Penelitian Tindakan Sekolah_Oky Sudarto
-
Upload
oky-sudarto -
Category
Education
-
view
2.118 -
download
0
Transcript of Penelitian Tindakan Sekolah_Oky Sudarto
OKY SUDARTO
NIP : 19571016 197803 1 002
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU BAHASA
INGGRIS DALAM PENERAPAN PAKEM MELALUI
BIMBINGAN(MENTORING) DI SMP 1 KUDUS
TH.PELAJARAN 2011/2012
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
SMP 1 KUDUS adalah salah satu sekolah yang
ditunjuk menjadi sekolah rintisan bertaraf
internasional. Kondisi awal para guru melaksanakan
tugas dengan pembelajaran yang kurang
menyenangkan,siswa bosan melakukan kegiatan
belajar. Kurang dikembangkan pembelajaran yang
aktif ,kreatif,efektif dan menyenangkan. Walaupun
hasilnya baik tetapi proses pembelajaran melalui
drilling. Perlunya pembimbingan oleh Kepala Sekolah
dengan metode mentoring.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan
di atas dapat dijabarkan menjadi beberapa
pertanyaan :
1. Apakah mentoring oleh Kepala Sekolah dapat
meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran Pakem ?
2. Apa sajakah yang menjadi kendala para guru
dalam penerapan PAKEM ?
3. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan
PAKEM ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan,
maka penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui apakah penerapan metode
PAKEM dapat meningkatkan mutu pembelajaran
siswa SMP 1 Kudus
2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang
dihadapi guru dalam penerapan PAKEM
3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap
penerapan PAKEM
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Siswa
1) memperoleh pengalaman belajar yang lebihmenarik
2) meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar
3) meningkatkan penguasaan konsep
2. Bagi Guru
1) memperoleh alternatif baru yang dapatditerapkan untuk peningkatan kompetensisiswa
2) memperoleh alternatif baru untuk peningkatanmutu pembelajaran
3. Bagi Sekolah
1) meningkatkan prestasi sekolah dalam bidangakademis
2) meningkatkan kinerja sekolah melaluipeningkatan profesionalisme guru
A. KAJIAN TEORI
1. Hakekat Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang
dengan menggunakan daya pikir, olahhati, olah
kinestik untuk menyelesaikan suatu
permasalahan
2. Kompetensi Guru
Yaitu kemampuan guru dalam mengelola proses
belajar mengajar dalam menanamkan konsep,
nilai-nilai sesuai untuk mencapai tujuan yang
tertera didalam rencana pelaksanaan
pembelajaran
3. Pengertian RPP
BAB II KAJIAN PUSTAKA
3. Pengertian RPP
Penjabaran dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai kompetensi dasar (KD)
4. Pengertian Mentoring
Mentoring adalah bimbingan dari orang yang
lebih pengalaman kepada orang lain
dengan secara kekeluargaan.
5. Bimbingan Kepala Sekolah
Suatu proses untuk mengarahkan para guru
agar mempunyai kinerja tertentu.
B. KAJIAN PENELITIAN
Penelitian orang lain yang relevan peneliti Aina
Mulyanan , judul UPAYA PENINGKATAN
KARAKTER BANGSA MELALUI PENERAPAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF,
KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (
PAKEM ) DALAM KBM DI SMPN 2 CIKEUSIK
KAB. PANDEGLANG. Metode : Bimbingan
Kep.Sek. Hasil penelitian semua guru dapat
menerapkan Pakem.
C. KERANGKA BERPIKIR
Mentoring :
Peer mentoring is a from mentorship that takes
places in learning environments such as
schools,usually between an older more
experienced and a new students( mentees )-
(Paulo Freire,1960).
Mentoring adalah suatu kegiatan pembimbingan
yang berada di lingkungan pembelajaran seperti
di sekolah,biasanya anatara orang yang lebih
tua dan berpengalaman kepada pelajar baru
atau yang terbimbing.
BAB III METODE PENELITIAN
A. OBYEK TINDAKAN
Obyek tindakan dalam penelitian ini adalah kompetensi
guru dalam penyusunan RPP-PAKEM yang akan
ditingkatkan melalui pemberian bimbingan oleh kepsek
Dengan diberikannnya bimbingan secara khusus dalam
membuat RPP-PAKEM diharapkan guru lebih mampu
menyusun RPP dengan baik dan benar.
Dari pengamatan kepsek selama ini para guru di SMP 1
KUDUS belum mempunyai kemampuan yang cukup
untuk menyusun RPP-PAKEM yang baik dan benar.
