PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN...
Transcript of PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN...
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
BERBASIS EDUTECH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN
SEKOLAH KEPADA PELANGGAN DI MAN 1 BEKASI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
Hilda Farhana
NIM 11140182000044
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018 M / 1439 H
i
ABSTRAK
Hilda Farhana, NIM: 11140182000044, Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan berbasis Edutech dalam Meningkatkan Pelayanan Sekolah kepada
Pelanggan di MAN 1 Bekasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan 2 variabel. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi Edutech oleh guru,
siswa dan orang tua siswa dalam meningkatkan pelayanan sekolah. Penyusunan
proposal dilakukan Oktober- Januari. penelitian ini dilakukan pada bulan Januari -
Agustus 2017 di MAN 1 Bekasi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan angket sebagai
pelengkap.
Informan wawancara terdiri dari 3 informan dan untuk responden angket 50 guru-
guru, 30 responden siswa – siswi kelas X IPA/IPS dan 30 responden siswa – siswi
kelas XI IPA/IPS. Data observasi diambil dari pengamatan mengenai sistem dan
kelengkapan infrastruktur di sekolah.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan sistem informasi
manajemen pendidikan berbasis Edutech sehingga mempermudah guru, siswa dan
orang tua siswa dalam berkomunikasi kepada sekolah dan mendapatkan informasi-
informasi akademik kesiswaan dengan mudah, karena sistem ini lebih simpel
sehingga mudah dipahami. Kegunaan sistem inipun beragam dari mulai membantu
keberlangsungan operasional sekolah dan proses pembelajaran. Namun tidak
semua guru merasa sistem ini dapat membantu dalam proses pembelajaran,
dikarenakan guru masih dapat melihat nilai, absensi dan prilaku sikap siswa secara
manual.
Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa guru yang terbiasa menggunakan sistem ini,
tentu lebih menyukai jika mengerjakan penilaian menggunakan sistem. Sebaliknya
bagi guru yang belum memanfaatkan sistem ini tentu lebih memilih menggunakan
catatan manualnya. Sistem ini terbilang masih baru dan baru berjalan pada tahap 1
dan perlu pengembangan lagi pada tahap 2 agar fungsinya dapat lebih maksimal.
Kata Kunci : Penerapan, Sistem Informasi Kademik Edutech, Aplikasi Informasi
dan Penilaian, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.
ii
ABSTRACT
Hilda Farhana, NIM: 11140182000044, Application of Edutech based Education
Management Information System in Improving School Services to Customers in
MAN 1 Bekasi.
This Research is a qualitative research with 2 variables. The purpose of this study
was to determine the use of Edutech applications by teachers, student and parents of
students in improving school services. This research was conducted in January –
August 2017 in MAN 1 Bekasi using descriptive research method. Data collection
is carried out by interview, observation and questionnaire as a complement.
The interview informants consisted of 3 informants and 50 questionnaires for the
respondent, 30 respondents for the 12th grade science/social studies students and 30
students for the 11th grade social studies/social studies student. Observation data is
taken from observations about the system and the completeness of infrastructure in
schools.
The results of the interviews show that with the implementation of Edutech based
education management information systems in improving services so as to facilitate
teachers, students and parents in communicating to schools and obtaining academic
information on student easily. Because, this system in simpler so it is easy to
understand. The use of this system varies from starting to help the operational
continuity of the school and the learning process. But not all teacher can still see the
values, absences and attitudes of students’ attitudes manually.
The overall results indicate that teachers who are accustomed to using this system,
would prefer to do an assessment using the system. Conversely, for teachers who
have not utilized this system, they would prefer to use the manual notes. This
system is relatively new and has only reached stages 1 and needs to be developed
again in stage 2 so that its functions can be maximized.
Keywords: Application, Edutech academic Information System, Information and
Assessment Applications, Education Management Information System.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, ridha dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul“Penerapan Sistem Informasi Manejemen Pendidikan berbasis
Edutech dalam Meningkatkan Pelayanan Sekolah kepada Pelanggan di MAN 1
Bekasi” ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan
seluruh umatnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih setulusnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini,
khususnya kepada:
1. Prof. Dede Rosyada, MA, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi;
2. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
izin untuk menyelesaikan skripsi ini;
3. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd, Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik;
4. Dindin Sobiruddin, M. Kom, Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah
meluangkan waktu, dan memberikan arahan, motivasi serta bimbingan
dalam mengerjakan skripsi kepada penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik;
5. Dra, Nurdelima Waruwu, M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
meluangkan waktu, dan memberikan arahan, motivasi serta bimbingan
iv
dalam mengerjakan skripsi kepada penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik;
6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Manajemen Pendidikan yang telah
memberikan ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan hingga akhirnya
skripsi ini selesai;
7. Orang Tua Penulis, yang selalu memberikan do’a dan kasih sayang serta
dukungan moril maupun materil yang belum bisa dibalas dengan apapun;
8. Pimpinan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, perpustakaan Pusat Universitas Negeri Jakarta serta
Perpustakaan Nasional, yang telah memberikan andil besar dalam
menyediakan bahan pustaka guna terselesaikannya penulisan skripsi ini;
9. Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) beserta Dewan Guru dan Staff
yang telah memberikan ijin dan membantu penulis dalam pengumpulan
data untuk penyelesaian skripsi ini;
10. Hilman Feisal yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan menemani
penulis baik suka maupun duka selama perkuliahan sampai penyelesaian
skripsi ini.
11. Sahabat Sweet Family Ever; Almarhumah Annisa Hardianti, Istihani
Arofah, Linda Ayu Novitasari, Dwi Febryyani, Sulistriani Sari, Indri
Rahmawati, dan Imelda Julia yang selalu menemani penulis baik suka
maupun duka selama perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini serta
seluruh Sahabat Manajemen Pendidikan Angkatan 2014 atas kebersamaan
dan dukungannya;
12. Sahabat Rumah Mutiah Vica Rizki, Diah Ayu Rahmasari, Ariba Hanan
Durrah yang selalu memberi motivasi, dukungan dan menemani selama
penelitian sampai penyelesaian skripsi ini.
13. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
v
Semoga bantuan, dukungan, arahan dan bimbingan semua pihak yang
telah diberikan kepada penulis, menjadi amal ibadah dengan pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Tentunya skripsi ini masih belum sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Besar harapan
penulis skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pembaca,
Aamiin.
Jakarta, 04 September 2018
Hilda Farhana
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 8
C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 9
D. Perumusan Masalah .................................................................................. 9
E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ........................ 11
2. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan .............................. 12
3. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ............................ 14
B. Pelayanan Pelanggan Pendidikan
1. Pengertian Pelanggan pendidikan ....................................................... 16
2. Pengertian Pelayanan Publik ............................................................... 18
3. Asas-asas Pelayanan Publik ................................................................ 20
4. Penyelenggaraan Pelayanan Publik .................................................... 20
5. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik Penyelenggaraan Publik ............... 21
6. Standar Pelayanan Publik .................................................................... 23
C. Kualitas Pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
1. Dimensi Kualitas Pelayanan ............................................................... 24
2. Pengukuran-pengukuran Kesuksesan SIM ......................................... 25
3. Standar Kualitas Sistem Informasi Manajemen .................................. 27
vii
D. Sistem Informasi Akademik sekolah Edutech
1. Fitur Edutech ....................................................................................... 30
2. Manfaat- Manfaat Edutech .................................................................. 32
3. Langkah-langkah Pemakaian Edutech ................................................ 33
E. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................. 39
F. Kerangka Berfikir...................................................................................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 44
B. Metode dan Pendekatan Penelitian ........................................................... 45
C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 45
D. Teknik Analisis Data ................................................................................. 50
E. Pengujian Keabsahan Data ........................................................................ 52
F. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................................... 54
B. Deskripsi dan Interpretasi Data ................................................................. 61
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 87
B. Saran .......................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 92
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Waktu Kegiatan Penelitian.............................................................. 44
Tabel 3.2 Skala Likert ..................................................................................... 47
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Varibel X ......................................................... 48
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Y ........................................................ 48
Tabel 3.5 Data Reliability Statistic Kuesioner Informasi Edutech ................ 50
Tabel 3.6 Data Reliability Statistic Kuesioner Pelayanan Edutech ................ 50
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Wawancara ..................................................................... 52
Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Angket ............................................................ 53
Tabel 4.1 Data Jumlah Peserta Didik MAN 1 Bekasi .................................... 57
Tabel 4.2 Data Guru MAN 1 Bekasi .............................................................. 58
Tabel 4.3 Kondisi Fasilitas Sarana dan Prasarana .............................................. 60
Tabel 4.4 Data Hasil Angket Informasi Edutech ............................................ 61
Tabel 4.5 Data Hasil Angket Pelayanan Edutech ........................................... 62
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Login Edutech Guru ................................................... 33
Gambar 2.2 Tampilan Menu Utama ............................................................... 34
Gambar 2.3 Tampilan Menu mata pelajaran .................................................. 34
Gambar 2.4 Tampilan Menu Data Murid ....................................................... 35
Gambar 2.5 Tampilan Menu Nilai ................................................................. 35
Gambar 2.6 Tampilan Menu Absensi per Bulan ............................................. 36
Gambar 2.7 Tampilan Menu Absensi per Bulan ............................................. 36
Gambar 2.8 Tampilan Login .......................................................................... 36
Gambar 2.9 Tampilan Menu Utama ............................................................... 36
Gambar 2.10 Tampilan Menu Murid ............................................................... 37
Gambar 2.11 Tampilan Menu Absensi ............................................................. 37
Gambar 2.12 Tampilan Menu Nilai .................................................................. 38
Gambar 2.13 Tampilan Menu Kalender Pendidikan ........................................ 38
Gambar 2.14 Tampilan Menu Extrakurikuler ................................................... 39
Gambar 2.15. Bagan Kerangka Berfikir ........................................................... 43
Gambar 4.1 Frekuensi Informasi Edutech ..................................................... 61
Gambar 4.2 Frekuensi Pelayanan Edutech ..................................................... 62
Gambar 4.3 Frekuensi Menjawab Kelengkapan Informasi............................. 65
Gambar 4.4 Frekuensi Menjawab Ketepatan Informasi ................................ 66
Gambar 4.5 Frekuensi Menjawab Keakurasian Informasi ............................. 67
Gambar 4.6 Frekuensi Menjawab Keadaan Informasi ................................... 68
Gambar 4.7 Frekuensi Menjawab Bentuk Keluaran Informasi ...................... 69
Gambar 4.8 Frekuensi Menjawab Bukti Fisik Pelayanan Edutech ................. 71
Gambar 4.9 Frekuensi Menjawab Empati Pelayanan Edutech ........................ 74
Gambar 4.10 Frekuensi menjawab Kecepat Tanggapan Pelayanan ................ 78
Gambar 4.11 Frekuensi menjawab Kehandalan Pelayanan ............................. 80
Gambar 4.12 Frekuensi menjawab Jaminan atau Keyakinan ........................... 85
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian
Lampiran 3 Surat Pernyataan telah Melakukan Penelitian
Lampiran 4 Lembar Uji Referensi
Lampiran 5 Pedoman Wawancara
Lampiran 6 Hasil Wawancara
Lampiran 7 Hasil Observasi
Lampiran 8 Pedoman Quesioner
Lampiran 9 Hasil Rekapitulasi Data Angket
Lampiran 10 Validitas Angket
Lampiran 11 Hasil Reliabilitas Angket
Lampiran 12 Biodata Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengaruh cepatnya perubahan globalisasi membuat informasi cepat
berubah dari waktu ke waktu. Kemajuan IPTEK menyebabkan cepatnya
informasi berubah dan berdampak pada pendidikan di Indonesia
khususnya pada pelayanan pendidikan. Era digital saat ini, informasi
merupakan hal yang sangat dibutuhkan di berbagai lembaga organisasi,
informasi merupakan hal yang sangat penting untuk memperlancar
komunikasi dalam suatu lembaga, khususnya dalam mengelola informasi.
Seperti dikutip Ety Rochaety (2005), “Sistem informasi semakin
dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan
kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas,
dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain dapat
meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut”. 1
Dalam dunia pendidikan, informasi mempunyai peranan yang
sangat penting untuk membantu sekolah dalam meningkatkan kelancaran
jaringan komunikasi baik internal maupun eksternal agar terjalin
kerjasama yang baik dengan pihak lain sehingga dapat meningkatkan Citra
sekolah.
Teknologi informasi telah memberikan peran penting sebagai
media informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, salah satu
peran tersebut adalah pengelolaan akademik sekolah. Pengelolaan
akademik dapat diimplementasikan dengan menerapkan sistem informasi
akademik.Sistem informasi akademik merupakan sistem yang memberikan
layanan informasi yang berupa data dalam hal berhubungan dengan data
akademik.Hal ini berdasarkan hasil jurnal Riyadi Purwanto,bahwa
penerapan sistem informasi akademik dapat meningkatkan efektifitas dan
1 Ety Rochaety,dkk., Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi
Aksara,2005),h.2.
2
efesiensi pengelolaan akademik. 2 Untuk itu, sekolah perlu menerapkan
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Sistem informasi manajemen pendidikan merupakan suatu metode
formal perpaduan antar sumber daya manusia yang ada dengan aplikasi
teknologi untuk menghasilkan informasi tepat waktu dan menyeluruh serta
terkoordinasi bagi manajemen untuk dijadikan dasar dalam mengambil
keputusan dan memecahkan suatu masalah.3 Sejalan dengan tujuan Sistem
informasi manajemen pendidikan yakni untuk membantu memudahkan
dalam pengelolaan data-data dan informasi yang berkaitan dengan sekolah
dan sebagai alat media interaktif komunikasi antara sekolah dengan Wali
Murid. Seperti yang dicantumkan oleh Ety Rohayati, dkk dalam buku
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan bahwa Lembaga yang tertarik
menggunakan IOS memiliki alasan populer yang mendasarinya, salah
satunya yaitu, menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat.4
Dengan adanya jaringan komunikasi akan membentuk kerjasama yang
baik dengan para stakeholder untuk mempermudah sekolah dalam
mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu.
Pemberian layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan merupakan penerapan strategi manajemen mutu terpadu
sekolah sebagai lembaga pendidikan jasa. 5 Oleh karena itu lembaga
pendidikan dikatakan berhasil apabila mampu memenuhi semua
kebutuhan pelanggan. Pelanggan jasa pendidikan akan lebih memilih
untuk suatu pelayanan yang bermutu yang dapat memberikan kepuasan
kepada mereka. Kesuksesan mutu layanan dapat dilihat dengan
membandingkan asumsi yang telah diterima secara nyata dengan apah
2 Riyadi Purwanto, 2017. Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) sebagai Upaya
Peningkatan Efektifitas dan Efesiensi Pengelolaan Akademik Sekolah. Jurnal Teknologi Terapan.
Vol. 3. No.2. ISSN 2477-3506 3Rohayati, op. cit., h.13
4 Ibid.,h.23
5 Edward Sallis, Total Quality Management in Education, ( Jogjakarta : Ircisod, 2012)h.6
3
yang diharapkan para pelanggan jasa pendidikan, jika layanan yang
diterima sesuai dengan yang diharapkan maka mutu layanan dapat
dikatakan baik dapat memuaskan pelanggan dan sebaliknya..
Pelanggan dalam sekolah yang ditawarkan oleh lembaga
pendidikan sudah sering disuarakan untuk melakukan pelayanan prima
untuk melihat seberapa efektif pelayanan yang sudah diberikan kepada
konsumen atau pengguna jasa pendidikan, dalam hal ini layanan informasi
pendidikan, karena saat ini dalam mengukur suksesnya sekolah dalam
menyajikan pelayanan yang berkualitas kepada para pengguna jasa
pendidikan yaitu, guru, peserta didik dan orang tua. Sesuai dengan
pernyataan Yakub Vico, dalam Buku Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan (2014) bahwa: upaya pencapaian kepuasan pengguna dalam
layanan informasi pendidikan yaitu dengan cara memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna dan secara terus menerus melakukan perbaikan atas
layanan yang diberikan, karena layanan terbaik informasi pendidikan tidak
hanya diberikan kepada peserta didik dan orang tua tetapi juga diberikan
kepada para pendidikan dan pegawai sekolah6.
Kaitannya dalam bidang pendidikan, sekolah sebagai instansi
lembaga pendidikan yang harus memperhatikan mutu sekolah melalui
pelayanan teknologi informasi yakni Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan. Seperti yang di kutip Edward Sallis ( 2012) bahwa pelanggan
selalu menginginkan pelayanan yang bermutu yang dapat memberikan
kepuasan. Maka pada saat itulah, sistem manajemen dibutuhkan dalam
memberdayakan institusi agar lebih bermutu.7 Oleh karena itu, sistem
informasi manajemen sebagai pendukung lembaga pendidikan yang dapat
mampu memberikan layanan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan, memberi kemudahan dalam mendapatkan informasi dan dapat
memberikan peningkatan mutu pendidikan.
6 Yakub Vico Hisbanarto, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Graha
Ilmu,2014),h.86 7 Edward Sallis. loc. cit.
4
Berdasarkan hasil pra penelitian yang di lakukan di MAN 1
Bekasi pada bulan Juli 2017. Sekolah pun mengikuti perubahan
perkembangan dunia yang begitu cepat dan harus diantisipasi untuk
kemudahan dan mempercepat akses. Sekolah ingin memberikan pelayanan
prima kepada pelanggan nya, artinya kemudahan-kemudahan informasi
bisa diakses oleh orang tua ataupun stakeholder khususnya kapanpun dan
di manapun sebagai peningkatan dari mutu pendidikan itu sendiri. Karena
layanan pendidikan akan lebih baik jika bisa diakses kapanpun dan
dimanapun serta terjaga keakurasian nya.
Hubungannya dengan adanya kemajuan zaman era digital saat ini
masalah yang dihadapi oleh sekolah MAN 1 Bekasi pun semakin besar
dan bervariasi serta harus ditangani dengan waktu yang sangat singkat.
Maka dari itu proses pengambilan keputusan juga semakin rumit sehingga
diperlukan dukungan informasi yang berkualitas untuk mengambil
keputusan dalam melakukan pemecahan masalah.
Mutu pelayanan sekolah dan pengambilan keputusan di sekolah
sangat dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi serta penerapan
Sistem Informsasi Manajemen Pendidikan. Oleh karena itu, bagi sekolah
yang menerapkan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ini diwajibkan
untuk semua stakeholder lingkungan sekolah untuk dapat mengerti dan
paham betul dalam penggunaan teknologi saat ini. Teknologi informasi
saat ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan sekolah terutama dalam hal memberikan kemudahan
kepada para pengguna untuk medapatkan informasi yang dibutuhkan.
Di lain pihak, Kemampuan para pengajar maupun orang tua siswa
dalam menggunakan internet yang masih terbatas hal ini dikarenakan guru
ataupun orang tua siswa yang masih gaptek terhadap teknologi dan mereka
yang masih menggunakan handpone jadul atau handphone yang
aplikasinya belum dilengkapai dengan kecanggihan akses internet.
kurangnya pemahaman pengguna dalam menggunakannya terhadap sistem
yang ada di dalam aplikasi sistem informasi manajemen yang ada. Hal ini
5
menyebabkan, kondisi guru dan orang tua siswa sebagian besar masih
belum optimal memanfaatkan teknologi sebagai alat dalam berkomunikasi
untuk mendapatkan suatu informasi
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan sebagai
metode yang dapat mengahasilkan informasi tepat dan cepat bagi
manajemen tentang lingkungan eksternal dan internal yang diharapkan
dapat memberikan layanan yang berkualitas. , yang di mana Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan ini nantinya akan memberikan peranan
bagi manajer dalam proses mengambil keputusan. Manfaat Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan ini tidak hanya dirasakan oleh pihak
pengambil keputusan. Tetapi juga sangat bermanfaat bagi khalayak umum
seperti masyarakat, orang tua siswa, guru dan staf sekolah terutama dalam
kegiatan sehari-hari sekolah dan pelayanan lembaga pendidikan kepada
stakeholder sekolah.
Untuk mengembangkan instansi lembaga pendidikan dalam
penggunaan manajemen mutu terpadu strategi yang digunakan yakni
dengan menyajikan kualtias pelayanan yang memuaskan kepada para
pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Layanan
informasi pendidikan sebagai upaya pencapaian dalam memberikan
kepuasan kepada para pengguna, dengan memenuhi kebutuhan yang
diinginkan dan melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap
layanan yang diberikan.
Kurang maksimalnya pelayanan Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan yang diterapkan di sekolah sebelum diterapkannya sistem
informasi manajemen pendidikan berbasis edutech. Hal ini dibuktikan
dengan ketidakpuasan pelanggan pendidikan terhadap pelayanan pada
akses komunikasi tidak langsung yang dipersempit. Sehingga masyarakat
dan pelanggan pendidikan merasa tidak puas dengan pelayanan yang
diberikan oleh sekolah.
Layanan yang bisa langsung dirasakan yakni layanan informasi
yang dibutukan oleh pelanggan, di mana informasi yang dibutuhkan dapat
6
disajikan dengan cepat, tepat, jelas secara rinci sehingga pelanggan bisa
mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhannya. Dengan
begitu, Penerapan SIM Pendidikan Berbasis Edutech dapat dijadikan suatu
strategi yang dapat meningkatkan mutu pelayanan serta sebagai salah satu
sarana promosi yang dapat meningkatkan prestasi sekolah.
Pengisian nilai rapot dan perhitungan nilai masih menggunakan
secara manual oleh masing-masing gguru, pengelolaan data siswa dan
guru dilakukan dengan menggunakan buku induk sehingga Perncarian
data siswa dalam buku induk yang membutuhkan waktu lama Perhitungan
dan nilai rapot sering terjadi kesalahan cukup tinggi
Hal ini yang menjadi pertimbangan dalam penerapan Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan dengan program berbasis Edutech yang
akan menghasilkan pelayanan kepada para pengguna. Kesemua pelayanan
sekolah melalui programa Edutech ini mencakup, informasi kegiatan
sekolah,kegiatan belajar, jadwal pelajaran dan materi pembelajaran,
kegiatan ekstrakurikuler serta jam masuk sekolah dan jam pulang sekolah.
Orang tua bisa melihat nilai-nilai ulangan harian dan terkontrol
perkembangan tugasnya termasuk dalam hal pembiayaannya. Sehingga
akan mempermudah dalam menemukan informasi yang sudah lama
disimpan dan dapat ditemukan kembali dengan begitu informasi akan
tersusun rapih.
Menyajikan layanan dengan baik kepada pelanggan Internal dan
Eksternal. Ini merupakan salah satu tujuan Sistem Informasi Manajamen
Pendidikan berbasis Edutech. Akan memudahkan orang tua dalam
mengawasi anak-anaknya. Sesuai dengan keinginan orang tua untuk dapat
mengontrol anak-anaknya secara langsung dalam proses belajar, melalui
program ini memberikan kemudahan bagi orang tua untuk bisa akses
setiap saat melihat anak didiknya dalam pejalanan perkembangan
pembelajaran nya mengontrol kehadiran, pembayaran nya dan nilai-
nilainya serta dapat melihat materi pembelajarannya yang akan dilaporkan
7
secara online dengan Mobile Aplikasi di Android. Sehingga orang tua
menjadi lebih nyaman karna bisa mengontrol anaknya setiap saat.
E-dutech merupakan aplikasi berbasis Web dan Mobile yang dapat
diakses dengan melalui jaringan internet dengan memberikan informasi
akademik siswa kepada orang tua secara realtime serta Sistem Informasi
akademik untuk dunia pendidikan. Yang bertujuan untuk meningkatkan
efektifitas dan efesiensi baik dari segi biaya, tenaga maupun waktu.
Mempunyai banyak manfaat bagi semua pemegang kepentingan
(stakeholder). Selain mempermudah dan merapihkan proses administrasi
pendidikan, juga meningkatkan transparansi informasi kepada publik.
