PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran...

144
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN I INGIN JAYA SKRIPSI Diajukan Oleh EVI ALISTA NIM. 140204190 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Program Studi Pendidikan Fisika FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2019/1440 H

Transcript of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran...

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL

UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) PADA MATERI

FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI

SMAN I INGIN JAYA

SKRIPSI

Diajukan Oleh

EVI ALISTA

NIM. 140204190

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Program Studi Pendidikan Fisika

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2019/1440 H

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan
Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan
Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan
Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

v

ABSTRAK

Nama : Evi Alista

NIM : 140204190

Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Fisika

Procedures (Cups) Pada Materi Fluida Statis Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI

SMAN I Ingin Jaya Tebal Skripsi : 131 Lembar

Pembimbing I : Muliadi Kurdi, M, Ag

Pembimbing II : Rahmati, M. Pd

Kata Kunci : Penerapan, Conceptual-Understanding-Procedures

Fisika merupakan ilmu dasar untuk penguasaan dan pengembangan teknologi. Untuk

itu, pendidikan fisika diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat supaya dapat

membantu peserta didik pada pemahaman yang lebih mendalam terhadap ilmu fisika

yang akan sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Berdasarkan

permasalahan tersebut, untuk mencapai hasil belajar peserta didik, penulis mencoba

untuk menggunakan Model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures

(CUPs). Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah penerapan

model pembelajara Conceptual Understanding Procedures (CUPs) pada materi

fluida statis dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XI SMAN I Ingin

Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimenta Design

dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design yang dilakukan di

SMA Negeri I Ingin Jaya, yang melibatkan kelas XI IPA3 dan XI IPA4, yaitu X IPA4

sebagai kelas kontrol yang berjumlah 26 peserta didik dan kelas XI IPA3 sebagai

kelas eksperimen yang berjumlah 26 peserrta didik. Pengumpulan data dilakukan

dengan menggunakan soal tes dalam bentuk pilihan ganda. Data hasil tes dianalisis

dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian dari uji statistik menunjukkan

bahwa setelah menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) didapat tabelhitung tt

yaitu (2,66 > 1,68) pada taraf signifikan

0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa adanya

peningkatan kemampuan representasi siswa pada materi fluida statis di kelas XI

SMAN I Ingin Jaya.

Judul Skripsi : Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Tanggal Sidang : 26 Januari 2019

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan kesempatan bagi

kita untuk mempersembahkan yang terbaik kepada-Nya, bangsa, dan negara.

Dengan kekuatan-Nya juga penulis telah dapat menyelesaikan kegiatan karya tulis

yang tertuang dalam skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Conceptual Understanding Procedures (Cups) Pada Materi Fluida Statis

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMAN I Ingin

Jaya”. Shalawat beriring salam penulis panjatkan kepada junjungan alam Nabi

Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah

membawa umatnya dari alam kebodohan menjadi alam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan.

Penelitian ini merupakan sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan dalam

rangka merealisasikan kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi dalam upaya

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Fisika. Karya

ini dapat diselesaikan tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya

kepada:

1. Ayah tercinta, Ilyas, Ibunda tercinta, Tiasriani, karena berkat pengorbanan

dan doa keduanya sehingga penulis masih bisa menuntut ilmu, dan kepada

Kakak, Efa Susanti, Adik, Fuad Rahmatullah, beserta semua keluarga,

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

vii

atas dorongan dan restu serta pengorbanan yang tidak ternilai kepada

penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Sahabat seperjuangan suka dan duka Fita marisa, Evi susanti, Intan nurul

aini yang telah memberikan motivasi serta kasih sayang selama kuliah

dari semester satu sampai sekarang.

3. Bapak Muliadi, S. Ag., M. Pd. selaku pembimbing I yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4. Ibu Rahmati, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah menyumbangkan

pikiran serta ssaran-saran yang membangun sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima

kasih kepada:

5. Ketua Prodi Pendidikan Fisika Ibu Misbahul Jannah,S.Pd.I., M.Pd., Ph.D.

beserta seluruh Staf Prodi Pendidikan Fisika

6. Ibu Fera Annisa, M.Sc. selaku Penasehat Akademik (PA).

7. Kepada teman-teman Fisika leting 2014 seperjuangan, khususnya kepada

Mida Meitaria, Nur Ikhwani, Indah Komala Sari Banchin, Santi Lestari,

Ena Nurelia, Ulandari, Riska Mutia, Asi Masita, Dodi Harmilan, Andika

Rahman, Safriandi, Amres Kayaman, dan seluruh warga unit 5 dengan

motivasi dan semangat dari kalian semua, penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

viii

8. Kepada kak Eki Yulianti, M.Pd yang pernah membimbing dan

memberikan Support yang luar biasa kepada penulis walaupun berada

jauh dimata.

9. Kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 ingin Jaya beserta Ibu Ratna dan

Zulmahni selaku guru mata pelajaran dan kepada peserta didik Kelas XI

IPA3 dan XI IPA4 serta semua pihak yang telah membantu penulis baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam penyempurnaan skripsi ini.

10. Kepada semua yang telah turut membantu, penulis mengucapkan terima

kasih banyak, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi

ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk mencapai kesempurnaan dalam penulisan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal atas jasa-jasa yang

telah mereka berikan tersebut. Dalam hal ini penulis telah berupaya semaksimal

mungkin dalam oenyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari sepenuhnya

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga sangat diharapkan

kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak guna perbaikan di masa yang akan datang. Dengan harapan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis,

Evi Alista

Banda Aceh, 7 Januari 2019

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .......................................................................................... i

PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................................. ii

PENGESAHAN SIDANG ............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ......................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

DAFTAR TABEL........................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

D. Batasan Masalah .......................................................................... 5

E. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian........................................................................ 6

G. Defenisi Operasional .................................................................... 7

BAB II: KAJIAN TEORITIS ....................................................................... 8

A. Belajar dan Pembelajaran ........................................................... 9

B. Model Pembelajaran .................................................................... 9

C. Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (Cups) ....................................................................... 11

D. Hasil Belajar................................................................................. 14

E. Fluida Statis ................................................................................. 17

BAB III: METODELOGI PENELITIAN .................................................. 23

A. Rancangan Penelitian .................................................................... 23

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 24

C. Instrumen Penelitian ...................................................................... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 26

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 26

BAB IV: Hasil dan Pembahasan .................................................................. 31

A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 31

B. Hasil Penelitian ............................................................................. 31

1. Data Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen ............... 31

2. Data Nilai Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol ........................ 32

C. Pembahasan.................................................................................. 57

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

ix

BAB V: PENUTUP ...................................................................................... 59

A. Kesimpulan ................................................................................... 59

B. Saran .............................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tekanan Hidrostatis ..................................................................... 19

Gambar 2.3 Prinsip Bejana Berhubungan Dimanfaatkan Pada Mesin

Pengangkat Mobil ....................................................................... 21

Gambar 2.4 Volume Zat Cair Yang Terdesak Sama Dengan Volume

Benda ........................................................................................... 21

Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Peserta Didik .......................................... 58

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

xi

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Sintaks Model Pembelajaran CUPs ........................................... 12

TABEL 3.1 Rancangan penelitian Pre-test dan Post-test ............................. 24

TABEL 4.1 Nilai Pretest Dan Postest Peserta Didik Kelas Xi Ipa3

(Kelas Eksperimen) ................................................................... 31

TABEL 4.2 Nilai Pretest Dan Postest Peserta Didik Kelas Xi Ipa4

(Kelas Kontrol) .......................................................................... 32

TABEL 4.3 Distribusi Frekuensi Data Untuk Nilai Pre-Test Peserta

Didik Kelas Eksperimen ............................................................ 34

TABEL 4.4 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas Dari Nilai Pre-Test Peserta

Didik Kelas Eksperimen ............................................................ 35

TABEL 4.5 Luas di Bawah Lengkungan Kurva Normal Dari O S/D Z ....... 36

TABEL 4.6 Distribusi Frekuensi Data Untuk Nilai Pre-Test Peserta

Didik Kelas Kontrol .................................................................. 39

TABEL 4.7 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas Dari Nilai Pre-Test

Peserta Didik Kelas Kontrol ...................................................... 40

TABEL 4.8 Luas di Bawah Lengkung Kurva Normal Dari O S/D Z ........... 41

TABEL 4.9 Distribusi Frekuensi Data Untuk Nilai Post-Test Peserta

Didik Kelas Eksperimen ............................................................ 44

TABEL 4.10 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas Dari Nilai

Post-Test Peserta Didik Kelas Eksperimen ............................... 45

TABEL 4.11 Luas Di Bawah Lengkung Kurva Normal Dari O S/D Z .......... 46

TABEL 4.12 Distribusi Frekuensi Data Untuk Nilai Post-Test Peserta

Kelas Kontrol ............................................................................ 49

TABEL 4.13 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas Dari Nilai Post-Test

Peserta Didik Kelas Eksperimen ............................................... 50

TABEL 4.14 Luas di Bawah Lengkung Kurva Normal O S/D Z ................... 41

TABEL 4.15 Hasil Pengolahan Data Akhir (Post-test) ................................... 55

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keputusan Dekan ............................................................ 63

Lampiran 2 : Surat Izin Melakukan Penelitian .............................................. 64

Lampiran 3 : Surat Izin Pengumpulan Data Dari Dinas ................................ 65

Lampiran 4 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................ 66

Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................. 67

Lampiran 6 : Lembar Kerja Peserta Didik ..................................................... 97

Lampiran 7 : Kisi-Kisi Soal ...........................................................................

Lampiran 8 : Soal Pre-test ..............................................................................

Lampiran 9 : Soal Post-test ............................................................................

Lampiran 10 : Lembar Validasi ......................................................................

Lampiran 11 : Tabel Luas Dibawah Lengkung Kurva Norma Dari O s/d Z ...

Lampiran 12 : Tabel Nilai-Nilai Distribusi t ..................................................

Lampiran 13 : Foto Kegiatan Penelitian .........................................................

Lampiran 14 : Daftar Riwayat Hidup ..............................................................

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hakikatnya setiap manusia membutuhkan pendidikan, karena pendidikan

itu sendiri merupakan salah satu kunci kehidupan. Dengan adanya pendiidkan

yang dimiliki oleh seseorang maka kehidupannya menjadi lebih baik dan lebih

terarah. Tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk menciptakan seseorang yang

brkualitas dan berkarakter, sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan guna

mencapai cit-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat

terhadap perubahan kondisi lingkungan kehidupan terutama adanya perubahan

zaman yang berkembang begitu pesat. Oleh karena itu, diperlukan upaya

meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik. Mutu pendidikan salah satunya

di tentukan di dalam kelas melalui proses pembelajaran, khusunya dalam

penelitian ini adalah proses pembelajaran fisika.

Fisika merupakan ilmu dasar untuk penguasaan dan pengembangan

teknologi. Untuk itu, pendidikan fisika diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat

supaya dapat membantu peserta didik pada pemahaman yang lebih mendalam

terhadap ilmu fisika yang akan sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik,1

diantaranya cara penyampaian guru dalam proses pembelajaran yang kurang

bervariasi.

____________

1 Usler Simarmata, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil

Belajar Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis di Kelas X SMA. Vol. 2 No. 1 (2014). h. 174.

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

2

Proses pembelajaran merupakan suatu fase dari rangkaian pelaksanaan

pendidikan yang sangat menentukan terhadap keberhasilan belajar peserta didik.2

Pada proses pembelajaran fisika, biasanya pendidik cenderung untuk menjelaskan

maupun memberitahukan segala sesuatunya kepada peserta didik, sehingga

menunjukkan bahwa proses pembelajaran fisika di dalam kelas berlangsung pasif.

Dimana, proses pembeajarannya berpusat kepada pendidik (teacher center).

Sehingga mengakibatkan peserta didik kurang aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh pendidik dalam

proses pembelajarannya dimulai dengan penjelasan materi, dilanjutkan dengan

mengerjakan soal-soal dan mencatat materi yang disampaikan oleh pendidik. Hal

ini menunjukkan bahwa peran pendidik sangat penting dalam pelaksanaan proses

belajar mengajaar, memilih model pembelajaran yang tepat dan mendukung

tercapainya tujuan pembelajaran. Agar peserta didik mampu mencapai

pengetahuan mengenai konsep-konsep maupun prinsip-prinsip yang

mendasarinya, maka pendidik harus mampu menciptakan suasana belajar yang

kondusif sehingga proses pembelajaran berjalan efektif.

Berdasarkan hasil observasi awal di SMAN I Ingin Jaya Kabupaten Aceh

Besar pada bulan juli 2018 bahwa hasil belajar peserta didik di sekolah tersebut

masing sangat rendah. Sehingga peneliti mengambil kesimpulan bahwa

permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran khusunya fisika, peserta didik

tidak paham terhadap konsep-konsep fisikanya. Hal tersebut berpengaruh terhadap

____________ 2 Abdul Hakim. Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Yang Menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Materi Pokok Kalor

Di Kelas Vii SMP Negeri 2 Tapiandolok Tahun Ajaran 2011/2012. Vol 4. No. 1 (2012). h. 31.

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

3

hasil belajar peserta didik, dalam menyelesaikan soal-soal fisika peserta didik

cenderung mengkuti cara penyelesaian yang dibuat oleh pendidik. Sehingga

ketika diberikan soal-soal yang sedikit berbeda peserta didik tidak mampu untuk

menyelesaiaknnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk mencapai hasil belajar peserta

didik, penulis mencoba untuk menggunakan model pembelajaran Conceptual

Understanding Procedures (CUPs). Model Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) adalah suatu model pembelajaran yang bertujuan untuk

membantu meningkatkan pemahaman konsep yang dianggap sulit oleh peserta

didik.3 Model Conceptual Understanding Procedures (CUPs) ini berdasarkan

kepada pendekatan kontruktivisme, pendekatan kontruktivisme merupakan proses

pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam

pemikiran peserta didik. Pengetahuan dikembangkan secara aktif oleh peserta

didik itu sendiri. Hal ini bermakna bahwa pembelajaran merupakan hasil dari

usaha peserta didik itu sendiri dan bukan hanya ditransfer dari pendidik kepada

peserta didik.

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pembelajaran melalui model

Conceptual Understanding Procedures (CUPs) adalah Faury Hidayati dkk,

menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh penggunaan

model pembelajaran CUPs dan pembalajaran konvensional terhadap hasil belajar

peserta didik pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri I Binjai

____________ 3 Fera Ismawati. Penerpan Model Pembeljaran Conceptual Understanding Procedures

Untuk Meningkatkan Curiosty Dan Pemahaman Konsep Peserta Didik. (Semarang: Universitas

Negeri Semarang, 2013), h. 13.

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

4

T.P 2014/2015. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengujian hipotesis melalui uji t

dengan perolehan nilai rata-rata postes kelas eksperimen 69,51 dan nilai rata-rata

postes kelas kontrol 61,95. Hasil perhitungan uji kesamaan rata-rata postes kelas

eksperimen dan kelas kontrol untuk = 0,05 diperoleh = 3,688 dan =

1,6667 maka > berarti Ha diterima.4 Selanjutnya prastiwi dkk,

menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh

= 2.75 sedangkan maka H0 ditolak. Hal tersebut berarti dapat

disimpulkan bahwa kemampuan akhir koneksi matematika siswa yang diajar

dengan pembelajaran CUPs lebih baik dibandingkan kemampuan koneksi

matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran ekspositori.5 Sehingga

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang menggunakan model

pembelajaran CUPs lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Model

Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (Cups) Pada Materi Fluida

Statis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMAN I Ingin

Jaya”.

____________ 4 Faury Hidyati, dkk, Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (Cups) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di

Kelas X Semester II SMA Negeri I Binjai T.P 2014/2015, (Medan: Universitas Negeri Medan,

2015), h. 63.

5 Prastiwi, Dkk, Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk

Meningkatkan Kemmapuan Siswa Pada Aspek Koneksi Matematika, (Semarang: Universitas

Semarang, 2014), h. 45.

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah: “Apakah penerapan model pembelajaran conceptual

understanding procedures (cups) pada materi fluida statis dapat meningkatkan

hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN I Ingin Jaya?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajran

Conceptual Understanding Procedures (CUPs) pada materi fluida statis dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN I Ingin Jaya.

D. Batasan Masalah

Mengingat materi fluida statis sangat luas, maka diperlukan untuk batasan

ruang lingkupnya. Dalam penelitian ini materi fluida statis yang digunakan dalam

pembelajaran yaitu tentang hukum utama hidrostatis, tekanan hidrostatis, hukum

pascal, dan hukum Archimedes.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan.6 Berdasarkan masalah penelitian yang telah dilakukan maka

dapat dirumuskan hipotesis penelitiannya adalah:

____________ 6 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfa Beta, 2012), h. 96.

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

6

Ha: penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures

(CUPs) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi fluida

statis di kelas XI SMAN Ingin Jaya.

H0: penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures

(CUPs) tidak dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi

fluida statis di kelas XI SMAN I Ingin Jaya.

F. Manfaat penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan, maka manfaat

dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Pendidik

Penelitian ini diharapkan memudahkan pendidik dalam menciptkan proses

pembelajaran yang kondusif. Menyenangkan dan mampu menarik

perhatian peserta didik. Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan

profesionalisme pendidik dalam proses pembelajaran.

2. Bagi Peserta Didik

Model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs)

diharapkan mampu meningkatkan semangat dan gairah peserta didik

dalam belajar sehingga mampu memotivasi peserta didik dan mampu

meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini diharapkan

dapat membantu peserta didik untuk memecahkan masalah khususnya

pada materi fluida statis.

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

7

3. Bagi Peneliti

Memberikan pengalaman sebagai bekal menjadi pendidik dalam

menerapkan model pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan

prestasi belajar peserta didik.

4. Bagi Sekolah

Model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs)

diharapkan dapat diterapkan disekolah tersebut, agar peserta didik dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

D. Definisi Oprasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam penulisan ini, peneliti

menjelaskan beberapa kata oprasioanal yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu

sebagai berikut:

1. Conceptual Understanding Procedures (CUPs) merupakan model

pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada

materi yang dianggap sulit oleh peserta didik.

2. Hasil belajar merupakan tingkat kemmapuan peserta didik setelah ia

menerima perlakuan dari pendidik.

