PENDIDIKAN KARAKTER
Transcript of PENDIDIKAN KARAKTER
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 1/13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini telah terjadi pergeseran nilai etika dan budaya di berbagai
kalangan, khususnya para remaja. Pergeseran itu antara lain , maraknya pergaulan
bebas dan ancaman pornografi, kekerasan, dan kerusuhan yang berujung pada
tindak anarkis, hingga adanya hegemoni suatu kelompok. Pergeseran nilai etika
dan budaya itulah yang menjadikan generasi sekarang kehilangan jati dirinya.
Berulang kali kita menyaksikan di beerbagai media massa baik surat kabar
maupun televisi tentang siswa gagal UNAS kemudian bunuh diri atau
pengrusakan terhadap sekolah karena sekolahnya gagal meluluskan siswanya.
Selain itu, masih banyak lagi bentuk-bentuk tindakan anarkis, mulai dari tawuran
antar pelajar, mahasiswa bahkan kisruh-kisruh di elit DPR saat sidang paripurna.
Permasalahan diatas adalah sebagian kecil dari berbagia masalah yang
disebabkan oleh menurunnya nilai etika, moral dan budaya dalam bangsa
Indonesia di era globalisasi ini yaitu pornografi, kasus narkoba, plagiarisme dalam
ujian, dan sejenisnya. “Era globalisasi telah membentuk manusia serba instan dan
berpikir praktis untuk mencapai tujuan. Ketidakmampuan mengikuti jaman akan
menjadi manusia mudah frustasi dan melakukan tindakan yang menghalalkan
segala cara agar tujuannya tercapai termasuk dalam pendidikan.
Disinilah tantangan semakin besar di era globalisasi ini. Pendidikan
diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif
yang secara perlahan akan menghilangkan budaya bangsa ini. Salah satunya
penguatan pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis spiritualdalam proses pembentukan pribadi. Untuk membentengi generasi muda agar
terhindar dari pergeseran nilai etika dan budaya, butuh pembangunan karakter.
Akhir-akhir ini pendidikan karakter begitu gencar menjadi sorotan
berbagai kalangan negeri ini. Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan
mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian,
tanggung jawab, kebenaran, keindahan, kebaikan, dan keimanan. Sehingga
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 2/13
2
dengan demikian, pendidikan berbasis karakter bisa kita jadikan langkah preventif
untuk mencegah berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif di era globalisasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Mengapa diperlukan pendidikan berbasis karakter di era globalisasi?
2. Bagaimana penerapan pendidikan berbasis karakter di era globalisasi?
3. Apa manfaat pendidikan berbasis karakter di era globalisasi?
4. Nilai apa saja yang perlu ditanamkan dalam pendidikan karakter ?
5. Metode apa yang digunakan untuk menanamkan karakter ?
6. Prinsip apa yang dipakai dalam pendidian karakter ?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, makalah ini memiliki tujuan
masalah sebagai berikut.
1. Mengetahui perlunya pendidikan berbasis karakter di era globalisasi.
2. Mengetahui peranan pendidikan berbasis karakter.
3. Mengetahui manfaat pendidikan berbasis karakter.
4. Mengetahui nilai yang perlu ditanamkan dalam pendidikan karakter.
5. Mengetahui metode yang digunakan untuk menanamkan karakter.
6. Mengetahui prinsip-prinsip yang dipakai dalam pendidian karakter.
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 3/13
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Berbasis Karakter
Ada dua hal yang harus dibahas dalam tema pendidikan berbasis karakter.
Pertama, adalah pendidikan. Dalam kajian pendidikan dikenal sejumlah ranah
pendidikan, seperti pendidikan intelek, pendidikan keterampilan, pendidikan
sikap, dan pendidikan karakter (watak). Pendidikan menurut Pasal 1 Butir 1 UU
20/2003: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kedua, adalah karakter. Dalam Kamus Poerwadarminta, karakter diartikan
sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang daripada yang lain. Sedangkan menurut Imam Ghazali
karakter adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa melakukan pertimbangan fikiran.
Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas
seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan standar-standar batin yang
terimplementasi dalam berbagai bentuk kualitas diri.