Mengingat peran sistem informasi manajemen pendidikan pada
Edutech dalam meningkatkan transparansi informasi kepada para
pelanggan sekolah khususnya pelanggan dalam sekolah adalah guru,
namun kenyataan yang ada yakni, Tidak stabilnya jaringan wifi sekolah
yang ada terkadang membuat akses wifi yang sering mengalami gangguan
jaringan menyebabkan guru kesulitan untuk menggunakan aplikasi
Edutech yang ada. Salah satu tujuan wifi adalah untuk membantu guru
mempermudah menggunakan dan memanfaatkan sisem informasi sekolah
yang ada termasuk sistem informasi sekolah berbasis aplikasi Edutech
dengan tidak lancarnya jaringan wifi sekolah hal ini menjadi salah satu
kendala bagi guru untuk menggunakan aplikasi Edutech tersebut.
Sistem jaringan sering kali mengalami gangguan, dikarenakan
kapasitas atau kuota, koneksi yang terbatas dan banyaknya jumlah siswa-
siswi, guru-guru dan orang tua yang mengakses serta kurangnya
kelengkapan atau fasilitas dari sistem informasi manajemen berbasis
Edutech yang diterapkan. “Sistem adalah kumpulan dari berbagai elemen-
elemen yang saling terhubung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu”.8”Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem antara lain;
tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan
8 Hisbanarto, op. cit., h.1
8
umpan balik serta lingkungan”. 9 dengan tidak sempurnanya sistem
tersebut menyebabkan kesulitan bagi guru dan orang tua untuk mengakses
aplikasi tersebut.
Kelemahan sistem yang ada menjadikan gangguan kepada para
pelanggan yang ingin memanfaatkan sistem informasi manajemen
pendidikan berbasis Edutech, adapun permasalahan sistem yang ada yakni
mencakup kinerja (performance), jawaban sistem (respone time), dan
informasi yang ditampilkan.
Dengan permasalahan di atas, maka penulis ingin mencoba
mengimplementasikan aplikasi SIM Pendidikan. Di mana dengan adanya
SIM Pendidikan ini diharapkan mampu dapat menjadikan solusi alternatif
khusunya dalam pelayanan sekolah kepada pelanggan sekolah yang dapat
menunjang keterbatasan sekolah khususnya untuk guru, siswa dan wali
murid dalam menjalin komunikasi kepada sekolah. Dengan begitu,
nantinya akan menumbuhkan sikap interaksi pelanggan kepada sekolah
yang efektif dan baik.
Dengan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, oleh karena
itu penulis tertarik meneliti mengenai “ PENERAPAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS EDUTECH
DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN SEKOLAH KEPADA
PELANGGAN di MAN 1 BEKASI”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi
Masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan para pengajar maupun orang tua dalam menggunakan
internet yang masih sangat terbatas.
2. Kurang maksimalnya pelayanan pada akses komunikasi tidak langsung
yang dipersempit.
3. Pengelolaan data siswa dan guru masih menggunakan secara manual.
9 Ibid,.h.3
9
4. Kurangnya pemahaman sistem aplikasi Edutech oleh pengguna.
5. Kurang sempurnanya kelengkapan dari sistem aplikasi Edutech itu
sendiri.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan tersebut, maka
pembatasan dalam penelitian adalah.
1. Layanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan berbasis Edutech
yang Disediakan di MAN 1 Bekasi dalam meningkatkan Pelayanan
kepada pelanggan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas,rumusan
masalah yang diajukan peneliti adalah.
1. Bagaimana pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
berbasis Edutech yang diterapkan di Man 1 Bekasi?
2. Bagaimana Layanan Edutech yang disediakan dalam meningkatkan
pelayanan sekolah kepada Pelanggan ?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana MAN 1 Bekasi menerapkan Sistem
Informasi Manajemen berbasis Edutech ?
2. Untuk mengetahui bagaimana Layanan Edutech yang Disediakan dalam
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam meningkatkan
pelayanan sekolah kepada kepada Pelanggan ?
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil adalah :
a. Untuk Sekolah
10
Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat di jadikan bahan masukan
positif atau kontribusi yang berarti untuk peningkatan pelayanan
pendidikan di MAN 1 Bekasi.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian yang dilakukan di harapkan dapat dijadikan oleh para
guru sebagai bahan evaluasi untuk dapat meperbaiki kekurangannya
dengan melalui sistem Edutech ini.
c. Untuk Peneliti lain
Penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada para peneliti lain
mengenai penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
berbasis Edutech dan mutu layanan di MAN 1 Bekasi.
11
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem informasi
manajemen adalah sebuah sistem informasi untuk memenuhi tujuan yang
telah ditetapkan dalam kegiatan manajemen dengan berbagai proses input
(masukan) yang menghasilkan hasil output (keluaran). 10
Sistem informasi
manajemen adalah subsistem yang saling berkaitan satu sama lain yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan serta pengawasan dari lembaga
pendidikan, yang mencakup pengambilan, proses, penyimpanan dan
pendistribusian informasi.11
Menurut Gordon B. Davis dalam buku Manajemen Pendidikan (2010)
sistem informasi manajemen adalah perpaduan antara sistem manusia dan
sistem mesin untuk menyajikan sebuah informasi guna mendukung
operasional sekolah, fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam
sekolah. 12
Yeti Heryati dan Mumuh Muhsin (2014), pada hakikatknya sistem
informasi manajemen pendidikan adalah sebuah sistem informasi yang
dikembangkan secara terpadu mulai dari proses operasional sekolah, proses
akademik , pengelolaan keuangan dan pendaftaran siswa baru sebagai
pendukung kebutuhan manajemen pendidikan semua tingkatan atau jenjang
sekolah. 13
Sistem informasi manajemen pendidikan adalah suatu sistem sekolah
yang dibentuk untuk menyajikan informasi yang berkaitan dengan sekolah
10
Yeti Heryati dan Mumuh Muhsin, Manajemen Sumber Daya Pendidikan, (Bandung:
CV Pustaka Setia, 2014), cet. 1. h. 244 11
Syopiansyah Jaya Putra dan A’ang Subiyatko, Pengantar Sistem Informasi, ( Jakarta:
UIN Jakarta Press, 2006), cet.1. h. 90 12
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,
2010), cet. 3. h. 165. 13
Heryati. Op. cit., h. 245
12
guna mengambil keputusan kegiatan belajar mengajar.14
Menurut Rochaety
dan Pontjorini (2008), Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah
kesatuan antara sumber daya manusia dengan aplikasi teknologi untuk
proses menyajikan informasi dalam pengambilan keputusan.15
Sistem informasi manajemen pendidikan adalah perpaduan sistem
komunikasi dengan sumber daya manusia dalam proses mengolah sebuah
data yang masih mentah untuk kemudian dijadikan informasi baru sebagai
bahan pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah
pendidikan.16
Dari uraian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan adalah suatu metode formal perpaduan antara
Sumber Daya Manusia yang ada dengan aplikasi teknologi untuk
menghasilkan informasi tepat waktu dan menyeluruh serta terkoordinasi
bagi manajemen dengan kuantitas dan kualitas yang tepat untuk dijadikan
dasar mengambil keputusan dalam memecahkan suatu masalah
(perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian). Jaringan
prosedur pengelolaan data dimulai dari pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan data dan penyebaran informasi ke manajemen setiap waktu
dengan tepat dan cepat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
2. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Menurut Soetedjo Moeljodihardjo dalam buku Ety Rohayati (2005).
Sistem Informasi Manajemen sebagai metode dalam proses mendapatkan
informasi baru secara akurat dan tepat waktu untuk mempermudah sekolah
dalam memecahkan masalah. 17
Sistem informasi manajemen memiliki
tujuan yang diinginkan oleh manajemen, yakni menyediakan informasi
untuk mengambil keputusan dan untuk digunakan dalam perencanaan,
pengvaluasian, pengendalian dan perbaikan lanjutan. Menyediakan
14
Hisbanarto. op. cit., h. 64 15
Ibid. 16
Rohayati,op.cit.h.13 17
Ibid., h. 12
13
informasi yang digunakan dalam memperhitungkan produk dan harga pokok
jasa. 18
Tujuan SIMDIK (Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) antara lain19
:
a. Mempermudah dalam memberikan akses informasi secara lengkap bagi
guru dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi lainnya.
b. Meningkatkan pengetahuan dan manfaat dunia informatika bagi siswa
dan guru.
c. Membantu dalam memberikan informasi kepada seluruh stakeholder
yang berperan aktif dilembaga pendidikan secara menyeluruh mengenai
pendidikan.
d. Memberikan sarana dalam meningkatkan mutu penidikan.
Menurut Dedi Mulyasana (2011), tujuan Sistem Informasi Manajemen
pendidikan yakni,
a. Untuk mendukung administrasi pendidikan yang efisien, efektif dan
akuntabel
b. Terciptanya komunikasi yang efektif dan efisien antar warga sekolah di
lingkungan madrasah.
c. Menyajikan fasilitas informasi yang mudah diakses secara efisien dan
efektif.
d. Memudahkan dalam melaporan data informasi sekolah yang sudah
didokumentasikan kepada dinas pendidikan daerah.
e. Memudahkan guru dan para pelanggan dalam mendaptakan informasi
serta memudahkan pemberian layanan pengaduan kepada masyarakat
berkaitan dnegan sekolahan. 20
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan babwa tujuan adanya sistem
informasi manajemen dalam dunia pendidikan adalah :
18
Rusdiana dan Moch Irfan, Sistem Informasi Manajemen, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2014), cet. 1. H. 95 19
Heryati. Op. cit., h. 246 20
Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2011), cet. 1, h. 118
14
1) Memberikan akses informasi yang tepat waktu kepada para pengguna
baik pengguna internal maupun eksterna mengenai ilmu pendidikan dan
informasi pendidikan.
2) Memberikan sarana bagi lembaga pendidikan untuk dapat berperan
lebih aktif lagi dalam usaha memajukan dunia pendidikan.
3) Memberikan kemudahan bagi manajemen dalam mengambil keputusan.
4) Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan
memberikan informasi yang menyeluruh tentang pendidikan.
5) Membantu pimpinan dan staf dalam mengelola lembaga pendidikan
nya.
3. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Menurut Yakub (2015), Sistem Informas Manajemen Pendidikan
memiliki 2 manfaat yakni21
:
a. sistem informasi manajemen sebagai peningkatan mutu layanan
pendidikan. Untuk melihat kesuksesan mutu layanan yaitu dengan
membandingkan asumsi yang konkrit diterima dengan apa yang
diharapkan para pelanggan pendidikan, jika layanan yang diterima sesuai
dengan yang diharapkan maka mutu layanan dapat dikatakan baik dapat
memuaskan pelanggan dan sebaliknya. Salah satu tujuan pelaksanaan
fungsi manajemen yakni untuk proses pengambilan keputusan yang di
mana membutuhkan sebuah informasi. Sistem informasi manajemen
merupakan sebagai alat atau sarana dalam menyediakan informasi bagi
para pengelola lembaga pendidikan dan proses penyajian informasi
pendidikan dimulai dari pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan
informasi.
b. Peningkatan produktivitas melalui Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan.
Sistem informasi manajemen hadir atas perkembangan teknologi
informasi yang semakin canggih dengan adanya penerapan Sistem
21
Hisbanarto, op. cit., h. 83-95
15
Informasi Manajemen diharapkan dapat mampu meningkatkan
produktivitas lembaga pendidikan, untuk mendukung kegiatan
operasional sekolah sehari-hari menyiapkan dokumen-dokumen secara
efisien dan efektif dalam memberikan layanan informasi kepada para
pelanggan sekolah yakni pelanggan internal dan pelanggan eksternal.
Sistem informasi manajemen sangat membantu kepala sekolah dalam
memberikan informasi mengenai internal dan eksternal. Informasi
internal untuk mengetahui kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknes)
sekolah sedangkan infomasi eksternal untuk mengingatkan adanya
berbagai peluang (opportunity) dan ancaman lembaga pendidikan.
Manfaat sistem informasi dalam sekolah untuk mempermudah bagi para
pembuat keputusan yang selanjutnya berguna bagi masyarakat, terutama
dalam mendukung proses operasional sekolah dan penyajian mutu
pendidikan. Lembaga pendidikan menggunakan sistem informasi untuk
meningkatkan kemudahan dalam mendapatkan data secara tepat waktu,
cepat dan akurat yang disajikan.
Bagi lembaga pendidikan yang melakukan penjualan jasa ataupun
produk menggunakan jaringan teknologi dengan tujuan untuk meningkatkan
mutu lembaga pendidikan. Dengan peningkatan ini diharapkan dapat
menghasilkan tiga manfaat utama, yaitu22
:
a. Untuk memperbaiki sistem pelayanan kepada pelanggan
b. Untuk membentuk hubungan komunikasi kepada para pelanggan.
c. Untuk meningkatkan mutu layanan yang berkualitas.
Menurut Hamid Al-Jufri (2011) pemanfaatan sistem informasi
pendidikan yang telah diterapkan dikelompokkan menjadi 3 kategori,
yakni:23
a. Pemanfaatan kelompok pertama pada komputer yaitu Computer Based
Training (CBT) atau Computer Assisted Instructional (CAI) untuk
22
Raymond McLeod, Jr, Sistem Informasi Manajemen. (Jakarta : PT
Indeks,Jakarta.2004), h. 61 23
Hamid Al-Jufri, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Smart Grafika,
2011), cet. 1. H. 28
16
menyampaikan materi pengajaran. Jenis informasi yang dimanfaatkan
ini yaitu informasi materi pelajaran yang dikemas dalam suatu
perangkat lunak, materi ajar ini yang hendak dibahas kepada peserta
didik. Dengan begitu peserta didik dapat belajar dengan menjalankan
perangkat lunak tersebut.
b. Kelompok dua adalah pemakaian untuk mendistribusikan materi
pelajaran tersebut melalui jaringan Internet dengan dikemas dalam
program belajar interatif (CBT) ataupun dalam bentuk webpage. Mater
ajar ini kemudian disambungkan engan internet sehingga peserta didik
dapat emngambil dengan menggunakan browser.
c. Pemanfaatan kelompok ketiga sebagai media komunikasi dengan para
pelanggan lembaga pendidikan.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan, bahwa manfaat Sistem
Informasi Manajemen pendidikan adalah:
1. Mempermudah dan mempercepat dalam pengelolaan kepegawaian dan
akademik sekolah.
2. Sebagai peningkatan mutu layanan pendidikan
3. Meningkatkan produktivitas pendidikan dalam bidang pembelajaran,
pengajaran dan outputnya atau keluaran peserta didik nya. Output
informasi yang dihasilkan nanti sangat membantu bagi pihak-pihak
yang menggunakan informasi sebagai metode atau solusi dalam
menganalisis dan memecahkan masalah sekolah.
4. Sebagai media komunikasi dengan para pelanggan dalam mendapatkan
informasi.
B. Pelayanan Pelanggan Pendidikan
1. Pengertian Pelanggan pendidikan
Pelanggan pendidikan terbagi dua aspek, yakni pelanggan eksternal dan
pelangan internal. Pelanggan eksternal terbagi tiga kelompok, yaitu
pelanggan eksternal primer adalah peserta didik dan pelanggan eksternal
17
tersier adalah pemerintah dan masyarkat dan pelanggan eksternal sekunder
adalah orang tua. Sedangkan pelanggan internal adalah kepala sekolah, guru
dan staf pendidikan.24
Klien atau pelanggan pendidikan adalah orang yang menerima jasa
pendidikan. Pelanggan utama yakni pelajar yang secara langsung menerima
jasa, selanjutnya pelanggan kedua adalah orang tua yang memiliki
kepentingan secara tidak langsung kepada institusi tersebut dan pelanggan
ketiga adalah orang atau lembaga yang memiliki peran penting dalam dunia
pendidikan yakni, masyarakat dan pemerintah secara keseluruhan.
Sedangkan pelanggan internal dalam jasa pendidikan adalah para staf dan
guru sekolah.25
Kotler Dab Fof (1995) dalam buku Bintang Petrus Sitepu (2012),
berjudul Pemasaran Jasa Pendidikan, mendifinisikan pelanggan sebagai
“agen mutu”. Jadi, organisasi harus peka terhadap pelanggan dan kebutuhan
pasar, serta berusaha mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.
Organisasi tersebut harus berusaha menciptakan budaya organisasi yang
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan perhatian pelanggan. Pelanggan
adalah orang-orang yang mempunyai kepentingan, yakni26
:
a. Pelanggan Internal adalah orang-orang yang berada didalam lingkungan
sekolah dan orang-orang yang punya kepentingan langsung dengan
sekolah yaitu stake holder sekola, siswa dan orang tua siswa.
b. Pelanggan Ekstenal adalah orang-orang yang berada diluar lingkungan
sekolah yaitu para calon pelanggan sekolah, alumni, masyarakat umum
dan para lembaga-lembaga yang terkait.
Tiga karakteristik nilai pelanggan sebagai Strategi dasar perusahaan
dalam menarik pelanggan yaitu, waktu, tempat dan bentuk dalam
menyediakan pelayanan yang sempurna, karena dalam melayani kebutuhan
24
Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, (Jakarta: PT Grasindo, 2003), cet. 1. h. 70-71 25
Edward Sallis, Total Quality Management in Education, Ed. Revisi, ( Yogyakarta:
Ircisod, 2015). Cet. 1. h. 57-58 26
David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan.(Jakarta:Salemba Empat, 2012). h.45-47
18
pelanggan sangat luas tidak hanya menyediakan produk dan jasa saja. Tiga
karakteristik yakni :
a. (waktu), kapan pelanggan menginginkannya.
b. (tempat), di mana pelanggan menginginkannya.
c. (bentuk) bagaimana pelanggan menginginkannya. 27
Dari uraian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa pelanggan jasa
pendidikan adalah orang yang menerima dan menggunakan produk jasa
sekolah tersebut untuk memenuhi tuntutan kebutuhannya dalam mencapai
keberhasilan. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai peranan penting
dalam mensukseskan pendidikan yaitu pelanggan internal dan pelanggan
eksternal,
a. Pelanggan internal adalah orang-orang yang menerima pelayanan di
dalam organisasi itu sendiri.
b. Pelanggan eksternal adalah orang-orang yang menerima pelayanan di
luar organisasi.
2. Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan, karena pada
dasarnya setiap manusia membutuhkkan pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan. Setiap manusia menginginkan pelayanan yang berkualitas.
Menurut Lijan Poltak Sinambela (2006), Pelayanan publik merupakan
pemberian layanan atau melayanai kebutuhan masyarakat yang memiliki
kepentingan terhadap organisasi itu sendiri dengan tata cara atau aturan
pokok yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Kepmenpan No.
63/KEP/M.PAN/7/2003, publik adalah segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyedia jasa pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan baik untuk penerima layanan ataupun yang pelaksana ketentuan
peraturan perundang-undangan. 28
27
Evi Indrayani dan Humdiana, Sistem Informasi Manajemen, ( Jakarta: Mitra Wacana
Media. 2009), h. 5 28
Lijan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik Kebijakan dan Implementasinya,
(Jakarta : Bumi Aksara. 2006), cet. 1. H. 5
19
Pelayanan publik adalah jenis pelayanan yang melayani masyarakat
dengan berbagai jenis keperluan pada instansi yang bersangkutan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.29
Pelayanan dan kepuasan
pelanggan merupakan aset utama dalam sebuah perusahaan yang harus
dipertahankan dengan memberikan kepuasan dan tawaran yang lebih
kompetitif, karena tanpa pelanggan perusahaan tidak mungkin ada. 30
Harbani Pasolong (2010), pelayanan adalah kegaiatan sekolah baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan baik pelanggan internal maupun eksternal. 31
menurut Sutopo
dan Adi Suryanto (2006), kepuasan merupakan tujuan utama dalam
pelayanan prima, oleh karena itu semua SDM berkewajiban melakukan
pelayanan secara prima dan baik untuk memuaskan para pelanggan.
Kepuasan pelanggan dapat dicapai dengan mengetahui siapa pelanggannya,
baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal. 32
dalam memahami
harapan pelanggan dengan mengukur Ukuran pelanggan yaitu seberapa jauh
perusahaan melaksanakan pelayanan sesuai dengan keinginan dan harapan
pelanggannya, karena sasaran layanan perusahaan tergantung pada harapan
persaingan, strategi layanan dan harapan pelanggan. 33
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa pelayanan
pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan lembaga sekolah dalam
memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Sedangkan dalam sekolah
terdapat dua layanan yakni, layanan internal para stakeholder dalam sekolah
dan layanan eksternal peserta didik sebagai pelanggan primer dan orang
tua sebagai pelanggan sekunder.
Menurut Qomar dalam Panduan Manajemen Sekolah dikutip Kompri
dalam buku Manajemen Sekolah (2014), layanan sekolah dalam lembaga
29
Hardiyansyah., Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasinya. ( Palembang :
Penerbit Gava Media.2005), cet.1. h. 23 30
Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima, (Bandung: Graha Ilm. 2010), h. 5 31
Kompri, Manajemen Sekolah Teori dan Praktek, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 284 32
Ibid 33
Toni Wijaya, Manajemen Kualitas Jasa, Ed.2, ( Jakarta: Indeks, 2018), cet. 1, h. 32
20
pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu layanan internal dan layanan eksternal.
Layanan internal yakni pelayanan terhadap guru, teknisi, tenaga
administrasi, pustakawan dan laboran sedangkan pelayanan eksternal
pelanggan sekunder yaitu orang tua dan pelanggan primer yaitu siswa. 34
3. Asas-asas Pelayanan Publik
Dalam memberikan pelayanan kepada publik terdapat beberapa asas
penyelenggaraan pelayanan publik, yakni
a. Akuntabilitas, dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
b. Transparansi, pelayanan publik harus bersifat terbuka, dapat mudah
dimengerti dan diakses oleh semua pihak yang membutuhkan serta
disediakan secara memadai.
c. Tidak diskriminatif dalm arti memiliki kesamaan hak, tidak membedakan
ras, suku, agama, golongan gender dan status ekonomi.
d. Kondisional, sesuai dengan kondisi dan kemampuan para pemberi dan
penerima pelayanan dengan tetap berpedoman menggunakan prinsip
efektivitas dan efisiensi.
e. Partisipatif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik mendorong peran
serta para masyarakat dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan
harapan masyarakat. 35
4. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Pelayanan merupakan suatu proses dalam rangka memberikan
kepuasan para pelangganya, oleh karena itu obyek utama dalam
penyelenggaraan manajemen pelayanan ialah proses itu sendiri. Manajemen
pelayanan ialah manajemen proses, yang mengatur dan mengendalikan
proses layanan yakni sisi manajemen itu sendiri agar mekanisme
operasional pelayann berjalan dengan baik, lancar dan tepat sasaran
34
Kompri., Op.Cit., h. 285 35
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/63/M.Pan/7/2003
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
21
sehingga memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Karena hasil
akhir tugas pelayanan akan di nikmati oleh para pelanggannya, baik secara
langsung face to face ataupun melalui sarana komunikasi jauh (telepon,
telegram dll).
Unsur-unsur dalam proses pelayanan yakni: 1). Prosedur/sistem , 2).
Maksud tujuan, 3). Kegiatan dan 4). Pelaksana. Sedangkan unsur yang
mempengaruhi proses dipersempit lagi, yakni: 1). prosedur layanan, 2).
Tugas layanan, 3). Kegiatan layanan, 4). Pelaksana layanan. Unsur- unsur
tersebut saling terhubung satu sama lain akan membentuk proses kegiatan ,
oleh karena itu unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. 36
Penentun keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada publik
yaitu dengan prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, mudah
dilaksanakan, sederhana dan mudah dipahami, kompetensi yang
memberikan pelayanan. Sesuai dengan keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara bahwa sejurang-kuranya dalam pelaksanaan pelayanan
publik yakni:37
a. Landasan hukum pelayanan publik
b. Sistem dan prosedur pelayanan publik
c. Persyaratan pelayanan publik
d. Maksud dan tujuan pelayanan publik
e. Biaya pelayanan publik
f. Hak dan kewajiban pemberi dan penerima pelayanan
g. Pejabat dalam menerima pengaduan pelayanan publik
h. Waktu penyelesaian.
5. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik Penyelenggaraan Publik
Berdasarkan keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur
Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum
36
Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Ed. 1, ( Jakarta : Bumi Aksara,
2010), cet. 9, h. 186 37
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/63/M.Pan/7/2003
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
22
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dalam memberikan pelayanan kepada
publik terdapat sepuluh prinsip umum, adalah sebagai berikut38
:
a. Kejelasan,
1) Administrasi pelayanan publik dan persyaratan teknis
2) Tata cara pembayaran dan rincian biaya pelayanan publik.
3) Dalam pelaksanaan pelayanan publik adanya pejabat atau unit kerja
yang bertanggung jawab dalam
4) memberikan pelayanan dan mendengarkan serta menyelesaikan
persoalan, keluhann dan sengketa.
b. Kesederhanaan, prosedur pelayanan mudah dilaksanakan, dipahami dan
tidak berbelit-belit.
c. Akurasi, produk yang diberikan dalam pelayanan publik diterima dengan
sah, tepat dan benar.
d. Kepastian waktu, pelayanan publik dilaksanakan dan diselesaikan dalam
kurun waktu yang sudah ditentukan.
e. Kemudahan akses, dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan
informasi, lokasi sarana dan prasarana yang memadai dalam memberikan
pelayanan dan tempat yang mudah dijangkau oleh publik.
f. Penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informasitka serta
kelengkapan sarana prasarana dan peralatan kerja, media/alat pendukung
lainnya yang memadai.
g. Keamanan, dalam proses memberikan layanan dan produk pelayanan
publik memberikan kepastian hukun dan rasa aman.
h. Kedisiplinan, unit kerja dala memberikan pelayanan harus bersikap sopan
dan santun, disiplin, ramah dan harus ikhlas dalam memberikan
pelayanan.
38
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/63/M.Pan/7/2003
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
23
6. Standar Pelayanan Publik
Standar pelayanan sebagai tolak ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat
dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan
terukur. 39
Aspek-aspek dalam mengatur standar pelayanan yakni aspek
input, proses dan output pada pelayanan:40
a. Aspek input merupakan standarisasi dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas mengingat input pelayanan secara kualitas dan kuantitas yang
berbeda-beda setiap daerah menyebabkan ketimpangan pada akses
pelayanan yang berkualitas. Input pada pelayanan pendidikan yang dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan yakni dari sejumlah ukuran, seperti
persentasi guru yang latarbelakang pendidikannya sesuai dengan bidang
yang diajarkan,rasio guru per siswa, rasio kelas per siswa, rasio guru per
sekolah, tersedianya fasilitas sarana dan prasarana sekolah dan juga
tersedianya dana yang mendukung.
b. Standar proses juga harus diatur dalam pelaksanaan pelayanan publik
yang harus memenuhi prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan secara
transparan, non-partisan, efisien dan akuntabel. Misalnya, standar
pengaturan dan transparansi pihak penyelenggara layanan dalam
menyediakan informasi kepada para pelanggan dengan
menginformasikan terlebih dahulu mengenai persyaratan, prosedur, biaya
dan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan.
c. Standar output pelayanan yakni menjamin hak pelanggan untuk
memperoleh kualitas dan kuantitas pelayanan yang dibutuhkan. Setiap
menyelenggarakan pelayanan untuk melihat penerapan standar output
39
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
bagian ketentuan umum pasal 1 point 7 40
Agus Dwiyanto, Manajemen Pelayanan Publik, (Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. 2011), h. 36-40
24
yang sudah diterapkan sudah memenuhi standar yang telah ditentukan
atau belum dengan menjadikan standar output sebagai benchmark.
C. Kualitas Pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
1. Dimensi Kualitas Pelayanan
Pada umumnya kualitas pelayanan dapat diukur dengan kecepatan
respon (quick responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan
pelayanan setelahnya.41
Menurut Ety Rochaety (2005) Lima dimensi
kualitas dalam memberikan pelayanan, yakni:42
a. Bukti Fisik ( Tangible). Yaitu bentuk wujud fisik. Seberapa baik
lingkungan fisik atau layout sekolah, lingkungan Sumber daya manusia
dan sarana dan prasarana yang ada dalam pelayanannya.
b. Empati (Empathy). Yaitu keperdulian staf dalam menjalin hubungan
komunikasi secara baik, perhatian dan mengetahui kebutuhannya. Staf
harus ramah dalam melayani yaitu dengan mendengarkan keluhannya
dan memahami keinginannya.
c. Kecepat Tanggapan (Responsive). Yaitu kecepat tanggapan dalam
memberikan pelayanan. Dalam hal ini staf sekolah harus cepat tanggap
dalam menanggapi pelayanan, keluhan dan permintaan yang diinginkan
terhadap informasi kepada pelanggan sekolah.
d. Kehandalan (Reliability). Seberapa handal sekolah memberikan kualitas
pelayanan yang memuaskan dalam memberikan informasi sesuai dengan
yang dijanjikan yaitu informasi yang cepat, tepat dan akurat.
e. Jaminan atau keyakinan (Assurance). Pada dimensi ini pihak sekolah
dalam meyakinkan pelanggan terhadap pelayanan yang berkualitas, staf-
staf harus memenuhi kriteria yang harus dimiliki dalam memberikan
pelayanan, yaitu mencakup pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan
sifat akhlakul karimah yang dapat dipercaya oleh pelanggannya.
41
Jogiyanto, Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi, (Bulaksumur: Penerbit Andi,
2007), h. 155. 42
Rohayati, op. cit., h. 105
25
Sedangkan menurut Lijan Poltak Sinambela (2006), mengemukakan
ada 5 aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan,
yakni43
:
1) Function, menuntut kinerja yang primer
2) Confirmance, kepuasan yang didasarkan pelayanan yang diberikan dalam
rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
3) Reliability, memberikan kepercayaan dalam memberikan pelayanan jasa
yang cepat dan handal.
4) Serviceability, kemampuan pemberi layanan dalam memperbaiki
kesalahan apabila terjadi keekliruan.
5) Assurance, kriterian yang harus dimiliki para penyelenggara ataupun para
staf-staf pelayanan yakni mencukup pengetahuan, kemampuan,
kesopanan dan sifat dapat dipercaya .
2. Pengukuran-pengukuran Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen.
Dalam mengukur kesuksesan Sistem Informasi dapat di lihat dari
kesuksesan teknis dalam menciptakan produksi yang berkualitas yakni
dengan mengukur kualitas sistemnya (system quality). Kualitas produk
yang dihasilkan produksi dengan di tingkatkan semantik dapat di lihat dari
kualitas informasi yang disajikan (information quality). Untuk melihat
kesuksesan sebuah sistem efektifitas level dan efektifitas penerima diukur
dengan penggunaan sistemnya, sedangkan untuk kepuasan pemakai diukur
dengan efektivitas kepada penerimanya dan dampak individualnya
sedangkan pengaruh kepada sistemnya diukur atas dampak organisasional
(organizational impack). 44
Ivan dan Olson (1984), mereka dalam mengukur kesuksesan sistem
informasi manajemen menggunakan dua buah kategori yakni, mengukur
kualitas sistem (system quality) dan penerimaan system. Dalam penerimaan
sistem yakni pemanfaatan sistem (system usage), kepuasan informasi
43
Sinambela, op. cit., h. 45 44
Jogiyanto, op. cit., h. 8
26
(information satisfaction) dan dampak sistem terhadap perilaku
pemakainya. Sedangkan menurut Zmud (1979) mengemukakan
keberhasilan SIM, yakni, kepuasan pemakai (user satisfaction) dan
pemanfaatan SIM dan kinerja pemakai (user performance).45
Model kesuksesan DeLone & McLean model dalam mengukur
kesuksesan-kesuksesan sistem informasi manajemen yaitu di lihat dari
kualitas sistem dan kualitas informasi. kualitas informasi untuk mengetahui
kualitas dari produk yang dihasilkan oleh sistem informasinya, sedangkan
kualitas sistem untuk mengetahui kualitas produksinya. 46
a. Kualitas Sistem
Menurut Swanson (1974), menggunakan pengukuran Sistem Informasi
Manajemen yang dipakai para manajer dengan mengukur kualitas sistem,
item-item yang diukur, yakni :
1) Keandalan sistem komputer ( reliability of the computer )
2) Kemudahan menggunakan terminal ( the ease of computer system),
3) Waktu respon online (online response time)
Menurut Hamilton dan Chervany (1981) untuk mengukur kualitas
sistem informasi dengan menggunakan pengukuran-pengukuran sebagai
berikut :
1) Respone time, (Waktu respon)
2) Data accuracy, (Akurasi data)
3) Proposed data currency, (Kekinian data yang diusulkan )
4) Completeness (Kelengkapan),Reliabiliti (keandalan) dan
5) Ease of use, ( kemudahan penggunaan). 47
b. Kualitas Informasi, kualitas informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi
informasi yang dimiliki yakni, tepat waktu (timeliness), relevan
(relevance) dan akurat (accuracy), sebagai berikut48
:
45
Ibid., h. 9 46
Ibid., h. 11 47
Ibid., h. 12-13 48
Hisbanarto. op. cit., h. 21
27
1) Tepat waktu (timeliness), informasi yang diterima kepada para
oenggna harus tepat waktu tidak boleh terlambat, karena informasi
yang sudah lama tidak akan memiliki nilai lagi untuk para pengguna.
Informasi sebagai landasan dalam pengambilan keputusan.
2) Relevan (relevance), informasi yang disajikan harus memiliki
manfaat kepada para pemakainya dan relevansi informasi setiap orang
berbeda-beda.
3) Akurat (accuracy), informasi yang disajikan harus bersifat akurat
bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, karena
informasi yang jatuh ke penerima kemungkinan banyak terjadi
gangguan yang dapat merusak atau merubah informasi. Informasi
akurat harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam mengukur
informasi yang akurat yakni dengan komponen-komponen :
a) Completeness, informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan
kebutuhan dan memiliki kelengkapan, hal ini akan mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan.
b) Correctness, informasi yang di sajikan harus menghasilkan
informasi yang benar atau memiliki kebenaran.
c) Security, informasi yang dihasilkan harus mempunyai keamanan.
3. Standar Kualitas Sistem Informasi Manajemen
Menurut DeLone dan McLean mengembangkan model kesuksesan
sistem informasi yang wajib digunakan berdasarkan kuestioner standar
penelitian sejenis yang diterjemahkan dari bahasa inggris kebahasa
finlandia, yakni: 49
a. Kualitas sistem (system quality), yag terdiri dari 6 standar kualitas sistem
sebagai berikut :
1) Integritas sistem (integration of the system)
2) Fleksibilitas sistem (flexibility of the system)
3) Kenyamanan akses (convenience of access)
49
Jogiyanto, op. cit., h. 111-113
28
4) Waktu respon /perubahan (respone / turnaround time)
5) Bahasa (language)
b. Kualitas informasi (information quality), yang terdiri dari 6 skala
sebagai berikut:
1) Ketepatan (precision)
2) Kelengkapan (completeness)
3) Kekinian (currency)
4) Akurasi (accuracy)
5) Keandalan (reliability)
6) Bentuk dari keluaran (format of output )
Menurut tata sutabri (2012) standar kualitas informasi ada 3 item
yakni, akurat, tepat waktu dan relevan.
1) Accurate (akurat), bahwa informasi harus tepat jelas mencerminkan
maksudnya, tidak menyesatkan sehingga dapat dipertanggung
jawabkan.
2) Timelines (Tepat waktu), informasi yang sudah terlewatkan tidak akan
mempunyai nilai lagi, oleh karena itu, kegunaan waktu dalam
menyampaikan informasi kepada para pengguna harus tepat waktu
tidak boleh terlambat, informasi sebagai landasan bagi manajer dalam
mengambil sebuah keputusan.
3) Relevan (relevance), informasi yang disajikan harus sesuai dengan
kebutuhan para pelanggannya, karena setiap informasi tersbeut
mempunyai manfaat yang berbeda-beda untuk para penggunanya.50
Menurut Rusdiana dan Moch Irfan (2014), dimensi kualitas
informasi yang sudah dibincangkan sejak lama yakni, konsistensi
(consistency), akurasi (accuracy), sangat lengkap (completeness), tepat
waktu (timeliness), objektif (objectiveness), mudah diakses
(accessibility), dan relevansi (relevancy). 51
c. Kepuasan Pemakai (user satisfaction)
50
Tata Sutabri, Analisis Sistem Informasi, (Jakarta: Penerbit Andi. 2012), h. 33-34 51
Rusdiana, op. cit. H. 82
29
d. Penggunaan nyata (actual use)
1) Frekuensi penggunaan (frequency of use)
2) Penggunaan waktu harian (daily use time )
e. Dampak individual (individual impact), mengukur dengan berkaitan
kinerja pekerjaan pemakai sistem.
D. Sistem Informasi Education Technology (Edutech)
Edutech atau Sistem Iinformasi Akademik Sekolah aplikasi yang
diterapkan di sekolah MAN 1 Bekasi digunakan pada kegiatan-kegiatan
pendidikan dengan berbasis internet. Dengan jaringan internet informasi
akademik sekolah dapat terdistribusi ke para pelanggan sekolah khususnya
untuk orang tua siswa dan guru hanya dengan hitungan menit dan detik,
setiap saat informasi akademik sekolah dapat segera disajikan dengan
teknologi yang sangat cepat.
Kemudahan pemasangan aplikasi pada edutech yang memungkinkan
sekolah memberikan informasi akademik siswa kepada orang tua secara
realtime serta sistem informasi akademik untuk dunia pendidikan.
Terbentuknya sistem informasi Edutech dapat mempermudah dalam
menyimpan dan mengolah data dengan menghasilkan informasi baru yang
tepat dan akurat dan mempermudah dalam layanan registrasi online. Melalui
sistem informasi data dan informasi yang disajikan dapat tercatat dengan
sistematis untuk dapat digunakan oleh lembaga pendidikan, seperti menyusun
rencana strategis, mengawasi sumber daya yang ada, melihat pertumbuhan
institusi dan mengambil keputusan-keputusan strategis.
Edutech adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat memberikan
informasi akademik siswa kepada orang tua secara realtime serta sistem
informasi akademik untuk dunia pendidikan52
. Kemudahan bagi para
pengguna dalam mengkases aplikasi Edutech ini tidak ada alasan soal tempat
dan waktu lagi bagi para pelanggan sekolah, informasi yang disajikan dalam
aplikasi Edutech tidak mengikat waktu dan tempat, karena model aplikasi
52
Manual Books l Edutech MAN 1 Bekasi, 2017
30
Edutech ini lebih menawarkan mobilitas dan fleksibilitas para pengaksesnya.
Dengan adanya Edutech penggunaan sistem akademik sekolah bertujuan
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi baik dari segi biaya, tenaga dan
waktu.53
1. Fitur Edutech
a. Fitur Edutech orang tua murid dan peserta didik yakni :
1) Absesnsi Siswa
2) Data Siswa
3) Data Kelas
4) Data Mata Pelajaran,
5) Nilai Siswa
6) Nilai Harian
7) Nilai Mid Semester
8) Nilai Remedial
9) Nilai Akhir Semester
10) Nilai Raport
11) Data Catatan Moral Siswa
12) Extrakurikuler
13) Kalender Akademik.
Fitur Edutech ini dibatasi khusus bagi orang tua untuk melihat
perkembangan anak didiknya dengan mengunjungi aplikasi Edutech
orang tua dengan mudah untuk mendapatkan informasi mengenai anak
didiknya dengan mendownload aplikasi edutech MANSASI di Play
Store.
Edutech kegiatan belajar mengajar (KBM) adalah E-Learning
diantaranya:
1) Quiz Online,
2) Ujian Online,
53
Manual Books Edutech MAN 1 Bekasi, 2017
31
. Fitur aplikasi Edutech murid dan orang tua ini khusus digunakan
oleh para peserta didik kelas CBT dan para orang tua dari peserta didik
tersebut untuk mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan.
b. Fitur Edutech untuk guru dan sekolah yakni:
1) Data Guru
2) Data Siswa
3) Data Kelas
4) Data Mata Pelajaran
5) Absensi Siswa
6) Absensi Siswa per Mata Pelajaran
7) Nilai Siswa
8) Nilai Tugas
9) Nilai Harian
10) Nilai Remedial
11) Nilai Mid Semester
12) Nilai Akhir Semester
13) Nilai Raport
14) Analisis Hasil Ulangan
15) Data Catatan Moral Siswa
16) Extrakurikuler
17) Kalender Pendidikan
Dengan fitur khusus guru dan sekolah mempermudah guru dalam
proses pendataan siswa dan nilai, dan untuk sekolah mempermudah
dalam proses pendataan akademik sekolah. Aplikasi fitur Edutech bagi
guru ini hanya bisa digunakan oleh para guru-guru MAN 1 Bekasi. Guru
bisa menggunakan aplikasi Mobile Android untuk melihat informas-
informasi akademik kesiswaan dan untuk menginput atau mengolah data-
data siswa dan nilai menggunakan website Edutech yaitu
Http://beon.devetek.com/clientdbks/?#/logins.
32
2. Manfaat- Manfaat Education Tecknologi (Edutech)
Edutech memiliki banyak manfaat bagi semua pemegang kepentingan
(stakeholder). Selain mempermudah dan merapihkan proses administrasi
pendidikan, juga meningkatkan transparansi informasi kepada publik.
Adapun manfaat lain adalan sebagai berikut :
a. Orang tua dapat memantau langsung absen, nilai, pembayaran SPP, dan
kegiatan lainnya di sekolah dengan mobile aplikasi di android
b. Mempermudah pendataan guru, siswa, mata pelajaran, nilai dan kegiatan
akademik sekolah
c. Mempermudah dan mempercepat proses pencarian informasi akademik
sekolah
d. Meningkatkan transparansi informasi akademik sekolah
e. Merapihkan dan memberikan stndard format informasi akademik
sekolah.
f. Sebagai salah satu sarana promosi yang dapat meningkatkan prestasi
sekolah. 54
Sedangkan penulis mengungkapkan manfaat SIM Pendidikan berbasis
aplikasi Edutech yang diterapkan antara lain:
a. Meningkatkan layanan pendidikan, meningkatkan citra sekolah,
meningkatkan produktivitas, mempermudah akses internet,
menyederhanakan proses dan meningkatkan fleksibilitas.
b. Hemat, dengan disediakannya materi mata pelajaran siswa dengan
mudah, akurat, cepat dan interaktif mengikuti proses pendidikan setiap
saat.
c. Edutech membantu lembaga pendidikan menggabungkan data dalam
mempercepat pengolahan data secara sistematis, mendorong terciptanya
layanana-layanan baru, terciptanya peningkatan kualitas informasi,
meningkatkan kontrol dan memudahkan proses administrasi sekolah.
3. Langkah-langkah Pemakaian Edutech
54 Manual Books Edutech MAN 1 Bekasi, 2017
33
a. Login edutech dengan alamat Web untuk pengguna guru :
1) Buka aplikasi Edutech, lalu tulis id dan pasword sesuai dengan id dan
pasword masing-masing yang sudah dimiliki, seperti dbawah ini.
Gambar 2.1 Tampilan Login Edutech Guru
2) Lalu klik sign in untuk masuk ke aplikasi Edutech, kemudian muncul
home seperti dibawah ini :
Gambar 2.2 Tampilan Menu Utama
34
3) Setelah itu klik >> menu Kelas >> mata pelajaran untuk melihat
informasi data murid, nilai dan data absen, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2.3 Tampilan Menu mata pelajaran
Gambar 2.4 Tampilan Menu Data Murid
4) Kemudian klik >> Nilai, untuk menginput ataupun melihat nilai-nilai
peserta didik, seperti dibawah ini.
35
Gambar 2.5 Tampilan Menu Nilai
5) Yang terakhir pilih menu Absensi untuk melihat daftar hadir peserta
didik selama persekolahan per 30 hari atau KBM per satu bulan, seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 2.6 Tampilan Menu Absensi per Bulan
36
Gambar 2.7 Tampilan Menu Absensi Siswa
b. Login Edutech pengguna dengan handphone untuk Guru dan orang tua
atau peserta didik
1) Buka aplikasi Edutech, lalu tulis id dan pasword sesuai dengan id dan
pasword masing-masing yang sudah dimiliki, kemudian muncul home
seperti dibawah ini.
Gambar 2.8 Tampilan Login Gambar 2.9 Tampilan Menu Utama
37
2) Setelah itu klik menu murid >> Ganti Pass jika ingin mengubah kata
sandi pengguna, hanya untuk Edutech siswa, seperti gambar dibawah
ini:
Gambar 2.10 Tampilan Menu Murid
3) Kemudian klik >> kembali >> absen periode per 1 bulan, seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 2.11 Tampilan Menu Absensi
38
4) Klik kembali ke menu home, setelah itu klik >> Nilai >> mata
pelajaran, untuk melihat Nilai-Nilai Akademik Kesiswaan, seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 2.12 Tampilan Menu Nilai
5) Klik kembali ke menu home, setelah itu klik >> kalender akademik
sekolah, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 2.13 Tampilan Menu Kalender Pendidikan
39
6) Klik kembali ke menu home, kemudian klik Extrakurikuler unttuk
mengetahui informasi kegiatan peserta didik yang diikutinya, seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 2.14 Tampilan Menu Extrakurikuler
E. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Fifi Fitriyah (2011),
Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan berbasis Website
untuk meningkatkan pelayanan sekolah terhadap masyarakat di SMA Bakti
Mulya 400. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan berbasis website ini sudah cukup baik di
SMA Mulya 400 dengan hasil persentasenya rata-rata 61,45%. Dalam
aplikasi pelayanan yang disediakan pihak sekolah dengan berbasis Website
terdapat kriteria-krtiteria kekinian dan ditambah dengan menyediakan
pelayanan testimonial berupa saran /komentar/pertanyaan didalam aplikasi
website, yang dimana dapat membantu masyarakat untuk menyuarakan
pendapatnya. Dengan begitu, dapat disimpulkan berdasarkan hasil
analisisnya, penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan berbasis
Website dalam meningkatkan pelayanan skolah terhadap masyarakat di
40
SMA Mulya 400 telah terlaksana dengan baik dan efektif. Peneiliian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Terdapat Persamaan penelitian Fifi dengan penelitian ini yakni pada
subjeknya Penerapan Sitem Informasi Manajemen Pendidikan, sedangkan
perbedaan penelitian Fifi dengan penelitian ini pada objeknya yakni berbasis
Edutech .
2. Ristati Sinen (2017),
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses
Pembelajaran di SMP Negeri 21 Makassar. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pelaksanaan SIM Pendidikan sudah terlaksana dengan
baik di SMP Negeri 21 Makassar untuk memberikan layananan pendidikan
dalam mendukung proses pembelajaran menggunakan data pengelola
teknologi informasi dan dapodik yang melakukan pendataan data pendidik
dan data peserta didik serta Menggunakan infrastruktur teknologi untuk
memfasilitasi praktek pembelajaran, seperti fasilitas belajar memdakukan
computer dengan wifi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif.
Persamaan penelitian Ristati dengan penelitian ini pada subjeknya yakni
penerapan SIM Pendidikan untuk memberikan pelayanan pendidikan,
sedangkan perbedannya yakni pada objeknya terhadap proses pembelajaran
sedangkan penelitian ini berbasis Edutech yaitu sistem informasi akademik
sekolah.
F. Kerangka Berfikir
Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Pendidikan ditujukan
Untuk mendukung administrasi pendidikan yang efisien, efektif dan akuntabel,
memudahkan data-data sekolah, terciptanya komunikasi yang efektif dan
efisien antar warga sekolah di lingkungan pendidikan dan menyediakan
fasilitas informasi yang mudah diakses secara efisien dan efektif.
