Penelitian Geografi

11
Laporan Demografi 2015 Penduduk Nongsa yang beragam, lebih aktif, dan lebih produktif Social Experiment Republik Indonesia

description

proposal demografi kecamatan nongsa kota batam 2015 dibuat oleh: ahmad faisal siregarsma n 3 batam XIPS1

Transcript of Penelitian Geografi

Page 1: Penelitian Geografi

Laporan Demografi 2015 Penduduk Nongsa yang beragam, lebih aktif, dan lebih produktif

Soci

al E

xper

imen

t

Republik Indonesia

Page 2: Penelitian Geografi

Anggota

Ahmad Faisal Siregar

Anisha Rizka Femilia

Ega Suryawati Aldiana

Jouldan Rahmanurraid S

Nabila Shafira Kusnadi

Noviandi Harahap

Rizky Andi Amrullah Putra

Page 3: Penelitian Geografi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat,

hidayah, dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik sebagai

tugas kelompok mata pelajaran Geografi bab Dinamika dan Masalah Pendudukan.

Makalah ini berjudul “Laporan Demografi 2015: Penduduk Nongsa yang beragam,

lebih banyak, dan lebih produktif”. Makalah ini berisi tentang konsep dasar / definisi dari

komposisi kependudukan; kuantitas dan kualitas penduduk yang mencakup rasio beban

ketergantungan menurut usia produktif dan usia non-produktif, rasio jenis kelamin antara

laki-laki dan perempuan, dan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh penduduk kecamatan

Nongsa.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada guru mata pelajaran

Geografi bab Dinamika dan Masalah Kependudukan sekolah menengah keatas negeri 3

yaitu Ibu Siti dan kami mengucapkan terimakasih kepada Drs. Syamsuri, MSi selaku Kepala

Camat Nongsa NIP. 19650222 199303 1 004 yang telah membantu memberikan data untuk

melengkapi laporan ini. Kami sepenuhnya sadar, penyusunan laporan ini tidak akan

terlaksana dengan baik tanpa arahan, bimbingan, dan petunjuk dari beliau. Kami berharap

penyusunan laporan ini dapat bermanfaat sebagai referensi atau bahan bacaan bagi semua

pihak yang ingin mempelajari konsep dasar komposisi penduduk. Kami sepenuhnya sadar,

laporan ini masih jauh dari sempurna dan membutuhkan perbaikan untuk menjadi lebih

baik. Oleh karena itu, kami sangat senang menerima saran dan kritik dari semua pihak yang

dapat disampaikan kepada tim kami.

Batam, April 2015

Penyusun

Page 4: Penelitian Geografi

Jumlah Penduduk Kecamatan Nongsa

Februari 2015

Laki-Laki, 28723

Perempuan, 23723

15%

7%

17%

14%

47%

Februari 2015

0-4 tahun 5-6 tahun 7-15 tahun 16-21 tahun 22-59 tahun

Page 5: Penelitian Geografi

1. Komposisi Penduduk Biologis

a. Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin sering digunakan untuk analisis dan

perencanaan pembangunan (Bagoes, Mantra, 2000:24). Berikut adalah grafik dan rumus

perhitungan rasio jenis kelamin penduduk pada kecamatan Nongsa pada tahun 2014 dan yang

terbaru 2015

2015

Laki-laki Perempuan

Sex Ratio

JUMLAH LAKI−LAKI

JUMLAH PEREMPUAN X 100

28.723

23.734 X 100 = 121

“Jadi, setiap 100 penduduk perempuan

terdapat 121 penduduk laki-laki.”

2014

Laki-laki Perempuan

Sex Ratio

JUMLAH LAKI−LAKI

JUMLAH PEREMPUAN X 100

28.602

23.596 X 100 = 121

“Jadi, setiap 100 penduduk perempuan

terdapat 121 penduduk laki-laki.”

Page 6: Penelitian Geografi

Kantor Menteri Pendidikan Nasional membutuhkan data penduduk usia sekolah dalam

merencanakan wajib belajar atau pembangunan sarana pendidikan. Umur biasanya digolongkan

dengan jenjang lima tahunan, misalnya kelompok umur 0-4, 5-9, 10-14, dst.