Terminologi ”karakter” itu sendiri sedikitnya memuat dua hal: values
(nilai-nilai) dan kepribadian. Suatu karakter merupakan cerminan dari nilai apa
yang melekat dalam sebuah entitas. ”Karakter yang baik” pada gilirannya adalah
suatu penampakan dari nilai yang baik pula yang dimiliki oleh orang atau sesuatu,di luar persoalan apakah ”baik” sebagai sesuatu yang ”asli” ataukah sekadar
kamuflase. Sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari
kepribadian secara utuh dari seseorang: mentalitas, sikap dan perilaku.
Dari berbagai definisi tentang pendidikan dan karakter diatas sebenarnya
secara implisit sudah ada muatan tentang apa yang disebut pendidikan karakter.
Pendidikan karakter berkenaan dengan psikis individu, di antaranya segi
keinginan/nafsu, motif, dan dorongan berbuat. Pendidikan karakter adalah
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 4/13
4
pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran,
kecerdasan, kepedulian, tanggung jawab, kebenaran, keindahan, kebaikan, dan
keimanan. Dengan demikian, pendidikan berbasis karakter dapat
mengintegrasikan informasi yang diperolehnya selama dalam pendidikan untuk
dijadikan pandangan hidup yang berguna bagi upaya penanggulangan persoalan
hidupnya.
Pendidikan berbasis karakter akan menunjukkan jati dirinya sebagai
manusia yang sadar diri sebagai makhluk, manusia, warga negara, dan pria atau
wanita. Kesadaran itu dijadikan ukuran martabat dirinya sehingga berpikir
obyektif, terbuka, dan kritis, serta memiliki harga diri yang tidak mudah
memperjualbelikan. Sosok dirinya tampak memiliki integritas, kejujuran,
kreativitas, dan perbuatannya menunjukkan produktivitas.
Selain itu, tidak hanya menyadari apa tugasnya dan bagaimana mengambil
sikap terhadap berbagai jenis situasi permasalahan, tetapi juga akan menghadapi
kehidupan dengan penuh kesadaran, peka terhadap nilai keramahan sosial, dan
dapat bertanggung jawab atas tindakannya.
B. Perlunya Pendidikan Berbasis Karakter di Era Globalisasi
Bebagai fenomena sosial yang muncul akhir-akhir ini cukup
mengkhawatirkan. Fenomena kekerasan dalam menyelesaikan masalah menjadi
hal yang umum. Pemaksaan kebijakan terjadi hampir pada setiap level institusi.
Manipulasi informasi menjadi hal yang lumrah. Penekanan dan pemaksaan
kehendak satu kelompok terhadap kelompok lain dianggap biasa. Hukum begitu
jeli pada kesalahan, tetapi buta pada keadilan.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini yang berada di era
global, bangsa Indonesia harus memiliki visi prospektif dan pandangan hidup
yang kuat agar tidak didekte, dan diombang-ambingkan oleh kekuatan asing.
Berbagai bentuk pelanggaran masih terus terjadi. Tindakan kekerasan dan
pelanggaran HAM, perilaku amoral dan runtuhnya budi pekerti luhur, semau gue
dan tidak disiplin, anarkhisme dan ketidaksabaran, korupsi, ketidakjujuran dan
budaya nerabas, rentannya kemandirian dan jati diri bangsa, terus menghiasai
kehidupan bangsa kita.
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 5/13
5
Dari situasi tersebut bahwa pendidikan nilai/moral memang sangat
diperlukan atas dasar argumen; adanya kebutuhan nyata dan mendesak; proses
tranmisi nilai sebagai proses peradaban; peranan sekolah sebagai pendidik moral
yang vital pada saat melemahnya pendidikan nilai dalam masyarakat; tetap adanya
kode etik dalam masyarakat yang sarat konflik nilai; kebutuhan demokrasi akan
pendidikan moral; kenyataan yang sesungguhnya bahwa tidak ada pendidikan
yang bebas nilai; persoalan moral sebagai salah satu persoalan dalam kehidupan,
dan adanya landasan yan g kuat dan dukungan luas terhadap pendidikan moral di
sekolah. Semua argumen tersebut tampaknya masih relevan untuk menjadi
cerminan kebutuhan akan pendidikan nilai/moral di Indonesia pada saat ini.