Berkait dengan hal itu kepala sekolah berusaha
meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP-
PAKEM melalui pemberian bimbingan baik secara
individu maupun kelompok
B.Setting Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 KUDUSdengan subyek guru Bahasa Inggris yang terdiridari 2 guru putra dan 7 guru putri. Adapunkarakteristik guru kelas di SMP 1 Kudus dapatdigambarkan sbb
a. 54 % guru membuat RPP tanpamemperhatikan PAKEM sehingga proses KBMtidak berjalan dengan menyenangkan.
b. 18 % guru enggan membuat RPP karenamerasa terlalu dibebani dengan tugas lainhanya 18 % guru yang selalu membuat RPP-PAKEM ketika mengajar
C.METODE PENGUMPULAN DATA
1.Metode dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan datadengan cara mempelajari dan menseleksi data daridokumen yang relevan dengan penelitian
2. Metode pengamatan/observasi
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan dataketika prosedur penelitian/siklus dilaksanakan sertapraktek membuat RPP-PAKEM
3. Metode penugasan
Pemberian tugas dilaksanakan untuk mengumpulkan
data tentang peningkatan kompetensi dalam
pembuatan RPP-PAKEM
D. PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan 2 siklus dan 4 tahapan
Siklus 1 :
Mendiskusikan cara pembuatan RPP_PAKEM dalam
kelompok kecil.
Siklus 2 :
Para guru mempresentasikan kerja kelompok.
Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu :
-Perencanaa
-Pelaksanaan
-Pengamatan
-Refleksi.
KONDISI
AWAL
KONDISI
AKHIR
TINDAKAN
Kepsek :
Belum memberikan
bimbingan
penyusunan RPP -
PAKEM secara
optimal
Guru :
Kompetensi dalam
menyusun RPP-
PAKEM rendah
Menerapkan
Bimbingan
secara
kelompok/individ
u
SIKLUS I
Mendiskusikan cara
pembuatan RPP-PAKEM
dalam kelompok kecil
SIKLUS II
Mempresentasikan hasil
kerja kelompokDiduga melalui
bimbingan kepsek
kompetensi guru dalam
penyusunan
RPP_PAKEM meningkat
D. PROSEDUR PENELITIAN (Lanjutan)
Penelitian ini merupakan penelitian tindakansekolah yang direncanakan dengan dua siklusdi mana tiap siklus mempunyai tahapan sbb:
Perencanaan Tindakan
Pada tahap ini peneliti:
1. Menentukan masalah pokok yang segera harusdipecahkan yaitu rendahnya kompetensi gurudalam pembuatan RPP yang mengembangkanPAKEM
lanjutan
2. Membuat skenario pelaksanaan bimbinganyaitu dgn kerja kelompok, berdiskusi danpraktek menyusun RPP-PAKEM
Bimbingan ( Mentoring ) juga diberikansecara individu sesuai dengan kebutuhanmasing-masing guru.
3.Merancang lembar pengamatan untukmengetahui perubahan yang dialamidengan diterapkannya MENTORING dalamkerja kelompok maupun individu.
lanjutan
4.Menyiapkan format RPP-PAKEM yang
sesuai dengan standar proses untuk praktik
membuat RPP-PAKEM selama siklus
berlangsung
5.Mengevaluasi hasil akhir kerja kelompok
yang ditekankan pada: adakah peningkatan
kompetensi dalam menyusunan RPP-
PAKEM
lanjutan
Tahap pelaksanan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan skenariobimbingan sesuai dengan yang telahdirencanakan
Pada awal kegiatan Kepsek menyiapkan materitentang RPP-PAKEM yang sesuai denganstandar proses
Secara klasikal materi disampaikan kemudiandidalami bersama.
Guru berdiskusi bagaimana cara membuatRPP-PAKEM yang sesuai standar proses.
