Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

download Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

of 64

Transcript of Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    1/64

    Konsep, Fungsi, Tujuan, dan Aliran-aliran Pendidikan

    Oleh Ivan Sujatmoko | 6 Komentar

    Pendidikan merupakan salah satu agian terpenting dalam kehidupan manusia! Pendidikan

    dimulai sejak manusia itu ada! "engan adan#a pendidikan manusia akan memiliki ekaluntuk memantu hidupn#a dan memangun negaran#a! Pendidikan isa erupa pendidikan

    $ormal dan pendidikan non $ormal! %anusia mendapatkan pendidikan $ormal dari suatu

    lemaga pemelajaran atau sekolah, sedangkan manusia mendapat pendidikan non $ormal

    dari kehidupan sehari- hari seperti sopan santun, sikap dalam kehidupan sehari- hari dalam

    mas#arakat!

    Pendidikan itu sendiri adalah segala situasi hidup #ang mempengaruhi pertumuhan individu

    seagai pengalaman elajar #ang erlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup!

    %enurut Kamus &esar &ahasa Indonesia pendidikan ialah proses penguahan sikap dan tata

    laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mende'asakan manusia melalui upa#a

    pengajaran dan pelatihan (Kamus &esar &ahasa Indonesia, )**)+!

    A. KONSEP DASAR PENDIDIKAN

    Pendidikan merupakan usaha untuk memiming anak agar men#erupai orang de'asa akan

    tetapi agi ean Piaget ()*6+ pendidikan erarti menghasilkan, men.ipta, sekalipun tidak

    an#ak, sekalipun suatu pen.iptaan diatasi oleh pemandingan dengan pen.iptaan lain!

    Pandangan terseut memeri makna ah'a pendidikan adalah segala situasi hidup #ang

    mempengaruhi pertumuhan individu seagai pengalaman elajar #ang erlangsung dalam

    segala lingkungan dan sepanjang hidup! "alam arti sempit pendidikan adalah pengajaran

    #ang diselenggarakan umun#a di sekolah seagai lemaga pendidikan $ormal!

    /amar 0 Logo Tut Wuri Handayani

    Ilmu diseut juga pedagogik, #ang merupakan terjemahan dari ahasa Inggris #aitu

    http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/03/konsep-fungsi-tujuan-dan-aliran-aliran.htmlhttps://plus.google.com/115964037148324782918/http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/03/konsep-fungsi-tujuan-dan-aliran-aliran.html#comment-formhttp://3.bp.blogspot.com/-lMp10tlr4i4/TfoOrx7rWeI/AAAAAAAAAJQ/bd4o2wV3M_Y/s1600/tut%2Bwuri%2Bhandayani.jpghttps://plus.google.com/115964037148324782918/http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/03/konsep-fungsi-tujuan-dan-aliran-aliran.html#comment-formhttp://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/03/konsep-fungsi-tujuan-dan-aliran-aliran.html
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    2/64

    1Pedagogi.s1! Pedagogi.s erasal dari ahasa 2unani #aitu 1pais1 #ang erarti anak, dan

    1again1 #ang erarti memiming! Poerak'atja dan 3arahap ()*4 0 45+ mengemukakan

    pedagogik mempun#ai dua arti #aitu0 ()+ peraktek, .ara sesorang mengajar7 dan (4+ ilmu

    pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan metode mengajar, memiming, dan menga'asi

    pelajaran #ang diseut juga pendidikan! Orang #ang memerikan imingan kepada anak

    diseut pemiming atau 1pedagog1, istilah pendidikan (pedagog#+ erarti imingan ataupertolongan #ang dierikan kepada anak oleh orang de'asa se.ara sadar dan ertanggung

    ja'a! "alam dunia pendidikan kemudian tumuh konsep pendidikan seumur hidup (li$elong

    edu.ation +, #ang erarti pendidikan erlangsung sampai mati, #aitu pendidikan erlangsung

    seumur hidup dalam setiap saat selama ada pengaruh lingkungan! 8ntuk memeri

    pemahaman akan atasan pendidikan erikut ini dikemukakan sejumlah atasan pendidikan

    #ang dikemukan para ahli #aitu 0

    )!Pendidikan ialah proses penguahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang

    dalam usaha mende'asakan manusia melalui upa#a pengajaran dan pelatihan (Kamus &esar

    &ahasa Indonesia, )**)+!

    4!"alam pengertian #ang sempit pendidikan erarti peruatan atau proses peruatan untukmemperoleh pengetahuan (%.9eod, )**+!

    :!Pendidikan ialah segala pengalaman elajar #ang erlangsung dalam segala lingkungan dan

    sepanjang hidup serta pendidikan dapat diartikan seagai pengajaran #ang diselenggarakan di

    sekolah seagai lemaga pendidikan $ormal (%ud#ahardjo, 4;;)06+!

    !"alam pengertian #ang agak luas pendidikan diartikan seagai seuah proses dengan

    metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan .ara

    ertingkah laku #ang sesuai dengan keutuhan (%uhiins#ah, 4;;:0);+!

    5!Pendidikan erarti tahapan kegiatan #ang ersi$at kelemagaan (seperti sekolah dan

    madrasah+ #ang dipergunakan untuk men#empurnakan perkemangan individu dalam

    menguasai pengetahuan, keiasaan, sikap, dan seagain#a ("i.tionar# o$ Ps#.holog#, )*

    pemelajaran agar peserta didik se.ara akti$ mengemangkan potensi dirin#a untuk memiliki

    kekuatan spritual keagamaan, pengenalan diri, kepriadian, ke.erdasan, akhlak mulia, serta

    ketrampilan #ang diperlukan dirin#a, mas#arakat, angsa dan negara (88SP= =o! 4; Tahun

    4;;:+!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    3/64

    B. FUNGSI PENDIDIKAN

    Fungsi pendidikan adalah serangkaian tugas atau misi #ang dieman dan harus dilaksanakan

    oleh pendidikan ("rs! "irto 3adisusanto, Pengantar Ilmu Pendidikan, )**50 5uang

    lingkup pendidikan sangat luas, hal ini dikarenakan pendidikan harus men#entuh segala segi

    kehidupan manusia, angsa dan negara, nasional, internasional, ahkan dunia dan akhirat!

    Pendidikan mempun#ai peran penting dalam suatu pemangunan negara dan angsa! "enganpendidikan maka manusia mempun#ai ekal dan modal dalam menjalani kehidupan guna

    pemangunna negara dan angsa!

    9emaga pendidikan diagi menjadi tiga #aitu keluarga, sekolah, dan mas#arakat! Pendidikan

    di dalam keluarga mempun#ai tugas untuk mengemangkan ke#akinan eragama, nilai- nilai

    keuda#aan, nilai- nilai moral dan keterampilan! Pendidikan di sekolah mempun#ai tugas

    memerikan eragai pengetahuan dan keterampilan, serta mengemangkan eragai nilai

    dan sikap! Pendidikan di luar jalur sekolah mempun#ai tugas mengemangkan pengetahuan

    dan kemampuan 'arga mas#arakat untuk dapat erperan dalam eragai idang kehidupan

    se.ara produkti$, e$isien, dan e$ekti$!

    "i dalam 8ndang- undang =o! 4 tahun )** pasal : dijelaskan $ungsi pendidikan nasional di

    Indonesia adalah ?%engemangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan

    martaat manusia Indonesiadalam rangka upa#a me'ujudkan tujuan nasional1! Fungsi

    pendidikan nasional adalah erusaha memerangi segala kekurangan, keterelakangan, dan

    keodohan serta memantapkan ketahanan nasional, meningkatkan rasa persatuan dan

    kesatuanerlandaskan keuda#aan angsa dan ke &hineka Tunggal Ika-an (penjelasan pasal :

    8ndang- undang =o! 4 tahun )**+! 2ang dimaksud dengan ?me'ujudkan tujuan nasional1

    dalam rumusan tentang $ungsi pendidikan ialah me'ujudkan empat tujuan negara

    seagaimana termaktu pada alinea pemukaan undang- undang "asar )*5 #aitu 0

    )!%elindungi segenap angsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia!

    4!%emajukan kesejahteraan umum!

    :!%en.erdaskan kehidupan angsa!

    !Ikut melaksanakan ketertian dunia #ang erdasarkan kemerdekaan, perdamaian aadi dan

    keadilan sosial!

    C. TUUAN PENDIDIKAN

    2ang dimaksud dengan tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu

    diarahkan! @ujud tujuan pendidikan dapat erupa pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan

    sikap! %aka tujuan pendidikan merupakan suatu sistem nilai #ang disepakati keenaran dan

    kepentingann#a dan ingin di.apai melalui eragai kegiatan, aik didalam jalur pendidikansekolah maupun di jalur pendidikan luar sekolah ("rs! "irto 3adisusanto, Pengantar Ilmu

    Pendidikan, )**50 5*+!

    Pendidilan =asional adalah pendidikan #ang erdasarkan Pan.asila dan 8ndang-8ndang

    "asar =egara >epulik Indonesia Tahun )*5, #ang erakar pada nilai-nilai agama,

    keuda#aan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan peruahan aman! &a BIII

    pada 8ndang- undang "asar telah dijaarkan ke dalam 8ndang- undang =o! tahun )*5;

    jun.o =o! )4 tahun )*5 dengan tujuan pendidikann#a dalam &a II pasal : seagai erikut 0

    ?Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah mementuk manusia susila #ang .akap dan

    'arganegara #ang demokratis serta ertanggung ja'a tentang kesejahteraan mas#atrakatdan

    tanah air1!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    4/64

    "alam 9aporan Komisi Pemangunan Sistem Pendidikan =asional tahun )*; dia'ah

    pimpinan Pro$! "r!Slamet Iman Sentosa, tujuan pendidikan seagai erikut 0

    ?Pendidikan =asional ertujuan meningkatkan ketak'aan terhadap Tuhan 2ang %aha Csa,

    ke.erdasan, ketrampilan mempertinggi udi pekerti, memperkuat kepriadian dan

    memperteal semangat keangsaan agar dapat menumuhkan manusia-manusia

    pemangunan #ang dapat memangun diri sendiri serta ersama-sama ertanggung ja'aatas pemangunan angsa1!

    "alam /&3= tahun )*:, dirumuskan tujuan pendidikan, #aitu 0

    ?Pendidikan nasional erdasarkan Pan.asila, ertujuan untuk meningkatkan ketak'aan

    terhadap Tuhan 2ang %aha Csa, ke.erdasan dan ketrampilan, mempertinggi udi pekerti,

    memperkuat kepriadian dan memperteal semangat keangsaan dan .inta tanah air, agar

    dapat menumuhkan manusia-manusia pemangunan #ang dapat memangun dirin#a sendiri

    dan ersama-sama ertanggung ja'a atas pemangunan angsa1!

    "alam 88 no!4; tahun 4;;: tentang Sistem Pendidikan =asional, Pasal :, diseutkan

    ?Pendidikan nasional er$ungsi mengemangkan kemampuan dan mementuk 'atak sertaperadaan angsa #ang ermartaat dalam rangka men.erdaskan kehidupan angsa,

    ertujuan untuk erkemangn#a potensi peserta didik agar menjadi manusia #ang eriman

    dan ertak'a kepada Tuhan 2ang %aha Csa, erakhlak mulia, sehat, erilmu, .akap, kreati$,

    mandiri, dan menjadi 'arga negara #ang demokratis serta ertanggung ja'a!

    Dr. !.. Lang"#"$d %B"$anda& '"ng($a)i*i(a)i(an tu+uan ,"ndidi(an da$a' - 'aa'/

    yaitu 0

    1.Tujuan umum, total atau akhir

    Tujuan ini merupakan tujuan #ang paling jauh dan #ang paling akhir di.apai, dan merupakan

    keseluruhan D keulatan tujuan #ang ingin di.apai, misaln#a kede'asaan, manusia muslim

    sejati, manusia Indonesia seutuhn#a dan seagain#a!

    2.Tujuan khusus

    Tujuan ini merupakan pengkhususan dari tujuan umum #aitu pengkhususan erdasarkan usia,

    jenis kelamin, intelegensi (anak super normal, normal, di a'ah normal+, akat atau minat!

    3.Tujuan tak lengkap

    Tujuan ini han#a meliputi seagian kehidupan manusia, misaln#a segi psikologis, iologis

    atau sosiologis saja!

    4.Tujuan sementaraTujuan ini han#a erlaku sementara, kalau sudah ter.apai tujuan #ang di inginkan, maka

    tujuan sementara itu lalu ditinggalkan, .ontohn#a memasukan anak ke pesantren!