Sistem informasi manajemen merupakan perpaduan antara sistem manusia
dan sistem mesin untuk menyajikan sebuah informasi guna mendukung
41
operasional sekolah, fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam
sekolah.55
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan sebagai salah satu cara
alternatif dalam mendapatkan informasi baru yang dapat dipercaya dan tepat
waktu untuk mempermudah manajer dalam mengambil keputusan dan
menjalankan fungsi-fungsi manajemennya. 56
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dengan berbasis
Edutech ini sebagai media interaktif komunikasi antara orang tua, siswa, guru
dan kepala sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan lembaga
pendidikan kepada para pelanggannya. Oleh karena itu, saat ini Teknologi
Informasi dianggap sebagai senjata persaingan dalam lembaga Pendidikan. Hal
ini tidak dapat diragukan lagi bahwa lembaga pendidikan menjadikan teknologi
informasi sebagai sarana untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
operasional sekolah. Pelayanan yang berkualitas juga dibutuhkan oleh semua
pengguna lembaga pendidikan. Karna, suatu kesuksesan lembaga pendidikan
dapat dilihat dari keberhasilan sekolah dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan yang bermutu yang dapat memberikan kepuasan kepada para
pelanggannya.
Untuk mengetahui sejauhmana efektivitas penerapan sistem informasi
manajemen pendidikan di MAN 1 Bekasi yang didalamnya masih mempunyai
permasalahan, adapun permasalahan tersebut antara lain:
1. Kurangya persediaan alat komunikasi yang dapat menghambat fungsi
penerapan SIM Pendidikan.
2. Gurunya yang masih gaptek terhadap media sosial.
3. Kemampuan para pengajar maupun orang tua dalam menggunakan internet
yang masih sangat terbatas.
4. Kurang maksimalnya pelayanan pada akses komunikasi tidak langsung
yang dipersempit.
5. Kurangnya pemahaman sistem aplikasi Edutech oleh pengguna.
6. Kelengkapan atau fasilitas dari sistem aplikasi Edutech itu sendiri.
55
Tim Dosen, op. cit. h. 165 56
Helmawati, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. 2015), h. 21.
42
Maka dari itu, peneliti akan mengidentifikasi kualitas informasi dan
kualitas pelayanan yang terkandung dalam Edutech sekolah dengan memakai
indikator dimensi kualitas pelayanan dan standarisasi mutu sistem informasi
manajemen pendidikan dengan menggunakan teori model kesuksesan atau
keberhasilan sistem informasi Dalone dan Mclean (2003) dan menggunakan
teori dimensi kualitas pelayanan Ety Rohayati (2005), karena teori ini dapat
menjawab permasalahan penelitian yang mengukur penerapan SIM Pendidikan
berlandaskan Edutech dalam meningkatkan pelayanan sekolah kepada
pelanggan sekolah.
Kerangka berfikir dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:
Input Proses Outpu
43
Gambar 2.15. Bagan Kerangka Berfikir
1. Layanan Informasi Akademik Siswa
2. Layanan Aplikasi Penilaian
3. Layanan Informasi Kegiatan
Extrakurikuler Sekolah
4. Layanan Kalender Akademik
5. Layanan Informasi Data Akademik
Kesiswaan dan Mata Pelajaran
Penerapan Sistem Informasi Akademik
Sekolah Edutech
Terpenuhi :
1. Tertib Administrasi Pendidikan
2. Meningkatnya Pelayanan Sekolah
3. Terciptanya Peningkatan Transparansi Informasi
kepada guru, siswa dan orang tua.
4. Meringankan beban sekolah untuk memenuhi kebutuhan
sekolah, yakni guru, siswa dan orang tua siswa.
Masalah :
1. Kurang maksimalnya pelayanan Sistem
Informasi Akademik Sekolah.
2. Kurangnya persediaan alat komunikasi.
3. Kurangnya pemahaman sistem aplikasi
Edutech oleh pengguna.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sekolah MAN 1 Bekasi mengenai
Penerapan SIM Pendidikan berbasis Edutech dalam Meningkatkan
Pelayanan Sekolah kepada Pelanggan.
2. Waktu Penelitian
Penyusunan skripsi ini dimulai dari bulan Desember 2017 sampai
dengan selesai, Berikut adalah timeline kegiatan penelitian di MAN 1
Kota Bekasi.
Tabel 3.1
Waktu Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Penelitian Waktu
2017 2018
Des Jan Feb
Mar Ap
r
Me
i
Jun Jul Ag
s
Sept
1 Observasi Awal
2 Bimbingan Skripsi
3 Membuat Instrumen
Penelitian
4 Pelaksanaan Penelitian dan
Pengumpulan data
5 Penyusunan dan Pengolahan
Data
6 Pelaporan Peneliti
45
B. Metode Penelitian
Jenis peneltian ini adalah penelitian Kualitatif dengan metode Deskriptif.
dalam penelitian ini mengenai Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan berbasis Edutech dalam Meningkatkan Pelayanan sekolah kepada
Pelanggan penulis menggunakan pendekatan dengan mengumpulkan data-
data dan informasi yang dibutuhkan secara fakta. Hal ini untuk
mempermudah penulis dalam penulisan penelitian ini.
Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian dalam menghasilkan
penemuan-penemuan yang tidak dapat diteliti secara statistik. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang dalam meneliti peristiwa atau kejadian lebih
ditekankan sebagai bahan dalam pengembangan konsep teori. Tujuannya
untuk menggambarkan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa. 57
C. Teknik Pengumpulan Data
Mengumpulkan data adalah proses pengadaan dan suatu penelitian
yang merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Sesuai dengan tujuan
penelitian ini.
Dalam mengumpulkan data mengenai Penerapan SIM Pendidikan
berbasis Edutech dalam Meningkatkan Pelayanan Sekolah kepada Pelanggan
sekolah bila dilihat dari sumber datanya menggunakan data Primer dan data
Sekunder. Data Primer merupakan data dan informasi yang diberikan
langsung oleh sumbernya kepada penulis terutama untuk tujuan penelitian
yang sedang dilakukan. Sedangkan data skunder adalah pengumpulan
informasi yang diberikan secara tidak langusung kepada penulis, misalnya
melalui dokumen sebagai sumber data dalam penelitian ini. 58
Bila dilihat
dengan segi cara dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 macam teknik
untuk mendapatkan data-data yang diperlukan,yaitu :
57
Djunaidi Ghony & Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media, 2016), cet. 3. h. 25 58
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: IKAPI, 2008), cet. 3. h. 62
46
1. Observasi.
Observasi adalah teknik dalam mengumpulkan data-data penelitian
yang berkaitan dengan pelaku, kegiatan, tempat, ruang, waktu dan peristiwa
dengan mewajibkan peneliti untuk terjun langsung ke lapangan. 59
Penulis
melakukan penelitian dengan terjun langsung ke lapangan untuk melihat
peristiwa dan mendapatkan dat a, informasi dan fakta secara lebih akurat
dan objek mengenai Penerapan SIM Pendidikan berbasis Edutech dalam
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekolah di MAN 1 Bekasi.
Melalui metode ini penulis dapat mengamati secara langsung proses
penerapan SIM Pendidikan berbasis Edutech dengan observasi kesekolah
langsung. Tujuannya agar mendapatkan data dan informasi secara akurat
dan terpercaya mengenai Penerapan SIM Pendidikan berbasis Edutech.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses mengumpulkan data dengan tanya jawab
secara langsung dan lisan yang dilakukan dengan dua orang atau lebih.60
Wawancara dilakukan kepada faktor-faktor yang terkait dalam penelitian ini
yaitu pihak-pihak terkait seperti :
a. Kepala sekolah
b. Waka kurikulum
c. Pengelola IT
3. Angket / Instrumen
a. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan atau pernyataan disusun secara
tertulis yang dikirimkan baik secara langsung maupun tidak langsung
kepada responden. 61
Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan
penilaian secara jelas dari para pengguna Edutech yakni, guru, siswa dan
59
Ghony, op., cit. h. 165 60
Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), cet.2.
h.56 61
Ibid., h. 57
47
orang tua sebagai penerima pelayanan pendidikan. Jenis angket yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dengan persentasi
(%) yang dikemukakan oleh Nugraha (dalam Hardiandi, 2013, h. 54) yaitu
sebagai berikut:
1) Jika akumulasi alternatif jawaban Selalu dan Sering 76%- 100% =
Sangat Baik.
2) Jika akumulasi alternatif jawaban Selalu dan Sering -51% - 75% =
Baik
3) Jika akumulasi alternatif jawaban Selalu dan Sering di atas 26% -
50%= Kurang Baik.
4) Jika akumulasi alternatif jawaban Selalu dan Sering di atas 0% - 25%
= Sangat Kurang Baik.
Penulis menggunakan skala likert dalam pembuatan pernyataan-
pernyataan angket ini,antara lain62
:
Tabel 3.2
Skala Likert
Pernyataan Positif
No. Skor Jawaban
4
3
2
1
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak setuju
b. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk melakukan
uji validitas ini peneliti menggunakan program SPSS 23,0dengan
analisis rhitung dan rtabel.
62
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantatif, ( Jakarta : Kencana, 2013), h. 26
48
2) Hasil uji Validitas
Hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) per-item soal
dikonsultasikan dengan rtabel dengan N= 30 dan df= 28 (30-2) dengan
tarif signifikan 5 % maka diperoleh rtabel 0, 306.
Tabel 3. 3
Hasil Uji Validitas Variebl X
No Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
1 X1 0,574 0,306 Valid
2 X2 0,673 0,306 Valid
3 X3 0,712 0,306 Valid
4 X4 0,620 0,306 Valid
5 X5 0,568 0,306 Valid
6 X6 0,230 0,306 Tidak Valid
7 X7 0,423 0,306 Valid
8 X8 0,370 0,306 Valid
9 X9 0,552 0,306 Valid
10 X10 0,074 0,306 Tidak Valid
11 X11 0,528 0,306 Valid
12 X12 0,389 0,306 Valid
13 X13 0,579 0,306 Valid
14 X14 0,121 0,306 Tidak Valid
15 X15 0, 400 0,306 Valid
16 X16 0,441 0,306 Valid
17 X17 0,617 0,306 Valid
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Y
No Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
1 X1 0,666 0,306 Valid
2 X2 0,674 0,306 Valid
3 X3 0,391 0,306 Valid
4 X4 0,497 0,306 Valid
5 X5 0,431 0,306 Valid
6 X6 0,568 0,306 Valid
7 X7 0,538 0,306 Valid
8 X8 0,614 0,306 Valid
49
9 X9 0,664 0,306 Valid
10 X10 0,526 0,306 Valid
11 X11 0,710 0,306 Valid
12 X12 0,268 0,306 Tidak Valid
13 X13 0,472 0,306 Valid
14 X14 0,243 0,306 Tidak Valid
15 X15 0.446 0,306 Valid
Keterangan :
a. Jika koefisien korelasi (person corelation) > 0,306 dinyatakan valid
b. Jika koefisien korelasi (person corelation) < 0,306 dinyatakan tidak
valid
Hasil analisis secara lengkap mengenai Uji Validitas Instrumen
angket, penulis sajikan pada bagian lampiran. Selanjutnya item tes
yang valid tersebut di uji tingkat reliabilitasnya.
3) Uji Reliabilitas
Untuk melakukan uji reliabilitas ini peneliti menggunakan teknik alpa
cronbach pada SPSS 23,0.
4) Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan pada Guru dan Siswa MAN 1 Bekasi
dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang menggunakan aplikasi
Edutech. ketentuan suatu instrumen dikatakan reliabel, apabila
koefisien reliabilitas r11 > 0,6.
Hasil uji reliabilitas menggunakan SPSS 23.0 for windows
menunjukkan bahwa dari 17 butir soal Informasi Edutech dan 15
butir soal Pelayanan, mempunyai nilai r11 > 0,6 , jadi, seluruh butir
soal dari dalam kuesioner ini butir soal yang reliabel. Data uji
reliabilitas sebagai berikut:
50
Tabel 3.5
Data Reliability Statistic Uji Reliabilitas
Kuesioner Informasi Edutech
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan seluruh butir soal
tersebut sudah teruji reliabel. Karena nilai r11 > 0,6, di mana r11 = 0,
761. Jadi, 0,761 > 0,6.
Tabel 3.6
Data Reliability Statistic Uji Reliabilitas
Kuesioner Pelayanan Edutech
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan seluruh butir soal
tersebut sudah teruji reliabel. Karena nilai r11 > 0,6, di mana r11 =
0,797. Jadi, 0,797 > 0,6.
D. Teknik Analisis Data
Peneliti dalam menganalisis data kualitatif secara umum dimulai sejak
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Adapun penjelsannya sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Pada tahap ini kegiatan analisis data dilakukan selama dalam
pengumpulan data, setelah peneliti mengumpulkan beberapa sumber
bukti dan memahami fenomena sosial yang diteliti membangun
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,761 17
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,797 15
51
rangkaian bukti dan klarifikasi dengan informan dengan draf kasar dan
laporan penelitian.
2. Reduksi data
Reduksi data dapat diartikan proses penyederhanaan, pemilihan
terhadap data yang hendak dikode, mana yang dibuang dan mana yang
merupakan ringkasan, proses merangk um dan memfokuskan hal-hal
yang pokok dan penting, tujuannya untuk mempermudah penulis dalam
mengumpulkan data selanjutnya.
3. Penyajian data
Penyajian data adalah uraian singkat untuk memudahkan memahami apa
yang terjadi dan menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun untuk
kemudian ditarik kesimpulan dan mengambil keputusan. Setelah data
direduksi selanjutnya adalah penyajian data. Dengan penyajian data, peneliti
menyajikan data hasil wawancara, observasi dan angket secara deskriptif
untuk melihat keterkaitan secara keseluruhan dengan teori-teori yang ada.
Dalam penelitian ini teknik pengolahan data dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Menganalisis angket-angket mengenai kelengkapan dan
kebenarannya.
Penyajian data dalam bentuk tabel-tabel.
Menganalisis data yang sudah diolah.
Menarik kesimpulan secara deskriptif.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
statistik, setiap data dipresentasekan dengan distribusi frekuensi, adapun
rumusnya sebagai berikut:
Keterangan :
P = Total persentase
F = Frekuensi (jumlah jawaban respon)
n = Total frekuensi atau banyaknya Indi vidu
52
4. Verifikasi / menarik kesimpulan
Langkah terakhir dalam analisis data adalah menarik kesimpulan.
Menarik kesimpulan penelitian selalu berdasarkan semua data yang
diperoleh selama penelitian. penulis menggunakan teknik analisis data
deskripstif yaitu menggambarkan data dengan kalimat atau kata-kata
menurut kategori untuk ditarik kesimpulan.
E. Pengujian Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini memakai uji triangulasi
data, yang dimaksud triangulasi data yaitu mencocokan / cross check data
yang diperoleh dari wawancara, observasi dan angket yang dilakukan di
MAN 1 Bekasi, sehingga data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas &
pasti.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Tabel 3.7
Kisi-Kisi Wawancara
No Indikator No. Soal Jumla
h Kepsek /
W. Kurikulum
Pengelola
Edutech
1 Mampu memberikan bukti fisik 1 & 2 22 & 23 4
2 Mampu memberikan kemudahan
berkomunikasi
3, 4, 5 & 6 24 5
3 Kecepatan tanggapan dalam
memberikan pelayanan
7, 8, 9, 10, 11,
12 & 13
7 & 25 9
4 Kehandalan dalam memberikan
informasi
14 26 & 27 3
5 Mampu meyakinkan pelanggan dalam
memberikan pelayanan yang berkualitas
15, 16, 17, 18,
19, 20 & 21
28, 29 & 30 10
53
Tabel 3.8
Kisi-kisi Instrumen Angket
Variabel Indikator Butir Soal Sistem Informasi Akademik
Sekolah Edutech (X) 1. Kelengkapan Sistem Informasi
Akademik Edutech dalam
memenuhi kebutuhan.
1, 2, 3, 4, 5
2. Mampu memberikan informasi
yang tepat. 6, 7, 8, 9
3. Keakurasian informasi dalam
Edutech. 10, 11, 12
4. Mampu mengidentifikasi keadaan
Sistem Informasi Akademik
Edutech.
13, 14
5. Menghasilkan bentuk keluaran
Sistem Informasi Akademik
Edutech dengan baik.
15, 16, 17
Pelayanan Edutech kepada
Pelanggan (Y)
1. Mampu memberikan bukti fisik
yang baik. 1, & 3
2. Mampu memberikan kemudahan
berkomunikasi. 6 & 9
3. Kehandalam dalam memberikan
informasi. 4, 5 & 10
4. kecepat tanggapan dalam
memberikan pelayanan. 7, 8, 11 & 12
5. Mampu meyakinkan pelanggan
dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas
2, 13, 14 & 15
`
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Sekolah
MA Negeri Bekasi didirikan oleh Dep. Agama Bekasi yang gagasannya
ingin mendirikan sekolah madrasah tingkat SMA di Bekasi, berdiri pada
tahun 1984. Sekolah ini merupakan sekolah tinggi tingkat SLTA yang
berciri khaskan agama islam. Pada saat itu merupakan madrasah villial yang
mengindup pada MA Negeri Kab. Subang. Saat belum memiliki ruang/
lokal untuk proses KBM sehingga dilaksanakan di MTs Negeri Bekasi
untuk proses belajar mengajar yang sudah terlebih dahulu berdiri dan
dilaksanakan pada siang hari bergantian dengan kegiatan KBM peserta didik
MTs.
Bertepatan dengan Hari Amal Bakti (HAB) Departemen Agama yang
ke-47 pada tanggal 3 januari 1993 MA Negeri Bekasi resmi diakui sebagai
Madrasah Aliyah Negeri Bekasi berdasarkan SK Menteri Agama Nomor :
SK.Wi/I/KP.07.6/0106/2001 dengan nama awal Madrasah Aliyah Negeri
Bekasi dan menempati lokasi di perumahan Wisma Asri Kel. Teluk Pucung
Bekasi Utara dengan Status hak Guna Pakai dari pemerintah Kota Bekasi
dengan luas 7.000 m. Kemudian sehubungan dengan adanya pemekaran
Wilayah Bekasi menjadi Kabupaten dan Kota pada tahun 2000 MA Negeri
Bekasi berubah nama menjadi MA Negeri 1 Bekasi.
Kemudian secara berturut-turut pergantian Kepala Sekolah di MAN 1
Bekasi. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di MAN 1 Bekasi sejak
berstatus sebagai Madrasah Aliyah Negeri (1993) :
a. Bapak H. Usko ( Periode 1993 -1996)
b. Bapak Drs. H. Adnan Ali Basya ( Periode 1996 -2001)
c. Bapak H. Syamiawi,S.Ag (Periode 2001 -2010)
d. Bapak Drs. Ahmad Syaekhu ZR (2010 –2017
55
e. Bapak Endang Syaefudin ( 2017-sampai sekarang)
2. Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi
Unggul dalam prestasi, teladan dalam imtaq dan akhlak, serta pelopor
dalam mewujudkan masyarakat madani.
b. Misi
Membimbing siswa untuk :
1) Meningkatkan profesionalisme dan pemberdayaan berkesinambungan.
2) Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui usaha yang terarah
dan intensif dalam bidang manajemen, kurikulum, pbm, metode
pemebelajaran, fasilitas pendidikan dan kesiswaan.
3) Menciptakan suasana madrasah menjadi masyarakat belajar ( learning
community) yang ilmiah dan kondusif.
4) Mencetak lulusan yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
5) Meningkatkan kerjasama antar madrasah dengan orang tua,
masyarakat, komite dan instansi terkait.
c. Tujuan
1) Menyelenggarakan pendidikan sesuai kurikulum yang berlaku dalam
proses kegiatan belajar mengajar.
2) Membimbing siswa dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan
dan ketaqwaan.
3) Meningkatkan prestasi akademik dan kecakapan hidup melalui
kegiatan intrakurikuler unggulan sesuai minat bakan dan prestasi
siswa.
4) Meningkatkan nilai rata-rata kelulusan di atas kriteria yang ditetapkan
oleh pemerintah.
5) Memberdayakan balai kerja bersama dalam bidang prestasi belajar
siswa dan prestasi kerja yang profesional.
56
6) Meningkatkan kerjasama secara intentif antara madrasah dan komite
dengan pihak lain dalam bentuk bapak asuh berprestasi untuk
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana, mutu pendidikan dan
kesejahteraan bersama.
3. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bekasi
Alamat : Jl. Markisa Raya II Taman Wisma Asri
Desa / Kelurahan : Teluk Pucung
Kecamatan : Bekasi Utara
Kode Pos : 17121
Status Madrasah : Negeri
Status Akreditasi : A (Plus)
No. Statistik Madrasah : 13.113.27.50.001
Tahun Berdiri : 1993
Jumlah Keanggotaan Rayon : 11 MA
Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
Status pemilikan gedung : Milik Negara/ sertifikat
Luas tanah : 7.000 m²
Luas bangunan : 3.515 m²
Website : www.man1kotabekasi.sch.id
Email : [email protected]
Waktu KBM : 06.30 – 14.30 WIB
4. Siswa
Siswa di sekolah MAN 1 Bekasi terbilang banyaak, jumlah keseluruhan
berjumlah 1313 dengan masing-masing tingkatan memiliki jurusan IPA dan
IPS, data lengkapnya sebagai berikut:
Tabel 4.1
57
Data Jumlah Peserta Didik
MAN 1 Bekasi
No Kelas Jumlah Jurusan
1
X
MIA 1 39 IPA
MIA 2 39 IPA
MIA 3 40 IPA
MIA 4 40 IPA
MIA 5 40 IPA
MIA 6 40 IPA
MIA 7 39 IPA
IPS 1 30 IPS
IPS 2 43 IPS
IPS 3 40 IPS
IPS 4 42 IPS
IPS 5 42 IPS
2
XI
IPA 1 40 IPA
IPA 2 39 IPA
IPA 3 40 IPA
IPA 4 40 IPA
IPA 5 40 IPA
IPS 1 39 IPS
IPS 2 40 IPS
IPS 3 39 IPS
IPS 4 40 IPS
3 XII IPA 1 44 IPA
IPA 2 44 IPA
IPA 3 44 IPA
IPA 4 43 IPA
IPA 5 44 IPA
IPA 6 44 IPA
IPS 1 44 IPS
IPS 2 43 IPS
IPS 3 44 IPS
IPS 4 44 IPS
IPS 5 44 IPS
5. Guru
Guru yang terdapat di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Bekasi
tidaklah sedikit yaitu terdapat 68 guru, datanya sebagai berikut:
Tabel 4.2
58
Data Guru MAN 1 Bekasi
No Nama Mata Pelajaran Pendidikan
Terakhir
1 Drs. Endang Saefudin Kimia S1
2 Dra. Yuriastuti B. Jerman S1
3 Dra.Suhartining Matematika S1
4 Dra.Nurhayati. M. M.Si Matematika S1
5 Dra.Hj. Agustini Setiawati Biologi S1
6 Deswariah SPd Kimia S1
7 Hj. Siti Badriyah S.Ag B. Arab S1
8 Hj. Evi Megawati SPd Matematika S1
9 Dra.Roziana B. Inggris S1
10 Hj. Ahdaniar, S.Pd. Kimia S1
11 Hj. Nani Herliani,S.Pd B. Inggris S1
12 Tri Budi Setyawati, S.Pd Fisika S1
13 Hj. Dwi Astuti,S.Pd B. Indonesia S1
14 Mulyono,S.Si Matematika S1
15 Zelfia Oskariva .A.P,S.Pd Ekonomi S1
16 Tri Wahyuni,S.Pd PPKN S1
17 Dra.Eni Pertamawati Geografi S1
18 Dra. Hj. Ninik Wahyuni, M.Si B. Indonesia S1
19 Elis Nurhasanah,S.Pd B. Inggris S1
20 Ida Mawardah,S.Pdi B. Arab S1
21 Rudi Bahrun,S.Pd Penjas S1
22 Hj. Ainur Ridho S.Ag Qurdist S1
23 Nina Indriana,S.Ag Aqidah Akhlak S1
24 Ahmad Thohir,S.Ag B. Arab S1
25 Ujang Wahyudin,SE Ekonomi S1
26 Yeti Sulfiati,S.Pd. B. Inggris S1
27 Alifatun Yulianti,S.Pd PPKN S1
28 Farida S.Pd Sosiologi S1
29 Niza Mulyaqin,S.Pd B. Inggris S1
30 Neng Sri Marlina, S.Pd Geografi S1
31 Drs. Deni Rosdiana Biologi S1
32 Dra. Yeni Hartika Kimia S1
33 Dra. Nina Herlina Fisika S1
34 Magdalena S.Pd B. Inggris S1
35 Atikah S.Pd B. Prancis S1
36 Sutris,SE Ekonomi S1
59
37 Hilyatussa'adah,S.Hum SKI S1
38 Mustofa, S.Ag Fiqih S1
39 Arif Darmawan,S.Kom Komputer S1
40 Eva Larasati.A,S.Pd Biologi S1
41 Ela Aliya,S.Pd B. Indonesia S1
42 H. Asep Kurniawan,SE Ekonomi S1
43 Abdul Salam,S.Ag, MM Qurdis S1
44 Nurdjanah,S.S Sejarah S1
45 Ratni Setiani, S.Psi BP/PK S1
46 Hartanti,S.Pd B. Inggris S1
47 Mei Widiatun, S.Pd B. Indonesia S1
48 M.Thobrih, S.Si Matematika S1
49 Edy Nelson, S.Pd Matematika S1
50 Abu Yazid Bustomi,S.Si B. Arab S1
51 Anwani, S.Pd Penjaskes S1
52 Aan Anengsih, S.Pd Geografi S1
53 Indriyani, S.Pd Fisika S1
54 Nurkomarudin, S.Ag Aqidah Akhlak S1
55 Safrida Dewi,S.Pd Ekonomi S1
56 Ririn Rohimat,S.Sn Seni Budaya S1
57 Ita Tarjiatur Rahman, S.Pd Penjaskes S1
58 Abdul Mu'min, S.Pd.I Qurdis S1
59 Indartih, S.S i Kimia S1
60 Muhammad Zia' Ulhaq S.Pd. Penjaskes S1
61 Saiful Bahri , S.Pd PPKN S1
62 Yayah Rodiah, S.Psi BP/PK S1
63 Rini Maryani, S.Pd. B. Indonesia S1
64 Muhammad Taufiq Hidayat,
S.Pd
SKI S1
65 Munis Fachrunnisa, S.Pdi B. Arab S1
66 Khoirunnisa, S.Pd BP/PK S1
67 Desnila Dianita, S.Pd Matematika S1
68 Achmad Fauzan Sejarah S1
6. Fasilitas dan Sarana Prasarana
60
Sekolah MAN 1 Bekasi memiliki fasilitas sarana da prasarana yang
terbilang bagus memadai keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar
dan kegiatan sekolah lainnya. Data lengkap yang tersedia, sebagai berikut:
Tabel 4.3
Kondisi Fasilitas Sarana dan Prasarana
No Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan/Kondisi
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2 Ruang Tu 1 Baik
3 Ruang Guru 2 Baik
4 Ruang Kelas 29 Baik
5 Ruang Lab. IPA 2 Baik
6 Ruang Lab. Bahasa 2 Baik
7 Ruang Perpustakaan 1 Baik
8 Ruang Serbaguna/Multimedia 1 Baik
9 Ruang Komputer 2 Baik
10 Mushola/Ruang Rohis 1 Baik
11 Ruang Osis 1 Baik
12 Ruang Pramuka 1 Baik
13 Ruang Paskibra 1 Baik
14 Ruang Komite 1 Baik
15 Ruang Koperasi 1 Baik
16 Ruang BP/PK 1 Baik
17 Ruang UKS 1 Baik
18 WC Guru 3 Baik
19 WC Siswa
3
Baik Putra
Putri 3 Baik
20 Lapangan 1 Baik
21 Parkir 2 Baik
B. Deskripsi dan Interpretasi Data
61
Tabel 4.4
Data Hasil Angket Informasi Edutech
No Indikator SS S KS TS
1 Kelengkapan (Completenes) 153 233 13 1
2 Ketepatan (Presision) 76 147 17 -
3 Keakurasian (Accuracy) 19 110 31 -
4 Keadaan (Reability) 21 45 14 -
5 Bentuk dari Keluaran (Format out
Output)
59 154 27 -
Jumlah 328 689 102 1
Diagram Frekuensi Informasi Edutech
Gambar 4.1 Frekuensi Informasi Edutech
Tabel 4.5
0
50
100
150
200
250
Kelengkapan Ketepatan Keakurasian Keadaan Bentuk dariKeluaran
SS
S
KS
TS
62
Data Hasil Angket Pelayanan Edutech
No Indikator SS S KS TS
1 Bukti Fisik (Tangible) 49 98 13 -
2 Empati (Empathy) 49 100 11 -
3 Kecepat Tanggapan (Responsive) 84 147 8 1
4 Kehandalan (Reliability) 42 164 34 -
5 Jaminan atau Keyakinan (Assurance) 53 157 29 1
Jumlah 277 666 95 2
Diagram Frekuensi Pelayanan Edutech
Gambar 4.2 Frekuensi Pelayanan Edutech
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data penelitian bersifat
kualitatif. Data yang digunakan bersifat data narasi disertai dengan hasil angket
yang dikelompokkan kedalam data tentang informasi yang disajikan oleh
edutech dan pelayanan edutech. Metode yang penulis gunakan yaitu
wawancara, angket dan observasi. Penggunaan metode tersebut diharapkan
dapat membantu penulis dalam mengetahui kondisi yang sebenarnya di
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Bukti Fisik Empati KecepatTanggapan
Kehandalan Jamiananatau
Keyakinan
SS
S
KS
TS
63
sekoloah khususnya Penerapan Sistem Informasi Akademik sekolah berbasis
Edutech sehingga meningkatkan pelayanan sekolah kepada para pelanggan
yakni guru, peserta didik dan orang tua.
Dalam proses wawancara peneliti melakukan kepada kepala sekolah,
waka. Kurikulum dan operator Edutech. Berhubung kepala sekolah
berhalangan hadir karena ada kegiatan, oleh karena itu wawancara diwakilkan
oleh kepala bidang kurikulum yang tentunya mengetahui secara pasti mengenai
penerapan sistem ini. Sedangkan untuk responden angket hanya guru-guru
yang mengajar di MAN 1 Bekasi dan siswa kelas X 30 responden IPA/IPS dan
XI 30 resonden IPA/IPS. Soal angket sudah di uji validitas dan reliabilitas,
hasilnya terdapat 5 nomor soal tidak valid sehingga tidak dapat digunakan dan
untuk reliablitias sudah dianggap reliabel dengan menggunakan teknik alpha
conbroach.
Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan dengan wawancara,
observasi dan angket, meliputi, pertama, Standar Informasi Edutech terkait
kelengkapan (Completenes), Ketepatan (Presision), Akurasi (accuracy),
Keadaan (reability) dan Bentuk dari keluaran ( format out output). Kedua,
Kualitas Pelayanan yakni, Bukti Fisik ( Tangible). Empati (Empathy), Kecepat
Tanggapan (Responsive), Kehandalan (Reliability) dan Jaminan atau keyakinan
(Assurance) di MA Negeri Bekasi. Jawaban dari setiap responden dan bentuk
pertanyaan yang dilakukan analisis dituangkan dalam bentuk deskripsi sebagai
berikut.
1. Standar Informasi Edutech
a. Kelengkapan (Completenes)
Edutech menyajikan informasi lengkap untuk memenuhi
kebutuhan guru, siswa dan orang tua siswa. Kelengkapan informasi yang
disajikan edutech yakni informasi data-data siswa seperti, data siswa, data
kelas, informasi mata pelajaran, informasi absensi siswa permatapelajaran
ataupun perkelas, informasi nilai-nilai siswa (nilai harian, nilai mid
semester, nilai tengah semester, nilai remedial, nilai akhir semster dan nili
raport), informasi data catatan moral siswa dan informasi extrakurikuler
64
sekolah yang dapat memenuhi kebutuhan para pelanggannya yakni guru,
siswa dan orang tua dalam mendapatkan sebuah informasi akademik siswa
secara menyeluruh
Bagi guru, manfaat informasi yang disajikan edutech sangat
bermanfaat melihat informasi data-data peserta didik yang mengikuti jam
pelajarannya untuk dapat mengetahui perkembangan peserta didiknya
serta memudahkan guru dalam pencarian data-data murid tersebut.
Informasi nilai-nilai siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat
menyerap materi pembelajaran. informasi mata pelajaran membantu guru
dalam pembuatan RPP permata pelajaran. Informasi absensi siswa untuk
membantu guru mengetahui keaktifan siswa dan informasi extrakurikuler
membantu guru mengetahui karakter pribadi dan bakat yang dimiliki oleh
peserta didik serta mengetahui kegiatan-kegiatan extrakurikuler disekolah.
Sedangkan bagi siswa, manfaat informasi data-data siswa bagi siswa
sendiri dapat dengan mudah menggantikan atau mengedit ulang kembali
identitas diri peserta didik. Informasi nilai-nilai memudahkan siswa
melihat sejauh mana hasil yang dicapai mengikuti pelajaran yang
diberikan oleh guru. Informasi jadwal mata pelajaran sangat memudahkan
pada saat dibutuhkan oleh siswa yang lupa akan jadwal pelajaran.
Informasi absensi membantu siswa mengetahui kehadirannya seberapa
sering tidak masuk. Informasi extrakurikuler membantu siswa untuk
menentukan dan mengetahui ekskul manakah yang cocok dengan bakat
yang diminati oleh siswa dan informasi kegiatan-kegiatan extrakurikuler
sekolah.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa edutech memberikan
informasi yang lengkap dan terpenuhinya kebutuhan para guru, siswa dan
orang tua siswa untuk mendapatkan informasi akademik kesiswaan dengan
mudah dan cepat.
Diagram frekuensi menjawab Kelengkapan Informasi
65
Gambar 4.3 Frekuensi menjawab Kelengkapan Informasi
b. Ketepatan ( Presision)
Informasi yang disajikan edutech harus tepat pada waktunya.
Ketika diperlukan tersedia pada saat itu juga. Aplikasi edutech sangat
membantu guru, siswa dan orang tua dalam mendapatkan sebuah
informasi yang fresh yang tepat pada saat dibutuhkan, yakni informasi
nilai siswa dan informasi absensi siswa untuk melihat perkembangan
belajar anak didiknya63
informasi yang disajikan aplikasi edutech informasi yang
berkualitas artinya para pengguna mendapatkan informasi yang tepat pada
waktunya dalam mengambil sebuah keputusan sesuai dengan harapan atau
kebutuhan pengguna. Orang tua langsung menerima informasi hasil
akademik anak didiknya, yakni nilai-nilai hasil ujianya dengan
menggunakan aplikasi edutech, dan untuk sekarang ini sedang berjalan
proses sistem pemasukan nilai raport. siswa terbantu mendapatkan
informasi hasil belajar mereka sesuai dengan permintaan dalam
mendapatkan informasi-informasi akademik siswa dengan tepat pada
kebutuhannya. Informasi yang disajikan edutech menjadi solusi yang tepat
dalam melihat perkembangan nilai hasil ujian-ujian siswa.
Guru mendapatkan langsung informasi absensi siswa dan data moral
siswa sebagai data tambahan pendukung dalam menganalisis hasil
63
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari , 31 Maret 2018
0
50
100
150
200
250
SS S KS TS
Series1
66
perkembangan dan belajar siswa di sekolah per semester ataupun per
tengah semester.
Informasi data siswa perkelas atau permatapelajaran, informasi nilai,
informasi absensi dan informasi data catatan moral siswa merupakan salah
satu bentuk informasi yang tepat digunakan oleh guru pada saat
menganalisis hasil perkembangan belajar peserta didik atau juga ketika
guru lupa membawa kertas atau catatan.
Dapat disimpulkan informasi yang disajikan edutech merupakan
sebuah informasi yang tepat digunakan pada saaat dibutuhkan oleh guru,
siswa dan orang tua siswa mendapatkan informasi yang sesuai dalam
mengambil sebuah keputusan. Ketika guru lupa bawa kertas dan ketika
guru menganalisis hasil belajar siswa. informasi tepat digunakan oleh
orang tua siswa ketika orang tua ingin melihat absensi dan nilai-nilai siswa
di tempat mana saja tidak perlu datang kesekolah atau menunggu hari
pembagian rapot.
Diagram frekuensi menjawab Ketepatan Informasi
Gambar 4.4 Frekuensi menjawab Ketepatan Informasi
c. Akurasi (Accuracy)
Informasi edutech informasi yang akurat selalu berasal dari
sumbernya yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan, yaitu,
informasi nilai-nilai siswa yang langsung berasal dari guru-guru mata
pelajaran langsung yang memasukan nilai melalui aplikasi edutech
menggunakan website edutech (laptop) atau bisa juga dengan guru
0
50
100
150
200
SS S KS TS
Series1
67
memberikan datanya kepada pengelola IT yang memasukan atau
menginput data ke aplikasinya. Dan informasi lainnya seperti, data siswa,
absensi, mata pelajaran berasal langsung dari kepala sekolah yang
memberikan data ke pengelola IT untuk di input dan disebarkan.Sehingga
informasi yang disebar dapat dipertanggungjawabkan.
Informasi yang disajikan aplikasi edutech informasi yang benar sesuai
dengan keadaan sekolah dan akurat yang berasal dari sumbernya langsung
dan dapat memenuhi kebutuhan informasi sesuai dengan kebutuhan
informasi yang dicari. edutech selalu benar dalam memberikan informasi
yang disajikan dan selalu tepat sesuai dengan kebutuhan para pelanggan
yakni guru, siswa dan orang tua siswa.
Semua informasi yang disajikan yaitu informasi yang bersumber dari
sekolah, pihak skeolah atau kepala sekolah memberikan kertas berisi
informasi akademik kesiswaan kepada IT Edutech untuk diinput dan
disebarkan kesemua pengguna edutech, yaitu data siswa, data kelas,
matapelajaran, absensi siswa, nilai dan data catatan moral siswa.
Untuk nilai bersumber dari guru, sekolah memberikan kemudahan bagi
guru untuk menginput nilai dan absensi menggunakan aplikasi edutech
dengan web dan bisa juga memberikan nilai itu kepada operator untuk
menginputnya dan menyebarkannya.
Dapat disimpulkan bahwa informasi edutech informasi yang akurat
yang berasal dari sumbernya langsung yakni sekolah dan guru sehingga
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Diagram frekuensi menjawab Keakurasian Informasi
Gambar 4.5 Frekuensi menjawab Keakurasian Informasi
0
50
100
150
SS S KS TS
Series1
68
d. Keadaan (Reability)
Edutech diperuntukan untuk dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Pelayanan Sistem informasi edutech 24 jam untuk para pengguna,
memudahkan mereka mengakses kapanpun dan dimanapun, baik diluar
lingkungan sekolah ataupun didalam lingkungan sekolah untuk
mendapatkan sebuah informasi tidak ada batas waktu untuk
menghalanginya. Dengan begitu guru, siswa dan orang tua siswa dapat
mengetahui informasi-informasi terkini dari Edutech dengan cepat dan
tepat.
Guru dapat menginput nilai di rumah ataupun di sekolah karna
edutech dapat diakses di mana saja dengan menggunakan internet. Begitu
juga dengan orang tua dan siswa dapat melihat informasi-informasi
sekolah mengunakan edutech di manapun baik didalam sekolah ataupun di
luar lingkungan sekolah.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa edutech memberikan
pelayanan 24 jam bagi pengguna untuk mengakses aplikasi tersebut
dimana saja dan kapan saja. Hal ini untuk mempermudah user
mendapatkan informasi sekolah ataupun memudahkan guru dalam
menginput nilai dan absensi serta menganalisis hasil penilaian semester di
dalam sekolah ataupun diluar lingkungan sekolah.
Diagram frekuensi menjawab Keadaan Informasi
Gambar 4.6 Frekuensi menjawab Keadaan Informasi
0
10
20
30
40
50
SS S KS TS
Series1
69
e. Bentuk dari Keluaran ( Format out Output)
Hasil dari bentuk keluaran informasi edutech selalu dijadikan sebagai
bukti yang sah secara administrasi oleh guru dan sekolah, bentuk informasi
yang dikeluarkan berisi informasi yang dibutuhkan oleh para guru, siswa
dan orang tua siswa, informasi yang dihasilkan edutech dapat berupa
laporan-laporan data siswa, absensi dan nilai-nilai akademik siswa. bentuk
keluaran informasi selalu mudah dipahami oleh para pengguna.
Data akademik kesiswaan yang disajikan edutech dapat di print out
sebagai bukti yang sah secara administrasi oleh sekolah, seperti bentuk
data siswa yang digunakan oleh guru sebagai arsip sekolah, absensi dan
nilai-nilai akademik siswa yang bisa digunakan untuk laporan penilaian
semester. Dengan adanya bukti laporan data, absensi dan nilai-nilai
akademik maka dapat membantu sekolah untuk mempermudah akreditasi.
Dapat disimpulkan bahwa bentuk keluaran atau print out informasi
edutech dapat digunakan oleh sekolah ataupun guru sebagai bentuk bukti
yang sah secara administrasi. Baik digunakan untuk pelaporan penilaian
semester ataupun arsip sekolah untuk mempermudah kegiatan akreditasi
sekolah.
Diagram frekuensi menjawab Bentuk dari Keluaran Informasi Edutech
Gambar 4.7 frekuensi menjawab Bentuk dari Keluaran Informasi Edutech
2. Kualitas Pelayanan Sistem Informasi Akademik Sekolah Edutech
a. Bukti Fisik (Tangible)
0
50
100
150
200
SS S KS TS
Series1
70
1) Kelengkapan bentuk wujud fisik pendukung Edutech, dalam menerapkan
Sistem Informasi Akademik Edutech tentunya diperlukan bentuk fisik
yang lengkap yakni infrastruktur yang ada di dalam pelayanannya
seperti, wifi sekolah, komputer dan ruangan IT Sekolah. Infrastruktur
sebagai penunjang dalam menerapkan sistem informasi akademik ini,
sekolah sudah memiliki infrastruktur yang lengkap dan baik maka akan
semakin sangat memudahkan penerapan sistem edutech ini disekolah. 64
Dari hasil wawancara dengan IT Edutech, yaitu pak Ahmad, sbb:
“Infrastruktur di MAN Bekasi secara keseluruhan sudah sangat
mendukung untuk lab computer dll, sudah layak sekali untuk
perkembangan teknologi saat ini disekolah ini sudah
mendukung jaringan internetnya dengan kecepatan tinggi
100Mbps dan sudah di sebarkan diseluruh area sekolah ini
guru maupun murid bisa langsung memakai wifi dengan
menggunakan system login65
”
Wawancara lain dengan waka kurikulum yaitu bapak Mulyono, sbb:
“Secara keseluruhan infrastruktur sudah baik salah satunya adalah
semua guru sudah memiliki handphone android yang mana sudah lebih
canggih dibanding handphone lainnya”66
Sekolah MA Negeri Bekasi jika dilihat langsung memiliki ruangan
khusus untuk Tim IT terdiri dari beberapa komputer dengan masing-
masing penggunanya yang memiliki tugas masing-masing, diantaranya
tugas bagian website, data guru, data siswa dan sistem Edutech. IT
Edutech ini memiliki ruangan khusus dan komputer khusus yang terletak
dilantai satu bersebelahan dengan ruangan guru. Ruangan ini tidak boleh
dimasuki oleh orang yang tidak memiliki berkepentingan. Dengan
terletaknya ruangan IT Edutech yang bersebalahan dengan ruangan guru,
64
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB 65
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari Sabtu,
19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 66
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB
71
tentunya sangat memudahkan guru untuk menanyakan hal mengenai
sistem dan kesalahan data. 67
Pada ruangan guru sudah terdapat beberapa komputer dan komputer
yang terdapat di Lab dengan keadaan baik sehingga guru dapat
mempergunakannya dan dapat memproses sistem dengan cepat.68
Untuk
pengolahan data disini dominan menggunakan microsoft office , dan untuk
pembuatan desain sendiri sistem ini menggunakan photosop dan dan corel
draw.69
Dengan adanya wifi sekolah dapat dengan mudah mengakses sistem
ini, hal ini menggambarkan bahwa infrastruktur di sekolah ini sudah baik
dan sudah memenuhi kebutuhan user, dibuktikan dengan hasil angket
bahwa infrastruktur sekolah sudah mendukung pelaksanaannya aplikasi
edutech ini.
Dengan begitu, infrastruktur di MA Negeri Bekasi dapat dikatakan
baik secara keseluruhan infrastruktur sudah sangat memadai sehingga
mendukung terlaksananya penerapan Sistem Informasi Akademik Sekolah
berbasis Edutech.
Diagram frekuensi menjawab Bukti Fisik Pelayanan Edutech
Gambar 4.8 frekuensi menjawab Bukti Fisik Pelayanan
67
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari Sabtu , 31 Maret 2018 68
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari Sabtu , 3 Maret 2018 69
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech ), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB.
0
20
40
60
80
100
120
SS S KS TS
Series1
72
b. Empati (Empathy).
1) Kemudahan komunikasi kepada para pelanggan sekolah untuk
mengetahui keinginan user.
Edutech memudakan para guru, siswa dan orang tua siswa
berkomunikasi dengan sekolah untuk mendapatkan informasi-informasi
terkait akademik peserta didik serta meningkatkan transparansi informasi
kepada publik. Dengan diterapkannya edutech ini untuk terjalinnya
kedekatan pihak sekolah dengan orang tua sehingga komunikasi lebih
efektif, karena salah satu tujuan sistem aplikasi ini yaitu untuk
memudahkan para guru, siswa dan orang tua siswa berkomunikasi
dengan sekolah mengenai informasi-informasi yang dibutuhkan tentang
akademik kesiswaan , oleh karena itu harapan sekolah dalam sistem
Edutech ini salah satunya dapat peningkatan pelayanan sekolah lebih
maju lagi70
Sistem informasi akademik sekolah edutech sangat membantu
sekolah dalam komunikasi kepada guru, siswa dan orang tua siswa.
dengan edutech guru dapat dengan mudah menganalisis hasil ulangan
ataupun nilai siswa dengan menambah melihat sikap dan keaktifan siswa
melalui catatan moral dan data absensi siswa permatapelajaran ataupun
absensi perkelas. Manfaat edutech siswa dan orang tua siswa dapat
dengan mudah melihat perkembangan belajar anak didikanya dimana
saja dan kapan saja menggunakan handphone yang memiliki internet71
Respon para stakeholder baik, dalam menyesuaikan perkembangan
zaman. Guru sebagian besar sudah bisa menggunakan handphone dalam
memanfaatkan teknologi dengan baik, yakni, penggunaan wifi dalam
menggunakan aplikasi edutech, membuka google dalam menambahkan
70
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB 71
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB
73
pengetahuan, membuka website, dan penggunaan obrolan chatting
whasthap. 72
Pengguna yang memakai aplikasi Edutech semua guru MAN 1
Bekasi, siswa dan orang tua siswa yang masing-masing sudah memiliki
device pribadi, jadi, tidak sembarang orang untuk menggunakan aplikasi
edutech ini73
.
