PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK ...repository.uncp.ac.id/499/1/GEDE YANTI SAWITRI...

PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK

SINTETIK (SAS) DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN

PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

SISWA KELAS II SDN 23 BATARA

GEDE YANTI SAWITRI

1601414220

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

ii

PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS)

DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

DALAMMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

TEGAKBERSAMBUNG SISWA KELAS II

SDN 23 BATARA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Cokroaminoto Palopo

GEDE YANTI SAWITRI

1601414220

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

vi

ABSTRAK

Gede Yanti Sawitri, 2020. Peningkatan keterampilan menulis tegak bersambung

melalui metode Suktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaran

picture and picture siswa kelas II.a SDN 23 Batara kota Palopo.(dibimbing oleh

Bapak Muhammad Ilyas dan Ibu Erni).

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilaksanakan di SDN 23 Batara kota Palopo yang bertujuan untuk meningkatkan

keterampilan menulis tegak bersambung melalui metode SAS dengan teknik

pembelajaran picture and picture pada siswa kelas II.a SDN 23 Batara kota

Palopo. Subjek penelitian adalah siswa kelas II.a SDN 23 Batara kota Palopo

dengan jumlah siswa 29 orang siswa semester genap tahun ajaran 2019/2020.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi, observasi dan tes.Dokumentasi digunakan sebagai bukti bahwa

penelitian tersebut benar-benar dilaksanakan. Observasi digunakan untuk

memperoleh data tentang pelaksanaan proses pembelajaran menulis tegak

bersambung melalui metode Suktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik

pembelajaran picture and picture. Tes digunakan untuk mengetahui keterampilan

menulis tegak bersambung siswa.Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis data secara kualitatif dan analisis data secara

kuantitatif. Data yang terkumpul kemudian dikategorikan kedalam kategori

kurang baik menjadi kategori sangan baik dan Kriteria Ketuntasan Maksimal

(KKM) yang digunakan di SDN 23 Batara kota Palopo. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran melalui metode Suktural

Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaran picture and picturepada

siswa kelas II.a SDN 23 Batara kota Palopo mengalami peningkatan.Dimana

Siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 58,53 yang masih kategori (kurang baik)

dengan persentase ketuntasan 24,13 % dan mengalami peningakatan di siklus II

yaitu memperoleh nilai rata-rata 77,99 kategori (baik). Jumlah siswa yang berhasil

mencapai KKM pada siklus II yaitu 23 orang siswa dengan persentase ketuntasan

79%.

Kata kunci: kemampuan menulis tegak bersambung, metode Suktural Analitik (SAS) dengan teknik pembelajaran picture and picture.

vii

RIWAYAT HIDUP

Gede Yanti Sawitri, lahir di Balirejo pada tanggal 20 Agustus

1998, anak pertama dari dua bersaudara, buah hati dari

pasangan Made Suenda (ayah) dan Luh Sudiarti (ibu). Penulis

menempuh pendidikan dasar di SDN 214 Kalaena-Kiri Tiga

Luwu Timur dan selesai pada tahun 2010. Kemudian pada

tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMP 2 Angkona

Luwu Timur dan selesai pada tahun 2013. Selanjutnya, penulis melanjutkan

pendidikan di SMAN 9 Luwu Timur dan selesai pada tahun 2016. Tahun yang

sama peneliti melanjutkan pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo

(UNCP) dengan memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Tahun 2020 penulis

menyusun skripsi dengan judul “Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik

(SAS) dengan Teknik Pembelajaran Picture And Picture dalam Meningkatkan

Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas II SDN 23 Batara Kota

Palopo.

vii

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa yang telah

memberikan berkat dan karuniaNya dan juga kesehatan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah

“Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan Teknik

Pembelajaran Picture and Picture dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis

Tegak Bersambung Siswa Kelas II SDN 23 Batara. Proses penyusunan skripsi ini

tentunya banyak ditemui hambatan, namun tetap terwujud berkat bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Oleh karna itu penulis mengucapkan trimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Hannfie Mahtika., M.S selaku Rektor Universitas

Cokroaminoto Palopo.

2. Ibu Dr. Ma’rufi., M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Akademik.

3. Ibu Sri Damayanti, S.Pd., M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya.

4. Bapak Suhardi, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

5. Ibu Dr. Rusdiana Junaid, M.Hum., M.A selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo.

6. Ibu Erni, S.Pd.SD.,M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar sekaligus dosen pembimbing II yang telah membimbing penulis

dalam menyusun skripsi ini.

7. Bapak Dr. Muhammad Ilyas., M.Pd selaku dosen pembimbing 1 yang telah

membimbing penulis dalam menyusun proposal ini.

8. Kedua orang tuayang telah memberikan dukungan material dan doa sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

9. Saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta

teman-teman satu bimbingan skripsi yang telah berjuang bersama-sama dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Meskipun penulis telah berusaha sekuat tenaga dan pikiran dalam

menyelesaikan skripsi ini, namun penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurna.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

ix

membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranyaisi skripsi ini bermanfaat

dalam memperkaya ilmu pendidikan khususnya di sekolah dasar.

Palopo , Maret 2020

GedeYanti Sawitri

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI ............................... iv

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY ................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang ..................................................................................... 1

1.2 RumusanMasalah ............................................................................... 3

1.3 TujuanPenelitian.................................................................................. 3

1.4 ManfaatPenelitian ............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KajianTeori .......................................................................................... 5

2.2 HasilPenelitianRelevan ...................................................................... 11

2.3 KerangkaPikir ..................................................................................... 12

2.4 HipotesisTindakan ............................................................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JenisPenelitian .................................................................................... 14

3.2 Waktu Dan LokasiPenelitian .............................................................. 14

3.3 SubjekPenelitian ................................................................................. 14

3.4 DesainPenelitian ................................................................................. 15

3.5 TeknikPengumpulan Data .................................................................. 16

3.6 IstrumenPenelitian .............................................................................. 17

3.7 TeknikAnalisis Data ........................................................................... 17

3.8 IndikatorKeberhasilan ........................................................................ 18

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hail Penelitian .................................................................................... 19

4.2 Pembahasan ........................................................................................ 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 39

5.2 Saran ................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 41

LAMPIRAN ......................................................................................................... 43

xii

DAFTAR TABEL

1. Klasifikasi skor rerata tes keterampilan menulis tegak bersambung .............. 18

2. Klasifikasi skor lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran ................... 18

3. Hasil lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran siklus 1 .................... 22

4. Nilai keberhasilan observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus 1 ................ 23

5. Hasil tes keterampilan menulis tegak bersambung siswa siklus 1 .................. 24

6. Nilai keberhasilan keterampilan menulis tegak bersambung siklus 1 .............. 25

7. Nilai ketuntasan keterampilan menulis tegak bersambung siklus 1 ................. 25

8. Hasil lembar keterlaksanaan pembelajaran siklus II ....................................... 31

9. Nilai keberhasilan keterlaksanaan pembelajaran siklus II ............................... 32

10. Hasil nilai akhir setiap pertemuan keterampilan menulis tegak

bersambung siklus II ..................................................................................... 33

11. Nilai keberhasilan keterampilan menulis tegak bersambung siswa ............... 34

12. Nilai ketuntasan keterampilan menulis tegak bersambung ............................ 34

13. Nilai perbandingan keterampilan menulis tegak bersambung siswa

siklus 1 dan siklus II ...................................................................................... 36

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Bentuk baku tulisan tegak bersambung ............................................................. 6

2. Tahap penguraian pada metode sas .................................................................. 10

3. Tahap perangkaian pada metode sas ................................................................ 10

4. Kerangka pikir .................................................................................................. 12

5. Siklus penelitian ............................................................................................... 15

6. Diagram ketuntasan siswa siklus 1 .................................................................. 26

7. Diagram ketuntasan siswa siklus II .................................................................. 35

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kisi – Kisi Soal Tes Menulis Tegak Bersambung ........................................ 43

2. Kisi – Kisi Penskoran .................................................................................... 44

3. Rubrik Penilaian Menulis Tegak Bersambung ............................................. 45

4. Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Metode Struktural

Analitik Sintetik (SAS) Dengan Teknik Pembelajaranpicture

And Picture Pada Guru ................................................................................. 48

5. Lembar Keterlaksanaan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Dengan

Teknik Pembelajaranpicture And Picture ..................................................... 49

6. Hasil Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ............................... 50

7. Hasil Tes Unjuk Kerja Siswa Siklus 1 .......................................................... 56

8. Hasil Tes Unjuk Kerja Siswa Siklus 2 .......................................................... 59

9. Hasil Tabulasi Data Siklus 1 ......................................................................... 62

10. Hasil Tabulasi Data Siklus 2 ......................................................................... 63

11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................. 64

12. Persyuratan ................................................................................................... 122

13. Dokumentasi ................................................................................................ 126

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu prosesyang utama dalam perjalanan

kehidupan generasi-generasi bangsa, seiring dengan perkembangan teknologi.

Dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1

mengatakan bahwa, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Sisdiknas

2003).Guna meningkatkan kualitas pendidikan harus didukung oleh sumber daya

manusia yang memiliki kemampuan , integritas dan kemauan yang tinggi.Sekolah

Dasar (SD) sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tugas pokok menyiapkan

siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang bersifat dasar dan prestasi

belajar yang sesuai dengan bakat, kemampuan dan minat yang dimiliki dalam

mendidik siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Oleh sebab itu, peranan

guru kelas II Sekolah Dasar memegang peranan penting dalam bidang

pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis.

Menulis merupakan bagian dari empat keterampilan berbahasa yang

mencakup keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Diantara

empat keterampilan berbahasa yang sangat berperan penting ialah keterampilan

menulis. Keterampilan menulis harus sudah ditanamkan sejak dini. Tanpa

memiliki keterampilan menulis yang memadai sejak dini, anak akan mengalami

kesulitan belajar dikemudian hari.

Pembelajaran menulis mempunyai arti: (1)membuat huruf atau angka

dengan pena; (2) melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan; (3) mengarang

cerita, membuat surat terkirim. Aktivitas menulis merupakan bentuk keterampilan

berbicara, menyimak serta mendengarkan.Keterampilan menulis sangat sulit

dibandikan dengan keterampilan bahasa lainnya.keterampilan menulis biasanya

sangat mudah dinilai dari bentuk tulisannya, kelengkapan huruf dalam setiap

kalimat serta keindahan tulisan.

2

Menulis harus mampu menangkap apa yang tersirat dalam wacana.

Pembelajaran menulis tegak bersambung mendapat porsi yang cukup dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah terutama pada jenjang pendidikan

dasar. Hal ini dikarenakan menulis tegak bersambung sangat penting dikuasai oleh

siswa karena memberikan banyak manfaat bagi mereka dikemudian hari.Sehingga

keterampilan menulissiswa terkhusus menulis tegak bersambung harus dikuasai

sejak anak mulai diajarkan pembelajaran menulis di sekolah dasar. Untuk

kesulitan belajar menulis tegak bersambung harus memperoleh perhatian yang

serius dari para guru Sekolah Dasar (SD) khususnya guru kelas awal.Semua

aktivitas menulis harus dilatihkan terus-menerus, namun yang terjadi hingga saat

ini, anak SD tidak mampu menuangkan gagasannya dalam bentuk tertulis.Menulis

tegak bersambung perlu latihan secara berangsur-angsur guna meningkatkan

keteampilan mnulis tegak bersambung.s

Menurut Delmawati (2015:19) manfaat menulis yaitu

menstimulusperkembangan pemahaman anak, tulisan yang dihasilkan lebih rapi

serta mudah dibaca. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan di dalam berbahasa

tulis terkhusus menulis tegak bersamabung menurut Departemen pendidikan

nasional (2009:127) yaitu kesesuaian ukuran tulisan, kerapian, kelengkapan huruf,

penggunaan, penempatantanda baca dan huruf kapital. Berdasarkan wawancara

yang dilakukan peneliti kepada ibu guru kelas pada tanggal 12 November 2019 di

SD 23 Batara, ada beberapa masalah dalam penulisan tegak bersambung yaitu,

sebagian siswa masih kesulitan dalam penempatan tanda baca, penggunaan huruf

kapital dan kerapian dalam tulisan kurang. Hanya beberapa siswa yaitu 4 siswa

dari 29 siswa yang mampu pencapai kriteria penulisan tegak bersambung,

Selebihnya 25 siswa masih kurang dalam keterampilan menulis tegak

bersambung.

Permasalahan yang terjadi pada siswa dalam hal keterampilan menulis

tegak bersambung membuat peran guru sangat penting dalam mengajarkan

keterampilan menulis tegak bersambung. Guru harus kreatif dan menerapkan

metode pembelajaran yang tepat dengan kebutuhan siswa agar keterampilan

menulis siswa dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu metode

pembelajaran yang dapat di terapkan dalam menulis permulaan terkhusus

3

keterampilan menulis tegak bersambung ialah metode Struktural Analitik Sintetik

(SAS) dengan teknik pembelajaran picture and picture. Metode Struktural

Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaran picture and picture adalah

metode pembelajaran di mana siswa langsung berperan aktif di dalam proses

pembelajaran, melakukan praktik langsung sehingga anak mudah memahaminya.

Teknik pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas , maka saya tertarik

untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Penerapan Metode Struktural

Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaranpicture and picture dalam

Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Kelas II.a SDN 23

Batara”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang yang telah dipaparkan maka

rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode

Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaranpicture and picture

dalam meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II.a

SDN 23 Batara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan metode

Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik picture and picture dalam

keterampilan menulis tegak bersambung kelas II SDN 23 Batara.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis manfaat manfaat dari penelitian ini diharapkan guru untuk

menggunakan metode-metode yang bervariasi agar siswa terdorong untuk lebih

giat dalam belajar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru Guru

dapat mengaplikasikan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan

4

teknik pembelajaran picture and picturedalam meningkatkan keterampilan

menulis tegak bersambung siswa kelas II.

b. Bagi Siswa

Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar mengenai materi-materi

pembelajaran menulis melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

dengan teknik pembelajaran picture and picturesehingga kemampuan menulis

tegak bersambung siswadapat meningkat.

c. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan guru untuk menggunakan metode

dalam proses belajar mengajar.

d. Peneliti selanjutnya

Mereka dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi ketika mereka

melakukan penelitian dalam topik yang sama.

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

1. Keterampilan Menulis

Menurut Doyin dan Wagiran (2009:12) menulis merupakan salah satu

keterampilan berbahasa yang digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung.

Keterampilan menulis tidak didapat secara alamiah, tetapi harus melalui proses

belajar dan berlatih. Berdasarkan sifatnya, menulis juga merupakan keterampilan

berbahasa yang produktif dan reseptif.Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk

manifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling akhir oleh

pembelajar bahasa setelah kemampuan mendengar, berbicara, dan membaca

(Iskandarwasid dan Sunendar, 2011:248).Menulis merupakan suatu keterampilan

produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis juga dapat dikatakan sebagai

keterampilan berbahasa yang paling rumit di antara berbagai keterampilan

berbahasa yang lainnya menurut Yeti Mulyati, dkk (dalam Febriani

Setiyaningsih),

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah

suatu bentuk kegiatan berkomuniksasi secara tidak langsung untuk menyampaikan

pesan dengan menggunakan tulisan sebagai medianya.

2. Menulis Tegak Bersambung

a. Pengertian menulis tegak bersambung

Menulis tegak bersambung merupakan bagian dari handwriting atau

kemampuan menulis tangan. Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.

094/C/Kep/I.83 tanggal 7 Juni 1983 tentang bentuk tulisan tangan yang baku

yang dikemukakan MurniatiH (dalam Febriani Setiyaningsih 2013: 17).

6

Gambar 1.contoh keterampilan menulis tegak bersambung

(dalam Febriani Setiyaningsih 2013:17)

Menurut Wang Muba (dalam Febriani Setiyaningsih 2013:18), tulisan

indah ialah kegiatan yang menciptakan karya seni tulisan dengan huruf, kata dan

suku kata yang saling menyambung satu dengan yang lain. Menulis tegak

bersambung mempunyai manfaat yang sangat penting dengan pola pikir peserta

didik.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis

tegak bersambung merupakan kegiatan merangkaikan huruf demi huruf dengan

memperhatikan bentuk huruf tegak bersambung.Kegiatan tersebut dilakukan tanpa

mengangkat alat tulis agar hasil tulisannya tidak terputus-putus.

b. Tujuan Menulis Tegak Bersambung

Menulis tegak bersambung memiliki berbagai macam tujuan.Tujuan

menulis tegak bersambung salah satunya adalah untuk membantu siswa dalam

mengembangkan bentuk komunikasi tertulis yang dilakukan melalui kegiatan

menulis.Dua hal penting dalam menulis tegak bersambung yaitu keterbacaan dan

kelancaran.Keterbacaan berkaitan dengan tulisan tersebut dapat dengan mudah

ditulis dan dibaca.Sedangkan menurut Armstrong (2014: 360) dan NYCDE

(2016: 132) menyatakan bahwa tujuan menulis tegak bersambung adalah agar

siswa dapat menulis dengan tepat, terbaca, dan rapi.

7

Berdasarkan pendapat di atas, menulis tegak bersambung bertujuan agar

siswa dapat mengembangkan kemampuan menulisnya. Penulisan dan cara

merangkai yang tepat akan menghasilkan tulisan yang rapi dan indah. Kemudian,

hasil tulisan yang rapi dan indah akan lebih mudah dibaca oleh orang lain serta

memiliki nilai seni tersendiri.

c. Manfaat menulis tegak bersambung

Kegiatan menulis tegak bersambung merupakan suatu kegiatan yang

membutuhkan kesabaran dan ketelitian.Hal ini bermanfaat terhadap

perkembangan otak siswa, khususnya siswa kelas awal.Menulis tegak bersambung

memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan siswa.Berikut beberapa manfaat

dari kegiatan menulis tegak bersambung.Manfaat yang dapat diperoleh dari

kegiatan menulis tegak bersambung menurut Wang Muba (dalam Febriani

Setiyaningsih) adalah: (1) merangsang kerja otak untuk menjadi lebih kreatif, (2)

menulis lebih cepat, (3) menghasilkan tulisan yang lebih indah dan rapi, dan (4)

mengasah daya seni yang dimiliki siswa.