Proses demokasi yang semakin meluas dan tantangan globalisasi yang
semakin kuat dan beragam disatu pihak dan dunia persekolahan dan pendidikan
tinggi yang lebih mementingkan penguasaan dimensi pengetahuan dan
mengabaikan pendidikan nilai/moral saat ini, merupakan alasan yang kuat bagi
Indonesia untuk membangkitkan komitmen dan melakukan gerakan nasional
pendidikan karakter.Lebih jauh dari itu adalah Indonesia dengan masyarakatnya
yang ber-Bhinneka tunggal ika dan dengan falsafah negaranya Pancasila yang
sarat dengan nilai dan moral, merupakan alasan filosofik-ideologis, dan sosial-
kultural tentang pentingnya pendidikan karakter untuk dibangun dan dilaksanakan
secara nasional dan berkelanjutan.
C. Penerapan Pendidikan Berbasis Karakter di Era Globalisasi
Pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai nasionalisme di sekolah-
sekolah atau di lembaga-lembaga pendidikan lain tidak berjalan efektif karena
siswa tidak menemukan sosok teladan. Akibatnya, siswa berpandangan,
pendidikan karakter di era globalisasi ini hanya sekedar wacana dan tidak perlu di
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mereka merasa di bohongi dengan
hanya mendengarkan materi tentang karakter baik, kejujuran, dan patriotisme,
tetapi gagal menemukan sosok teladan dalam kehidupan nyata. Mereka hanya
meyakini paham baru yang disebabkan adanya globalisasi di segala bidang yang
justru bertolak belakang dengan nilai-nilai moral pancasila di negara Indonesia.
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 6/13
6
Penerapan pendidikan karakter sebenarnya dapat dilakukan pada berbagai
jenjang, mulai dari SD (bahkan TK) hingga perguruan tinggi. Berbagai macam
cara dapat dilakukan. Sekolah (termasuk perguruan tinggi) harus bisa melakukan
upaya-upaya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pembelajaran formal
mereka di lembaga tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
mengintegrasikan pembentukan karakter pada matapelajaran tertentu. “Pendidikan
karakter bersifat pengajaran nilai, maka tidak perlu ada penambahan bahan kajian.
Dengan demikian, pelaksanaan implementasi pendidikan karakter tidak perlu
menambah alokasi waktu yang tersedia pada tiap-tiap mata pelajaran, tetapi cukup
melakukan pembahasan pada metode pengajaran atau cara penyajian bahan
pengajaran.). Selain itu, juga dicarikan tokoh-tokoh teladan dalam proses
pembelajaran. Misalnya di kelas-kelas sebuah lembaga pendidikan, selain
menjelaskan materi-materi tentang pendidikan karakter guru juga mencarikan
tokoh-tokoh yang bisa dijadikan panutan dalam menghadapi kehidupan di era
globalisasi.
Dari contoh-contoh yang telah disebutkan di atas, ada hal penting yang
harus diperhatikan dalam penerapan pendidikan karakter. Hal tersebut yaitu
pemberian contoh oleh guru. Pepatah mengatakan bahwa guru adalah seseorang
yang digugu dan ditiru. Berdasarkan pepatah tersebut, guru haruslah senantiasa
memberikan contoh terbaik kepada siswanya tentang perilaku-perilaku terpuji
pembentuk karakter. Guru tidak boleh hanya memberikan perintah kepada
siswanya untuk berperilaku baik, tetapi ia juga harus memberikan contoh kepada
siswanya berupa perilaku yang baik pula. Dengan demikian, ada kerjasama antara
guru dan siswa dalam membentuk karakter siswa.
D. Manfaat Pendidikan Berbasis Karakter di Era Globalisasi
Dari beberapa uraian diatas, manfaat pendidikan karakter di era
globalisasi sangat banyak dan besar bagi kehidupan bangsa dan negara karena
perannya yang sangat fital dalam pembentukan karakter warga negara berdasarkan
nilai-nilai etika dan budaya bangsa. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari
pendidikan karakter.
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 7/13
7
1. Pendidikan karakter menjadikan individu yang maju, mandiri, dan kokoh
dalam menggenggam prinsip.
2. Pendidikan karakter akan menjadi benteng dalam memerangi berbagai
perilaku berbahaya dan gelap.
3. Pendidikan karakter sebagai Promoting Prosocial Attitudes/Values.
4. Pendidikan karakter sebagai Encouraging Intellectual/Academic Values.
5. Pendidikan karakter sebagai Mempromosikan Pengembangan Pribadi
Holistik. Meliputi, Karir kejuruan perencanaan / dan komitmen,
pengembangan kepemimpinan, pertumbuhan rohani mentoring dan peran
pemodelan, adventure questing dan pembangunan iman.