    5.Tujuan intermedier

    Tujuan ini merupakan tujuan perantara untuk men.apai tujuan #ang pokok, .ontohn#a

    memasukan anak pada pusat pelatihan kerja!

    6.Tujuan insidental

    %erupakan tujuan #ang ingin di.apai pada saat-saat tertentu, misal memeri tahu .ara-.ara

    makan #ang sopan pada saat makan ersama!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    5/64

    Di )"(o$a1 di,"r("na$(an 1irar(i tu+uan ,"ndidi(an/ yaitu 0

    1.Tujuan umum

    Tujuan umum adalah tujuan terkhir atau tertinggi #ang erlaku agi semua lemaga dan

    kegiatan pendidikan! Tujuan ini di tuangkan ke dalam /&3= (Tap %P> =o! IID%P>D)*+atau ke dalam 8ndang-undang =o! 4 tahun )**!

    2.Tujuan institusional

    %erupakan tujuan tiap- tiap lemaga pendidikan!

    3.Tujuan kurikuler

    "iseut juga tujuan idang stud#, misaln#a tujuan pengajaran matematika #ang se.ara

    langsung dia.u oleh guru dalam melaksanakan tugasn#a (mengajar+!

    4.Tujuan instruksional

    %erupakan tujuan #ang dipegang oleh guru 'aktu mengajar di muka kelas! Tujuan inidiedakan menjadi 4, #aitu 0

    ETujuan Instruksional 8mum (TI8+

    ETujuan Instruksional Khusus (TIK+

    D. ALIRAN2ALIRAN DALA! PENDIDIKAN

    "alam dunia pendidikan terdapat eerapa aliran, aliran ini adalah 0

    1.Nativisme

    =ativisme (aliran pema'aan+ adalah aliran #ang erpendapat ah'a perkemangan

    seseorang ditentukan oleh a'aan sejak ia dilahirkan! "alam aliran nativisme $aktorlingkungan dianggap kurang memeri pengaruh terhadap perkemangan dan pendidikan

    anak! Seseorang akan menjadi ahli lukis, agama, dan lain-lain itu semua semata-mata karena

    pema'aan! Tokoh-tokoh #ang erpengaruh terhadap aliran nativisme adalah Arthur

    S.hopenhauer, Immanuel Kant, /ott$ried @ilhemleinit!

    Arthur Schopenhauer

    "ilahirkan di "anig pada tanggal 44 Feruari )epresentation! Ia mempun#ai pandangan ah'a Pema'aanlah #ang maha kuasa,

    #ang menentukan perkemangan anak! 9ingkungan sama sekali tidak isa mempengaruhi,

    apalagi mementuk kepriadian anak! Perkemangan ditentukan oleh $aktor pema'aann#a,#ang erarti juga ditentukan oleh anak itu sendiri!

    Immanuel Kant

    "i lahirkan di Konigserg pada 44 April )einen Bernun$t! Ia erpendapat ah'a 0

    )+Apa-apa #ang isa diketahui manusia han#alah #ang dipersepsi dengan pan.a indra! 9ain

    daripada itu merupakan ?ilusi1 saja, han#alah ide!

    4+Semua #ang harus dilakukan manusia harus isa diangkat menjadi seuah peraturan umum!

    3al ini diseut dengan istilah ?imperati$ kategoris1! ontoh0 orang seaikn#a jangan

    men.uri, sea apaila hal ini diangkat menjadi peraturan umum, maka apaila semua orangmen.uri, mas#arakat tidak akan jalan!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    6/64

    :+2ang isa diharapkan manusia ditentukan oleh akal udin#a! Inilah #ang memutuskan

    pengharapan manusia!

    Gottfried Wilhemleibnitz

    %erupakan $ilsu$ erman #ang lahir di 9eipig, pada ) uli )66! /ott$ried mempun#ai

    pandangan ah'a perkemangan manusia sudah ditentukan sejak lahir! %anusia hidup dalam

    keadaan #ang seaik mungkin karena dunian ini di.iptakan oleh Tuhan!

    2.Empirisme

    Aliran empirisme adalah aliran #ang erpendapat ah'a semua pengetahuan #ang diperoleh

    manusia merupakan hasil dari pengalaman manusia! Aliran ini eranggapan ah'a

    pengetahuan #ang dimiliki seseorang ukanlah a'aan sejak lahir atau ukan merupakan

    $aktor keturunan! Tokoh- tokoh #ang erpengaruh dalam aliran ini adalah 0

    Francis Bacon

    %erupakan $ilsu$, negara'an, sekaligus penulis #ang erasal dari Inggris! Fran.is &a.ion

    erpendapat ah'a G8ntuk memahami dunia ini, pertama orang mesti mengamatin#a!

    Pertama, kumpulkan $akta-$akta! Kemudian amil kesimpulan dari $akta-$akta itu dengan

    .ara argumentasi indukti$ #ang logisG!

    Thomas Hobbes

    "ilahirkan di %almesur# ()5-)6

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    7/64

    atau I! @illiam erpendapat ah'a anak dilahirkan dengan pema'aan aik maupun uruk!

    &aik urukn#a seseorang tergantung dari pema'aan dan lingkungan!

    Al Ghazali

    Al /haali lahir pada tahun 5; 3 atau );5 % di desa Thus! Al /haali erpendapat ah'a

    atas a'al erlangsungn#a pendidikan adalah sejak ersatun#a sperma dan ovum seagaia'al kejadian manusia! Adapun mengenai atas akhir pendidikan adalah tidak ada karena

    selama ha#atn#a manusia dituntut untuk meliatkan diri dalam pendidikan sehingga menjadi

    insan kamil! Kemakmuran dan keja#aan suatu angsa sangat ergantung pada sejauhmana

    keerhasilan dalam idang pendidikan dan pengajaran! Selain itu, pengajaran dan pendidikan

    harus dilaksanakan se.ara step # step!

    4.ehaviorisme

    &ehaviorisme merupakan aliran ilmu i'a #ang erkemang di Amerika! Pelopor aliran ini

    adalah @illiam ames, Thorndike, dan @aston! Aliran ehaviorisme memiliki .iri- .iri 0

    EAliran ini mempelajari peruatan manusia dari peruatan dan tingkah laku #ang erdasarkanken#ataan!

    ESemua peruatan dikemalikan pada re$lek! >e$lek adalah reaksi #ang tidak disadari

    terhadap suatu rangsang!

    EPada dasarn#a manusia itu dilahirkan sama! %anusia merupakan makhluk #ang erkemang

    karena keiasaan-keiasaan, dan pendidikan dapat mempengaruhi kehidupann#a!

    5.Taman !is"aTaman sis'a adalah perguruan nasional #ang dipelopori oleh Tiga serangkai #aitu Ki 3ajar

    "e'antara, "r! Tjipto, dan "r! "ou'es "ekker! Taman sis'a #ang tersear diseluruh

    Indonesia dipimpin oleh induk organisasi %ajelis 9uhur Taman Sis'a, #ang erkedudukan di

    2og#akarta! Prinsip dasar dalam sekolah D pendidikan Taman Sis'a antara lain 0 Tut @uri

    3anda#ani ("i &elakang %emeri "orongan+, Ing %ad#a %angun Karsa ("i Tengah

    %en.iptakan Peluang 8ntuk &erprakarsa+, dan Ing =garsa Sung Tuladha ("i "epan %emeri

    Teladan+! Tokoh- tokoh #ang erpengaruh pada aliran taman sis'a adalah 0

    Ki Ha$ar "e%antara

    Ki 3ajar "e'antara merupakan apak pendidikan nasional, eliau lahir di 2og#akarta pada 4

    %ei )*!menurut Ki 3ajar "e'antara pendidikan diartikan seagai da#a upa#a untukmemerikan tuntutan pada segala kekuatan kodrat #ang ada pada anak- anak, agar

    merekaaik seagai manusia maupun seagai anggota mas#arakatdapatlah men.apai

    keselamatan dan keahagiaan hidup lahir dan atin #ang setinggi- tinggin#a (Aliran- aliran

    Pendidikan dan Pengajaran "engan Tokoh- tokohn#a, )*

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    8/64

    &eliau adalah tokoh pergerakan nasional! &ereda dengan kedua rekann#a dalam Tiga

    Serangkai #ang mengamil jalur penddikan, eliau mengamil jalur politik, hal terseut

    dikarenakan sikap radikal eliau!

    6.Ka#u TanamKa#u Tanam atau #ang dikenal dengan >uang Pendidikan I=S (Indonesia =ederlands.he

    S.hool+ didirikan oleh %ohammad Sja$ei pada tanggal :) Oktoer )*46 di Ka#u Tanam

    (Sumatera &arat+!

    Tu+uan Ruang P"ndidi(an INS Kayu Tana' ada$a1 0

    E%endidik rak#at ke arah kemerdekaan

    E%emeri pendidikan #ang sesuai dengan keutuhan mas#arakat

    E%endidik para pemuda agar erguna untuk mas#arakat

    E%enanamkan keper.a#aan terhadap diri sendiri dan erani ertanggung ja'a

    E%engusahakan mandiri dalam pemia#aan

    Tokoh #ang erpengaruh dalam aliran Ka#u Tanam adalah %ohammad S#a$ei, eliau lahir di

    =atan, Kalimantan &arat, pada tahun )*5!

    A)a)3A)a) P"ndidi(an Ruang P"ndidi(an INS Kayu Tana' ada$a10

    E&erpikir logis dan rasional

    EKeakti$an atau kegiatan

    EPendidikan mas#arakat

    E%emperhatikan pema'aan anak

    E%enentang intelektualisme

    $.%ealisme

    >ealisme merupakan aliran pendidikan #ang timul pada tahun J )6;;, mun.uln#a aliran ini

    diseakan oleh kemanjuan- kemajuan ilmu pengetahuanalam #ang dipelopori oleh

    operni.us, /alilei dan kemrosotan sistem 3umanisme sendiri! Tokoh- tokoh #ang

    erpengaruh dalam aliran >ealisme adalah Fran.is &a.on (Inggris+ dan >ene "es.artes

    (Peran.is+!

    &.%ationalisme

    >ationalisme merupakan aliran keji'aan #ang mun.ul pada aad ke )! Aliran ini

    erpendapat ah'a akal (ratio+ adalah sumer keenaran, dan tidak mau mengakui ah'a

    keenaran itu esumerkepada keper.a#aan atau tradisi (Aliran- aliran Pendidikan dan

    Pengajaran dengan Tokoh- tokohn#a, )*ousseau!

    '.(hilantropinisme

    %erupakan aliran pendidikan #ang memuja akal manusia, jadi aliran ini termasuk

    rationalisme! "engan pendidikan dan pengjaran mereka hendak mementuk manusia

    ahagia! Aliran ini terpengaruh oleh pandangan dari ohn 9o.ke dan !! >ousseau! Kaum

    Philantropinisme mendapat julukan seagai sahaat manusia! Tokoh #ang erpengaruh padaaliran ini adalah ristian /otthil$ Salmann ()

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    9/64

    1).*liran+ aliran pendidikan pada aad 1'

    Pada aad ) an#ak orang #ang mende'a- de'akan pengetahuan, sehingga orang

    eranggapan ah'a kemajuan- kemajuan Kerohanian han#a isa di.apai dengan otak #ang

    .erdas, hal terseut menimulkan aman intelektualisme! Tokoh #ang erpengaruh adalahohn Friederi.h 3erart dan Freideri.h Froel!

    11.*liran+ aliran pendidikan -odern/ pada aad 2)

    Pada aad ke 4; tedapat erma.am- ma.am aliran pendidikan #ang simpang siur dan ereda

    aasn#a! Aliran- aliran pendidikan ini adalah 0

    EPendidikan individu, aliran ini eranggapan ah'a individu seagai ojek pendidikan!

    EPendidikan sosial, aliran ini menitih eratkan perhatian pada mas#arakat seagai suatu

    keulatan #ang mempun#ainilai #ang tinggi!

    EPendidikan normati$, aliran ini eranggapan ah'a pendidika itu harus dikuasai oleh norma

    #ang tepat, #aitu ketentuan #ang asolut #ang erasal dari agama dan $ilsa$at!

    EPendidikan dis.ripti$, merupakan la'an dari pendidikan #ang normati$ #aitu agaimana

    terjadin#a ukan agaimana seharusn#a!

    12.*liran+ aliran didaktik odern

    Aliran ini leih meniti eratkan pada pendekatan, .ontohn#a penelitian #ang dilakukan "r!