3. Fluida statis menurut Halliday “fluida atau zat alir adalah zat yang dapat

mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida, jelas bukan benda tegar, sebab

jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap”.7

____________ 7 Halliday, dkk, Fisika Dasar Edisi 7 Jilid I, (Jakarta: Erlangga, 2010), h. 387.

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

8

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan

sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau

pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan

prilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa maupun dalam bertindak.

2. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi

proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat,

serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik. Dengan kata lain,

pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

dengan baik.8 pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar.

Dengan kata lain pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan

mengajar, proses belajar mengajar, atau kegiatan belajar mengajar.

3. Tujuan Pembelajaran

Dalam klasifikasi tujuan pendidikan, tujuan pembelajaran atau yang

disebut juga dengan tujuan intruksonal, merupakan tujuan yang paling khusus.

Tujuan pembelajaran yang merupakan bagian dari tujuan kurikuler, dapat

____________ 8 Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar, (Jakarta: Kencana,

2013), h. 2.

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

9

didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah

mereka mempelajari bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu dalam satu kali

pertemuan.9 Tujuan pembelajaran adalah sebagai tujuan prilaku yang hendak

dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh peserta didik sesuai kompetensi.

B. MODEL PEMBELAJARAN

Istilah model pembelajaran amat dekat dengan strategi, sofan amri dalam

buku nurdiyansyah menyatakan bahwa model pembelajaran didefinisikan sebagai

strategi, metode, pendekatan dan teknik pembelajran antara lain sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran adalah seperangkat kebijaksanaan yang terpilih,

yang telah dikaitkan dengan faktor yang menentukan warna atau strategi

tersebut.

2. Pendekatan pembelajaran adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru

atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi

itu disajikan.

3. Metode pembelajaran adalah cara mengajar secara umum yang dapat

diterapkan pada semua mata pelajaran, misalnya mengajar dengan metode

ceramah, ekspositori, Tanya jawab, penemuan terbimbing dan sebagainya.

4. Teknik mengajar adalah penerapan secara khusus atau metode

pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan

guru, ketersediaan media pembelajaran serta kesiapan siswa. Misalnya

teknik mengajarkan perkalian dengan penjumlahan berulang dan atau

____________ 9 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana, 2006), h. 68.

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

10

dengan teknik yang lainnya.10

Model pembelajaran dapat dijadikan pola

pilihan artinya guru dapat memilih model yang sesuai dan efesien untuk

mencapai tujuan pebelajaran.

Berbagai model pembelajaran yang dikembangkan secara intensif melalui

berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik,

membentuk hubungan positif, mengembangkan rasa percaya diri, serta

meningkatkan kemampuan akademik melalui aktivitas individu maupun

kelompok. Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peerta didik

mendapatkan informasi. Ada begitu banyak model pembelajaran yang mempunyai

kekurangan dan kelebihan salah satunya adalah model kooperatif.

Model kooperatif adalah model pembelajaran kelompok yang sering

digunakan pada setiap kegiatan belajar mengajar karena selain hemat waktu juga

efektif, apalagi jika metode yang diterapkan sangat memadai untuk perkembangan

peserta didik. Metode yang dapat diterapkan antara lain proyek kelompok, diskusi

terbuka, bermain peran.11

Salah satu model pembelajaran yang bagus dan menarik

adalah model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs),

karena model ini terdiri atas serangkaian kegiatan pembelajaran dan bertujuan

untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik yang nantinya

akan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.

____________ 10 Nurdiyansyah Dan Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran, (Sidoarjo:

Nizamia Learning Center, 2016), h. 19

11

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava

Media, 2014), h. 21.

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

11

C. MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING

PROCEDURES (CUPs)

1. Pengertian Conceptual Understanding Procedures (CUPs)

Model pembelajaran CUPs adalah model pembelajaran yang

dirancang untuk membantu perkembangan pemahaman peserta didik menemukan

konsep yang sulit. Model pembelajaran CUPs telah dikembangkan difisika, tetapi

dapat dirancang untuk bidang studi lain seperti kimia, matematika dan biologi.

Model CUPs ini didasarkan pada pendekatan kontruktivisme, yaitu

keyakinan bahwa peserta didik membangun pemahaman mereka sendiri terhadap

konsep-konsep dengan memperluas atau memodifikasi pandangan mereka yang

ada.12

Prosedur juga memperkuat nilai pembelajaran kooperatif dan individu

studentis peran aktif dalam belajar. Model CUPs dikembangkan pada tahun 1996

oleh david mills dan susan feteris (Depatemen Fisika) sekarang sekolah fisika di

Monash University. Kemudian pam mulhall dan Brian Mc Kittrick memperbarui

CUPs pada tahun 1990, 2001 dan 2007.13

CUPs adalah sebuah prosedur

pengajaran yang didesain untuk membantu mengembangkan pemecahan masalah

peserta didik juga merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang bertujuan

untuk meningkatkan pemahaman konsep yang dianggap sulit oleh peserta didik

sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.

____________ 12

Prastiwi, Dkk, Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk

Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Aspek Koneksi Matematika…, h. 42.

13

Tatang Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan Dan

Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya: Unesa

University Press, 2008), h, 57.

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

12

2. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran CUPs yaitu peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.

Setiap kelompok berangkotakan tiga peserta didik (triplet), namun pembagian

kelompok dapat disesuaikan dengan jumlah peserta didik dalam kelas. Pembagian

kelompok dilakukan secara heterogen, artinya setiap kelompok harus

beranggotakan minimal satu peserta didik putra. Kemampuan kognitif peserta

didik dalam satu kelompok juga harus konvergen (rendah-sedang-tinggi).14

Sintaks model pembelajaran CUPs dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1. Sintaks model pembelajaran CUPs

No Tahap Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Peserta

Didik

1 Fase 1:

Peserta didik bekerja

secara individu

Melakukan

demonstrasi

sederhana mengenai

materi yang akan

dipelajari

Membagikan lembar

kerja individu

Memperhatikan

demonstrasi

yang dilakukan

oleh guru

Mengerjakan

lembar kerja

individu

2 Fase 2:

Peserta diidk bekerja

secara berkelompok

Membagi peserta

didik dalam

kelompok-kelompok

kecil

Membagikan lembar

kerja kelompok

Membagikan alat

dan bahan untuk

kegiatan eksperimen

Melakukan

kegiatan

eksperimen

secara

berkolompok

Membuat

laporan hasil

eksperimen

sederhana

3 Fase 3:

Diskusi kelas

Memfasilitasi

peserta didik dalam

mempersentasikan

hasil kerja kelompok

Mempersentasik

an hasil kerja

kelompok

____________ 14

Fera Ismawati, Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Curiosity Peserta Didik Pada

Pembelajaran Fisika…, h. 14

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

13

Kegiatan pokok dalam model pembelajaran CUPs terdiri atas tiga fase

utama, sebagaimana terdapat pada tabel 2.1. pembelajaran diawali dengan

demonstrasi sederhana untuk menggali informasi konsep awal yang dimiliki

setiap peserta didik. Setelah guru selesai menyampaikan demonstarasi, peserta

didik diberi lembar kerja individu. Peserta didik diarahkan untuk mengisi LKPD

individu dan diberi kebebasan untuk berpendapat. Diperoleh invormasi tentang

pemahaman konsep awal peserta didik terhadap materi yang diberikan dari

jawaban peserta didik. Pada tahap pembagian kelompok, posisi tempat duduk

masing-masing kelompok ditentukan oleh guru. kegiatan kelompok meliputi

eksperimen dan diskusi hasil eksperimen. Hasil diskusi kelompok dibahas pada

kegiatan diskusi kelas.

3. Kelebihan dan Kekurangan CUPs

a. Kelebihan CUPs

Kelebihan pembelajaran Conceptual Understanding Procedures

(CUPs) antara lain:

1. Peserta didik lebih memahami konsep yang di ajarakan sebab

mereka sendiri yang menemukan konsep tersebut.

2. Pengetahuan tertanam berdasarkan skema yang dimiliki peserta

didik sehingga pembelajaran lebih bermakna.

3. Peserta didik dapat merasakan manfaat pembelajarn sebab

masalah-masalah yang diselesaikan berkaitan dengan kehidupan

nyata.

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

14

b. Kekurangan CUPs

Kekurangan Conceptual Understanding Procedures (CUPs)

antara lain:

1. Proses belajar dan pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Mengubah kebiasaan peserta didik dari belajar dengan

mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi belajar

dengan banyak menemukan konsep sendiri merupakan kesulitan

tersendiri bagi peserta didik.

D. HASIL BELAJAR

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik

setelah ia menerima pengelaman belajaranya.15

Suatu pengalaman belajar dalam

usaha menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang diwujudkan

dalam bentuk atau hasil nyata yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil

belajar.

Pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

suatu proses perubahan tingkah laku yang lebih baik bila dibandingkan dengan

sebelum belajar. Berdasarkan teori taksonomi bloom hasil belajar dalam rangka

studi dicapai melalui tiga kategori ranah yaitu kognitif, afektif, psikomotorik,

rinciannya adalah sebagai berikut:

____________ 15

Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar…, h. 5.

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

15

a. Ranah Kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek

yaitu, pengetahuan, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Keenam tujuan ini

sifatnya hirarkis, artinya kemampuan evaluasi belum tercapai bila kemampuan

sebelumnya belum dikuasai.

b. Ranah Afektif

Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang

kemampuan yang terdiri dari penerimaan, menjawab, atau reaksi, penilaian,

pengorganisasian, dan karakterisasi dengansuatu nilai atau kompleks nilai.

c. Ranah Psikomotorik

Ranah ini berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan

bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar

psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif dan

hasil belajar afektif. Ranah psikomotor berhubungan dengan aktivitas fisik,

misalnya lari, melompat, melukis, memukul, dan sebagainya.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik

setelah menerima pengalaman pembelajaran sejumlah pengalaman yang diperoleh

peserta didik mencangkup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar

mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena akan memberikan

sebuah informasi kepada guru tentang kemajuan peserta didik dalam upaya

mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui proses kegiatan belajar mengajar yang

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

16

selanjutnya setelah mendapat informasi tersebut guru dapat menyusun dan

membina kegiatan-kegiatan peserta didik lebih lanjut baik untuk individu maupun

kelompok belajar.

Menurut munadi dalam buku rusman faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar antara lain meliputi faktor internal dan eksternal:

1. Faktor Internal

a. Faktor Fisiologis. Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan

yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan

cacat jasmani dan sebagainya. Hal tersebut dapat mempengaruhi

peserta didik dalam menerima materi belajar.

b. Faktor Psikologis. Setiap individu dalam hal ini peserta didik pada

dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentunya hal

ini turut mempengaruhi hasil belajarnya. Beberapa faktor psikologis

meliputi intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, motif, motivasi,

kognitif, dan daya nalar peserta didik.

2. Faktor Eksternal

a. Faktor Lingkungan. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil

belajar, faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan

sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, kelembaman dan lain-lain.

Belajar pada tengah hari diruangan yang kurang sirkulasi udara akan

sangat berpengaruh dan akan sangat berbeda pembelajaran pada pagi

hari yang kondisinya masih segar dan dengan ruangan yang cukup

unuk bernafas lega.

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

17

b. Faktor Instrumental. Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang

keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar

yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai

sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang direncanakan.

Faktor-faktor instrumental ini berupa pendekatan, metode, strategi,

saran dan guru.16

hasil belajar akan meningkat dengan adanya

pendekatan, metode, strategi, sarana dan guru yang baik.

E. Fluida Statis

Fluida adalah zat yang dapat megalir. Fluida menyesuaikan diri dengan

bentuk wadah apapun dimana kita menempatkannya. Fluida bersifat demikian

karena tidak dapat menahan gaya yang bersinggung dengan permukaannya. Fluida

berarti yang mengalir krena tidak dapat menahan tegangan geser (shearing stress).

Tetapi, fluida dapat mengeluarkan gaya yang tegak lurus dengan permukaannya.17

Dalam statika fluida kita mempelajari fluida yang dalam keadaan diam (tidak

bergerak). Fluida yang diam disebut fluida statis. Jika yang diamati adalahzat cair,

disebut hidrostatis.

____________ 16 Rusman, Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengemangkan

Profesionalisme Guru Abad 21, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 124.

17

David Halliday, Robert Resnick Dan Jearl Warlker, Fisika Dasar Edisi Ketujuh Jilid 1

(Jakarta: Erlangga, 2010), h. 387.

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

18

1. Massa Jenis dan Tekanan

a. Massa Jenis

Kita sering mendengar tentang kerapatan atau massa jenis, kerapatan

berat, dan kerapatan relatif. Apa yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut?

Kerapatan atau massa jenis didefinisikan sebagai massa persatuan volume atau

kerapatan adalah perbandingan antara massa terhadap volumenya.18

Bila

kerapatan kita beri symbol maka kerapatan dapat dituliskan:

=

........................................(2.1)

Keterangan:

= massa jenis (kg/m3)

m= massa (kg)

V = volume (m3)

b. Tekanan

Tekanan didefinisikan sebagai gaya persatuan luas. Jika gaya sebesar F

bekerja secara merata dan tegak lurus pada suatu permukaan yang luasnya A,19

maka tekanan pada permukaan itu dapat ditulis:

P =

…………………………(2.2)

Keterangan:

P = tekanan pada benda (N/m2 atau Pa)

F = gaya yang diberikan pada benda (N)

A= luas penampang bidang tekan (m2)

____________ 18

Dwi Satya Palupi, Suharyanto Dan Karyono, Fisika Untuk Kelas Xi Sma Danma,

(Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009), h. 207.

19

Tri Widodo, Fisika Untuk Sma/Ma Kelas Xi, (Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Tahun 2009), h. 150.

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

19

c. Tekanan Hidrostatis

Gambar 2.1

Tekanan hidrostatis

Sumber: Buku Tri Widodo

Tekanan di dalam fluida yang diakibatkan oleh gaya gravitasi disebut

tekanan hidrostatis. Gambar 2.1 melukiskan suatu zat cair setinggi h dengan

massa jenis berada dalam wadah berbentuk silinder dengan luas penampang A.

tekanan yang diterima oleh dasar wadah disebabkan gaya gravitasi yang bekerja

pada tiap bagaian zat cair, yaitu berupa berat zat cair yang berada di atas dasar

wadah. Berdasarkan konsep tekanan maka tekanan hidrostatis ph yang bekerja

pada dasar wadah dinyatakan dengan:

Ph =

Menyatakan berat zat cair di atas dasar wadah (F = W= . V. g)

ph =

h

ph = . V. g …………………………(2.3)

Keterangan:

Ph = Tekanan hidrostatik (Pa)

= Massa jenis fluida (kg/m3)

g = Percepatan gravitasi bumi (m/s2)

h = Kedalam (m)

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

20

2. Hukum-Hukum Dalam Fluida Statis

a. Hukum Utama Hidrostatika

Hukum utama hidrostatika berbunyi “tekanan hidrostatik pada

sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam wadahsuatu jenis zat

cair sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama”. Hukum utama hidrostatika

juga berlaku pada pipa U (bejana berhubungan) yang diisi lebih darisatu macam

zat cair yang tidak bercampur. Percobaan pipa U ini biasanya digunakan untuk

menentukan massa jenis zat cair.

Berdasarkan tekanan hidrostatik maka kita dapat menentukan besar

gaya hidrostatik yang bekerja pada dasar bejana tersebut. Contoh penerapan

hukum utama hidrostatik misalnya pada penggunaan water pass. Hukum utama

hidrostatik tidak berlaku bila fluida tidak setimbang, bejana diisi fluida yang

berbeda, dan salah satu bejana ditutup.

Fh = h . A = . g. h. A

Fh = . g. V ………………………..(2.4)

b. Hukum Pascal

Hukum pascal berbunyi, “ jika permukaan zat cair (fluida) yang berda

di ruang tertutup diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan diluruskan kesegala

arah dan sama besar”. Hukum pascal dapat diterapkan pada berbagai macam alat,

misalnya dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, dan lain-lain.

Gambar tekanan F1 penampang 1 akan diteruskan ke penampang 2

sama besar sehingga:

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

21

Gambar 2.2 Pinsip bejana berhubungan

dimanfaatkan pada mesin pengangkat mobil

Sumber: Buku Siswanto

……………………….(2.5)

Keterangan:

= Gaya pada penampang 1 (N)

= Gaya pada penampang 2 (N)

= Luas penampang 1 (m2)

= Luas penampang 2 (m2)

c. Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menyatakan bahwa semua benda yang

dimasukkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mendapat gaya ke

atas dari zat cair tersebut sebesar berat zat cair yang dipindahkan.20

Untuk

memahami hukum Archimedes tersebut,perhatikan gambar 2.3 di bawah.

Gambar 2.3 Volume zat cair yang terdesak sama dengan volume benda

____________ 20

Siswanto Dan Sukaryadi, Fisika Untuk Sma/Ma Kelas Xi, (Jakarta: Deprtemen

Pendidikan Nasional Tahun 2009), h. 156.

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

22

Volume zat cair yang terdesak sama dengan volume benda yang tercelup = Vo.

Berat zat cair yang terdesak:

Wo = mo . g

= o . Vo . g

Gaya ke atas FA Sama dengan berat zat cair yang terdesak, jadi:

FA = Wo

FA = o . Vo . g

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Sebuah penelitian memerlukan suatu rancangan yang tepat agar data yang

dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan dan valid. Rancangan penelitian

meliputi metode penelitian dan teknik pengumpulan data. Berdasarkan tujuan

penelitian ini yaitu untuk melihat penerapan model pembelajaran Conceptual

Understanding Procedures (CUPs) pada materi fluida statis, maka penelitian ini

merupakan kuantitatif. Suharsimi Arikunto mendefinisikan penelitian kuantitatif

sebagai penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan

data, penafsiran terhadap data tersebut, serta presentasi hasil penafsiran datanya.21

Adapun metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

eksperimen, yaitu dengan menggunakan Quasi Experimenta Design, dengan

desain penelitian “Nonequivalent Control Group Design”.22

Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol, kedua kelas tersebut akan diberi perlakuan yang berbeda. Kelas

eksperimen akan diberi perlakuan dengan menggunakan model Conceptual

Understanding Procedures (CUPs), sedangkan kelas kontrol diajarkan tanpa

menggunakan model Conceptual Understanding Procedures (CUPs) tetapi

____________ 21

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 27.

