Pendidikan Profesi.doc

7
8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 1/7 Pendidikan Profesi sangat dipengaruhi oleh pendidikan tingkat sarjana sebelumnya. Tahun 1946- 1962: menganut sistem bebas. ahasis!a bebas menentukan kapan dia akan mengikuti ujian. Tahun 1962-19"4: digunakan sistem studi terpimpin yang dibagi dalam semester-semester. #akultas menyelenggarakan perkuliahan sesuai dengan paket kurikulum yang telah dibuat. $urikulum tahun 19"% di #akultas #armasi& pendidikan dibagi ' tahap yaitu: Tahap Pendidikan (arjana uda 121 sks& Tahap Pendidikan (arjana 4" sks& dan Tahap Pendidikan )poteker 1* sks. Tahun 19%+ dengan adanya ($ enteri Pendidikan dan $ebudayaan terjadi perubahan sistem  pendidikan yaitu: Tahap Pendidikan (arjana uda 11* sks& Tahap Pendidikan (arjana ''sks& dan Tahap Pendidikan )poteker 12 sks. ,engan adanya ($ ,irjen ,ikti dan ,irjen P serta /okakarya Pemantapan $urikulum di Perguruan Tinggi seluruh 0ndonesia& #akultas #armasi mengubah lagi kurikulum yang berlaku yaitu $urikulum Pendidikan (trata-1 dan Pendidikan Profesi yang terdiri atas Tahap Pendidikan (arjana uda 116sks& (arjana ''sks dan )poteker 21sks. Pada akhir tahun 19%6 Tahap Pendidikan (arjana uda dihapuskan& sehingga mulai tahun 19%" berlaku yang disebut $urikulum tahun 19%6 yang terdiri atas Tahap pendidikan (arjana 149sks dan Tahap Pendidikan )poteker 21sks& mulai tahun 1991 diadakan penyempurnaan kurikulum terdiri atas tahap pendidikan (arjana 1*' sks dan Tahap Pendidikan )poteker 2' sks. Pada tahun 199* kurikulum Program Pendidikan (arjana berubah menjadi 144 sks dan Program Pendidikan )poteker '+ sks. ,i kurikulum harus dire3isi paling lambat setiap * tahun maka pada tahun 2++1 diadakan re3isi kurikulum (1 adalah 144 sks& sedangkan program profesi minimal '' sks sesuai dengan kurikulum )sosiasi Pendidikan Tinggi #armasi5)PT#0 minimal 2%sks. Pada tahun 2++6 Program )poteker juga dibagi menjadi 2 minat yaitu: inat 0ndustri dan inat 7umah (akit. VISI enjadi pusat pendidikan profesi apoteker bertaraf internasional. MISI 1. enghasilkan )poteker yang unggul dan kompetitif dalam bidang farmasi industri dan  profesional dalam pelayanan kefarmasian 2. endedikasikan nilai-nilai etik dan moral dalam proses belajar-mengajar $ompetensi /ulusan A. Kompetensi Umum: 1. $no!lege o empunyai pemahaman dan pengertian umum atas dasar-dasar ilmu kefarmasian o (e8ara konseptual dapat mendemontrasikan pengetahuan berbasis data untuk dasar profesi dan diterapkan dalam praktek kefarmasian o (e8ara ilmiah dapat mendemonstrasikan penemuan dan penerapan metode ilmiah 2. (kills

Transcript of Pendidikan Profesi.doc

Page 1: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 1/7

Pendidikan Profesi sangat dipengaruhi oleh pendidikan tingkat sarjana sebelumnya. Tahun 1946-

1962: menganut sistem bebas. ahasis!a bebas menentukan kapan dia akan mengikuti ujian.

Tahun 1962-19"4: digunakan sistem studi terpimpin yang dibagi dalam semester-semester.#akultas menyelenggarakan perkuliahan sesuai dengan paket kurikulum yang telah dibuat.

