3. penerimaan pasien rawat inap
Transcript of 3. penerimaan pasien rawat inap
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
00/PWT/SPO/PKU
No. Revisi
00
Halaman
1 dari 3
PROSEDUR TETAP
MR
Tanggal Terbit
DitetapkanDirektur,
Dr. irana oktavia
Pengertian
Prosedur penerimaan pasien rawat inap adalah tata cara penerimaan pasien
yang akan dirawat agar dapat berjalan dengan lancar dan
tertib.
.
Tujuan: Untuk kelancaran pelayanan kepada pasien.
Kebijakan
Pelayanan pasien cepat, tepat dan terlayani.
Penerimaan pasien rawat inap untuk pasien perusahaan mengikuti
ketentuan yang sudah disepakati dalam perjanjian kerjasama.
Prosedur I. PASIEN UMUM
1. Setiap pasien yang membawa surat permintaan rawat inap dari
poliklinik/UGD menghubungi petugas pendaftaran, sedangkan pasien
rujukan dari pelayanan kesehatan lainnya terlebih dahulu diperiksa oleh
dokter poliklinik/dokter jaga UGD.
2. Pada saat mendaftar pasien/keluarganya akan mendapatkan penjelasan
oleh petugas pendaftaran tentang:
Tarif kamar yang diminta sesuai dengan kelas perawatan
Kapan dapat masuk
Menyerahkan Peraturan/tata tertib pasien selama dirawat
kepada pasien/keluarganya.
Pengisian Surat Perjanjian Rawat Inap (SPRI) oleh
pasien/keluarganya.
Rumah Sakit
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
00/PWT/SPO/PKU
No. Revisi
00
Halaman
2 dari 3
3. Prosedur penerimaan pasien baru dan lama sama seperti prosedur
penerimaan pasien rawat jalan
4. Petugas pendaftaran menghubungi ruang perawatan sesuai permintaan
pasien/keluarganya. Jika kamar dimaksud tersedia petugas pendaftaran
entry data pasien dan menyiapkan berkas rekam medis rawat inap,
kemudian rekam medis pasien diserahkan ke poliklinik /UGD yang dituju.
5. Jika kamar dimaksud penuh petugas pendaftaran memberikan alternatif
kamar lain atau mempersilahkan pasien untuk menunggu sampai kamar
tersedia, namun jika pasien tidak bersedia menunggu maka petugas
pendaftaran memberi informasi ke poliklinik/UGD bahwa kamar sedang
penuh.
6. Pasien yang tidak mampu maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
II. PASIEN PERUSAHAAN / ASURANSI
1. Pasien menunjukkan surat jaminan dari perusahaan / kartu asuransi bagi
peserta asuransi kepada petugas pendaftaran.
2. Jika pasien tidak membawa surat jaminan dari perusahaan/asuransi maka
pasien atau keluarga pasien harus menyelesaikan jaminan tersebut dalam
waktu 2 x 24 jam (tidak termasuk hari raya/libur).
3. Setelah surat jaminan ada diserahkan ke bagian kasir rawat inap.
4. Untuk pasien peserta asuransi jika tidak membawa kartu peserta asuransi
lebih dari 1 x 24 jam, dianggap sebagai pasien umum.
5. Jika pasien tidak membawa surat jaminan perusahaan / kartu peserta
asuransi maka pada map rekam medis pasien ditempelkan kartu merah
(Kartu Tanda Pasien Bermasalah).
6. Petugas pendaftaran memberikan penjelasan kepada pasien/keluarganya
apabila pasien menempati kelas yang lebih tinggi dari haknya dan tidak
ditanggung perusahaan sanggup untuk membayar selisih biaya.
7. Jika pasien/keluarga setuju, petugas pendaftaran memberikan surat
penyataan kelebihan biaya untuk diisi dan ditanda tangani oleh
Rumah Sakit
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
00/PWT/SPO/PKU
No. Revisi
00
Halaman
3 dari 3
pasien/keluarganya.
8. Prosedur selanjutnya sama dengan prosedur pasien umum
Protap ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Unit Terkait UGD
Poliklinik
Unit Rawat Inap
INSTRUMEN
Surat Perjanjian Rawat Inap
Persetujuan Tata Tertib
Surat Pernyataan Kelebihan Biaya
Rumah Sakit