22 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan…, h. 114

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

24

menggunakan model konvensional yang diterapkan diskeolah. Untuk lebih

jelasnya, disain penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Pre-test dan Post-test

Group Pre-test Perlakuan Post-test

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O3 - O4

Keterangan :

O1 : Skor pre-test sebelum diberi perlakuan kelas eksperimen

O2 : Skor post-test sesudah diberi perlakuan menggunakan model

CUPs kelas eksperimen

O3 : Skor pre-test tidak diberi perlakuan kelas kontrol

O4 : Skor post test tidak diberi perlakuan kelas control

X : Perlakuan menggunakan model pembelajaran CUPs

- : tidak diberi perlakuan CUPs

Variable dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent

variable) dan variable terikat (dependent variable), yang menjadi variable terikat

dalam penelitian ini adalah pembelajaran fisika dengan penerapan model

Conceptual Understanding Procedures (Cups), sedangkan yang menjadi variable

bebas dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada materi fluida

statis.

B. Populasi Dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.23

dalam penelitian ini

yang menjadi populasi adalah seluruh peserta didik kelas XI SMAN I Ingin Jaya

yang terdiri dari 4 kelas, yang berjumlah 104 orang peserta didik.

____________ 23

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h.30.

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

25

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti, dalam

penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan menggunakan tehnik Purposive

Sampling. tehnik Purposive Sampling merupakan tehnik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu.24

pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara tidak random. Kelas yang dipilih sebagai kelas kontrol adalah

kelas XI IPA4, berjumlah 26 orang peserta didik. Dan sebagai kelas eksperimen

adalah kelas XIA3, yang berjumlah 26 orang peserta didik.

C. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrument

untuk menggumpulkan data.25

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini

adalah tes. Tes merupakan pertanyaan atau latihan serta alat lainnya yang

digunakan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki individu atau kelompok.

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan tes dalam bentuk soal uraian

atau coise yang berkaitan dengan indikator yang ditetapkan pada hasil belajar.

Soal tes uraian coise ini mengukur kemunculan indikator hasil belajar peserta

didik sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model Conceptual

Understanding Procedures (CUPs).

____________

24 Sugiyono, metode penelitian pendiidikan…, h. 124 25

Margono, Metodologi Penelitian Pendiidkan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 155

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

26

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu Tes, Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan.26

Tes adalah alat atau

prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana

seperti keterampilan, pengetahuan, intelegasi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok, dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir

(posttest).

Tes awal (pretest) diberikan sebelum berlangsungnya pembelajaran yang

bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal yang dimilki peserta didik. Setelah

itu melakukan pembelajaran dengan menggunakan model conceptual

understanding procedures (CUPs). Setelah pembelajaran berakhir setiap peserta

didik diberikan tes akhir (posttest) untuk melihat hasil belajar peserta didik.

E. Teknik Analisis Data

1. Tes Hasil Belajar Peserta Didik

Tahap penganalisaan data merupakan tahap yang paling penting dalam

suatu penelitian, karena pada tahap inilah peneliti dapat merumuskan hasil-hasil

penelitiannya. Setelah data diperoleh, selanjutnya data ditabulasikan kedalam

daftar frekuensi, kemudian diolah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

____________ 26

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara,

2007), h.67

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

27

a. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama.

Hal yang perlu diperhatikan adalah:

1) Menentukan rentang (R), dengan mengurangi data terbesar dan data

terkecil

2) Menentukan banyaknya kelas interval, yaitu:

Banyak kelas = 1 + 3,3 log n, (n = banyak data)

3) Menentukan panjang kelas interval (P), mengunakan rumus:

P =

Dipilih ujung bawah kelas interval pertama. Untuk itu bisa dipilih

data terkecil, tetapi selisihnya harus kurang dari panjang kelas yang

sudah ditentukan.

b. Menghitung rata-rata

Untuk data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi,

nilai rata-rata dihitung dengan menggunakan rumus:

=

…………………….(3.1)

Keterangan:

= rataan

Xi = data ke-i

fi = frekuensi data ke-i = banyak data

Menetukan standar deviasi, dengan menggunakan rumus:

S2 =

…………………….(3.2)

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

28

Keterangan :

Xi = nilai tengah atau tanda interfal kelas

fi = frekuensi kelas interval data

n = banyak data

S2 = varians

c. Uji normalitas

Menghitung Normalitas, digunakan Statistik Chi-Kuadrat,27

Uji

normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang

berdistribusi normal. Adapun rumus uji normalitas sebagai berikut:

X2 =

…………………………(3.3)

Keterangan:

X2 = Statistik Chi-Kuadrat

Oi = Frekuensi Pengamatan

Ei = Frekuensi yang diharapkan

K = Banyak Data

d. Uji Homogenitas Varians

Fungsi uji homogenitas varians adalah untuk mengetahui apakah sampel

ini berhasil dari populasi dengan varians yang sama, sehingga hasil dari penelitian

ini berlaku bagi populasi, rumus yang digunakan dalam uji ini yaitu:

F =

F =

…………………………(3.4)

Keterangan:

= Varians dari nilai kelas interval

= Varians dari nilai kelas kelompok

____________ 27 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), h. 273.

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

29

Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan tentang adanya

peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan

model Conceptual Understanding Procedures (CUPs) pada materi fluida statis di

SMAN I Ingin Jaya, dapat digunakan rumus sebagai berikut:

t =

…………………………(3.5)

Keterangan:

= Rata-rata sampel I

= Rata-rata sampel 2

= Jumlah peserta didik kelas eksperimen

= Jumlah peserta didik kelas kontrol S = Simpangan baku gabungan

t = Nilai yang dihitung28

Sebelum pengujian hipotesis penelitian perlu terlebih dahulu dirumuskan

hipotesis statistik sebagai berikut:

Ha : adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran

dengan menggunakan model Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) pada materi fluida statis di Kelas XI SMAN I

Ingin Jaya.

Ho : tidak adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam

pembelajaran dengan menggunakan model Conceptual

Understanding Procedures (CUPs) pada materi fluida statis di

Kelas XI SMAN I Ingin Jaya.

____________ 28

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R Dan D, (Bandung: Alfabeta,

2014), h. 197

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

30

Berdasarkan hipotesis di atas digunakan uji pihak kanan. Pengujian

dilakukan pada taraf signifikan = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = ( +

- 2), dimana kriteria pengujian menurut sudjana adalah tolak jika

dan diterima dalam hal lainnya.

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

31

BAB IV

HASAL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Ingin Jaya yang merupakan

sebuah lembaga pendidikan formal yang terletak di kawasan Kabupaten Aceh

Besar, kelurahan Lubok Sukon. Proses penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA3

(sebagai kelas eksperimen) berjumlah 26 peserta didik dan kelas XI IPA4 (sebagai

kelas kontrol) berjumlah 26 peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk

melihat ketercapaian indikator hasil belajar peserta didik pada pembelajaran fisika

dengan menggunakan model Conceptual Understanding Procedures (CUPs)

pada kelas eksperimen dan model konvensional pada kelas kontrol. Pengukuran

tersebut dilakukan dengan tes soal sebanyak 20 soal pilihan ganda (multiple

choice), Masing-masing kelas diberikan pre-test dan post-test.

B. Hasil Penelitian

1. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Bedasarkan hasil Penelitian diperoleh data peserta didik untuk kelas

eksperimen sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Pretest dan Postest peserta didik kelas XI IPA3 (Kelas

Eksperimen)

No Nama Nilai

Pre-Test Post-Test

1 AM 55 95

2 AQ 10 60

3 BA 30 65

4 BU 50 95

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

32

5 DA 20 65

6 FS 50 80

7 HI 30 80

8 KL 60 65

9 MAR 65 85

10 MH 15 75

11 MFS 50 85

12 MM 30 65

13 MNH 55 80

14 MR 40 90

15 MS 60 55

16 MW 50 80

17 MYR 30 90

18 MZA 30 85

19 NM 25 75

20 RJ 35 80

21 RA 65 85

22 SR 65 70

23 WY 25 55

24 ZM 30 80

25 AN 25 85

26 NMY 65 75

Sumber: Data Hasil Penelitian Peserta Didik Kelas Eksperimen Tahun 2018

2. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Bedasarkan hasil Penelitian diperoleh data peserta didik untuk kelas

kontrol sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nilai Pretest dan Postest Peserta Didik Kelas XI IPA2 (Kelas Kontrol)

No Nama Nilai

Pre-Test Post-Test

1 AA 40 75

2 AM 30 65

3 AM 40 75

4 AR 35 70

5 AMN 20 55

6 AS 35 65

7 ARR 50 75

8 JE 10 55

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

33

9 MA 30 65

10 MAQ 25 55

11 MAL 65 85

12 ME 50 60

13 MF 55 80

14 MR 20 55

15 MU 55 80

16 NN 60 85

17 OFJ 65 90

18 QA 35 70

19 RA 30 65

20 RJ 20 60

21 RM 35 65

22 SN 50 80

23 SS 65 95

24 TS 30 65

25 MF 15 55

26 RM 10 55

Sumber: Data Hasil Penelitian Peserta Didik Kelas Eksperimen Tahun 2018

a. Pengolahan Data Pretest Kelas Eksperimen

Berdasarkan data di atas, distribusi frekuensi untuk nilai pretest kelas

eksperimen peserta didik sebagai berikut:

Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 65 – 10

= 55

Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 26

= 1 + (3,3) (1,414)

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

34

= 5,66 (di ambil k = 6)

Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) =

=

= 9.16 (diambil P = 9)

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Pre-test Peserta Didik Kelas

Eksperimen

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

10-18 2 14 196 28 392

19-27 4 23 529 92 2116

28-36 7 32 1024 224 7168

37-45 1 41 1681 41 1681

46-54 4 50 2500 200 10000

55-63 4 60 3600 240 14400

64-72 4 68 4624 272 18496

Jumlah

1097 54253

Berdasarkan data di atas diperoleh nilai rata-rata dan standar deviasi

sebagai berikut:

Menentukan rata-rata (Mean)

=

=

= 42,19

Menentukan Varians (S)2

S2 =

S2

= -

-

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

35

S2

=

S2

=

S2

=318.72

Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

sd =

= 17.85

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-test Peserta Didik

Kelas Eksperimen

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan(Oi)

9,5 -1,83 0,4664

10-18

0,0598 1,55 2

18,5 -1,32 0,4066

19-27

0,1127 2,93 4

27,5 - 0,82 0,2939

28-36

0,1722 4,47 7

36,5 -0,31 0,1217

37-45

0,0503 1,30 1

45,5 0,18 0,0714

46-54

-0,1803 4,69 4

54,5 0,68 0,2517

55-63

-0,1312 3,41 4

63,5 1,19 0,3830

64-72

-0,0715 1,85 4

72,5 1,69 0,4545

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

Keterangan cara memahami tabel diatas ialah:

Menentukan batas kelas ( )

Nilai tes terkecil pertama : -0,5 (kelas bawah)

Nilai tes terbesar pertama : +0,5 (kelas atas)

Contoh : Nilai tes 10– 0,5 = 9,5 (kelas bawah)

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

36

Contoh : Nilai tes 18+ 0,5 = 18,5 (kelas atas)

Menghitung Z-Score

Z-Score =

, dengan 1 = 42,19 dan

9,5 maka:

Z-score =

= - 1,83

Menghitung batas luas daerah

Dapat dilihat pada daftar F lampiran luas dibawah lengkung normal

standar dari O ke Z pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Luas Di Bawah Lengkung kurva Normal dari O S/D Z Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1,83 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4686 4693 4699 4706

1,32 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 1447 4162 4177

0,82 2881 2910 2939 2967 2995 3023 3051 3078 3106 3133

0,31 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517

0,18 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0753

0,68 2257 2291 2324 2357 2389 2322 2454 2486 2517 2549

1,19 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830

1,69 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4532 4545

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

Menghitung luas daerah

Luas daerah = batas atas – batas bawah

Luas daerah = 0,4664– 0,4066

= 0,0598

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

37

Menghitung frekuensi harapan

Frekuensi harapan adalah frekuensi yang merupakan hasil hitungan dari

banyaknya sampel. Adapun cara menghitung frekuensi harapan adalah:

Ei = Luas daerah x Banyak data

Ei = 0,0598x 26

= 1.55

Menentukan Frekuensi pengamatan

Frekuensi pengamatan merupakan banyaknya data tiap frekuensi interval

kelas. Misalnya pada kelas interval 10 – 18 memiliki frekuensi pengamatan

sebanyak 2.

Untuk menguji normalitas sebuah sampel, maka dalam hal ini salah satu

uji yang dapat digunakan adalah uji Chi Kuadrat ( ), dengan persaman sebagai

berikut:

Memiliki kriteria tolak Ho jika d α = , d

untuk pengujian derajat kebebasan dk = k-1.

+

+

+

+

+

+

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

38

+ +

6

Berdasarkan pada taraf signifikan =0,05 dengan derajat tabel yang dk=n-

1=6-1=5 maka dari tabel distribusi chi-kuadrat 2(0,95)(5) = 11,07 Oleh karena

Kriteria pengujian 2 hitung yaitu :

Jika 2hitung > 2

tabel maka H0 ditolak.

Jika 2 hitung < 2tabel maka H0 diterima

Dalam hal ini H0 diterima. Oleh karena 2hitung < 2tabel yaitu

4,7<11,07 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaran pretest data tes awal

peserta didik di SMAN 1 Ingin Jaya berdistribusi normal untuk kelas eksperimen.

b. Pengolahan Data Pretest Kelas Kontrol

Berdasarkan data di atas, distribusi frekuensi untuk nilai pretes kelas

kontrol peserta didik sebagai berikut:

1. Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 65 – 10

= 55

2. Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 26

= 1 + (3,3) (1,414)

= 1 + 4,66

= 5,66 Diambil 6

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

39

3. Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) =

=

= 9,16 Diambil 9

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Pre-test Peserta Didik Kelas

Kontrol

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

10-18 3 14 196 42 684,5

19-27 4 23 529 92 3511,25

28-36 8 32 1024 256 5951,25

37-45 2 41 1681 82 5418,75

46-54 3 50 2500 150 10201

55-63 3 60 3600 180 20533,55

64-72 3 68 4624 204 46300,25

Jumlah

1006 46430

Berdasarkan data di atas diperoleh nilai rata-rata dan standar deviasi

sebagai berikut:

4. Menentukan rata-rata (Mean)

=

=

= 38,69

5. Menentukan Varians (S)2

S2 =

S2

= -

-

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

40

S2

=

S2

=

S2

= 297,14

6. Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

sd = = 17,23

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Pre-test Peserta Didik

Kelas Kontrol

Nilai Tes

Batas Kelas ( i)

Z- Score

Batas Luas

Daerah

Luas Daerah

Frekuensi diharapkan

(E1)

Frekuensi pengamatan(Oi)

9,5 -1,69 0,4545

10-18

0,0755 1,96 3

18,5 -1,17 0,3790

19-27

0,1401 3,64 4

27,5 - 0,64 0,2389

28-36

0,1911 4,96 8

36,5 -0,12 0,0478

37-45

-0,1039 2,70 2

45,5 0,39 0,1517

46-54

-0,1669 4,33 3

54,5 0,91 0,3186

55-63

-0,105 2,73 3

63,5 1,43 0,4236

64-72

-0,0514 1,33 3

72,5 1,96 0,4750

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

Keterangan cara memahami Tabel di atas ialah:

7. Menentukan batas kelas ( )

Nilai tes terkecil pertama : -0,5(kelas bawah)

Nilai tes terbesar pertama : +0,5 (kelas atas)

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

41

Contoh : Nilai tes 10 – 0,5 = 9,5 (kelas bawah)

Contoh : Nilai tes 18 + 0,5 = 18,5 (kelas atas)

8. Menghitung Z-Score

Z-Score =

, dengan 1 = 38,69 dan

9,5 maka:

Z-score =

= - 1,69

9. Menghitung batas luas daerah

Dapat dilihat pada daftar F lampiran luas dibawah lengkung normal

standar dari O ke Z pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Luas Di Bawah Lengkung kurva Normal dari O S/D Z

Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1,69 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4545

1,17 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830

0,64 2257 2291 2324 2357 2389 2422 2454 2486 2517 2549

0,12 0398 0438 0478 0517 0557 0696 0636 0675 0714 0753

0,39 1179 1217 1256 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517

0,91 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389

1,43 4192 4207 4222 4236 4251 4265 4279 4292 4306 4319

1,96 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

10. Menghitung luas daerah

Luas daerah = batas atas – batas bawah

Luas daerah = 0,4545– 0,3790

= 0,0755

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

42

11. Menghitung frekuensi harapan

Frekuensi harapan adalah frekuensi yang merupakan hasil hitungan dari

banyaknya sampel. Adapun cara menghitung frekuensi harapan adalah:

Ei = Luas daerah x Banyak data

Ei = 0,0755 x 26

= 1,96

12. Menentukan Frekuensi pengamatan

Frekuensi pengamatan merupakan banyaknya data tiap frekuensi interval

kelas. Misalnya pada kelas interval 10 – 18 memiliki frekuensi pengamatan

sebanyak 3.

Untuk menguji normalitas sebuah sampel, maka dalam hal ini salah satu

uji yang dapat digunakan adalah uji Chi Kuadrat ( ), dengan persaman sebagai

berikut:

Memiliki kriteria tolak Ho jika d α = , d

untuk pengujian derajat kebebasan dk = k-1.