$urikulum tahun 19"% di #akultas #armasi& pendidikan dibagi ' tahap yaitu: Tahap Pendidikan

(arjana uda 121 sks& Tahap Pendidikan (arjana 4" sks& dan Tahap Pendidikan )poteker 1* sks.Tahun 19%+ dengan adanya ($ enteri Pendidikan dan $ebudayaan terjadi perubahan sistem

 pendidikan yaitu: Tahap Pendidikan (arjana uda 11* sks& Tahap Pendidikan (arjana ''sks& dan

Tahap Pendidikan )poteker 12 sks. ,engan adanya ($ ,irjen ,ikti dan ,irjen P serta/okakarya Pemantapan $urikulum di Perguruan Tinggi seluruh 0ndonesia& #akultas #armasi

mengubah lagi kurikulum yang berlaku yaitu $urikulum Pendidikan (trata-1 dan Pendidikan

Profesi yang terdiri atas Tahap Pendidikan (arjana uda 116sks& (arjana ''sks dan )poteker 

21sks. Pada akhir tahun 19%6 Tahap Pendidikan (arjana uda dihapuskan& sehingga mulai tahun19%" berlaku yang disebut $urikulum tahun 19%6 yang terdiri atas Tahap pendidikan (arjana

149sks dan Tahap Pendidikan )poteker 21sks& mulai tahun 1991 diadakan penyempurnaan

kurikulum terdiri atas tahap pendidikan (arjana 1*' sks dan Tahap Pendidikan )poteker 2' sks.

Pada tahun 199* kurikulum Program Pendidikan (arjana berubah menjadi 144 sks dan ProgramPendidikan )poteker '+ sks.

,i kurikulum harus dire3isi paling lambat setiap * tahun maka pada tahun 2++1 diadakan

re3isi kurikulum (1 adalah 144 sks& sedangkan program profesi minimal '' sks sesuai dengankurikulum )sosiasi Pendidikan Tinggi #armasi5)PT#0 minimal 2%sks. Pada tahun 2++6

Program )poteker juga dibagi menjadi 2 minat yaitu: inat 0ndustri dan inat 7umah (akit.

VISI 

enjadi pusat pendidikan profesi apoteker bertaraf internasional.

MISI 

1. enghasilkan )poteker yang unggul dan kompetitif dalam bidang farmasi industri dan

 profesional dalam pelayanan kefarmasian

2. endedikasikan nilai-nilai etik dan moral dalam proses belajar-mengajar 

$ompetensi /ulusan

A. Kompetensi Umum:

1. $no!legeo empunyai pemahaman dan pengertian umum atas dasar-dasar ilmu kefarmasian

o (e8ara konseptual dapat mendemontrasikan pengetahuan berbasis data untuk

dasar profesi dan diterapkan dalam praktek kefarmasian

o (e8ara ilmiah dapat mendemonstrasikan penemuan dan penerapan metode ilmiah

2. (kills

Page 2: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 2/7

o (e8ara matematis dapat menggunakan 3ariabel matematik untuk melakukan

analisis fenomena fisika& biologi dan sosioekonomis.

o (e8ara integratif dapat menggunakan teori dan kemampuan dalam praktik

kefarmasian untuk meningkatkan manfaat bagi pasien.

o empunyai kemampuan berfikir kritis dan pengambilan keputusan& dapatmelakukan penilaian se8ara rasional& logis dan koheren dan dapat menge3aluasi

dan mensintesa informasi dan pengetahuan yang rele3an untuk mengidentifikasimasalah& dan menyelesaikannya.

o empunyai kemampuan berkomunikasi: dapat memba8a& menulis& berbi8ara&

mendengar dan menggunakan media dan tekonologi untuk mengirimkan dan

menja!ab berbagai audiensi dan penggunaan

o empunyai kemampuan menerapkan dengan bertanggung ja!ab nilai

 profesionalitas dan prinsip-prinsip etika

'. )bility58apability

o emiliki tanggung ja!ab dan kepedulian sosial

o $emampuan dan kebiasaan profesional antara lain melaksanakan pengembangan

 profesionalitas berkelanjutan

o emiliki perilaku dan hubungan keseja!atan yang baik dalam berbagai situasi

dan kondisi& termasuk dengan tenaga kesehatan lain.

