(Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di...

18
i SKRIPSI POERNOMO ADJI STUDI PENGGUNAAN SEFTRIAKSON PADA PENDERITA SEPSIS (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Transcript of (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di...

Page 1: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

i

SKRIPSI

POERNOMO ADJI

STUDI PENGGUNAAN SEFTRIAKSON

PADA PENDERITA SEPSIS

(Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD

Sidoarjo)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

ii

Page 3: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

iii

Page 4: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Studi Penggunaan Seftrikson pada Penderita

Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)”

untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program

Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bimbingan, dukungan, bantuan serta doa sehingga

penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. ALLAH SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahNYA, Rasulullah SAW yang sudah menuntun kita menuju jalan

yang lurus.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom. Selaku dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., SpFRS selaku dosen pembimbing I serta

Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt. selaku dosen pembimbing II yang selalu

memberikan arahan dengan penuh semangat dan kesabaran, membimbing

dan meluangkan waktu serta memberikan motivasi kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

4. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., dan Andri Tilaqsa, S.Farm., M.Farm.,

Apt. selaku Tim Penguji yang memberikan dorongan, saran, kritik dan

masukan yang membangun serta nasehat demi kesempurnaan skripsi

penulis.

5. Seluruh pegawai RSUD Sidoarjo dengan baik, sabar, dan ramah

membantu dan mengijinkan sebagai tempat penelitian kepada penulis .

6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan pendidikan sarjana dengan lancar.

Page 5: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

v

7. Ayah Somoredjo dan ibu Tutik Irianingsih yang dengan penuh kasih

sayang, ketulusan dan kesabaran selalu memberikan semangat, nasehat,

dukungan moral dan materi serta doa sehingga penulis dapat menjalani

studi dan menyelesaikan skripsi dengan baik dan lancar.

8. Nila Martina dan Dwi Wulan Sari sebagai kakak kandung tersayang yang

selalu memotivasi dan membantu proses penyelesaian naskah skripsi

penulis.

9. Dyah Rahmasari sahabat terbaik penulis yang dengan sabar selalu

mendengarkan keluh kesah, memberikan perhatian, dan membantu penulis

dalam melakukan penelitian.

10. Sahabat – sahabat yang luar biasa yang selalu memberi dukungan, nasehat

dan bantuan kepada penulis dari awal penelitian hingga akhir, Gilang

Rizki Al-Farizi, Sindy Viliony, Yudi Choirudin Ashari, Juwita Sartika,

Angga Wardana.

11. Keluarga Ngranggon dan Keluarga Mojokerto yang selalu memberikan

dukungan dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan studi dan skripsi.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih

atas semua dukungan, bantuan, semangat dan doa yang telah diberikan

dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Almamater tercinta Universitas Muhammadiyah Malang yang telah ikut

mengangkat derajadku.

Akhir kata, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu dan Saudara

sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan

ilmu pengetahuan di bidang farmasi bagi kita semua. Amin. Terimakasih.

Malang, 30 April 2016

Penyusun

Poernomo Adji

Page 6: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iv

RINGKASAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah ............................................................ 4