+

+

+

+

+

+

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

43

0,10 + 0,83 + 0,007 + 0,21 + 0,05 + 4,44

5,13

Berdasarkan pada taraf signifikan = 0,05 dengan derajat tabel yang dk=

n-1= 6-1= 5 maka dari tabel distribusi chi-kuadrat 2(0,95)(5) = 11,07. Oleh karena

Kriteria pengujian 2 hitung yaitu :

jika 2hitung > 2

tabel maka H0 ditolak, dan

jika 2 hitung < 2tabel maka H0 diterima,

Dalam hal ini H0 diterima. Oleh karena 2hitung < 2tabel yaitu 5,13<

11,07 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaran pre-test data tes peserta

didik di SMAN 1 Ingin Jaya berdistribusi normal untuk kelas control.

c. Pengolahan Data Post-test Kelas Eksperimen

Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 95– 65

= 40

Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 26

= 1 + (3,3) (1,414)

= 1 + 4,66

= 5,66 diambil 6

Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) =

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

44

=

= 6,66 (diambil P = 7)

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Post-testPeserta Didik Kelas

Eksperimen

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

55-61 3 58 3364 174 10092

62-68 4 65 4225 260 16900

69-75 4 72 5184 288 20736

76-82 6 79 6241 474 37446

83-89 5 86 7396 430 36980

90-96 4 93 8649 372 34776

Jumlah 26

1998 156930

Menentukan rata-rata (Mean)

=

=

= 76,84

Menentukan Varians (S)2

S2 =

S2

= -

-

S2

= -

S2

=

S2

= 135,65

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

45

Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

S =

Sd = 11,64

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-test Peserta Didik

Kelas Eksperimen

Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan(Oi)

54,5 -1,91 0,4719

55-61

0,067 1,74 3

61,5 -1,31 0,4049

62-68

0,1438 3,73 4

68,5 - 0,71 0,2611

69-75

0,2173 5,64 4

75,5 -0,11 0,0438

76-82

0,1406 3,65 6

82,5 0,48 0,1844

83-89

0,1755 4,56 5

89,5 1,08 0,3599

90-96

0,0936 2,43 4

96,5 1,68 0,4535

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

memahami tabel diatas ialah:

1. Menentukan batas kelas ( )

Nilai tes terkecil pertama : -0,5(kelas bawah)

Nilai tes terbesar pertama : +0,5 (kelas atas)

Contoh : Nilai tes 55– 0,5 = 54,5 (kelas bawah)

Contoh : Nilai tes 61+ 0,5 = 61,5 (kelas atas)

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

46

2. Menghitung Z-Score

Z-Score =

, dengan 1 = 76,84 dan

54,5 maka:

Z-score =

= - 1,91

3. Menghitung batas luas daerah

Dapat dilihat pada daftar F lampiran luas dibawah lengkung normal

standar dari O ke Z pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Luas Di Bawah Lengkung kurva Normal dari O S/D Z

Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1,91 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767

1,31 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177

0,71 2580 2611 2642 2673 2704 2734 2764 2794 2823 2852

0,11 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0753

0,48 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 1844 1879

1,08 3413 3438 3461 3485 3508 3531 3554 3577 3599 3621

1,68 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4545

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

4. Menghitung luas daerah

Luas daerah = batas atas – batas bawah

Luas daerah =0, 4719– 0,4049

= 0,067

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

47

5. Menghitung frekuensi harapan

Frekuensi harapan adalah frekuensi yang merupakan hasil hitungan dari

banyaknya sampel. Adapun cara menghitung frekuensi harapan adalah:

Ei = Luas daerah x Banyak data

Ei = 0,067x 26

= 0,74

6. Menentukan Frekuensi pengamatan

Frekuensi pengamatan merupakan banyaknya data tiap frekuensi interval

kelas.Misalnya pada kelas interval 55 – 65 memiliki frekuensi pengamatan

sebanyak 3.

Untuk menguji normalitas sebuah sampel, maka dalam hal ini salah satu

uji yang dapat digunakan adalah uji Chi Kuadrat ( ), dengan persaman sebagai

berikut:

Memiliki kriteria tolak Ho jika d α = , d

untuk pengujian derajat kebebasan dk = k-1.

+

+

+

+

+

+

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

48

0,91 + 0,01 +0,47 + 1,51 + 0,04 + 1,01

3,95

Berdasarkan pada taraf signifikan =0,05 dengan derajat tabel yang dk=n-

1=6-1=5 maka dari tabel distribusi chi-kuadrat 2(0,95)(5) = 11.07 Oleh karena

Kriteria pengujian 2 hitung yaitu : jika 2

hitung > 2 tabel maka H0 ditolak, dan

jika 2 hitung < 2tabel maka H0 diterima, dan dalam hal ini H0 diterima. Oleh

karena 2hitung < 2tabel yaitu 3,95< 11,07 maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa sebaran pretestdata tes peserta didik di SMAN 1 Ingin Jaya berdistribusi

normal untuk kelas eksperimen.

d. Pengolahan Data Post-test KelasKontrol

Menentukan Rentang

Rentang (R) = data terbesar – data terkecil

= 95– 55

= 40

Menentukan banyak kelas interval

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 26

= 1 + (3,3) (1,414)

= 5,66 Diambil 6

Menentukan panjang kelas interval

Panjang Kelas (P) =

=

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

49

= 6,66 (diambil P = 8)

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Data untuk Nilai Post-test Peserta Didik Kelas

Kontrol

Nilai fi xi xi2 fi. xi fi. xi

2

55-61 8 58 3364 464 26912

62-68 6 65 4225 390 25350

69-75 5 72 5184 360 25920

76-82 3 79 6241 237 18723

83-89 2 86 7396 172 14792

90-96 2 93 8649 186 17298

Jumlah 26

1809 128995

Menentukan rata-rata (Mean)

=

=

= 69,57

Menentukan Varians (S)2

S2 =

S2

= -

-

S2

= -

S2

=

S2

=125,21

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

50

Menentukan simpangan baku (standar deviasi)

S =

Sd = 11,18

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas dari Nilai Post-test Peserta Didik

Kelas Eksperimen Nilai

Tes

Batas

Kelas

( i)

Z-

Score

Batas

Luas

Daerah

Luas

Daerah

Frekuensi

diharapkan

(E1)

Frekuensi

pengamatan(Oi)

54,5 -1,34 0,4099

55-61

0,1457 3,78 8

61,5 -0,72 0,2642

62-68

0,2283 5,93 6

68,5 - 0,09 0,0359

69-75

0,166 4,31 5

75,5 -0,53 0,2019

76-82

0,173 4,49 3

82,5 1,15 0,3749

83-89

0,0876 2,27 2

89,5 1,78 0,4625

90-96

0,0293 0,76 2

96,5 2,40 0,4918

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

memahami Tabel di atas ialah:

1. Menentukan batas kelas ( )

Nilai tes terkecil pertama : -0,5(kelas bawah)

Nilai tes terbesar pertama : +0,5 (kelas atas)

Contoh : Nilai tes 54– 0,5 = 54,5 (kelas bawah)

Contoh : Nilai tes 61+ 0,5 = 61,5 (kelas atas)

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

51

2. Menghitung Z-Score

Z-Score =

, dengan 1 = 69,57 dan

54,5 maka:

Z-score =

= - 1,34

3. Menghitung batas luas daerah

Dapat dilihat pada daftar F lampiran luas dibawah lengkung normal

standar dari O ke Z pada tabel berikut:

Tabel 4.14 Luas Di Bawah Lengkung kurva Normal dari O S/D Z

Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1,34 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177

0,72 2580 2611 2642 2673 2703 2734 2764 2794 2823 2852

0,09 0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0319 0359

0,53 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 2224

1,15 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830

1,78 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 4633

2,40 4918 4920 4922 4025 4927 4929 4931 4932 4934 4936

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

4. Menghitung luas daerah

Luas daerah = batas atas – batas bawah

Luas daerah =0, 4099– 0, 2642

= 0,1457

5. Menghitung frekuensi harapan

Frekuensi harapan adalah frekuensi yang merupakan hasil hitungan dari

banyaknya sampel. Adapun cara menghitung frekuensi harapan adalah:

Ei = Luas daerah x Banyak data

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

52

Ei = 0,1457 x 26

= 3,78

6. Menentukan Frekuensi pengamatan

Frekuensi pengamatan merupakan banyaknya data tiap frekuensi interval

kelas.Misalnya pada kelas interval 55 – 61 memiliki frekuensi pengamatan

sebanyak 8.

Untuk menguji normalitas sebuah sampel, maka dalam hal ini salah satu

uji yang dapat digunakan adalah uji Chi Kuadrat ( ), dengan persaman sebagai

berikut:

Memiliki kriteria tolak Ho jika d α = , d

untuk pengujian derajat kebebasan dk = k-1.

+

+

+

+

+

+

4,71 + 0,00 + 0,11 + 0,49 + 0,03 + 2,02

7,36

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

53

Berdasarkan pada taraf signifikan =0,05 dengan derajat tabel yang dk=n-

1=26-1=25 maka dari tabel distribusi chi-kuadrat 2(0,95)(25) = 11,07 Oleh karena

Kriteria pengujian 2 hitung yaitu : jika 2

hitung > 2 tabel maka H0 ditolak, dan

jika 2 hitung < 2tabel maka H0 diterima, dan dalam hal ini H0 diterima. Oleh

karena 2hitung < 2tabel yaitu 7,36<11,07 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

sebaran pretest data tes peserta didik di SMAN 1 Ingin Jaya berdistribusi normal

untuk kelas kontrol.

e. Perhitungan uji homengenitas Varians

Fungsi uji homogenitas adalah untuk mengetahui apakah sampel ini berhasil

dari populasi dengan varians yang sama, sehingga hasil dari penelitian ini berlaku

bagi populasi.

Uji homogenitas Pretes kontrol dan pretest eksperimen

Berdasarkan hasil nilai Pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka

diperoleh ( ) = 42,19 dan S2

= 318,72 untuk kelas eksperimen dan sedangkan

untuk kelas kontrol ( ) = 38,69 dan S2 = 297,14. Pengujian ini adalah uji pihak

m ri ri p uji d h “To Ho ji F>F (n1 - 1, n2 – 1) dalam

h i Ho di rim ”.

Bedasarkan perhitungan diatas maka untuk mencari homegenitas varians

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

F = ri T r r

ri r i

= 1,07

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

54

Bedasarkan data distribusi F diperoleh:

F>F = F (0,05) (26-1,26-1)

= F (0,05) (25,25)

= 1,96

Ternyatan F hitung < F tabel atau 1,07 < 1,96 maka dapat disimpulkan bahwa kedua

varians homongen untuk data nilai pretest.

Uji homogenitas Post-tes kontrol dan Post-tes ekperimen

Berdasarkan hasil nilai Postest kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka

diperoleh ( ) = 76,84 dan S2

= 135,65 untuk kelas eksperimen dan sedangkan

untuk kelas kontrol ( ) = 69,57 dan S2 = 125,21. Pengujian ini adalah uji pihak

m ri ri p uji d h “To Ho ji F>F (n1 - 1, n2 – 1) dalam

h i Ho di rim ”.

Bedasarkan perhitungan diatas maka untuk mencari homegenitas varians

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

F = ri T r r

ri r i

= 1,08

Bedasarkan data distribusi F diperoleh:

F>F = F (0,05) (26-1,26-1)

= F (0,05) (25,25)

= 1,96

Ternyatan F hitung < F tabel atau 1,08< 1,96 maka dapat disimpulkan bahwa kedua

varians homongen untuk data nilai postest.

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

55

f. Perhitungan Uji Hipotesis (Uji-t) Data Postest

Statistik yang digunakan untuk meguji hipotesis adalah uji-t, adapun

rumusan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Ha :

Ho :

Keterangan :

Ho : Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) Tidak Dapat Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Fluida Statis Di Kelas XI SMAN 1 Ingin

Jaya

Ha : Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (CUPs) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Materi Fluida Statis Di Kelas XI SMAN 1 Ingin Jaya

Tabel 4.15 Hasil Pengolahan Data Akhir (Posttest)

No Hasil Penelitian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 Mean data tes awal ( x )

76,84 69,57

2 Varian tes awal (S2) 135,65 125,21

3 Standar deviasi tes awal (S) 11,64 11,18

4 Uji normalitas data (2) 3,95 7,31

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan data posttest

peserta didik dengan menggunakan perhitungan nilai rata-rata dan nilai standar

deviasi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan perhitungan di atas

diperoleh data posttest untuk kelas eksperimen = 76,84 dan S2= 11,64

Sedangkan untuk kelas kontrol = 69,57 dan S2= 11,18 Untuk menghitung nilai

deviasi gabungan ke dua sampel maka diperoleh:

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

56

2)(

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

SnSnS

=

=

= ,

= ,

=

= ,

Berdasarkan perhitungan di atas, di peroleh S = 11,41 maka dapat

dihitung nilai uji-t sebagai berikut:

=

= , – ,

,

=

,

=

,

=

=

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

57

= ,

Berdasarkan langkah-langkah yang telah diselesaikan di atas, maka diperoleh

hasil thitung = 2,66. Kemudian dicari ttabel dengan (dk) = (n1 + n2–2), dk = (26+26-

2) = 50 pada taraf signifikan 050, maka dari tabel distribusi t di peroleh nilai

t(0,95)(50) = Karena tabelhitung tt yaitu 2,66 > 1,68 dengan demikian diterima,

sehingga dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Conceptual

Understanding Procedures (CUPs) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Materi Fluida Statis Di Kelas XI SMAN 1 Ingin Jaya.

C. PEMBAHASAN

1. Hasil belajar

Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental, yang terdiri

dari dua kelas yaitu, kelas XI MIPA3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah

peserta didik 26 orang, dan XI MIPA4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah

peserta didik 26 orang, berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan maka

analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 42,19 dengan nilai

tertinggi 65 dan nilai terendah 10. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 38,69

dengan nilai tertinggi 65 dan nilai terendah 10. Ini menunjukkan bahwa kedua

kelas homogen yang artinya kedua kelas tersebut mempunyai kemampuan awal

yang sama sebelum perlakuan, sehingga dapat dilakukan penelitian lanjutan.

Peningkatan terjadi setelah perlakuan nilai post-test rata-rata kelas eksperimen

76,84 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 55. Sedangkan kelas kontrol

nilai rata-rata post-test 69,57 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 55.

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

58

Untuk lebih jelasnya, nilai rata-rata peserta didik pada Pre-Test dan Post-Test

dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini:

Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-rata Peserta Didik

Grafik tabel di atas dapat dilihat nilai rata-rata pre-test kelas control 38,69,

sedangkan nilai post-test kelas kontrol 69,57, untuk kelas eksperimen nilai rata-

rata pre-test 42,19 sedangkan nilai rata-rata post-test eksperimen 76,84, ini

menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diberi

perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar

siswa pada kelas eksperimen dengan kelas control maka dapat dilakukan dengan

menggunakan statistik uji t, di dapat thitung = 2,66 dengan dk = 52 dan ttabel = 1,68

sehingga thitung > ttabel. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan

hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Conceptual

Understanding Procedures (CUPs) di SMAN I Ingin Jaya.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Kelas Eksperimen kelas Kontrol

Nila

i Rat

a-R

ata

Pre-test

Post-test

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang

penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)

untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi fluida statis, maka

dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar peserta didik SMAN I Ingin Jaya kelas XI3

terjadi peningkatan. Berdasarkan nilai rata-rata pre-test peserta didik 42,19

sedangkan nilai rata-rata post-test peserta didik 76,84. Data pengujian hipotesis

pada taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan = 50 maka dari distribusi-t

diperoleh thitung ttabel yaitu 2,66 1,68. Dengan demikian, sesuai dengan kriteria

pengujian maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa hasil

belajar peserta didik meningkat.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka yang menjadi saran penelitian ini

adalah:

1. Diharapkan kesadaran setiap guru fisika dapat menerapkan model

pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan karakter siswa dan materi

yang akan diajarkan. Kemudian di saat memberikan tes sebaiknya peneliti

mengajak guru bidang studi fisika agar siswa benar-benar mengerjakan

soal tersebut dan tidak beranggapan bahwa penilaiannya tidak berpengaruh

pada nilai mereka.

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

60

2. Berdasarkan hasil yang dicapai dalam penelitian ini, perlu adanya

penelitian lanjut untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

conceptual understanding procedures (CUPs) terhadap hasil belajar siswa

pada materi lainnya, sehingga bisa mengukur secara lebih luas sejauh

mana model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)

dapat dikembangkan dalam pembelajaran fisika.

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

61

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Gravindo

Persada, 2008

Abdul Hakim. Perbedaan Hasil Belajar Peserta didik Yang Menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Konvensional

Pada Materi Pokok Kalor Di Kelas VII SMP Negeri 2 Tapiandolok Tahun

Ajaran 20011/2012. Vol 4. No. 1 2012

Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar, Jakarta:

kencana, 2013

Anurrahman, “Belajar dan Pembelajaran, bandung: Alfabeta, 2009

David Halliday, Robert Resnick dan Jearl Walker, Fisika Dasar Edisi Ketujuh

Jilid 1 Jakarta: Erlangga, 2010

Daryanto, Pendekatan Pembeajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogyakarta: Gava

Media, 2014

Dwi Satya Palupi, Suharyanto dan Karyono, Fisika untuk Kelas XI SMA dan MA,

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009

Fera Ismawati, 2014. Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures Untuk Meningkatkan Curiosty Dan Pemahaman Konsep

Peserta didik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.

Faury Hidayati, dkk, Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Understanding

Procedures (Cups) Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi

Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Binjai T.P

2014/2015, Medan: Universitas Negeri Medan, 2015

Halliday, dkk, Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2010

Nurdiansyah Dan Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran, Sidoarjo:

Nizamia Learning Center, 2016

Prastiwi, dkk, Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures

Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Aspek Koneksi Matematika,

semarang: universitas semarang, 2014

Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesi

onalisme Guru Abad 21, Bandung: Alfabeta, 2012

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

62

Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2002

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R Dan D, Bandung:

Alfabeta, 2014

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka Cipta,2006

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi,

Jakarta: Rineka Cipta, 2010

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara,

2007

Margono, Metodologi Penelitian Pendiidkan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010

Siswanto, Sukaryadi, Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2009

Tatang Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan

Dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kreatif, (Surabaya, Unesa University press, 2008

Tri Widodo, Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI, (Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Tahun 2009)

Usler Simarmata, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap

Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Listrik Dinamis Di Kelas X SMA.

Vol. 2 No. 1 2014

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana, 2006

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

63

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

64

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

65

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

66

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan I

Nama Sekolah : SMAN 1 Ingin Jaya

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pelajaran : Fluid Statis

Kelas/Semester : XI/I

Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit (3x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-

aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan hukum-hukum fluida

statis dalam kehidupan sehari-

hari.