Sedangka hasil wawancara dengan IT Edutech, sbb:
“ Sekolah-sekolah saat ini masih bnyak yang mengaplikasikan di
sekolah secara manual dan perkembangan teknologi nya juga masih
dibawah rata-rata, komunikasi antara sekolah dengan guru dan
orang tua siswa menjadi terbatas oleh karena itu, penerapan
edutech untuk sekolah itu sangat penting sekali karena guru dapat
lebih menghemat waktu serta meningkatkan efektifitas dan untuk
orang tua murid menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan
sekolah dengan memantau anaknya seperti absensi, nilai dll hanya
dengan suatu perangkat handphone android74
”
Edutech ini berbeda, sistem ini memberikan kemudahan kepada guru
terutama orang tua siswa dalam mendapatkan informasi akademik
kesiswaan, informasi kehadiran dan nila-nilai anak didiknya, sehingga
komunikasi dengan sekolah lebih efektif dibanding orang tua harus
datang kesekolah untuk menanyakan perkembangan akademik anak
didiknya sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi baik dari
segi biaya, tenaga dan waktu. Hal ini dibuktikan dengan hasil angket
dengan edutech sangat terbantu dalam mendapatkan informasi akademik
kesiswaan , guru dan siswa merasa mudah melihat perkembangan hasil
belajarnya dengan sistem edutech ini.
Dengan begitu, edutech dapat dikatakan secara keseluruhan
memudahkan para pelanggan sekolah yakni guru, siswa dan orang tua
72
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB. 73
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB 74
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB.
74
siswa berkomunikasi baik dengan sekolah dalam mendapatkan informasi
yang di inginkan dan dibutuhkan.
Diagram frekuensi menjawab Empati Pelayanan Edutech
Gambar 4.9 frekuensi menjawab Empati Pelayanan
c. Kecepat Tanggapan (Responsive)
1) Cepat tanggap dalam menanggapi pelayanan yang lebih baik
Bentuk peningkatan dengan sistem ini, Edutech cepat tanggap dalam
memberikan pelayanan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan user.
Orang tua siswa sudah bisa memantau perkembangan anaknya dengan
melihat kehadirannya dan nilai-nilainya sehingga cukup berkomunikasi
dengan android orang tua bisa memantau anak didiknya tidak perlu
menunggu pada hari pembagian rapot disekolah untuk berkomunikasi
dengan wali kelas mengenai perkembangan belajar anak didiknya75
.
Edutech hadir memberikan pelayanan cepat tanggap dalam
memenuhi kebutuhan guru, mambantu dalam pengelolaan data siswa dan
pengelolaan data nilai-nilai akademik siswa, membantu dalam pelaporan
absensi dan pelaporan nilai-nilainya. Kebutuhan orang tua, membantu
dalam memantau keaktifan absensi dan memantau perkembangan hasil-
hasil belajar yang dicapai anak didiknya.Untuk layanannya, semakin
75
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB.
0
10
20
30
40
50
SS S KS TS
Series1
75
meningkat dengan kerja sama para guru dan orang tua sudah baik mereka
sudah paham memakai edutechnya76
.
Edutech cepat tanggap dalam memenuhi keinginan siswa memudahkan
memasukkan data identitas diri dengan menggunakan sistem ini tidak
perlu repot-repot untuk mengisi biodata identitas diri ke bagian Tata Usaha
atau guru wali kelas. 77
Hasil wawancara dengan waka kurikulum yaitu bapak mulyono, sbb:
“Salah satu usaha sekolah dengan sistem Edutech memberikan
Pelayanan yang cepat dan tanggap, pelayanan yang memuaskan
bagi guru yang tidak lagi menggunakannya secara manual tetapi
data-data semuanya sudah tersimpan didalam komputer ataupun
handphone, ini merupakan salah satu keuntungan yang didapat oleh
sekolah ataupun guru. Ketika guru lupa untuk membawa kertas
data dan sebagainya bisa langsung membuka aplikasi edutech, jadi
ketika guru ingin melihat kehadiran siswa dan nilai-nilai siswa itu
dapat membuka aplikasi Edutech, dengan begitu semua data-data
dalam sistem komputer tidak akan hilang78
”
Perbedaan secara nyata saat menggunakan edutech dengan sebelum
menggunakan edutech guru lebih mudah menganalisis hasil ulangan siswa,
jumlah kehadiran siswa dan keaktifan belajar siswa serta guru juga lebih
mudah dalam pengelolaan data nilai-nilai siswa tidak perlu lagi
melakakukannya secara manual. 79
Untuk perencanaan sekolah memiliki banyak perencanaan dalam
kebijakan, setiap sekolah juga memiliki keinginan kemajuan maka dengan
adanya kegunaan edutech dalam proses perencanaan sekolah ini sungguh
banyak membantu guru dan membantu orang tua memberikan kemudahan
untuk melihat informasi akademik kesiswaan dengan aplikais edutech
dengan jarak jauh ataupun dalam lingkungan sekolah, karena itu
76
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 77
Hasil observasi di MAN 1 Bekasi, pada hari Sabtu, 31 Mei 2018 78
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB. 79
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB.
76
merupakan salah satu perencanaan sekolah dalam meningkatkan pelayanan
sekolah dengan menerapkan sistem aplikasi edutech ini80
Edutech sebagai proses operasional sekolah yang dirancang untuk
segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke guru-guru, siswa dan orang tua
dapat dilakukan dengan mudah, dengan adanya edutech manajemen
pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol. Tujuan diterapkannya
edutech dalam peningkatan layanan salah satunya adalah untuk
meningkatkan mutu manajemen, dengan meningkatkan mutu manajemen
maka penerapan edutech ini sangat dapat membantu guru dan sekolah,
karena dengan adanya peningkatan layanan ini maka akan lebih maju
khususnya didalam manajemennya81
Hubungan penerapan Edutech dengan pengendalian operasional
sangat ada hubungannya, karena antara penerapan edutech dangan
pengendalian operasional memiliki satu kesatuan yang dikendalikan oleh
satu operator yang akan mengetahui device pribadi masing-masing guru
yang sudah diberikan pelatihannya dan sudah diajarkannya sehingga
dengan adanya penerapan Edutech ini guru bisa mengendalikan
operasional belajar mengajar hasil-hasil nilainya sebagai evaluasi bahan
ajarnya dengan menggunakan sistem edutech tersebut. Oleh karena itu, inti
kegunaan edutech dalam pelayanan bagi guru dan stakeholder sekolah
salah satu yang paling pokok adalah data tidak hilang, gunanya untuk
mempermudah pendataan akademik siswa.
Dengan begitu, maka dapat disimpulkan pelayanan edutech hadir
cepat tanggap memberikan kemudahan guru, siswa dan orang tua siswa
dalam mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dan kemudahan
pengelolaan data-data akademik kesiswaan sesuai yang diinginkan para
pengguna, hal ini sebagai salah satu dari tujuan diterapkannya edutech
untuk meningkatkan mutu manajemen dalam peningkatan pelayanan
80
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB. 81
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB.
77
sekolahnya sesuai dengan perencanaan sekolah melalui penerapan sistem
edutech ini.
2) Kemudahan akses pada berbagai device.
Kemudahan akses pada jaringan dengan menggunakan device
masing-masing merupakan salah satu bentuk pelayanan yang cepat
tanggap dalam melayani permintaan user. Aplikasi edutech hanya dapat
diakses yang memiliki device milik pribadi dan dapat diakses kapanpun
dan dimanapun cukup dengan handphone android sedangkan guru bisa
mengakses dengan handphone untuk melihat informasi ataupun dengan
laptop untuk dapat mengedit dan menginput data siswa dan nilai-nilai
siswa82
.
Untuk device itu ada dua bisa menggunakan HP dan Laptop, HP
untuk semua pengguna seperti, guru, siswa dan orang tua, harus berbasis
android untuk ketentuan spesifikasi applikasi edutech itu sendiri tidak
terlalu tinggi yaitu System operasi minimal ice cream sandwich dengan
versi 4.0.4 untuk Ram minimal 1GB dan lebih tinggi, sedangkan untuk
laptop hanya untuk guru saja untuk menginput absen, nilai dan data-data
siswa, untuk penggunaan guru dengan laptop ini harus dengan
menggunakan internet karena melalui website edutech83
.
Kemudahan akses pada berbagai device juga penulis rasakan,
aplikasi edutech ini telah diakses di luar lingkungan sekolah baik
menggunakan ataupun laptop dan tanpa ada batas waktu dan hambatan,
aplikasi ini cepat di akses. 84
Untuk mengakses sistem edutech ini tidak semuaa stakeholder yang
ada dilingkungan sekolah ataupun semua masyarakat luas diluar sekolah,
tetapi hanya untuk mereka yang mempunyai kepentingan dan kebutuhan
82
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB. 83
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari Sabtu,
19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 84
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari Sabtu, 31 Mei 2018
78
dengan sekolah ini yakni semua guru-guru, siswa dan orang tua siswa saja,
menggunakannya dengan device pribadi masing-maisng yang sudah
diberikan oleh pengelola IT edutech.85
Kemudahan mengakses edutech kapanpun dan dimanapun bisa
dirasakan oleh para pengguna. Hal ini dibuktikan dengan hasil angket
bahwa kemudahan mengakses edutech kapanpun dan dimanapun.
Kesimpulannya bahwa sistem edutech ini memberikan pelayanan
yang memudahkan para guru, siswa dan orang tua siswa untuk
mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan menggunakan device
pribadi dengan sangat mudah mengakses kapanpun dan dimanapun.
Diagram frekuensi menjawab Kecepat Tanggapan Pelayanan Edutech
Gambar 4.10 frekuensi menjawab Kecepat Tanggapan Pelayanan
d. Kehandalan (Reliability)
1) Pelayanan yang memuaskan dalam memberikan informasi cepat, tepat
dan akurat.
Hasil wawancara dengan IT Edutech yaitu bapak Ahmad, sbb:
Keakurasian sebuah informasi harus terjaga oleh karena itu,
Informasi yang disajikan Edutech adalah informasi yang
memerlukan beberapa tahap, pertama IT Edutech menerima data
atau informasi yang harus di input dari pihak sekolah ataupun guru,
85
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari Sabtu, 31 Mei 2018
0
50
100
150
200
250
SS S KS TS
Series1
79
langkah kedua untuk format file IT Edutech menerima for mat
excel atau word untuk penyebaran informasi kepada orang tua,
guru dan pelanggan sekolah lainnya, langkah ketiga IT Edutech
tidak langsung upload saja tetapi di tahan selama 2 hari untuk
memastikan jika isi tersebut itu sudah memiliki kebenaran isi dari
informasi itu sudah valid dan tidak ada nya perubahan karna dari
pihak admin sehingga sipa untuk disebarkan. Jadi, IT Edutech
hanya mempublis suatu informasi apa yang diberikan oleh guru
maupun dri pihak sekolah untuk penyebaran informasi tersebut. 86
Informasi yang cepat diperlukan bagi kepala sekolah oleh karena itu
dengan Edutech kepala sekolah dapat mendapatkan informasi yang cepat,
tepat dann akurat dalam memantau kegiatan belajar mengajar guru setiap
harinya dari segi absen maupun kinerja guru tersebut. Untuk guru
kegunaanya menganalisis hasil ulangan siswa dan jumlah kehadiran
siswa. untuk orang tua atau siswa untuk mudah melihat perkembangan
hasil belajarnya87
. karena, salah satu tujuan diterapkannya sistem
Edutech ini yakni untuk mempermudah dan mempercepat proses
pencarian informasi akademik sekolah, merapihkan dan memberikan
standard formasi informasi akademik sekolah.
Dalam memberikan pelayanan yang handal, salah satunya yaitu
memberikan informasi yang cepat dan tepat yang diperlukan oleh siswa
dan orang tua dalam mengetahui laporan-laporan dalam hal ini informasi
laporan-laporan hasil yang dicapai peserta didik, yaitu, laporan kehadiran
siswa laporan nilai siswa dan keaktifan siswa melalui data catatan moral
untuk mengambil sebuah keputusan perkembangan pendidikan mereka
dan anak didiknya88
.
IT Edutech selalu menyajikan informasi-informasi yang terbaru,
membantu para orang tua siswa memantau anak didikanya mengenai
86
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 87
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 88
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB.
80
kehadiran masuk tidaknya anak didik setiap harinya, selain menyajikan
informasi yang terbaru edutech juga menyajikan informasi secara
lengkap dan rinci mengenai data-data akademik kesiswaan dengan
mengakses aplikasi edutech yang mana dalam kemampuan akses jaringan
edutech cukup cepat. Hal ini dibuktikan dengan hasil angket bahwa
edutech selalu menyajikan informasi-informasi yang diperbaharui dan
informasi yang disajikan edutech sangat lengkap dan rinci serta
kemampuan akses jaringan edutech cukup cepat.
Maka dapat disimpulkan bahwa kehandalan pelayanan edutech
dalam memberikan informasi yang cepat dan tepat sudah baik, hal ini
dapat dilihat bahwa keakurasian informasi yang di sebarkan oleh IT
Edutech memerlukan beberapa tahap sampai dengan memastikan jika isi
tersebut itu sudah memiliki kebenaran isi dari informasi itu sudah valid
dan tidak ada nya perubahan dari pihak sekolah dan guru. Para pengguna
juga cepat dalam mendapatkan informasi, karena informasi yang
disajikan secara lengkap dan rinci selalu informasi yang diperbaharui
oleh IT Edutech.
Diagram frekuensi menjawab Kehandalan Pelayanan Edutech
Gambar 4.11 frekuensi menjawab Kehandalan Pelayanan
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
SS S KS TS
Series1
81
e. Jaminan atau Keyakinan (Assurance)
Jaminan atau keyakinan sekolah mengenai kemampuan pengetahuan
terhadap produk pelayanan edutech secara kualitas, tepat, keterampilan
memberikan informasi, kesopanan atau perkataan dalam memberikan
pelayanan dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pengguna
terhadap sekolah, yaitu dengan cara komunikasi, keamanan, sopan santun
kredibiltas dan kompetensi.
1) Pelaksanaan Edutech
Agar para pengguna mahir dalam menggunakan sistem edutech
pihak sekolah tidak hanya melakukan Pelatihan sekali. Untuk itu,
Sekolah sudah melakukan pelatihan dan sosialisasi kurang lebih 3 kali
ada sebagian guru mengatakan sulit menggunakan sistem ini dikarenakan
gaptek terhadap teknologi dan sebagian guru juga mengatakan mudah
menggunakan sistem ini yang tentunya sangat membantu mereka dalam
mendapatkan informasi. 89
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Bekasi malakukan program
pelatihan Edutech, pertama pelatihan edutech dasar, kedua pelatihan
program Standard Edutech, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan
Microsoft Power Point, ketiga Pelatihan Aplikasi Web Edutech, dan
keempat pelatihan aplikasi mobile android edutech. sedangkan pelatihan
untuk orang tua hanya melakukan pelatihan satu yakni pelatihan aplikasi
mobile android edutech saja yang.90
Yang dibutuhkan dalam penerapan Edutech cukup mereka memiliki
device pribadi masing-masing dan memiliki hp androi bisa langsung
menginstalnya melalui play store, dengan adanya edutech dapat
mempermudah semua guru dalam pengelolaan data nilai dan absen
siswa.91
89
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB 90
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB. 91
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB.
82
Wawancara lain dengan IT Edutech, yaitu bapak Ahmad, sbb :
“Yang dibutuhkan sebanarnya cukup dengan internet handphone yang
sudah direkomendasikan dari IT Edutech untuk pengguna guru, siswa
dan orang tua, sedangkan khusus pengguna guru yang ingin mengelola
ataupun menginput nilai sisiwa minimal harus mengerti computer yaitu
bisa Microsoft office dan Excel”92
Peran para wakil kepala dalam pelaksanaan sistem ini, mensuport dan
mensosialisasikan dengan baik dan ramah akan kemudahan informasi
dan keterampilan menu informasi yang didapat dengan melalui
pelayanan sistem Edutech ini.93
Sistem edutech ini sudah berjalan dengan baik pada tahap 1 yakni,
absensi siswa, data-data sekolah seperti siswa, guru, kelas dan mata
pelajaran, nilai-nilai siswa seperti, nilai ulangan harian, tugas dan nilai
semester, analisis ulangan harian, data catatan moral, kalender
pendidikan, ekstrakurikuler dan informasi sekolah. 94
Untuk informasi yang disajikan sistem edutech memerlukan beberapa
prosedur. Untuk prosedur pengambil data dari edutech itu sudah
mempunyai format sendiri jadi, IT Edutech memberikan format ke guru
tersebut mengisi dan diberikan kembali admin edutech yang sudah di
tempatkan disekolah kemudian admin langsung upload dan publis di
aplikasi edutech sehingga terjaga keakurasiannya dan
pertanggungjawabannya95
.
beberapa guru sudah memanfaatkan informasi yang disajikan oleh
Edutech, seperti melihat kalender pendidikan, absensi siswa dan nilai-
nilai sehingga guru dapat dengan mudah mengelola data akademik siswa
dan mudah membuat rencana pembelajaran atau RPP. Peserta didik
92
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari Sabtu,
19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 93
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB. 94
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Sabtu, 19
Mei 2018. Pukul.13.20 WIB. 95
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB.
83
kelas X dan Kelas XI sudah memanfaatkan informasi yang disajikan
Edutech seperti, melihat mata pelajaran, absensi dan nilai-nilai ulangan.96
Hal ini sesuai dengan hasil angket bahwa Dengan edutech pengelolaan
data siswa lebih tertata.
Hasil output edutech dapat membantu evaluasi dan menganalisis
tindak lanjut bagi mutu sekolah. Dengan adanya edutech salah satunya
adalah mempermudah siswa ketika mengevaluasi hasil ulangan, mereka
akan dapat mengetahui nilai hasil ulangannya, ini akan lebih mengetahui
kelemahannya dimana, jadi siswa ataupun guru terutama bisa
mengevaluasi kekurangan atau kelemahan di dalam soal dan kelemahan
dalam siswanya, dengan hal tersebut akan sangat mempermudah guru
mengevaluasi untuk membuat analisis bahwa soalnya itu mudah ataupun
sulit ataupun sedang. Inilah salah satu upaya di dalam output dengan
menggunakan sistem penerapan edutech tersbut97
informasi yang dihasilkan edutech dapat membantu dalam merancang
perencanaan untuk kemajuan akademik siswa. Informasi yang dihasilkan
dalam edutech dapat dan sangat membantu merancang perencanan untuk
kemajuan siswa karna sekarang ini sudah zaman digital maka siswa harus
memahami digitalnya yaitu cara menggunakannya kemudian dengan
adanya edutech ini salah satunya bisa membantu siswa untuk kemajuan
mutu pendidikan yaitu ketika siswa mendapatkan hasil ulangan maka
akan lebih memahami bahwa kekurangan dan kelebihan didalam siswa
untuk belajar kelihatan sebagai bahan evaluasi ke masa yg akan datang98
Dapat disimpulkan dalam menanamkan kepercayaan pengguna
terhadap sekolah bahwa pelaksanaan edutech baik memberikan pelayanan
berkualitas dengan melakukan program pelatihan-pelatihan bagi seluruh
pengguna user agar para pengguna mahir dalam menggunakan sistem
96
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari Kamis, 03 Mei 2018 97
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB. 98
Hasil wawancara dengan Bapak. Mulyono ( waka. Kurikulum ), pada hari Senin, 21
Mei 2018. Pukul.10.00 WIB.
84
edutech dan sudah berjalan dengan baik pada tahap 1. Meyakinkan akan
informasi yang akurat bahwa informasi yang disebarkan oleh IT Edutech
informasi yang langsung dari sumbernya yakni guru ataupun kepala
sekolah sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta
Informasi yang disajikan sudah dimanfaatkan oleh guru ataupun siswa
dalam proses pembelajaran. informasi yang dihasilkan edutech sebagai
bahan evaluasi dalam merancang perencanaan untuk kemajuan akademik
siswa dan menganalisis tindak lanjut bagi mutu sekolah.
2) keterampilan Desain Menu aplikasi Edutech yang mudah dimengerti
oleh user .
Untuk desain edutech sendiri itu minimalis dan simple dan tidak
terlalu ramai hanya hal-hal yang terpenting dengan kegunaannya, yang
terpenting mudah di gunakan dan mengerti untuk guru-guru di sekolah
jadi, menu edutech itu sendiri ada biodata siswa, absensi , nilai dll. 99
Desain menu pada aplikasi edutech antara guru dan siswa atau orang
tua berbeda. Untuk guru menu edutech seperti, absensi siswa, absensi
siswa permata pelajaran, data siswa, data kelas, data guuru, data mata
pelajaran, nilai-nilai siswa, analisis hasil ulangan, data catatan moral siswa
kalender pendidikan, Ebook dan ekstrakurikuler. Sedangkan untuk siswa
dan orang tua menu edutech nya seperti, absensi siswa, absensi siswa
permatapelajaran, data siswa, nilai-nilai, informasi sekolah, kalender
siswa, Ebook dan ekstrakurikuler.100
Guru dan Siswa merasa mudah dan mengerti dalam menggunakan
menu dan desain sistem edutech, hal ini sebagai bentuk kemudahan yang
diberikan oleh sekolah dalam memberikan pelayanan dengan baik untuk
mendapatkan sebuah informasi dan menjalin komunikasi kepada sekolah.
Hal ini dibuktikan dengan hasil angket bahwa aplikasi edutech mudah
digunakan (dijalankan) dan desain aplikasi edutech mudah dipahami.
99
Hasil wawancara dengan Bapak. Muhammad Sirajuddin ( IT Edutech), pada hari
Sabtu, 19 Mei 2018. Pukul.10.09 WIB. 100
Hasil observasi di MAN Bekasi, pada hari Sabtu, 31 Mei 2018
85
Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan desain menu edutech
mudah dapat dipahami dan dimengerti oleh para pengguna yakni guru
siswa dan orang tua siswa dalam pemakaiannya hal ini sebagai bentuk
kemudahan yang diberikan sekolah dalam memberikan pelayanan.
Diagram frekuensi menjawab Jaminan atau Keyakinan Pelayanan Edutech
Gambar 4.12 Frekuensi menjawab Jaminan atau Keyakinan Pelayanan
C. Keterbatasan Penelitian
Peneltian ini, di dalam proses melakukan penelitian penulis menjumpai
beberapa hal sehingga penelitian tidak memberikan hasil sebagaimana
mestinya, yaitu:
1. Peneliti
Dari segi peneliti sendiri dalam melakukan penelitian memiliki beberapa
keterbatasan, yaitu keterbatasan komunikasi dengan para informan
membuat penulis kesulitan dalam menentukan jadwal pengisian angket
dan wawancara serta keterbatasan dari aspek waku, biaya dan kesempatan
dan lain sebagainya.
2. MAN 1 Bekasi
Adapun dari pihak tempat penelitian terdapat beberapa hal keterbatasan
penelitian yaitu:
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
SS S KS TS
Series1
86
1) Kepala sekolah yang sedang sakit, sehingga informasi mengenai
penelitian ini tidak dapat sepenuhnya terlengkapi.
2) Sistem informasi akademik edutech sedang masa proses penerapan
sampai dengan tahap II sehingga belum maksimal dalam
penerapannya.
3) Data angket guru yang tidak seluruhnya mengisi kuesioner,
dikarenakan beberapa guru sedang mengikuti pelatihan.
87
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan sistem informasi
manajemen pendidikan berbasis Edutech dalam meningkatkan pelayanan
sekolah kepada pelanggan di MAN 1 Bekasi yang dilakukan dengan
pengumpulan data melalui wawancara angket dan observasi, maka, penulis
dapat memberi kesimpulan bahwa pemanfaatan sistem informasi akademik
edutech menurut Informasi yang disajikan dan pelayanannya sudah baik
bahwa guru siswa dan orang tua siswa sudah memanfaatkan aplikasi
edutechnya untuk melihat informasi-informasi akademik kesiswaan dan
untuk komunikasi kepada sekolah. Hal ini, dapat terlihat dengan hasil
pengumpulan data yang telah dilakukan oleh penulis.