4. )ttitude

o empunyai rasa ingin tahu 8uriousity

o Peka atas perubahan dan masalah alamiah global5regional5lokal serta berupaya

untuk menyelesaikan baik se8ara indi3idual maupun kelompok

o enghargai keaslian ide& konsep& dan penemuan lainya.

o enghargai upaya interdisiplin dalam mengekploitasi& memanfaatkan& dan

melestarikan sumberdaya alam.

B. Kompetensi khusus: 

Kompetensi di apotek:

1. ampu melaksanakan pengelolaan obat sesuai ketentuan yang berlaku .2. ampu memberikan pelayanan obat kepada5untuk penderita se8ara profesional dengan

 jaminan bah!a obat yang diberikan kepada penderita akan tepat& aman dan efektif.

Termasuk didalamnya adalah pelayanan obat bebas dan pelayanan obat dengan resepdokter yang obatnya dibuat langsung oleh apotek.

Page 3: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 3/7

'. ampu melaksanakan fungsi pelayanan konsultasi& informasi dan edukasi yang berkaitan

dengan obat dan perbekalan kesehatan lainnya kepada penderita& tenaga kesehatan lain

atau pihak lain yang membutuhkan se8ara efektif.

4. ampu melaksanakan pen8atatan dan pelaporan sesuai dengan peraturan perundang

undangan yang berlaku .

*. ampu berpartisipasi se8ara aktif dalam program monitoring keamanan penggunaan

obat.

6. ampu berpartisipasi se8ara aktif dalam program kesehatan di masyarakat lingkunganya&

terutama yang berkaitan dengan obat.

". ampu melaksanakan tugas dan fungsi lain sebagai pimpinan di apotek& seperti

 pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.

Kompetensi di rumah sakit:

1. ampu melaksanakan fungsi pengendalian kualitas obat dan perbekalan kesehatan

lainnya sesuai dengan 8ara laboratorium yang baik good laboratory pra8ti8e.

2. ampu melakukan penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan lainnya se8ara baik

sesuai dengan sifat bahan

'. ampu melaksanakan fungsi distribusi obat dan perbekalan kesehatan lain di rumah sakit

dengan suatu sistem distribusi yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi rumah sakit.

4. ampu melaksanakan fungsi farmasi klinik yang akan men8akup fungsi-fungsi:

 partisipasi dalam pengambilan keputusan pemberian obat pada penderita& pemilihan obatyang tepat& penetapan regimen obat yang tepat& pemberian dan penyediaan obat&

 pemantauan efek obat & dan pendidikan penderita.

*. ampu melaksanakan fungsi $onsultasi& 0nformasi dan dukasi yang berkaitan dengan penggunaan obat untuk penderita dan keluarganya

6. ampu memberikan pelayanan obat kepada berbagai pihak yang membutuhkan

". ampu berpartisipasi dan berkontribusi dalam penelitian yang dilakukan di rumah sakit&

a.l. : uji klinis

%. ampu berperan dalam $omite #armasi dan Terapi

9. ampu berpartisipasi dalam penanggulangan kera8unan

1+. ampu melaksanakan fungsi pengadaan obat dan perbekalan kesehatan lainnya sesuaidengan ketentuan yang berlaku& sarana yang dimiliki dan sesuai dengan kebutuhan rumahsakit.

11. ampu berpartisipasi dalam program pendidikan

Kompetensi di industri:

Page 4: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 4/7

1. ampu melaksanakan fungsi pendaftaran obat jadi se8ara efektif& terutama dalam hal

 pengisian formulir kelengkapan pendaftaran.