1.3 Tujuan penelitian

1.3.2 Tujuan umum................................................................. ....... 4

1.3.3 Tujuan khusus................................................................ ....... 4

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sepsis

2.1.1 Definisi sepsis ........................................................... 5

2.1.2 Epidemiologi sepsis .................................................. 6

2.1.3 Penyebab sepsis ........................................................ 6

2.1.4 Mortalitas sepsis ....................................................... 10

2.1.5 Etiologi ...................................................................... 11

2.1.6 Patofisiologi sepsis ................................................... 12

2.1.6.1 Kaskade inflamasi (Inflamasi cascade) ............ 12

2.1.7 Manifestasi klinis sepsis ........................................... 14

Page 7: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

vii

2.1.8 Komplikasi sepsis ..................................................... 15

2.1.8.1 Gagal ginjal ....................................................... 15

2.1.8.2 Sindrom distres pernafasan akut ....................... 15

2.1.8.3 Disfungsi hati .................................................... 15

2.1.8.4 Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) 16

2.1.8.5 Komplikasi kardiovaskular ............................... 16

2.1.8.6 Sindroma disfungsi multiorgan ......................... 17

2.1.9 Diagnosa Sepsis ........................................................ 17

2.1.9.1 Pemeriksaan klinis ............................................ 17

2.1.9.2 Pemeriksaan laboratorium ................................. 18

2.1.10 Penatalaksanaan sepsis ........................................... 19

2.1.10.1 Tatalaksanaan antibiotik pada sepsis ...................... 19

2.1.10.2 Kepekaan terhadap antibiotik ................................. 20

2.2 Sefalosporin

2.2.1 Sejarah dan sumber ................................................... 21

2.2.2 Struktur kimia ........................................................... 21

2.2.3 Klasifikasi sefalosporin ............................................. 23

2.2.3.1 Sefalosporin generasi pertama .................................. 23

2.2.3.2 Sefalosporin generasi dua ......................................... 24

2.2.3.3 Sefalosporin generasi tiga ........................................ 24

2.2.3.3.1 Gambaran umum ............................................ 24

2.2.3.3.2 Penggunaan terapi .......................................... 24

2.2.3.4 Seftriakson generasi empat ....................................... 24

2.3 Seftriakson

2.3.1 Definisi ...................................................................... 24

2.3.2 Farmakokinetika dan dosis ....................................... 26

2.3.3 Kegunaan klinis ........................................................ 26

2.3.4 Efek samping ............................................................ 26

2.3.5 Interaksi .................................................................... 27

2.3.6 Kontraindikasi Penggunaan terapi ............................ 27

Page 8: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

viii

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Skema kerangka konseptual ............................................. 28

3.2 Skema kerangka operasional ........................................... 29

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan penelitian ....................................................... 30

4.2 Populasi dan sampel ......................................................... 30

4.2.1 Populasi ............................................................... 30

4.2.2 Sampel ................................................................. 30

4.2.3 Kriteria data inklusi .............................................. 30

4.2.4 Kriteria data ekslusi ............................................. 31

4.3 Bahan penelitian ............................................................... 31

4.4 Instrumen penelitian ......................................................... 31

4.5 Tempat dan waktu penelitian ............................................ 31

4.6 Definisi operasional .......................................................... 31

4.7 Metode pengumpulan data ............................................... 32

4.8 Analisa data ...................................................................... 32

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Demografi pasien ......................................................................... 34

5.1.1 Jenis kelamin ................................................................. 34

5.1.2 Status .............................................................................. 34

5.1.3 Usia ................................................................................ 35

5.2 Diagnosa penyerta sepsis ............................................................. 35

5.3 Pola terapi seftriakson ................................................................. 36

5.4 Lama terapi antibiotik .................................................................. 39

5.5 Kondisi KRS pasien .................................................................... 36

BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................... 40

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ...................................................................... 51

7.2 Saran ............................................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 52

LAMPIRAN ............................................................................................ 56

Page 9: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penyebab umum sepsis pada orang sehat ......................................... 7

2.2 Penyebab umum sepsis pada pasien yang dirawat ............................ 8

2.3 Terminologi dan definisi sepsis ........................................................ 9

2.4 Tipe organisme yang didapat dan angka mortalitas pada sepsis ....... 11

2.5 Indikator laboratorium penderita sepsis ............................................ 18

2.6 Sediaan antibiotik sefalosporin dan dosis ......................................... 23

5.1 Jenis kelamin pasien sepsis ............................................................... 34

5.2 Status pasien sepsis ........................................................................... 34

5.3 Usia pasien sepsis .............................................................................. 35

5.4 Diagnosa penyerta sepsis .................................................................. 35

5.5 Pola penggunaan terapi antibiotik tunggal dan kombinasi ............... 36

5.6 Penggunaan seftriakson pada pasien sepsis ...................................... 37

5.7 Pola penggantian seftriakson dengan antibiotik lain ......................... 37

5.8 Pola penggunaan seftriakson dengan antibiotik lain ......................... 38

5.9 Pola penggantian terapi kombinasi seftriakson ................................. 38

5.10 Lama terapi seftriakson pasien sepsis ............................................. 39

5.11 Kondisi KRS pasien sepsis ............................................................. 39

Page 10: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Hubungan santara sepsis dengan SIRS ............................................. 5

