Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK...

18
i PENERAPAN JEJARING SOSIAL PENDIDIKAN “SCHOOLOGYPADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Peneliti : Tia Ekayana Putri (702011602) Elizabeth Sri Lestari, S.Pd., M.LIS. Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015

Transcript of Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK...

Page 1: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

i

PENERAPAN JEJARING SOSIAL PENDIDIKAN “SCHOOLOGY”

PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Peneliti :

Tia Ekayana Putri (702011602)

Elizabeth Sri Lestari, S.Pd., M.LIS.

Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2015

Page 2: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

ii

Page 3: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

iii

Page 4: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

iv

Page 5: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

v

Page 6: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

vi

Page 7: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

vii

PENERAPAN JEJARING SOSIAL PENDIDIKAN “SCHOOLOGY”

PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA

1) Tia Ekayana Putri,

2)Elizabeth Sri Lestari, S.Pd., M.LIS.

3)Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected], 2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstract Research in Junior High School Pangudi Luhur Ambarawa class IX find problem is some students

do not meet the minimum requirement grade (KKM), set by the schoolbecause they do not

understand the material taught at school.It might be happened as the hours scheduled for ICT class

is very limited. Adding hours for ICT subject could not be done because students have been

scheduled to attend the after-school tutoring for preparing subjects that will be tested. To

overcome the problems the social networking media education Schoology is used. Learning

process using Schoology can be done outside the class, after the school hours by using the Internet

and the hardware owned by the students. The method used is a Quasi Experiment, by comparing

the control class and the experimental class. In the learning process of experimental class will be

using Schoology as the a media for learning media in home and the learning process of control

class will be using conventional learning. The results of this study indicate that the use of

Schoology has positive effect on learning outcomes, the conclusion is seen from the experimental

class average scores that are higher than the control class average scores. In addition students in

the experimental class has shown positive responses when using Schoology as media learning seen

from the experimental class average is 82.64 higher than the control class with the skor of 76.17.

Keywords: Schoology, Learning results

Abstrak

Pada penelitian di SMP Pangudi Luhur Ambarawa kelas IX ditemukan masalah yaitu siswa tidak dapat

memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)dengan nilai 75.Masalah tersebut

dikarenakanmereka tidak memperoleh pemahaman yang optimal terhadap materi ajar. Hal ini

disebabkan kurangnya jam mata pelajaran TIK yang disediakan sekolah. Menambah jam mata

pelajaran TIK tidak dapat dilakukan karena sesudah pulang sekolah siswa akan mengikuti jam

tambahan untuk mata pelajaran yang akan diujikan saat ujian nasional di sekolah. Schoology

digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi. Pembelajaran menggunakan Schoology dapat

dilakukan diluar sekolah dengan menggunakan internet dan perangkat keras yang dimiliki siswa.

Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan membandingkan kelas

kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen dalam pembelajaran akan menggunakan media

Schoology sebagai media belajar di rumah dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran

konvensional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Schoology berpengaruh positif

erhadap hasil belajar, dilihat dari rata-rata kelas eksperimen yang lebih tinggi yaitu 82,64

dibanding dengan kelas kontrol dgn nilai 76,17.

Kata kunci : Schoology, hasil belajar

1)

MahasiswaFakultasTeknologiInformasiJurusanPendidikan TeknikInformatika dan Komputer,

Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga 2)

Staff PengajarFakultasTeknologiInformasi, Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga 3)

Staff PengajarFakultasTeknologiInformasi, Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga

Page 8: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

1

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

pembaruan dalam dunia pendidikan. Teknologi dapat membantu mencapai

sasaran dan tujuan pendididkan sehingga proses belajar mengajar akan lebih

berkesan dan bermakna. Adanya teknologi yang terus berkembang

memungkinkan pembelajaran diluar sekolah dengan memanfaatkan jaringan

internet menggunakan website.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran TIK SMP Pangudi

Luhur Ambarawa, masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai rendah

pada tugas-tugas dan latihan yang diberikan pada semester genap tahun ajaran

2013/2014 yaitu sekitar 50% lebih siswa yang tidak dapat mencapai nilai KKM.

