Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

11
Penentuan Nilai Persediaan dan Harga Pokok Persediaan AKuntansi Keuangan 1 Rudy Suryanto, SE., M.Acc.,Ak

description

power point

Transcript of Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Page 1: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Penentuan Nilai Persediaan dan Harga Pokok Persediaan

AKuntansi Keuangan 1

Rudy Suryanto, SE., M.Acc.,Ak

Page 2: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Penilaian Persediaan

• Penilaian persediaan adalah menentukan nilai persediaan yang dicantumkan dalam neraca

• Ada 3 metod penilaian persediaan akhir(a) metode harga pokok(b) metode harga pokok atau nilai realisasi

bersih, mana yang lebih rendah (LOCOM)(c) Nilai realisasi bersih atau metode harga jual

(market value)

Page 3: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Penting!

Nilai Persediaan

(tidak selalu sama dengan)

Harga Pokok Persediaan

Page 4: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Harga Pokok Persediaan

PSAK no 14, harga pokok persediaan adalah semua biaya, meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang seiap untuk dijual atau dipakai (present location and condition)

Page 5: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Nilai Persediaan

• PSAK no 14 mensyaratkan perusahaan untuk menilai persediaan (untuk ditampilkan di neraca) dengan menggunakan metode harga pokok atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah

Page 6: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Nilai Realisasi Bersih

• PSAK no 14 , nilai realisasi bersih (net realizable value - NRV) adalah taksiran harga penjualan dalam usaha normal dikurangan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

• Biasanya diukur dengan harga jual, atau dengan nilai pengganti atau biaya mereproduksi ulang (replacement cost)

Page 7: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Cara Penentuan

1. Penentuan Nilai Realisasi Bersih• Batas Atas = Nilai Realisasi bersih• Batas Bawah = Nilai Realisasi bersih – Laba

normal• Nilai pengganti = diantara batas atas dan

batas bawah

2. Pembandingan dengan Harga Pokok

Page 8: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Contoh, hal 183No Taksiran Harga Harga Pokok atau

Nilai Realisasi Bersih, mana yang lebih rendah

Harga Jual

Pokok Batas Bawah

Batas Atas

Nilai Pengganti

1 1500 1050 800 1100 1200 10502 1500 1050 800 1100 950 9503 1500 1050 800 1100 750 8004 1500 1050 650 950 1000 9505 1500 1050 650 950 850 8506 1500 1050 650 950 600 650

Nilai realisasi Bersih

Page 9: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Cara Penerapan, hal 184

Harga pokok atau niali realisasi bersih yang lebih rendah

1. Masing-masing jenis persediaan

2. Kelompok-kelompok persediaan

3. Keseluruhan persediaan

Page 10: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Metode Cadangan Persediaan (hal 188)

• Harga pokok penjualan dan persediaan awal dan akhir dicatat dengan harga pokok.

• Apabila nilai realisasi bersih lebih rendah maka kerugian penurunan persediaan barang awal periode dicatat tersendiri dan dikreditkan ke rekening cadangan

• Akhir periode disesuaikan

Page 11: Penentuan Nilai Persediaan Dan Harga Pokok Persediaan

Contoh

• Metode Fisik (hal 189)

• Metode Buku (hal 189)

• Laporan Rugi Laba untuk masing2 metode (190)