    %aria %ontessori, ia memimpin seuah rumah sakit ji'a di >oma! "ari pengalamann#amera'at anak- anak ia men#impulkan ah'a anak- anak #ang mengalami gangguan ji'a

    tern#ata leih memutuhkan pendidikan dari pada pengoatan!

    - >evie'er0 Ivan Sujatmoko - Item>evie'ed0 Konsep, Fungsi, Tujuan, dan Aliran-aliran

    Pendidikan >ating0 5

    Kon)", Da)ar P"ndidi(an

    Pendidikan ukan han#a seuah ke'ajian, leih dari itu pendidikan merupakan seuah

    keutuhan! "imana manusia akan leih erkemang dengan adan#a pendidikan! Tujuan

    pendidikan itu sendiri eragam, tergantung priadi tiap individu memandang pendidikan itu

    sendiri, ada #ang memandang pendidikan #ang aik dapat memperaiki status kerjan#a,

    sehingga mendapatakan pekerjaan #ang n#aman, ada pula #ang memandang pendidikan

    adalah seuah alat transportasi untuk mema'an#a menuju jenjang itu semua!

    Terlepas dari pandangan itu semua, seenarn#a pendidikan adalah sesuatu hal #ang luhur!di

    mana suatu pendidikan tak han#a seatas dalam lemaga $ormal saja tetapi pendidikan juga

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    10/64

    ada dilingkungan in$ormal, karena hakikatn#a kita lahir sampai akhir ha#at! &elajar adalah

    agaimana kita erkemang untuk terus menjadi aik menjadi pemimpin di umi ini!

    Konsep dasar pendidikan di indonesia sendiri dide$inisikan seagai erikut 0

    )! %enurut =otoatmojdo,Pendidikan adalah semua usaha atau upa#a #ang sudah diren.anakan untuk mempengaruhi

    orang lain aik kelompok, individu, maupun mas#arakat sehingga mereka akan melakukan

    apa #ang diharapkan oleh pelaku pendidikan!

    4! %enurut %ud#aharjo, Pendidikan merupakan upa#a dasar #ang dilakukan oleh keluarga,

    mas#arakat, serta pemerintah, dengan melalui pengajaran atau latihan, kegiatan imingan,

    #ang erlangsung di dalam sekolah dan di luar sekolah sepanjang hidupn#a, #ang ertujuan

    untuk mempersiapkan anak didik supa#a mampu memainkan peranan pada eragai kondisi

    lingkungan hidup dengan tepat di 'aktu #ang akan datang!

    :! %enurut Faud Ihsan Pendidikan merupakan upa#a dalam menumuhkan danmengemangkan segala potensi-potensi #ang di a'a sejak lahir aik potensi jasmani

    ataupun rohani sesuai dengan nilai-nilai #ang di anut mas#arakat dan keuda#aan!

    ! %enurut Kamus &esar &ahasa Indonesia ah'a pendidikan adalah suatu proses untuk

    menguah sikap dan tingkah laku seseorang maupun kelompok orang dengan tujuan untuk

    mende'asakan seseorang melalui usaha pengajaran dan pelatihan!

    "ari de$insi pendidikan terseut dapat dipahami ah'a konsep dasar pendidikan di indonesia

    ertujuan untuk mementuk sikap #ang aik, sesuai nilai #ang erlaku! juga menumuhkan

    potensi-potensi #ang dimiliki untuk dikemangkan leih lanjut!

    Pengukuran dan Penilaian dalam Pendidikan

    A. Pengertian Pengukuran dan Penilaian

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    11/64

    Dalam kehidupan sehari-hari

    antara pengertian pengukuran dan penilaian sering dicampuradukkan oleh

    banyak orang. Hal itu terjadi karena mereka banyak yang belum memahami apa

    itu pengukuran dan penilaian. Karena itu pada bagian ini akan dikemukakan

    pengertian pengukuran dan penilaian.

    Menurut Sutrisno Hadi (!!"# pengukuran dapat diartikan sebagai suatu

    tindakan untuk mengidenti$kasi besar-kecilnya gejala. Sedangkan meniurut

    %emmers dkk (!&'# memberikan rumusan sebagai berikut )Measurement*

    berasal dari kata )to mesure* yang berarti suatu kegiatan atau proses untuk

    menetapkan dengan pasti luas+ dimensi dan kegiatan atau proses untuk

    menetapkan dengan pasti luas+ dimensi dan kuantitas dari sesuatu dengan cara

    membandingkan terhadap ukuran tertentu. Di samping itu ada lyang

    mengartikan pengukuran sebagai usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu

    sebagaimana adanya+ pengukuran dapat berupa pengumpulan data tentang

    sesuatu.

    Hasil pengukuran dapat berupa angka atau ukuran tentang kenyataan

    yang menggambarkan derajat kualitas+ kuantitas dan eksistensi keadaaan yang

    diukur. ,amun demikian+ hasil pengukuran itu sendiri dapat mengatakan apa-apa

    kalau hasil tersebut tidak ditasirkan dengan jalan membandingkan dengan

    suatu patokan atau norma atau kriteria tertentu.

    Dalam kegiatan belajar mangajar+ pengukuran hasil belajar dimaksudkanuntuk mengetahui seberapa jauh perubahan tingkah laku sisa setelah

    http://1.bp.blogspot.com/-FAgr3r3knCg/T-jxq3M-ZqI/AAAAAAAAAEI/4zYINARpU2g/s1600/boss-teacher-inspector-evaluation-performance-check4.jpg
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    12/64

    manghayati proses belaja. Maka pengukuran yang dilakkukan oleh guru

    la/imnya menggunakan tes sebagai alat engukur. Hasil pengukuran tersebut

    berujud angka ataupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan

    materi pelajaran bagi para sisa+ yang lebih dikenal dengan prestasi belajar.

    0ontoh untuk mengungkap kemampuan belajar sisa tentang matematika yang

    terdiri dari ' butir soal+ setiap butir soal yang dijaab benar diskor . Hasil yang

    diperoleh sebagai berikut

    Anik mendapat skor " Dedi mendapat skor &

    1eni mendapat skor 2 3ma mendapat skor 4

    0ica mendapat skor ' 5ani mendapat skor &

    6angkah ini merupakan kegiatan pengukuran. Skor "+ 2+ '+ &+ 4 dan &

    diatas+ merupakan hasil pengukuran.

    Penilaian adalah suatu tindakan untuk memberikan interpretasi terhadap

    hasil pengukuran dengan menggunakan norma tertentu untuk mengetahui

    tinggi-rendahnya atau baik-buruknya aspek tertentu. Hasil pengukuran tidak

    akan dapat dinilai jika tanpa menggunakan norma tertentu. 7adi semua usaha

    membandingkan hasil pengukuran terhadap suatu bahan pembanding atau

    patokan atau norma disebut penilain.

    Seperti halnya contoh hasil pengukuran diatas+ tidak ada artinya bila tidak

    dibandingkan dengan norma tertentu untuk memberikan penilaian. Misalnya dari

    hasil pengukuran terrsebut diatas untuk menetapkan baik-buruknya atau tinggi-

    rendahnya kemampuan menguasai mata pelajaran matematika. Adapun hasil

    penilaiannya sebagai berikut

    Anik termasuk anak cukp pandai+ 1eni termasuk anak bodoh+ 0ica termasuk

    anak sangat pandai+ Dedi dan 5ani termasuk anak sedang+ dan 3ma termasuk

    anak kurang pandai. Sangat pandai+ cukup pandai+ sedang+ kurang pandai dan

    bodoh merupakan hasil penilaian. Skor diatas norma dinilai baik atau tinggi

    sedang dibaah norma dinilai kurang atau rendah. 7adi apabila kita akan

    mengadakan penilaian+ maka kita harus mempunyai norma sebagai pembanding

    hasil pengukuran.

    1erbicara mengenai masalah norma+ secara garis besar ada dua macam

    norma yaitu norma abstrak dan norma konkrit. ,orma abstrak adalah normayang hanya ada pada benak si penilai+ sehingga tidak dapat diketahui oleh orang

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    13/64

    lain. Sedang norma konkrit adalah norma nyata yang dapat diamati oleh orang

    lain dan dapat dipergunakan oleh orang lain pula. Selanjutnya norma konkrit ada

    dua macam yaitu norma ideal dan norma kelompok atau rerata. ,orma ideal

    adalah skor maksimal sebagai patokan atau norma+ sedang norma kelompok

    ditentukan berdasarkan hasil rerata skor pengukuran.

    Dalam bidang pendidikan+ untuk mengetahui tingkat kemampuan sesuatu

    bagi sisa dipergunakan

    . Angka atau skor yang diperoleh kaan sekelasnya.8. 1atas penguasaan kompetensi terendah yang harus dicapai untuk dapat

    dianggap lulus (batas lulus#.9. Prestasi anak itu sendiri di masa lampau.2. Kemampuan dasar anak itu sendiri.

    Kaitannya dengan keseluruhan strategi dan proses belajar mengajar+

    biasanya norma yang dipengaruhi dalam rangka usaha penilaian adalah hal-hal

    yang diturunkan dari tujuan-tujuan pengajaran yang ingin dicapai melalui

    pengajaran. ,orma tersebut dikenal dengan istilah Penilaian Acuan ,orma (Norm

    Reference Evaluation# dan Penilaian Acuan Patokan (Citerion Reference

    Evaluation#.

    . Penilaian Acuan ,orma (PA,#

    Penilaian Acuan ,orma+ disebut juga Penilaian Acaun %elati atau Penilaian+

    yaitu penilaian yang dilakukan dengan membandingkan hasil belajar seorang

    sisa terhadap hasil belajar sisa lainnya dalam kelompok. Patokan ini dapat

    dikatakan sebagai patokan apa adanya dalam arti baha patokan pembanding

    semata-mata diambil dari kenyataan yang diperoleh pada saat pengukuran

    berlangsung.Penilaian Acuan ,orma pada dasarnya menggunakkan kur:e norma yang

    dipakai untuk membandingkan atau menasirkan angka yang diperoleh masing-

    masing sisa yaitu angka rerata (mean# dan angka simpangan baku (standard

    deviation#. Patokan ini bersiat relati karena dapat berubah-ubah atau dapat

    bergeser ke atas atau ke baah sesuai dengan besarnya dua kenyataan yang

    diperoleh di dalam kur:e normal itu. Karena itu patokan ini disebut Penilaian

    Acuan %elati+ dan dikatakan juga sebagai Penilaian Acuan Kelompok karena

    yang dijadikan pembanding bergantung kepada hasil yang dicapai oleh kelompok

    yang dijadikan sasaran. Penetapan norma ini dilakukan setelah diadakan

    pengukuran+ karena norma yang ditetapkan sangat bergantung hasil pengukuran

    pada suatu saat.8. Penilaian Acuan Patokan (PAP#

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    14/64

    Penilaian Acuan Patokan artinya penilaian yang dilakukan dengan

    membandingkan hasil belajar sisa terhadap suatu patokan yang telah

    ditetapkan sebelumnya. Pengertian tersebut menunjukkan baha sebelum usaha

    atau kegiatan penilaian dilakkukan+ terlebih dahulu harus ditetapkan patokan

    yang akan dipakai untuk membandingkan angka-angka hasil pengukuran agar

    hasil itu mempunyai arti tertentu. Patokan biasanya disebut )batas lulus* atau

    )tingkat penguasaan minimum*. Dengan demikian sisa yang dapat mencapai

    batas lulus dapat menempuh atau mempelajari bahan selanjutnya+ begitu pula

    sebaliknya bagi sisa yang belum mencapai skor batas lulus agar memantapkan

    belajarnya sehingga akhirnya lulus.

    1. 5ungsi 3:aluasi

    Suryabrata (!; menjelaskan ungsi e:aluasi hasil belajar meliputi

    . 5ungsi psikologis+ yaitu agar sisa memperoleh kepastian tentang status di

    dalam kelasnya. Di samping itu+ bagi guru merupakan suatu

    pertanggungjaaban samapai seberapa jauh usaha mengajamnya dikuasai oleh

    sisa-sisanya.8. 5ungsi Diktatis+ bagi anak didik+ keberhasilan maupun kegagalan belajar akan

    berpengaruh besar pada usaha-usaha berikutnya. Sedang bagi pendidik+

    penilaian hasil belajar dapat menunjukkan keberhasilan atau kegagalan

    mengajarnya termasuk di dalam metode mengajar yang dipergunakan.9. 5ungsi Administrati+ dengan adanya penilaian dalam bentuk rapor akan dapat

    dipenuhi berbagai nungsi administrati yaitua. Merupakan init laporan kepada orang tua sisa+ pejabat+ guru dan sisa itu

    sendiri.b. Merupakan data bagi sisa apabila ia akan naik kelas+ pindah sekolah+ maupun

    untuk melamar pekerjaan.

    c. Dari data tersebut kemudian dapat berungsi untuk menentukan status anak

    dalam kelasnya.d. Memberikan inormasi mengenai segala hasil usaha yang telah dilakukan oleh

    lembaga pendidikan.