2. ampu berpartisipasi dalam mengem-bangkan senya!a5 bahan aktif terapeutik ataueksipen baru yang lebih baik5aktif.

'. ampu berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan formula sediaan obat& pilot plant dan up-s8aling

4. ampu berpartisipasi dalam pengembangan spesifikasi bahan bahan a!al maupunsediaan jadi& metode analisis& prosedur pengujian untuk bahan a!al& obat jadi dan

kemasan.

*. ampu melaksanakan produksi sediaan obat sesuai dengan ;P dan ketentuan laindalam rangka meng-hasilkan produk yang baik5bermutu tinggi.

6. ampu melakukan pengendalian se8ara teknis operasi5proses manufaktur atau pembuatan sediaan obat.

". ampu melaksanakan fungsi penga!a-san mutu bahan a!al dan sediaan obat sesuaidengan 8ara laboratorium yang baik good laboratory pra8ti8e dan ;P untuk

menjamin mutu produk yang akan dipasarkan serta untuk ;P untuk menjamin mutu

 produk yang akan dipasarkan serta untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja.

%. ampu melakukan pengemasan produk dengan bahan pengemas yang sesuai.

9. ampu meran8ang dan melakukan uji stabilitas dan berbagai perhitungan untukmenentukan kondisi penyimpa-nan produk yang tepat serta !aktu kadaluarsa produk.

1+. ampu berpartisipasi dan berkontribusi dalam uji klinik obat baru

11. ampu melaksanakan pemeriksaan 5 pengujian yang sesuai untuk keperluan perbaikanmutu produk dan proses yang sudah ada.

12. ampu berpartisipasi dalam pelaksa-naan 3alidasi proses

1'. ampu melaksanakan promosi dan penyampaian informasi kepada tenaga profesionalkesehatan lain.

14. ampu melaksanakan pengelolaan in3entory yang efektif dan efisien untuk memenuhikebutuhan rutin industri dan yang menjamin pemeliharaan kualitas bahan selama

 penyimpanan sesuai dengan sifat bahan yang ada.

1*. ampu berpartisipasi 5berkontribusi dalam menghasilkan dan mendiseminasi pengetahuan baru.

Kompetensi di pemerintahan:

1. ampu melakukan koordinasi dan berkontribusi dalam penyusunan kebijakan dalam bidang obat dan kesehatan& seperti dalam hal pemilihan& pengadaan dan distribusi obat

untuk kebutuhan nasional.

Page 5: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 5/7

2. ampu mengelola obat se8ara nasional Pemilihan bat sensial <asional& persyaratan

obat& distribusi& dll termasuk pengumpulan data untuk kebutuhan nasional maupun

internasional

'. ampu melaksanakan fungsi penga!asan dan pengaturan obat dan perbekalan kesehatan

lainnya se8ara nasional seperti penga!asan pembuatan 5produksi& import& distribusi dan penjualan.

4. ampu berkontribusi dalam penetapan berbagai kebijakan naional dalam hal pendidikandalam bidang farmasi kurikulum nasional& kerja praktek& pendidikan berkelanjutan& dll.

*. ampu melasanakan fungsi untuk pendaftaran5perijinan profesi ijin kerja apoteker& ijin

apotek& dll

6. ampu melaksanakan fungsi sebagai badan resmi untuk hubungan internasional& seperti

dengan =>& dll.

". ampu melaksanakan fungsi administrasi obat seperti prosedur untuk pelaksanaan

tender& dll.

#asilitas

#asilitas yang tersedia di #akultas #armasi bagi mahasis!a Program Pendidikan Profesi

)poteker :

o 7uang kuliah yang representatif.

o /aboratorium yang lengkap.

o Perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap.

o /aboratorium $omputer.

o )kses !ifi.

o Pelayanan (istem 0nformasi )kademik online.