2. Penerapan Edutech dalam Meningkatkan Pelayanan sekolah kepada
Pelanggan telah terlaksana dengan baik. Dapat terlihat dengan adanya
pelayanan Edutech memudahkan untuk mendapatkan informasi-informasi
akademik kesiswaan dan juga dari hasil persentase jawaban responden
terhadap indikator-indikator kualitas informasi serta dimensi kualitas
pelayanan yang semuanya dibahas pada bab 4. Maka, dapat dikatakan
penerapan SIM Pendidikan berbasis edutech dalam mempermudah
komunikasi sekolah dengan guru siswa dan orang tua dapat dikatakan baik.
3. Dalam penerapannya secara keseluruhan dimensi kriteria Edutech telah
terlaksana dengan baik, hal ini dibuktikan dengan infrastruktur yang
memadai, jaringan internet (wifi) telah disedikan MAN 1 Bekasi dengan
kecepatan tinggi yang dapat diakses berbagai device pribadi kapanpun dan
dimanapun tidak ada batas dan jarak yang menghalanginya, menu desain
yang mudah dan pengoperasian aplikasi yang terbilang mudah jika terjadi
kesalahan data oleh pengguna dapat meminta bantuan IT Edutech
88
bersebelahan dengan ruang guru, ini berarti menandakan penyusunan
ruangan MAN 1 Bekasi memperhatikan kemudahan bagi guru.
4. Aplikasi Edutech memiliki 6 menu yang memiliki kegunaannya masing-
masing. Aplikasi Edutech merupakan aplikasi berbasis web dan mobile
yang diterapkan oleh sekolah untuk dapat memberikan informasi akademik
siswa kepada orang tua secara realtime yang bertujuan untuk meningkatkan
efektifitas dan efesiensi baik dari segi biaya, tenaga dan waktu serta
meningkatkan transparansi informasi kepada publik. Namun yang menjadi
kekurangnnya adalah sistem ini belum berjalan sempurna sampai dengan
tahap II yakni E-Lerning ( ujian online), sistem ini hanya baru berjalan
pada tahap satu saja yaitu, absensi siswa, absensi siswa permatapelajaran,
data siswa, nilai-nilai akademik kesiswaan (nilai harian, nilai tugas, nilai
remedial, nilai mid semster, nilai akhir semester dan nilai raport), nilai
moral siswa, ekstrakurikuler, kalender pendidikan dan informasi sekolah.
5. Untuk menerapkan sistem aplikasi Edutech dari kemampuan sekolah dan
aplikasi dilihat dari dimensi kualitas informasi yakni, kelengkapan,
ketepatan, keakurasian, keadaan, bentuk keluaran informasi dan dimensi
kualitas pelayanan, yakni Bukti Fisik, Empati, Kecepat Tanggapan,
Kehandalan dan Jaminan atau keyakinan Pelayanan, tentu akan sangat
membantu guru dalam menyelesaikan tugas analisis penilaian siswa, untuk
siswa sangat membantu dalam pendataan diri siswa, melihat informasi
absensi dan nilai, dan untuk orang tua sangat membantu memantau langsung
absensi, nilai dan kegiatan lainnya disekolah. Hal ini dapat dilihat hasil
pengumpulan data mengenai kelengkapan informasi. pegumpulan data pada
dimensi informasi dan dimensi pelayanan menunjukkan bahwa, penggunaan
Edutech dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran, peningkatan mutu
peayanan dan meningkatkan transparansi informasi akademik sekolah sera
sebagai sarana komunikasi sekolah kepada para guru, siswa dan orang tua
siswa. Selain itu, aplikasi Edutech dapat membantu guru untuk mengetahui
keaktifan siswa dan nilai pencapaian pada siswa, sehingga informasi ini
akan berguna bagi penyusunan rencana pembelajaran, pengelolaan kelas
89
hingga menentukan tindak lanjut bagi siswa. bagi guru yang sudah terbiasa
dengan aplikasi Edutech sehari-hari tentu akan lebih menyukai dengan
menggunakan aplikasi Edutech, namun sebaliknya bagi guru yang tidak
terbiasa dengan penggunaan sistem ini, tentu akan lebih memilih catatan
manual yang telah disusun terlebih dahulu. Secara keseluruhan aplikasi
Edutech ini sudah baik dalam penerapannya, sekolah telah siap menerapkan
aplikasi dan guru, siswa ataupun orang tua siswa pun sudah menggunakan
sistem aplikasi dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian sebagai bahan rekomendasi
dengan mempertimbangkan hasil penelitian baik secara teoritis ataupun
dilapangan, maka beberapa hal yang dapat dijadikan saran dari penulis adalah
sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Untuk sekolah agar menggunakan nama link website edutech harus dapat
mencerminkan nama sekolahnya. Memanfaatkan kegunaan aplikasi Edutech
dengan baik supaya dapat memanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan
sekolah. Akan lebih baik aplikasi Edutech di hosting atau dedicated server
dengan kepemilikan pihak sekolah, sehingga aplikasi Edutech dapat dikelola
sendiri oleh pihak sekolah.
2. Bagi Guru
Guru harus dapat memaksimalkan penggunanaan aplikasi Edutech, agar
aplikasi Edutech dapat digunakan dalam hal proses pembelajaran..
3. Bagi penelitian lain
Penelitian ini dapat dikembangkan kembali, dengan mencari pengaruh dari
adanya penerapan edutech sistem informasi akademik sekolah Edutech
dengan kinerja guru, maupun dengan mencari penerapan sistem informasi
akademik sekolah Edutech pada dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
90
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyanto Agus, Manajemen Pelayanan Publik, (Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press. 2011),
Wijaya David, Pemasaran Jasa Pendidikan.(Jakarta:Salemba Empat,
2012).
Mulyasana Dedy, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung : PT
Remaja Rosdakarya, 2011), cet. 1
Ghony Djunaidi & Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, (
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), cet. 3.
Sallis Edward, Total Quality Management in Education, ( Jogjakarta :
Ircisod, 2012)
Sallis Edward, Total Quality Management in Education, Ed. Revisi, (
Yogyakarta: Ircisod, 2015). Cet. 1.
Rochaety Ety,dkk., Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Jakarta : PT
Bumi Aksara,2005),
Indrayani Evi dan Humdiana, Sistem Informasi Manajemen, ( Jakarta:
Mitra Wacana Media. 2009).
Al-Jufri Hamid, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Smart
Grafika, 2011), cet. 1.
Hardiyansyah., Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasinya. (
Palembang : Penerbit Gava Media.2005), cet.1.
Helmawati, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Agama Islam,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2015),
Usman Husaini, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara,
2009), cet.2.
Jogiyanto, Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi, (Bulaksumur:
Penerbit Andi, 2007),.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
Kep/63/M.Pan/7/2003 Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
91
Kompri, Manajemen Sekolah Teori dan Praktek, (Bandung: Alfabeta,
2014),
Poltak Lijan Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik Kebijakan dan
Implementasinya, (Jakarta : Bumi Aksara. 2006), cet. 1.
Manual Books Edutech MAN 1 Bekasi, 2017
Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Ed. 1, ( Jakarta :
Bumi Aksara, 2010), cet. 9
Rahmayanti Nina, Manajemen Pelayanan Prima, (Bandung: Graha Ilm.
2010)
Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, (Jakarta: PT Grasindo, 2003), cet.
1.
McLeod Raymond, Jr, Sistem Informasi Manajemen. (Jakarta : PT
Indeks,Jakarta.2004)
Rusdiana dan Moch Irfan, Sistem Informasi Manajemen, (Bandung: CV
Pustaka Setia, 2014), cet. 1.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: IKAPI, 2008), cet. 3.
Jaya Syopiansyah Putra dan A’ang Subiyatko, Pengantar Sistem
Informasi, ( Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet.1.
Siregar Syofian, Metode Penelitian Kuantatif, ( Jakarta : Kencana, 2013),
Sutabri Tata, Analisis Sistem Informasi, (Jakarta: Penerbit Andi. 2012),
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan,
(Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 3.
Wijaya Toni, Manajemen Kualitas Jasa, Ed.2, ( Jakarta: Indeks, 2018),
cet. 1,
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik bagian ketentuan umum pasal 1 point 7
Vico Yakub Hisbanarto, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan,
(Yogyakarta: Graha Ilmu,2014)
Heryati Yeti dan Mumuh Muhsin, Manajemen Sumber Daya Pendidikan,
(Bandung: CV Pustaka Setia, 2014), cet. 1.
92
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
Pedoman Wawancara Penelitian
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akademik sekolah edutech ?
2. Apakah insfrastruktur yang ada di sekolah sudah mendukung aplikasi edutech ?
3. Apa harapan bapak dengan penerapan sistem informasi akadmeik sekolah edutech
dalam peningkatan layanan pendidikan ?
4. Apakah sistem informasi akademik sekolah edutech sangat membantu sekolah dalam
komunikasi kepada sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa ?
5. Siapa saja yang dapat menggunakan aplikasi edutech ini ?
6. Apa respon para stakeholder dengan diterapkannya sistem informasi akademik
sekolah edutech ?
7. Dengan diterapkannya edutech bagaimana bentuk peningkatan layanan pendidikan ?
8. Keuntungan apa saja yang didapat ketika menerapkan edutech ?
9. Adakah perbedaan secara nyata sebelum menggunakna edutech dengan sesudah
menggunakan edutech?
10. Menurut bapak, adakah kegunaan edutech dalam proses perencanaan sekolah ?
11. Apa tujuan diterapkannya edutech dalam peningkatan layanan pendidikan ?
12. Adakah hubungan penerapan edutech dengan pengendalian operasional sekolah ?
13. Apakah yang dapat membuka aplikasi edutech ini hanya yang memiliki device milik
pribadi ?
14. Laporan apa saja yang dapat disajikan oleh aplikasi edutech serta kegunaan dari
laporan tersebut ?
15. Bagaimana bentuk sosialisasi edutech kepada pelanggan ?
16. Berapa kali sekolah mengadakan pelatihan edutech ?
17. Apa saja yang dibutuhkan untuk menerapkan edutech ?
18. Apa peran para wakil kepala dalam pelaksanaan edutech ?
19. Apakah dalam proses penerapan sistem informasi akademik edutech sudah berjalan
baik ?
20. Apakah hasil output edutech dapat membantu evaluasi dan menganalisis tindak lanjut
bagi mutu sekolah ?
21. Apa informasi yang dihasilkan edutech dapat membantu dalam merancang
perencanaan untuk kemajuan akademik siswa ?
22. Bagaimana infrastruktur di sekolah ini ?
23. Apa saja alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengolahan data yang dilakukan
oleh pengelola IT ?
24. Menurut bapak, alasan diterapkannya edutech ?
25. Device apa saja yang dapat mengakses edutech ?
26. Kegunaan edutech bagi kepala sekolah, guru dan siswa ?
27. Bagaimana langkah dalam penyebaran Sistem Informasi Akademik Edutech ?
28. Kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menerapkan edutech ?
29. Seperti apa desain menu pada edutech ?
30. Bagaimana prosedur dalam pengumpulan data dan informasi yang ada di MAN 1
Bekasi ?
LAMPIRAN 6
Wawancara Kepala Sekolah /Wakasek. Kurikulum :
Hari /tgl : Sabtu / 19 Mei 2018 dan,
Senin / 21 Mei 2018
Waktu : Jam 13.20 s/d 13.50 WIB.
Tempat : Rang Wakil Kepala Sekolah Bid. Kurikulum
Sumber : Mulyono, S.Si
Ket : A = Pewawancara
B = Narasumber
A : Bagaimana penerapan sistem informasi akademik edutech di sekolah pak ?
B : penerapan edutech disekolah didukung dengan infrastruktur sekolah yang memadai
dan lengkap, infrastruktur yang dimaksud disini itu infrastruktur yang ada di dalam
pelayanannya, karna edutech ini kan hadir untuk melayani memberi kemudahan para
guru siswa dan orang tua, yaitu sekolah menyediakan wifi bilamana guru dan siswa
ingin membuka aplikasi edutech. dan disekolah sudah tersedia lab. komputer yang
sangat memadai dan ruangan IT sekolah termasuk IT Edutech, jadi sekolah sudah
memiliki infrastruktur yang lengkap maka layak untuk menerapkan sebuah sistem
informasi akadmeik sekolah yang berbasis edutech.
A : jadi pak, menurut bapak apakah insfrastruktur yang ada di sekolah sudah sangat
mendukung aplikasi edutech ?
B : Ya, seperti yang tadi saya katakan keseluruhan infrastruktur sekolah sudah sangat
memadai ya itu sudah ada wifi, lab komputer dan ruangan IT edutech juga sekarang
dengan diterapkannya edutech guru sudah memiliki hp andorid yang lebih canggih
dibanding hp hp mereka yang dahulu.
A : trus pak apa harapan bapak dengan penerapan sistem informasi akademik edutech
dalam peningkatan layanan pendidikan ?
B : harapan diterapkannya edutech yang utama untuk ningkatin pelayanan sekolah
kepada guru-guru dan orang tua siswa yang mana sebagai sarana komuniksi sekolah
dengan guru dan orang tua siswa, dapat memudahkan guru dalam hal pengolahan dan
informasi data siswa dan buat orang tua untuk memudahkan memantau anak didiknya
disekolah.
A : menurut bapak apakah sistem informasi akademik edutech sangat membantu sekolah
dalam komunikasi kepada guru, siswa dan orang tua siswa ?
B : ya sangat membantu bangat pastinya, yang sebelumnya orang tua mengetahui
perkembangan anaknya mereka menunggu waktu pembagian rapot buat nanya ke wali
kelasnya dan melihat nilai-nilai nya di raport dan itupun hanya nilai rapot bukan nilai
setiap mengadakan ulangan-ulangan dan sekarang orang tua sudah bisa memantau
anaknya memantau absensi setiap harinya, memantau nilai-nilainya dan sikapnya.
Sedangkan guru yang sebelumnya merekap atau menganalisis hasil ulangan secara
manual sekrang semuanya sudah melalui secara digital, semua data-data nya sudah
tersimpan di dalam komputer.
A. : kemudian pak, bagaimana sih respon para stakeholder dengan diterapkannya sistem
informasi akademik edutech ini ?
B : semuanya pada senang, responnya baik. Karena smeua ini salah satunya untuk
mengikuti zaman, sudah pada menggunakan wifi gratis disekolah untuk buka edutech
dan untuk buka google searching penambahan materi serta buka website dan juga
buka whatshap.
A : Siapa saja yang dapat menggunakan aplikasi edutech ini ?
B : semua guru-guru MAN 1 Bekasi, siswa dan orang tua siswa.
A : Dengan diterapkannya edutech bagaimana sih pak bentuk peningkatan layanan
pendidikan ?
B : Bentuk peningkatan dengan sistem ini, Edutech cepat tanggap dalam memberikan
pelayanan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan guru dan orang tua siswa.
kemudahan berkomunikasi dengan sekolah melalui aplikasi edutech. misalnya orang
tua yang menunggu-nunggu pembagian rapot untuk berkomunikasi ke wali kelasnya
menanyakan perkembangan anaknya.
A : Keuntungan apa saja pak yang didapat ketika menerapkan edutech ?
B : keuntungannya guru tidak lagi menggunakannya secara manual, semua data-data
akademik kesiswaan tersimpan didalam komputer tidak akan hilang, sehingga guru
mudah kalau ingin melihat kehadiran siswa, nilai dan sikap siswa tinggal akses
aplikasi edutech. ataupun guru lupa bawa catatan kertasnya. Nah ini sebagai bentuk
cepat tanggap sekolah dalam memberikan pelyanan yang berkualitas.
A : menurut bapak adakah perbedaan secara nyata seblum menggunakna edutech dengan
sesudah menggunakan edutech ?
B : perbedaannya kalau sekarang guru lebih mudah menganalisis ulangan siswa, jumlah
kehadiran siswa, dan khusunya lebih mudah dalam pengelolaan input nilai-nilai
siswanya.
A : Menurut bapak, adakah kegunaan edutech dalam proses perencanaan sekolah?
B : tentunya ada, Untuk perencanaan sekolah yaitu perencanaan dalam kebijakan
keinginan kemajuan dengan adanya kegunaan edutech dalam meningkatkan
pelayanan sekolah dengan menerapkan sistem aplikasi edutech ini.
A : Apa tujuan diterapkannya edutech dalam peningkatan layanan pendidikan ?
B : Tujuan diterapkannya edutech dalam peningkatan layanan salah satunya adalah
untuk meningkatkan mutu manajemen, dengan meningkatkan mutu manajemen maka
penerapan edutech ini sangat dapat membantu guru dan sekolah, karena dengan
adanya peningkatan layanan ini maka akan lebih maju khususnya didalam
manajemennya.
A : Adakah hubungan penerapan edutech dengan pengendalian operasional sekolah?
B : sangat ada hubungannya, karena antara penerapan edutech dangan pengendalian
operasional memiliki satu kesatuan yang dikendalikan oleh satu operator. Misalnya
guru bisa mengendalikan operasional belajar mengajar hasil-hasil nilainya sebagai
evaluasi bahan ajarnya dengan menggunakan sistem edutech tersebut yang paling
pokok adalah data tidak hilang, gunanya untuk mempermudah pendataan akademik
siswa.
A : Apakah yang dapat membuka aplikasi edutech ini hanya yang memiliki device milik
pribadi ?
B : ya, hanya mereka yang sudah memiliki device pribadi sebagai bentuk kemudahan
untuk mereka mengakses edutech kapanpun dan dimanapun untuk mendapatkan
pelayanan dari edutech. guru bisa menggunakan hp dan web untuk dilaptop
menginput nilai-nilai siswa dan siswa, orang tua siswa cukup dengan hp saja.
A : Laporan apa saja yang dapat disajikan oleh aplikasi edutech serta kegunaan dari
laporan tersebut ?
B : laporan-laporan hasil yang dicapai peserta didik, yaitu, laporan kehadiran siswa
laporan nilai siswa dan keaktifan siswa melalui data catatan moral untuk mengambil
sebuah keputusan perkembangan pendidikan mereka dan anak didiknya hal ini untuk
memberikan informasi secara cepat dan tepat bagi guru dan orang tua.
A : Bagaimana sih pak bentuk sosialisasi edutech yang dilakukan sekolah kepada
pelanggan ?
B : untuk sosialisasi sekelah sudah melakukan 3 kali pelatihan dan sosialisasi kepada
guru dan sekali untuk para orang tua. sebagian guru mengatakan sulit karena gaptek
dan sebagian lagi guru juga mengatakan mudah yang sangat membantu mereka
dalam mendapatkan informasi.
A : Bagaimana bentuk pelatihan yang dilakukan sekolah ?
B : bentuk pelatihannya yang pertama pelatihan edutech dasar, kedua pelatihan program
Standard Edutech, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power
Point, ketiga Pelatihan Aplikasi Web Edutech, dan keempat pelatihan aplikasi mobile
android edutech. kalo untuk orang tua hanya melakukan pelatihan satu aja yaitu
pelatihan aplikasi mobile android edutech saja, udah itu aja.
A : Apa saja pak yang dibutuhkan untuk menerapkan edutech ini ?
B : cukup mereka memiliki device pribadi masing-masing dan memiliki hp android bisa
langsung menginstalnya melalui play store untuk mempermudah semua guru dalam
pengelolaan data nilai dan absen siswa.
A : Apa peran para wakil kepala dalam pelaksanaan edutech ?
B : mensuport dan mensosialisasikan dengan baik dan ramah akan kemudahan
informasi dan keterampilan menu pelayanan sistem edutech ini.
A : Apakah dalam proses penerapan sistem informasi akademik edutech sudah berjalan
baik ?
B : sudah berjalan dengan baik pada tahap 1 yaaa itu akademik kesiswaan, kalender
pendidikan, extrakurikuler sama infromasi sekolah.
A : Apakah hasil output edutech dapat membantu evaluasi dan menganalisis tindak
lanjut bagi mutu sekolah?
B : Hasil output edutech dapat membantu evaluasi dan menganalisis tindak lanjut bagi
mutu sekolah. Dengan adanya edutech salah satunya adalah mempermudah siswa
mengevaluasi hasil ulangan untuk tau kekurangan dan kelemahan di dalam soal dan
kelemahan dalam siswanya, untuk mengevaluasi membuat analisis bahwa soalnya itu
mudah ataupun sulit ataupun sedang. Inilah salah satu upaya di dalam output.
A : Apa informasi yang dihasilkan edutech dapat membantu dalam merancang
perencanaan untuk kemajuan akademik siswa
B : . Informasi yang dihasilkan dalam edutech dapat dan sangat membantu merancang
perencanan untuk kemajuan siswa dengan adanya edutech ini salah satunya bisa
membantu siswa untuk kemajuan mutu pendidikan yaitu ketika siswa mendapatkan
hasil ulangan maka akan lebih memahami bahwa kekurangan dan kelebihan didalam
siswa untuk belajar kelihatan sebagai bahan evaluasi ke masa yg akan datang.
Bekasi, 21 Mei 2018
Mulyono, S.Si
Wawancara Pengelola Edutech
Hari /tgl : Sabtu / 19 Mei 2018
Waktu : Jam 10.09 WIB.
Tempat : Ruang IT Edutech
Sumber : Muhammad Sirajuddin
Ket : A = Pewawancara
B = Narasumber
A : Menurut bapak bagaimana infrastruktur di sekolah ini ? apakah sudah mendukung
untuk diterapkannya Edutech ?
B : Infrastruktur di MAN Bekasi secara keseluruhan sudah sangat mendukung untuk lab
computer dll, sudah layak sekali untuk perkembangan teknologi saat ini disekolah ini
sudah mendukung jaringan internetnya dengan kecepatan tinggi 100Mbps dan sudah
di sebarkan diseluruh area sekolah ini guru maupun murid bisa langsung memakai
wifi dengan menggunakan system login.
A : Apa saja alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengolahan data yang dilakukan
oleh pengelola IT pak ?
B : Untuk pengolahan data disini dominan menggunakan microsoft office , dan untuk
pembuatan desain sendiri sistem ini menggunakan photosop dan dan corel draw.
A : Menurut bapak, apa sih alasan diterapkannya edutech ini ?
B : Sekolah-sekolah saat ini masih bnyak yang mengaplikasikan di sekolah secara
manual dan perkembangan teknologi nya juga masih dibawah rata-rata, komunikasi
antara sekolah dengan guru dan orang tua siswa menjadi terbatas oleh karena itu,
penerapan edutech untuk sekolah itu sangat penting sekali karena guru dapat lebih
menghemat waktu serta meningkatkan efektifitas dan untuk orang tua murid menjadi
lebih mudah berkomunikasi dengan sekolah dengan memantau anaknya seperti
absensi, nilai dll hanya dengan suatu perangkat handphone android
A : Device apa saja yang dapat mengakses edutech ?
B : Untuk device itu ada dua bisa menggunakan HP dan Laptop, HP untuk semua
pengguna seperti, guru, siswa dan orang tua, harus berbasis android untuk ketentuan
spesifikasi applikasi edutech itu sendiri tidak terlalu tinggi yaitu System operasi
minimal ice cream sandwich dengan versi 4.0.4 untuk Ram minimal 1GB dan lebih
tinggi, sedangkan untuk laptop hanya untuk guru saja untuk menginput absen, nilai
dan data-data siswa, untuk penggunaan guru dengan laptop ini harus dengan
menggunakan internet karena melalui website edutech.
A : Kegunaan edutech bagi kepala sekolah, guru dan siswa ?
B : kepala sekolah dapat mendapatkan informasi yang cepat, tepat dann akurat dalam
memantau kegiatan belajar mengajar guru setiap harinya dari segi absen maupun
kinerja guru tersebut. Untuk guru kegunaanya menganalisis hasil ulangan siswa dan
jumlah kehadiran siswa. untuk orang tua atau siswa untuk mudah melihat
perkembangan hasil belajarnya.
A : Bagaimana langkah dalam penyebaran Sistem Informasi Akademik Edutech ?