3.4.1 Menerapkan hukum tekanan hidrostatis

3.4.2 Mengaitkan hukum utama tekanan

hidrostatis pada kehidupan sehari-hari

4.4 Merancang dan melakukan

percobaan yang memanfaatkan

sifat-sifat fluida statis, berikut

4.4.1 Melakukan percobaan tentang tekanan

hidrostatis pada pipa U

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

68

presentasi hasil percobaan dan

pemanfaatannya.

C. Tujuan Pembelajaran

3.4.1 Peserta didik mampu menerapkan hukum tekanan hidrostatis

3.4.2 Peserta didik mampu mengaitkan hukum utama tekanan hidrostatis pada

kehidupan sehari-hari

4.4.2 Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang tekanan hidrostatis pada

pipa U

D. Materi Pembelajaran

( Terlampir )

E. Metode Pembelajaran

Metode : Demonstrasi, Eksperimen, dan Diskusi

Model : Conceptual Understanding procedures (CUPs)

Pendekatan : Saintifik

F. Media Pembelajaran

LKPD,Buku Cetak, Spidol, Papan Tulis

Proyektor, Laptop dan alat peraga.

G. Sumber

Sutejo, Fisika 2 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI, Jakarta:

Balai Pustaka, 2007

Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/Ma kelas X, Jakarta : Erlangga, 2013

Giancoli, Fisika edisi kelima, Jakarta: Erlangga, 2001.

Page 82: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

69

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kedua : 2 x 45 (2 JP)

Langkah-langkah

Pembelajaran

conceptual

understanding

procedures

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Waktu

Menyiapkan

Kegiatan Awal

Apersepsi

Pendidik memberikan

salam dan

mengkondisikan kelas

Pendidik membimbing peserta didik untuk

berdoa dan mengabsen

peserta didik

Pendidik melakukan demonstrasi dengan

memperlihatkan video

dan menanyakan,

Pernahkan kalian lihat

tabung air yang

bocor?Bagaimanakah

kecepatan alir yang

dialami oleh suatu titik

di setiap tabung?

Apakah gaya dan

tekanan nya sama?

Pendidik membagikan

lembar kerja individu

Motivasi

Pendidik mengarahkan jawaban

peserta didik terhadap

tabung air yang bocor

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan

cakupan materi yang

akan dipelajari

Peserta didik

menjawab salam dan

menyiapkan diri

untuk mulai belajar

Peserta didik berdoa dan menjawab hadir

pada saat di absen.

Peserta didik memperhatikan video

yang di tayangkan

Peserta didik

mengerjakan soal

individu

Peserta didik mendengarkan

penjelasan pendidik

Peserta didik mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

akan dipelajari

05 menit

Melaksanakan

Kegiatan Inti

Mengamati

Pendidik membuat kelompok belajar

peserta didik secara

heterogen yang terdiri

dari tiga orang masing-

masing kelompok atau

Peserta didik duduk dengan kelompok

masing-masing

40 menit

Page 83: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

70

dibagi sesuai jumah

peserta didik

Pendidik memperlihatkan tabung

air yang diisikan air

dan dibolongkan

tabung air dibeberapa

titik.

Peserta didik mengamati tabung air.

Mengorekasi

Menanya

Pendidik memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya mengenai

tabung air yang telah

diamatinya.

Pendidik memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk

berhipotesis berkaitan

dengan masalah yang

disajikan oleh pendidik

dalam LKPD

Pendidik membagikan

LKPD

Peserta didik bertanya mengenai air yang

telah diamatinya

Setiap peserta didik menuliskan

hipotesis/jawaban

sementara berkaitan

dengan masalah yang

disajikan oleh

pendidik dalam

LKPD

Setiap kelompok

mendapat LKPD yang

dibagikan oleh

pendidik

Mencoba

Pendidik membimbing peserta didik dalam

membaca petunjuk dari

LKPD

Pendidik membimbing

peserta didik dalam

melakukan eksperimen

(tekanan hidrostatis)

Peserta didik membaca LKPD

sesuai dengan

petunjuk yang

diberikan oleh

pendidik

Peserta didik

melakukan

eksperimen

10 menit

Mengumpulkan

informasi

Pendidik membimbing peserta didik dalam

pengolahan LKPD

Peserta didik mengolah data sesuai

LKPD dengan

kelompok masing-

masing.

15 menit

Page 84: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

71

Menyajikan

Mengkomunikasikan

Pendidik meminta perwakilan dari

kelompok

mempresentasikan

kedepan kelas

Pendidik menilai

kinerja peserta didik

Perwakilan dari kelompok

mempresentasikan ke

depan kelas

Peserta didik bersama

dengan pendidik

menilai kinerja antar

kelompok

15 menit

Mengulang

Pendidik memberikan penguatan/ umpan

balik kepada peserta

didik

Peserta didik menanggapi

penguatan materi

yang diberikan oleh

pendidik

Memberikan Tugas

Pendidik memberikan tugas kepada peserta

didik

Pendidik membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil

diskusi

Peserta didik mengerjakan tugas

yang diberikan oleh

pendidik

Peserta didik bersama dengan pendidik

menarik kesimpulan

pembelajaran hari ini

Mengevaluasi

Kegiatan Akhir

Pendidik merefleksikan pembelajaran untuk

mengakiri aktivitas

pembelajaran.

Pendidik menguatkan

materi pelajaran

Pendidik menutup pembelajaran dengan

penutupan majelis serta

mengucapkan salam

Peserta didik mengulang kembali

pembelajaran yang

sudah dilakukan

Peserta didik

membuat rangkuman

pembelajaran

Peserta didik membaca doa penutup

majelis serta

menjawab salam

pendidik

05 menit

I. Penilaian

1. Pengetahuan (terlampir)

2. Psikomotorik (terlampir)

3. Afektif (terlampir)

Page 85: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

72

LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF (SIKAP)

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Fluida Statis

Kelas/semester : XI/I

No

Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Skor

Nilai

Ket

Memperhat

ikan

penjelasan

dan

bertanya

Memberik

an

pendapat

dan

menjawab

Berfikir

kritis

Tanggung

jawab

Bekerjasa

ma dalam

kelompok

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

Dst

RUBRIK PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

No Aspek Penilaian Skor

1 Sikap memperhatikan penjelasan, bertanya atau

menjawab,

Peserta didik tidak memperhatikan

Peserta didik memperhatikan, diam, ditanya tidak

menjawab.

Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab

tapi salah.

Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab

benar.

1

2

3

4

2 Memberikan pendapat dan menjawab

Selalu memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

Sering memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

Kadang-kadang memberikan pendapat dan

menjawab pertanyaan teman sewaktu mengerjakan

belajar.

1

2

3

Page 86: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

73

Tidak pernah memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

4

3 Berfikir kritis

Peserta didik selalu menganalisa sebab akibat

dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik sering menganalisa sebab akibat

dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik kadang-kadang menganalisa sebab

akibat dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik tidak pernah menganalisa sebab

akibat dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

1

2

3

4

4 Tanggung Jawab

Tidak aktif melaksanakan tugas dari pendidik dan

tidak pernah selesai.

Kurang aktif melaksanakan tugas dari pendidik

dan tidak selesai.

Aktif melaksanakan tugas dari pendidik dan selesai

tidak tepat waktu.

Aktif melaksanakan tugas dari pendidik dengan

baik dan selesai tepat waktu.

1

2

3

4

5 Bekerjasama dalam kelompok

Peserta didik tidak bekerjasama dalam diskusi.

Peserta didik bekerjasama dalam diskusi dengan

pasif dari awal sampai akhir.

Peserta didik bekerjasamadalam diskusi dengan

aktif setelah mendapat peringatan dari pendidik.

Peserta didik bekerjasama dalam diskusi dari awal

sampai akhir.

1

2

3

4

Kriteria penilaian aspek afektif adalah sebagai berikut:

1. Nilai 10 – 29 : Sangat kurang

2. Nilai 30 – 49 : Kurang

3. Nilai 50 – 69 : Cukup

4. Nilai 70 – 89 : Sangat baik

Page 87: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

74

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/I

Kompetensi : KD 3.4dan 4.4

No Keterangan Skor

1-20 Benar

Salah

1

0

Total 100

Skor maksimum = 20

Skor minimum = 1

Nilai = Skor yang dicapai : Skor maksimum × 100%

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Fluida Statis

Kelas/Semester : XI/I

No

Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Skor

Nilai

Ket

Mempersia

pkan alat

dan bahan

Merangka

i alat

dalam

percobaan

Melakuka

n

percobaan

Merapikan

kembali

alat dan

bahan

Mempres

entasikan

hasil

percobaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

dst

Page 88: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

75

RUBRIK PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)

No Aspek Penilaian Skor

1 Mempersiapkan alat dan bahan percobaan

Hanya mempersiapkan 1 alat dan bahan yang di

perlukan.

Hanya mempersiapkan 2 alat dan bahan yang di

perlukan.

Hanya mempersiapkan 3 alat dan bahan yang di

perlukan.

Mempersiapkan 4 atau lebih alat dan bahan yang

di perlukan.

1

2

3

4

2 Merangkai alat dalam percobaan

Tidak dapat merangkai alat percobaan.

Dapat merangkai alat percobaan sesuai dalam

LKPD dengan memerlukan bantuan pendidik

(lebih dari sekali).

Dapat meragkai alat percobaan sesuai dengan

LKPD dengan memerlukan bantuan pendidik

(sekali).

Dapat merangkai alat percobaan sesuai dengan

LKPD tanpa memerlukan bantuan pendidik.

1

2

3

4

3 Melakukan percobaan

Tidak aktif dan tidak dapat menganalisis hasil

percobaan.

Tidak dapat melakukan pengamatan tetapi dapat

menganalisis.

Dapat melakukan pengamatan secara aktif tetapi

tidak dapat menganalisis.

Dapat melakukan pengamatan dan analisis secara

aktif.

1

2

3

4

4 Merapikan kembali alat dan bahan percobaan

Tidak dapat mengembalikan dan merapikan alat

1

Page 89: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

76

dan bahan dengan rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan tetapi masih ada 2 alat yang tidak tesusun

rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan tetapi masih ada 1 alat yang tidak tersusun

rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan dengan tersusun rapi.

2

3

4

5 Mempresentasikan hasil percobaan

Tidak dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan

kelompok lain.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator serta dapat menjawab pertanyan

kelompok lain hanya1 kali.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indkator serta dapat menjawab pertanyaan lain

dengan benar hanya 2 kali.

1

2

3

4

Kriteria penilaian aspek afektif adalah sebagai berikut:

1. Nilai 10 – 29 : Sangat kurang

2. Nilai 30 – 49 : Kurang

3. Nilai 50 – 69 : Cukup

4. Nilai 70 – 89 : Sangat baik

Page 90: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan II

Nama Sekolah : SMAN I Ingin Jaya

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pelajaran : Fluida Statis

Kelas/Semester : XI/I

Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit (3x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan hukum-hukum

fluida statis dalam kehidupan

sehari-hari.

3.4.3 Menerapkan Hukum Pascal.

3.4.4 Mengaitkan hukum Pascal dalam kehidupan

sehari-hari.

4.4 Merancang dan melakukan

percobaan yang

memanfaatkan sifat-sifat

4.4.2 Melakukan percobaan tentang peristiwa-

peristiwa pada Hukum Pascal

Page 91: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

78

fluida statis, berikut

presentasi hasil percobaan

dan pemanfaatannya.

C. Tujuan Pembelajaran

3.4.3 Peserta didik mampu menerapkan hukum pascal.

3.4.4 Peserta didik mampu Mengaitkan hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari.

4.4.2 Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang peristiwa-peristiwa pada

Hukum Pascal

D. Materi Pembelajaran

( Terlampir )

E. Metode Pembelajaran

Metode : Demonstrasi, Eksperimen dan Diskusi

Model : Conceptual Understanding procedures (CUPs)

Pendekatan : Saintifik

F. Media Pembelajaran

LKPD,Buku Cetak, Spidol, Papan Tulis

Proyektor, Video, Laptop

G. Sumber

Setya Nurachmandani, Fisika 2 untuk SMA/MA kelas XI, Jakarta : Grahadi, 2009

Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/Ma kelas X, Jakarta : Erlangga, 2013

Giancoli, Fisika edisi kelima, Jakarta: Erlangga, 2001.

Page 92: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

79

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ketiga : 2 x 45 (2 JP)

Langkah-langkah

Pembelajaran

Conceptual

Understanding

procedures

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Waktu

Menyiapkan

Kegiatan Awal

Apersepsi

Pendidik memberikan

salam dan

mengkondisikan kelas

Pendidik membimbing peserta didik untuk

berdoa dan mengabsen

peserta didik

Pendidik melakukan demonstrasi dengan

memperlihatkan video

dan menanyakan

Pernahkah kalian

melihat orang mencuci

mobil di doorsmeer?

Mengapa mobil bisa

terangkat keatas?

Pendidik memberikan

lembar kerja individu

Motivasi

Pendidik mengarahkan jawaban

peserta didik terhadap

mengenai mobil di

doorsmeer.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan

cakupan materi yang

akan dipelajari

Peserta didik

menjawab salam dan

menyiapkan diri

untuk mulai belajar

Peserta didik berdoa dan menjawab hadir

pada saat di absen.

Peserta didik memperhatikan video

yang ditayangkan

oleh pendiidk.

Peserta didik

mengerjakan lembar

kerja individu

Peserta didik mendengarkan

penjelasan pendidik

Peserta didik mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

akan dipelajari

05 menit

Melaksanakan

Kegiatan Inti

Mengamati

Pendidik membuat kelompok belajar

peserta didik secara

heterogen yang terdiri

dari tiga orang masing-

masing kelompok atau

sesuai jumlah peserta

didik.

Peserta didik duduk dengan kelompok

masing-masing

Peserta didik mengamati video

40 menit

Page 93: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

80

Pendidik memperlihatkan video

tentang mobil di

doorsmeer yang

terangkat.

mobil di doosmeer.

Mengorekasi

Menanya

Pendidik memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya mengenai

video mobil di

doosmeer yang telah

diamatinya.

Pendidik memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk

berhipotesis berkaitan

dengan masalah yang

disajikan oleh pendidik

dalam LKPD

Pendidik membagikan

LKP D

Peserta didik bertanya mengenai video

mobil di doosmeer

yang telah diamatinya

Setiap peserta didik menuliskan

hipotesis/jawaban

sementara berkaitan

dengan masalah yang

disajikan oleh

pendidik dalam

LKPD

Setiap kelompok

mendapat LKPD yang

dibagikan oleh

pendidik

Mencoba

Pendidik membimbing peserta didik dalam

membaca petunjuk dari

LKPD

Pendidik membimbing

peserta didik dalam

melakukan eksperimen

(pompa hidrolik)

Peserta didik membaca LKPD

sesuai dengan

petunjuk yang

diberikan oleh

pendidik

Peserta didik

melakukan

eksperimen

10 menit

Mengumpulkan

informasi

Pendidik membimbing peserta didik dalam

pengolahan LKPD

Peserta didik mengolah data sesuai

LKPD dengan

kelompok masing-

masing.

15 menit

Menyajikan

Mengkomunikasikan

Pendidik meminta perwakilan dari

kelompok

mempresentasikan

kedepan kelas

Pendidik menilai kinerja peserta didik

Perwakilan dari kelompok

mempresentasikan ke

depan kelas

Peserta didik bersama dengan pendidik

menilai kinerja antar

kelompok

15 menit

Page 94: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

81

Mengulang

Pendidik memberikan penguatan/ umpan

balik kepada peserta

didik

Peserta didik menanggapi

penguatan materi

yang diberikan oleh

pendidik

Memberikan Tugas

Pendidik memberikan tugas kepada peserta

didik

Pendidik membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil

diskusi

Peserta didik mengerjakan tugas

yang diberikan oleh

pendidik

Peserta didik bersama dengan pendidik

menarik kesimpulan

pembelajaran hari ini

Mengevaluasi

Kegiatan Akhir

Pendidik merefleksikan pembelajaran untuk

mengakiri

aktivitaspembelajaran.

Pendidik menguatkan

materi pelajaran

Pendidik menutup pembelajaran dengan

penutupan majelis serta

mengucapkan salam

Peserta didik mengulang kembali

pembelajaran yang

sudah dilakukan

Peserta didik

membuat rangkuman

pembelajaran

Peserta didik mendapatkan

penghargaan dari

pendidik.

Peserta didik membaca doa penutup

majelis serta

menjawab salam

pendidik

05menit

I. Penilaian

1. Pengetahuan (terlampir)

2. Psikomotorik (terlampir)

3. Afektif (terlampir)

Page 95: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

82

LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF (SIKAP)

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Fluida Statis

Kelas/semester : XI/I

No

Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Skor

Nilai

Ket

Memperhat

ikan

penjelasan

dan

bertanya

Memberik

an

pendapat

dan

menjawab

Berfikir

kritis

Tanggung

jawab

Bekerjasa

ma dalam

kelompok

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

Dst

RUBRIK PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

No Aspek Penilaian Skor

1 Sikap memperhatikan penjelasan, bertanya atau

menjawab,

Peserta didik tidak memperhatikan

Peserta didik memperhatikan, diam, ditanya tidak

menjawab.

Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab

tapi salah.

Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab

benar.

1

2

3

4

2 Memberikan pendapat dan menjawab

Selalu memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

Sering memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

Kadang-kadang memberikan pendapat dan

menjawab pertanyaan teman sewaktu mengerjakan

belajar.

1

2

3

Page 96: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

83

Tidak pernah memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

4

3 Berfikir kritis

Peserta didik selalu menganalisa sebab akibat

dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik sering menganalisa sebab akibat

dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik kadang-kadang menganalisa sebab

akibat dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik tidak pernah menganalisa sebab

akibat dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

1

2

3

4

4 Tanggung Jawab

Tidak aktif melaksanakan tugas dari pendidik dan

tidak pernah selesai.

Kurang aktif melaksanakan tugas dari pendidik

dan tidak selesai.