(elain fasilitas yang tersebut diatas mahasis!a berkesempatan melaksanakan Praktek $erjaProfesi )poteker di tempat yang berkualitas& antara lain :

o 7umah sakit 7(. (ardjito& ethesda& P$ uhammadiyah ?k& (oetomo&

argono& (aiful )n!ar& $ariadi& dll

o 0ndustri #armasi PT #erron& ,e@a edika& (anbe& $albe& $imia #arma& (oho&la@o& <o3ell& eiji& (ido un8ul& ,eltomed& intang Toejoe& dll

o )potek 

$urikulum

$urikulum Program Pendidikan Profesi )poteker Program PP) terdiri atas:

Page 6: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 6/7

1. ,ua puluh satu 21 sks mata-kuliah !ajib atau 22 sks bagi yang selain berlatar belakang

#armasi $omunitas dan $linis&

2. (epuluh 1+ sks matakuliah pilihan-!ajib bagi minat rumah sakit atau 11 sks matakuliah pilihan-!ajib bagi minat industri&

'. (ejumlah sks matakuliah pilihan& sehingga jumlah beban yang ditempuh di Program PP)minimal '6 sks

Mata Kuliah Syarat/co-requisite ! sks" #a$i calon den$an latar #elakan$ pendidikan selain

%armasi Komunitas dan Klinis 

&o Mata Kuliah SKS

 1. Praktikum ;ompounding and ,ispensing 1

  'umlah !

 

Mata Kuliah (a)i#

&o  Mata Kuliah SKS 

1. #armakoterapi 22. Terminologi edis 1

'. iofarmasetika Terapan 1

4. #armakokinetika $linik 1

*. ;ompounding and ,ispensing 2

6. anajemen #armasi $omunitas 2

". tika dan Perundang-undangan #armasi 2

%. Pelayanan $efarmasian Pharma8euti8al ;are 2

9. $omunikasi dan $onseling 2

1+. 0nteraksi bat 2

11. P$/ ,i )potek 4  'umlah *! 

Mata Kuliah +ilihan-(a)i#

a. Minat ,umah Sakit  

&o Mata Kuliah SKS

 1. #armasi 7umah (akit 2

 2. P$/ di 7umah (akit %

'umlah !

#. Minat Industri  

&o Mata Kuliah SKS

 1. #armasi 0ndustri 2

 2. P$/ di 0ndustri %

 '. anajemen Produksi 1

  'umlah !!

 

Mata Kuliah +ilihan

Page 7: Pendidikan Profesi.doc

8/19/2019 Pendidikan Profesi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-profesidoc 7/7

 &o Mata Kuliah SKS

 1. #armasi 0ndustri bagi yang mengambil minat 7( 2

 2. anajemen Produksi bagi yang mengambil minat 7( 1

 '.Praktikum ;ompounding and ,ispensing bagi yang mengambil minat

7( 1

 4. #armasi 7umah (akit bagi yang mengambil minat industri 2 *. Patofisiologi khusus untuk lulusan selain #$$ 2

 6. Pengobatan (endiri 2

 ". anajemen (umber ,aya anusia 2

 %. )lat-alat $esehatan 2

 9. #armakoekonomi 2

 1+. Penyalahgunaan bat 2

 11. $esalahan Pengobatan edi8ation rrors 2

 12. anajemen $era8unan 2

 1'. <utrisi dan <utrasetika 2

 14. #armasi (osial 2 1*. (pesialite bat 2

 16. anajemen Pemasaran 2

 1". anajemen Penggunaan 0nformasi Terapi bat 2

 1%. Pengantar $esehatan asyarakat dan Perilaku (ehat 2

 19. >erbal edesin 2

 2+. $apita (elekta #armasi $linik 2

 21. 0dentifikasi dan Aalidasi etode )nalisis bat B akanan 2