B : Untuk prosedur pengambil data dari edutech itu sudah mempunyai format sendiri
jadi, IT Edutech memberikan format ke guru tersebut mengisi dan diberikan kembali
admin edutech yang sudah di tempatkan disekolah kemudian admin langsung upload
dan publis di aplikasi edutech sehingga terjaga keakurasiannya dan
pertanggungjawabannya.
A : Kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menerapkan edutech ?
B : Yang dibutuhkan sebanarnya cukup dengan internet handphone yang sudah
direkomendasikan dari IT Edutech untuk pengguna guru, siswa dan orang tua,
sedangkan khusus pengguna guru yang ingin mengelola ataupun menginput nilai
sisiwa minimal harus mengerti computer yaitu bisa Microsoft office dan Excel.
A : Seperti apa desain menu pada edutech ?
B : Desain menu pada aplikasi edutech antara guru dan siswa atau orang tua berbeda.
Untuk guru menu edutech seperti, absensi siswa, absensi siswa permata pelajaran,
data siswa, data kelas, data guuru, data mata pelajaran, nilai-nilai siswa, analisis hasil
ulangan, data catatan moral siswa kalender pendidikan, Ebook dan ekstrakurikuler.
Sedangkan untuk siswa dan orang tua menu edutech nya seperti, absensi siswa,
absensi siswa permatapelajaran, data siswa, nilai-nilai, informasi sekolah, kalender
siswa, Ebook dan ekstrakurikuler.
A : Bagaimana prosedur dalam pengumpulan data dan informasi yang ada di MAN 1
Bekasi ?
B : Informasi yang disajikan Edutech adalah informasi yang memerlukan beberapa
tahap, pertama IT Edutech menerima data atau informasi yang harus di input dari
pihak sekolah ataupun guru, langkah kedua untuk format file IT Edutech menerima
for mat excel atau word untuk penyebaran informasi kepada orang tua, guru dan
pelanggan sekolah lainnya, langkah ketiga IT Edutech tidak langsung upload saja
tetapi di tahan selama 2 hari untuk memastikan jika isi tersebut itu sudah memiliki
kebenaran isi dari informasi itu sudah valid dan tidak ada nya perubahan karna dari
pihak admin sehingga sipa untuk disebarkan. Jadi, IT Edutech hanya mempublis
suatu informasi apa yang diberikan oleh guru maupun dari pihak sekolah untuk
penyebaran informasi tersebut.
Bekasi , 19 Mei 2018
Muhammad Sirajuddin,
LAMPIRAN 7
No Deskripsi
1
Penanganan kesalahan data
Ruang Operator Edutech
Ruang Guru
Ruang operator terdiri dari satu
komputer dan satu printer
dengan satu petugas. Ruang
operator ini terletak di lantai 1,
bersebalahan dengan ruang guru.
Hal ini menandakan bahwa
sekolah memberi kemudahan
kepada guru jika ingin bertanya
atau atau menangani kesalahan
data nilai kepada IT Edutech.
2 Desain Menu
Untuk dapat mengakses aplikasi
ini, pengguna diwajibkan untuk
log in ini terdiri dari NIP dan
Pasword, yang telah diatur oleh
pihak operator. Bagi guru dapat
menggunakan aplikais edutech
dengan web menggunakan
laptop untuk menginput sendiri
nilai-nilai siswa dan dengan
aplikasi handphone untuk
melihat informasi-informasi lain
seputar akademik kesiswaan.
Menu Edutech web guru
terdapat, pertama set up menu
Kelas, kedua set up murid,
ketiga set up nilai, keempat set
up absensi. Dan untuk menu
edutech aplikasi handphone bagi
siswa guru dan ornag tua.
Desain Menu Edutech dengan Web (khusus guru)
Desain Edutech dengan handphone (guru, siswa dan
orang tua siswa)
Pertama menu murid, kedua
menu absensi, ketiga menu nilai,
keempat menu kalender, kelima
menu data catatan moral,
keenam menu extrakurikuler dan
ketujuh menu informasi untuk
memberitahukan jika ada jadwal
ulangan, uts dan uas atau jika
ingin ada acara/ kegiatan
sekolah. Menu aplikasi edutech
baik menggunakan laptop
dengan web ataupun
menggunakan handphone
terbilang mudah dipahami.
Karena aplikasi ini dapat diakses
diberbagai tempat dimanapun
dan kapanpun. Maka akan
mempermudah guru untuk
melihat nilai dan absensi siswa,
jika tidak membawa nilai dan
absensi siswa.
3 Kemampuan akses diberbagai tempat dan kapanpun
Aplikasi Edutech dapat diakses
selain di sekitar sekolah. Penulis
mencoba mencoba
mengaksesnya beberapa kali di
rumah dan aplikasi ini bisa
diakses dan cepat di akses.
Dengan catatan terdapat koneksi
internet.
LAMPIRAN 8
Angket
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Berbasis Edutech dalam
Meingkatkan Pelayanan kepada Pelanggan di MAN 1 Bekasi
Instrumen Penelitian Sistem Informasi Akademik Sekolah Edutech (Responden Siswa)
Nama :
Kelas :
PETUNJUK PENGISIAN
I. Bacalah dengan teliti pernyataan-pernyataan di bawah ini !
Berilah tanda ( ☑ )dengan memilih jawaban yang telah tersedia sesuai dengan
pendapat dan keyakinan anda. Jawaban anda tidak mempengaruhi nilai akademis anda!
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
II. Tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah, tetapi yang ada merupakan pendapat
atau kondisi yang anda rasakan.
No Butir Pernyataan Jawaban
SS S KS TS
1 Dengan edutech mudah melihat informasi data
siswa.
2 Mudah melihat informasi nilai- nilai siswa
3 Mudah melihat informasi mata pelajaran
4 Mudah melihat informasi extrakurikuler sekolah
5 Melihat dengan mudah informasi absensi siswa
6 Kemudahan melihat informasi kalender
pendidikan untuk pengembangan kegiatan
extrakurikuler.
7 Dengan edutech sangat terbantu dalam
mendapatkan informasi hasil akademik siswa.
8 Edutech menjadi solusi tepat dalam melihat
perkembangan nilai siswa.
9 Dengan menggunakan edutech dapat melihat
informasi-informasi akademik siswa.
10 Informasi yang diberikan oleh edutech
berdasarkan keadaan sekolah.
11 Edutech selalu benar dalam memberikan informasi
12 Informasi yang disajikan oleh edutech selalu tepat
sesuai dengan kebutuhan
13 Pelayanan edutech 24 jam.
14 Saya dapat mengetahui informasi-informasi
terkini dari edutech sekolah
15 Bentuk dari keluaran atau output selalu mudah
dipahami
16 Hasil dari keluaran atau output berisi informasi
yang dibutuhkan
17 Hasil keluaran sering menjadi bukti yang resmi
secara administrasi
Instrumen Penelitian Pelayanan Edutech (Responden Siswa)
No Pernyataan Jawaban
SS S KS TS
1 Infrastruktur sekolah mendukung pelaksanaan
edutech
2 Aplikasi edutech mudah digunakan /
dijalankan
3 Dengan adanya wifi sekolah dapat dengan
mudah mengakses edutech
4 Mengakses edutech menggunakan device
pribadi
5 Dapat dengan mudah mengakses edutech
kapanpun dan dimanapun
6 Dengan edutech sangat terbantu dalam
mendapatkan informasi akademik siswa
7 Edutech selalu menyajikan informasi-
informasi yang diperbaharui
8 Informasi yang disajikan edutech sangat
lengkap & rinci.
9 Dengan edutech dapat melihat dengan mudah
perkembangan siswa
10 Edutech mempermudah dalam pengelolaan
data identitas siswa
11 Kemampuan akses pada jaringan edutech
cukup cepat.
12 Petugas selalu memberitahukan apabila
terdapat gangguan pada edutech
13 Mempermudah dalam mempelajari materi
pelajaran
14 Dengan edutech pengelolaan data siswa lebih
tertata
15 Desain aplikasi edutech mudah dipahami
Instrumen Penelitian Sistem Informasi Akademik Sekolah Edutech (Responden Guru)
Nama :
PETUNJUK PENGISIAN
I. Bacalah dengan teliti pernyataan-pernyataan di bawah ini !
Berilah tanda ( ☑ )dengan memilih jawaban yang telah tersedia sesuai dengan
pendapat dan keyakinan anda. Jawaban anda tidak mempengaruhi kinerja anda!
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
II. Tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah, tetapi yang ada merupakan pendapat
atau kondisi yang bapak/ibu rasakan.
No Butir Pernyataan Jawaban
SS S KS TS
1 Dengan edutech mudah melihat informasi data
siswa
2 Mudah melihat informasi nilai-nilai siswa
3 Mudah melihat informasi mata pelajaran
4 Mudah melihat informasi extrakurikuler sekolah
5 Melihat dengan mudah informasi absensi siswa
6 Melihat dengan mudah informasi kalender
pendidikan untuk pengembangan kurikulum
7 Edutech mempermudah dalam menganalisis hasil
ulangan siswa
8 Edutech menjadi solusi tepat dalam pengisian
nilai siswa secara efektif dan efisien
9 Dengan menggunakan edutech dapat melihat
informasi-informasi akademik siswa
10 Informasi yang diberikan oleh edutech
berdasarkan keadaan sekolah
11 Edutech selalu benar dalam memberikan
informasi
12 Informasi yang disajikan oleh edutech selalu
tepat sesuai dengan kebutuhan
13 Pelayanan edutech 24 jam.
14 Saya dapat mengetahui informasi-informasi
terkini dari edutech sekolah
15 Bentuk dari keluaran atau output selalu mudah
dipahami
16 Hasil dari keluaran atau output berisi informasi
yang dibutuhkan
17 Hasil keluaran sering menjadi bukti yang resmi
secara administrasi
Instrumen Penelitian Pelayanan Edutech (Responden Guru)
No Pernyataan Jawaban
SS S KS TS
1 Infrastruktur sekolah mendukung pelaksanaan
edutech
2 Aplikasi edutech mudah digunakan / dijalankan
3 Dengan adanya wifi sekolah dapat dengan mudah
mengakses edutech
4 Mengakses edutech menggunakan device pribadi
5 Dapat dengan mudah mengakses edutech kapanpun
dan dimanapun
6 Dengan edutech sangat terbantu dalam mendapatkan
informasi akademik siswa
7 Edutech selalu menyajikan informasi-informasi yang
diperbaharui
8 Informasi yang disajikan edutech sangat lengkap &
rinci.
9 Edutech mempermudah dalam menganalisis hasil
ulangan siswa.
10 Edutech mempermudah dalam pengelolaan data nilai-
nilai siswa
11 Kemampuan akses pada jaringan edutech cukup
cepat.
12 Petugas selalu memberitahukan apabila terdapat
gangguan pada edutech
13 Mempermudah dalam menambahkan materi
pelajaran.
14 Dengan edutech pengelolaan data siswa lebih tertata
15 Desain aplikasi edutech mudah dipahami
LAMPIRAN 9
Hasil Rekapitulasi Data Angket Informasi Edutech
RESP SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7 SE8 SE9 SE10 SE11 SE12 SE13 SE14 Jumlah
R01 4 4 3 1 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 47
R02 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 2 2 48
R03 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 40
R04 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 48
R05 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
R06 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 45
R07 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 39
R08 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 46
R09 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
R10 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 41
R11 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 48
R12 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 37
R13 3 2 2 3 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 38
R14 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 45
R15 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 54
R16 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 44
R17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 41
R18 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
R19 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 46
R20 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 50
R21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
R22 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 46
R23 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 44
R24 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 40
R25 3 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 39
R26 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 41
R27 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 44
R28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 41
R29 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 48
R30 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 44
R31 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 38
R32 4 4 3 3 4 4 2 4 2 2 3 2 2 4 43
R33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 40
R34 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 46
R35 4 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 40
R36 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 42
R37 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 40
R38 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 40
R39 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 2 4 4 4 46
R40 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 45
RESP SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7 SE8 SE9 SE10 SE11 SE12 SE13 SE14 Jumlah
R41 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 42
R42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 50
R43 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 39
R44 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 45
R45 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 45
R46 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 51
R47 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 42
R48 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 50
R49 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 50
R50 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 45
R51 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 47
R52 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 48
R53 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 47
R54 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 49
R55 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 53
R56 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 45
R57 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 48
R58 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 47
R59 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 48
R60 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 49
R61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 43
R62 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 48
R63 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 48
R64 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 43
R65 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 43
R66 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 45
R67 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43
R68 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 46
R69 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 50
R70 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 44
R71 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 45
R72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 43
R73 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 46
R74 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 42
R75 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 48
R76 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 46
R77 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 45
R78 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 43
R79 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
R80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
Hasil Rekapitulasi Data Angket Pelayanan Edutech
RESP SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11 SP12 SP13 Jumlah
R01 3 3 3 3 1 4 2 3 4 4 4 3 3 40
R02 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 42
R03 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 42
R04 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 43
R05 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 37
R06 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 40
R07 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 36
R08 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 43
R09 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 39
R10 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 39
R11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 42
R12 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 36
R13 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 37
R14 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
R15 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 48
R16 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 40
R17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38
R18 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 42
R19 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 40
R20 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 48
R21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R22 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 43
R23 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 38
R24 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 34
R25 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 33
R26 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 41
R27 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 44
R28 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 42
R29 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 44
R30 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 40
R31 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 40
R32 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 41
R33 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 37
R34 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 46
R35 4 4 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 1 38
R36 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 39
R37 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 40
R38 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 36
R39 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 42
R40 4 4 4 2 3 4 3 2 4 3 3 4 2 42
R41 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41
R42 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 47
RESP SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11 SP12 SP13 Jumlah
R43 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
R44 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
R45 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 41
R46 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 44
R47 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 42
R48 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 45
R49 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 43
R50 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
R51 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2 42
R52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 40
R53 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 47
R54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R55 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 44
R56 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 40
R57 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42
R58 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 41
R59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R60 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 42
R61 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 41
R62 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 47
R63 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
R64 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 45
R65 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 39
R66 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 41
R67 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 45
R68 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 40
R69 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 38
R70 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 44
R71 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 44
R72 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 46
R73 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 45
R74 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
R75 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 44
R76 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 42
R77 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 42
R78 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 43
R79 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 45
R80 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41
LAMPIRAN 10
Hasil Validitas Angket Informasi Edutech
SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7 SE8 SE9 SE 10
SE 11
SE 12
SE 13
SE 14
Jumlah
SE1 Pearson Correlation 1
,472**
,398**
,163 ,292
**
,107 ,078 ,092 ,058 ,053 ,047 ,359
**
,072 ,149 ,463**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,148 ,009 ,347 ,492 ,416 ,609 ,641 ,677 ,001 ,523 ,188 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE2 Pearson Correlation ,472
**
1 ,781
**
,282*
,286*
,260*
,080 ,344
**
,179 ,092 ,130 ,375
**
,077 ,307
**
,664**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,011 ,010 ,020 ,481 ,002 ,113 ,418 ,252 ,001 ,495 ,006 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE3 Pearson Correlation ,398
**
,781**
1 ,370
**
,263*
,041 -
,053 ,325
**
,119 ,171 ,197 ,380
**
,157 ,269
*
,628**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,018 ,715 ,641 ,003 ,293 ,130 ,079 ,000 ,164 ,016 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE4 Pearson Correlation ,163
,282*
,370**
1 ,203 -
,006 -
,093 ,026 ,022 ,101
,246*
-,017
,052 ,008 ,328**
Sig. (2-tailed) ,148 ,011 ,001 ,071 ,961 ,410 ,819 ,847 ,371 ,028 ,881 ,645 ,944 ,003
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE5 Pearson Correlation ,292
**
,286*
,263*
,203 1 ,066 -
,051 ,132 ,032
-,123
,189 ,163 -
,056 ,131 ,348
**
Sig. (2-tailed) ,009 ,010 ,018 ,071 ,560 ,651 ,243 ,780 ,276 ,093 ,149 ,620 ,248 ,002
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE6 Pearson Correlation ,107
,260*
,041 -
,006 ,066 1
,545**
,427**
,114 ,121 ,154 ,069 -
,054 ,098 ,434
**
Sig. (2-tailed) ,347 ,020 ,715 ,961 ,560 ,000 ,000 ,314 ,283 ,172 ,540 ,633 ,386 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE7 Pearson Correlation ,078 ,080
-,053
-,093
-,051
,545**
1 ,396
**
,190 ,157 ,144 ,103 ,222
*
,080 ,419**
Sig. (2-tailed) ,492 ,481 ,641 ,410 ,651 ,000 ,000 ,092 ,163 ,203 ,363 ,047 ,482 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE8 Pearson Correlation ,092
,344**
,325**
,026 ,132 ,427
**
,396**
1 -
,030 ,159
,357**
,209 -
,045 ,295
**
,549**
Sig. (2-tailed) ,416 ,002 ,003 ,819 ,243 ,000 ,000 ,791 ,159 ,001 ,063 ,695 ,008 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE9 Pearson Correlation ,058 ,179 ,119 ,022 ,032 ,114 ,190
-,030
1 ,514
**
,262*
,271*
,228*
,344**
,486**
Sig. (2-tailed)
,609 ,113 ,293 ,847 ,780 ,314 ,092 ,791 ,000 ,019 ,015 ,042 ,002 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE 10
Pearson Correlation ,053 ,092 ,171 ,101
-,123
,121 ,157 ,159 ,514
**
1 ,152 ,266
*
,240*
,177 ,450**
Sig. (2-tailed) ,641 ,418 ,130 ,371 ,276 ,283 ,163 ,159 ,000 ,178 ,017 ,032 ,116 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE 11
Pearson Correlation ,047 ,130 ,197
,246*
,189 ,154 ,144 ,357
**
,262*
,152 1 ,192 ,077 ,347
**
,530**
Sig. (2-tailed) ,677 ,252 ,079 ,028 ,093 ,172 ,203 ,001 ,019 ,178 ,087 ,495 ,002 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE 12
Pearson Correlation ,359
**
,375**
,380**
-,017
,163 ,069 ,103 ,209 ,271
*
,266*
,192 1 ,464
**
,393**
,609**
Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,881 ,149 ,540 ,363 ,063 ,015 ,017 ,087 ,000 ,000 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE 13
Pearson Correlation ,072 ,077 ,157 ,052
-,056
-,054
,222*
-,045
,228*
,240*
,077 ,464
**
1 ,315
**
,401**
Sig. (2-tailed) ,523 ,495 ,164 ,645 ,620 ,633 ,047 ,695 ,042 ,032 ,495 ,000 ,004 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SE 14
Pearson Correlation ,149
,307**
,269*
,008 ,131 ,098 ,080 ,295
**
,344**
,177 ,347
**
,393**
,315**
1 ,578**
Sig. (2-tailed) ,188 ,006 ,016 ,944 ,248 ,386 ,482 ,008 ,002 ,116 ,002 ,000 ,004 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Jumlah
Pearson Correlation ,463
**
,664**
,628**
,328**
,348**
,434**
,419**
,549**
,486**
,450**
,530**
,609**
,401**
,578**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,003 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Validitas Angket Pelayanan Edutech
SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP 10
SP 11
SP 12
SP 13
Jumlah
SP1 Pearson Correlation 1
,456**
,343**
,243*
,134 ,146 ,060 ,163 -
,065 ,130
,388**
,019 -
,142 ,475
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,030 ,236 ,197 ,598 ,149 ,565 ,251 ,000 ,870 ,209 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP2 Pearson Correlation ,456
**
1 ,280
*
,347**
,191 ,208 -
,030 ,082 ,074 ,065
,310**
,154 ,091 ,576**
Sig. (2-tailed) ,000 ,012 ,002 ,090 ,065 ,791 ,470 ,514 ,564 ,005 ,172 ,420 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP3 Pearson Correlation ,343
**
,280*
1 ,135 ,053 ,190 -
,005 ,042
-,008
-,145
,299**
,145 -
,039 ,378
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,012 ,231 ,642 ,092 ,964 ,712 ,941 ,200 ,007 ,198 ,734 ,001
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP4 Pearson Correlation ,243
*
,347**
,135 1 ,427
**
,159 -
,070 ,291
**
-,073
,058 ,269
*
,210 -
,003 ,536
**
Sig. (2-tailed) ,030 ,002 ,231 ,000 ,160 ,537 ,009 ,520 ,609 ,016 ,062 ,982 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP5 Pearson Correlation ,134 ,191 ,053
,427**
1 ,322
**
,206 ,121 -
,150 ,102 ,114 ,135
-,120
,432**
Sig. (2-tailed) ,236 ,090 ,642 ,000 ,004 ,067 ,284 ,184 ,368 ,312 ,234 ,287 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP6 Pearson Correlation ,146 ,208 ,190 ,159
,322**
1 ,008 ,308
**
,013 ,111 ,378
**
,096 -
,003 ,510
**
Sig. (2-tailed) ,197 ,065 ,092 ,160 ,004 ,943 ,005 ,907 ,326 ,001 ,395 ,978 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP7 Pearson Correlation ,060
-,030
-,005
-,070
,206 ,008 1 ,102 ,149 ,129 ,204 ,089 ,224
*
,340**
Sig. (2-tailed) ,598 ,791 ,964 ,537 ,067 ,943 ,367 ,188 ,253 ,070 ,433 ,045 ,002
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP8 Pearson Correlation ,163 ,082 ,042
,291**
,121 ,308
**
,102 1 ,126 ,133 ,411
**
,047 -
,040 ,466
**
Sig. (2-tailed) ,149 ,470 ,712 ,009 ,284 ,005 ,367 ,267 ,239 ,000 ,676 ,722 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP9 Pearson Correlation
-,065
,074 -
,008 -
,073 -
,150 ,013 ,149 ,126 1 ,033 ,058 ,145
,246*
,266*
Sig. (2-tailed) ,565 ,514 ,941 ,520 ,184 ,907 ,188 ,267 ,769 ,607 ,198 ,028 ,017
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP 10
Pearson Correlation ,130 ,065
-,145
,058 ,102 ,111 ,129 ,133 ,033 1 ,405
**
,054 -
,062 ,345
**
Sig. (2-tailed) ,251 ,564 ,200 ,609 ,368 ,326 ,253 ,239 ,769 ,000 ,636 ,586 ,002
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP 11
Pearson Correlation ,388
**
,310**
,299**
,269*
,114 ,378
**
,204 ,411
**
,058 ,405
**
1 ,178 ,119 ,725**
Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,007 ,016 ,312 ,001 ,070 ,000 ,607 ,000 ,113 ,294 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP 12
Pearson Correlation ,019 ,154 ,145 ,210 ,135 ,096 ,089 ,047 ,145 ,054 ,178 1
-,093
,359**
Sig. (2-tailed) ,870 ,172 ,198 ,062 ,234 ,395 ,433 ,676 ,198 ,636 ,113 ,413 ,001
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
SP 13
Pearson Correlation -
,142 ,091
-,039
-,003
-,120
-,003
,224*
-,040
,246*
-,062
,119 -
,093 1 ,223
*
Sig. (2-tailed) ,209 ,420 ,734 ,982 ,287 ,978 ,045 ,722 ,028 ,586 ,294 ,413 ,047
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Jumlah
Pearson Correlation ,475
**
,576**
,378**
,536**
,432**
,510**
,340**
,466**
,266*
,345**
,725**
,359**
,223*
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,017 ,002 ,000 ,001 ,047
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
LAMPIRAN 11
Kuesioner Informasi Edutech
Kuesioner Pelayanan Edutech
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,663 13
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,761 14
BIODATA PENULIS
Nama : Hilda Farhana
Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi, 23 November 1995
Alamat : Jl. Kh. Noer Alie Ujung Harapan Bahagia Babelan Bekasi
Email : [email protected]
Latar Belakang Pendidikan
2014-2018 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jurusan Manajemen Pendidikan
2011-2014 : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bekasi
2008-2011 : SMP Attaqwa Pusat
2002 -2008 : Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa 02 Annur