Dalam penjelasan tersebut di tegaskan dengan pendapat Usmiwati (dalam

Febriani Setiyaningsih 2013:19) yang menyebutkan empat manfaat menulis tegak

bersambung, yaitu: (1) merangsang kerja otak agar berkembang dengan baik, (2)

merangsang kerja otak dalam berkreativitas, (3) menghasilkan tulisan yang lebih

indah dan rapi, dan (4) mengasah daya seni siswa.Berdasarkan pemaparan di atas,

dapat diketahui bahwa menulis tegak bersambung memiliki manfaat yang penting

bagi siswa. Manfaat menulis tegak bersambung tersebut, diantaranya adalah: (1)

mengasah kemampuan otak, khususnya dalam hal seni dan kreativitas siswa, (2)

merangsang perkembangan motorik siswa, serta (3) menulis lebih cepat, indah,

dan rapi.

3. Teknik Pembelajaran Picture And Picture

a. Pengertian teknik pembelajaran picture and picture

Huda (dalam Derila, H.M 2017: 15), mengemukakan: “Picture and

Picture” merupakan teknik pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai

media pembelajaran.Teknik pembelajaran Picture and picture adalah suatu teknik

belajar yang menggunakan gambar dan dsipasangkan atau diurutkan menjadi

8

urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan

menyenangkan.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, pembelajaran picture and picture,

mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-

gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum

proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik

dalam bentuk kartu atau dalam bentuk cerita dalam ukuran besar.

b. Langkah-langkah teknik pembelajaran picture and picture

Penerapan teknik pembelajaran picture and picture ini tidak hanya sekedar

menerapkan akan tetapi ada langkah–langkah yang harus diperhatikan. Menurut

Huda (dalam Derila, H.M 2017:23) adapun langkah-langkah pembelajarannya

sebagai berikut: (a) penyampaian kompetensi Pada, guru diharapkan

menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan

demikian, siswa dapat mengukur sampai sejauh mana kompetensi yang harus

mreka kuasai. Disamping itu, guru harus menyampaikan indikator-indikator

ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa

dalam mencapainya, (b) presentasi materi, guru telah menciptakan momen awal

pembelajaran,.Keberhasilan pembelajaran dapat dimulai dari sini. Pada tahap

inilah, guru harus berhasil memberikan motovasi pada beberapa siswa yang

kemungkinan masih belum siap, (c) penyajian gambar yaitu guru menyajikan

gambar dan mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran

dengan mengamati setiap gambar yang ditujukkan. Dengan gambar, pengajar akan

lebih hemat energi, dan siswa juga akan lebih mudah memahami materi yang

diajarkan. Dalam pengemmbangan selanjutnya, guru dapat memodifikaasi gambar

atau menggantinya dengan video atau demonstrasi kegiatan tertentu, (d)

pemasangan gambar yaitu guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

untuk memasangkan gambar secara berurutan dan logis, (e) penjajakan yaitu

Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan kedapa siswa tentang

alasan/dasar pemikiran dibalik urutan gambar yang disusunnya, (f) penyajian

kompetensi yaitu Berdasarkan komentar data penjelasan atas urutan gambar-

gambar, guru bisa memulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai, dan (g) penutup yaitu Diakhir pembelajaran, guru dan siswa

9

saling berefleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan. Hal ini

dimaksudkan untuk memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa.

c. Kelebihan dan kekurangan teknik pembelajaran picture and picture

Teknik pembelajaran picture and picture memiliki kelebihan dan

kekurangan.Adapun kelebihan teknik pembelajran picture and picture menurut

Johonson (dalam Trianto, 2009: 12) menyatakan: (a) guru lebih mengetahui

kemampuan masing-masing siswa, (b) melatih berpikir logis dan sistematis, (c)

membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasa

dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir, (d) mengembangkan

motivasi untuk belajar yang lebih baik, (e) siswa dilibatkan dalam perencanaan

dan pengelolaan kelas.Kekurangan teknik pembelajaran picture and Johonson

(dalam Trianto, 2009: 12) menyatakan: (a) memakai banyak waktu, (b) banyak

siswa yang pasif, (c) guru khawatir akan terjadi kekacauan di kelas dan, (d)

dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai.

3. Metode Struktural Analitik Sintetik(SAS)

a. Pengertian metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Supriyadi (dalam Hartati 2009:141) metode SAS merupakan salah satu jenis

metode yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis

permulaan bagi siswa pemula Pembelajarn MMP (Membaca Menulis Permulaan)

dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan dan

memperkenalkan sebuah kalimat utuh. Mula-mula siswa disuguhi sebuah struktur

yang memberi makna lengkap, yakni struktur kalimat. Hal ini dimaksudkan untuk

membangun konsep-konsep, ‟kebermaknaan“ pada diri siswa. Akan lebih baik

jika struktur kalimat yang disajikan sebagai bahan pembelajaran MMP (Membaca

Menulis Permulaan) dengan metode ini adalah struktur kalimat yang digali dari

pengalaman berbahasa si pembelajar itu sendiri (Hairuddin dkk ).

b. Langkah-langkah metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Supriyadi (dalam Hartati 2009:182) langkah-langkah metode ini sebelum

pembelajaran berlangsung, guru dapat merangsang pengetahuan awal anak dalam

berbahasa melalui melalui tanya jawab. Setelah guru menemukan kalimat yang

10

sesuai dan cocok digunakan sebagai bahan pembelajaran, barulah kegiatan

pembelajaran dimulai.Pembelajaran diawali dengan mengenalkan struktur kalimat

secara utuh.Kemudian pada proses pertama yaitu: proses analitik, anak-anak

diperkenalkan dengan konsep dan unsur-unsur pembentuk kalimat. Kemudian

kalimat tersebut diuraikan menjadi satuan terkecil yaitu kat. Begitu pun seterusnya

sampai satuan terkecil yang tidak dapat diuraikan yaitu huruf-huruf.Tahapan

pertama pada metode SAS ini yaitu

Gambar 2. Tahap penguraian pada metode SAS

Proses selanjutnya yaitu proses menyimpulkan. Kalimat yang sudah

diuraikan menjadi satuan bahasa terkecil dikembalikan seperti semula, yakni

huruf-huruf-dirangkai kembali menjadi suku kata, suku kata menjadi kata dan kata

dirangkai kembali menjadi kalimat utuh.

Ga

gambar 3. Tahap perangkaian pada metode SAS

Supriyadi (dalam Hartati 2009:182), kegiatan pembelajaran menulis

permulaan dengan metode StrukturalAnalitik Sintetik (SAS) dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut: (a) guru bercerita atau berdialog dengan siswa,

(b) memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan isi cerita, (c) menulis

beberapa kalimat sebagai kesimpulan dari isi cerita, (d) menulis satu kalimat yang

diambil dari isi cerita, (e) menulis kata-kata sebagai uraian dari kalimat, (f)

menulis suku-suku kata sebagai uraian dari kata-kata, (g) menuliskan huruf –huruf

sebagai uraian dari suku-suku kata, (h) mensintesiskan huruf-huruf menjadi suku-

suku kata, (i) menyatukan kata-kata menjadi kalimat.

c. Kekurangan dan Kelebihan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Supriyadi (dalam Hartati 2009:183) Metode SAS memiliki kekurangan

dan kelebihan, adapun kelebihannya yaitu: (a) Metode ini sejalan dengan prinsip

Kalimat

menjadi kata

Kata menjadi

suku-suku kata

Suku kata

menjadi huruf-

huruf

Huruf-huruf

menjadi suku

kata

Suku kata

menjadi kata

Kata menjadi

kalimat

11

linguistik (ilmu bahasa) yang memandang satuan bahasa terkecil untuk

berkomunikasi adalah kalimat, (b) Metode ini mempertimbangkan pengalaman

berbahasa anak. Oleh karena itu, pengajaran akan lebih bermakna bagi anak

karena bertolak dari sesuatu yang dikenal dan diketahui anak, (c) Metode ini

sesuai dengan prinsip inkuiri (menemukan sendiri), anak mengenal dan

memahami sesuatu berdasarkan hasil temuannya sendiri, sedangkan kekurangan

metode SAS yaitu: (a) Banyak sarana yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan

metode ini untuk sekolah sekolah tertentu dirasa sukar, (b) Metode SAS hanya

untuk konsumen pembelajar di perkotaan dan tidak di pedesaan, (c) Metode SAS

cenderung agak sukar diajarkan para pengajar metode SAS maka di sana-sini

metode ini tidak dilaksanakan.

2.2 Hasil Penelitian Relevan

1. Lusiana dkk (2018) dengan judul penelitian“ Implementasi Metode SAS

untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas

II.a”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dan siklus II

keterampilan menulis tegak bersambung siswa meningkat. Dapat dilihat pada

setiap indikator mengalami peningkatan. Indikator kerapihan mengalami

kenaikan dari 80% menjadi 83%, indikator jarak penulisan mengalami

peningkatan dari 83% menjadi 100%, lalu indikator kebersihan mengalami

peningkatan dari 60% menjadi 83%.

2. Derila, H, M 2017 “ Implementasi Teknik Pembelajaran Picture and Picture

dalam Meningkatkan Hasil Belajar TematikMusim Kemarau Kelas 1 SD

Alam Malang”. Siklus 1, peneliti menerapkan teknik pembelajaran picture

and picture saat proses pembelajaran di dalam kelas. Setelah diterapkan

teknik pembelajaran tersebut, guru memberikan posttes berupa soal evaluasi

yang terdiri dari 15 soal dengan bentuk uraian singkat. Hasil yang diperoleh,

pada siklus 1 terdapat 11 anak yang nilainya tuntas dan sisanya yaitu 15 siswa

nilainya masih belum tuntas . Rata-rata nilai pada siklus 1 sebesar 74,2.dan

pada siklus 2 rata-rata nilai siswa sebesar 80. Kemudian hasil yang diperoleh

pada siklus II ini yaitu 21 siswa mendapat nilai diatas 75 dan hanya 5 siswa

yang nilainya dibawah 75. Rata-rata nilai siswa pada siklus II adalah 80.

12

Artinya terdapat peningkatan hasil belajar dari rata-rata saat siklus 1 sebesar

74,2 dan pada siklus II rata-rata nilai siswa sebesar 80.

2.3Kerangka Pikir

Kondisi awal di kelas II SDN 23 Batara ada beberapa siswa yang

keterampilan menulis tegak bersambung masih rendah. Dengan demikian untuk

mengatasi masalah tersebut tindakan guru adalah memberi pembelajaran menulis

tegak bersambung menggunakan metode yang tepat dengan permasalahan

siswa.Dengan tindakan guru tersebut, diharapkan khususnya siswa dikelas II SDN

SDN 23 Batara keterampilan menulis tegak bersambung dapat

meningkat.Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan sebelumnya dapat

diperoleh metodeyang cocok digunakan akan digambarkan di bawah ini:

Gambar 4. Kerangka pikir

Keterampilan Menulis Tegak

Bersambung kelas II SDN 23

Batara masih rendah

Penerapan metode SAS dengan teknik

pembelajaran picture and picture dalam

meningkatkan keterampilan menulis tegak

bersambung peserta didik SDN 23 Batara kelas

II.a

Pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung yang di di

diharapkan ialah: 1. Peserta didik mengungkapkan pengalamannya sesuai dengan

media yang digunakan oleh guru

2. Rasa berpartisipasi dan semgat siswa tinggi dalam

mengikuti pembelajaran

3. Siswa dengan kritis mengikuti pembelajaran yang

diberikan.

Hasil Menulis Tegak Bersambung yang Diharapkan

siswa dengan terampil dalam menulis tegak bersambung dan

hasil tulisan yang dihasilkan lebih indah sesuai dengan

kriteria menulis huruf tegak bersambung.

.

13

2.4 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah dipaparkan

sebelumnya, dapat diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut dengan penerapan

Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaran picture

and picturedapat meningkatkan keterampan menulis tegak bersambung siswa

kelas II.a SDN 23 Batara.

14

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut sugiyono (2013:2), menyebutkan bahwa “metode penelitian pada

dasarnya cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu”. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliian ini ialah penelitian

tindakan kelas (PTK).Penelitian tindakan yang dilakukan mempunyai tujuan

untuk meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung peserta didik,

penelitian ini dilakukan di ruang kelas.

Penelitian yang dilaksanakn pada siswa SDN 23 Batara Palopo pada kelas

II.a semester II Tahun Ajaran 2019/2020 adalah bentuk penelitian tindakan kelas

(PTK), yang merupakan suatu bentuk penelitian dengan proses yang dilalui

perorangn, menghendaki perubahan dalam situasi untuk menguji prosedur yang

diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut kemudian setelah sampai

pada taraf kesimpulan yang mana dapat dipertanggung jawabkan. Adapun tujuan

dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini yaitu mengembangkan pendekatan atau

program baru guna memecahkan masalah yang muncul dalam proses belajar.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 23 Batara kelas II.a, JalanTandipau No.01,

Kota Palopo, Kecamatan Wara.Waktu pelaksanaan ini yaitu tanggal 04 Februari

sampai 07 Maret 2020.

3.3Subjek Penelitian

Subjek penelitianini adalahpeserta didik kelas II.aSDN 23 Batara

Kecamatan Wara tahun 2020.Jumlah seluruh siswa kelas II.a SDN 23 Batara

sebanyak 29 siswa, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 20 perempuan.

15

3.4 Desain dan Metode Penelitian

desain penelitian tindakan kelas ( PTK) ini menggunakan dua siklus yaitu:

.

Gambar 5. Siklus penelitian model Kurt Lewin

Penjelasannya:

Siklus I

1) Tahap Menyusun perencanaantindakan (planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan mengenai langkah-langkah prosedur

pelaksanaan yang akan dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Pada

tahap ini peneliti merancang penyusunan rencana Pelaksanaan pembelajaran

(RPP) dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan

teknik pembelajaran picture and picture dan menyusun lembar keterlaksaan

metode pembelajaran serta merancang instrumen yang akan diberikan kepada

peserta didik.

2) Tahap pelaksanaan tindakan (action)

Tahap ini pelaksanaan tindakan sesuai dengan langkah-langkah yang

terdapat di dalam rencana pelaksaan pembelajaran (RPP).

3) Tahap observasi (observing)

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap observasi atau pengamatan

yaitu: yang pertama mengamati proses belajar peserta didik pada saat belajar

sebelum pengaplikasiaan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik

PERENCANAA

N

PENGAMATAN

PELAKSANAA

N

PERENCANAA

N

PENGAMATAN

SIKLUS 2 REFLEKSI PELAKSANAA

N

HASIL

REFLEKSI SIKLUS 1

16

pembelajaran picture and picture. Kedua, mengamati langkah-langkah jalannya

keterlaksanaan metode yang digunakan.

4) Tahap refleksi (reflecting)

Pada tahap refleksi ini, yang dilakukan ialah guru bersama peneliti

mengevaluasi penerapan metode pada siklus satu untuk mengetahui peningkatan

keterampilan menulis tegak bersambung.jika dari hasil evaluasi pada siklus satu

belum ada peningkatan atau belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM)

maka perlu diadakannya siklus dua. Sehingga hasil dari refleksi tersebut dilakukan

guna sebagai bahan acuan untuk pertimbangan tindakan yang akan dilakukan pada

siklus dua.

3.5Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga

yaitu:

a. Observasi

Observasi ini digunakan unruk mengumpulkan data mengenai keterlaksanaan

pembelajaran selama pembelajaran berlangsung.Format observasi ini berisi

indikator pelaksanaan pembelajaran dan diisi menggunakan daftar cheklist.

b. Tes

Tes adalah suatu kegiatan untuk mengetahui tingkat pengetahuan

siswa.Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

keterampilan menulis tegak bersambung, tes yang digunakan berupa tes unjuk

kerja.Tes dilakukan pada akhir siklus dengan memberikan tes unjuk kerja.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk dalam proses penelitian dengan pihak-pihak

terkait dengan harapan dapat memberi informasi yang diperlukan dan sebagai

bukti terjadinya proses penelitian.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data -data

penelitian agar memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data secara cepat dan

17

terinci. Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

ialah sebagai beikut:

a. Lembarketerlaksanaan

Intrumen penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah

lembar keterlaksanaan pembelajaran. Lembar keterlaksanaan yang digunakan

dalam pengamatan penelitian ini memuat tahapan-tahapan metode Struktural

Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaran picture and picture dalam

meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung peserta didik SDN 23

Batara kelas II.a, terkhusus hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran

keterampilan menulis tegak bersambung peserta didik SDN 23 Batara kelas II.a.

b. Tes Hasil Belajar

Instrumen penelitian berikutnya ialah tes hasil belajar. Tes hasil belajar

mengenai keterampilan menulis tegak bersambung yang digunakan berupa

soaltesunjuk kerja, di dalam soaltes unjuk kerja memuat kalimat perintah yang

terkait dengan kriteria-kriteria keterampilan menulis tegak bersambung Kisi-kisi

soal tes unjuk kerja tersebut dapat dlihat pada lampiran pada halaman 30.

3.7 Teknik Analisi Data

1. Teknik analisis data tes unjuk kerja

Pencapaian keterampilan menulis tegak bersambungpeserta didik dapat

diperoleh melalui perhitungan rata-rata pencapaian peserta didik dengan nilai

kriteria ketuntasan minimum (KKM) dari jumlah peserta didik tersebut. Adapun

rumus yang digunakan untuk memperoleh rata-rata tersebut ialah sebagai berikut:

rumus :

ket: M = Mean (rata-rata)

N = Jumlah peserta didik/siswa

Ʃx = jumlah seluruh nilai/skor

18

Tabel 1. Klasifikasi skor tes keterampilan menulis tegak bersambung

No Kategori

Nilai Huruf Predikat

1 80–100 A Baik Sekali

2 70 – 79 B Baik

3 60 – 69 C Cukup

4 50 – 59 D Kurang

5 0–49 E Tidak baik

Sumber: Farida (2017: 172)

2. Teknik analisis data observasi keterlaksanaan pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh dari hasil observasi yang

dilakukan.Analisis data keterlaksanaan pembelajaran bertujuan untuk

mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode SAS

dengan teknik pembelajaran picture and picture peserta didik SDN 23 Batara

kelas II.a. Keterlaksanaan pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus :

x 100%

Tabel 2.Klasifikasi skor keterlaksanaan pembelajaran

No Tingkat keberhasilan %

Nilai Huruf Predikat

1 80–100 A Baik Sekali

2 70 – 79 B Baik

3 60 – 69 C Cukup

4 50 – 59 D Kurang

5 0–49 E Gagal

Sumber: Farida (2017: 172)

3.8 Indikator Keberhasilan

Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil jika telah mencapai kategori

baik dan meningkat.Peningkatan keterampilan menulis tegak bersambung siswa

dikatakan tuntas jika ≥ 75% siswa telah mencapai nilai KKM (70).