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    15/64

    a. =ntuk menyeleksi murid yang selanjutnya berguna untuk meramalkan

    keberhasilan studi berikutnya.b. =ntuk mengetahui sebab-sebab kesulitan belajar murid+ yang selanjutnya

    beruna untuk memberikan bimbingan belajar kepada murid.c. =ntuk pedoman mengajard. =ntuk mengetahui ketepatan metode mengajare. =ntuk menempatkan murid dalam kelas (ranking+ penjurusan+ kelompok belajar

    dan lainnya#.9. 5ungsi e:aluasi hasil belajar untuk kepentingan organisasi atau lembaga

    pendidikana. =ntuk mempertahankan standar pendidikanb. =ntuk menilai ketepatan kurikulum yang disediakanc. =ntuk menilai kemajuan sekolah yang bersangkutan

    1erikut ini akan dikemukakan tentang tujuan dan kkegunaan penilaian

    pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan+ pengelolaan kelas+ proses dan

    tindak lanjut pendidikan baik yang menyangkut perorangan+ kelompok maupun

    kelembagaan.

    Menurut >horndike dan Hagen (!+ tujuan dan kegunaan penilaian

    pendidikan dapat diarahkan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut

    . Pengajaran8. Hasil lbelajar

    9. Diagnosis dan usaha perbaiakan2. Penempatan4. Seleksi&. 1imbingan dan konseling". Kurikulum;. Penilaian kelembagaan.

    0. Siat 3:aluasi

    Dalam akti:itas pendidikan kita banyak bergelut dengan hal-hal yang bersiat

    abstrak seperti sikap+ minat+ bakat+ kepandaian dan kemampuan-kemampuanyang lainnya. =ntuk mengetahui+ mengungkap atau menilai hal-hal tersebut

    harus menggunakan instrumen yang sesuai dengan hal yang akan diungkap.

    Karena penilaian pendidikan banyak berkaitan dengan hal-hal abstrak+ maka

    penilain pendidikan bersiat

    Arti P"ngu(uran Da$a' P"ndidi(an

    Sep :

    http://bangfajars.wordpress.com/2009/09/03/arti-pengukuran-dalam-pendidikan/http://bangfajars.wordpress.com/2009/09/03/arti-pengukuran-dalam-pendidikan/
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    16/64

    Posted #ang$ajars

    P"ngu(uran atau measurementmerupakan suatu proses atau kegiatan

    untuk menentukan kuantitas sesuatu #ang ersi$at numerik! Pengukuran leih ersi$at

    kuantitati$, ahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian! 8nsur pokok dalam

    kegiatan pengukuran ini, antara lain adalah seagai erikut0

    . tujuan pengukuran.8. ada objek ukur

    9. alat ukur

    2. proses pengukuran

    4. hasil pengukuran kuantitati.

    Pengertian pengukuran menurut para ahli0

    )! %enurut Budi Hatoropengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau

    kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu #ang ersi$at numerik! Pengukuran leih

    ersi$at kuantitati$, ahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian!

    4! %enurut A('ad Sudra+atpengukuran (measurement+ adalah proses pemerian angkaatau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik

    telah men.apai karakteristik tertentu!

    :! %enurut Li"npengukuran adalah sejumlah data #ang dikumpul dengan menggunakan alat

    ukur #ang ojekti$ untuk keperluan analisis dan interpretasi!

    ! %enurutSu1ar)i'i Ari(untopengukuran adalah memandingkan sesuatu dengan suatu

    ukuran!

    5! %enurut P*$an4ag$5)pengukuran adalah proses men#eutkan dengan pasti angka-angka

    tertentu untuk mendiskripsikan suatu atriut empiri dari suatu produk atau kejadian denganketentuan tertentu!

    Ini$a1 Kon)",3Kon)", P"$ati1an dan

    P"ndidi(an %Di($at&

    Senin, 17 Februari 2014 | 11:02 AM

    http://bangfajars.wordpress.com/author/bangfajars/http://www.tribun-maluku.com/2014/02/inilah-konsep-konsep-pelatihan-dan.htmlhttp://www.tribun-maluku.com/2014/02/inilah-konsep-konsep-pelatihan-dan.htmlhttp://bangfajars.wordpress.com/author/bangfajars/http://www.tribun-maluku.com/2014/02/inilah-konsep-konsep-pelatihan-dan.htmlhttp://www.tribun-maluku.com/2014/02/inilah-konsep-konsep-pelatihan-dan.html
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    17/64

    ?r. Abdullah >uasikal+ M.Si

    AMBON Tribun-Maluku.Com-Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan

    upaya untuk mengembangkan sumber daya aparatur+ terutama untukpeningkatan proesionalisme yang berkaitan dengan keterampilan administrasi

    dan keterampilan manajemen (kepemimpinan#.

    Sebagaimana yang dikemukakan oleh Soekijo (!!!2# baha untuyk

    meningkatkan kualitas kemampuan yang menyangkut kemampuan kerja+

    berpikir dan ketrampilan maka pendidikandan pelatihan yang paling penting

    diperlukan.

    Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi SDM adalah

    dengan cara pendidikan dan pelatihan. Kedua istilah tersebut ada terdapat

    berbagai pendapat+ seperti yang dijelaskan oleh ,otoatmojo (!!;8#pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga kerja

    yang diperlukan oleh sebuah organisasi atau instansi+ sedangkan pelatihan

    berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan karyaan yang

    sudah menduduki suatu jabatan.

    5lippo (!"!49# menyatakan pendidikan dihubungkan dengan peningkatan

    pengetahuan umum dan pemahaman akan seluruh lingkungan disekitar kita+

    sedangkan pelatihan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan ilmu

    pengetahuan dan keterampilan pegaai dalam pekerjaan yang biasa dilakukan

    sehari-hari.

    Hal senada dikemukakan %anupandojo (!;& baha pendidikan adalah suatu

    keinginan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk

    didalamnya peningkatan penguasaan teori dan keterampilan+ merumuskan

    berbagai persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan-kegiatan dalam

    pencapaian tujuan.

    Sedangkan pelatihan adalah kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja

    seseorang dalam kaitannya dengan akti$tas ekonomi+ dan membuat

    keterampilan+ kecakapan dan sikap yang diperlukan oleh organisasi dalam usaha

    mencapai tujuan.

    Mukaran (!!!2# menyatakan+ pendidikan adalah kegiatan yang

    http://1.bp.blogspot.com/-ETEIT_B-ePY/UwFt3Pv2BpI/AAAAAAAABwE/_0n1t16yGcE/s1600/Diklat.jpg
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    18/64

    diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi menyeluruh seseorang dalam

    arah tertentu dan berada diluar lingkungan pekerjaan yang ditanganinya saat ini+

    sedangkan pelatihan adalah akti$tas-akti$tas yang berungsi meningkatkan

    kinerja seseorang dalam pekerjaan yang sedang dialami atau yang terkait

    dengan pekerjaannya.

    Sedangkan Hasibuan (!!""4# mengemukakan+ pendidikan dan pelatihan

    adalah sama dengan pengembangan yaitu merupakan proses peningkatan

    ketrampilan kerja baik teknis maupun manajerial.

    Pendidikan berorientasi pada teori+ yang dilakukan dalam kelas+ berlangsung

    lama biasanya menjaab hy. Sedangkan pelatihan berorientasi pada praktek+

    dilakukan dilapangan+ berlangsung singkat dan biasanya menjaab ho.

    Suprihanto (!;""# berpendapat+ pelatihan adalah suatu kegiatan untuk

    memperbaiki kemampuan seorang karyaan dalam menjalankan suatu

    pekerjaan. ,inisemiti (!; juga berpendapat baha pelatihan adalah suatukegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk memperbaiki dan

    pengembangan sikap+ tingkah laku+ keterampilan dan pengetahuan dari para

    karyaan sesuai dengan keinginan perusahaan yang bersangkutan.(02TM)

    bersambung@

    (Oleh: Ir. Abdullah Tuasikal, M.Si. Penulis adalah id!ais"ara Per#a$a%ada &adan 'ikla# Pr)insi Maluku*

    Kon)", P"$ati1an

    De$nisi Pelatihan

    Beithal >ivai (4;;60445+ mengungkapkan ah'a ?pelatihan merupakan 'ahana untuk

    memangun S"% menuju era gloalisasi #ang penuh dengan tantangan!1

    Se.ara ontologis, pengertian pelatihan telah dirumuskan oleh para ahli, di antaran#a oleh

    Friedmandan -arbrou,h (Sudjana, 4;;

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    19/64

    Pelatihan merupakan proses pendidikan jangka pendek #ang menggunakan prosedur

    sistematis dan terorganisir, #ang mana tenaga kerja nonmanajerial mempelajari pengetahuan

    dan keterampilan teknis untuk tujuan-tujuan tertentu!

    "engan demikian pelatihan merupakan proses memantu para tenaga kerja untuk

    memperoleh e$ektivitas dalam pekerjaan mereka #ang sekarang atau #ang akan datangmelalui pengemangan keiasaan tentang pikiran, tindakan, ke.akapan, pengetahuan, dan

    sikap #ang la#ak! adi, dapat dikatakan pula ah'a latihan erhuungan dengan e$ektivitas

    pekerjaan individu tenaga kerja dan huungan antar tenaga kerja #ang dikemangkan guna

    memudahkan pen.apaian tujuan perusahaan!

    8ntuk dapat memahami konsep dari seuah pelatihan! Agus Sur#ana (4;;60 4-:+

    mengemukakan .ara mudah untuk mengartikan pelatihan #aitu dengan mengetahui apa #ang

    ukan termasuk pelatihan, jadi pelatihan ukanlah0

    . Sebuah remedial bagi semua masalah kinerja. Pelatihan terbaik di dunia

    sekalipun mungkin tidak akan mampu merubah karyaan yang tidakmampu atau tidak menjalankan tugas.

    8. Sebuah alat bagi seseorang karyawan untuk menyempurnakan kinerjatugas. Di dalam sesi pealatihan yang eekti+ karyaan harus belajarmengoreksi cara menjalankan tugas+ mendapatkan jaaban ataspertanyaan mereka+ dan peluang untuk bereksperimen denganpengetahuan dan keterampilan mereka. Mereka bisa mengasah danmenyempurnakan teknik kerja mereka ketika trainer mendukung mereka.

    9. Sebuah pengganti atas buruknya supervisi. Pelatihan bukanlahperlengkapan dalam ilayah super:isi atau pengaasan. 7ika Anda tidakterlibat akti dalam pelatihan atau menguatkan pelatihan yang diterima

    karyaan+ maka keduanya+ Anda dan karyaan Anda akan menuaikegagalan.

    2. Sesuatu yang mudah. Pelatihan yang baik memerlukan perencanaan danpemikiran yang matang. ?ni tidak bisa dilakukan seperti memcahkankinerja dalam aktu yang cepat.

    Tujuan Pelatihan

    Seagai suatu kegiatan #ang erperan dalam meningkatkan potensi sumer da#a manusia,

    pelatihan pasti memiliki tujuan #ang ingin di.apai! Karena tujuan ini menjadi pedoman #ang

    akan memerikan arahan agar pelaksanaan diklat erjalan se.ara terprogram sesuai denganketetentuan tujuan diklat itu sendiri!

    "alam uku %anajemen Sumer "a#a manusia, 3enr# Simamora ()***0:6+

    mengungkapkan ah'a pelatihan mempun#ai tujuan-tujuan utama0

    . Memperbaiki kinerja8. Memutakhirkan keahlian para karyaan sejalan dengan kemajuan

    teknologi

    9. Mengurangi aktu belajar bagi karyaan baru supaya menjadi komponendalam pekerjaan.

    2. Membantu memecahkan permasalahan operasional

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    20/64

    4. Mempersiapkan karyaan untuk promosi

    &. Mengorientasikan karyaan terhadap organisasi.

    ". Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi.