Aktif melaksanakan tugas dari pendidik dan selesai

tidak tepat waktu.

Aktif melaksanakan tugas dari pendidik dengan

baik dan selesai tepat waktu.

1

2

3

4

5 Bekerjasama dalam kelompok

Peserta didik tidak bekerjasama dalam diskusi.

Peserta didik bekerjasama dalam diskusi dengan

pasif dari awal sampai akhir.

Peserta didik bekerjasamadalam diskusi dengan

aktif setelah mendapat peringatan dari pendidik.

Peserta didik bekerjasama dalam diskusi dari awal

sampai akhir.

1

2

3

4

Kriteria penilaian aspek afektif adalah sebagai berikut:

1. Nilai 10 – 29 : Sangat kurang

2. Nilai 30 – 49 : Kurang

3. Nilai 50 – 69 : Cukup

4. Nilai 70 – 89 : Sangat baik

Page 97: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

84

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I

Kompetensi : KD 3.4dan 4.4

No Keterangan Skor

1-20 Benar

Salah

1

0

Total 100

Skor maksimum = 20

Skor minimum = 1

Nilai = Skor yang dicapai : Skor maksimum × 100%

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Fluida Statis

Kelas/Semester : X/I

No

Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Skor

Nilai

Ket

Mempersia

pkan alat

dan bahan

Merangka

i alat

dalam

percobaan

Melakuka

n

percobaan

Merapikan

kembali

alat dan

bahan

Mempres

entasikan

hasil

percobaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

Dst

Page 98: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

85

RUBRIK PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)

No Aspek Penilaian Skor

1 Mempersiapkan alat dan bahan percobaan

Hanya mempersiapkan 1 alat dan bahan yang di

perlukan.

Hanya mempersiapkan 2 alat dan bahan yang di

perlukan.

Hanya mempersiapkan 3 alat dan bahan yang di

perlukan.

Mempersiapkan 4 atau lebih alat dan bahan yang

di perlukan.

1

2

3

4

2 Merangkai alat dalam percobaan

Tidak dapat merangkai alat percobaan.

Dapat merangkai alat percobaan sesuai dalam

LKPD dengan memerlukan bantuan pendidik

(lebih dari sekali).

Dapat meragkai alat percobaan sesuai dengan

LKPD dengan memerlukan bantuan pendidik

(sekali).

Dapat merangkai alat percobaan sesuai dengan

LKPD tanpa memerlukan bantuan pendidik.

1

2

3

4

3 Melakukan percobaan

Tidak aktif dan tidak dapat menganalisis hasil

percobaan.

Tidak dapat melakukan pengamatan tetapi dapat

menganalisis.

Dapat melakukan pengamatan secara aktif tetapi

tidak dapat menganalisis.

Dapat melakukan pengamatan dan analisis secara

aktif.

1

2

3

4

4 Merapikan kembali alat dan bahan percobaan

Tidak dapat mengembalikan dan merapikan alat

1

Page 99: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

86

dan bahan dengan rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan tetapi masih ada 2 alat yang tidak tesusun

rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan tetapi masih ada 1 alat yang tidak tersusun

rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan dengan tersusun rapi.

2

3

4

5 Mempresentasikan hasil percobaan

Tidak dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan

kelompok lain.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator serta dapat menjawab pertanyan

kelompok lain hanya1 kali.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indkator serta dapat menjawab pertanyaan lain

dengan benar hanya 2 kali.

1

2

3

4

Kriteria penilaian aspek afektif adalah sebagai berikut:

1. Nilai 10 – 29 : Sangat kurang

2. Nilai 30 – 49 : Kurang

3. Nilai 50 – 69 : Cukup

4. Nilai 70 – 89 : Sangat baik

Page 100: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan III

Nama Sekolah : SMAN I Ingin Jaya

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pelajaran : Fluida Statis

Kelas/Semester : XI/I

Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit (3x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan hukum-hukum

fluida statis dalam

kehidupan sehari-hari.

3.4.5 Menerapkan Hukum Archimedes.

3.4.6 Mengaitkan penarapan hukum archimedes

dalam kehidupan sehari-hari.

4.4 Merancang dan melakukan

percobaanyang

memanfaatkan sifat-sifat

4.4.3 Melakukan percobaan tentang peristiwa-

peristiwa pada hukum Archimedes

Page 101: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

88

fluida statis, berikut

presentasi hasil percobaan

dan pemanfaatannya.

C. Tujuan Pembelajaran

3.4.5 Peserta didik mampu Menerapkan Hukum Archimedes.

3.4.6 Peserta didik mampu Mengaitkan penarapan hukum archimedes dalam

kehidupan sehari-hari.

4.4.3 Melakukan percobaan tentang peristiwa-peristiwa pada hukum Archimedes

D. Materi Pembelajaran

( Terlampir )

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksperimen, Demonstrasi dan Diskusi

Model : Conceptual Understanding Procedures (CUPs)

Pendekatan : Saintifik

F. Media Pembelajaran

LKPD,Buku Cetak, Spidol, Papan Tulis

Proyektor, Video, Laptop

G. Sumber

Setya Nurachmandani, Fisika 2 untuk SMA/MA kelas XI, Jakarta : Grahadi, 2009

Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/Ma kelas X, Jakarta : Erlangga, 2013

Giancoli, Fisika edisi kelima, Jakarta: Erlangga, 2001.

Page 102: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

89

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Keempat : 2 x 45 (2 JP)

Langkah-langkah

Pembelajaran

Conceptual

Understanding

Procedures

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Waktu

Menyiapkan

Kegiatan Awal

Apersepsi

Pendidik memberikan

salam dan

mengkondisikan kelas

Pendidik membimbing peserta didik untuk

berdoa dan mengabsen

peserta didik

Pendidik melakukan demonstrasi sederhana

dengan

memperlihatkan video

dan menanyakan,

Pernahkah kalian

melihat kapal di laut?

Mengapa kapal laut

dapat terapung?

Pendidik memberikan

lembar kerja individu

Motivasi

Pendidik mengarahkan jawaban

peserta didik terhadap

kapal di laut.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan

cakupan materi yang

akan dipelajari

Peserta didik

menjawab salam dan

menyiapkan diri

untuk mulai belajar

Peserta didik berdoa dan menjawab hadir

pada saat di absen.

Peserta didik memperhatikan video

yang di tayangkan

oleh pendidik

Peserta didik

mengerjakan lembar

kerja individu

Peserta didik mendengarkan

penjelasan pendidik

Peserta didik mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

akan dipelajari

05 menit

Melaksanakan

Kegiatan Inti

Mengamati

Pendidik membuat kelompok belajar

peserta didik secara

heterogen yang terdiri

dari tiga orang masing-

masing kelompok atau

sesuai jumlah peserta

didik didalam kelas.

Pendidik

Peserta didik duduk dengan kelompok

masing-masing

Peserta didik mengamati video

40 menit

Page 103: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

90

memperlihatkan video

kapal di laut.

kapal di laut.

Mengorekasi

Menanya

Pendidik memberi

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya mengenai

video kapal di laut

yang telah diamatinya.

Pendidik memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk

berhipotesis berkaitan

dengan masalah yang

disajikan oleh pendidik

dalam LKPD

Pendidik membagikan LKPD

Peserta didik bertanya

mengenai video

kapal di laut yang

telah diamatinya

Setiap peserta didik menuliskan

hipotesis/jawaban

sementara berkaitan

dengan masalah yang

disajikan oleh

pendidik dalam

LKPD

Setiap kelompok mendapat LKPD yang

dibagikan oleh

pendidik

Mencoba

Pendidik membimbing peserta didik dalam

membaca petunjuk dari

LKPD

Pendidik membimbing peserta didik dalam

melakukan eksperimen

(hukum archimedes)

Peserta didik membaca LKPD

sesuai dengan

petunjuk yang

diberikan oleh

pendidik

Peserta didik melakukan

eksperimen

10 menit

Mengumpulkan

informasi

Pendidik membimbing peserta didik dalam

pengolahan LKPD

Peserta didik mengolah data sesuai

LKPD dengan

kelompok masing-

masing.

15 menit

Menyajikan

Mengkomunikasikan

Pendidik meminta perwakilan dari

kelompok

mempresentasikan

kedepan kelas

Pendidik menilai kinerja peserta didik

Perwakilan dari kelompok

mempresentasikan ke

depan kelas

Peserta didik bersama dengan pendidik

menilai kinerja antar

kelompok

15 menit

Page 104: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

91

Mengulang

Pendidik memberikan penguatan/ umpan

balik kepada peserta

didik

Peserta didik menanggapi

penguatan materi

yang diberikan oleh

pendidik

Memberikan Tugas

Pendidik memberikan tugas kepada peserta

didik

Pendidik membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil

diskusi

Peserta didik mengerjakan tugas

yang diberikan oleh

pendidik

Peserta didik bersama dengan pendidik

menarik kesimpulan

pembelajaran hari ini

Mengevaluasi

Kegiatan Akhir

Pendidik merefleksikan pembelajaran untuk

mengakiri

aktivitaspembelajaran.

Pendidik menguatkan

materi pelajaran

Pendidik menutup pembelajaran dengan

penutupan majelis serta

mengucapkan salam

Peserta didik mengulang kembali

pembelajaran yang

sudah dilakukan

Peserta didik

membuat rangkuman

pembelajaran

Peserta didik membaca doa penutup

majelis serta

menjawab salam

pendidik

05menit

I. Penilaian

1. Pengetahuan (terlampir)

2. Psikomotorik (terlampir)

3. Afektif (terlampir

Page 105: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

92

LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF (SIKAP)

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Fluida Statis

Kelas/semester : X/I

No

Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Skor

Nilai

Ket

Memperhat

ikan

penjelasan

dan

bertanya

Memberik

an

pendapat

dan

menjawab

Berfikir

kritis

Tanggung

jawab

Bekerjasa

ma dalam

kelompok

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

Dst

RUBRIK PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

No Aspek Penilaian Skor

1 Sikap memperhatikan penjelasan, bertanya atau

menjawab,

Peserta didik tidak memperhatikan

Peserta didik memperhatikan, diam, ditanya tidak

menjawab.

Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab

tapi salah.

Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab

benar.

1

2

3

4

2 Memberikan pendapat dan menjawab

Selalu memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

Sering memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

Kadang-kadang memberikan pendapat dan

menjawab pertanyaan teman sewaktu mengerjakan

belajar.

Tidak pernah memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan teman sewaktu mengerjakan belajar.

1

2

3

4

Page 106: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

93

3 Berfikir kritis

Peserta didik selalu menganalisa sebab akibat

dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik sering menganalisa sebab akibat

dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik kadang-kadang menganalisa sebab

akibat dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

Peserta didik tidak pernah menganalisa sebab

akibat dengan membuat sebuah prediksi, sebelum

membuat kesimpulan dari pembelajaran.

1

2

3

4

4 Tanggung Jawab

Tidak aktif melaksanakan tugas dari pendidik dan

tidak pernah selesai.

Kurang aktif melaksanakan tugas dari pendidik

dan tidak selesai.

Aktif melaksanakan tugas dari pendidik dan selesai

tidak tepat waktu.

Aktif melaksanakan tugas dari pendidik dengan

baik dan selesai tepat waktu.

1

2

3

4

5 Bekerjasama dalam kelompok

Peserta didik tidak bekerjasama dalam diskusi.

Peserta didik bekerjasama dalam diskusi dengan

pasif dari awal sampai akhir.

Peserta didik bekerjasamadalam diskusi dengan

aktif setelah mendapat peringatan dari pendidik.

Peserta didik bekerjasama dalam diskusi dari awal

sampai akhir.

1

2

3

4

Kriteria penilaian aspek afektif adalah sebagai berikut:

1. Nilai 10 – 29 : Sangat kurang

2. Nilai 30 – 49 : Kurang

3. Nilai 50 – 69 : Cukup

4. Nilai 70 – 89 : Sangat baik

Page 107: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

94

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I

Kompetensi : KD 3.4dan 4.4

No Keterangan Skor

1-20 Benar

Salah

1

0

Total 100

Skor maksimum = 20

Skor minimum = 1

Nilai = Skor yang dicapai : Skor maksimum × 100%

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Fuida Statis

Kelas/Semester : X/I

No

Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Skor

Nilai

Ket

Mempersia

pkan alat

dan bahan

Merangka

i alat

dalam

percobaan

Melakuka

n

percobaan

Merapikan

kembali

alat dan

bahan

Mempres

entasikan

hasil

percobaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

Dst

Page 108: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

95

RUBRIK PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)

No Aspek Penilaian Skor

1 Mempersiapkan alat dan bahan percobaan

Hanya mempersiapkan 1 alat dan bahan yang di

perlukan.

Hanya mempersiapkan 2 alat dan bahan yang di

perlukan.

Hanya mempersiapkan 3 alat dan bahan yang di

perlukan.

Mempersiapkan 4 atau lebih alat dan bahan yang

di perlukan.

1

2

3

4

2 Merangkai alat dalam percobaan

Tidak dapat merangkai alat percobaan.

Dapat merangkai alat percobaan sesuai dalam

LKPD dengan memerlukan bantuan pendidik

(lebih dari sekali).

Dapat meragkai alat percobaan sesuai dengan

LKPD dengan memerlukan bantuan pendidik

(sekali).

Dapat merangkai alat percobaan sesuai dengan

LKPD tanpa memerlukan bantuan pendidik.

1

2

3

4

3 Melakukan percobaan

Tidak aktif dan tidak dapat menganalisis hasil

percobaan.

Tidak dapat melakukan pengamatan tetapi dapat

menganalisis.

Dapat melakukan pengamatan secara aktif tetapi

tidak dapat menganalisis.

Dapat melakukan pengamatan dan analisis secara

aktif.

1

2

3

4

4 Merapikan kembali alat dan bahan percobaan

Tidak dapat mengembalikan dan merapikan alat

1

Page 109: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

96

dan bahan dengan rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan tetapi masih ada 2 alat yang tidak tesusun

rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan tetapi masih ada 1 alat yang tidak tersusun

rapi.

Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan

bahan dengan tersusun rapi.

2

3

4

5 Mempresentasikan hasil percobaan

Tidak dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan

kelompok lain.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indikator serta dapat menjawab pertanyan

kelompok lain hanya1 kali.

Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai

indkator serta dapat menjawab pertanyaan lain

dengan benar hanya 2 kali.

1

2

3

4

Kriteria penilaian aspek afektif adalah sebagai berikut:

1. Nilai 10 – 29 : Sangat kurang

2. Nilai 30 – 49 : Kurang

3. Nilai 50 – 69 : Cukup

4. Nilai 70 – 89 : Sangat baik

Page 110: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

97

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD I

Nama Anggota:.........................

1. ....................

2. ....................

3. ....................

4. ....................

5. ....................

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan hukum-hukum

fluida statis dalam

kehidupan sehari-hari.

3.4.1 Menerapkan hukum hIdrostatis

3.4.2 Mengaitkan hukum utama tekanan

hidrostatis pada kehidupan sehari-

hari

4.4 Merancang dan melakukan

percobaan yang

memanfaatkan sifat-sifat

fluida statis, berikut

presentasi hasil percobaan

dan pemanfaatannya.

4.4.1 Melakukan percobaan tentang

tekanan hidrostatis pada pipa U

B. TujuanPembelajaran

3.4.1 Peserta didik mampu menerapkan hukum hIdrostatis

3.4.2 Peserta didik mampu Mengaitkan hukum utama tekanan hidrostatis

pada kehidupan sehari-hari

4.4.1 Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang tekanan hidrostatis

pada pipa U

Page 111: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

98

Tekanan Hidrostatis

A. Permasalahan

Pernahkan kalian lihat tabung pipa U? Bagaimanakah tekanan yang dialami

oleh suatu titik di setiap tabung? Apa hukum utama tekanan hidrostatis?

B. Hipotesis awal

a. Alat dan Bahan

1. Selang 1

2. Papan rangkaian 1

3. Penjempit 7

4. Bimoli

5. Air

6. Oli

Kemukakan dugaanmu!

Untuk membuktikan kebenaran dugaanmu, lakukan percobaan di bawah ini!

Page 112: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

99

b. Langkah-langkah percobaan

1. Rangkai alat dan bahan yang digunakan seperti pada gambar di bawah

2. Masukkan air putih dengan ukuran yang tidak terlalu banyak

3. Ukur ketinggian air.

4. Masukkan minyak beberapa tetes pada salah satu ujung selang.

5. Hitung perbedaan tinggi minyak h2 dengan air h1.

6. Lakukan percobaan sebanyak 5 kali dengan menambahkan minyak sedikit

demi sedikit.

7. Tulis dalam tabel percobaan.

8. Setelah percobaan menggunakan minyak selesai, lakukan dengan

mengganti cairan minyak dengan oli seperti pada percobaan sebelumnya.

Sudah benarkah dugaanmu?

Misalkan pada suatu bejana berhubungan dimasukkan dua jenis

fluida yang massa jenisnya berbeda yaitu h1 dan h2. Jika diukur dari

bidang batas terendah antara fluida 1 dan fluida 2, yaitu titik B dan

titik A, fluida 2 memiliki ketinggian h2 dan fluida 1 memiliki

ketinggian h1. Apakah tekanan total di titik A dan titik B sama besar.

Menurut persamaan tekanan hidrostatis, besarnya tekanan di titik A

dan titik B bergantung pada massa jenis fluida dan ketinggian fluida

di dalam tabung. Apakah benar pernyataan persamaan tersebut?

Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil?

Page 113: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

100

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD II

Nama Anggota:.........................

1. ....................

2. ....................

3. ....................

4. ....................

5. ....................

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

3.4 Menerapkan hukum-hukum

fluida statis dalam

kehidupan sehari-hari.

3.4.3 Menerapkan hukum pascal

3.4.4 Mengaitkan hukum pascal

dalam kehidupan sehari-

hari

4.4 Merancang dan melakukan

percobaan yang

memanfaatkan sifat-sifat

fluida statis, berikut

presentasi hasil percobaan

dan pemanfaatannya.