19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Ada dua siklus yang dilakukan dalam penelitian ini untuk memperoleh data

tentang keterampilan menulis huruf tegak bersambung. Masing-masing siklus

menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik dengan teknik pembelajaran

picture and picture, pelaksanaan tindakan setiap siklus disertai dengan

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi.

1. Deskripsi Tindakan Siklus 1

Kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran siklus pertama terdiri dari

tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap hasil pengamatan (observasi) dan

tahap refleksi. Keempat tahapan ini dijelaskan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan yaitu (1) melaksanakan

analisis kurikulum dengan memuat Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar

(KD), (2) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang materi

pembelajaran menyesuaikan dengan pembelajaran di sekolah, (3) menyiapkan

lembar keterlaksanaan metode pada siswa dan guru dan lembar penilaian

menegenai keterampilan menulis tegak bersambung yang mencakup beberapa

aspek.

Kegiatan siklus pertama disusun dalam 3 kali tatap muka terdiri dari 4 jam

pembelajaran. Dalam satu kali tatap muka terdiriatas 2 jampembelajaran yang

berlangsung selama 2x35 menit. Setiap tatap muka meliputi tiga tahapan yakni

kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

b. Pelaksanaan (tindakan) Pembelajaran

1) Pertemuan 1

siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin, 10 Februari 2020. Kegiatan ini

berlangsung selama 70 menit, kegiatan pertama sebagai berikut:

a) Kegiatan awal Kegiatan

diawali dengan menyiapkan kelas kemudian berdoa bersama siswa dengan

20

guru, setelah itu kegiatan dilanjutkan oleh guru dan menanyakan siswa yang

tidak masuk hari itu (absensi). Hari itu semua siswa masuk mengikuti

pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran guru mengondisikan siswa

dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang berlangsung sekitar 5 menit.

b) Kegiatan inti

Kegiatan inti berlangsung selama 55 menit merupakan kegiatan pokok dalam

suatu pembelajaran.Kegiatan pertama yang dilakukan guru yaitu guru

menyajikan materi sebagai pengantar, guru memperlihatkan gambar-gamabar

yang berkaitan dengan materi.Kedua guru memberi kesempatan kepada siswa

maju kedepan mengurutkan gambar secara bergantian selanjutnya guru

menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan gambar tersebut.Ketiga guru

menjelaskan merangkai huruf tegak bersambung pada siswa kemudian guru

menjelaskan kepada siswa menulis beberapa kalimat sesuai gambar tersebut.

Keempat siswa bersama guru melakukan proses tahap Struktural Analitik

Sintetik kemudian guru membimbing siswa menulis huruf tegak bersambung

atau tulisan indah. kelima guru memberi tes latihan menulis tulisan indah.

c) Tindakan akhir berlangsung selama 10 menit. dalam tindakan ini yang

dilakukan adalah siswa dan guru melakukan evaluasi tentang materi

pembelajaran hari itu. Selanjutnya guru dan siswa menutup pembelajaran.

2) Pertemuan 2

Pertemuan kedua siklus 1 dilaksanakan Selasa, 11 Februari 2020,

pembelajaran berlangsung selama 70 menit atau 2x35 menit, kegiatan kedua

sebagai berikut.

a) Kegiaatan awal

Tindakan awal berlangsung selama 5 menit.tindakan ini diawali guru terlebih

dahulu mengondisikan peserta didik. Kedua melakukan doa bersama sesuai

dengan kepercayaan masing-masing dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan inti Kegiatan ini

berlangsung selama 55 menit. Kegiatan pertama guru menyampaikan materi

sebagai pembuka, guru memperlihatkan gambar dan memanggil siswa secara

bergantian untuk mengurutkan gambar secara logis. Kedua guru menjelaskan

merangkai huruf tegak bersambung dan siswa bersama guru membuat satu

21

kalimat dari gambar tersebut. Ketiga siswa bersama guru melakukan tahap

Struktural Analitik. Selanjutnya siswa s menuli tugas menulis tegak

bersambung.

c) Kegiatan akhir

Tindakan ini berlangsung 10 menit.tindakan pertama yang dilakukan ialah

siswadan guru berkolaborasi mengucapkan syukur dan diakhiri dengan salam.

3) Pertemuan 3

Pertemuan terakhir siklus 1 dilaksanakan Rabu, 12 Februari 2020.Pertemuan

ini berlangsung selama 70 menit (2x35 menit), implementasi tindakan

pertemuan terakhir dari tes akhir siklus 1. Tindakan kegiatan pertemuan

ketiga ini sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

Dalam tindakan ini berlangsung 5 menit, dimana guru terlebih dahulu

mengondisikan siswa siswi dan melakukan doa bersama sesuai dengan

kepercayaan masing-masing. Kedua guru mengecek kehadiran siswa.

b) Kegiatan inti

Tindakan ini kurang lebih berlangsung 55 menit.dimana yang pertama

dilakukan ialah guru menyajikan materi dan menanyakan kepada siswa untuk

maju ke depan mengurutkan gambar dan menanyakan dasar alasan pemikiran

urutan gambar tersebut. Kedua guru bersama siswa membuat satu kalimat

untuk bahan topik untuk melakukan tahap Struktural Analitik Sintetik disertai

dengan praktik menulistulisan indah selanjutnya peserta didik diberi tugas

menulis tulisan indah, kegiatan selanjutnya melakukan diskusi dan

mengevaluasi pembelajaran selama 3 kali pertemuan.

c) Kegiatan akhir

Tindakan akhir ini berlangsung kurang lebih2x10 menit.tahap pertama ialah

guru mengajak siswa-siswi untuk menyanyi salah satu lagu wajib sebelum

mengakhiri pembelajaran. Selanjutnya siswa bersama guru menutup

pembelajaran.

c. Observasi (Pengamatan)

22

Dalam tindakan ini aspek yang dinilai yaitu pengamatan keterlaksanaan

metode pada guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran selama kegiatan belajar

mengajar berlangsung dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran siklus 1

No

Aspek yang dinilai

Siklus 1

P1 P2 P3

Y T Y T Y T

Pendahuluan

1 Guru memberi salam √ - √ - √ -

2 Guru mengajak siswa berdoa √ √ √ -

3 Guru dan mengecek kehadiran siswa - √ - √ √ -

4 Guru memberi motivasi kepada siswa - √ - √ - √

5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu √ - - √ - √

Kegiatan inti

6 Guru menyajikan materi sebagai pengantar √ - √ - √ -

7 Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar-

gambar yang berkaitan dengan materi

√ - √ - √ -

8 Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang / mengurutkan gambar-

gambar menjadi urutan yang logis

√ - √ - √ -

9 Guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

- √ - √ √ -

10 Guru memberi penjelasan tentang tahapan

menulis tulisan indah

- √ √ - √ -

11 Guru memberi penjelasan kepada peserta didik

menulis beberapa kalimat sesuai gambar tersebut

(tahap Struktural)

√ - √ - √ -

12 Guru menulis dan menjelaskan satu kalimat dari

gambar tersebut, melakukan proses Analitik yaitu

kalimat menjasi kata, kata menjadi suku kata,

suku kata menjadi huruf-huruf. (tahap Analitik)

√ - √ - √ -

13 Melakukan tahap Sintetik yaitu dari huruf-huruf

menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, kata

menjadi kalimat

√ - √ - √ -

14 Guru memberi tugas latihan menulis tegak

bersambung kepada siswa

√ - - √ √ -

Kegiatan penutup

15 Guru bersama siswa berkolaborasi menyimpulkan

pembelajaran

- √ - √ - √

16 Guru dan siswa mengucapkan syukur - √ √ - - √

17 Guru mengucapkan salam √ - √ - - √

Jumlah 11 6 11 6 12 5

Sumber: Data primer setelah diolah (2020)

Keterangan:

23

P1 :Pertemuan1

P2 :Pertemuan2

P3 :Pertemuan 3

Y:Ya

T : Tidak

Tabel 3 menunjukkan bahwa pada siklus 1 pertemuan pertama sebelas

aspek yang mendapat tanda centang (ya). Pertemuan kedua, sebelas aspek yang

mendapat tanda centang (ya). Pertemuan ketiga, dua belas aspek mendapat tanda

centang (ya).

Tabel 4. Nilai keberhasilan observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus 1

No. Pertemuan Jumlah nilai Persentase Kategori

1. 1 11 65 % Cukupbaik

2. 2 11 65 % Cukupbaik

3. 3 12 71 % Baik


Tabel 4 menunjukkan bahwa siklus 1 keberhasilan observasi

keterlaksanaan pembelajaran selama kegiatan mengajar berlangsung pada

pertemuan pertama nilai 11 dengan persentase 65% kategori (cukup baik) 11

dengan persentase 65% kategori (cukup baik), pertemuan ketiga nilai 12 dengan

persentase 71% kategori (baik).

d. Hasil evaluasi

Hasil tes keterampilan menulis tegak bersambung diberikan kepada siswa

disetiap akhir siklus.Tabulasi hasil tesnya dapat diihat pada lampiran halaman 62.

Hasil anlisis tesnya dapat dilihat padatabel 5berikut ini.

Tabel 5. Nilai keberhasilan keterampilan menulis tegak bersambung

Tingkat kategori

keberhasilan Predikat keberhasilan

Siklus 1

Frekuensi persentase

80-100 Sangat baik 2 7 %

70-79 Baik 5 17%

60-69 cukup baik 7 24%

50-59 Kurang baik 8 28

≤49 Tidak baik 7 24%

Jumlah 29 100

Sumber : Data primer setelah diolah (2020)

24

Tabel 5 menunjukkan bahawa proses pembelajaran siswa pada kelas II.a

SDN 23 Batara dengan metode pembelajaran SAS dengan teknik pembelajaran

picture and picture siklus pertama ditinjau dari hasil keterampilan menulis tegak

bersambung tergolong dalam kategori sangat baik, baik,cukup baik, kurang baik

dan tidak baik. Dimana ada 7 orang siswa (24%) memperoleh nilai pada interval

≤49 (kategori tidak baik), 8 orang siswa (28%) memperoleh nilai pada interval 50-

59 (kategori kurang baik), 7 orang siswa (24%) memperoleh nilai pada interval

60-69 (kategori cukup baik), 5 orang siswa (17%) memperoleh nilai pada interval

70-79 (kategori baik) dan 2 orang siswa (7%) memperoleh nilai pada interval 80-

100 (kategori sangat baik. Berarti pada siklus 1 dengan pembelajaran

keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II.a SDN 23 Batara

mempunyai hasil masih kurang serta belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Dapat dilihat pada

tabel 6 berikut:

Tabel 6. Nilai ketuntasan keterampilan menulis tegak bersambung Tingkat keberhasilan Predikat keberhasilan Frekuensi Persentase

≤69 Tidak tuntas 21 72,41 %

70-100 Tuntas 7 24,13 %

Sumber : Data primer setelah diolah (2020)

Tabel 6 menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 70-100 atau

tuntas sebanyak 7 orang atau 24,13%, sedangkan 21 atau 72,41% siswa

mendapatkan nilai dibawah 70 atau tidak tuntas. Rata-rata yang diperoleh pada

siklus 1 ialah 58,53. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa kelas II.a

SDN 23 Batara siklus 1 dikatakan belum berhasil atau memadai apabila di

konfirmasi dengan nilai KKM pada pembelajaran bahasa indonesia khususnya

dalam keterampilan menulis tegak bersambung. Keterampilan menulis tegak

bersambung peserta didik dikatakan tuntas jika ≥75% siswa telah mencapai nilai

KKM (70). Berikut dengan diagram lingkaran ketuntasan siswa kelas II.a SDN 23

Batara siklus 1.

25

Gambar 6. Diagram ketuntasan siswa siklus 1

Rendahnya keterampilan menulis tegak bersambung siswa pada

pembelajaran bahasa indonesia melalui metode SAS dengan teknik pembelajaran

picture and picturepada siswa kelas II.a SDN 23 Batara siklus 1 disebabkan oleh

metode yang digunakan guru dirasa baru oleh siswa sehingga masih memerlukan

penyesuaian terhadap cara mengajar guru yang tergolong baru bagi siswa.

Menyikapi hasil yang dicapai siswa selama proses pembelajaran melalui melalui

metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture pada akhir siklus 1

maka peneliti melanjutkan atau tindakan pada siklus berikutnya atau siklus ke-

dua. .

e. Refleksi

Tindakan Refleksi ini dilakukan guna untuk mengetahui kekurangan dari

penerapan metode Struktural Analitik Sintetik dengan teknik pembelajaran picture

and picture agar dapat diperbaiki pada siklus kedua. Agar pada siklus kedua

mengalami peningkatan. Dari hasil pengamataan tes hasil belajar keterampilan

menulis tegak bersambung siklus pertama yang diikuti oleh 29 orang siswa, hasil

tersebut menunjukkanyakniada 7 orang siswa yang mencapai nilai kriteria

ketuntasan minimum (KKM) baru mencapai 24,13 % sementara yang ditargetkan

ialah 75% orang siswa sudah mencapai KKM. Permasalahan yang terdapat dari

siklus pertama ialah peserta didik belum memenuhi poin-poin yang menjadi

penilaian dalam keterampilan menulis tegak bersambung dan kurangnya perhatian

guru kepada siswa dalam proses pembelajaran.untuk mengatasi berbagai kendala-

Siklus 1 Tidak Tuntas

Tuntas

24,13 %

72,42 %

26

kendala atau permasalahan permasalahan maka peneliti akan melakukan beberapa

langkah pada siklus II. Berbagai hal yang perlu dilakukan atau dibenahi pada

siklus II guna untuk menyelesaikan kekurangan-kekurangan atau permasalahan

pada siklus 1, ada beberapa tindakan yang dilaksanakan pada siklus II yaitu perlu

adanya bimbingan menulis tegak bersambung sebelum melangkah ke siklus II,

prtakan eneliti lebih memotivasi siswa agar siswa termotivasi dalam proses

pembelajaran yang dibawakan, peneliti lebih memperhatikan siswa yang suka

menyimpang ketika pembelajaran berlangsung, dan membuat suasana

pembelajaran yang lebih akrab atau menyenangkan sehingga tidak merasa

terbebani dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

2. Deskripsi pelaksanaan siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan penelitian keterampilan

menulis tegak bersambung ini yakni:

1) Melaksanakan kegiatan analisis dan penyusunan perangkat pembelajaran

2) Menyiapkan gambar-gambar sebagai bahan topik pembelajaran yang akan

dilaksanakan dengan metode pembelajaran.

3) Sebelum melangkah penerapan pembelajaran siklus II peneliti melaksanakan

bimbingan menulis kepada siswa selama 2 minggu.

Keterlaksaan siklus dua terdiri dari tiga kali tatap muka yakni terbagi dari

4 jam pembelajaran. Dimana dalam satu kali tatp muka terdiri dari tiga tahapan

yakni pendahuluan, tindakan inti dan penutup.Tindakan di siklus dua adalah

perbaikan dari kekurangan-kekurangan di siklus pertama.

b. Pelaksanaan ( tindakan ) pembelajaran

1) Pertemuan 1

Siklus dua dilakukan dalam tiga kali tatap muka, yang pertama dilakukan

pada hari Jumat, 27 Februari 2020 dengan waktu 2x35 menit pembelajaran.

a) Kegiatan awal

Kegiatan awal berlangsung 5 menit.kegiatan diawali dengan salam dan

berdoa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Setelah berdoa

guru menanyakan siswa yang tidak masuk hari itu.Hari itu siswa hadir semua

27

dan tidak ada siswa yang absen.Sebelum memulai pembelajaran guru

memberi motivasi agar siswa lebih bersemangat untuk belajar.Guru

menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu dan siswa menyimak tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

b) Kegiatan inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan pkok dalam pembelajaran.Kegiatan

pembelajaran berlangsung selama 55 menit.kegiatan yang dilakukan dimulai

dengan guru menanyakan pada siswa apakah siswa senang belajar, dan

semuanya mengatakan senang. Guru menyajikan materi dan selanjutnya guru

menjelaskan aspek menulis yang menjadi fokus penilaian dalam keterampilan

menulis tegak bersambung. Guru menunjukkan gambar dan memperlihatkan

gambar yang berkaitan dengan materi selanjutnya siswa secara bergantian

maju kedepan mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Guru

menanyakan alasan pemikiran urutan gambar tersebut kemudian guru

bersama siswa melakukan tahap Struktural Analitik Sintetik. Selanjutnya

siswa berlatih menulis tegak bersambung dengan bimbingan guru.

c) Kegiatan akhir

Pelaksaan kegiatan akhir dilaksanakan 2x5 menit.dimana peneliti

berkolaborasi melakukan kegiatan evaluasimengenai materi pembelajaran

hari itu. Kedua guu memberi penguatan dan motivasi kepada siswa agar rajin

belajar dan berlatih menulis tegak bersambung.selanjutnya pembelajaran

diakhiri dengan salam.

2) Pertemuan 2

Tindakan kedua pada siklus dua Jumat, 06 Maret 2020.Tatp muka kedua

terjadi selama 2x35 menit pembelajaran.

a) Kegiatan awal Kegiatan awal

berlangsung 5 menit. kegiatan awal sebelum proses pembelajaran dilakukan

doa bersama siswa dengan guru. Berdoa dipimpin oleh ketua kelas, setelah

berdoa dilanjutkan dengan menyanyi salah satu lagu wajib. Guru

mengondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran, siswa dikondisikan

agar tenang ketika mengikuti pembelajaran dan menyiapkanbuku maupun alat

28

tulis yang digunakan selama pembelajaran berlangsung, kegiatan berikutnya

guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan inti

Kegiatan inti pertemuan kedua hampir sama dengan pertemuan pertama.

Kegiatan ini berlangsung selama 55 menit.kegiatan pertama guru menyajikan

materi sebagai pengantar selanjutnya guru memperlihatkan gambar di papan

tulis. Kedua siswa secara bergantian maju ke depan mengurutkan gambar

menjadi urutan yang logis kemudian guru menanyakan alasan pemikiran

urutan gambar tersebut. Ketiga guru bersama siswa membuat beberapa

kalimat untuk dijadikan objek melaksanakan proses Struktural Analiti

Sintetik (SAS) selanjutnya siswa bersama guru melakukan tahap

pembelajaran metode SAS. Keempat siswa diberi latihan menulis tegak

bersambung.

c) Kegiatan akhir

Pelaksaan kegiatan akhir terjadi selama 2x5 menit.dimana guru dan peserta

didik berkolaborsi meyimpulkan materihi itu, sebelum mengakhiri

pembelajaran siswa diajak bermain games selanjutnya pembelajaran ditutup

dengan berdoa bersama.