    3al senada diungkapkan oleh %oh! Fakr# /a$$ar (Sugiarto, 4;;50)+ ah'a tujuan pelatihan#aitu0

    . Mengembangkan aasan+ sikap dan perilaku baru dari setiap pesertapelatihan.

    8. Menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukanuntuk memenuhi tuntutan persyaratan kualitati pekerjaan.

    9. Mengembangkan sikap agar setiap peserta pelatihan cepat menyesuaikandiri+ tanggap+ kreati dan mandiri dalam setiap perubahan persyaratankerja terus menerus berubah.

    Ada dua alasan #ang sangat mendasar dengan diadakann#a suatu program pelatihan dalamorganisasi, #aitu pengemangan individu dan pengemangan organisasi! "iseut

    pengemangan individu #aitu ah'a dengan pelatihan itu, maka seorang pega'ai #ang ikut

    program terseut akan mampu melakukan dan mengerjakan tugasn#a se.ara e$ekti$ dan

    e$isien! "iseut pengemangan organisasi #aitu diharapkan melalui program pelatihan akan

    memerikan keuntungan agi organisasi dan sekaligus pada pengemangan pro$esioanal dari

    a'ahan!

    &amang @ah#udi (dalam Sugiarto, 4;;50)+ mengemukakan tujuan khusus dari suatu

    pelatihan, #aitu0

    . Meningkatkan produkti:itas+8. Meningkatkan kualitas+

    9. Meningkatkan mutu perencanaan tenaga kerja+

    2. Meningkatkan semangat tenaga kerja+

    4. Sebagai balas jasa tidak langsung+

    &. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja+

    ". Mencegah kekadaluaarasaan+

    ;. Kesempatan mengembangkan diri.

    Fungsi dari suatu pelatihan #aitu diharapkan dapat memerikan kepuasan agi pega'ai #ang

    menginginkan adan#a pengemangan diri agi mereka! Pega'ai dieri kesempatan untuk

    erkemang sesuai dengan minat dan kemampuann#a sehingga pega'ai memiliki

    kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dan keutuhan dalam menjalankan

    tugasn#a!

    Pelatihan terseut seenarn#a memantu pega'ai meman$aatkan pekerjaan seagai

    pengalaman pemelajaran dan imingan! "isamping dapat elajar samil ekerja sekaligus

    mereka dapat masukan dari atasan, maka dengan pelatihan #ang aik, atasan dapat memantu

    a'ahan menamah pengetahuan dan pengalaman #ang aru!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    21/64

    Manaat Pelatihan

    "alam melaksanakan kegiatan pelatihan pastilah diharapkan dapat me'ujudkan man$aat aik

    untuk pega'ai maupun untuk instansi! &an#ak ahli #ang mengemukakan pendapatn#a

    mengenai man$aat pelatihan! Seperti pendapat #ang dikemukakan oleh Beital >ivai (4;;0

    4:)04::+ ah'a man$aat pelatihan dapat diagi menjadi tiga #aitu man$aat untuk kar#a'an,man$aat untuk perusahaan dan man$aat dalam huungan S"%, intra dan antargrup dan

    pelaksanaan keijakan! Se.ara leih jelas dapat diuraikan seagai erikut0

    ()+ %an$aat untuk kar#a'an

    . Membantu karyaan dalam membuat keputusan dan pemecahan secaraeekti

    8. Membantu mendorong dan mencapai pengembangan diri dan rasapercaya diri

    9. Membantu karyaan mengatasi stress+ tekanan+ rustasi dan konik2. Meningkatkan kepuasan kerja dan pengakuan

    4. Memenuhi kebutuhan personal peserta dan pelatih

    &. dll

    (4+ %an$aat untuk perusahaan

    . Mengarahkan untuk meningkatkan pro$tabilitas atau sikap yang lebihpositi terhadap orientasi pro$t

    8. Memperbaiki pengetahuan kerja dan pelatihan pada semua le:el

    perusahaan

    9. Memperbaiki moral SDM

    2. Membantu karyaan untuk mengetahui tujuan perusahaan

    4. Membantu menciptakan imageperusahaan yang lebih baik

    &. dll

    (:+ %an$aat dalam huungan S"%, intra dan antargrup dan pelaksanaan keijakan

    (a+ %eningkatkan komunikasi antar grup dan individual

    (+ %emantu dalam orientasi agi kar#a'an aru dan kar#a'an trans$er atau promosi

    (.+ %emerikan in$ormasi tentang kesamaan kesempatan dan aksi a$irmati$

    (d+ %emerikan in$ormasi tentang hukum pemerintah dan keijakan internasional

    (e+ %eningkatkan keterampilan interpersonal

    ($+ "ll

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    22/64

    Tjiptono dan "iana dalam 9aporan Cvaluasi Kinerja Alumni "iklat Tenaga Struktural,

    Tenaga Teknis dan Tenaga Fungsional, mengemukakan ah'a pelatihan agi pega'ai akan

    memerikan man$aat seagai erikut0

    . Mengurangi kesalahan

    8. Meningkatkan produkti:itas

    9. Meningkatkan dan memperbaiki kualitas

    2. Mengurangi tingkat turn over

    4. 1iaya sta yang lebih rendah

    &. Mengurangi kecelakaan

    ". Meminimalisasi biaya asuransi

    ;. Meningkatkan eksibilitas pegaai

    !. %espon yang lebih baik terhadap perubahan'.Meningkatkan komunikasi

    .Kerjasama tim yang lebih baik

    8.Hubungan pegaai akan lebih harmonis

    9.Mengubah budaya kerja

    2.Menunjukkan komitmen manajemen terhadap kualitas

    Sedangkan menurut 3enr# Simamora (=aharoh, 4;;504)+ menjelaskan mengenai man$aat-

    man$aat dari pelatihan #aitu antara lain0

    . Meningkatkan kuantitas dan kualitas produkti:itas8. Mengurasi aktu belajar yang diperlukan karyaan agar mencapai

    standar-standar kinerja yang dapat diterima

    9. Menciptakan sikap+ loyalitas+ dan kerja sama yang lebih menguntunkan

    2. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia

    4. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja

    &. Membantu karyaan dalam peningkatan dan pengembangan pribadimereka

    "ari penjelasan man$aat pelatihan diatas ini dapat ditarik kesimpulan ah'a pelatihan

    erman$aat aik agi individu maupun organisasi dalam meningkatkan produktivitas,

    e$isiensi dan e$ektivitas dalam pekerjaan!

    Pentingn!a Pelatihan

    Salah satu upa#a #ang dapat dilakukan dalam rangka pengemangan Sumer "a#a %anusia

    #aitu dengan melaksanakan pelatihan! Seagaimana dikemukakan oleh Agus Sur#ana

    (4;;606+ dalam uku Pengelolaan Pelatihan! &eerapa $aktor #ang melatar elakangi

    diadakann#a pelatihan untuk kar#a'an #aitu antara lain0

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    23/64

    . Karyaan adalah aktor konstan di dunia kerja saat ini8. >eknologi bergerak begitu cepat bagai tak terbendung

    9. Blobalisasi+ meningkatnya akses+ dan pertumbuhan kompetisiinternasional

    2. Super:isor dan manajer membutuhkan pengetahuan lebih dalammengelola tenaga kerja yang lebih terdidik dan beragam

    4. ,ilai dan keyakinan dunia kerja saat ini terus berubah

    &. Super:isor bertanggung jaab membantu dalam mengenalkan kepadakaryaan baru kultur dasn praktik perusahaanC ini akan memastikaneekti:itas dan e$siensi yang maksimal di perusahaan

    "alam konteks S"% pengemangan dipandang seagai peningkatan kualitas S"% melalui

    program-program pelatihan dan pendidikan! Apa #ang dapat dijelaskan dari pengemangan

    sumer da#a manusia adalah tentang de#elopment practicedan memutuhkan kolaorasi

    dengan program-program %S"% untuk men.apai hasil #ang diinginkan! Pelatihanmemantu pega'ai dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapann#a, guna

    meningkatkan keterampilan, ke.akapan, dan sikap #ang diperlukan oleh organisasi atau

    institusi dalam usaha men.apai tujuan!

    "ON#$P P$%AT&'AN

    A. P$%AT&'AN. Pengertian Pelatihan

    Pengertian pelatihan menurut para ahli dalam Mustoa (8''"# yaitu

    a. Menurut 3din 1. ippon (!"#+ pelatihan ialah tindakan meningkatkan

    pengetahuan dan keterampilan seorang pegaai untuk melaksanakan pekerjaan

    tertentu.

    b. Michael 7. 7ucius (!"8# mengemukakan baha pelatihan ialah untuk

    menunjukkan setiap proses untuk mengembangkan bakat+ keterampilan+ dan

    kemampuan pegaai guna menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu.c. Simamora (!!;8;"# mengartikan pelatihan sebagai serangkaian akti:itas

    yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian+ pengetahuan+

    pengalaman ataupun perubahan sikap seorang indi:iu.

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    24/64

    d. Boldstein dan Bressner (!;;#+ pelatihan ialah sebagai suatu usaha sistematis

    untuk menguasai keterampilan+ peraturan+ konsep ataupun cara berperilaku

    yang berdampak pada peningkatan kerja.e. Menurut Dearden (!;2# menyatakan pelatihan pada dasarnya meliputi proses

    belajar mengajar dan latihan bertujuan untuk mencapai tingkatan kompetensi

    tertentu atau e$siensi keja.

    1erdasarkan pendapat para ahli di atas+ dapat disimpulkan baha

    pelatihan ialah suatu usaha untuk meningkatkan keterampilan tertentu dengan

    cara melakukan proses belajar mengajar untuk dapat mengemban suatu

    keterampilanlie skill pada diri seseorang+ agar dapat bekerja sesuai dengan lie

    skill yang dimiliki.

    Sedangkan menurut Siagian dalam Sukarni (8''"# pelatihan ialah

    proses belajar mengajar dengan menggunakan tekhnik dan metode tertentu.

    6atihan disebutkan lebih praktis dibandingkan dengan pendidikan. Pelatihan E

    pelatihan yang dilaksanakan 16K merupakan suatu pendidikan luar sekolah

    yang mempunyai dampak terhadap perubahan pola tingkah laku pada

    lulusannya.

    Pelatihan biasanya disosialisasikan pada mempersiapkan seseorang

    dalam melaksanakan suatu peran atau tugas+ biasanya dalam dunia kerja.

    ,amun demikian+ pelatiahan bisa juga dilihat sebagai elemen khusus atau

    keluaran dari suatu proses pendidikan yang lebih umum. Di dalam Mustoa Kamil

    (8'' ; # konsep pelatihan bisa diterapkan ketika+ (# ada sejumlah jenis

    keterampilan yang harus dikuasai+ (8# latiahan diperlukan untuk menguasai

    keterampilan tersebut+ (9# hanya diperlukan sedikit penekanan pada teori.

    Pelatihan mempunyai ciri-ciri dalam Siti Maryam (8'' 4# yaitu (#

    direncanakan dengan sengaja+ ( 8 # ada tujuan yang hendak dicapai+ (9# ada

    kegiatan belajar dan berlatih+ (2# isi belajar dan berlatih menekankan pada

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    25/64

    keahlian dan keterampilan+ ( 4 # dilaksanakan dalam aktu yang relati singkat+

    ( & # ada tambahan tempat belajar dan berlatih.

    Pelatihan akan menghasilkan tindakan yang dapat diulang-ulang dan

    membangkitkan moti:asi kerja serta perbaikan lebih lanjut. Mengubah atau

    menimbulkan tindakan dapat saja di lakukan dengan pemaksaan+ akan tetapi

    hasilnya tidak berkelanjutan. Hanya saja di lakukan dengan memacu terus

    perbaikan diri. Melalui pelatihan dicapai kelenturan dalam tindakan+ karena para

    peserta pelatihan dituntut untuk memahami+ memiliki keyakinan+ menemukan+

    inspirasi+ memiliki kecakapan dalam mengambil keputusan+ hormat terhadap

    kontribusi pihak lain dan siap untuk bekerja sama dengan pihak lain. Fleh karena

    itu dalam mengadakan perubahan baik organisasi maupun pribadi pelatihan

    masih lebih unggul dibanding dengan cara-cara lain.

    2. "omonen Pelatihan

    Sebuah pelatihan tentunya memilki tujuan yang ingin dicapai yaitu

    memberikan dorongan kepada masyarakat dalam mengikuti pelatihan untuk

    mencapai tujuan tersebut perlu memperhatian komponen-komponen

    pembelajaran yang mendukung terciptanya pelatihan dimana komponen-

    kompenen tersebut satu sama lainnya mempunyai kaitan yang sangat erat.