Guru mempresentasikan hasil diskusi
Guru lain memberi masukan
Tahap Pengamatan
Peneliti akan melaksanakan pengamatanbersama dengan teman sejawat yangdiminta membantu melakukanpengamatan.Teman tersebut akanmelakukan pengamatan denganmenggunakan lembar pengamatan yangsudah disiapkan oleh peneliti
lanjutan
Tahap refleksi
Pada tahap ini peneliti bersama
teman sejawat akan mengadakan
diskusi untuk membahas perubahan
dan segala sesuatu yang dialamai
guru selama siklus berlangsung
D.Metode Analisis Data
1.Kemampuan menyususn RPP-PAKEM
Data hasil pengamatan ketika guru praktekmembuat RPP-PAKEM,( pada setiap akhirpertemuan dalam siklus )diberi skor denganmenggunakan skala Likert dengan rentang 1-5
Skor 1 : sangat kurang
2 : kurang
3 : sedang
4 : baik
5 : sangat baik
Nilai kemampuan menyusun RPP-PAKEM = skorX 2
lanjutan
2.Keaktifan guru diamati ketika guru berdiskusidan presentasi hasil
Hasil pengamatan tentang proses bimbingan,setiap guru ketika berdiskusi dan persentasi hasil
diberi skore dengan menggunakan skala Liker :
a. sangat kurang diberi skor 1
b. kurang diberi skor 2
c. Sedang diberi skor 3
d baik diberi skor 4
e sangat baik diberi skor 5
Nilai keaktifan = jumlah skor dikali 2
E. CARA PENGAMBILAN
KESIMPULAN
1.Kemampuan Menyusun RPP-PAKEM
Guru dikatakan mampu menyusun RPP-PAKEM apabila pada akhir siklus II telahberhasil membuat RPP-PAKEM denganbaik dan benar untuk masing masingbidang studi yang di ampu sekurang-kurangnya satu KD.
2.Keaktifan dalam mengikuti bimbingan.
Keaktifan dalam mengikutim bimbingandikatakan baik apabila jumlah nilai
hasil pengamatan komponen keaktifanmencapai 70 atau lebih.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Sekilas Tentang Setting
Setting lokasi penelitian tindakansekolah ini adalah : Penelitiandilaksanakan di SMP 1 KUDUSdengansubyek guru kelas yang terdiri dari 2guru putra dan 7 guru putri, padasemester 1 Th.Pelajaran 2011/2012
Nilai rata rata kemampuan membuatRPP sebelum dilaksanankan penelitiansebesar 5,6 namun belum ada upayauntuk meningkatkan kompetensi dalampenyusunan RPP
Lanjutan
Pengamatan awal menunjukkan bahwakemampuan yang rendah disebabkan olehbanyaknya beban administrasi guru (selain RPP ) yang harus dibuat oleh setiap
guru
Berdasar pada hasil pengamatan itukepsek merencanakan mengadakanpenelitian tindakan sekolah denganmemberikan bimbingan secaraberkelompok maupun individu untukmeningkatkan kompetensi para guru
Penelitian tindakan sekolah ini dirancang :
dimulai bl.Agustus th.2011 dan akan
berakhir bl.Oktober 2011.
dengan menerapkan dua siklus . Pada
akhir siklus ke 2 akan diadakan evaluasi
tentang perubahan yang terjadi khususnya
peningkatan kemampuan/kompetensi guru
dalam menyususunan RPP- PAKEM dan
PENERAPANNYA.
B. Uraian Penelitian Secara Umum-
Keseluruhan
Penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas di mana peneliti mengadakan
kerjasama dengan teman sejawat
khususnya kerjasama pada saat siklus
berlangsung yaitu melaksanakan
pengamatan secara bersama-sama.
Secara konkrit penelitian ini melaksanakan
dua siklus di mana tiap siklus terdiri dari 4
tahap sebagai berikut
Lanjutan
a.Perencanaan
b.Pelaksanaan
c.Pengamatan
d.Refleksi
Apabila siklus pertama belum berhasil
maka
akan diteruskan dengan siklus ke 2 dst
C. Penjelasan PersiklusPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
direncanakan 2 siklus.Siklus 1.a.Tahap Perencanaan TindakanLangkah yang dilaksanakan meliputi1)Membuat skenario pembimbingan dengan menerapkanmetode latihan membuat RPP bersama dalam kelompokAdapun proses pembimbingan adalah sebagai berikut :
-Para guru mendiskusikan RPP yang ada.-ditemukan beberapa kelemahan-dicari mengapa prose belajar tidak dapat berlangsung
aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan.-dilakukan bimbingan ( Mentoring ) oleh Kepala Sekolah-dilakukan pembuatan RPP -PAKEM
lanjutan
2) Menyiapkan format RPP untuk praktiktiap tiap kelompok
3)Membentuk kelompok kelompok keciluntuk praktik membuat RPP yang sesuaidengan standar proses dan berbasisPAKEM.
4)Membuat lembar pengamatan untukmengamati kegiatan guru
5).mengadakan evaluasi khususnyaditekankan pada aspek motivasi dalammenyusun RPP-PAKEM.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan proses bimbingan meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti serta penutup
sesuai dengan skenario yang telah
dirancang.
Pada siklus satu menitik beratkan pada
proses latihan membuat RPP-PAKEM
dalam kelompok kecil.
c. Pengamatan
Peneliti bersama teman sejawat
mengamati dan mencatat perubahan ,
kemajuan dan hal-hal lain yang terkait
dengan keaktifan guru selama siklus
berangsung. Ternyata para guru nampak
antusias berlatih dan berdikusi dengan
anggota kelompoknya untuk mendalami
cara cara menyusun RPP yang benar
Perdebatan sering terjadi ketika mereka
beda pendapat misalnya : tentang
perubahan letak indikator dengan tujuan
dalam RPP-PAKEM,tentang rumusan
tujuan yang kurang lengkap, apakah
materi harus ditulis lengkap atau cukup
poin-poin ( pokok pokoknya saja )
d.Refleksi
1.dalam dikusi kelompok sering terjadi perdebatan tentang beberapahal. Hasil pengamatan menunjukkan ternyata ada 2 orang guru yang sangat bijak mensikapi perbedaan pendapat tersebut yaitdengan siap menerima saran dan usulan teman lain yang dirasabermanfaat untuk perbaiakan.
2.Dari sisi keaftifan guru, tak seorangpun guru yang nampak pasifdalam kerja kelopmpok. Semua guru saling adu argumen untukmempertahankan pendapatnya yang dianggap benar. Hal inimenunjukkan adanya motivasi yang tinggi dalam mewujudkan RPP yang baik dan benar.
3. hasil refklesi seklus I menunjukkan lebih dari 50 % guru telahberhasil memahami mengapa ada perubahan letak indikator dantujuan dalam RPP. 5 orang guru dengan mantap menampaikanpendapatnya bahwa mengajar tanpa RPP akan menyebabkan KBM tidak terarah sehingga setelah seleasi bimbingan mereka bertekatuntuk selalu menyusun RPP-PAKEM pada setiap akan mengajar.
Lanjutan
Siklus II.
Tahapan siklus dua pd dasarnya samadengan siklus I. Namun dalam siklus dua disamping penerapan metode diskusikelomok kecil untuk secara bersamamemahamkan cara pembuatan RPP-PAKEM yang baik dan benar, akandilaksanakan juga persentasi hasil diskusiuntuk mendapat tanggapan yang lebih luasdari setiap peserta bimbingan dalam kerjakelompok.Tiap tahap pada siklus ke duaberupaya menyempurnakan hal-hal yang belum baik pada siklus pertama
Lanjutan
D.Proses Menganalisis Data
Setelah kegiatan siklus pertama dan ke
dua selesai peneliti berhasil
mengumpulkan data baik dari praktik
menyusun RPP-PAKEM dalam kelompok
kecil maupun dalam persentasi hasil
diskusi. terhadap Data yang terkumpul
kemudian dianalisis dengan proses sbb
Tabel 1. hasil praktek membuat RPP-
PAKEM siklus 1dan 2.
N0
Praktik
Membuat RPP
Siklus
Rata-rata1 2
1 Keaktifan
dalam diskusi
dan membuat
RPP
6,70 8.80 7,75
2 Kemampuan
membuat
RPP
7,90 8.40 8.15
rata 7,66
E.Pembahasan
Berdasar pd tabel 1 terlihat adanya
kenaikan nilai rata rata
Keaktifan dalam diskusi dan membuat
membuat RPP mengalami kenaikan dari
6,70 menjadi 8,80
Kemampuan membuat RPP mengalami
kenaikkan dari 7, 90 menjadi 8,40
Lanjutan
Dari sini dapat ditarik simpulan yang
berbunyi bah kemampuan metode
bimbingan (mentoring ) dapat
meningkatkan keaktifan dan
kemampuan guru dalam pembuatan
RPP-PAKEM dan melaksanakan (
menerapkannya) didalam Proses
Belajar Mengajar.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Dengan metode bimbingan (Mentoring) dari
Kep.Sek dapat meningkatan keaktifan guru
dalam pembuatan RPP_PAKEM dari 6.70
menjadi 8,80 dan kemampuan guru dalam
pembuatan RPP-PAKEM dari 7.90 menjadi
8.40.
B. Saran
Perlunya bimbingan (Mentoring) oleh
Kep.Sek dalam pembuatan RPP-
PAKEM.Siswa mempunyai pemahaman