3) Pertemuan 3

Pelaksanaan pertemuan ketiga pada Sabtu, 7 Maret 2020 pada siklus II

merupakan pertemuan terakhir pada siklus II yang berlangsung selama a

menit atau 2 jam pelajaran.

a) Kegiatan awal

Kegiatan awal seperti biasa diawali dengan mengkondisikan siswa kemudian

berdoa bersama sebelum belajar.Kegiatan selanjutnya menyanyikan salah

satu lagu wajib agar nantinya lebih bersemangat dalam belajar, setelah itu

guru mengecek kehadiran siswa selanjutnya guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

oleh guru.

b) Kegiatan inti

Kegiatan inti berlangsung selama 55 menit , dalam kegiatan yang pertama

dilakukan guru ialah menjelaskan langkah-langkah pembelajaran metode SAS

29

dengan teknik pembelajaran picture and picture.Pada kegiatan inti pertemuan

terakhir ini guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar dengan bantuan

LCD.Seperti biasa siswa secara bergantian maju kedepan tetapi perwakilan

tiap kelompok.Selanjutnya guru bersama siswa membuat beberapa kalimat

kemudia siswa dengan bimbingan guru melaksanakan tahap pembelajaran

metode SAS.Setelah itu siswa di beri tugas menulis tegak bersambung atau

tulisan indah di buku tulisan indah.

c) Kegiatan akhir

Pelaksanaan akhir dilakukan selama 2x5 menit, dimana pertama ialah guru

bersama siswa mengevaluasi dan menyimpulkan tentang materi hari itu.dua,

guru memberikan penguatan dan motivasi kepada siswa agar lebih rajin lagi

berlatih menulis tegak bersambung untuk menghasilkan tulisan yang lebih

indah. Terakhir guru bersa siswa mengucapkan syukur dan di tutup dengan

berdoa bersama.

c. Pengamatan (observasi)

Data-data diperoleh dari hasil lembar keterlaksaan pembelajaran. Hasil

lembar keterlaksanaan pembelajaran dapat di lihat pada tabel 8 berikut:

30

Tabel 7. Hasil lembar keterlaksanaan pembelajaran

No Poin-poin yang dinilai

Siklus ke dua

P1 P2 P3

Y T Y T Y T

Kegiatan pendahuluan

1 Guru memberi salam - √ √ - √ -

2 Guru mengajak siswa berdoa √ - √ - √ -

3 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa

√ - √ - √ -

4 Guru memberi motivasi kepada siswa √ - √ - √ -

5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu √ - √ - √ -

Kegiatan inti

6 Guru menyajikan materi sebagai pengantar √ - √ - √ -

7 Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar-


√ - √ - √ -

8 Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang / mengurutkan gambar-

gambar menjadi urutan yang logis

√ - √ - √ -

9 Guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

- √ √ - √ -

10 Guru memberi penjelaskan merangkai huruf

tegak bersambung pada siswa.

√ - √ - √ -

11 Guru memberi penjelaskan kepada siswa menulis

beberapa kalimat sesuai gambar tersebut (tahap

Struktural)

√ - √ - √ -

12 Guru menulis dan menjelaskan satu kalimat dari




√ - √ - √ -

13 Melakukan tahap Sintetik yaitu dari huruf-huruf


menjadi kalimat

√ - √ - √ -

14 Guru memberi tugas latihan menulis tegak


√ - - √ √ -

Kegiatan penutup

15 Guru mengarahkan siswa menyimpulkan materi

hari itu.

- √ √ - √ -

16 Guru dan siswa mengucapkan syukur √ - - √ √ -

17 Guru mengucapkan salam √ - √ - √ -

Jumlah 14 3 15 2 17 0


Keterangan:

P1 : Pertemuan 1

P2 : Pertemuan 2

P3 : Pertemuan 3

Y : Ya

T : Tidak

31

Tabel 7 menunjukkan bahwa siklus II pertemuan pertama, 14 aspek yang

mendapat tanda centang (ya).Pertemuan kedua, 15 aspek yang mendapat tanda

centang (ya), 17 aspek yang mendapat tanda centang (ya).

Tabel 8. Nilai keberhasilan keterlaksanaan pembelajaran siklus II No. Pertemuan Jumlah nilai Persentase Kategori

1. 1 14 82 % Sangat baik

2. 2 15 88% sangat baik

3. 3 17 100% sangat baik

Sumber: Data primer 2020

Tabel 8 menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterlaksanaan

pembelajaran selama kegiatan belajar mengajarberlangsung pada siklus II.

Pertemuan pertama nilai 14 dengan persentase 82% kategori (sangat baik),

pertemuan kedua nilai 15 dengan persentase 88% dengan kategori (sangat baik)

dan pertemuan ketiga nilai 17 dengan persentase 100% kategori (sangat baik).

d. Hasil evaluasi

Hasil tes keterampilan menulis tegak bersambung diberikan kepada siswa

disetiap akhir siklus.Tabulasi hasil tesnya dapat diihat pada lampiran halaman 63.

Hasil anlisis tesnya dapat dilihat padatabel 9 berikut ini.

Tabel 9. Nilai keberhasilan keterampilan menulis tegak bersambung siswa

Tingkat kategori

keberhasilan Predikat keberhasilan

Siklus II

Frekuensi persentase

80-100 Sangat baik 14 48%

70-79 Baik 9 31%

60-69 cukup baik 4 14%

50-59 Kurang baik 2 7%

≤49 Tidak baik 0 0%

Jumlah 29 100


Tabel 9 menunjukkan bahwa siklus II dengan penerapan metode SAS

dengan teknik pembelajaran picture and picture ditinjau dari keberhasolan siswa

berada pada kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baikdan tidak baik.

Ada 14 orang siswa (48%) memperoleh nilai pada interval 80-100 (kategori

sangat baik), 9 orang siswa (38%) memperoleh nilai pada interval 70-79 (kategori

baik), 4 orang siswa (14%) memperoleh nilai pada interval 60-69 (kategori cukup

32

baik) dan 2 orang siswa (7%) memperoleh nilai pada interval 50-59 (kategori

kurang baik), dengan rata-rata nilai yang diperoleh pada siklus II ialah 77,99. Hal

ini menunjukkan hasil yang signifikan mengenai keterampilan menulis tulisan

indah dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan

teknik pembelajaran picture and picture selama dua siklus dimana masing-masing

siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan untuk siklus 1 dan siklus II.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berlaku di kelas II SDN 23

Batara yaitu 70, maka tingkat pencapaian ketuntasan keterampilan menulis tegak

bersambung secara klasikal dapat dilihat pada tabel 12 berikut:

Tabel 10. Nilai ketuntasan keterampilan menulis tegak bersambung

Tingkat keberhasilan Predikat keberhasilan Frekuensi Persentase

≤69 Tidak tuntas 6 21 %

70-100 Tuntas 23 79 %


Tabel 10 menunjukkan yakni persentase peserta didik yang memenuhi

kriteria ketuntasan minimum secara klasikal sebesar 79%.Uraian pada tabel

tersebut dapat ditarik kesimpulanyakni secara deskritif peningkatan keterampilan

menulis tegak bersambung kelas II.a SDN 23 Batara memenuhi standar

ketuntasan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas II.a SDN 23

Batara siklus II telah berhasil atau memadai meningkatkan keterampilan menulis

tegak bersambung apabila dikonfirmasi dengan nilai KKM yaitu siswa dikatakan

berhasil apabila keterampilan menulis tegak bersambung siswa ≥ 75% siswa telah

mencapai nilai KKM (70). Berikut diagram lingkaran ketuntasan siswa kelas II.a

SDN 23 Batara di siklus dua dalam manteri pembelajaran menulit tulisan indah

dengan metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture.

33

Gambar 7. Diagram ketuntasan siswa siklus II

Diagram diatas menggambarkan siswa kelas II.a SDN 23 Batara kota

Palopo siklus II telah berhasil atau memadai meningkatakan keterampilan menulis

tulisan indah melalui metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and

picture. Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan guru sudah tidak asing

lagi bagi siswa sehingga sudah dapat menyesuaikan terhadap cara mengajar guru

dan cara mengajar guru yang sudah memadai. Berikut ini adalah data perincian

skor nilai keterampilanmenulis tulisan indah selama penelitian dari siklus

pertamasampai siklus dua:

79%

0%

0%

21%

Siklus II Tuntas

Tidak tuntas

34

Tabel 11. Nilai perbandingan keterampilan menulis tegak bersambung dari siklus

pertama sampai siklus dua

No

Nilai

Keterangan Nama Siklus 1 Siklus 2

1 AA 48 67 meningkat

2 AZ 33 76 meningkat

3 ASA 62 87 meningkat

4 ANA 63 79 meningkat

5 AK 80 94 meningkat

6 CM 70 86 meningkat

7 CP 78 78 meningkat

8 DDY 38 62 meningkat

9 EN 53 83 meningkat

10 FM 52 58 meningkat

11 FNS 50 81 meningkat

12 FIK 58 79 meningkat

13 G 61 78 meningkat

14 ISW 73 73 meningkat

15 IP 73 87 meningkat

16 KAS 49 84 meningkat

17 KM 68 80 meningkat

18 MP 51 74 meningkat

19 MS 68 83 meningkat

20 MHH 38 58 meningkat

21 N 83 92 meningkat

22 NK 66 87 meningkat

23 NO 68 72 meningkat

24 NU 54 67 meningkat

25 SA 70 82 meningkat

26 SR 42 87 meningkat

27 VF 56 76 meningkat

28 VT 52 84 meningkat

29 YA 38 67 meningkat

Jumlah 1695 2261

Rata-rata 58,53 77,99


Tabel 11 tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan

menulis tegak bersambung siswa dari siklus 1 sampai siklus II, yaitu pada hasil

akhir tes siklus 1 adalah 58,53 yang berarti ada pada kategori tidak baik

sedangkan pada siklus II yaitu hasil akhir adalah 77,99 berada pada kategori baik.

Keterampilan menulis tegak bersambung siswa dengan pengaplikasian metode

SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture dalam dua bagian yaitu

siklus 1 dan siklus II mengalami peningkatan dari kategori tidak baik menjadi

baik.

35

e. Refleksi

Refleksi ini ialah hasil dari perbaikan siklus pertama, dimana hasil dari

diskusi bersama observer.Pelaksanaan siklus dua melalui metode SAS dengan

teknik pembelajaran picture and picture.Implementasi dari siklus dua ditemukan

sedikit permasalahan terdapat 6 orang peserta didik belum memenuhikriteria

ketuntasan minimum, mereka masih kesulitan dalam menulis tegak bersambung

dikarenakan belum bisa membaca.

Berdasarkan hasil belajar keterampilan menulis tulisan indah di sikus dua

yaitu yang diikuti 29 orang siswa mengalami peningkatan. Hasil nilai

keterampilan menulis tegak bersambung siswa yaitu 23 orang siswa yang

mencapai KKM dengan persentase 79%, pada siklus II rata-rata siswa sudah

menguasai aspek menulis tegak bersampung yang dinilai yakni kerapihan tulisan,

kesesuaian stadar tulisan, penempatan huruf kapital, penempatan tanda baca dan

kelengkapan huruf disetiap kata maupun kalimat. Hasil nilai mean (rata-rata)

77,99 dengan persentase ketuntasan 79% sudah sesuai yang di targetkan, oleh

karena itu penelitian ini dihentikan di siklus dua.

4.2 Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan di kelas II.a SDN 23 Batar pada bulan

Februari sampai dengan bulan Maret semester genap tahun ajaran 2019/2020.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dalam tiga kali

pertemuan, siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dan siklus. Idealnya,

jumlah pertemuan dalam satu siklus minimal tiga kali pertemuan (Arikunto, 2017:

42). Sehingga jumlah pertemuan dalam dua siklus yaitu 6 kali pertemuan.

Penggunaan metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture

dalam pembelajaran menulis tegak bersambung dapat meningkatkan proses dan

hasil pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II.a SDN

23 Batara. Hal tersebut karena metode metode SAS dengan teknik pembelajaran

picture and picture sesuai dengan karakteristik pembelajaran menulis tegak

bersambung dan karakteristik siswa kelas II.a SDN 23 Batara. Kesesuaian dengan

karakteristik pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung terletak pada

tujuan dari metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture sendiri

yakni sebagai metode yang didesain untuk pembelajaran keterampilan menulis

36

tegak bersambung. Ketika berbicara tentang keterampilan menulis maka tidak

akan lepas dari perkembangan motorik halus. Motorik halus siswa akan lebih

cepat berkembang apabila dalam pelaksanaan pembelajaran diberi arahan.

Selain sesuai dengan karakteristik pembelajaran keterampilan menulis

tegak bersambung, metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture

juga sesuai dengan karakteristik siswa kelas II.a SDN 23 Batara. Hal tersebut

mengingat rerata usia siswa kelas II.a SDN 23 Batara sekitar delapan hingga

sembilan tahun. Menurut teori perkembangan kognitif Piaget, usia tersebut masuk

dalam tahap operasional konkrit. Pada usia tersebut menurut pandangan Piaget,

siswa lebih menguasai suatu hal yang bersifat konkrit (Izzaty, 2013: 37).

Pengetahuan yang bersifat konkrit tersebut dapat dikuasai siswa dengan cara

mempraktikkannya secara langsung. Hal tersebut sesuai dengan teori

konstruktivisme yang mengatakan bahwa pengetahuan bergantung pada

pengalaman (Izzaty, 2013: 108). Sehingga dapat diketahui bahwa pengetahuan

yang ada akan lebih kuat dengan mempraktikkan pengetahuan tersebut. Sama

halnya dengan keterampilan menulis tegak bersambung. Pengetahuan mengenai

keterampilan menulis tegak bersambung yang ada akan diperkuat dengan

mempraktikkan pengetahuan tersebut.

Proses pembelajaran menulis tegak bersambung atau tulisan indah

sebaiknya diterapkan dalam pembelajaran yang menarik dan tidak membuat siswa

menjadi bosan. Bahasa untuk SD adalah program untuk mengembangkan

pengetahuan, keterampilan menulis atau keterampilan berbahasa dan sikap positif

terhadap bahasa indonesia. Meningkatkan keterampilan menulis tegak

bersambung salah satunya adalah memberikan pemecahan masalah terhadap

permasalahan yang menghambat siswa. Hal ini dapat dilaksanakan antara lain

dengan mengadakan penelitian tindakan kelas.

Penelitian bersama guru kelas II mengidentifikasi permasalahan yang

menghambat pembelajaran. Hasil pengamatan sebelum mengadakan penelitian

tindakan kelas guru belum menggunakan metode SAS dengan teknik

pembelajaran picture and picture. Dominan guru sering menggunakan metode

ceramah untuk mempermudah menyampaikan pembelajaran namun siswa

cenderung diam bila guru mengajukan pertanyan, bahkan ada pula yang tidak

37

memperhatikan pertanyaan guru. Keterampilan menulis tegak bersambung tidak

datang begitu saja, tetapi perlu dilatih agar dapat berkembang maksimal.

Tidak ada orang yang langsung terampil menulis tegak bersambung tanpa

melalui proses berlatih. Didalam berlatih menulis tegak bersambung, sesorang

perlu dilatih diantaranya dari segi kerapihan tulisan, kesesuaian ukuran tulisan,

penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca dan kelengkapan huruf

sehingga makin lama terbentuk kebiasaan. Dalam proses penelitian, peneliti

menyiapkan perangkat yang dibutuhkan antara lain RPP, lembar keterlaksanaan

pembelajaran dan evaluasi serta sebuah gambar sebagai media pembelajaran.

Penerapan pembelajaran menggunakan metode SAS dengan teknik pembelajaran

picture and picture dalam penelitian ini dilaksanakan II siklus. Guru sebagai

observer dan pengamat dan peneliti bertindak sebagai pengajar dan pengamat

jalan prosesnya pembelajaran.

Hasil nilai pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung siswa

pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang diikuti 29 orang siswa. Siklus 1

memperoleh nilai 58,53 yang masih kategori (kurang baik) dengan persentase

ketuntasan 24,13 %. Hal ini terjadi karna siswa belum terbiasa menggunakan

metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture. Kemudian dalam

siklus II peneliti lebih memaksimalkan pembelajaran. Hasil nilai pembelajaran

keterampilan menulis tegak bersambung siklus II memperoleh nilai rata-rata 77,99

kategori (baik). Jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM pada siklus II yaitu

23 orang siswa dengan persentase ketuntasan 79%. Dilihat dari peningkatan nilai

rata-rata keterampilan menulis tegak bersambung siswa tersebut diketahui bahwa

penggunaan metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture dapat

meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung pada pembelajaran bahasa

indonesia di kelas II.a SDN 23 Batara.

Keterampilan menulis tegak bersambung di siklus II.a mengalami

peningkatan karena siswa terbiasa dan sering dilatih oleh peneliti menggunakan

metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and picture. Oleh karena itu,

target dalam penelitian ini sudah mendapatkan nilai keberhasilan sebesar 77,99

dengan persentase ketuntasan 79,31 %. Nilai ini menunjukkan 79,13%≥75%, ini

berarti sudah tercapai pada siklus II maka penelitian berhenti pada siklus II.

38

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasi pelaksaan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi

peningkatan mealalui penerapan metode Struktural Analitik Sintetik dengan

teknik pembelajran piture and picture dalam meningkatkan keterampilan menulis

tegak bersambung peserta didik SDN 23 Batara kelas II.a Kota Palopo. Terbukti

pada siklus pertama hasil lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran masih

kategori kurang baik dan pada siklus dua mengalami peningkatan dengan kategori

baik yaitu dengan persentase pertemuan 82 persen kategori baik, 88 % kategori

sangat bak. Begitu pula dengan hasil belajar keterampilan menulis tegak

bersambung peserta didik pada siklus pertama hanya 7 orang siswa yang

mencapai kriteria ketuntasan minimum dengan persentase 24,12 % dan pada

siklus kedua meningkat menjadi 23 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan

minimum dengan persentase 79,99 %. Sehingga hal ini membuktikan bahwa hasil

belajar peserta didik meningkat sesuai dengan yang telah ditetapkan.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka peneliti memberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam melaksanakan

pembelajaran khususnya pembelajaran keterampilan menulis tegak

bersambung dengan metode SAS dengan teknik pembelajaran picture and

picture.