Nilai tuntas KKMnya sebesar 75. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil

tahun ajaran 2014/2015 dengan materi internet dan intranet dari program semester

yang telah dibuat di SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Sub bab dari materi internet

dan intranet adalah pengertian internet dan intranet, sejarah internet dan kegunaan

internet dalam kehidupan sehari-hari. Maka pada penelitian ini akan

mengoptimalkan pembelajaran TIK pada materi Pengertian dan Penggunaan

Internet dan Intranet untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Observasi yang dilakukan menunjukan adanya penyebab permasalahan yaitu

kurangnya jam pelajaran TIK yang disediakan sekolah. Selama proses

pembelajaran penyampaian dan pemahaman materi membutuhkan waktu lebih

lama. Hal ini menyebabkan pemahaman siswa dalam menyerap materi menjadi

tidak maksimal.

Di dalam proses pembelajaran tidak hanya guru saja yang dituntut pandai

dalam menyampaikan materi, tetapi siswa juga dituntut berperan aktif dalam

proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam kegiatan

pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa, yang dapat dilakukan secara

langsung di ruang kelas secara konvensional atau guru dan siswa dapat

berinteraksi melalui dunia maya dengan munggunakan jaringan internet melalui

media sosial [1].

Guru dapat melakukan inovasi dengan memanfaatkan internet sebagai media

belajar dengan menggunakan media jejaring sosial pendidikan Schoology.

Pembelajaran dapat dilakukan diluar sekolah dengan menggunakan media

Schoology. Di SMP Pangudi Luhur Ambarawa terdapat fasilitas 1 laboratorium

komputer dengan jumalah komputer sebanyak 40 komputer, selain itu dilengkapi

juga dengan fasilitas internet dari provider Telkomsel Speedy degan bandwindth

sebesar 7Mb. Dengan kecepatan internet tersebut sanggup mencukupi kegiatan

pembelajaran yang membutuhkan fasilitas internet untuk 34 siswa pasa setiap

kelasnya.

Pemilihan Schoology sebagai media pembelajaran karena Schoology memiliki

interface yang hampir sama dengan facebook. kelebihan lain dari Schoology

adalah dapat memberikan materi yang belum atau akan diajarkan dan siswa dapat

mengunduh dan mempelajari materi yang telah diberikan guru. Pemberian tugas

juga dapat dilakukan dengan menggunakan Schoology. Tugas dapat berupa tes

atau kuis. Tes atau kuis dalam Schoology tidak hanya 1 jenis saja, banyak tes yang

Page 9: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

2

dapat diberikan, selain tes dan berbagi materi dalam Schoology juga bisa

melakukan diskusi online. Mengacu pada latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi permasalahan

utama yang akan diteliti adalah bagaimana melakukan pembelajaran di luar

sekolah dengan menggunakan media jejaring sosial pendidikan Schoology untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Diperlukan adanya ruang lingkup pembahasan

sebagai batasan penelitian agar penelitian ini lebih terarah dan dapat dikaji lebih

mendalam. Schoology digunakan sebagai media belajar dalam penelitian ini untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan.

Posstest diberikan kepada siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

menggunakan media Schoology. Sebelum diberikan posttest, siswa pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol akan diberikan Pretest untuk mengetahui

kemampuan awal siswa. Nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol akan

dibandingkan apakah ada perbedaan setelah menggunakan media Schoology.

2. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian Fadilah Istiqomah (2014) yang berjudul “Efektivitas E-

Learning melalui media Schoology terhadap hasil belajar peserta didik pada

materi sistem persamaan linear dan kuadrat” secara garis besar dibagi menjadi 3

pembahasan yaitu analisis awal, analisis instrumen dan analisis akhir.

Analisis awal digunakan untuk menunjukkan bahwa kelas sampel (kelas

kontrol dan kelas eksperimen) yang digunakan layak dan memenuhi persyaratan

untuk uji statistik. Setelah melakukan analisis awal kemudian dilakukkan analisis

instrumen yang bertujuan untuk menentukan butir soal yang layak digunakan

sebagai instrumen penelitian. Butir soal yang terpilih adalah butir soal yang valid,

taraf kesukaran sedang, daya pembeda baik dan reliabel. Analisis akhir ini

digunakan untuk mengetahui pembelajaran yang menggunakan e-learning

melalui media Schoology efektif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik

dan lebih baik dari pembelajaran konvensional.

Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik 2 kesimpulan yaitu E-

learning melalui media Schoology efektif terhadap hasil belajar peserta didik pada

materi sistem persamaan linear dan kuadrat. Hal tersebut ditunjukkan dengan

pencapaian rata-rata kelas mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pembelajaran e-

learning melalui media Schoology lebih efektif dari pembelajaran konvensional

pada materi sistem persamaan linear dan kuadrat. Hal ini ditunjukkan dengan

rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan e-learning melalui media

Schoology lebih dari rata-rata kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran

konvensional.

Perbedaan penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian ini terletak pada

sampel penelitian, penelitian sebelumnya mengambil sampel pada tingkat Sekolah

Menengah Atas sedangkan penelitian ini mengambil sampel pada tingkat Sekolah

Menengah Pertama. Selain itu perbedaan yang lain adalah terletak pada mata

pelajaran dan materi yang diajarkan. Penelitian sebelumnya meneliti pada mata

pelajaran matematika dengan materi sistem persamaan linear dan kuadrat,

penelitian ini meneliti pada mata pelajaran TIK dengan materi Internet dan

Intranet.

Page 10: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

3

Penelitian lain yang dilakukan oleh Octa Dilla Putri (2014) berjudul

“Perancangan dan Penerapan Evaluasi Pembelajaran TIK dengan Memanfaatkan

Media Test Online Quizstar” menggunakan metode penelitian tindakan kelas

yang terdiri dari 4 siklus. Penelitian ini dilakukan untuk melihat manfaat dari tes

online Quizstar dalam peningkatan hasil belajar siswa. Pada masing-masing siklus

terjadi peningkatan hasil siswa.

Selain itu, diteliti mengenai pengaruh penggunaan media test online quizstar

bagi siswa dan didapatkan hasil bahwa 96% siswa merasa tertarik dan senang

menggunakan test online quizstar tersebut. Meskipun terdapat beberapa kendala

seperti gangguan koneksi internet dan kebingungan siswa saat menggunakan

media test online quizstar, sebanyak 72% siswa merasa tidak memiliki kendala

apa pun. Guru juga merasa media test online quizstar mudah digunakan dan dapat

membantu dalam mengetahui tingkat ketercapaian pembelajaran siswa.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada metode penelitian yang

dilakukan dan media yang digunakan untuk penelitian. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian eksperimen dan pada penelitian yang dilakukan

oleh peneliti Octa Dilla Putri menggunakan penelitian tindakan kelas. Pada

penelitian terdahulu menggunakan media tes online Quizstar, sedangkan peneliti

menggunakan media jejaring sosial pendidikan Schoology. Pada Quizstar hanya

bisa digunakan untuk melakukan tes secara online menggunakan internet, pada

Schoology dapat dilakukan tes secara online dan terdapat fitur yang lainnya. Fitur

lain yang terdapat dalam Schoology yang tidak terdapat dalam Quizstar adalah

media untuk mengunggah materi dan dapat di unduh oleh siswa, terdapat forum

diskusi yang bisa dilakukan juga secara online.

E-learning merupakan suatu bentuk implementasi teknologi yang ditunjukkan

untuk membantu proses pembelajaran yang dikemas dalam bentuk

elektronik/digital dan pelaksanaannya membutuhkan sarana komputer berbasis

web dalam situs internet. Aplikasi e-learning ini dapat memfasilitasi secara

formal maupun informal aktivitas pembelajaran menggunakan media elektronik

seperti internet, video, handphone dll [3].

Penelitian ini menggunakan e-learning untuk menjadi media pembelajaran.