2.2 Penderita sepsis ................................................................................. 10

2.3 Bagan jalur utama patogenesis sepsis ............................................... 13

2.4 Struktur sefalosporin ......................................................................... 22

2.5 Mekanisme penghambatan enzim transpeptidase ............................. 22

2.6 Struktur seftriakson ........................................................................... 25

3.1 Skema kerangka konseptual .............................................................. 28

3.2 Skema kerangka operasional ............................................................. 29

5.1 Skema inklusi dan eksklusi penelitian pada pasien sepsis ................ 33

Page 11: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar riwayat hidup .......................................................................... 56

2. Surat Pernyataan ................................................................................. 57

3. Rekomendasi penelitian dari provinsi ................................................. 58

4. Rekomendasi penelitian dari kabupaten.............................................. 59

5. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ................. 60

6. Lembar Pengumpulan Data ................................................................ 62

7. Tabel data induk ................................................................................. 117

Page 12: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xii

DAFTAR SINGKATAN

AIDS = Acquired immunodeficiency syndrome

AKI = Acute Kidney Injury

ALT = Alanine Transaminase

ARDS = Sindrom Distres Pernafasan Akut

AS = Amerika Serikat

AST = Aspartate aminotransferase

BB = Berat badan

BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

°C = Celcius

CDC = Centers for Disease Control

CKMb = Creatine Kinase Mb

Cl = Clorida

CRP = C-reaktif protein

DHF = Dengue Haemorrhagic Fever

DIC = Disseminated Intravascular Coagulation

dL = Desiliter

DNA = Deoxyribise nucleic acid

ESGNI = European Study Group on Nosocomial Infections

EVLW = Extravascular lung water

FL = Fentoliter

GCS = Glasgow Coma Scale

GD = Gula darah

Hb = Hemoglobin

Hct = Hematokrit

HR = Heart rate

ICU = Intensive care unit

IL = Interleukin

INR = International Normalized Ratio

ISK = Infeksi Saluran Kemih

Iv = Intravena

Page 13: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xiii

Jamkesmas = Jaminan Kesehatan Masyarakat

K = Kalium

Kg = Kilogram

KRS = Keluar rumah sakit

L = Liter

LED = Laju endap darah

LPS = Lipopolisakarida

MAP = Mean Arteriap Pressure

MCH = Mean corpuscular hemoglobin atau mean cell hemoglobin

MCHC = Mean corpuscular hemoglobin concentration

MCV = Mean corpuscular volume

Menkes = Menteri kesehatan

mEq = Miliekuivalen

mL = Mililiter

mg = Miligram

mmHg = Milimeter Hydrargyrum

mmol = Milimol

MODS = Multiple Organ Dysfunction Syndrome

MOF = Multiple Organ Failure

MPV = Multi Purpose Vehicle

NF-kB = Nuclear factor-kB

Na = Natrium

nL = Nano liter

NO = Oksida nitrat

PCT = Procalcitonin

PDW = Platelet Disribution Width

pH = Pangkat hidrogen

PLT = Platelet

PMN = Polymorphonuclear

RBC = Red blood cell

RDW = Red Cell Distribution Width

RMK = Rekam medis klinik

Page 14: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xiv

RSUD = Rumah sakit umum daerah

SGOT = Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

SGPT = Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

SIRS = Systemic Inflamation Respons Syndrome

TNF = Tumor Necrosis Factor

TNF-α = Tumor necrosis factor α

μL = Mikroliter

Page 15: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xv

Daftar Pustaka

Adisasmito, A.W., and Tumbelaka, A.R., 2006. Penggunaan Antibiotik

Khususnya pada Infeksi Bakteri Gram Negatif di ICU Anak RSAB

Harapan Kita. Sari Pediatri, Vol. 8, No. 2, September 2006: 127 – 134

Apriliana, E., Rukmono, P., et al. 2013. Bakteri Penyebab Sepsis Neonatorum

Dan Pola Kepekaannya Terhadap Antibiotika. Lambung

Arifin, M.R.A., 2011. Hubungan Antara Hiperglikemia dan Mortalitas Pada

Anak Dengan Sepsis di Ruang Rawat Inap Intensif RSUD Dr.