2. Bagi guru, guru dalam mengajar hendaknya menggunakan metode SAS

dengan teknik pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran bahasa

Indonesia khususnya aspek menulis tegak bersambung agar pembelajaran

tidak terasa membosankan dan membantu siswa dalam meningkatkan

keterampilan menulis tegak bersambungnya.

3. Bagi siswa, hendaknya lebih rajin latihan menulis tegak bersambung dan aktif

dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga dapat memperoleh hasil

belajar yang lebih optimal.

39

4. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya dapat dijadikan acuan atau reverensi

untuk menciptakan/menumbuhkan inovasi di dalam pendidikan.

40

DAFTAR PUSTAKA

Astuti. 2017. Teknik Penilaian Tegak Bersambung. Jakarta. PT Pustaka Bina

Pressindo.

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. UNY Press.

Armstrong. 2014. Tujuan Menulis Tegak Bersambung. Magelang.CV Tidar Ilmu.

Delmawati.2015. Menulis Karangan Narasi untuk Siswa Sekolah Dasar.Malang.

Media Ilmu.

Depdiknas.2009. Panduan untuk Guru Membaca dan Menulis Permulaan

untukSekolah Dasar Kelas 1, 2, 3. Jakarta. Depdiknas.

Derila, H. M. 2017. Implementasi Teknik Pembelajaran Picture and Picture

dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tematik. Malang. Skripsi tidak

diterbitkan.Universitas Islam Negeri Maulana.

Doyin dan Wagiran. 2009. PembelajaranMenulis di Sekolah Dasar. Surabaya.

Media Ilmu.

Dwi, K. 2010. Mengajari Siswa atau Anak MenulisTegak Bersambung. Diakses

dari http://kurniawandwia150.blogspot.com/2019/01/mengajari-siswa-

atau-anak-menulis-tegak.htmlPada tanggal 18 Desember 2019, jam 20.02

WIB.

Farida. 2017. Klasifikasi Skor Keterampilan Menulis Tegak Bersambung. Jakarta.

Yudhistira.

Hairuddin, dkk. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar.

Malang. Media Ilmu.

Hartati. 2009. Pengembangan Ilmu Pembelajaran di SD. Jakarta. Media ilmu.

Haritzah. R. 2018. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak

Bersambung Menggunakan Metode Guide Writing. Yogyakarta.Skripsi

tidak diterbitkan.Universitas Negeri Yogyakarta.

Huda. 2014. Teknik Pembelajaran Picture and Picture. Jakarta. Intermedia.

Iskandarwasid dan Sunendar. 2011. Teori-teori Pembelajaran di SD. Jakarta.

Yudhistira.

Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta. UNY Press.

Kristiantari. R. 2004. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar MenulisDeskripsi

dan Narasi. Malang. Media Ilmu.

http://kurniawandwia150.blogspot.com/2019/01/mengajari-siswa-atau-anak-

http://kurniawandwia150.blogspot.com/2019/01/mengajari-siswa-atau-anak-

http://kurniawandwia150.blogspot.com/2013/01/mengajari-siswa-atau-anak-menulis-tegak.html

41

Kusumah. 2010. Klasifikasi Skor Dalam Teknik Observasi Penelitian. Malang.

Media Ilmu.

Lusiana, dkk.2018. Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dalam

Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung. Bandung.

Skripsi tidak diterbitkan.Universitas Pendidikan Indonesia.

Murniati, H. 2012. Belajar Cepat Menulis Huruf Tegak Bersambung

untukSekolah Dasar Kelas 2.Magelang. CV. Tidar Ilmu.

NYCDE. 2016. Tujuan Menulis Tegak Bersambung. Magelang. CV. Tidar Ilmu.

Rufaida. 2010. Teori-Teori Dasar dalam Menulis Huruf Tegak Bersambung.

Bandung. CV. Alvabeta.

Setiyaningsih, F. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung

melalui Model Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas Awal SD

Negeri Karangputat 02 Cilacap.Yogyakarta.Skripsi tidak

diterbitkan.Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiono. 2013. Penelitian tindakan kelas. Surakarta. Panitia Sertifikasi Guru

Rayon 23.

Usmiwati.2011. PeningkatanKemampuan Menulis Tegak Bersambung dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Siswa Kelas I SDN Ujung

VIII Surabaya.Skripsi tidak diterbitkan.Universitas Negeri Surabaya.

Utami, T. A. 2017. Penerapan Metode Drill Berbasis Media Gambar untuk

Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Siswa Kelas II

Sekolah Dasar. Bandung. Skripsi tidak diterbitkan.Universitas

Pendidikan Indonesia.

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Woods. 2016. Penulisan Tegak Bersambung Sekolah Dasar. Bandung. CV.

Alfabeta.

42

LAMPIRAN

43

Lampiran 1. Kisi-Kisi Soal Tes Menulis Tegak Bersambung

Variabel Indikator Aspek Skor

Keterampilan

Menulis Tegak

Bersambung

Kerapihan

tulisan

Tulisan siswa terkesan rapi,

mudah dibaca dan bersih dari

kotoran.

Kesesuaian

ukuran tulisan

Penggunaan

huruf kapital

Spasi/jarak antar huruf dan

antar kata ditulis secara

konstan.

Huruf kapital Digunakan di

awal kalimat.

Huruf kapital digunakan di

awal nama bulan.


awal nama hari.

Huruf digunakan di awal unsur

nama orang.

Penggunaanta

nda baca

Tanda titik dibubuhkan di

akhir kalimat berita.

Tanda tanya dibubuhkandi

akhir kalimat tanya.

Kelengkapan

huruf

Kata ditulis dengan susunan

huruf yang lengkap.

sumber: Haritzah (2018:175)

44

Lampiran 2. Kisi-Kisi Penskoran

Kisi-Kisi Penskoran Soal Tes Keterampilan Menulis Tegak Bersambung

No Indikator Skor maksimal

1 Kerapihan 25

2 Kesesuaian ukuran tulisan 30

3 Penggunaan huruf kapital 15

4 Penggunaan tanda baca 15

5 Kelengkapan huruf 15

Sumber: Depdiknas (2009: 127)

45

Lampiran 3. Rubrik penilaian menulis tegak bersambung

N

o

Indikator Aspek

yang

dinilai

Skor

maksimal

Rentang

skor Deskripsi

1. Kerapihan Tulisan

siswa

terkesan

rapi,

mudah

dibaca dan

bersih dari

kotoran.

25 21-25 Secara keseluruhan tulisan

Terlihat rapi, secara

Keseluruhan hurufditulis

Dengan konstan, tulisan dapat

dibaca dan tidak ada/sangat

sedikit coretan

atau bekas tulisan yang

dihapus.

16-20 Secara keseluruhan tulisan

terlihat cukup rapi, sebagian

besar huruf ditulis dengan

konstan, tulisan dapat dibaca

dan sedikit coretan atau bekas

tulisan yang di hapus.


terlihat kurang rapi, sebagian


tidakkonstan, tulisan agak

sulit dibaca dan banyak

coretanatau bekas tulisan

yang di hapus.


terlihat tidak rapi, sebagian


tidak konstan,tulisan sulit

dibaca dan banyak coretan

atau bekas tulisan yang

dihapus.

2

Kesesuaian

ukuran

tulisan

Bentuk dan

ukuran

huruf

sesuai

dengan

standar

aturan

20

16-20 Garis bantu dan

seluruh/sebagian besar

bentuk huruf sesua dengan

standar aturan penulisan

huruf.

11-15 Sebagian besar hurufyang

ditulis

melebihi/kurangdarigarisbant

udansebagianbesarbentukhuru

fsesuaidenganstandar aturan

penulisan huruf.

1-10 Seluruh/sebagian besar huruf

46

10

yang ditulis

melebihi/kurangdarigarisbant

udansebagianbesarbentukhuru

fsesuaidenganstandar aturan

penulisan huruf.

Spasi/jarak

antar huruf

dan antar

kata ditulis

secarakonst

an.

6-10

Spasi ditulis dengan konstan

dan tidak ada/sedikit kata

yang tersambung.

1-5 Spasi ditulis dengan tidak

Konstan dan banyak kata

yang tersambung.

3. Penggunaa

n huruf

kapital

Huruf

kapital

digunakan

di awal

kalimat,

nama

orang,

nama

bulan,

nama hari

15 11-15 Semua Penggunaan huruf

kapital di tulis dengan benar.

5-10 Terdapat satu sampai empat

awal kalimat atau lebih yang

tidak ditulis menggunakan

huruf kapital.

1-5 Terdapat lebih dari empat

awal kalimat atau lebih yang

tidak ditulis menggunakan

huruf kapital.

4 Pengguan

tanda

baca

Tanda titik

dibubuhkn

diakhir

kalimat

berita

12 12 Semua akhir kalimat berita

dibubuhi dengan tanda titik.

1-12 Terdapa satu sampai

duabelasakhir kalimat yang

tidak dibubuhi dengan

tanda titik.

1 Terdapat lebih dari dua belas

akhir kalimat berita yang

tidak dibubuhi dengan tanda

titik.

Tanda

tanya

dibubuhkn

diakhir

kalimat

tanya.

3 3 Semua akhirkalimat tanya

dibubuhi dengan tanda tanya.

1-2 Terdapat satu sampai dua

Akhir kalimat tanyayang

tidak dibubuhi dengan tanda

tanya.

1 Terdapat lebih dari dua akhir

kalimat tanyayangtidak

dibubuhi dengan tanda tanya

5.

Kelengka-

pan huruf

Kata ditulis

dengan

susunan

huruf

yang

15

11-15 Seluruh/sebagian besar kata

ditulis denganhurufyang

lengkap danseluruh teks

telah selesai ditulis.

6-10 Sebagian besar kata

47

lengkap

ditulisdengan huruf yang

lengkap dan atau sebagian

besar teks telah ditulis

namun belum selesai.

1-5 Seluruh/sebagian besar kata

ditulis dengan huruf yang

tidak lengkap dan atau

sebagian besar teks belum

selesai ditulis.

Jumlah 100

48

Lampiran 4. Kisi-kisi Lembar observasi Keterlaksanaan Metode SAS dengan

Teknik Pembelajaran Picture And Picture pada Guru

Aspek yang

dinilai

Pernyataan Butir

soal

Kegiatan awal Guru memberi salam 1

Guru mengajak siswa berdoa 1

Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa 1

Guru memberi motivasi kepada siswa 1

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu 1

Kegiatan inti Guru menyajikan materi sebagai pengantar 1

Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi 1

Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi

urutan yang logis 1

Guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan

gambar tersebut 1

Guru menjelaskan merangkai huruf tegak bersambung

pada siswa. 1

Guru menjelaskan kepada siswa menulis beberapa

kalimat sesuai gambar tersebut (tahap Struktural) 1

Guru menulis dan menjelaskan satu kalimat dari gambar

tersebut, melakukan proses Analitik yaitu kalimat

menjasi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi

huruf-huruf. (tahap Analitik)

1

Melakukan tahap Sintetik yaitu dari huruf-huruf menjadi

suku kata, suku kata menjadi kata, kata menjadi kalimat 1

Guru memberi tugas latihan menulis tegak bersambung

kepada siswa 1

Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran 1

Guru bersama-sama siswa mengucapkan syukur 1

Guru mengucapkan salam 1

49

Lampiran 5. Lembar Keterlaksanaan Metode SAS dengan Teknik

Pembelajaran Picture And Picture pada Guru

Lembar Keterlaksanaan Metode SAS dengan Teknik Pembelajaran Picture

And Picture pada Guru

Tempat : Kelas II.a SDN 23 Batara

Hari/Tanggal :

Siklus/Pertemuan :

Nama pengamat :

Petunjuk: Berilah tanda centang (✓) pada kolom yang sesuai dengan mengacu

pada rubrik pengamatan

Kegiatan Aspek yang dinilai Tindakan

Ya Tdk

Pembuka Guru memberi salam

Guru mengajak siswa berdoa

Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

Guru memberi motivasi kepada siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu

Inti Guru menyajikan materi sebagai pengantar

Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi



urutan yang logis


gambar tersebut

Guru menjelaskan merangkai huruf tegak bersambung

pada siswa.


kalimat sesuai gambar tersebut (tahap Struktural)

Guru menulis dan menjelaskan satu kalimat dari gambar

tersebut, melakukan proses Analitik yaitu kalimat

menjasi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi

huruf-huruf. (tahap Analitik)

Melakukan tahap Sintetik yaitu dari huruf-huruf menjadi

suku kata, suku kata menjadi kata, kata menjadi kalimat

Guru memberi tugas latihan menulis tegak bersambung

kepada siswa

Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran

Guru bersama-sama siswa mengucapkan syukur

Guru mengucapkan salam

Jumlah

50

Lampiran 6. Hasil lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran

58

Lampiran 7. Hasil tes unjuk kerja siswa siklus 1

61

Lampiran 8. Hasil tes unjuk kerja siswa siklus II

65

Lampiran 9. Hasil tabulasi siklus 1

No Nama

Nilai

Mean Pert 1

Pert 2 Pert 3

1 2 3 4 5 ∑x 1 2 3 4 5 ∑x 1 2 3 4 5 ∑x

1 AA 10 10 5 0 5 30 15 15 10 10 10 60 15 15 10 5 10 55 48

2 AZ 5 5 5 3 5 23 5 5 5 5 5 25 15 10 15 6 5 51 33

3 ASA 20 20 10 0 5 55 15 20 10 0 15 60 18 22 5 10 15 70 62

4 ANA 20 25 10 0 10 65 20 15 10 0 15 60 20 15 15 5 15 70 65

5 AK 25 30 5 0 15 75 25 22 15 10 15 87 22 26 5 13 13 79 80

6 CM 25 25 10 0 10 70 20 25 10 5 10 70 16 22 6 12 14 70 70

7 CP 25 25 10 0 15 75 20 25 15 10 10 80 22 26 5 13 13 79 78

8 DDY 10 10 5 0 5 30 15 10 5 5 5 40 10 10 6 7 11 44 38

9 EN 20 15 5 0 10 50 10 15 5 5 5 40 20 15 10 9 15 69 53

10 FM 20 15 5 0 10 50 15 10 10 5 10 50 15 10 15 5 10 55 52

11 FNS 20 20 10 0 5 55 5 10 5 0 5 25 15 20 8 13 13 69 50

12 FIK 20 20 5 2 10 57 10 10 5 5 5 35 23 22 8 15 13 81 58

13 G 15 10 10 0 3 38 15 20 10 10 15 70 22 26 5 8 15 76 61

14 ISW 20 25 10 0 10 65 15 20 10 10 15 70 23 22 12 15 13 85 73

15 IP 25 25 10 0 15 75 20 25 10 12 10 77 15 21 s 15 15 66 73

16 KAS 10 10 5 0 15 40 5 10 5 5 5 30 22 26 5 8 15 76 49

17 KM 20 25 10 0 10 65 20 25 10 5 10 70 14 21 5 15 15 70 68

18 MP 15 10 5 0 15 45 10 15 10 0 10 45 20 18 5 10 10 63 51

19 MS 15 15 10 10 10 60 20 20 10 0 15 65 21 22 5 15 15 78 68

20 MHH 10 10 5 0 5 30 5 5 5 5 5 25 13 15 10 9 13 60 38

21 N 25 30 5 0 15 75 20 25 15 13 15 88 23 22 12 15 13 85 83

22 NK 10 15 10 0 6 41 22 23 10 5 10 70 23 26 9 15 15 88 66

23 NO 20 25 10 0 10 65 20 25 10 0 15 70 15 22 6 12 15 70 68

24 NU 20 20 10 0 5 55 17 16 10 2 15 60 11 10 7 8 10 46 54

25 SA 21 25 10 0 10 66 23 17 12 8 10 70 22 25 5 8 15 75 70

26 SR 15 10 5 0 10 40 6 10 10 5 4 35 12 15 5 10 10 52 42

27 VF 15 20 10 0 10 55 15 15 15 10 15 70 10 10 6 7 11 44 56

28 VT 15 20 10 0 6 51 10 5 5 5 5 30 22 24 6 9 15 76 52

29 YA 10 20 3 0 5 s 5 10 5 0 5 25 15 10 15 5 5 50 38

58.53

66

Keterangan :

1. Kerapihan

2. Kesesuaian ukuran tulisan

3. Penggunaan huruf kapital

4. Penggunaan tanda baca

5. Kelengkapan huruf

Lamiran 10. Hasil tabulasi data siklus II

No Nama

Nilai

Mean Pert 1 Pert 2 Pert 3

1 2 3 4 5 ∑x 1 2 3 4 5 ∑x 1 2 3 4 5 ∑x

1 AA 20 15 5 10 10 60 20 20 5 10 10 65 20 20 10 10 15 75 67

2 AZ 20 20 5 15 15 75 15 20 10 15 15 75 22 20 10 11 15 78 76

3 ASA 22 30 11 12 15 90 20 22 10 15 15 82 20 25 15 15 15 90 87

4 ANA 20 18 12 12 13 75 18 20 10 12 15 75 20 26 12 15 15 88 79

5 AK 25 30 10 15 15 95 25 28 12 12 15 92 25 25 15 15 15 95 94

6 CM 20 25 12 12 15 84 20 25 12 13 15 85 20 25 15 13 15 88 86

7 CP 20 25 5 12 15 77 21 22 10 12 13 78 15 20 15 15 15 80 78

8 DDY 20 15 5 10 10 60 15 20 10 5 10 60 20 15 5 10 15 65 62

9 EN 25 25 5 15 15 85 20 20 8 15 15 78 20 20 15 15 15 85 83

10 FM 12 10 7 12 14 55 20 15 5 10 10 60 20 15 5 10 10 60 58

11 FNS 20 20 10 10 15 75 21 21 12 15 15 84 20 20 15 15 15 85 81

12 FIK 20 20 10 10 15 75 20 21 12 13 15 81 15 20 15 15 15 80 79

13 G 20 15 5 10 15 65 20 25 5 15 15 80 20 25 15 15 15 90 78

14 ISW 15 20 10 10 15 70 15 19 8 15 15 72 20 20 12 11 15 78 73

15 IP 25 25 10 12 15 87 17 21 12 15 15 80 25 25 15 15 15 95 87

16 KAS 20 20 10 15 15 80 22 22 10 15 15 84 20 28 10 15 15 88 84

17 KM 20 25 7 12 15 79 15 25 10 15 15 80 17 20 15 15 15 82 80

18 MP 20 20 10 10 15 75 20 17 10 15 15 77 20 20 10 5 15 70 74

19 MS 25 25 10 10 15 85 20 23 10 15 12 80 20 20 15 15 15 85 83

20 MHH 15 15 5 10 10 55 15 13 10 10 12 60 15 13 10 10 12 60 58

21 N 23 25 12 15 15 90 25 25 10 15 15 90 25 25 15 15 15 95 92

22 NK 25 20 10 10 15 80 23 28 12 12 15 90 25 25 12 15 15 92 87

23 NO 20 20 5 10 15 70 20 20 10 10 15 75 15 17 8 15 15 70 72

24 NU 20 10 5 15 10 60 15 17 8 15 15 70 15 20 10 10 15 70 67

25 SA 20 20 10 10 15 75 15 25 10 15 15 80 25 25 15 15 10 90 82

26 SR 25 20 15 12 15 87 22 21 12 15 15 85 25 25 15 15 10 90 87

27 VF 15 15 10 15 15 70 15 22 10 15 15 77 15 20 15 15 15 80 76

28 VT 20 20 10 15 15 80 22 22 10 15 15 84 20 28 10 15 15 88 84

29 YA 15 13 10 10 12 60 15 17 8 15 15 70 20 20 10 5 15 70 67

77.99

67

Keterangan :

1. Kerapihan

2. Kesesuaian ukuran tulisan

3. Penggunaan huruf kapital

4. Penggunaan tanda baca

5. Kelengkapan huruf

Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 2 /2

Tema : Merawat Hewan dan Tumbuhan (Tema 6)

Sub Tema : Hewan di Sekitarku (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK

Pembelajaran ke : 5

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR

Muatan :Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Mencermati tulisan tegak

bersambung dalam cerita

dengan memperhatikan

penggunaan huruf kapital

(awal kalimat, nama bulan dan

3.7.1 Mengidentifikasi tulisan tegak

bersambungdengan memperhatikan

penggunaan huruf kapital pada awal

kalimatserta mengenal tanda titik pada

kalimat berita dan tanda tanya pada

68

hari, nama orang) serta

mengenal tanda titik pada

kalimat berita dan tanda tanya

pada kalimat tanya.

kalimat tanya dengan tepat.