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000

0-4 tahun

5-6 tahun

7-15 tahun

16-21 tahun

22-59 tahun

> 60 tahun

Penduduk Menurut Umur2014 2015

Jumlah Penduduk Laki-laki 28. 723

Jumlah Penduduk Perempuan 23.734

Laporan Kependudukan Kecamatan Nongsa Bulan Februari 2015

Page 7: Penelitian Geografi

“Jadi, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung

beban ekonomi 68 penduduk usia non-produktif”

Dependency Ratio:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑜𝑛−𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 x 1000

21.199

31.151 x 1000 = 68

Rasio Beban Ketergantungan

•0-4 tahun: 7.225 jiwa

•5-6 tahun: 3.641 jiwa

•7-15 tahun: 8.740 jiwa

Usia Belum Produktif

•16-21 tahun: 7.223 jiwa

•22-59 tahun: 23.928 jiwa

Usia Produktif

•> 60 tahun: 1.593 jiwa

Usia Tidak Produktif

Page 8: Penelitian Geografi

Struktur umur penduduk antara negara satu dengan negara lain itu tidak sama. Begitu

pula keadaannya bila dibandingkan antara struktur umum penduduk, negara-negara yang

sedang berkembang dengan negara-negara maju atau antara daerah pedesaan dengan

perkotaan. Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel demografi, yaitu:

Tabel diatas merupakan laporan kependudukan kecamatan Nongsa bulan februari 2015

Migrasi

KematianKelahiran

Lahir

WNI 9

WNA 0

WNI 11

WNA 0

Meninggal

WNI 5

WNA 0

WNI 0

WNA 0

Pendatang

WNI 65

WNA 28

WNI 92

WNA 0

Pindah

WNI 32

WNA 2

WNI 33

WNA 3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

Page 9: Penelitian Geografi

2. Komposisi Penduduk Sosial

a. Komposisi penduduk menurut pendidikan

Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat

dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokkan ini dapat

digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.

Jumlah Sarana Pendidikan Kec. Nongsa Tahun 2014

TK SD SMP SMA Per. Tinggi

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

16 10 8 4 4 2 2 0 0

BelumSekolah

TidakSekolah

TidakTamat SD

TK SD SMP SMA Diploma Kuliah

2015 10980 618 307 355 12528 9676 17061 297 540

2014 10947 594 311 348 12489 9626 16998 284 511

10980

618 307 355

12528

9676

17061

297 540

10947

594 311 348

12489

9626

16998

284 5110

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

Axi

s Ti

tle

JENJANG PENDIDIKAN

Page 10: Penelitian Geografi

b. Komposisi Penduduk menurut Agama

Pengelompokkan ini berdasarkan kepada agama yang dianut penduduk yaitu Islam,

Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. 3. Komposisi Penduduk Geografis a. Komposisi Penduduk

Menurut Tempat Tinggal Tempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah

tempat tinggal penduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah

sebagian besar penduduknya tinggal di desa.

b. Komposisi Penduduk menurut Suku Bangsa

Kemajemukan bangsa Indonesia

tidak hanya terlihat dari beragamnya

kepercayaan yang dianut, namun juga

beragamnya suku bangsa yang tersebar

di kecamatan Nongsa. suasana

kehidupan yang harmonis di lingkungan

masyarakat heterogen dengan berbagai

latar belakang suku bangsa terbangun

karena toleransi masyarakat yang saling

menghargai adanya perbedaan.

51Masjid

25Musholla

17Gereja

2Vihara

0Pura

2015

20140

10000

20000

30000

40000

50000

IslamKatolik

ProtestanHindu

BudhaKonghucu

Lainnya

Agama

0-10000 10000-20000 20000-30000 30000-40000 40000-50000

26%

17%

13%

9%

3%

4%

3%0%2%

13%

10%

Suku

Melayu

Jawa

Minang

Batak

Sunda

Flores

Palembang

Aceh

China

Bugis

Lainnya

Page 11: Penelitian Geografi

KECAMATAN NONGSA

Kepadatan Penduduk Kasar: Jumlah Penduduk

Luas Wilayah =

52.331

290.364 = 0,180

•290.364 KM2

•52.101 jiwa

Ngenang

•81.467 KM2

•1.486 jiwa

Kabil

•48.118 KM2

•24.662 jiwa

Batu Besar

•96.689 KM2

•17.352 jiwa

Sambau

•64.090 KM2

•8.601 jiwa

Population density atau

yang lebih dikenal

dengan kepadatan

penduduk adalah jumlah

penduduk yang

mendiami suatu wilayah

atau daerah tertentu

dengan satuan per

kilometer persegi.

Ciri-ciri kepadatan

penduduk yang makin

lama makin tinggi adalah

tingginya pertumbuhan

penduduk yang terus

berjalan dan

meningkatnya jumlah

pemukiman di daerah

tersebut.