    Komponen-komponen tersebut sebagaimana dijelaskan dalam Siti Maryam

    ( 8' adalah sebagai berikut

    a. Komponen masukan Sarana

    Komponen tersebut dalam pelatihan meliputi keseluruhan sumber dan asilitas

    yang memungkinkan bagi seseorang atau kelompok termasuk didalamnya

    adalah tujuan+ program+ pendidikan+ atau pelatih+ tenaga kependidikan lainnya+

    tenaga pengelolahan program+ sarana prasarana+ media+ asilitas dan biaya.

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    26/64

    b. Masukan mentahMasukan mentah dalam pelatihan adalah peserta pelatihan.

    c. Masukan lingkunganMasukan lingkungan dalam pelatihan adalah aktor lingkungan yang menunjang

    berjalanya program pelatihan.d. Proses

    Komponen proses pelatihan meliputi belajar mempelajarkan+ bimbingan

    bagaimana cara memahami pelatihan tersebut. Proses menyangkut intraksi

    antara masukan sarana pelatihan dengan masukan mentah peserta didik.

    Program pelatihan ini mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan

    peserta pelatihan itu sendiri.e. Keluaran

    Keluaran bagi pelatihan yaitu kualitas lulusan yang disertai dengan kualitas

    perubahan dengan lebih memahami dan mengerti pelatihan yang diberikan

    setelah mengikuti pelatihan tersebut.. Masukan lain

    Masukan lain adalah daya dukung lain yang memungkinkan para peserta dan

    lulusan dari pelatihan dapat menggunakan kemampuannya yang telah dimiliki

    oleh kemajuan hidupnya.g. Pengaruh

    Pengaruh merupakan hasil yang dicapai oleh peseta dan lulus dari pelatihan.

    *. Tujuan Pelatihan>ujuan Pelatihan dalam rangka pemberdayaan+ mempersiapkan anggota

    masyarakat agar mempunyai kemampuan proesional+ dan kompetensi yang

    bermutu dan rele:an kebutuhan hidupnya atau pekerjaan yang sedang

    digelutinya. Secara terperinci tujuan pelatihan( Mustoa Kamil 8'' 48 #

    dapat dijabarkan sebagai berikut a. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan arga masyarakat dalam

    mengidenti$kasi potensi-potensi diri dan potensi masyarakat sehingga dapat

    dikembangkan dan dapat dijadikan landasan dalam pengembangan usaha.b. =ntuk mengembangkan keahlian dan keterampilan anggota masyarakat pesisir

    sehingga mampu menyelsaikan pekerjaanya dengan lebih cepat dan lebih

    eekti.c. =ntuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sehingga

    pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional.

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    27/64

    d. =ntuk mengembangkan sikap sehingga dapat menimbulkan kemauan untuk

    bekerja dan bekerja sama.e. =ntuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sehingga masyarakat

    lebih kreati+ ino:ati dalam mengembangkan usahanya.. Mampu mengembangkan dan memajukan lembaga sebagai adah dalam

    pengembangan usaha.

    knse% %ela#ihan

    Posted on ,o:ember 88+ 8'by ardicahyadireja

    . . "on+e Pelatihan

    Arti, Tujuan dan Manaat Pelatihan

    &an#ak ahli erpendapat tentang arti, tujuan dan man$aat pelatihan! =amun dari eragai

    pendapat terseut pada prinsipn#a tidak jauh ereda! Sikula dalam Sumantri (4;;;04+

    mengartikan pelatihan seagai0 ?proses pendidikan jangka pendek #ang menggunakan .ara

    dan prosedur #ang sistematis dan terorganisir! Para peserta pelatihan akan mempelajari

    pengetahuan dan keterampilan #ang si$atn#a praktis untuk tujuan tertentu1! %enurut /ood,

    )*

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    28/64

    Beithal >ivai (4;;0446+ menegaskan ah'a ?pelatihan adalah proses sistematis menguah

    tingkah laku pega'ai untuk men.apai tujuan organisasi!

    %emperhatikan pengertian terseut, tern#ata tujuan pelatihan tidak han#a untuk

    meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap saja, akan tetapi juga untuk

    mengemangkan akat seseorang, sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan #angdipers#aratkan!

    Pengertian-pengertian di atas mengarahkan kepada penulis untuk men#impulkan ah'a #ang

    dimaksud pelatihan dalam hal ini adalah proses pendidikan #ang di dalamn#a ada proses

    pemelajaran dilaksanakan dalam jangka pendek, ertujuan untuk meningkatkan

    pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga mampu meningkatkan kompetensi individu

    untuk menghadapi pekerjaan di dalam organisasi sehingga tujuan organisasi dapat ter.apai!

    D"ngan d"'i(ian da,at )i',u$(an 6a17a 8,"$ati1an )"6agai )uatu ("giatan untu(

    '"ning(at(an (in"r+a )aat ini dan (in"r+a '"ndatang9 %:"it14a$ Ri*ai0 ;

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    29/64

    erman$aat agi kar#a'an (peserta pelatihan+ dalam meningkatkan kinerja pada tugas atau

    pekerjaan #ang menjadi tanggung ja'an#a!

    Pelatihan adalah usaha terpadu #ang dilakukan untuk meningkatkan kinerja individu maupun

    organisasi!

    P"ran d")ain"r

    >.!"ngana$i)i) ("6utu1an ,"$ati1an

    ;.'"ranang )"6ua1 ,"$ati1an )")uai d"ngan ("6utu1an ,"$ati1an

    ?. '"ng"#a$ua)i ,"$ati1an yang t"$a1 di$a()ana(an!

    P"r6"daan yang nyata d"ngan ,"ndidi(an, diketahui ah'a pendidikan pada umumn#a

    ersi$at $iloso$is, teoritis, ersi$at umum, dan memiliki rentangan 'aktu elajar #ang relati$

    lama diandingkan dengan suatu pelatihan

    . 2. "on+e Pendidikan

    Pendidikan adalah usaha sadar dan teren.ana untuk me'ujudkan suasana elajar dan proses

    pemelajaran agar peserta didik se.ara akti$ mengemangkan potensi dirin#a untuk memiliki

    kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepriadian, ke.erdasan, akhlak mulia, serta

    keterampilan #ang diperlukan dirin#a dan mas#arakat! Pendidikan adalah aspek mendasar

    dalam perkemangan kehidupan setiap orang! Pendidikan adalah proses #ang sangat penting

    di dalam kehidupan manusia! %elalui pendidikan, setiap manusia elajar seluruh hal #ang

    elum mereka ketahui!

    Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia, pengangkatan manusia ke tara$ insani!

    %akna-makna Program Pendidikan 8mum erkaitan dengan pola-pola (patern+ pada materi

    pokok instruksionaln#a, pola-pola #ang dimaksud adalah seagai erikut 0

    )! Pola simolik

    "engan pola ini sis'a dimiming untuk nantin#a dapat memiliki kemampuan dalam

    erahasa, mema.a angka-angka, mengenal tanda-tanda hitung dan dapat menggunakan

    simol-simol untuk mengekspresikan makna-makna #ang terstruktur! Pola ini dapat di.apaidengan menganjarkan pelajaran ahasa dan matematika!

    4! Pola empirik

    "engan pola ini sis'a diiming untuk nantin#a dapat memiliki kemampuan dalam

    mendiskripsikan $akta-$akta empiris, memuat generalisasi atau $ormulasi teoritis tentang

    gejala L gejala alam, sosial dan ji'a manusia! Pola ini dapat dipenuhi dengan mengajarkan

    $isika, ilmu ha#at atau iologi, psikologi dan juga ilmu-ilmu sosial!

    :! Pola Cstetik

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    30/64

    "engan pola estetik ini sis'a diiming untuk nantin#a memiliki kemampuan erapresiasi

    dan erkreasi! "engan demikian sis'a mampu mengapresiasi eragai ojek visual #ang

    mengandung nilai-nilai estetik dalam lingkungan kehidupann#a, serta mampu erkreasi

    dengan memenuhi s#arat-s#arat estetika #ang telah didalamin#a! 8ntuk dapat men.apai

    tujuan dengan diterapkann#a pola ini kepada sis'a diajarkan tentang pengajaran seni (musik,

    drama, lukis, dan visual+, kesusastraan dan juga $ilsa$at!

    ! Pola S#noetik

    "engan melalui pola ini sis'a diiming untuk nantin#a dapat memiliki kemampuan

    memandang dan men#adari keeradaan nilai-nilai se.ara langsung dalam arti dapat

    merasakan dan men#adarin#a ah'a keeradaan dirin#a dieri arti oleh keeradaan orang

    lain dilingkungann#a, sehingga anak mampu mengha#ati tentang keeradaan hidup ersama

    dalam mas#arakat! Pola ini dapat dipenuhi dengan mengajarkan $ilsa$at, kesenian, pendidikan

    agama, dan ilmu sosial!

    5! Pola Ctika

    "engan pola Ctika sis'a diiming untuk nantin#a memiliki kemampuan tentang moralitas,

    sehingga dalam hidupn#a senatiasa ertindak dengan memperhatikan pertimangan nilai,

    norma, etika, sopan-santun dan hukum positi$ #ang ada dan dijunjung tinggi oleh mas#arakat!

    3al itu akan menjadikan pola $ikir, sikap dan tindakann#a ersi$at etis! Pola etik dapat

    dipenuhi dengan memerikan etika, moral, $ilsa$at dan Agama!

    6! Pola S#noptik

    Pola ini menetapkan atau menentukan terentukn#a kemampuan dalam mengamil keputusandengan mempertimangkan nilai-nilai aik dan uruk pada persoalan #ang dihadapin#a!

    "alam pola ini termasuk kemampuan me#akini dan mengimani sesuatu pandangan hidup!

    Pola ini dapat di.apai dengan memerikan pangajaran Agama, moral, sejarah keuda#aan

    dan juga $ilsa$at!

    . *. "on+e Pendidikan dan elatihan

    Pentingn#a pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu $aktor #ang penting dalam

    pengemangan sumer da#a manusia! Program ini tidak han#a dierikan kepada kar#a'an

    aru saja tetapi dierikan juga kepada kar#a'an #ang lama untuk dipromosikan kejaatan

    #ang leih tinggi!

    Antara pendidikan dan pelatihan memang memiliki persamaan#a itu ah'a ke duan#a

    erhuungan dengan pemerian antuan kepada kar#a'an agar para kar#a'an dapat

    erkemang ketingkat ke.erdasan , pengetahuan dan kemampuan #ang leih tinggi !

    Sedangkan letak peredaann#a ah'a pendidikan leih ersi$at teoritis dan pelatihan leih

    ersi$at praktis erupa penerapan pengetahuan dan keahlian!

    Pentingn#a pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu $aktor #ang penting dalam

    pengemangan sumer da#a manusia

    Pengertian "iklat dalam kean#akan uku diseutkan dengan istilah 9atihan danPengemangan (personil+! %enurut @eMle# dan 2ukl ()*

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    31/64

    2Trainin, and de#elopment are terms referrin, to planned efforts desi,nedte facilitate the

    ac/uisition of rele#ant s!ills3 !no%led,e* And attitudes b& or or,anizational members1

    "isini 9atihan dan Pengemangan adalah istilah-istilah #ang men#angkut usaha-usaha #ang

    eren.ana #ang diselenggarakan agar di.apai penguasaan akan keterampilan, pengetahuan

    dan sikap-sikap #ang relevan terhadap pekerjaan

    PRINSIP3PRINSIP PELATIHAN

    "alam melakukan tugasn#a seorang trainerakan memperoleh kesulitan! Oleh karena itu, ia

    harus memiliki kapasitas #ang memadai dalam mempertahankan krediilitasn#a dari trainee*

    &eerapa prinsip-prinsip pelatihan #ang dapat menjadi panduan trainer dalam menjalankantugasn#a, seagai erikut0

    4* 1elatihan &an, terbai! meliputi bimbin,an3 simulasi arahan3 dan du!un,an atas

    proses bela$ar*

    4! 1embela$aran ber$alan efe!tifhan&a $i!a relasi antara trainter dan trainee salin,

    men,hormati dan memahami!

    5* 1elatihan &an, bai! melibat!an perencanaan dan e#aluasi bela$ar*

    6* Trainer &an, bi$a!sana memberi!an saran bu!an mema!sa!an !ehenda!*

    5! Ha! trainee selalu dihar,ai dan semua trainee mendapat!an perla!uan &uan, adildan tida! memiha!!