Moewardi Surakarta. Solo. Jurnal Kedokteran Indonesia, Vol. 2 No. 1

Artero, A., Zaragoza, R., et al. 2012. Severe Sepsis and Septic Shock

Understanding a Serious Killer. Valencia

Aulia, N.F., 2008. Pola Kuman Aerob dan Sensitifitas Pada Gangren

Diabetik. Medan. Persyaratan mencapai Keahlian Dalam Bidang Klinik

Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Buchori, Prihatini. 2006. Diagnosis Sepsis Menggunakan Procalcitonin.

Surabaya. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical

Laboratory, Vol. 12, No. 3, Juli 2006: 131-137

Carolina, M., Widayati, A. 2014. Evaluasi Penggunaan Antibiotika Dengan

Metode Ddd (Defined Daily Dose) Pada Pasien Anak Rawat Inap Di

Sebuah Rumah Sakit Pemerintah Di. Yogyakarta. Media Farmasi, Vol.11

No.1

Chodijah, S., Nugroho, A., et al. 2013. Hubungan Kadar Gula Darah Puasa

Dengan Jumlah Leukosit Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Sepsis.

Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 1, hlm. 602-606

Damayanti, T., Saputro, I,D. 2011. Nilai Uji Diagnostik Prokalsitonin sebagai

Deteksi Dini Sepsis pada Luka Bakar Berat. Surabaya. Vol. 1. No. 1

Page 16: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xvi

Derek C. Angus, M.D., M.P.H., and Tom van der Poll, M.D., Ph.D. 2013. Severe

Sepsis and Septic Shock. N Engl J Med 369;9

Dewi, R. 2011. Sepsis pada Anak : Pola Kuman dan Uji Kepekaan. Jakarta.

Maj Kedokt Indon, Vol. 61

Effendi, S.H. 2013. Sepsis Neonatal; Penatalaksanaan Terkini Serta Berbagai

Masalah Dilematis. Bandung

Farhana, N., 2010. Hubungan Pemberian Beras Angkak Merah (Monascus

Purpureus) Terhadap Hitung Limfosit Pada Mencit Balb/C Model

Sepsis. Surakarta. Peryarata Memperoleh Gelar Sarjana Kedokterran

Universitas Sebelas Maret

Fauziyah, S., Maksum Radji et al., 2011. Hubungan Penggunaan Antibiotika

Pada Terapi Empiris Dengan Kepekaan Bakteri Di Icu Rsup

Fatmawati. Jakarta. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 5 No. 3 Januari 2011:

150 -158

Hermawan, A.G., 2012. Mekanisme Apoptosis pada Sepsis. Solo. Vol. 2 No. 1

Internet Drug Index. 2008. Diunduh dari: http://www.rxlist.com/rocephin

drug.htm

Hooton TM., 2008. Nosocomial Urinary tract infections. Principles and

Practice of Infectious Disease. 7th ed. Philadephia.

Jacobsen SM, Stickler DJ, at al., 2008. Complicated catheter-associated

urinary tract infections due to Escherichia coli and Proteus mirabilis.

American Society for Microbiology.

Japardi, I., 2002. Manifestasi Neurologik Shock Sepsis. Medan

James A. Russell, M.D..2006. Management of Sepsis. N Engl J Med

355;16

Page 17: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xvii

Juniatiningsih, A., Aminullah, A et al., Profil Mikroorganisme Penyebab Sepsis

Neonatorum di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo. Jakarta. Sari Pediatri, Vol. 10, No. 1

Katzung, Bertram G et al. Basic and Clinical Pharmacology. 10th

edition.