3.7.2Memahami tulisan tegak






4.7 Menulis dengan tulisan tegak

bersambung menggunakan

huruf kapital (awal kalimat,

nama bulan, hari, dan nama

diri) serta tanda titik pada


pada kalimat tanya dengan

benar.

4.7.1Mencontohkan tulisan tegak






4.7.1 Mengulang menulis tulisan tegak






Muatan :PPKn


1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan

agama yang dianut dalam

kehidupan sehari-hari.

1.2.1 Menunjukkan sikap patuh aturan


kehidupan sehari-hari dengan

benar.

1.2.2 Membuktikan sikap patuh aturan

agama yang dianut dalam kehidupan

sehari-hari dengan benar.

2.2 Melaksanakan aturan yang

berlaku di rumah dan tata tertib

yang berlaku di sekolah.

2.2.1 Mematuhi aturan yang berlaku di

rumah dan tata tertib yang berlaku

di sekolah.

2.2.2 Menerapkan aturan yang berlaku di


di sekolah.

3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata

tertib yang berlaku di sekolah.

3.2.1 Mengetahui aturan dan tata tertib


3.2.2 Menjelaskan aturan dan tata tertib

yang berlaku di sekolah dengan

69

benar.

4.2 Menceritakan kegiatan sesuai

aturan dan tata tertib yang

berlaku di sekolah.

4.2.1 Menyebutkan kegiatan sesuai aturan

dan tata tertib yang berlaku di

sekolah dengan tepat.

4.2.2 Mempresentasikan hasil identifikasi

kegiatan sesuai aturan dan tata tertib


tepat.

Muatan :PJOK


3.6 Memahami penggunaan variasi

gerak dasar lokomotor dan

nonlokomotor sesuai dengan

irama (ketukan) tanpa/dengan

musik dalam aktivitas gerak

berirama.

3.6.1 Mengidentifikasi prosedur

penggunaan variasi gerak berjalan

sesuai dengan irama (ketukan)

tanpa/dengan iringan musik dalam

aktivitas gerak berirama dengan

tepat.

3.6.2 Menjelaskan prosedur penggunaan

variasi gerak berjalan sesuai dengan

irama (ketukan) tanpa/dengan iringan

musik dalam aktivitas gerak berirama

dengan tepat.

4.6 Mempraktikkan penggunaan

variasi gerak dasar lokomotor

dan nonlokomotor sesuai dengan


iringan musik dalam aktivitas

gerak berirama.

4.6.1 Melatih penggunaan variasi gerak

berjalan sesuai dengan irama

(ketukan) tanpa/dengan iringan

musik dalam aktivitas gerak berirama

dengan tepat.

4.6.2 Mempraktikkan penggunaan variasi

gerak berjalan sesuai dengan irama



berirama dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan membaca teks puisi yang ditulis dengan huruf tegak bersambung, siswa

dapat membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat.

2. Dengan menulis kembali teks puisi yang dibacanya, siswa dapat menulis teks

dengan huruf tegak bersambung sesuai dengan aturan penulisan.

3. Dengan membaca teks tentang tata tertib yang berlaku di sekolah, siswa mampu

mengidentifikasi tata tertib yang berlaku di sekolah.

4. Dengan membaca teks tentang tata tertib yang berlaku di sekolah, siswa dapat

menyimpulkan tentang tata tertib yang berlaku di sekolah.

70

5. Dengan mengamati contoh gerakan, siswa dapat menjelaskan prosedur

penggunaan variasi gerak berjalan sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan

iringan musik dalam aktivitas gerak berirama.

6. Dengan mengikuti contoh gerakan, siswa dapat menjelaskan prosedur

penggunaan variasi gerak berjalan sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan

iringan musik dalam aktivitas gerak berirama.

7. Dengan mengikuti gerakan yang dicontohkan guru, siswa mempraktikkan

prosedur penggunaan variasi gerak berjalan sesuai irama.

Karakter siswa yang diharapkan :

Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong-royong

Integritas

D. MATERI

1. Menulis teks dengan huruf tegak bersambung.

2. Aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah

3. Contoh gerakanprosedur penggunaan variasi gerak berjalan sesuai dengan irama

(ketukan) tanpa/dengan iringan musik dalam aktivitas gerak berirama.

E. METODE

Metode :Struktural Analitik Sintetik dengan teknik pembelajaran picture and picture

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah

seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa

adalah siswa siswa yang hari ini datang paling

awal. (Religius dan Integritas)

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan

sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi

tercapainya cita-cita.

4. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/

berbicara selama 15-20 menit materi non

pelajaran seperti satu tokoh dunia, kesehatan,

kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita

inspirasi dan motivasi . Setelah membaca guru

menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan

mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-

pertanyaan berikut:

Apa judul bacaan

Apa yang tergambar pada isi bacaan.

Pernahkan kamu bacaan seperti ini

10

menit

71

Apa manfaatnya bacaan tersebut

5. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan

hari sebelumnya

6. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama

orangtua yang telah dilakukan. (Mandiri)

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Inti Guru bercerita atau berdialog dengan siswa,

Memperlihatkan gambar yang berhubungan

dengan isi cerita

Menulis beberapa kalimat sebagai kesimpulan

dari isi cerita

Guru dan siswa menulissatu kalimat yang

diambil dari isi cerita

Guru dan siswa menulis kata-kata sebagai

uraian dari kalimat,

Siswa dan Guru menulis suku-suku kata

sebagai uraian dari kata-kata

Guru Menuliskan huruf –huruf sebagai uraian

dari suku-suku kata, Mensintesiskan huruf-

huruf menjadi suku-suku kata, Menyatukan

kata-kata menjadi kalimat.

Guru memberikan bimbingan kepada siswa

dalam

menulis tulisan menggunakan huruf tegak

bersambung.

Guru memberi latihan tugas kepada siswa

Kemudian siswa menulis teks percakapan

yangdidiktekan oleh guru di kertas yang

disediakan(teks terlampir).

Siswa menulis dengan huruf tegak


penggunaan huruf kapitaldan tanda baca yang

benar..

150

Menit

72

Ayo Menulis

1. Siswa menuliskan kembali teks tersebut dengan

menggunakan huruf tegak bersambung.

2. Guru berkeliling kelas untuk mengamati kegiatan

menulis siswa

Penutup Siswa bertanya terkait dengan hal-hal yang

inginditanyakan kepada guru.

Guru memberikan penguatan kepada siswa.

Guru menutup pelajaran dengan salam

danPelajaran di tutup dengan berdoa.

15

menit

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses

pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru

yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil

karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

Teknik Penilaian

o Penilaian Pengetahuan: Tes

o Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

Pengetahuan

Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan.

Keterampilan

Bahasa Indonesia

Penilaian Menulis Puisi dengan Menggunakan Huruf Tegak Bersambung

Aspek Ya Tidak

Ketepatan penulisan puisi

Ketepatan dan kerapihan penulisan dengan

menggunakan huruf tegak bersambung

PPKn

Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Mematuhi Tata Tertib

ketika Masuk Sekolah.

Aspek Skor

4 3 2 1

ketepatan

menyebutkan

aturan yang

berlaku di

semua

jawaban

benar

3 aturan

disebut dengan

benar

2 aturan

disebut dengan

benar

1 aturan benar

atau belum ada

jawaban yang

benar

73

Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Mematuhi Tata Tertib di

Sekolah.

Sikap yang dapat dikembangkan adalah percaya diri.

PJOK

Rubrik Penilaian Mempraktikkan Gerak Berjalan sesuai Ketukan

Aspek Skor

4 3 2 1

Ketetapan

menirukan

gerakan dengan

bantuan guru

Semua

gerakan

dilakukan

dengan benar

sesuai contoh

Sebagian

besar gerakan

dilakukan

sesuai contoh

Sebagian

kecil gerakan

dilakukan

sesuai contoh

Belum

ada

gerakan

yang

benar

H. Remedial dan Pengayaan

1. Pengayaan

Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari ini untuk

menambah wawasan dan pemahaman siswa.

2. Remedial

Guru membimbing siswa kembali membaca puisi yang ditulis dengan huruf

tegak bersambung. Sebaiknya, guru menggunakan puisi yang berbeda dari

yang ada pada Buku Siswa. Puisi yang dipilih tentang hewan di sekitar.

Guru bertanya kepada siswa sesuai dengan isi puisi. Kemudian, siswa

menuliskan jawabannya dengan tulisan tegak bersambung.

I. SUMBER DAN MEDIA

Buku Pedoman Guru Tema 6 Kelas 2 dan Buku Siswa Tema 6 Kelas 2 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2017).

Buku Sekolahnya Manusia, Munif Chatib.

Media pembelajaran SD/MI untuk kelas.

Video/slide Internet.

Catatan Guru

sekolah minimal

4 aturan

Ketepatan

menuliskan

aturan di

sekolah

Semua aturan

di sekolah

yang diamati

ditulis dengan

benar, tanpa

bantuan guru

Ada beberapa

aturan di

sekolah yang

diamati belum

di tulis dengan

benar, tanpa

bantuan guru

Ada beberapa

aturan di

sekolah yang

diamati belum

di tulis dengan

benar, dengan

bantuan guru

Belum ada

aturan di

sekolah yang

diamati,

dituliskan

dengan benar

dengan bantuan

guru

Refleksi Guru:

74

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :…………

Mengetahui

Guru kelas,

………………………………

NIP. …………………………

Palopo …………………, ...............

Mahasiswa ,

………………………………

NIP………………………….

75






Sub Tema : Hewan di Sekitarku (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika

Pembelajaran ke : 6


A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


tetangganya








berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR






penggunaan huruf kapital (awal

kalimat, nama bulan dan hari,

nama orang) serta mengenal

tanda titik pada kalimat berita




kalimatserta mengenal tanda titik

pada kalimat berita dan tanda tanya

pada kalimat tanya dengan tepat.

76

dan tanda tanya pada kalimat

tanya.

3.7.2 Memahami tulisan tegak













benar.

4.7.1 Mencontohkan tulisan tegak

bersambungdengan

memperhatikanpenggunaan huruf

kapital pada awal kalimatserta

mengenal tanda titik pada kalimat

berita dan tanda tanya pada kalimat

tanya dengan tepat.







Muatan :PPKn








benar.


agama yang dianut dalam kehidupan

sehari-hari dengan benar.






di sekolah.



di sekolah.







77

benar.



berlaku di sekolah.

4.2.1 Menyebutkan kegiatan yang sesuai

aturan dan tata tertib yang berlaku

di sekolah dengan tepat.


kegiatan sesuai aturan dan tata tertib


tepat.

Muatan :Matematika


3.6 Menjelaskan dan menentukan

panjang (termasuk jarak), berat,

dan waktu dalam satuan baku,

yang berkaitan dengan


3.6.1 Menentukan panjang (termasuk jarak),

berat, dan waktu dalam satuan baku,

yang berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari degan benar.

3.6.2 Menjelaskan panjang (termasuk

jarak), berat, dan waktu dalam satuan

baku, yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari degan benar.

4.6 Melakukan pengukuran





4.6.1 Mempraktikkan pengukuran panjang

(termasuk jarak), berat, dan waktu

dalam satuan baku, yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari dengan

tepat.


pengukuran panjang (termasuk jarak),



sehari-hari dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan diberikan teks bacaan dengan huruf tegak bersambung, siswa

dapat membaca teks cerita yang ditulis dengan huruf tegak bersambung

dengan lafal dan intonasi yang tepat.

2. Dengan menulis tugas-tugas sekolah selama seminggu, siswa mampu

menulis teks dengan huruf tegak bersambung sesuai dengan aturan

penulisan.

3. Dengan membaca teks tentang tata tertib di sekolah, siswa mampu

mengidentifikasi tata tertib di sekolah dengan benar.

4. Dengan menuliskan tata tertib di sekolah, siswa mampu menceritakan

pengalamannya mematuhi tata tertib di sekolah dengan benar.

78

5. Dengan memasangkan gambar, siswa mampu menyebutkan satuan baku

ukuran berat.

6. Dengan menentukan ukuran berat benda sesuai gambar, siswa dapat

mengukur berat benda dengan benar.


Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong-royong

Integritas

D. MATERI

1. Menulis teks dengan huruf tegak bersambung sesuai dengan aturan

penulisan.

2. Tata tertib di sekolah.

3. Satuan baku ukuran berat

E. PENDEKATAN & METODE

Metode : Struktural Analitik Sintetik dengan teknik pembelajaran picture and

picture



Waktu




seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a

adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.

(Religius dan Integritas)

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap

disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya

cita-cita.

4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau

nasional. Guru memberikan penguatan tentang

pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.


10

menit

79



dengan isi cerita

Menulis beberapa kalimat sebagai kesimpulan dari

isi cerita

Guru dan siswa menulissatu kalimat yang diambil

dari isi cerita

Guru dan siswa menulis kata-kata sebagai uraian

dari kalimat,

Siswa dan Guru menulis suku-suku kata sebagai

uraian dari kata-kata

Guru Menuliskan huruf –huruf sebagai uraian dari

suku-suku kata, Mensintesiskan huruf-huruf menjadi

suku-suku kata, Menyatukan kata-kata menjadi

kalimat.

Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam


bersambung.


Kemudian siswa menulis teks percakapan

yangdidiktekan oleh guru di kertas yang

disediakan(teks terlampir).


bersambungdengan memperhatikan penggunaan

huruf kapitaldan tanda baca yang benar..

Ayo Menulis

Siswa membaca teks bacaan tentang Lani, Guru

memberikan penekanan kepada kebiasaan positif Lani

dalam mengikuti semua peraturan sekolah. Siswa

menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan teks

bacaan yang ia baca. Kemudian siswa menulis teks

tersebut menggunakan tulisan indah.

150

menit

80

Ayo Mencoba

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap

kelompok terdiri atas 3 – 4 orang.

2. Siswa menyediakan wortel untuk ditimbang.

3. Siswa melakukan percobaan menimbang bahan-

bahan pembuat kue dengan timbangan kue.

4. Bahan-bahan dipersiapkan siswa dari rumah. Pada

pembelajaran sebelumnya, siswa diingatkan untuk

membawa bahan-bahan pembuat kue.



Guru mengucapkan salam

15

menit

G. PENILAIAN


mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian

digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan

memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat

dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan

dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian

sebagai berikut.

Teknik Penilaian



Instrumen Penilaian o Sikap

81

No Tangggal Nama Siswa Catatan Tindak Lanjut

Pengetahuan


Keterampilan

Bahasa Indonesia

Menulis dengan Menggunakan Huruf Tegak Bersambung, dengan

Memerhatikan Penggunaan Huruf Kapital

Matematika

Menimbang benda-benda dengan alat timbang.

Aspek

Skor

4 3 2 1

Ketetapan

membaca berat

benda pada alat

timbangan

sesuai berat

benda

Semua berat

benda

dibaca

sesuai

ukuran

dengan

benar, tanpa

bantuan

guru

Ada beberapa

berat benda

yang

ditimbang

masih belum

benar

50% atau

lebih berat

benda dibaca

sesuai

ukuran

dengan benar

Semua

benda

yang

dibaca

ukuran

beratnya

salah

Sikap yang dapat dikembangkan adalah teliti.

PPKn

Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Mentaati aturan Sekolah

Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Mematuhi Tata Tertib di

Sekolah

Aspek

Skor

4 3 2 1

ketepatan

menyebutkan

aturan yang

berlaku di

sekolah minimal

semua

jawaban

benar

3 aturan

disebut

dengan benar

2 aturan

disebut

dengan benar

1 aturan

benar atau

belum ada

jawaban

yang benar

82

4 aturan

Ketepatan

menuliskan

aturan di sekolah

Semua

aturan di

sekolah

yang

diamati

ditulis

dengan

benar, tanpa

bantuan

guru

Ada

beberapa

aturan di

sekolah yang

diamati

belum di

tulis dengan

benar, tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

aturan di

sekolah yang

diamati

belum di

tulis dengan

benar,

dengan

bantuan guru

Belum ada

aturan di

sekolah

yang

diamati,

dituliskan

dengan

benar

dengan

bantuan

guru


1. Pengayaan

Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari ini

untuk menambah wawasan dan pemahaman siswa.