    7* Trainer mendoron, pembela$aran melalui !epribadian dan a!ti#itas pen,a$aran*

    8* Trainer &an, bai! bela$ar dari pen,alaman masa lalun&a dan pen,alaman trainee*

    9* Tan,,ap den,an !esulitan dalam proses pelatihan*

    :* Trainer &an, bai! memili!i si!ap profesional dalam men,hadapi tu,asn&a*

    4;* Trainer harus ramah dan memili!i rasa humor tapi $an,an terlalu berlebihan si!ap

    den,an trainee*

    44* Trainer harus memili!i pen,endalian diri3 antusiasme3 $u$ur3 tulus3 sopan dan

    bi$a!sana*

    4

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    32/64

    Adapun prinsip-prinsip #ang erkaitan dengan training (pelatihan+ dan pendidikan, dan

    iasan#a diterapkan pada situasi kelas $ormal atau untuk sistem on the jo training (magang+!

    Tiap entuk pelatihan seaikn#a memuat sean#ak mungkin * prinsip #ang terseut di a'ah

    ini! Supa#a kita mudah mengingatn#a (* prinsip terseut+, maka iasan#a digunakn sistem

    jematan keledai atau istilah asingn#a mnemoni., #aitu >A%P 4 FA%C!

    > N >e.en.#7 A N Appropriateness7 % N %otivation7 P N Prima.#7 4 N 4 L @a#

    ommuni.ation7

    F N Feeda.k7 A N A.tive 9earning7 % N %ulti L Sense 9earning7 C N CM.er.ise

    % 0 %EEN

    3ukum dari >e.en.# menunjukkan kepada kita ah'a sesuatu #ang dipelajari atau diterima

    pada saat terakhir adalah #ang paling diingat oleh pesertaD partisipan! Ini menunjukkan duapengetian #ang terpisah di dalam pendidikan! Pertama, erkaitan dengan isi (materi+ pada

    akhir sessi dan kedua erkaitan dengan sesuatu #ang ?segar1 dalam ingatan peserta! Pada

    aplikasi #ang pertama, penting agi pelatih untuk memuat ringkasan (summar#+ sesering

    mungkin dan #akin ah'a pesan-pesan kun.iDinti selalu ditekankan lagi di akhir sessi! Pada

    aplikasi kedua, mengindikasikan kepada pelatih untuk memuat ren.ana kaji ulang (revie'+

    per agian di setiap presentasin#a!

    Faktor-$aktor untuk pertimangan tentang re.en.#

    8sahakan agar tiap sessi #ang dierikan erjangka 'aktu #ang relati$ pendek, tidakleih dari 4; menit (jika itu memungkinkan+!

    ika sessi leih dari 4; menit, harus sering diringkas (direkap+! Sessi #ang leih

    panjangseaikn#a diagi-agi ke dalam sessi-sessi #ang leih pendek dengan

    eerapa jeda sehingga anda dapat memuat ringkasan!

    Akhir dari tiap sessi merupakan suatu #ang penting! &uatlah ringkasanDrekap dari

    keseluruhan sessi dan eri penekanan pada pesan-pesan atau poin-poin kun.i!

    * *((%(%*TENE! -Kesesuaian/

    3ukum dari appropriatenes atau kesesuaian mengatakan kepada kita ah'a se.ara

    keseluruhan, aik itu pelatihan, in$ormasi, alat-alat antu #ang dipakai, studi kasus -studi

    kasus, dan material-material lainn#a harus disesuaikan dengan keutuhan pesertaDpartisipan!

    Peserta akan mudah kehilangan motivasi jika pelatih gagal dalam mengupa#akan agar materi

    relevan dengan keutuhan mereka! Selain itu, pelatih harus se.ara terus menerus memeri

    kesempatan kepada peserta untuk mengetahui agaimana keterkaitan antara in$ormasi-

    in$ormasi aru dengan pengetahuan seelumn#a #ang sudah diperolah peserta, sehingga kita

    dapat menghilangkan kekha'atiran tentang sesuatu #ang masih samar atau tidak diketahui!

    Faktor-$aktor #ang perlu dipertimangkan mengenai appropriatness 0

    Pelatih harus se.ara jelas mengidenti$ikasi satu keutuhan agi peserta agarmengamil agian dalam pelatihan! "engan keutuhan #ang teridenti$ikasi, pelatih

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    33/64

    harus #akin ah'a sehala sesuatu #ang erhuungan dengan sessi sesuai dengan

    keutuhan terseut!

    /unakan deskripsi, .ontoh-.ontoh atau ilustrasi-ilustrasi #ang akra ($amiliar+ dengan

    peserta!

    T*TN -motivasi/

    3ukum dari motivasi mengatakan kepada kita ah'a pastisipanDpeserta harus pun#a

    keinginan untuk elajar, dia harus siap untuk elajar, dan harus pun#a alasan untuk elajar!

    Pelatih menemukan ah'a jika peserta mempun#ai motivasi #ang kuat untuk elajar atau

    rasa keinginan untuk erhasil, dia akan leih aik dianding #ang lainn#a dalam elajar!

    Pertama-tama karena motivasi dapat men.iptakan lingkungan (atmosphere+ elajar menjadi

    men#e-nangkan! ika kita gagal menggunakan hukum kesesuaian (appropriateness+ terseut

    dan mengaaikan untuk memuat material relevan, kita akan se.ara pasti akan kehilangan

    motivasi peserta!

    Faktor-$aktor #ang perlu dipertimangkan mengenai motivasi0

    %aterial harus ermakna dan erharga agi peserta, tidak han#a agi pelatih

    2ang harus termotivasi ukan han#a peserta tetapi juga pelatih itu sendiri! Sea jika

    pelatih tidak termotivasi, pelatihan mungkin akan tidak menarik dan ahkan tidak

    men.apai tujuan #ang diinginkan!

    Seperti #ang diseutkan dalam hukum kesesuaian (appropriateness+, pelatih suatu

    ketika perlu mengidenti$ikasi satu keutuhan kenapa peserta datang ke pelatihan!

    Pelatih iasan#a dapat men.iptakan motivasi dengan mengatakan ah'a sessi ini

    dapat memenuhi keutuhan peserta!

    &ergeraklah dari sisi tahu ke tidak tahu! A'ali sessi dengan hal-hal atau poin-poin

    #ang sudah akra atau $amiliar agi peserta! Se.ara perlahan-lahan angun dan

    huungkan poin-poin ersama sehingga setiap tahu kemana arah mereka di dalam

    proses pelatihan!

    ( (%* -enarik (erhatian di a"al sessi/

    3ukum dari prima.# mengatakan kepada kita ah'a hal-hal #ang pertama agi peserta

    iasan#a dipelajari dengan aik, demikian pula dengan kesan pertama atau serangkaian

    in$ormasi #ang diperoleh dari pelatih etul-etul sangat penting! 8ntuk alasan ini, ada

    praktek #ang agus #aitu dengan memasukkan seluruh poin-poin kun.i pada permulaan sessi!Selama sessi erjalan, poin-poin kun.i erkemang dan juga in$ormasi-in$ormasi lain #ang

    erkaitan! 3al #ang termasuk dalam hukum prima.# adalah $akta ah'a pada saat peserta

    ditunjukkan agaimana .ara mengerjakan sesuatu, mereka harus ditunjukkan .ara #ang enar

    di a'aln#a! Alasan untuk ini adalah ah'a kadang-kadang sangat sulit untuk ?tidak

    mengajari1 peserta pada saat mereka memuat kesalahan di permulaan latihan!

    Faktor-$aktor #ang perlu dipertimangkan mengenai prima.#0

    Sekali lagi, upa#akan sessi-sessi dierikan dalam jangka 'aktu #ang relati$ singkat!

    Seaikn#a sekitar 4; menit seperti #ang disarankan dalam hukum re.en.#!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    34/64

    Permulaan sessi anda akan sangat penting! Seperti #ang anda ketahui ah'a seagian

    an#ak peserta akan mendengarkan, dan oleh karena itu uatlah semenarik mungkin

    dan eri muatan in$ormasi-in$ormasi penting ke dalamn#a!

    8sahakan agar peserta selalu ?sadar1 arah dan perkemangan dari elajarn#a!

    2akinkan peserta akan memperoleh hal-hal #ang tepat pada saat anda pertama kalimeminta mereka melakukan sesuatu

    2 2+ 7* 8N*TN -Komunikasi 2 arah/

    3ukum dari 4-'a#-.ommuni.ation atau komunikasi 4 arah se.ara jelas menekankan ah'a

    proses pelatihan meliputi komunikasi dengan peserta, ukan pada mereka! &eragai entuk

    pen#ajian seaikn#a menggunakan prinsip komunikasi 4 arah atau timal alik! Ini tidak

    harus ermakna ah'a seluruh sessi harus erentuk diskusi, tetapi #ang memungkinkan

    terjadin#a interaksi di antara pelatihD$asilitator dan pesertaDpartisipan!

    Faktor-$aktor untuk pertimangan mengenai 4-'a# .ommuni.ation0

    &ahasa tuuh anda juga erkaitan dengan komunikasi 4 arah0 anda harus merasa

    #akin ah'a itu tidak ertentangan dengan apa #ang anda katakan!

    >en.ana sessi anda seaikn#a memiliki interaksi dengan siapa itu diran.ang, #aitu tak

    lain adalah peserta!

    9 9EE:*K -8mpan alik/

    3ukum dari $eeda.k atau umpan alik menunjukkan kepada kita, aik $asilitator dan peserta

    memutuhkan in$ormasi satu sama lain! Fasilitator perlu mengetahui ah'a pesertamengikuti dan tetap menaruh perhatian pada apa #ang disampaikan, dan sealikn#a peserta

    juga memutuhkan umpan alik sesuai dengan penampilanDkinerja mereka!

    Penguatan juga memutuhkan umpan alik! ika kita menghargai peserta (penguatan #ang

    positi$+ untuk melakukan hal-hal #ang tepat, kita mempun#ai kesempatan #ang jauh leih

    esar agar mereka menguah perilakun#a seperti #ang kita kehendaki! @aspada juga ah'a

    terlalu an#ak penguatan negati$ mungkin akan menjauhkan kita memperoleh respon #ang

    kita harapakan!

    Faktor-$aktor untuk pertimangan mengenai $eeda.k0

    Peserta harus diuji (dites+ se.ara erkala untuk umpan alik agi $asilitator

    Pada saat peserta dites, mereka harus memperoleh umpan alik tentang penampilan

    mereka sesegera mungkin!

    Tes isa juga meliputi pertan#aan-pertan#aan #ang dierikan $asilitator se.ara erkala

    mengenai kondisi kelompok

    Semua umpan alik tidak harus erupa #ang positi$, seperti #ang diper.a#a an#ak

    orang! 8mpan alik positi$ han#a setengah dari itu dan hampir tidak erman$aat tanpa

    adan#a umpan alik negati$

    Pada saat peserta eruat atau erkata enar (misal menja'a pertan#aan+, seut atauumumkan itu (di hadapan kelompokDpeserta lain jika itu mungkin+!

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    35/64

    Persiapkan pen#ajian anda sehingga ada penguatan positi$ #ang terangun di a'al

    sessi!

    Perhatikan etul-etul peserta #ang memeri umpan alik positi$ (eruat etul+ sama

    haln#a kepada mereka #ang memeri umpan alik negati$ (melakukan kesalahan+!

    * *TE ;E*%NN< -elajar *kti=/

    3ukum dari a.tive learning menunjukkan kepada kita ah'a peserta elajar leih giat jika

    mereka se.ara akti$ terliat dalam proses pelatihan! Ingatkah satu periahasa #ang

    mengatakan ?&elajar Samil &ekerja1 Ini penting dalam pelatihan orang de'asa! ika anda

    ingin memerintahkan kepada peserta agar menulis laporan, jangan han#a memeritahu

    mereka agaimana itu harus diuat tetapi erikan kesempatan agar mereka melakukann#a!

    Keuntungan lain dari ini adalah orang de'asa umumn#a tidak teriasa duduk seharian penuh

    di ruangan kelas, oleh karena itu prinsip elajar akti$ ini akan memantu mereka supa#a tidak

    jenuh!