6. Pendidikan karakter sebagai Encouraging Civic Responsibility Mendorong
Tanggung Jawab Civic. Meliputi, layanan & kesukarelaan, politik tindakan,
keberlanjutan dan civic keterlibatan.
E. Nilai – Nilai Dalam Pendidikan Karakter
1. Nilai Keutamaan
Manusia memiliki keutamaan kalau dia menghayati dan melaksanaakan
tindakan-tindakan utama yang membawa kebaikan bagi diri sendir dan orang lain.
2. Nilai Keindahan
Nilai keindahan ditafsirkan hanya pada keindahan fisik saja berupa hasil
karya seni,patung, bangunan, sastra dan lain-lain. Namun arti sesungguhnya nilai
keindahan adalah dalam tataran yang lebih tinggi menyentuh dimensi interioritas
manusia itu sendiri yang menjadi panentu kualitas diri sebagai manusia.
3. Nilai Kerja
Nilai kerja adalah nilai tentang kejujuran yang mencerminkan sikapmanusia terhadap penghargaan nilai kerja yang diperlukan kesabaran, ketekunan,
dan jerih payah untuk mendapatkannya.
4. Nilai Cinta Tanah Air
Nilai cinta tanah air adalah nilai patriotisme atau semangat juang yang
dimiliki oleh seorang manusia terhadap yang dicita-citakan negaranya. Yang rela
berjuang tampa pamrih untuk menndapatkan kebaikan yang lebih tinggi untuk
kebaikan bersama
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 8/13
8
5. Nilai Demokrasi
Nilai demokrasi adalah nilai kebebasan berfikir dan menyampaikan
pendapat yang dapat mempersatukan secara dialogis berbagai macam pebedaan
yang terdapat pada manusia
6. Nilai Kesatuan
Nilai kesatuan adalah nilai yang menghormati adanya perbedaan dan
pluralitas yang dimiliki dalam masyarakat. Karena suatu negara tidak akan
bertahan tampa adanya nilai kesatuan yang dimiliki oleh setiap individu warga
negaranya.
7. Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai yang merupakan sebuah panggilan untuk merawat
jiwa individu itu sendiri. Yang dapat menentukan bahwa seseorang itu baik atau
buruk. Nilai moral menjadi sangat vital karena karena bersifat superfisial
8. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan adalah sikap keterbukaan terhadap kebudaan lain yang
termasuk kultur agama dan keyakinan yang berbeda. Dan tidak bersikap
berkelompok-kelompok, kepentingan kelompok bukanlah sebuah suatu nilai
melainkan kepentingan bersama yang harus di utamakan.
F. Metodologi Pendidikan Karakter
Metodologi pendidikan karakter adalah bertujuan untuk mencapai
pertumbuhan integral dalam pendidikan karakter, dalam melaksanakannya perlu
dipertimbangkan berbagai macam metode yang mencapai idealisme dan tujuan
pendidikan karakter. Metode ini bisa menjadi unsur-unsur yang sangat penting
dalam sebuah pendidikan karakter disekolah.1. Mengajarkan
Memberikan sesuatu hal yang baru agar orang mendapat sesuatu hal
tersebut mengetahui dan mengadakan suatu perubahan terhadap dirinya sendiri.
Mengajarkan nilai-nilai karakter diperlukan gagasan yang konsetual yang
menjadi pemandu dalam pengembangan karakter individu.
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 9/13
9
2. Keteladanan
Mencontoh kan sesuatu kepada orang lain sehingga orang lain tersebut dapat
meniru prilaku tersebut sehingga mengakibatkan terjadi perubahan pada
orang yang melihat. Keteladanan adalah mencontohkan hal baik yang
dimilikinya walapun dimanapun.
3. Menentukan Prioritas
Adalah menentukan seberapa penting nilai-nilai karakter yang ditekan untuk
dikembang pada suatu individu, lingkungan, masyarakat. Perlu ketegasan
dalam merumuskan prioritas nilai pendidikan karakter.