2. Remedial

Guru membimbing siswa untuk memahami tata tertib di sekolah yang

harus dipatuhi.

Guru membimbing siswa untuk memahami teks yang ditulis dengan

huruf tegak bersambung.

I. SUMBER DAN MEDIA

Buku Pedoman Guru Tema 6 Kelas 2 dan Buku Siswa Tema 6 Kelas 2

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).




Teks tentang tata tertib di sekolah

Teks tentang hewan di sekitar

Gambar benda

Refleksi Guru:

83

Catatan Guru


2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Mengetahui

Guru kelas 2,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Mahasiswa ,

………………………………

NIM………………………….

84






Sub Tema : Merawat Hewan di Sekitarku (Sub Tema 2)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP

Pembelajaran ke : 6


A. KOMPETENSI INTI




tetangganya








berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR




bersambung dalam cerita dengan

memperhatikan penggunaan huruf

kapital (awal kalimat, nama bulan

dan hari, nama orang) serta mengenal

tanda titik pada kalimat berita dan

tanda tanya pada kalimat tanya.


bersambungdengan

memperhatikan penggunaan

huruf kapital pada awal


nama orangserta mengenal



tanya dengan tepat.


bersambungdengan





85



tanya.


bersambung menggunakan huruf

kapital (awal kalimat, nama bulan,

hari, dan nama diri) serta tanda titik

pada


kalimat tanya dengan benar.


bersambungdengan







tanya dengan tepat.


bersambungdengan







tanya dengan tepat.

Muatan :Matematika



panjang (termasuk jarak), berat, dan

waktu dalam satuan baku, yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-

hari.

3.6.1 Menentukan panjang (termasuk

jarak), berat, dan waktu dalam

satuan baku, yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari

degan benar.

3.6.2 Menjelaskan panjang

(termasuk jarak), berat, dan

waktu dalam satuan baku,


kehidupan sehari-hari degan

benar.

4.6 Melakukan pengukuran panjang



4.6.1 Mempraktikkan pengukuran

panjang (termasuk jarak),

berat, dan waktu dalam satuan

86

dengan kehidupan sehari-hari. baku, yang berkaitan dengan


tepat.

4.6.2 Mempresentasikan hasil

identifikasi pengukuran





tepat.

Muatan :SBdP


3.3 Mengenal gerak keseharian dan

alam dalam tari.

3.3.1 Mengidentifikasi gerak

keseharian dalam tari yang

mengikuti gerakan kelinci (arah

gerak kepala, tangan, kaki).

3.3.2 Mengetahui gerak keseharian

dalam tari yang mengikuti

gerakan kelinci (arah gerak

kepala, tangan, kaki) dengan

tepat.

4.3 Meragakan gerak keseharian dan

alam dalam tari.

4.3.1 Berlatih gerak keseharian

dalam tari dengan mengikuti



tepat.

4.3.2 Menampilkan gerak keseharian

dalam tari dengan mengikuti



tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati gerakan kelinci, siswa dapat mengidentifikasi arah gerakan

kaki dalam tari dengan benar.

2. Dengan mengamati gerakan kelinci, siswa dapat mengidentifikasi arah

gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki dalam tari dengan benar.

87

3. Dengan menirukan gerakan kelinci, siswa dapat mempraktikkan gerakan

kaki.

4. Dengan menirukan gerakan kelinci, siswa dapat mempraktikkan

koordinasi gerak.

5. Dengan membaca teks tentang merawat hewan, siswa dapat menemukan

kalimat yang menggunakan nama hari.

6. Dengan menemukan kalimat yang menggunakan nama hari, siswa dapat

menggunakan huruf kapital pada nama hari di dalam kalimat dengan

benar.

7. Dengan mengamati alat timbang, siswa dapat menyebutkan ukuran berat

benda.

8. Dengan mengamati alat timbang, siswa dapat membaca ukuran berat

benda.


Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong-royong

Integritas

D. MATERI

Menulis huruf kapital pada nama hari.

Ukuran berat benda.

Menari mengikuti gerakan kelinci.


Metode : Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan teknik pembelajaran

picture and picture



Waktu




seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a

adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.

(Religius dan Integritas)



pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.


10

menit

88


Memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan

isi cerita

Menulis beberapa kalimat sebagai kesimpulan dari

isi cerita

Guru dan siswa menulissatu kalimat yang diambil dari

isi cerita

Guru dan siswa menulis kata-kata sebagai uraian dari

kalimat,




suku-suku kata, Mensintesiskan huruf-huruf menjadi

suku-suku kata, Menyatukan kata-kata menjadi

kalimat.



bersambung.



bersambungdengan memperhatikan penggunaan

huruf kapitaldan tanda baca yang benar..

Ayo Membaca

1. Siswa membaca teks yang terdapat pada Buku Siswa.

2. Pada teks, terdapat penggunaan huruf kapital untuk

nama-nama hari.

3. Guru memfasilitasi siswa agar menemukan

penggunaan huruf kapital tersebut. Misalnya dengan

cara menggarisbawahi nama-nama hari yang terdapat

pada teks. Kemudian, siswa mengamati huruf kapital

150

menit

89

yang terdapat pada nama hari tersebut.

(Literasi)

Ayo menulis

Siswa menulis teks bacaan tersebut dengan tulisan indah

di buku tulisan indah.

Ayo Mengamati

1. Siswa mengamati gambar timbangan yang disajikan

pada Buku Siswa.

2. Siswa mengamati gambar biji timbangan yang

digunakan dalam alat timbangan tersebut.

3. Guru menjelaskan dan memberikan pertanyaan

pancingan terkait dengan gambar yang disajikan.

Ayo Berlatih

1. Siswa melatih pemahamannya tentang satuan ukuran

berat dengan memasangkan berat benda dengan biji

timbangan yang tepat.

2. Guru berkeliling untuk memastikan bahwa siswa

mendapatkan pemahaman yang ditargetkan.

(Critical Thingking and Problem Solving)

90

Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran


Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu

siswa. (Religius)

15

menit

G. PENILAIAN







sebagai berikut.

Teknik Penilaian

o Penilaian Sikap: Lembar Observasi



Instrumen Penilaian

o Sikap


o Pengetahuan


o Keterampilan a. Bahasa Indonesia

Rubrik Penilaian Menulis dengan Menggunakan Huruf Tegak

Bersambung, dengan Memerhatikan Penggunaan Huruf Kapital


Keterampilan

Menulis Tegak

Bersambung

Kerapihan

tulisan

Tulisan siswaterkesanrapi,


kotoran.

Kesesuaian Spasi/jarakantar huruf dan

91

ukuran huruf

Penggunaan

huruf kapital

Antar kata ditulissecara

konstan.

HurufkapitalDigunakandi

awal kalimat.

Hurufkapitaldigunakandi

awal nama bulan.

Hurufkapitaldigunakandi

awal nama hari.

Hurufdigunakandi awal unsur

nama orang.

Penggunaan

tanda baca

Tandatitikdibubuhkandi


Tandatanya dibubuhkandi


Kelengkapan

huruf

Kata ditulisdengansusunan

huruf yang lengkap.


b. SBdP

Rubrik Penilaian Menampilkan Gerakan Kepala, Tangan, dan Kaki

Aspek / Kriteria

Skor

4 3 2 1

Ketetapan

menampilkan

gerakan kepala,

tangan, dan kaki

sesuai contoh

Mampu

menirukan

gerakan

kepala,

tangan, dan

kaki dengan

benar, tanpa

kesalahan,

tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan yang

belum benar,

tetapi

dilakukan

tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan yang

belum benar,

dilakukan

dengan

bantuan guru

Belum ada

gerakan

yang benar

dilakukan

dengan

bantuan

guru

Koordinasi

gerakan kepala,

tangan, dan kaki

ketika

menirukan

gerakan ayam

sesuai instruksi

guru

Mampu

melakukan

gerakan

sesuai

instruksi

guru dengan

benar, tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan yang

belum

dilakukan

sesuai

instruksi,

tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan yang

belum

dilakukan

sesuai

instruksi,

dengan

bantuan guru

Belum ada

gerakan

yang

dilakukan

sesuai

isntruksi

dengan

bantuan

guru

Sikap yang dapat dikembangkan adalah percaya diri

92

c. Matematika

Penilaian Membaca Ukuran Berat Benda

Aspek

Skor

4 3 2 1

Ketetapan

membaca berat

benda pada alat

timbangan

sesuai berat

benda

Semua berat

benda

dibaca

sesuai

ukuran

dengan

benar

Sebagian

besar berat

benda dibaca

sesuai ukuran

dengan benar

Sebagian

kecil berat

benda dibaca

sesuai ukuran

dengan benar

Semua

benda yang

dibaca

ukuran

beratnya

belum

benar



1. Pengayaan

Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari ini untuk

menambah wawasan dan pemahaman siswa.

2. Remedial

Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum

memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan

sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.

I. SUMBER DAN MEDIA







Gambar alat timbang.

Teks bacaan tentang merawat hewan.

Refleksi Guru:

93

Catatan Guru


2. Ide Baru :………..


Mengetahui

Guru kelas ,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Mahasiswa ,

………………………………

NIM………………………….

94






Sub Tema : Merawat Hewan di Sekitarku (Sub Tema 2)


Pembelajaran ke : 4


A. KOMPETENSI INTI




tetangganya








berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR






penggunaan huruf kapital

(awal kalimat, nama bulan

dan hari, nama orang) serta

mengenal tanda titik pada


pada kalimat tanya.




kalimat, nama bulan dan hari, nama

orangserta mengenal tanda titik pada



3.7.2 Menyebutkan tulisan tegak






95









benar.















Muatan :Matematika







3.6.1 Menentukan panjang (termasuk jarak),



sehari-hari degan benar.


jarak), berat, dan waktu dalam satuan


kehidupan sehari-hari degan benar.

4.6 Melakukan pengukuran





4.6.1 Mengidentifikasi pengukuran panjang



dengan kehidupan sehari-hari dengan

tepat.


pengukuran panjang (termasuk jarak),




96

Muatan :SBdP


3.3 Mengenal gerak keseharian

dan alam dalam tari.

3.3.1 Mengidentifikasi gerak keseharian

dalam tari yang mengikuti gerakan

burung (arah gerak kepala, tangan,

kaki) dengan tepat.

3.3.2 Mengetahui gerak keseharian dalam

tari yang mengikuti gerakan burung

(arah gerak kepala, tangan, kaki)

dengan tepat.

4.3 Meragakan gerak keseharian

dan alam dalam tari.

4.3.1 Berlatih gerak keseharian dalam tari

dengan mengikuti gerakan burung


dengan tepat.

4.3.2 Menampilkan gerak keseharian dalam

tari dengan mengikuti gerakan burung


dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati gerakan burung, siswa dapat mengidentifikasi arah

gerakan kaki dalam tari dengan benar.

2. Dengan mengamati gerakan burung, siswa dapat mengidentifikasi arah

gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki dalam tari dengan benar.

3. Dengan menirukan gerakan burung, siswa dapat mempraktikkan gerakan

kaki.

4. Dengan menirukan gerakan burung, siswa dapat mempraktikkan

koordinasi gerak.

5. Dengan membaca teks tentang memelihara hewan, siswa dapat

menemukan kalimat yang menggunakan nama bulan.

6. Dengan menemukan kalimat yang menggunakan nama bulan, siswa dapat

menggunakan huruf kapital pada nama bulan di dalam kalimat dengan

benar.

7. Dengan mengamati alat timbang, siswa dapat menyebutkan ukuran berat

benda.

8. Dengan mengamati alat timbang, siswa dapat membaca ukuran berat

benda.

97


Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong-royong

Integritas

D. MATERI

Penulisan huruf kapital pada nama bulan diawal kalimat.

Ukuran berat benda.

Menari mengikuti gerakan burung.


Teknik : pembelajaran picture and picture

Metode : Sturktural Analitik Sintetik (SAS)



Waktu


menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini

datang paling awal. (Religius dan Integritas)



pentingnya menanamkan semangat

Nasionalisme.


10 menit



dengan isi cerita

Menulis beberapa kalimat sebagai kesimpulan

dari isi cerita

Guru dan siswa menulissatu kalimat yang

diambil dari isi cerita

Guru dan siswa menulis kata-kata sebagai uraian

dari kalimat,




150

menit

98

suku-suku kata, Mensintesiskan huruf-huruf

menjadi suku-suku kata, Menyatukan kata-kata

menjadi kalimat.



bersambung.


Ayo Berdiskusi

1. Siswa membaca teks yang ada pada Buku Siswa.

2. Siswa mencermati penulisan huruf kapital pada

nama-nama bulan.

3. Siswa menyusun dan menuliskan nama-nama

bulan secara urut.

(Collaboration, Gotong Royong)

99

Ayo Mengamati

1. Siswa diingatkan kembali tentang pengalaman

mereka ketika melihat burung.

2. Siswa mengingat kembali tentang bagaimana

burung menggerakkan sayapnya ketika terbang,

dan bagaimana burung melebarkan sayapnya

ketika terbang.

3. Siswa mengingat kembali pengalaman mereka dan

mencermati gambar bagaimana ayam

mengepakkan sayapnya ketika berlari.

(Creativity and Innovation)

Ayo Berlatih

1. Siswa melakukan gerakan burung terbang seperti

yang ada pada Buku Siswa.

2. Guru memotivasi siswa untuk melakukan gerakan

burung dalam berbagai kondisi, misalnya burung

yang sedang senang karena badannya sehat.

3. Ada juga burung yang sedang kesakitan karena

sayapnya terluka.

4. Siswa melakukan gerakan ayam seperti yang ada

pada Buku Siswa.

5. Guru memfasilitasi siswa agar siswa melakukan

gerakan yang kreatif, misalnya gerakan ayam yang

kakinya terluka. Bagaimana gerakan ayam yang

mematuk makanan dengan kondisi kakinya

terluka?

6. Siswa menirukan gerakan Beni memberi makan

ayam.

(Creativity and Innovation)

Ayo Berlatih

1. Siswa diberi tugas untuk menanyakan kepada 5

temannya, pada bulan apakah mereka berulang

tahun.

2. Siswa berlatih membuat kalimat dengan

menggunakan nama-nama bulan ulang tahun

temannya.

3. Guru mengingatkan siswa untuk menggunakan

huruf kapital dengan benar serta menggunakan

tanda titik dan huruf tegak bersambung.


Ayo Mengamati

1. Siswa mendengarkan teks yang dibacakan oleh

guru.

2. Siswa mengamati gambar timbangan yang ada di

Buku Siswa.

3. Siswa membaca angka yang ditunjukkan oleh

100

jarum timbangan.

4. Siswa mendiskusikan dengan teman sebelahnya

apabila angka yang ditunjukkan pada timbangan

belum sesuai dengan berat bahan yang dibutuhkan

oleh ibu.

(Collaboration, Communication)

Ayo Berlatih

1. Siswa mengamati gambar berat bahan-bahan yang

sedang ditimbang.

2. Siswa mencermati angka yang ditunjukkan oleh

timbangan.

3. Siswa menyimpulkan kesesuaian berat bahan yang

dibutuhkan ibu untuk membuat kue, dengan angka

yang ditunjukkan oleh timbangan.

4. Apabila berat bahannya sesuai, siswa melingkari

gambar timbangan tersebut.




Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah

satu siswa. (Religius)

15 menit

G. PENILAIAN







sebagai berikut.

Teknik Penilaian




101

Instrumen Penilaian o Sikap


Pengetahuan


Keterampilan

a. Bahasa Indonesia

Rubrik Penilaian Menulis dengan Menggunakan Huruf Tegak

Bersambung, dengan Memperhatikan Penggunaan Huruf Kapital.


Keterampilan

Menulis Tegak

Bersambung

Kerapihan

tulisan



kotoran.

Kesesuaian

ukuran huruf

Penggunaan

huruf kapital


Antar kata ditulis secara

konstan.


awal kalimat.


awal nama bulan.


awal nama hari.


nama orang.

Penggunaan

tanda baca





Kelengkapan

huruf


huruf yang lengkap.


b. SBDP

Rubrik Penilaian Menampilkan Gerakan Kepala, Tangan, dan Kaki

Aspek / Kriteria

Skor

4 3 2 1

Ketetapan

menampilkan

gerakan kepala,

tangan, dan kaki

sesuai contoh

Mampu

menirukan

gerakan

kepala,

tangan, dan

Ada

beberapa

gerakan yang

belum benar,

tetapi

Ada

beberapa

gerakan yang

belum benar,

dilakukan

Belum ada

gerakan

yang benar

dilakukan

dengan

102

kaki dengan

benar, tanpa

kesalahan,

tanpa

bantuan guru

dilakukan

tanpa

bantuan guru

dengan

bantuan guru

bantuan

guru

Koordinasi

gerakan kepala,

tangan, dan kaki

ketika

menirukan

gerakan ayam

sesuai instruksi

guru

Mampu

melakukan

gerakan

sesuai

instruksi

guru dengan

benar, tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan yang

belum

dilakukan

sesuai

instruksi,

tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan yang

belum

dilakukan

sesuai

instruksi,

dengan

bantuan guru

Belum ada

gerakan

yang

dilakukan

sesuai

isntruksi

dengan

bantuan

guru

Sikap yang dapat dikembangkan adalah percaya diri.

c. Matematika

Penilaian Membaca Ukuran Berat Benda

Aspek

Skor

4 3 2 1

Ketetapan

membaca berat

benda pada alat

timbangan

sesuai berat

benda

Semua berat

benda

dibaca

sesuai

ukuran

dengan

benar

Sebagian

besar berat

benda dibaca

sesuai ukuran

dengan benar

Sebagian

kecil berat

benda dibaca

sesuai ukuran

dengan benar

Semua

benda yang

dibaca

ukuran

beratnya

belum

benar



1. Pengayaan



2. Remedial

Guru menjelaskan tentang penggunaan huruf kapital di dalam kalimat.

Siswa diminta menuliskan kalimat menggunakan tulisan tegak

bersambung dan menggunakan huruf kapital dengan benar sesuai yang

didiktekan guru.

103

Guru membimbing siswa menyebutkan dan membaca berat benda

tertentu.

I. SUMBER DAN MEDIA







Berbagai gambar alat timbang.

Teks tentang memelihara hewan.

Catatan Guru


2. Ide Baru :………..


Mengetahui

Guru kelas,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Mahasiswa,

………………………………

NIM………………………….