McGraw Hill. San Fransisco, 2006

Medicastore, 2006. Sefalosporin. Available at:

http://www.medicastore.com/apotik_online/antibiotika/sefalosporin.htm

Monson, Kristi. Ceftriaxone side effects. 2009. Diunduh dari

http://bacteria.emedtv.com /ceftriaxone/ceftriaxone-side-effects.html

Muslim S, Raveinal and Resta A., 2013. Tinjauan Akumulasi Seftriakson Dari

Data Urin Menggunakan Elektroforesis Kapiler Pada Pasien Gangguan

Fungsi Ginjal Stadium V. Padang

Neal, M.J., 2006. At a Glance Farmakologi Medis. Edisi ke-5, Jakarta: Penerbit

Erlangga, hal. 80-84

Parlindungan, F., Sembiring, E., et al. 2012. Sepsis pada Lansia. Medan

Prayogo, B.W., Budi Prasetyo et al., 2011. Hubungan antara Faktor Risiko

Sepsis Obstetri dengan Kejadian Sepsis Berat dan Syok Sepsis di

Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Obstetri & Ginekologi, Vol. 19 No. 3

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

2406/Menkes/PER/XII/2011

Petri, W.A., 2006. Antibiotics. In: Brunton, L., Chabner, B., and Knollman, B.

Goodman & Gillman’s The Pharmacological Basic of Therapeutic.

Edisi ke-11, New York : McGraw-Hill, Chapter 43-45

Semaradana, W., 2011. Infeksi Saluran Kemih Akibat Pemasangan Kateter –

Diagnosis dan Penatalaksanaan. Bali.

Page 18: (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo) · Sepsis (Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

xviii

Sari, L.P.A., 2013., Perbedaan Mortalitas Antara Pasien Sepsis dan Sepsis

Komplikasi Disseminated Intravascular Coagulation (Dic) Di Icu Rsup

Dr. Kariadi. Semarang : Skripsi Program Sarjana Strata-1 kedokteran

umum

Saraswati, P.F.D., 2012., Faktor Yang Berhubungan Dengan Hasil Tes

Prokalsitonin Pada Sepsis. Semarang. Laporan akhir Karya Tulis Ilmiah

mahasiswa program strata-1 kedokteran umum Universitas Diponegoro

Saraswati, D.D., Pudjiadi, A.H., et al. 2014. Faktor Risiko yang Berperan pada

Mortalitas Sepsis. Jakarta. Sari Pediatri, Vol. 15, No. 5

Soekardjo, B., Hardjono, S., dan Sondakh, R., 2008. Hubungan Struktur

Aktivitas Obat Antibiotika. In: Siswandono, dan Soekardjo, B. Kimia

Medisinal. Edisi ke-2. Surbaya: Airlangga University press, hal. 110-153

Suharjono, et al. 2009. Studi Penggunaan Antibiotik pada Penderita Rawat

Inap Pneumonia. Surabaya

Sumantri, S. 2012. Tinjauan Imunopatogenesis dan Tatalaksana Sepsis.

Jakarta

Suardi, M., Andria, R., et al. 2013. Tinjauan Akumulasi Seftriakson Dari Data

Urin Menggunakan Elektroforesis Kapiler Pada Pasien Gangguan

Fungsi Ginjal Stadium V. Padang

Tjay & Kirana. 2007. Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan Efek-

Efek Samping. Jakarta : PT Elex media Komputindo

Widodo, A.D., Tumbelaka, A.R. 2010. Penggunaan Steroid dalam Tata

Laksana Sepsis Analisis Kasus Berbasis Bukti. Jakarta. Sari Pediatri, Vol.

11, No. 6

Wilar, R., Kumalasari, E., et al. 2010. Faktor Risiko Sepsis Awitan Dini.

Manado. Sari Pediatri, Vol. 12, No. 4