4.4.2 Melakukan percobaan

tentang peristiwa-

peristiwa pada Hukum

Pascal

B. TujuanPembelajaran

3.4.3 Peserta didik mampu menerapkan hukum pascal

3.4.4 Mengaitkan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari

4.4.2 Melakukan percobaan tentang peristiwa-peristiwa pada Hukum Pascal

Page 114: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

101

Hukum Pascal

C. Permasalahan

Pernahkah kalian memperhatikan proses penggantian ban dan pencucian

mobil? Alat untuk membantu mengganti ban dan mencuci mobil tersebut

dinamakan dongkrak hidrolik. Bagaimanakah prinsip kerja dongkrak

hidrolik? Mengapa alat tersebut dapat mengangkat mobil yang memiliki

massa besar?

D. Hipotesis awal

a. Alat dan Bahan

1. 2 buah suntikan 10 ml dan 20 ml

2. 1 buah selang 30 cm

3. Air 15 ml

b. Langkah-langkah percobaan

1. Disiapkan 2 buah suntikan berukuran 10 ml, 20 ml dan selang 30 cm.

2. Dihubungkan kedua ujung suntikan dengan selang.

3. Dimasukan air sebanyak 15 ml kedalam tabung.

4. Dipastikan kutup suntikan A ke atas dan kutup suntikan B ke bawah.

5. Ditekan kutup suntikan A dan perhatikan apa yang terjadi pada kutup

suntikan B.

Kemukakan dugaanmu!

Untuk membuktikan kebenaran dugaanmu, lakukan percobaan di bawah ini!

Page 115: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

102

6. Ditekan suntikan B dan perhatikan apa yang terjadi pada kutup suntikan A.

Sudah benarkah dugaanmu?

Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, jelaskan bagaimana

keadaan suntikan A saat ditekan dan apa yang terjadi pada suntikan

B ?

Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, jelaskan bagaimana

keadaan suntikan B saat ditekan dan apa yang terjadi pada suntikan

A ?

Sudah benarkah hipotesis yang kamu kemukakan?

Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil?

Page 116: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

103

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD III

Nama Anggota:.........................

1. ....................

2. ....................

3. ....................

4. ....................

5. ...................

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan hukum-hukum

fluida statis dalam kehidupan

sehari-hari.

3.4.5 Menerapkan hukum

Archimedes

3.4.6 Mengaitkan penerapan hukum

Archimedes dalam kehidupan

sehari-hari

4.4 Merancang dan melakukan

percobaanyang memanfaatkan

sifat-sifat fluida statis, berikut

presentasi hasil percobaan dan

pemanfaatannya.

4.4.3 Melakukan percobaan tentang

peristiwa-peristiwa pada hukum

Archimedes

B. TujuanPembelajaran

3.4.5 Peseta didik Menerapkan hukum Archimedes

3.4.6 Mengaitkan penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-

hari

4.4.3 Melakukan percobaan tentang peristiwa-peristiwa pada hukum

Archimedes

Page 117: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

104

Hukum Archimedes

C. Permasalahan

Pernahkah kamu mencoba melakukan eksperimen untuk membedakan telur

baru dan telur lama dengan memasukannya ke dalam air? Telur baru akan

tenggelam dalam air, hal ini dikarenakan massa jenis telur tersebut lebih besar

dari massa jenis air, kemudian telur lama akan terapung dalam air, hal ini

dikarenakan massa jenis telur lebih kecil dari massa jenis air selain itu sudah

terdapatnya gas-gas dalam telur yang membuat telur menjadi terangkat.

Bagaimana massa jenis dapat mempengaruhi keadaan benda dalam fluida?

D. Hipotesis awal

E. Alat dan Bahan

1. Gelas 3 buah

2. Air secukupnya

3. Garam 1 bungkus

4. Telur 3 buah

5. Sendok 1 buah

F. Langkah-langkah percobaan

1. Isilah air kedalam 3 gelas

Coba Duga!

Berdasarkan pemaparan di atas telur baru akan tenggelam dalam air.

Mungkinkah telur baru tersebut mengalami keadaan melayang dan

terapung ketika dicelupkan kedalam zat cair?

Untuk membuktikan kebenaran dugaanmu, lakukan percobaan di bawah ini!

Page 118: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

105

2. Berilah satu gelas dengan 7 sendok garam, kemudian 3 sendok garam

untuk gelas yang lainnya

3. Celupkan telur kedalam gelas yang berisi air bersih dan air garam

4. Perhatikan apa yang terjadi

5. Catat hasilyang kamu dapatkan

No Benda yang dicelupkan Keadaan benda

1 Telur yang dicelupkan kedalam air bersih

2 Telur yang dicelupkan kedalam gelas yang

sudah dicampur dengan 7 sendok garam

3 Telur yang dicelupkan kedalam gelas yang

sudah dicampur dengan 3 sendok garam

Sudah benarkah dugaanmu?

Berdasarkanpercobaan yang

kamulakukanapakahtelurbarudapatmengalamiperistiwaterapungmelaya

ngdantenggelam?

Apapercobaan,

jelaskanbagaimanatelurdapatmelayangtenggelamdanterapung?

Apasyaratbendadapattenggelam, melayang, danterapung?

Kesimpulan

Page 119: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

106

KIS

I-KIS

I SO

AL

Flu

ida S

tatis

Indik

ator

Soal

Kunci

Jawab

an

C1

C2

C3

C4

C5

C6

3.4

.1

Men

erapkan

hukum

tekan

an

hid

rostatis

1.

Persam

aan G

aya H

idro

statis pad

a zat cair adalah

.....

A.

Fh =

. A

B.

F =

m . g

C.

F =

µs . N

D.

F =

µk . N

E.

F =

A

2.

Dua b

uah

sepatu

yan

g m

empun

yai h

ak lan

cip d

an h

ak y

ang leb

ih lu

as,

dip

akai o

leh d

ua o

rang yan

g b

eratnya sam

a. Berd

asarkan

2 h

ak sep

atu

tersebut y

ang m

emberik

an b

ekas p

ada tan

ah p

aling d

alam ad

alah...

A. S

epatu

yan

g m

empun

yai h

ak y

ang leb

ih lu

as

B. S

epatu

yan

g m

empun

yai h

ak lan

cip

C. S

epatu

yan

g m

empun

yai h

ak lan

cip tid

ak m

emilik

i tekan

an

D. S

epatu

yan

g m

empun

yai h

ak leb

ih lu

as tidak

mem

iliki tek

anan

E. S

epatu

yan

g m

empun

yai h

ak lan

cip d

an h

ak leb

ih lu

as mem

iliki tek

anan

yan

g sam

a.

B

3.

Perh

atikan

gam

bar b

erikut!

Page 120: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

107

S

eekor ik

an b

erada p

ada k

edalam

an 1

5 m

eter di b

awah

perm

ukaan

air. Jika

massa jen

is air 1000 k

g/m

3 , p

ercepatan

gra

vitasi b

um

i 10 m

/s2 d

an tek

anan

udara

luar

10

5 N/m

, mak

a tekan

an h

idro

statis yan

g d

ialami ik

an

adalah

......

A.

1,5

x 1

05 N

/m2

B.

1,6

x 1

05 N

/m2

C.

1,7

x 1

05 N

/m2

D.

1,8

x 1

05 N

/m2

E.

1,9

x 1

05 N

/m2

A

Page 121: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

108

4.

Perh

atikan

gam

bar d

i baw

ah in

i!. Terd

apat em

pat ek

or ik

an d

i dalam

air.

Ikan

yan

g

men

erima

tekan

an

hid

rostatis

yan

g

palin

g

besar

dan

yan

g

palin

g k

ecil adalah

...

A.

Ikan

Z k

arena leb

ih d

alam

B.

Ikan

Y k

arena tid

ak terlalu

dalam

C.

Ikan

X k

arena sed

ikit leb

ih d

i perm

ukaan

D.

Ikan

W k

arena leb

ih k

e perm

ukan

E.

Sem

ua jaw

aban

ben

ar

A

Page 122: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

109

5.

Perh

atikan

gam

bar b

erikut!. Jik

a ked

alaman

airnya 1

00 cm

dan

letak m

ulu

t

ikan

dari d

asar kolam

adalah

15

cm. T

entu

kan

lah tek

anan

hid

rostatis p

ada

mulu

t ikan

! Jika m

assa jenis air =

1 g

/cm3, g

= 1

0 m

/s2.

A.

8400 P

a

B.

8500 P

a

C.

8600 P

a

D.

8700 P

a

E.

8800 P

a

B

6.

Hubun

gan

antara g

aya, tek

anan

dan

luas b

idan

g ad

alah..

A.

Seb

andin

g d

engan

luas p

enam

pan

g

B.

Tek

anan

berb

andin

g lu

rus d

engan

luas p

ermukaan

C.

Tek

anan

berb

andin

g terb

alik d

engan

luas p

ermukaan

, dan

seban

din

g

C

Page 123: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

110

den

gan

gaya

D.

Tek

anan

seban

din

g d

engan

luas p

ermukaan

dan

berb

andin

g terb

alik

den

gan

gaya

E.

Tek

anan

berb

andin

g terb

alik d

engan

gaya

3.4

.3

Men

gaitk

an

conto

h tek

anan

hid

rostatis

dalam

keh

idupan

sehari-h

ari

7.

Perh

atikan

gam

bar b

erikut in

i!

Berd

asarkan

gam

bar d

i atas, kesim

pulan

yan

g tep

at adalah

.......

A.

Man

usia tid

ak m

am

pu m

enyelam

terlalu d

alam d

ibuatlah

kap

al selam

untu

k m

engatasi b

esarnya tek

anan

hid

rostatik

di d

alam k

apal selam

.

B.

Man

usia m

ampu m

enyelam

terlalu d

alam, k

apal selam

dib

uat u

ntu

k

men

gatasi b

esarnya g

aya h

idro

statik d

i dalam

kap

al selam.

C.

Man

usia tid

ak m

am

pu m

enyelam

terlalu d

alam d

ibuatlah

kap

al selam

untu

k m

engatasi b

esarnya g

aya g

esek d

i dalam

laut.

D.

Man

usia tid

ak m

am

pu m

enyelam

terlalu d

alam d

ibuatlah

kap

al selam

untu

k m

engatasi b

esarnya teg

angan

perm

ukaan

di atas lau

t.

E.

Man

usia tid

ak m

am

pu m

enyelam

terlalu d

alam d

ibuatlah

kap

al selam

untu

k m

engatasi b

esarnya m

assa jenis air lau

t.

A

Page 124: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

111

8.

Seb

uah

boto

l di isi air sam

pai d

engan

ketin

ggian

50 cm

dari d

asar boto

l.

jika b

oto

l dilu

ban

gi 1

0cm

dari d

asar boto

l, tentu

kan

tekan

an h

idro

statis

pad

a luban

g jik

a percep

atan g

ravitasi b

um

i 10 m

/s² dan

dan

massa jen

is

air 4200 k

g/m

3 !

A.

16800 P

a

B.

16700 P

a

C.

16600 P

a

D.

16500 P

a

E.

16400 P

a

A

9.

Jika K

e dalam

pip

a U d

imasu

kkan

air, lalu d

iisi min

yak

setinggi 1

0 cm

sehin

gga terjad

i selisih k

etinggian

seb

anyak

4 cm

. Jika m

assa jen

is air

1000 k

g/m

3, massa jen

is min

yak

tersebut ad

alah...

A.

400 k

g/m

3

B.

500 k

g/m

3

C.

600 k

g/m

3

D.

700 k

g/m

3

E.

800 k

g/m

3

C

3.4

.3

Men

erapkan

Hukum

Pascal.

10. Jik

a pen

ampan

g k

ecil kita tek

an m

aka p

enam

pan

g terseb

ut m

endap

atkan

gaya seb

esar F1 terh

adap

luas b

idan

g p

enam

pan

g A

1 , m

aka ak

an tim

bul

Tek

anan

seb

esar P

1.

Berd

asarkan

bunyi

hukum

P

ascal diatas

mak

a,

Pen

gertian

nya ad

alah : tek

anan

sebesar P

1 terseb

ut ak

an d

iterusk

an k

e

pen

ampan

g y

ang b

esar den

gan

tekan

an y

ang sam

a besar. se

hin

gga p

ada

pen

ghisap

besar p

un ak

an m

emilik

i tekan

an P

2 y

ang sam

a besar ju

ga

sebesar P

1. T

ekan

an in

i men

yeb

abkan

......

A.

Pen

ampan

g A

2 m

endap

atkan

gaya seb

esar F2

B.

Pen

ampan

g A

1 m

endap

atkan

gaya seb

esar F2

C.

Pen

ampan

g A

2 m

endap

atkan

gaya seb

esar F1

D.

Gaya F

1 d

ihasilk

an d

ari pen

ampan

g A

2

A

Page 125: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

112

E.

Gaya F

2 d

ihasilk

an d

ari pen

ampan

g A

1

11.

=

ad

alah ru

mus d

ari hokum

pascal, d

iman

a F1 d

an F

2 meru

pak

an

gaya y

ang d

iberik

an p

ada seb

uah

ben

da d

engan

satuan

N, sed

angkan

A1

dan

A2 lu

as pen

ampan

g seb

uah

ben

da, m

aka satu

an d

ari A ad

alah . . .

A.

Kg/m

3

B.

m2

C.

m/s

2

D.

N/m

2

E.

m3

B

12. M

esin h

idro

lik ad

alah salah

satu ap

likasi h

ukum

pascal d

alam k

ehid

upan

sehari-h

ari, adap

un fu

ngsi m

esin h

idro

lik terseb

ut ad

alah . . .

A.

Untu

k m

enghen

tikan

putaran

roda p

ada k

endaraan

B

. U

ntu

k m

engan

gkat b

eban

di atasn

ya

C.

Untu

k m

emudah

kan

balo

n u

dara saat m

au terb

ang

D.

Untu

k m

emudah

kan

pen

kerjaan

man

usia d

alam k

ehid

upan

sehari-h

ari

E.

a,b,c,d

an d

salah

D

13. M

esin p

engan

gkat m

obil h

idro

lik p

ada g

ambar d

isampin

g m

emilik

i luas

pen

ampan

g m

asing-m

asing 10 cm

2 dan

100 cm

2.

Pad

a pen

gisap

kecil

dib

eri gaya 5

00 N

mak

a berap

a berat b

eban

mak

simal y

ang d

apat d

iangkat

pad

a pen

gisap

besar?

A.

5100

B.

5200

C.

4850

D.

4500

E.

5000

E

Page 126: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

113

14. S

ebuah

al

at pen

gan

gkat

m

obil

m

enggun

akan

lu

as pen

ampan

g pen

gis

ap

kec

il 10 c

m2 dan

pen

gis

ap bes

ar 50 c

m2.

Ber

apak

ah gaya

yan

g har

us

dib

erik

an a

gar

dap

at m

engan

gkat

seb

uah

mobil

20.0

00 N

?

A.

4000 N

B.

3900 N

C.

4100 N

D.

6000 N

E.

4500 N

A

3.4

.5

Men

erap

kan

Hukum

Arc

him

edes

.

15. P

erhat

ikan

gam

bar

dib

awah

ini!

(1

)

(2)

(3)

Man

akah

yan

g t

erm

asuk p

eris

tiw

a m

engap

ung ...

A. (

1)

B. (

2)

C. (

3)

D. (

1)

dan

(2)

E.

(1)

dan

(3)

A

Page 127: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

114

16

. Seb

uah

b

end

a yan

g

terapun

g

pad

a zat

cair d

engan

m

assa jen

is zat

cair

12

00

kg/m

3. Jik

a d

iketah

ui

bag

ian 1

/5 b

agian

b

end

a m

aka

massa

jenis

ben

da

tersebut ad

alah

A.

25

0 k

g/m

3

B.

96

0 k

g/m

3

C.

91

0 k

g/m

3

D.

21

0 k

g/m

3

E.

90

0 k

g/m

3

B

17. S

ebuah

ben

da h

om

ogen

men

gap

un

g d

iatas ( air =

1 g

ram/cm

3) dan

7/1

0

bag

ian

dari

ben

da

berad

a dib

awah

perm

ukaan

air,

massa

jenis

ben

da

adalah

. . .

A.

0,5

gram

/cm3

B.

0,6

gram

/cm3

C.

0,7

gram

/cm3

D.

0,8

gram

/cm3

E.

1,0

gram

/cm3

18. Jik

a sebuah

ben

da d

icelupkan

ke d

alam zat cair, m

aka b

end

a tersebut ak

an

mem

pero

leh g

aya y

ang d

isebut g

aya ap

ung (g

aya k

eatas) sebesar b

erat

zat cair

yan

g

dip

indah

kan

nya”

Pern

yataan

diatas

adalah

bunyi

dari

hukum

..?

A.

Hukum

hooke

B.

Hukum

pascal

C.

Hukum

archim

edes

D.

Hukum

hid

rostatis

E.

Hukum

new

ton

C

Page 128: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

115

19

. bacalah

ilustrasi b

erikut!

Din

a melak

ukan

sebu

ah ek

sperim

en y

aitu m

emasu

kk

an telu

r A k

e dalam

gelas A

yan

g b

erisi suatu

zat cair. Setelah

diam

ati, ternyata telu

r tersebut terap

un

g. K

emud

ian

din

a men

gam

bil telu

r B d

an m

emasu

kkan

ke d

alam g

elas B y

ang b

erisi zat cair juga.

Setelah

diam

ati, telur terseb

ut d

i dasar zat cair atau

tengg

elam.

p

erbed

aan ten

tang k

edua fen

om

ena terseb

ut?

A.

ko

nd

isi

ked

ua

feno

men

a terseb

ut,

terdap

at su

atu

perb

edaan

y

aitu

telur

tersebut ad

a yan

g terap

ung ad

a yan

g ten

gg

elam. H

al ini d

apat d

i sebab

kan

dari jen

is telurn

ya atau

pu

n d

ari zat cairny

a.

B.

Karn

a adan

ya p

engaru

h d

ari luar

C.

Karen

a feno

men

a ked

uan

ya b

erbed

a

D.

Jawab

an a d

an b

ben

ar

E.

Jawab

an a,b

,c, d sem

ua salah

A

Page 129: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

116

3.4

.6

Men

gaitk

an

pen

arapan

hukum

archim

edes

dalam

keh

idupan

sehari-h

ari.

20. B

alon g

as dap

at naik

karen

a ...