4. Praksis Prioritas
Adalah memprioritaskan tindakan nyata dilapangan. Yang menjadi suatu
tuntutan pendidikan karakter yang perlu adanya verifikasi untuk dapat
merealisasikannya
5. Refleksi
Ditunjukan secara nyata dalam kehidupan sehingga manusia dapat mampu
mengatasi dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya. Perlu adanya
pendalaman setelah mendapat pedidikan karakter .
G. Prinsip Prinsip Pendidikan Karakter Di Sekolah
Pendidikan karakter diseklah memerlukan prinsip-prinsip dasar yang
mudah dipahami dan dapat dipahami siswa dan oleh setiap individu yang bekerja
dalam lingkungan pendidikan itu sendiri. Ada beberapa prinsip yang bisa
digunakan Bagi promosi pendidikan karakter disekolah.
1. Karakter ditentukan oleh apa yang kamu lakukan, bukan apa yang kamu
katakan atau kamu yakini2. Setiap keputusan yang kamu ambil menentukan akan menjadi orang macam
apa dirimu
3. Karakter yang baik mengandaikan bahwa hal yang baik itu dilakukan dengan
cara-cara yang baik, bahkan seandaina pun kamu harus membayar dengan
mahal, sebab mengendung resiko
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 10/13
10
4. Jangan pernah mengambil perilaku buruk yang dilakukan oleh orang lain
sebagai patokan bagi dirimu. Kamu dapat memilih patokan yang lebih dari
mereka
5. Apa yang kamu lakukan itu memiliki makna dan transformasi. Seorang
individu bisa mengubah dunia
6. Bayaran bagi mereka yang memiliki karakter baik adalah bahwa kamu
menjadi peribadi yang lebih baik. Dan ini akan membuat dunia menjadi
tempat yang lebih baik untuk dihuni
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 11/13
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai
jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, tanggung jawab,
kebenaran, keindahan, kebaikan, dan keimanan dan pendidikan berbasis karakter
akan menunjukkan jati dirinya sebagai manusia yang sadar diri sebagai makhluk,
manusia, warga negara, dan pria atau wanita.
Pendidikan karakter sangat diperlukan atas dasar argumen; adanya
kebutuhan nyata dan mendesak; proses tranmisi nilai sebagai proses peradaban;
peranan sekolah sebagai pendidik moral yang vital pada saat melemahnya
pendidikan nilai dalam masyarakat; tetap adanya kode etik dalam masyarakat
yang sarat konflik nilai; kebutuhan demokrasi akan pendidikan moral; kenyataan
yang sesungguhnya bahwa tidak ada pendidikan yang bebas nilai; persoalan moral
sebagai salah satu persoalan dalam kehidupan, dan adanya landasan yan g kuat
dan dukungan luas terhadap pendidikan moral di sekolah.
Penerapan pendidikan karakter di sebuah lembaga pendidikan harus ada
integrasi dengan materi mata pelajaran dan aplikasi terhadap materi-materi
pendidikan karakter. Selain itu, guru juga mencarikan tokoh-tokoh untuk
dijadikan teladan di era globalisasi.
Manfaat pendidikan karakter banyak dan sangat besar dalam pembentukan
karakter warga negara yang sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya bangsa.
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
Dalam upaya untuk mendukung dan mensukseskan pendidikan karakter
perlu adanya teladan yang baik bagi murid-murid di sekolah. Sehingga mereka
akan mudah untuk mengaplikasikan materi-materi pendidikan karakter
2. Bagi Pemerintah
Dalam upaya untuk mendukung dan mensukseskan pendidikan karakter,
selain adanya teladan yang baik, juga memberikan perhatian dan memberikan
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 12/13
12
sarana-sarana yang menunjang bagi kesuksesan pendidikan karakter di era
globalisasi.
3. Bagi Sekolah dan Guru
Pihak guru dan sekolah diharapkan mampu mengontrol perkembangan
perilaku murid-muridnya. Sehingga sedapat mungkin kesalahan-kesalahan yang
ada pada murid bisa segera ditangani.
5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 13/13
13
DAFTAR PUSTAKA
Fudhi. 2011. Peran Pendidikan Berbasis Karakter.(online)( http//:
http://avehazen.blogspot.com/2011/06/peran-pendidikan-berbasis-karakter-
di_15.html) diakses pada 28 Oktober 2011.
Koesoema, doni.2007. Pendidikan Karakter : Strategi Mendidik Anak diZaman
Global. Jakarta : Grasindo.