Media e-learning yang digunakana dalah platform Schoology. Di Indonesia belum

banyak yang mengenal platform ini. Schoology adalah jaringan sosial untuk

sekolah dan lembaga pendidikan yang difokuskan pada kerjasama, yang

memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan berbagi konten

akademis. Juga dikenal sebagai sistem manajemen pembelajaran (LMS) atau

sistem manajemen kursus, platform berbasis cloud menyediakan peralatan yang

diperlukan untuk mengelola sebuah kelas online. Schoology memiliki konsep

yang sama dengan LMS + Social Networking [4]. Fitur dalam Schoology yang

dapat digunakan adalah Course sebuah kelas yang telah dibuat oleh guru, dalam

Course berisi Assigment, Tests/Quizez, Discussions, Files/Links, selain itu

terdapat fitur Messeges untuk berkirim pesan, dan seterusnya.

Pada Schoology bisa berkirim surat kemanapun melalui fasilitas Messages

yang tersedia. Schoology juga menyediakan fasilitas untuk mengelola nilai

(grade) hasil kuiz atau aktivitas lain, via Gradebook. Di dalam Schoology ini

sangatlah lengkap dengan berbagai alat pembelajaran, sama seperti di kelas dalam

Page 11: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

4

dunia nyata, mulai dari absensi, tes dan kuis hingga kotak untuk mengumpulkan

Pekerjaan Rumah. Schoology sangat cocok sebegai media pembelajaran dalam e-

learning.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar siswa dengan

menggunakan media jejaring sosial Schoology. Hasil belajar merupakan hasil dari

suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar

diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar

merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar [5].

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua.

Yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari diri siswa

sendiri, faktor tersebut antara lain adalah faktor jasmani, faktor psikologi, dan

faktor kelelahan. Faktor jasmani adalah faktor kesehatan dan cacat tubuh yang

dimiliki oleh siswa. Faktor psikologis mencakup intelegensi, perhatian, minat,

bakat, kamatangan, dan kesiapan. Faktor kelelahan meliputi kelelahan jasmani

dan kelelahan rohani. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari

luar siswa. Faktor ini meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

masyarakat [6].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen kuasi. Eksperimen

kuasi atau eksperimen semu tujuannya adalah untuk memprediksikan keadaan

yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya [7]. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media jejaring sosial

“Schoology” terhadap hasil belajar siswa. Desain penelitian ini menggunakan

nonequivalent control group design dimana kelas kontrol dan kelas eksperimen

terdapat dalam populasi yang sama namun pada kelompok yang berbeda.

Penelitian ini dilakukan di SMP Pangudi Luhur Ambarawa dengan

mengambil kelas IX B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 34 siswa, dan

kelas IX A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 34 siswa. Sampel pada penelitian

ini menggunakan teknik cluster random sampling, dari 4 kelas dipilih dua kelas

secara acak berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.

Tahap pertama dari penelitian ini adalah tahap pendahuluan. Tahapan ini

meliputi penyusunan proposal penelitian, permohonan izin penelitian, penyusunan

instrumen penelitian dan bahan ajar. Setelah diperkirakan semuanya sudah siap,

kemudian melaksanakan eksperimen di lapangan.

Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan penelitian. Penelitian ini menggunakan

instrumen berupa tes. Tes menggunakan 20 soal pilihan ganda yang telah

divalidasi dari 30 soal uji coba setiap butir soalnya. Setelah instrumen siap dan

kelas telah dipilih dilanjutkan dengan memberikan soal Pretest kepada kelas

eksperimen dan kelas kontrol unutk mengetahui pemahaman awal siswa. Setelah

diketahui kemampuan awal siswa melalui hasil Pretest, dilanjutkan dengan

pelaksanaan proses pembelajaran penerapan jejaring sosial Schoology. Ketika

treatment atau perlakukan sudah dilakukan, untuk pengukuran hasil belajar siswa

dilihat melalui posttest. Setelah seluruh data yang dibutuhkan sudah diperoleh

dilakukan analisis data sehingga diperoleh temuan-temuan, kemudian menyusun

Page 12: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

5

laporan hasil penelitian yang dilanjutkan dengan membuat kesimpulan hasil

penelitian berdasarkan uji hipotesis, pengamatan selama pembelajaran.