    Faktor-$aktor untuk pertimangan mengenai a.tive learning0

    /unakan latihan-latihan atau praktek selama memerikan instruksi

    /unakan an#ak pertan#aan selama memerikan instruksi

    Seuah kuis .epat dapat digunakan supa#a peserta tetap akti$

    ika memungkinkan, iarkan peserta melakukan apa #ang ada dalam instruksi

    8;T(;E +!EN!E ;E*%NN

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    36/64

    %ungkin pelatih dapat memi.arakan mengenai suatu proses aru, lalu menunjukkan

    diagramDoverhead, menunjukkan produk #ang sudah jadi dan akhirn#a minta kepada peserta

    untuk men#elesaikan tugas #ang dierikan! 9atihan juga men#angkut intensitas! 3ukum dari

    latihan juga menga.u pada pengulangan #ang erarti atau elajar ulang!

    Faktor-$aktor untuk pertimangan dalam eMer.ise0

    Semakin sering trainee mengulang sesuatu, semakin mereka mengingat in$ormasi

    #ang dierikan

    "engan memerikan pertan#aan erulang-ulang kita meningkatkan latihan

    Peserta harus mengulang latihann#a sendiri, tetapi men.atat tidak termasuk di

    dalamn#a

    >ingkaslah sesering mungkin karena ini entuk lain dari latihan! &uatlah selalu

    ringkasan saat men#impulkan sessi

    &uat peserta selalu ingat se.ara erkala apa #ang telah sidajikan sedemikian jauhdalam presentasi

    Sering diseutkan ah'a tanpa eerapa entuk latihan, peserta akan melupakan )D

    dari #ang mereka pelajari dalam 6 jam, )D: dalam 4 jam, dan sekitar * dalam 6

    minggu!

    Kesimpulan

    %e=erensi

    Sur#ana, Agus! 4;;6!1anduan 1ra!tis +en,elola 1elatihan! akarta0 C"SA %ahkota

    Pelatihan dan PengembanganSumber Daya Manusia

    http://2.bp.blogspot.com/-JM3eCCDVQ8Q/T1S1lMS_wjI/AAAAAAAAAQg/oFmWvFXa7Ec/s1600/DSC09303.JPG
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    37/64

    http://1.bp.blogspot.com/-Ldh9aFH29RU/T1YOCX_W3vI/AAAAAAAAARA/WeQm_V7L1Ak/s1600/DSC09348.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-fxwHULTI9NE/T1S35AHCOuI/AAAAAAAAAQo/njQ110r0ggw/s1600/DSC09330.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-uGmWaeIRFrc/T1SxzGkyB6I/AAAAAAAAAQY/yCSuch22O2c/s1600/DSC09307.JPG
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    38/64

    Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam duniakerja di perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam

    instansi pendidikan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan

    dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekrja

    lebih menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat

    atau akan dijabat kedepan. Tidak terlalu jauh dalam instansi

    pendidikan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan

    sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kerja

    pendidikan yang dianggap belum mampu untuk mengemban

    pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat

    dalarn pendidikan. Secara deskripsi tertentu potensi para

    pekerja pendidikan mungkin sudah memenuhi syarat administarasipada pekerjaanya, tapi secara aktal para pekerja pendidikan

    harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan pendidikan

    sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya.

    Hal ini yang mendorong pihak instansi pendidikan untuk

    memfasilitasi atau memiasililatori pelatihan dan pengembangan

    karir para tenaga kerja pendidikan guna mendapatkan hasil

    kinerja yang balk, etktif dan efisien.

    Salah satu fungsi manajemen surmberdaya manusia adalah

    training and deelopment artinya bahwa untuk mendapatkan

    tenaga kerja pendidikan yang bersumberdaya manusia yang baik

    dan tepat sangat perlu pelatihan dan pengembangan. Hal ini

    sebagal upaya untuk mempersiapkan para tenaga kerja pendidikan

    untuk menghadapi tugas pekerjaan jabatan yang dianggap belum

    menguasainya. Management thoughtyang dikernukakan Taylor,

    bahwa tenaga kerja membutuhkan latihan kerja yang tepat. Teori

    ini sangat tepat untuk rnenghindari kemungkinan terburuk dalam

    kemampuan dan tanggungjawab bekerja, sehingga dalam

    menyelesaikan tugas jabatan lebih efektif dan ef!sien sesuai

    dengan aturan yang telah ditetapkan. "alam instansi pendidikan

    biasanya para tenaga kerja yang akan menduduki jabatan baru

    yang tidak didukung dengan pendidikannya atau belum mampu

    melaksanakan tugasnya, biasanya upaya yang ditempuh adalah

    dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karir. "engan

    http://2.bp.blogspot.com/-WTD4_E7PPPs/T1S69rbYdII/AAAAAAAAAQw/YU5HdkAupis/s1600/DSC09343.JPG
  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    39/64

    melalui pelatihan dan pengembangan, tenaga kerja akan mampu

    mengerjakan, meningkatkan, mengembangkan pekerjaannya. "alarn

    kaitannya dengan tema iin, pemakalah mencoba dengan menyaji#an

    point$point penting yang ada kaitannya dengan pelatihan dai

    pengembangan sebagai berikut% Pengertian, tujuan, jenis$

    jenisnya, tahapan$tahapannya, tekniknya, manfaat dankelemahannya.

    .

    B. Pengertian pelatihan dan pengembangan.

    Pelatihan &training)merupakan proses pembelajaran yang

    melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap

    untuk meningkatkan kinerja tenga kera.&Simamora%'(()%'*+.

    -enurut pasal ! ayat undang$undang /o.0+ Tahun '((+.

    Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,

    memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi

    kerja, produktiitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada

    tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai denganjenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.

    Pengembangan &development diartikan sebagai penyiapan

    indiidu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang

    !ebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau

    instansi pendidikan,

    -enurut &Hani Handoko%'((0%0(1 pengertian latihan dan

    pengembangan adalah berbeda. 2atihan &training dimaksudkan

    untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik

    pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. 3aitu latihan

    rnenyiapkan para karyawan &tenaga kerja untuk melakukan

    pekerjaan$pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan&Developrnent mempunyai ruang lingkup !ebih luas dalam upaya

    untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan,

    sikap dlan sifat$sifat kepribadian.

    &4omes%'((+%0* -engemukakan pelatihan adalah setiap

    usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu

    pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya.

    -enurutnya istilah pelatihan sering disamakan dengan istilah

    pengembangan, perbedaannya kalau pelatihan langsung terkait

    dengan performansi kerja pada pekerjaan yang sekarang,

    sedangkan pengembangan tidaklah harus, pengembangan

    mempunyai skcopeyang lebih luas dandingkan dengan pelatihan.Pelatihan !ebih terarah pada peningkatan kemampuan dan

    keahlian S"- organisasi yang berkaitan dengan jabtan atau

    fungsi yang menjadi tanggung jawab indiidu yang bersangkutan

    saat ini ( current job oriented). Sasaran yang ingin dicapai

    dan suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja

    indiidu dalam jabatan atau fungsi saat ini.

    Pengembangan cenderung lebih bersifat formal, menyangkut

    antisipasi kemampuan dan keahhan indiidu yang harus

    dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang.

    Sasaran dan program pengembangan menyangkut aspek yang lebih

    luas yaitu peningkatan kemampuan indiidu untuk mengantisipaiperubahan yang mungkin terrjadi tanpa direncanakan&unplened

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    40/64

    change)atau perubahan yang direncanakan &planed change.

    &Syafaruddin%'(( 0%' 0*.

    Hal serupa dikemukakan &Hadari%'((5%'(6. Pelatihan adaah

    program$ program untuk memperbaiki kernampuan melaksanakan

    pekerjaan secara indiidual, kelompok dan7atau berdasarkan

    jenjang jabatan dalam organisasi atau perusahaan. Sedangkanpengembangan karir adalah usaha yang diakukan secara formal

    dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan

    penambahan kemampuan seorang pekerja. "an pengertian ini

    menunjukkan bahwa fokus pengernbangan karir adalah peningkatan

    kemampuan mental tenaga kerja.

    lstilah pelatihan dan pengembangan merujuk pada struktur

    total dan program di dalam dan luar pekerjaan karawan yang

    dimanfaatkan perusahaan dalam mengembangkan keterampilan dan

    pengetahuan, utamanya untuk kinerja pekerjaan dan promosi

    karir. 8iasanya pelatihan merujuk pada pengembangan

    ketrampilan bekerja &vocational yang dapat digunakan dengansegera. &Sjafri %'((+% 0+5.

    .

    C. Jenis pelatihan dan pengembangan

    Terdapa banyak pendekatan untuk pelatlian. -enurut

    &Simamora%'(() %'*6 ada lima jenis$jenis pelatihan yang dapat

    diselenggarakan%

    0. Pehtihan #eahlian.

    Pelatihan keahlian &skils training merupakan pelatihan yang

    sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya

    relatif sederhana% kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi

    rnelalui penilaian yang jeli. kriteria penilalan efekifitaspelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi

    dalam tahap penilaian.

    '. Pelatihan 9lang.

    Pelatihan ulang &retraining adalah subset pelatihan keahilan.

    Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan

    keahlian$keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi

    tuntutan kerja yang berubah$ubah. Seperti tenaga kerja

    instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin

    ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau

    akses internet

    +. Pelatihan 2intas :ungsional.Pelatihan lintas fungsional &cros fungtional training

    melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktiitas kerja

    dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.

    1. Pelatihan Tim.

    Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dari sekelompok

    !ndiidu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama

    dalam sebuah tim kerja.

    5. Pelatihan #reatifitas.

    Pelatihan kreatifitas&creativitas training berlandaskan pada

    asumsi hahwa kreatiitas dapat dipelajari. -aksudnya tenaga

    kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    41/64

    mungkin yang berdasar pada penilaian rasional dan biaya dan

    kelaikan.

    ;dapun perbedaan antara pelatihan dan pengembangan

    menurut &Syafaruddin%'((0 %'0*.

    a. Pelatihan.

    Tujuan% Peningkatan kemampuan indiidu bagi kepentinganjabatan saat ini. Sasaran% Peningkatan kinerja jangka pendek.

  • 8/10/2019 Pendidikan, Pelatihan Dan Kinerja

    42/64

    pengembangan, yakni% penentuan kebutuhan pelatihan, desain

    program pelatihan, ealuasi program pelatihan.

    0.Penentuan kebutuhan pelatihan &assessing training needs

    ;dalah lebih sulit untuk menilai kebutuhan$kebutuhan pelatihan

    bagi para pekerja yang ada daripada mengorientasikan para

    pegawai yang baru. "ari satu segi kedua$duanya sama. Tujuanpenentuan kebutuhan pelatihan ini adalah untuk mengumpulkan

    sebanyak mungkin informasi yang relean guna mengetahui dan

    atau7menentukan apakah perlu atau tidaknya pelatihan dalam

    organisasi tersebut.

    "alam tahapan ini terdapat tiga macam kebutuhan akan pelatihan

    yaitu%

    a. General treatment need,yaitu penilaian kebutuhan

    pelatihan bagi semua pegawai dalam suatu klasifikasi pekerjaan

    tanpa memperhatikan data mengenai kinerja dari seseorang

    pegawai tertentu.

    b. Oversable performance discrepancies, yaitu jenis penilaiankebutuhan pelatihan yang didasarkan pada hasil pengamatan

    terhadap berbagai permasalahan, wawancara, daftar pertanyaan,

    dan ealuasi7penilaian kinerja, dan dengan cara meminta para

    pekerja untuk mengawasi sendiri hasil kerjanya sendiri.

    c. Future human resources neeeds, yaitu jenis keperluan

    pelatihan ini tidak berkaitan dengan ketidak sesuaian kinerja,

    tetapi !ebih berkaitan dengan sumberdaya manusia untuk waktu

    yang akan datang.

    '.-endesain program pelatihan &desaigning a training program

    Sehenarnya persoalan performansi bisa disiatasi melalui

    perubahan dalam system feedback, seleksi atau imbalan, danjuga melalui pelatihan. ;tau akan !ebih mudah dengan melakukan

    pemecatan terhadap pegawai selama masa percobaannya.

    >ika pelatihan merupakan Solusi terbaik maka para manajer

    atau superisor harus memutuskan program pelatihan yang tepat

    yang bagaimana yang harus dijalankan. ;da dua metode dan

    pririsip bagi pelatihan%

    a. -etode pelatihan.

    -etode pe!athan yang tepat tergantung kepada tujuannya. Tujuan

    atau sasaran pelatihan yang berbeda akan berakibat pemakaian

    metode yang berheda pula.

    b. Prinsip umum bagi metode pelatihanTerlepas dari berhagai metode yang ada, apapun bentuk metode

    yang dipilh, metode tersebut harus rnemenuhi prinsip?prnsip

    seperti% 0 .-emotiasi para pese