A.

Berat sistem

balo

n g

as lebih

kecil d

aripad

a berat u

dara

B.

Massa jen

is sistem b

alon g

as lebih

kecil d

aripad

a massa jen

is udara

C.

Massa sistem

balo

n g

as lebih

kecil d

aripad

a massa u

dara

D.

Berat jen

is udara leb

ih k

ecil darip

ada b

erat jenis sistem

balo

n g

as

E.

Volu

me sistem

balo

n g

as lebih

kecil d

aripad

a volu

me u

dara

B

Page 130: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

117

Nama :

NIS :

Kelas : XI

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Fluida Statis

SOAL PRE-TEST

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar

1. Dua buah sepatu yang mempunyai hak lancip dan hak yang lebih luas, dipakai

oleh dua orang yang beratnya sama. Berdasarkan 2 hak sepatu tersebut yang

memberikan bekas pada tanah paling dalam adalah...

A. Sepatu yang mempunyai hak yang lebih luas

B. Sepatu yang mempunyai hak lancip

C. Sepatu yang mempunyai hak lancip tidak memiliki tekanan

D. Sepatu yang mempunyai hak lebih luas tidak memiliki tekanan

E. Sepatu yang mempunyai hak lancip dan hak lebih luas memiliki tekanan

yang sama.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!. Terdapat empat ekor ikan di dalam air. Ikan

yang menerima tekanan hidrostatis yang paling besar adalah...

A. Ikan Z karena lebih dalam

B. Ikan Y karena tidak terlalu dalam

C. Ikan X karena sedikit lebih di permukaan

D. Ikan W karena lebih ke permukan

E. Semua jawaban benar

3. Persamaan Gaya Hidrostatis pada zat cair adalah.....

A. Fh = . A B. F = m . g

C. F = µs . N

D. F = µk . N

E. F =

4. Perhatikan gambar berikut!

Page 131: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

118

Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air. Jika

massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan tekanan

udaraluar 105 N/m, maka tekanan hidrostatis yang dialami ikan adalah......

A. 1,5 x 105 N/m

2

B. 1,6 x 105 N/m

2

C. 1,7 x 105 N/m

2

D. 1,8 x 105 N/m

2

E. 1,9 x 105 N/m

2

5. Sebuah botol di isi air sampai dengan ketinggian 50 cm dari dasar botol. jika

botol dilubangi 10cm dari dasar botol, tentukan tekanan hidrostatis pada

lubang jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s² dan dan massa jenis air 4200

kg/m3 !

A. 16800 Pa

B. 16700 Pa

C. 16600 Pa

D. 16500 Pa

E. 16400 Pa

6. Jika Ke dalam pipa U dimasukkan air, lalu diisi minyak setinggi 10 cm

sehingga terjadi selisih ketinggian sebanyak 4 cm. Jika massa jenis air 1000

kg/m3, massa jenis minyak tersebut adalah...

A. 400 kg/m3

B. 500 kg/m3

C. 600 kg/m3

D. 700 kg/m3

E. 800 kg/m3

7. Perhatikan gambar berikut!. Jika kedalaman airnya 100 cm dan letak mulut

ikan dari dasar kolam adalah 15 cm. Tentukanlah tekanan hidrostatis pada

mulut ikan! Jika massa jenis air = 1 g/cm3, g = 10 m/s

2.

Page 132: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

119

A. 8400 Pa

B. 8500 Pa

C. 8600 Pa

D. 8700 Pa

E. 8800 Pa

8. Jika penampang kecil kita tekan maka penampang tersebut mendapatkan gaya

sebesar F1 terhadap luas bidang penampang A1, maka akan timbul Tekanan

sebesar P1. Berdasarkan bunyi hukum Pascal diatas maka, Pengertian nya

adalah : tekanan sebesar P1 tersebut akan diteruskan ke penampang yang

besar dengan tekanan yang sama besar. sehingga pada penghisap besar pun

akan memiliki tekanan P2 yang sama besar juga sebesar P1. Tekanan ini

menyebabkan......

A. Penampang A2 mendapatkan gaya sebesar F2

B. Penampang A1 mendapatkan gaya sebesar F2

C. Penampang A2 mendapatkan gaya sebesar F1

D. Gaya F1 dihasilkan dari penampang A2

E. Gaya F2 dihasilkan dari penampang A1

9. Mesin hidrolik adalah salah satu aplikasi hukum pascal dalam kehidupan

sehari-hari, adapun fungsi mesin hidrolik tersebut adalah . . .

A. Untuk menghentikan putaran roda pada kendaraan

B. Untuk mengangkat beban di atasnya

C. Untuk memudahkan balon udara saat mau terbang

D. Untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari

E. a,b,c,dan d salah

10. Hubunganantaragaya, tekanandanluasbidangadalah..

A. Sebanding dengan luas penampang

B. Tekanan berbanding lurus dengan luas permukaan

C. Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan, dan sebanding

dengan gaya

D. Tekanan sebanding dengan luas permukaan dan berbanding terbalik

dengan gaya

E. Tekanan berbanding terbalik dengan gaya

Page 133: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

120

11.

=

adalah rumus dari hokum pascal, dimana F1 dan F2 merupakan gaya

yang diberikan pada sebuah benda dengan satuan N, sedangkan A1 dan A2

luas penampang sebuah benda, maka satuan dari A adalah . . .

A. Kg/m3

B. m2

C. m/s2

D. N/m2

E. m3

12. Mesin pengangkat mobil hidrolik pada gambar disamping memiliki luas

penampang masing-masing 10 cm2 dan 100 cm2. Pada pengisap kecil diberi

gaya 500 N maka berapa berat beban maksimal yang dapat diangkat pada

pengisap besar? A. 5100

B. 5200

C. 4850

D. 4500

E. 5000

13. Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil

10 cm2 dan pengisap besar 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan

agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N?

A. 4000 N

B. 3900 N

C. 4100 N

D. 6000 N

E. 4500 N

14. Perhatikan gambardibawah ini!

(1) (2) (3)

Manakah yang termasuk peristiwa mengapung ...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (1) dan (2)

E. (1) dan (3)

Page 134: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

121

16. Perhatikan gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar di atas, kesimpulan yang tepat adalah.......

A. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya tekanan hidrostatik di dalam kapal selam.

B. Manusia mampu menyelam terlalu dalam, kapal selam dibuatuntuk

mengatasi besarnya gaya hidrostatik di dalam kapal selam.

C. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya gaya gesek di dalam laut.

D. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya tegangan permukaan di atas laut.

E. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya massa jenis air laut.

17. Sebuah benda yang terapung pada zat cair dengan massa jenis zat cair

1200kg/m3. Jika diketahui bagian 1/5 bagian benda maka massa jenis benda

tersebut adalah

A. 250 kg/m3

B. 960 kg/m3

C. 910 kg/m3

D. 210 kg/m3

E. 900 kg/m3

18. Sebuah benda homogen mengapung diatas ( air = 1 gram/cm3) dan 7/10

bagian dari benda berada dibawah permukaan air, massa jenis benda adalah . .

. A. 0,5 gram/cm

3

B. 0,6 gram/cm3

C. 0,7 gram/cm3

D. 0,8 gram/cm3

E. 1,0 gram/cm3

15. Balon gas dapat naik karena ...

A. Berat sistem balon gas lebih kecil daripada berat udara

B. Massa jenis sistem balon gas lebih kecil daripada massa jenis udara

C. Massa sistem balon gas lebih kecil daripada massa udara

D. Berat jenis udara lebih kecil daripada berat jenis sistem balon gas

E. Volume sistem balon gas lebih kecil daripada volume udara

Page 135: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

122

19. Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan

memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya keatas) sebesar berat zat

cair yang dipindahkannya” Pernyataan diatas adalah bunyi dari hukum..? A. Hukum hooke

B. Hukum pascal

C. Hukum archimedes

D. Hukum hidrostatis

E. Hukum newton

20. Untuk soal no 20, bacalah ilustrasi berikut!

Dina melakukan sebuah eksperimen yaitu memasukkan telur A ke dalam

gelas A yang berisi suatu zat cair. Setelah diamati, ternyata telur tersebut

terapung. Kemudian dina mengambil telur B dan memasukkan ke dalam

gelas B yang berisi zat cair juga. Setelah diamati, telur tersebut di dasar zat

cair atau tenggelam.

perbedaan tentang kedua fenomena tersebut?

A. kondisi kedua fenomena tersebut, terdapat suatu perbedaan yaitu telur

tersebut ada yang terapung ada yang tenggelam. Hal ini dapat di

sebabkan dari jenis telurnya ataupun dari zat cairnya.

B. Karna adanya pengaruh dari luar

C. Karena fenomena keduanya berbeda

D. Jawaban a dan b benar

E. Jawaban a,b,c, d semua salah

Page 136: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

123

Nama :

NIS :

Kelas : XI

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Fluida Statis

SOAL POS-TEST

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar

1. Dua buah sepatu yang mempunyai hak lancip dan hak yang lebih luas, dipakai

oleh dua orang yang beratnya sama. Berdasarkan 2 hak sepatu tersebut yang

memberikan bekas pada tanah paling dalam adalah...

A. Sepatu yang mempunyai hak yang lebih luas

B. Sepatu yang mempunyai hak lancip

C. Sepatu yang mempunyai hak lancip tidak memiliki tekanan

D. Sepatu yang mempunyai hak lebih luas tidak memiliki tekanan

E. Sepatu yang mempunyai hak lancip dan hak lebih luas memiliki tekanan

yang sama.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!. Terdapat empat ekor ikan di dalam air. Ikan

yang menerima tekanan hidrostatis yang paling besar adalah...

A. Ikan Z karena lebih dalam

B. Ikan Y karena tidak terlalu dalam

C. Ikan X karena sedikit lebih di permukaan

D. Ikan W karena lebih ke permukan

E. Semua jawaban benar

3. Persamaan Gaya Hidrostatis pada zat cair adalah.....

A. Fh = . A B. F = m . g

C. F = µs . N

D. F = µk . N

E. F =

Page 137: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

124

4. Perhatikan gambar berikut!

Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air. Jika

massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan tekanan

udaraluar 105 N/m, maka tekanan hidrostatis yang dialami ikan adalah......

A. 1,5 x 105 N/m

2

B. 1,6 x 105 N/m

2

C. 1,7 x 105 N/m

2

D. 1,8 x 105 N/m

2

E. 1,9 x 105 N/m

2

5. Sebuah botol di isi air sampai dengan ketinggian 50 cm dari dasar botol. jika

botol dilubangi 10cm dari dasar botol, tentukan tekanan hidrostatis pada

lubang jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s² dan dan massa jenis air 4200

kg/m3 !

A. 16800 Pa

B. 16700 Pa

C. 16600 Pa

D. 16500 Pa

E. 16400 Pa

6. Jika Ke dalam pipa U dimasukkan air, lalu diisi minyak setinggi 10 cm

sehingga terjadi selisih ketinggian sebanyak 4 cm. Jika massa jenis air 1000

kg/m3, massa jenis minyak tersebut adalah...

A. 400 kg/m3

B. 500 kg/m3

C. 600 kg/m3

D. 700 kg/m3

E. 800 kg/m3

7. Perhatikan gambar berikut!. Jika kedalaman airnya 100 cm dan letak mulut

ikan dari dasar kolam adalah 15 cm. Tentukanlah tekanan hidrostatis pada

mulut ikan! Jika massa jenis air = 1 g/cm3, g = 10 m/s

2.

Page 138: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

125

A. 8400 Pa

B. 8500 Pa

C. 8600 Pa

D. 8700 Pa

E. 8800 Pa

8. Jika penampang kecil kita tekan maka penampang tersebut mendapatkan gaya

sebesar F1 terhadap luas bidang penampang A1, maka akan timbul Tekanan

sebesar P1. Berdasarkan bunyi hukum Pascal diatas maka, Pengertian nya

adalah : tekanan sebesar P1 tersebut akan diteruskan ke penampang yang

besar dengan tekanan yang sama besar. sehingga pada penghisap besar pun

akan memiliki tekanan P2 yang sama besar juga sebesar P1. Tekanan ini

menyebabkan......

A. Penampang A2 mendapatkan gaya sebesar F2

B. Penampang A1 mendapatkan gaya sebesar F2

C. Penampang A2 mendapatkan gaya sebesar F1

D. Gaya F1 dihasilkan dari penampang A2

E. Gaya F2 dihasilkan dari penampang A1

9. Mesin hidrolik adalah salah satu aplikasi hukum pascal dalam kehidupan

sehari-hari, adapun fungsi mesin hidrolik tersebut adalah . . .

A. Untuk menghentikan putaran roda pada kendaraan

B. Untuk mengangkat beban di atasnya

C. Untuk memudahkan balon udara saat mau terbang

D. Untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari

E. a,b,c,dan d salah

10. Hubunganantaragaya, tekanandanluasbidangadalah..

A. Sebanding dengan luas penampang

B. Tekanan berbanding lurus dengan luas permukaan

C. Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan, dan sebanding

dengan gaya

D. Tekanan sebanding dengan luas permukaan dan berbanding terbalik

dengan gaya

E. Tekanan berbanding terbalik dengan gaya

Page 139: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

126

11.

=

adalah rumus dari hokum pascal, dimana F1 dan F2 merupakan gaya

yang diberikan pada sebuah benda dengan satuan N, sedangkan A1 dan A2

luas penampang sebuah benda, maka satuan dari A adalah . . .

A. Kg/m3

B. m2

C. m/s2

D. N/m2

E. m3

12. Mesin pengangkat mobil hidrolik pada gambar disamping memiliki luas

penampang masing-masing 10 cm2 dan 100 cm2. Pada pengisap kecil diberi

gaya 500 N maka berapa berat beban maksimal yang dapat diangkat pada

pengisap besar? A. 5100

B. 5200

C. 4850

D. 4500

E. 5000

13. Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil

10 cm2 dan pengisap besar 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan

agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N?

A. 4000 N

B. 3900 N

C. 4100 N

D. 6000 N

E. 4500 N

14. Perhatikan gambardibawah ini!

(1) (2) (3)

Manakah yang termasuk peristiwa mengapung ...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (1) dan (2)

E. (1) dan (3)

Page 140: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

127

16. Perhatikan gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar di atas, kesimpulan yang tepat adalah.......

A. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya tekanan hidrostatik di dalam kapal selam.

B. Manusia mampu menyelam terlalu dalam, kapal selam dibuatuntuk

mengatasi besarnya gaya hidrostatik di dalam kapal selam.

C. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya gaya gesek di dalam laut.

D. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya tegangan permukaan di atas laut.

E. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam

untuk mengatasi besarnya massa jenis air laut.

17. Sebuah benda yang terapung pada zat cair dengan massa jenis zat cair

1200kg/m3. Jika diketahui bagian 1/5 bagian benda maka massa jenis benda

tersebut adalah

A. 250 kg/m3

B. 960 kg/m3

C. 910 kg/m3

D. 210 kg/m3

E. 900 kg/m3

18. Sebuah benda homogen mengapung diatas ( air = 1 gram/cm3) dan 7/10

bagian dari benda berada dibawah permukaan air, massa jenis benda adalah . .

. A. 0,5 gram/cm

3

B. 0,6 gram/cm3

C. 0,7 gram/cm3

D. 0,8 gram/cm3

E. 1,0 gram/cm3

15. Balon gas dapat naik karena ...

A. Berat sistem balon gas lebih kecil daripada berat udara

B. Massa jenis sistem balon gas lebih kecil daripada massa jenis udara

C. Massa sistem balon gas lebih kecil daripada massa udara

D. Berat jenis udara lebih kecil daripada berat jenis sistem balon gas

E. Volume sistem balon gas lebih kecil daripada volume udara

Page 141: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

128

19. Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan

memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya keatas) sebesar berat zat

cair yang dipindahkannya” Pernyataan diatas adalah bunyi dari hukum..? A. Hukum hooke

B. Hukum pascal

C. Hukum archimedes

D. Hukum hidrostatis

E. Hukum newton

20. Bacalah ilustrasi berikut!

Dina melakukan sebuah eksperimen yaitu memasukkan telur A ke dalam

gelas A yang berisi suatu zat cair. Setelah diamati, ternyata telur tersebut

terapung. Kemudian dina mengambil telur B dan memasukkan ke dalam

gelas B yang berisi zat cair juga. Setelah diamati, telur tersebut di dasar zat

cair atau tenggelam.

perbedaan tentang kedua fenomena tersebut?

A. kondisi kedua fenomena tersebut, terdapat suatu perbedaan yaitu telur

tersebut ada yang terapung ada yang tenggelam. Hal ini dapat di

sebabkan dari jenis telurnya ataupun dari zat cairnya.

B. Karna adanya pengaruh dari luar

C. Karena fenomena keduanya berbeda

D. Jawaban a dan b benar

E. Jawaban a,b,c, d semua salah

Page 142: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

129

LAMPIRAN FOTO PENELITIAN

Peserta didik sedang mengerjakan lembar kerja individu

Pendidik membagikan lembar pretest

Page 143: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

130

Peserta didik sedang melakukan percobaan pipa U

Peserta didik sedang mempresentasikan hasil dari praktikum

Page 144: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL … · 2020. 4. 28. · penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) pada materi fluida statis untuk meningkatkan

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Evi Alista

Tempat/ Tanggal Lahir : Labuhan Bakti / 5 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswi

Agama : Islam

Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh

Status : Belum Kawin

Alamat : Jln. Batu Berlayar, Desa Labuhan Bakti, Kec.

Teupah Selatan, Kab. Simeulue

Data Orang Tua

Ayah : Ilyas

Ibu : Tiasriani

Alamat : Jln. Batu Berlayar, Desa Labuhan Bakti, Kec.

Teupah Selatan, Kab. Simeulue

Pekerjaan : Nelayan

Ibu : IRT

Riwayat Pendidikan

SD : SDN I Teupah Selatan 2007

SMP : SMPN I Teupah Selatan 2011

SMP : SMAN I Teupah Selatan 2014

Perguruan tinggi : UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan Pendidikan Matematika Tahun Masuk 2014

Penulis,

Evi Alista

Banda Aceh, 7 Januari 2019

NIM : 140204190