Analisi data pada penelitian ini meliputi pemberian skor melalui pretest dan

posttest. Menghitung nilai Pretest dan posttest dari kelas eksperimen dan

kelompok dilakukan uji normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui

apakah data dari masing-masing kelas terdistribusi normal atau tidak. Data

dikatakan normal apabila tidak ada ketimpangan nilai dan kebanyakan nilai pada

kelas yang diukur mendekati nilai rata-rata. Selanjutnya melakukan uji

homogenitas pada kedua kelas penelitian. Uji homogenitas dilakukan untuk

mengetahui apakah dari data masing-masing kelompok sampel mempunyai

variansi yang sama atau berbeda. Gambar 3.1 menunjukkan tahapan penelitian.

Gambar 3.1. Tahapan Penelitian

Pendahuluan Penyusunan proposal penelitian

Permohonan izin penelitian

Penyusunan intrumen dan bahan ajar

Tahap

Pengumpulan

Data

Validasi Soal Pemilihan

Kelas

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest

Treatment dengan

Schoology

Pembelajaran

Konvensional

Posttest

Angket

Tahap

Analisis Data

Hasil Data Kesimpulan

dan Saran

Analisis

Data

Page 13: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

6

4. Hasil dan Pembahasan

Guru diwajibkan mempunyai email untuk mendaftarkan diri sebagai Instructor.

Siswa juga harus memiliki atau membuat email terlebih dahulu dan mendaftar diri

sebagai student serta memasukkan kode kelas yang telah dibuat guru. Siswa yang

telah terdaftar sebagai anggota dapat sign in menggunakan password dan email

mereka masing-masing.

Siswa yang telah melakukan Sign In dapat memilih Courses dan kelas TIK :

IXB. Dalam kelas terdapat fitur Material, Update, Gradebook, Attendence,

Member, dan Analystic. Material terdapat fitur Assigment, Test/Quizes,

Files/Links, Disscussion, Albums, dan Pages. Semua fitur yang disediakan

digunakan untuk mengerjakan tugas, berbagi materi, diskusi serta kegiatan belajar

yang lainnya.

Bagian Update untuk menampilkan kegiatan pada kelas TIK: IXB. Guru juga

dapat memberikan pengumuman melalui update status dalam Schoology.

Pengumuman bisa berupa pemberitahuan untuk mengerjakan tugas yang telah

dibuat guru atau pemberitahuan untuk siswa yang belum mengerjakan tugas yang

telah dibuat guru dalam Schoology. Siswapun bisa memberikan pendapat atau

pertanyaan dengan membuat status. Status yang telah dibuat oleh guru atau siswa

bisa dilihat pada fitur Update ini. Guru dan siswa juga bisa memberikan komentar

merekan pada status siswa lain atau status dari guru .

Bagian Gradebook untuk menampilkan nilai siswa. Nilai dari semua

perkerjaan atau tugas yang telah dikerjakan oleh siswa dapat ditampilkan pada

fitur Update. Jadi pada fitur ini guru dapat melihat siapa saja yang belum

mengerjakan tugas dan belum mendapatkan nilai. Guru tidak harus membuka dan

memeriksa perkerjaan pekerjaa setiap siswa secara satu per satu.

Bagian Bedges untuk memberikan penghargaan terhadapat siswa. Attendence

yaitu fitur absensi pada Schoology. Bagian Members berisi siswa yang terdapat

dalam kelas. Bagian Analystic untuk menampilkan progres kegiatan dalam

Schoology.

Fitur Files/Links digunakan untuk membagikan materi kepada siswa. Siswa

dapat mengunduh materi yang telah diunggah oleh guru. Materi yang diunggah

bisa dalam berbagai bentuk dokumen, contohnya dalam bentuk MS.Word,

Ms.Powerpoint, pdf, gambar maupun yang lainnya. Penelitian ini guru

mengunggah materi dari pengertian internet dan intranet serta materi sejarah

internet.

Jenis Tests/Quizes yang disediakan oleh Schoology ada beberapa jenis, yaitu:

True/False, Multiple Choice, Ordering, Short Answers/Essay Question, Fill in the

Blank, dan Matching. Guru memberikan latihan atau tugas yang dikerjakan dalam

Schoology dengan menggunakan fitur Tests/Quizes. Jenis latihan Short

Answers/Essay Question diberikan untuk latihan soal pengertian internet dan

intranet. Pada fitur Matching diberikan latihan atau tugas sejarah internet. pada

fitur kuis True/False diberikan pada latihan kegunaan internet. dan pada fitur

Multiple Choise diberikan untuk mengerjakan soal Posttest di adalam kelas.

