Pendingin 2

32
Persiapan Perawatan Mesin Pendingin oleh : Drs Sepdianto JP SMK NEGERI 1 SINGOSARI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Transcript of Pendingin 2

Page 1: Pendingin 2

Persiapan Perawatan Mesin Pendingin

oleh : Drs Sepdianto JPSMK NEGERI 1 SINGOSARI

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 2: Pendingin 2

Persiapan Perawatan Mesin Pendingin

Aspek Keselamatan Kerja

Keselamatan lingkunganKeselamatan diriKeselamatan benda kerja

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 3: Pendingin 2

Nama dan Fungsi Komponen Utama

Mesin Pendingin, AC atau Air Conditioner adalah suatu rangkaian peralatan / komponen yang berfungsi untuk mendinginkan udara. Rangkaian peralatan (komponen) tersebut adalah:

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 4: Pendingin 2

Compressor :

Berfungsi untuk memampatkan refrigerant berbentuk gas agar tekanannya / temperaturnya meningkat.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 5: Pendingin 2

Condenser : Berfungsi untuk menyerap panas pada

refrigrant yang telah di kompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigerant berbentuk gas menjadi cair (dingin).

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 6: Pendingin 2

Dryer / ReceiverBerfungsi untuk menampung refrigerant cair yang selanjutnya dialirkan keEvaporator melalui Expansion Valve Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 7: Pendingin 2

Expansion ValveBerfungsi untuk mengabutkan Refrigerant kedalam Evaporator, agar refrigerant cair dpat segera berubah menjadi gas.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 8: Pendingin 2

Evaporator

Merupakan kebalikan dari Condenser yaitu berfungsi untuk menyerap panas dari udara, yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator sehingga udara tersebut menjadi dingin.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 9: Pendingin 2

PRINSIP KERJA KOMPONEN

COMPRESSORDigerakkan oleh tali kipas dari pulley

engine atau motor. Perputaran kompresor ini akan menggerakan Piston atau Vane.

Gerakan piston atau Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya / temperaturnya meningkat.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 10: Pendingin 2

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Condenser

Disini temperatur refrigerant sekitar 80 derajat Celcius, melalui Condenser yang berbentuk liku-liku akan terjadi pelepasan panas oleh refrigerant.

Pelepasan ini dipermudah dengan adanya aliran udara pada Condenser / hisapan Fan yang terpasang dibelakang Condenser.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 11: Pendingin 2

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Lanjutan Pada ujung pipa keluar Condenser,

refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi akan tetapi sudah berubah menjadi refrigerant cair dengan temperatur 57 derajat Celcius (cooled liquid).Semakin baik pelepasn panas yang Semakin baik pelepasn panas yang dihasilkan oleh Condenser, makin dihasilkan oleh Condenser, makin baik pula pendinginan yang baik pula pendinginan yang dilakukan oleh Evaporator.dilakukan oleh Evaporator.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 12: Pendingin 2

PRINSIP KERJA KOMPONEN Receifer / Dryer

Refrigerant dari Condenser masuk ketabung Receifer(inlet port) ,melalui Dryer, Desiccant dan filter refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (outlet port) menuju ke Expansion Valve.

Dryer, Desiccant maupun filter berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat maupun pembekuan Refrigerant, terutama pada Expansion Valve yang dapat mengganggu siklus refrigerant.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 13: Pendingin 2

Receiver / DryerReceiver / Dryer

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 14: Pendingin 2

Expansion Valve

Alat ini untuk mengabutkan Refrigerant kedalam Evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melalui katupnya.(valve)

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 15: Pendingin 2

Expansion Valve

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 16: Pendingin 2

Evaporator

Pada alat ini terjadi perubahan zat cair menjadi gas dari refrigerant.

Yang terjadi pada evaporator akan berakibat terjadinya penyerapan panas pada daerah sekelilingnya

Udara yang melewati kisi-kisi evaporator, panasnya akan terserap sehingga dengan hembusan blower udara yang keluar ke dalam ruangan akan menjadi dingin.

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 17: Pendingin 2

Evaporator

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 18: Pendingin 2

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari Alumunium yaitu:

1. Tipe Plate Fin

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 19: Pendingin 2

2. Tipe Serpentin Fin

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 20: Pendingin 2

3. Tipe Drawn Cup

PRINSIP KERJA KOMPONEN

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 21: Pendingin 2

Rangkuman

Aspek Keselamatan Kerja

Tiga aspek yang harus diperhatikan:

Keselamatan lingkungan Keselamatan diri Keselamatan benda kerja

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 22: Pendingin 2

Nama-nama dan Fungsi komponen Utama

Air Conditioners

Compressor Berfungsi untuk memompakan Refrigrant

yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.

Condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada

Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 23: Pendingin 2

Rangkuman Dryer/Receifer Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair

untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai Filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.

Expansion Valve Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam

Evaporator, agar Refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 24: Pendingin 2

Rangkuman Evaporator Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk

menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin.

Cara kerja:

Compressor Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine.

Perputaran kompresor ini akan menggerakkan Piston/Vane dan gerakan Piston/Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 25: Pendingin 2

Jenisnya: Tipe Reciprocating Tipe Crank Tipe Swash Plate

Tipe Rotary Tipe Through Vane Condenser Gas rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser, oleh

karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant, sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.

Receifer/Dryer Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer

melalui lubang masuk (Inlet Port), kemudian melalui Dryer, Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port) menuju ke Expansion Valve.

Rangkuman

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 26: Pendingin 2

Rangkuman Expansion Valve Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor

dan harus melalui Orifice Expansion Valve, maka Refrigerant cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh Heat Sensitizing Tube yang berfungsi sebagai sensor panas.

Evaporator Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih

dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 27: Pendingin 2

Tugas Hafalkanlah nama komponen-komponen

utama AC mobil dan lihatlah letak masing-masing komponen pada berbagai jenis mobil!

Pelajari fungsi dan cara kerja masing-masing komponen utama AC!

• Tes Formatif – Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja

yang harus diperhatikan!– Sebutkan nama komponen-komponen

utama AC pada mobil!– Sebutkan fungsi komponen-komponen

utama AC pada mobil!– Jelaskan cara kerja komponen-komponen

utama AC pada mobil!Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 28: Pendingin 2

Kunci Jawaban

1.Jawab: Aspek Keselamatan lingkungan Aspek keselamatan diri

Aspek Keselamatan benda kerja

2. Jawab: Kompresor, Condenser, Receifer/Dryer, Expantion Valve dan Evaporator.

3. Jawab: Compressor Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga

akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.

Condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan

mengubah Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).

Dryer/receifer Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke

Evaporator melalui Expansion Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant.

Expansion valve Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Eefrigerant cair dapat segera berubah

menjadi gas.

Evaporator Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip

pendingin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 29: Pendingin 2

Kunci Jawaban

4. Jawab a. Compressor Compressor ada dua jenis yaitu tipe Reciprocating dan tipe Through Vane. Tipe Reciprocating ada dua jenis

yaitu Crank dan Swash Plate. Pada dasarnya tipe Reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan piston untuk menimbulkan tekanan. Pada tipe Crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan Refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan Conectingrod dan Crank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe Swash Plate, pendorong pistonnya menggunakan Plate yang berputar secara Conical sehingga dua sisinya dapat digunakan untuk meneruskan tekanan Refrigerant. Sedang pada tipe Through Vane prinsip yang digunakan adalah Rotary yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang Vane, pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi menggunakan lubang isap dan lubang penyalur (Discharge), sedang pada tipe Reciprocating menggunakan katup (Valve).

Condenser Gas Rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser, oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu

adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant, sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.

Receifer/Dryer Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk (Inlet port), kemudian melalui

Dryer, Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port) menuju ke Expansion Valve.

Expansion valve Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve, maka

Refrigerant cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh heat sensitizing tube yang berfungsi sebagai sensor panas.

Evaporator Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk

ke dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 30: Pendingin 2

THANKS FOR THE ATTENTION

GOOD LUCK!!!

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 31: Pendingin 2

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Page 32: Pendingin 2

Teknik Instalasi Tenaga Listrik