Penelitian Ilmiah

3
Penelitian Ilmiah: Menghafal Al-Qur'an Melindungi dari Stress Riyadh (voa-Islam) - Hasil Penelitian Ilmiah di Universitas al-Imam Muhammad bin Sa'ud al-Islamiyyah membuktikan ketika kadar hafalan al-Qur'an siswa meningkat maka akan meningkat pula kesehatan jiwanya. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. DR. Shalih bin Ibrahim, professor ilmu Kesehatan Jiwa, terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama, para mahasiswa-mahasiswi Universitas Malik abdul Aziz di Jeddah. Jumlah mereka 170 orang. Kelompok kedua, Para mahasiswa-mahasiswi Ma'had al-Imam asy- Syatibi li ad-Dirasah al-Qur'aniyyah, filial Universitas al-Khairiyah Litahfidzil Qur'an al Karim di Jeddah. Jumlah mereka sama, yaitu 170 orang. "sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." HR. Bukhari Para mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagus memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih tinggi. Ada 70 penelitian umum dan Islam, seluruhnya menguatkan pentingnya dien untuk meningkatkan kesehatan dan ketentraman jiwa. Sebuah penelitian di di Saudi juga menunjukkan peran al-Qur'an dalam meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak sekolah dasar dan Pengaruh positif hafalan al Qur'an bagi kesuksesan akademik para mahasiswa. Penelitian ini sebagai bukti nyata adanya hubungan antara beragama dengan berbagai fenomena hidup. Di antaranya yang paling urgen adalah menghafal al-Qur'an. Siswa yang memiliki hafalan al-Qur'an memiliki kesehatan jiwa yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswa yang tidak beragama dengan baik, atau tidak menghafalkan al-Qur'an sedikitpun atau hafalan mereka hanya surat-surat dan ayat-ayat pendek. Penelitian tersebut berpesan agar menghafalkan al-Qur'an dengan sempurna bagi para siswa-siswi di tingkat universitas, untuk menghasilkan nilai positiv bagi kehidupan dan akademik mereka. Mendorong mereka melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dan hal itu merupakan sarana terpenting untuk memperoleh kesehatan jiwa yang tinggi. Penelitian itu juga menasihatkan kepada para guru agar meningkatkan standar hafalan bagi murid-murid mereka, walau dijadikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler, karena memiliki manfaat dan pengaruh yang bagus untuk kesuksesan belajar dan kesehatan jiwa mereka. (PurWd/m3com) - See more at: http://www.voa-islam.com/read/hikmah/2009/09/07/1018/penelitian- ilmiahmenghafal-al-qur'an-melindungi-dari-stress#sthash.bADZA8cd.dpuf

description

Linkar Pena

Transcript of Penelitian Ilmiah

Page 1: Penelitian Ilmiah

Penelitian Ilmiah: Menghafal Al-Qur'an Melindungi dari StressRiyadh (voa-Islam) - Hasil Penelitian Ilmiah di Universitas al-Imam Muhammad bin Sa'ud al-Islamiyyah membuktikan ketika kadar hafalan al-Qur'an siswa meningkat maka akan meningkat pula kesehatan jiwanya.Penelitian yang dilakukan oleh Prof. DR. Shalih bin Ibrahim, professor ilmu Kesehatan Jiwa, terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama, para mahasiswa-mahasiswi Universitas Malik abdul Aziz di Jeddah. Jumlah mereka 170 orang. Kelompok kedua, Para mahasiswa-mahasiswi Ma'had al-Imam asy-Syatibi li ad-Dirasah al-Qur'aniyyah, filial Universitas al-Khairiyah Litahfidzil Qur'an al Karim di Jeddah. Jumlah mereka sama, yaitu 170 orang.

"sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." HR. Bukhari

Para mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagus memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih tinggi. Ada 70 penelitian umum dan Islam, seluruhnya menguatkan pentingnya dien untuk meningkatkan kesehatan dan ketentraman jiwa.Sebuah penelitian di di Saudi juga menunjukkan peran al-Qur'an dalam meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak sekolah dasar dan Pengaruh positif hafalan al Qur'an bagi kesuksesan akademik para mahasiswa.Penelitian ini sebagai bukti nyata adanya hubungan antara beragama dengan berbagai fenomena hidup. Di antaranya yang paling urgen adalah menghafal al-Qur'an. Siswa yang memiliki hafalan al-Qur'an memiliki kesehatan jiwa yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswa yang tidak beragama dengan baik, atau tidak menghafalkan al-Qur'an sedikitpun atau hafalan mereka hanya surat-surat dan ayat-ayat pendek.Penelitian tersebut berpesan agar menghafalkan al-Qur'an dengan sempurna bagi para siswa-siswi di tingkat universitas, untuk menghasilkan nilai positiv bagi kehidupan dan akademik mereka. Mendorong mereka melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dan hal itu merupakan sarana terpenting untuk memperoleh kesehatan jiwa yang tinggi.Penelitian itu juga menasihatkan kepada para guru agar meningkatkan standar hafalan bagi murid-murid mereka, walau dijadikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler, karena memiliki manfaat dan pengaruh yang bagus untuk kesuksesan belajar dan kesehatan jiwa mereka. (PurWd/m3com)- See more at: http://www.voa-islam.com/read/hikmah/2009/09/07/1018/penelitian-ilmiahmenghafal-al-qur'an-melindungi-dari-stress#sthash.bADZA8cd.dpuf

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh

dokter yang berbeda. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri

dari 3 pria dan 2 wanita. Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua

sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang

bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai

65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35%

ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Page 2: Penelitian Ilmiah

Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-

ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih

tenang.

Menurut penelitian membaca Al Quran sehabis maghrib dan subuh dapat meningkatkan

kecerdasan otak sampai 80 % , karena di sana ada pergantian dari siang ke malam dan

dari malam kesiang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus , membaca , melihat

dan mendengar.

Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan

ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alquran.

Baca Juga : Keutamaan Mempelajari Al Quran

Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97%

dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.Objek penelitiannya

terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Penelitian yang

dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan

tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alquran. Kesimpulannya,

responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan

Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab

yang bukan dari Alquran.

Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-

ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih

tenang. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan

spiritual (SQ).

http://www.duniaislam.org/