Dalam fitur discussion guru membuat sebuah forum diskusi dengan

memberikan tema atau bab yang akan dibahas. Siswa dapat memberikan

jawabannya secara langsung dengan memberikan komentar pada kolom yang

Page 14: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

7

telah tersedia, selain memberikan komentar siswa dapat memberikan Links atau

halaman web untuk memberikan pendapat dalam berdiskusi. Selain memberikan

jawaban mereka, siswa juga bisa memberikan komentar kepada siswa lain yang

telah memberikan komentar pada diskusi. Guru memberikan motivasi atau

penguatan untuk setiap jawaban siswa yang telah diberikan.

Dalam Schoology juga terdapat fitur Message. Fitur ini digunakan untuk

berkirim pesan secara pribadi kepada semua pengguna Schoology. Jadi bila ada

hal yang yang belum jelas dan perlu ditanyakan maka siswa bisa mengirimkan

pesan kepada guru. Bentuk pesan tidak hanya berupa teks namun siswa juga bisa

mengirimkan gambar suara atau links.

Untuk melihat aktivitas siswa, guru dapat melihat pada fitur Analytics. Pada

fitur ini terdapat grafik penggunaan dan berapa lama siswa menggunakan

Schoology serta berapa jumlah posts siswa yang telah diberiakan dalam kelas

yang telah dibuat dalam Schoology. Gambar 4.1 menunjukkan fitur Analytics.

Gambar 4.1 Tampilan pada Analytic di dalam Schoology

Dilihat dari fitur Analytics menandakan bahwa siswa menggunakan Schoology

sebagai media belajar mereka diluar jam pembelajaran di sekolah. Pada gambar

4.1 menampilkan nama siswa, penggunaan terakhir dalam Schoology, penggunaan

terakhir dalam mengerjakan tugas, total waktu menggunakan Schoology, dan

jumlah posting yang dilakukan siswa. Partisipasi siswa dapat dilihat dalam fitur

Analytics ini.

Grafik pada gamabr 4.2 menampilkan lama waktu siswa dalam menggunaan

Schoology. Grafik berikut dibagi menjadi 5 plot waktu yaitu kurang dari 1 jam,

lebih dari 1 jam, lebih dari 2 jam. Lebih dari 3 jam dan lebih dari 4 jam untuk

mengukur penggunaan Schoology oleh siswa. Berikut adalah gambar 4.2 yang

menampilkan grafik penggunaan Schoology.

Page 15: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

8

Gambar 4.2 Grafik Penggunaan Schoology

Fitur Analytics juga mencakup semua kegiatan siswa dalam menggunakan

Schoology. Semua yang dikerjakan oleh siswa akan terlihat jumlah tugas yang

telah dikumpulkan serta waktu penggerjaan dari setiap tugas yang telah diberikan

dengan membuka fitur Analytics ini.

Gambar 4.2 menampilkan grafik penggunaan Schoology oleh siswa kelas IX B.

Dalam penggunaannya terdapat 2 siswa yang menggunakan Schoology kurang

dari 1 jam, 7 siswa menggunakan Schoology lebih dari 1 jam, 12 siswa

menggunakan Schoology lebih dari 2 jam, sebanyak 10 siswa menggunakan

Schoology lebih dari 3 jam dan 3 siswa menggunakan Schoology lebih dari 4 jam.

Pada kelas TIK:IXB rata-rata siswa menggunakan Schoology untuk mengerjakan

tugas dan yang lainnya adalah sekitar 2-3 jam.