Refleksi Guru:

104






Sub Tema : Tumbuhan di Sekitarku (Sub Tema 3)


Pembelajaran ke : 1


A. KOMPETENSI INTI




tetangganya








berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR







dan hari, nama orang) serta

mengenal tanda titik pada kalimat

berita dan tanda tanya pada

kalimat tanya.


bersambungdengan


huruf kapital pada awal kalimat,

nama bulan dan hari, nama

orangserta mengenal tanda titik

pada kalimat berita dan tanda

tanya pada kalimat tanya dengan

105

tepat.


bersambungdengan






tanya pada kalimat tanya.



kapital (awal kalimat, nama

bulan, hari, dan nama diri) serta

tanda titik pada


pada kalimat tanya dengan benar.


bersambungdengan







tepat.


bersambungdengan







tepat.

Muatan :Matematika






sehari-hari.

3.6.1 Menentukan panjang (termasuk




degan benar.




106


degan benar.

4.6 Melakukan pengukuran panjang



dengan kehidupan sehari-hari.

4.6.1 Mempraktikkan pengukuran





4.6.2 Mempresentasikan hasil

identifikasi pengukuran panjang

(termasuk jarak), berat, dan

waktu dalam satuan baku, yang

berkaitan dengan kehidupan


Muatan :SBdP


3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan

tiga dimensi.

3.1.1 Mengetahui ciri-ciri, bahan alami

karya imajinatif dua dan tiga

dimensi dengan benar.

3.1.2 Menjelaskan ciri-ciri, bahan alami

karya imajinatif dua dan tiga

dimensi dengan benar.

4.1 Membuat karya imajinatif dua dan

tiga dimensi.

4.1.1 Membuat karya patung imajinatif

dari bahan alami dengan benar.

4.1.2 Mendemonstrasikan hasil karya

patung imajinatif dari bahan

alami dengan benar.

C. TUJUAN

1. Dengan membaca teks, siswa dapat menemukan penggunaan tanda titik

pada kalimat berita dalam tulisan tegak bersambung dengan benar.

2. Dengan membaca teks, siswa dapat memperbaiki ejaan dan menggunakan

tanda baca dengan benar.

107

3. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat menemukan

kesetaraan ukuran benda (1 kg = 10 ons, 1 ons = 100 gram).

4. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat mengubah

suatu ukuran berat benda menjadi satuan tertentu.

5. Dengan mengamati gambar karya tiga dimensi, siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri karya patung imajinatif dari bahan alami dengan

benar.

6. Dengan mengamati gambar karya tiga dimensi, siswa dapat

mengidentifikasi bahan alami untuk membuat karya patung imajinatif

dengan benar.

7. Dengan mengamati gambar karya tiga dimensi, siswa dapat membuat

karya imajinatif berdasarkan pengalaman dengan benar.


Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong-royong

Integritas

D. MATERI

1. Penggunaan tanda titik pada kalimat berita dalam tulisan tegak

bersambung

2. Kesetaraan ukuran benda (1 kg = 10 ons, 1 ons = 100 gram).

3. Membuat karya imajinatif tiga dimensi.


Teknik : pembelajaran picture and picture

Metode : Struktural Analitik Sintetik (SAS)

108



Waktu

Pembukaan Guru memberi salam

Guru mengajak siswa berdoa

Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa

Guru memberi motivasi kepada siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat

itu

10 menit

Inti Pengantar Subtema

Subtema yang digunakan adalah tumbuhan di

sekitarku. Siswa diajak untuk mengamati tumbuhan di

sekitarnya, baik berupa gambar atau mengamati

tumbuhan di sekitar sekolah

Guru bertanya jawab tentang tumbuhan di sekitar

siswa.

Contoh pertanyaan:

1. Tumbuhan apa saja yang terdapat di sekitar

sekolah?

2. Tumbuhan apa saja yang terdapat di sekitar

rumahmu?

Setelah siswa mendapatkan pemahaman mengenai

tumbuhan di sekitarnya, mulailah guru mengantarkan

pada tujuan pembelajaran hari itu.

Guru menyajikan materi sebagai pengantar

Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar-




urutan yang logis


gambar tersebut

Guru menjelaskan merangkai huruf tegak

bersambung pada siswa.



Guru menulis dan menjelaskan satu kalimat dari


kalimat menjasi kata, kata menjadi suku kata, suku

kata menjadi huruf-huruf. (tahap Analitik)

Melakukan tahap Sintetik yaitu dari huruf-huruf


menjadi kalimat

Guru memberi tugas latihan menulis tegak


150

menit

109

Persiapan tugas untu siswa:

Ayo Membaca

1. Siswa membaca teks bacaan yang berjudul

“Olahraga Pagi”.

2. Siswa memperhatikan informasi-informasi penting

yang ia dapatkan dari bacaan.

3. Siswa mencermati kalimat-kalimat yang

digunakan dalam bacaan.

4. Siswa mencermati huruf kapital dan tanda baca

yang digunakan dalam setiap kalimat pada teks.

5. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada

di Buku Siswa berdasarkan bacaan.

(Literasi)

Ayo Membaca

1. Siswa membaca teks pada Buku Siswa yang harus

diperbaiki.

2. Siswa menandai kesalahan ejaan dan tanda baca

pada teks.

(Literasi)

Ayo Menulis

1. Siswa memperbaiki teks dengan menuliskan

kembali teks tersebut menggunakan huruf tegak

110

bersambung dengan memperhatikan ejaan dan

penggunaan tanda baca dengan

benar.

Ayo Mengamati

1. Siswa memperhatikan gambar timbangan dan

satuan berat yang tertera pada timbangan tersebut.

2. Guru menjelaskan kesetaraan 1 kg dengan 10 ons.

3. Guru dapat memberikan contoh kesetaraan

pengukuran berat benda.

4. Siswa mencermati pernyataan dan menyatakan

pendapatnya.


Ayo Berlatih

1. Siswa melatih keterampilannya dalam

mengonversi satuan berat dengan mengerjakan

latihan yang disediakan di Buku Siswa.

2. Guru memeriksa jawaban latihan siswa.

3. Pada saat ini, guru bisa memberikan umpan balik

kepada siswa agar siswa paham terhadap materi

tersebut.

Ayo Berkreasi

1. Siswa mengamati model bunga dari plastisin.

2. Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk yang ia

temukan dalam model tersebut.

3. Siswa menyebutkan bahan-bahan apasaja yang

digunakan untuk membuat karya tersebut.

4. Siswa membuat desain untuk model yang akan

dibuat.

5. Guru berkeliling kelas untuk membimbing dan

memberikan umpan balik terhadap produk yang

dihasilkan siswa.

111

G. PENILAIAN







sebagai berikut.

Teknik Penilaian




Penutup

Guru membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk

menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan

Toleransi.

Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu

siswa. (Religius)

15 menit

112

Instrumen Penilaian

o Sikap

No Tangggal Nama

Siswa Catatan Tindak Lanjut

o Pengetahuan


o Keterampilan

a. Bahasa Indonesia

Rubrik Penilaian Menulis Menggunakan Huruf Tegak Bersambung

dengan Memperhatikan Tanda Baca Titik


Keterampilan

Menulis Tegak

Bersambung

Kerapihan

tulisan



kotoran.

Kesesuaian

ukuran huruf

Penggunaan

huruf kapital



konstan.


awal kalimat.


awal nama bulan.


awal nama hari.


nama orang.

Penggunaan

tanda baca





Kelengkapan

huruf


huruf yang lengkap.

b. SBDP

Rubrik Penilaian Membuat Karya Tiga Dimensi

Aspek /

Kriteria

Skor

4 3 2 1

Penggunaan

bahan

plastisin

Menggunakan

4 warna

plastisin atau

Menggunakan

3 warna

plastisin

Menggunakan

2 warna

plastisin

Menggunakan 1

warna plastisin

113

(minimal

menggunakan

4 warna)

lebih

Komposisi

bentuk

Mampu

membentuk

karya dengan

benar sesuai

model yang

sudah

direncanakan

tanpa

bimbingan

guru

Ada beberapa

bentuk yang

kurang sesuai

dengan

model, namun

mampu

dilakukan

tanpa

bimbingan

guru

Ada beberapa

bentuk yang

kurang sesuai

dengan

model, namun

dilakukan

dengan

bimbingan

guru

Belum mampu

membentuk

karya sesuai

model, meskipun

dengan

bimbingan guru

Warna Variasi warna

sangat sesuai

dengan model

Variasi warna

sesuai dengan

model

Variasi warna

kurang sesuai

dengan model

Variasi warna

tidak sesuai

dengan model

Sikap yang dapat dikembangkan adalah bertanggung jawab.

c. Matematika

Mengubah suatu ukuran berat menjadi ukuran tertentu.

Aspek /

Kriteria

Skor

4 3 2 1

Ketepatan

mengubah

ukuran berat

dengan satuan

tertentu

Semua

ukuran berat

benda

disetarakan

dengan benar

Setengah atau

lebih ukuran

berat benda

disetarakan

dengan benar

Kurang dari

setengah

berat benda

disetarakan

dengan benar

Semua ukurun

berat benda yang

disetarakan

masih salah



1. Pengayaan

Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari ini untuk menambah wawasan dan pemahaman siswa.

2. Remedial

Guru menjelaskan kembali tentang penggunaan huruf kapital pada

kalimat.

Guru memberikan soal tentang kesetaraan pengukuran berat benda.

I. SUMBER DAN MEDIA




114




Teks tentang tumbuhan di sekitar.

Model karya tiga dimensi.

Catatan Guru


2. Ide Baru :………..


Mengetahui

Guru kelas

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Mahasiswa ,

………………………………

NIM………………………….

Refleksi Guru:

115





Sub Tema : Tumbuhan di Sekitarku (Sub Tema 3)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK

Pembelajaran ke : 2


A. KOMPETENSI INTI




tetangganya








berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR







dan hari, nama orang) serta mengenal

tanda titik pada kalimat berita dan

tanda tanya pada kalimat tanya.


bersambungdengan



kalimatserta mengenal tanda

titik pada kalimat berita dan

tanda tanya pada kalimat tanya

dengan tepat.


bersambungdengan


116




tanda tanya pada kalimat

tanya.



kapital (awal kalimat, nama bulan,

hari, dan nama diri) serta tanda titik

pada


kalimat tanya dengan benar.


bersambungdengan






dengan tepat.

4.7.1 Mengulang menulis tulisan

tegak bersambungdengan






dengan tepat.

Muatan :PPKn








benar.




benar.






di sekolah.



di sekolah.

117







benar.



berlaku di sekolah.

4.2.1 Menyebutkan kegiatan yang sesuai

aturan dan tata tertib yang berlaku

di sekolah dengan tepat.


kegiatan yang sesuai aturan dan

tata tertib yang berlaku di sekolah

dengan tepat.

Muatan :PJOK


3.6 Memahami penggunaan variasi

gerak dasar lokomotor dan

nonlokomotor sesuai dengan



berirama.

3.6.1 Mengidentifikasi prosedur

penggunaan variasi gerak melompat

sesuai dengan irama (ketukan)



tepat.

3.6.2 Menjelaskan prosedur penggunaan

variasi gerak melompat sesuai

dengan irama (ketukan)



tepat.

4.6 Mempraktikkan penggunaan

variasi gerak dasar lokomotor

dan nonlokomotor sesuai dengan



gerak berirama.

4.6.1 Melatih penggunaan variasi gerak

melompat sesuai dengan irama



berirama dengan tepat.

4.6.2 Mempraktikkan penggunaan variasi

gerak melompat sesuai dengan



gerak berirama dengan tepat.

118

C. TUJUAN

1. Dengan memperhatikan aturan permainan kupu-kupu, siswa dapat menjelaskan

prosedur penggunaan variasi gerak melompat sesuai irama dengan benar.

2. Dengan memperhatikan aturan permainan kupu-kupu, siswa dapat

mempraktikkan prosedur penggunaan variasi gerak melompat sesuai irama

dengan benar.

3. Dengan berdiskusi mengenai aturan permainan kupu-kupu, siswa dapat

mengelompokkan aturan yang berlaku pada kegiatan di sekolah dengan benar.

4. Dengan bermain peran, siswa dapat menyimulasikan kegiatan sesuai aturan yang

berlaku di sekolah dengan benar.

5. Dengan membaca teks, siswa dapat menemukan aturan penggunaan titik pada

kalimat.

6. Dengan membaca teks, siswa dapat memperbaiki teks huruf tegak bersambung

memperhatikan penggunaan tanda titik dengan benar.


Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong-royong

Integritas

D. MATERI

1. Penggunaan tanda titik pada kalimat dalam tulisan tegak bersambung.

2. Aturan yang berlaku di sekolah.

3. Contoh gerakanprosedur penggunaan variasi gerak melompatdalam

permainan kupu-kupu sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan iringan

musik dalam aktivitas gerak berirama.


Teknik : pembelajran picture and picture

Metode : Struktural Analitik Sintetik (SAS)

119



Waktu


menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa. Siswa yang diminta

membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini

datang paling awal. (Religius dan Integritas)


10 menit

Inti

1. Guru menyajikan materi sebagai pengantar

1. Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar-


pengalamannya ketika menjalankan tugas piket

kelas kepada teman di sebelahnya.

2. Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang gambar agar terbentuk

gambar yang logis

3. Guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

4. Guru menjelaskan merangkai huruf tegak

bersambung pada siswa.

5. Guru menjelaskan kepada siswa menulis beberapa


6. Guru menulis dan menjelaskan satu kalimat dari




7. Melakukan tahap Sintetik yaitu dari huruf-huruf


menjadi kalimat

8. Guru memberi tugas latihan menulis tegak


Ayo Bermain Peran

1. Sebelum bermain, siswa melakukan pemanasan

dengan bimbingan guru.

2. Siswa memperhatikan aturan dalam gerak

melompat.

3. Siswa melakukan aktivitas olahraga dengan

150

menit

120

mengikuti aturan permainan yang diberikan.

4. Siswa dibagi menjadi dua kelompok.

5. Kelompok 1 menjadi bunga.

6. Kelompok 2 menjadi kupu-kupu.

7. Satu bunga berpasangan dengan satu kupu-kupu.

8. Kupu-kupu berdiri di belakang bunga.

9. Setiap kali guru menyebutkan satu bilangan

genap, kupu-kupu melompat di belakang bunga

sebanyak lima kali.

10. Setiap kali guru menyebutkan satu bilangan ganjil,

bunga berlari dan bertukar tempat dengan bunga

yang lain.

Ayo Berdiskusi

1. Guru memimpin diskusi kelas tentang peraturan

yang berlaku pada kegiatan di sekolah.

2. Guru menggunakan aturan permainan yang baru

saja dimainkan oleh siswa sebagai ilustrasi.

3. Guru memberikan pertanyaan pancingan untuk

memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang topik

yang dibicarakan.

4. Siswa menuliskan peraturan yang ditemukan di

sekolahnya.

(Collaboration, Gotong Royong)

Ayo Berlatih

1. Siswa memperhatikan gambar pada buku siswa.

2. Siswa memperagakan gerakan sesuai petunjuk

guru

121

Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

16 Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk

menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan

Toleransi.

17 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu

siswa. (Religius)

15 menit

G. PENILAIAN







sebagai berikut.

Teknik Penilaian




Instrumen Penilaian

o Sikap No Tangggal Nama Siswa Catatan Tindak Lanjut

o Pengetahuan


o Keterampilan

a. Bahasa Indonesia

Rubrik Penilaian Menulis Menggunakan Huruf Tegak Bersambung


Keterampilan

Menulis Tegak

Bersambung

Kerapihan

tulisan



kotoran.

Kesesuaian

ukuran huruf



konstan.


122

Penggunaan

huruf kapital

awal kalimat.


awal nama bulan.


awal nama hari.


nama orang.

Penggunaan

tanda baca





Kelengkapan

huruf


huruf yang lengkap.

b. PPKn

Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Mematuhi Tata Tertib

di Sekolah

Aspek / Kriteria Skor

4 3 2 1

Ketetapan

menuliskan

aturan yang

berlaku di

sekolah minimal

4 aturan

Semua

jawaban

banar sesuai

teks

3 jawaban

benar

2 jawaban

benar

1 jawaban

benar atau

semua

belum benar

Keterampilan :

ketepatan

menuliskan kata,

kalimat, dan

ejaan sesuai

jawaban

Semua kata,

kalimat, dan

ejaan ditulis

dengan

benar

Setengah

atau lebih

kata, kalimat,

dan ejaan

ditulis

dengan benar

Kurang dari

setengah

kata, kalimat,

dan ejaan

ditulis

dengan benar

Semua kata,

kalimat, dan

ejaan ditulis

belum benar

c. PJOK

Rubrik Penilaian Mempraktikkan Gerak Berlari sesuai Ketukan

Aspek Skor

4 3 2 1

ketepatan

gerakan

melompat

bervariasi

Mampu

melakukan

gerakan

melompat

bervariasi

tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan

melompat

yang belum

sesuai, tanpa

bantuan guru

Ada

beberapa

gerakan

melompat

yang belum

sesuai,

dengan

bantuan guru

Belum ada

gerakan

melompat

yang benar,

dengan

bantuan

guru

Kesesuaian

gerakan dengan

ketukan

Mampu

melakukan

gerakan

Ada

beberapa

gerakan

Ada

beberapa

gerakan

Semua

gerakan

melompat

123

melompat

bervariasi

sesuai

ketukan

tanpa

bantuan guru

melompat

bervariasi

yang belum

sesuai, tanpa

bantuan guru

melompat

bervariasi

yang belum

sesuai, tanpa

bantuan guru

yang

dilakukan

belum

sesuai

ketukan,

tanpa

bantuan

guru


1. Pengayaan



2. Remedial

Siswa ditanya kembali tentang pengalaman mematuhi aturan di

sekolah ketika bermain dengan temannya.

I. SUMBER DAN MEDIA







Teks tentang tumbuhan di sekitar.

Catatan Guru


2. Ide Baru :………..


Refle refleksi guru

124

Mengetahui

Guru kelas,

………………………………

NIP. …………………………

…………………, ...............

Mahasiswa,

………………………………

NIM………………………….

125

Lampiran 12. Persyuratan

129

Lampiran 13. Dokumentasi selama penelitian

PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK ...repository.uncp.ac.id/499/1/GEDE YANTI SAWITRI...

Documents

Transcript of PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK ...repository.uncp.ac.id/499/1/GEDE YANTI SAWITRI...