Pada tahapan pemberian perlakuan, terdapat perbedaan perlakuan atau

treatment yang diberikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Pada kelas kontrol

penyampaian materi diberikan dengan cara ceramah. Guru menjelaskan materi,

sedangkan siswa menyimak pembelajaran. Pada kelas eksperimen pembelajaran

menggunakan media jejaring sosial pendidikan Schoology. Pada kelas eksperimen

tes akhir atau Posttest dikerjakan melalui media Schoology dengan soal yang

sama dengan Pretest dalam bentuk pilihan ganda dan dilakukan di dalam ruang

kelas setelah pemberian treatment untuk mengetahui hasil pelajaran siswa.

Sedangkan pada kelas kontrol posttest juga diberikan didalam kelas secara manual

menggunakan lembar soal dan lembar jawaban dan tidak menggunakan Schoology

sebagai medianya. Tabel 4.1 menampilkan perbedaan perlakuan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Page 16: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

9

Tabel 4.1.Perbedaan perlakuan kelas Eksperimen dan kelas Kontrol

Tahapan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pembukaan

Salam dan doa Guru memberikan salam dan

memimpin doa

Guru memberikan salam dan

memimpin doa

Mengabsensi siswa Memanggil nama siswa sesuai

nomer absensi

Memanggil nama siswa sesuai

nomer absensi

Penyampaian tujuan

pembelajaran dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan

dari pembelajaran dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan

dari pembelajaran dan

motivasi

Kegiatan Inti

Evaluasi tugas

rumah -

Mengecek tugas minggu

sebelumnya dan menarik

kesimpulan pembahasan PR

Materi Menyampikan materi Menyampikan materi

Memberikan

kesempatan siswa

untuk bertanya

Memberi kesemparan kepada

siswa untuk bertanya

mengenai materi yang telah

disampaikan

Memberi kesemparan kepada

siswa untuk bertanya

mengenai materi yang telah

disampaikan

Tanya jawab Guru menjawab pertanyaan

siswa dan memberikan

pertanyaan sebagai umpan

balik

Guru menjawab pertanyaan

siswa dan memberikan

pertanyaan sebagai umpan

balik

Schoology Guru mengarahkan siswa

untuk menghidupkan

komputer dan mengecek

komputer agar tersambung

dengan internet, menanyakan

kesulitan dalam menggunakan

Schoology

-

Penutup

Pemberian tugas Guru memberitahukan tugas

akan diberikan melalui media

Schoology

Guru memberikan tugas,

dikerjakan secara manual dan

dikumpulkan minggu

selanjutnya

Refleksi Memberikan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah

dilakukan, menghimbau siswa

untuk belajar untuk materi

selanjutnya

Memberikan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah

dilakukan, menghimbau siswa

untuk belajar untuk materi

selanjutnya

Kegiatan di luar sekolah

Materi Guru mengunggah materi

pada Schoology

-

Tugas Guru membuat tugas dalam

Schoology

-

Diskusi Guru memberikan topik untuk

didiskusikan pada Schoology

-

Tanya jawab Guru menjawab bila ada

pertanyaan mengenai tugas

dalam Schoology

-

Page 17: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

10

Pencapaian pada tujuan penelitian yaitu hasil belajar akademik nampak

dengan adanya perbedaan nilai dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas

eksperimen mengalami peningkatan yang lebih signifikan daripada kelas kontrol

yang tidak diberikan treatment atau perlakuan pembelajaran menggunakan media

Schoology. Gambar 4.4 menampilkan perbandingan nilai rata-rata kelas kontrol

dan kelas eksperimen.

Gambar 4.2. Nilai Pretestdan Posttest

Dari gambar 4.2 menunjukkan bahwa Rata-rata skor Pretest kelas eksperimen

adalah 62,5 dan posttest 82,64. Kelas kontrol memiliki rata-rata skor Pretest 67,35

dan posttest 76,17. Data tersebut memperlihatkan kenaikan nilai berdasarkan

Pretest awal sebelum dan sesudah dilakukan treatment atau perlakuan. Hasilnya

menunjukkan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara

signifikan. Hal ini ditunjukkan pada ujung grafik yang saling berjauhan. Lebih

jauh jarak antara ujung grafik kelas eksperimen dan kelas kontrol maka semakin

jauh pula perbedaan nilai diantara keduanya. Jadi treatment atau perlakuan yang

diberikan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

5. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkanpenelitian yang dilakukan dengan di SMP Pangudi Luhur

Ambarawa dengan menggunakan metode eksperimen kuasi dengan kelas

eksperimen kelas IX B dan kelas control kelas IX A mendapat kesimpulan

penggunaan Schoology dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil

belajar siswa yang dibuktikan dari nilai posttest siswa yang lebih meningkat pada

kelas eksperimen daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan media

Schoology. Pada kelas eksperimen hasil pretest mendapatkan rata-rata kelas

sebesar 62,5 dan hasil posttestnya mendapatkan rata-rata kelas 82,64 yang

membutikan bahwa kelas eksperimen lebih meningkat dibanding kelas kontol

yang mendapat rata-rata kelas pada pretest sebesar 67,35 dan hasil rata-rata

posttest sebesar 76,17.

Selain peningkatan hasil belajar dilihat juga partisipasi siswa dalam

menggunakan Schoology. Partisipasi siswa sangat baik dalam menggunakan

media Schoology. Dibuktikan dengan siswa yang selalu mengerjakan tugas di

media Schoology dan siswa yang mau berpendapat dalam diskusi online. Mereka

juga dapat saling berinteraksi satu sama lain atau dengan guru menggunakan fitur

Page 18: Penerapan Jejaring Sosial Pendidikan “Schoology” Pada Mata ...€¦ · PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP PANGUDI LUHUR AMBARAWA .

11

atau menu di Schoology, contohnya meng-update status dan saling memberikan

komentar. Pada fitur Analytics juga bisa dilihat seberapa lama siswa

menggunakan Schoology dan seberapa banyak siswa menggunakan Schoology. Ini

membuktikan bahwa siswa menggunakan Schoology digunakan sebagai media

belajar mereka diluar jam sekolah

Masalah yang ditemukan dalam observasi yaitu kurangnya jam pelajaran TIK

dapat diatasi dengan menggunakan media Schoology. Peran media Schoology

adalah menjadi sarana siswa mengerjakan tugas kelas TIK yang tidak dapat

dikerjakan di kelas, mendapat materi dari guru dan menjadi sarana penghubung

antara guru dan siwa diluar sekolah.

Pada akhirnya selain hasil belajar yang meningkat media Schoology juga dapat

membantu siswa dalam proses belajar di luar sekolah. Selain itu dilihat dari

tanggapan siswa yang positif terhadap treatment atau perlakuan yang diujikan,

siswa merasa pembelajaran lebih menarik sehingga lebih menikmati pembelajaran

yang telah dilakukan.

Saran yang dapat disampaikan kepada guru yang tidak memiliki waktu di jam

pelajaran adalah guru dapat melakukan inovasi dengan memanfaatkan media-

media yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran di luar jam pelajaran

sekolah seperti media jejaring sosial pendidikan “Schoology”. Bagi siswa belajar

dengan media Schoology menjadi hal baru dan menyenangkan karena bisa

dilakukan kapan saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat keras

mereka masing-masing.

Penelitian diharapkan dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih baik oleh

peneliti selanjutnya. Saran peneliti untuk peneliti selanjutnya adalah fitur-fitur

atau menu lain dalam Schoology dapat dikembangkan dan digunakan lebih

maksimal. Kegiatan penelitian ini akan lebih bagus dikembangkan lebih lanjut

pada materi dan populasi yang lebih luas.

6. Daftar Pustaka

[1] Istiqomah, Fadilah. 2014. Efektivitas E-Learning melalui media

Schoology terhadap hasil belajar siswa pada matei sistem persamaan

linear dan kuadrat. Semarang: IKIP PGRI

[2] Putri, Octa Dilla. 2014. Perancangan dan Penerapan Evaluasi

Pembelajaran TIK Dengan Memanfaatkan Media Test Online Quizsta.

Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana

[3] Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Teori dan Aplikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset

[4] Amiroh. 2013. Antara Moodle, Edmodo dan Schoology. Online

posting. http://amiroh.web.id/antara-moodle-edmodo-dan-Schoology/.

diakses pada 20 mei 2014

[5] Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Rieneke Cipta

[6] Slameto. 2003. Belajar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Bina Aksara

[7] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta