PENDIDIKAN KARAKTER

13
  1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini telah terjadi pergeseran nilai etika dan budaya di berbagai kalangan, khususny a para remaja. Pergeseran itu antara lain , maraknya pergaulan bebas dan ancaman pornografi, kekerasan, dan kerusuhan yang berujung pada tindak anarkis, hingga adanya hegemoni suatu kelompok. Pergeseran nilai etika dan budaya itulah yang menjadikan generasi sekarang kehilangan jati dirinya. Berulang kali kita menyaksikan di beerbagai media massa baik surat kabar maupun televisi tentang siswa gagal UNAS kemudian bunuh diri atau pengrusakan terhadap sekolah karena sekolahnya gagal meluluskan siswanya. Selain itu, masih banyak lagi bentuk-bentuk tindakan anarkis, mulai dari tawuran antar pelajar, mahasiswa bahkan kisruh-kisruh di elit DPR saat sidang paripurna. Permasalahan diatas adalah sebagian kecil dari berbagia masalah yang disebabkan oleh menurunnya nilai etika, moral dan budaya dalam bangsa Indonesia di era globalisasi ini yaitu pornografi, kasus narkoba, plagiarisme dalam ujian, dan sejenisnya. “Era globalisasi telah membentuk manusia serba instan dan berpikir praktis untuk mencapai tujuan. Ketidakmampuan mengikuti jaman akan menjadi manusia mudah frustasi dan melakukan tindakan yang menghalalkan segala cara agar tujuannya tercapai termasuk d alam pendidikan. Disinilah tantangan semakin besar di era globalisasi ini. Pendidikan diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif yang secara perlahan akan menghilangkan budaya bangsa ini. Salah satunya penguatan pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis spiritual dalam proses pembentukan pribadi. Untuk membentengi generasi muda agar terhindar dari pergeseran nilai etika dan budaya, butuh pembangu nan karakter. Akhir-akhir ini pendidikan karakter begitu gencar menjadi sorotan berbagai kalangan negeri ini. Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, tanggung jawab, kebenaran, keindahan, kebaikan, dan keimanan. Sehingga

Transcript of PENDIDIKAN KARAKTER

Page 1: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 1/13

 

  1 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang 

Dewasa ini telah terjadi pergeseran nilai etika dan budaya di berbagai

kalangan, khususnya para remaja. Pergeseran itu antara lain , maraknya pergaulan

bebas dan ancaman pornografi, kekerasan, dan kerusuhan yang berujung pada

tindak anarkis, hingga adanya hegemoni suatu kelompok. Pergeseran nilai etika

dan budaya itulah yang menjadikan generasi sekarang kehilangan jati dirinya.

Berulang kali kita menyaksikan di beerbagai media massa baik surat kabar

maupun televisi tentang siswa gagal UNAS kemudian bunuh diri atau

pengrusakan terhadap sekolah karena sekolahnya gagal meluluskan siswanya.

Selain itu, masih banyak lagi bentuk-bentuk tindakan anarkis, mulai dari tawuran

antar pelajar, mahasiswa bahkan kisruh-kisruh di elit DPR saat sidang paripurna.

Permasalahan diatas adalah sebagian kecil dari berbagia masalah yang

disebabkan oleh menurunnya nilai etika, moral dan budaya dalam bangsa

Indonesia di era globalisasi ini yaitu pornografi, kasus narkoba, plagiarisme dalam

ujian, dan sejenisnya. “Era globalisasi telah membentuk manusia serba instan dan

berpikir praktis untuk mencapai tujuan. Ketidakmampuan mengikuti jaman akan

menjadi manusia mudah frustasi dan melakukan tindakan yang menghalalkan

segala cara agar tujuannya tercapai termasuk dalam pendidikan.

Disinilah tantangan semakin besar di era globalisasi ini. Pendidikan

diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif 

yang secara perlahan akan menghilangkan budaya bangsa ini. Salah satunya

penguatan pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis spiritualdalam proses pembentukan pribadi. Untuk membentengi generasi muda agar

terhindar dari pergeseran nilai etika dan budaya, butuh pembangunan karakter.

Akhir-akhir ini pendidikan karakter begitu gencar menjadi sorotan

berbagai kalangan negeri ini. Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan

mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian,

tanggung jawab, kebenaran, keindahan, kebaikan, dan keimanan. Sehingga

Page 2: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 2/13

 

  2 

dengan demikian, pendidikan berbasis karakter bisa kita jadikan langkah preventif 

untuk mencegah berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif di era globalisasi.

B.  Rumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah

sebagai berikut.

1.  Mengapa diperlukan pendidikan berbasis karakter di era globalisasi? 

2.  Bagaimana penerapan pendidikan berbasis karakter di era globalisasi?

3.  Apa manfaat pendidikan berbasis karakter di era globalisasi?

4.  Nilai apa saja yang perlu ditanamkan dalam pendidikan karakter ?

5.  Metode apa yang digunakan untuk menanamkan karakter ?

6.  Prinsip apa yang dipakai dalam pendidian karakter ?

C.  Tujuan Masalah 

Berdasarkan rumusan masalah diatas, makalah ini memiliki tujuan

masalah sebagai berikut.

1.  Mengetahui perlunya pendidikan berbasis karakter di era globalisasi. 

2.  Mengetahui peranan pendidikan berbasis karakter.

3.  Mengetahui manfaat pendidikan berbasis karakter.

4.  Mengetahui nilai yang perlu ditanamkan dalam pendidikan karakter.

5.  Mengetahui metode yang digunakan untuk menanamkan karakter.

6.  Mengetahui prinsip-prinsip yang dipakai dalam pendidian karakter.

Page 3: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 3/13

 

  3 

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Pendidikan Berbasis Karakter 

Ada dua hal yang harus dibahas dalam tema pendidikan berbasis karakter.

Pertama, adalah pendidikan. Dalam kajian pendidikan dikenal sejumlah ranah

pendidikan, seperti pendidikan intelek, pendidikan keterampilan, pendidikan

sikap, dan pendidikan karakter (watak). Pendidikan menurut Pasal 1 Butir 1 UU

20/2003: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif 

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kedua, adalah karakter. Dalam Kamus Poerwadarminta, karakter diartikan

sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang

membedakan seseorang daripada yang lain. Sedangkan menurut Imam Ghazali

karakter adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa melakukan pertimbangan fikiran.

Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas

seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan standar-standar batin yang

terimplementasi dalam berbagai bentuk kualitas diri.

Terminologi ”karakter” itu sendiri sedikitnya memuat dua hal: values 

(nilai-nilai) dan kepribadian. Suatu karakter merupakan cerminan dari nilai apa

yang melekat dalam sebuah entitas. ”Karakter yang baik” pada gilirannya adalah

suatu penampakan dari nilai yang baik pula yang dimiliki oleh orang atau sesuatu,di luar persoalan apakah ”baik” sebagai sesuatu yang ”asli” ataukah sekadar 

kamuflase. Sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari

kepribadian secara utuh dari seseorang: mentalitas, sikap dan perilaku.

Dari berbagai definisi tentang pendidikan dan karakter diatas sebenarnya

secara implisit sudah ada muatan tentang apa yang disebut pendidikan karakter.

Pendidikan karakter berkenaan dengan psikis individu, di antaranya segi

keinginan/nafsu, motif, dan dorongan berbuat. Pendidikan karakter adalah

Page 4: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 4/13

 

  4 

pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran,

kecerdasan, kepedulian, tanggung jawab, kebenaran, keindahan, kebaikan, dan

keimanan. Dengan demikian, pendidikan berbasis karakter dapat

mengintegrasikan informasi yang diperolehnya selama dalam pendidikan untuk 

dijadikan pandangan hidup yang berguna bagi upaya penanggulangan persoalan

hidupnya.

Pendidikan berbasis karakter akan menunjukkan jati dirinya sebagai

manusia yang sadar diri sebagai makhluk, manusia, warga negara, dan pria atau

wanita. Kesadaran itu dijadikan ukuran martabat dirinya sehingga berpikir

obyektif, terbuka, dan kritis, serta memiliki harga diri yang tidak mudah

memperjualbelikan. Sosok dirinya tampak memiliki integritas, kejujuran,

kreativitas, dan perbuatannya menunjukkan produktivitas.

Selain itu, tidak hanya menyadari apa tugasnya dan bagaimana mengambil

sikap terhadap berbagai jenis situasi permasalahan, tetapi juga akan menghadapi

kehidupan dengan penuh kesadaran, peka terhadap nilai keramahan sosial, dan

dapat bertanggung jawab atas tindakannya.

B.  Perlunya Pendidikan Berbasis Karakter di Era Globalisasi 

Bebagai fenomena sosial yang muncul akhir-akhir ini cukup

mengkhawatirkan. Fenomena kekerasan dalam menyelesaikan masalah menjadi

hal yang umum. Pemaksaan kebijakan terjadi hampir pada setiap level institusi.

Manipulasi informasi menjadi hal yang lumrah. Penekanan dan pemaksaan

kehendak satu kelompok terhadap kelompok lain dianggap biasa. Hukum begitu

 jeli pada kesalahan, tetapi buta pada keadilan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini yang berada di era

global, bangsa Indonesia harus memiliki visi prospektif dan pandangan hidup

yang kuat agar tidak didekte, dan diombang-ambingkan oleh kekuatan asing.

Berbagai bentuk pelanggaran masih terus terjadi. Tindakan kekerasan dan

pelanggaran HAM, perilaku amoral dan runtuhnya budi pekerti luhur, semau gue

dan tidak disiplin, anarkhisme dan ketidaksabaran, korupsi, ketidakjujuran dan

budaya nerabas, rentannya kemandirian dan jati diri bangsa, terus menghiasai

kehidupan bangsa kita.

Page 5: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 5/13

 

  5 

Dari situasi tersebut bahwa pendidikan nilai/moral memang sangat

diperlukan atas dasar argumen; adanya kebutuhan nyata dan mendesak; proses

tranmisi nilai sebagai proses peradaban; peranan sekolah sebagai pendidik moral

yang vital pada saat melemahnya pendidikan nilai dalam masyarakat; tetap adanya

kode etik dalam masyarakat yang sarat konflik nilai; kebutuhan demokrasi akan

pendidikan moral; kenyataan yang sesungguhnya bahwa tidak ada pendidikan

yang bebas nilai; persoalan moral sebagai salah satu persoalan dalam kehidupan,

dan adanya landasan yan g kuat dan dukungan luas terhadap pendidikan moral di

sekolah. Semua argumen tersebut tampaknya masih relevan untuk menjadi

cerminan kebutuhan akan pendidikan nilai/moral di Indonesia pada saat ini.

Proses demokasi yang semakin meluas dan tantangan globalisasi yang

semakin kuat dan beragam disatu pihak dan dunia persekolahan dan pendidikan

tinggi yang lebih mementingkan penguasaan dimensi pengetahuan dan

mengabaikan pendidikan nilai/moral saat ini, merupakan alasan yang kuat bagi

Indonesia untuk membangkitkan komitmen dan melakukan gerakan nasional

pendidikan karakter.Lebih jauh dari itu adalah Indonesia dengan masyarakatnya

yang ber-Bhinneka tunggal ika dan dengan falsafah negaranya Pancasila yang

sarat dengan nilai dan moral, merupakan alasan filosofik-ideologis, dan sosial-

kultural tentang pentingnya pendidikan karakter untuk dibangun dan dilaksanakan

secara nasional dan berkelanjutan.

C.  Penerapan Pendidikan Berbasis Karakter di Era Globalisasi 

Pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai nasionalisme di sekolah-

sekolah atau di lembaga-lembaga pendidikan lain tidak berjalan efektif karena

siswa tidak menemukan sosok teladan. Akibatnya, siswa berpandangan,

pendidikan karakter di era globalisasi ini hanya sekedar wacana dan tidak perlu di

aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mereka merasa di bohongi dengan

hanya mendengarkan materi tentang karakter baik, kejujuran, dan patriotisme,

tetapi gagal menemukan sosok teladan dalam kehidupan nyata. Mereka hanya

meyakini paham baru yang disebabkan adanya globalisasi di segala bidang yang

 justru bertolak belakang dengan nilai-nilai moral pancasila di negara Indonesia.

Page 6: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 6/13

 

  6 

Penerapan pendidikan karakter sebenarnya dapat dilakukan pada berbagai

 jenjang, mulai dari SD (bahkan TK) hingga perguruan tinggi. Berbagai macam

cara dapat dilakukan. Sekolah (termasuk perguruan tinggi) harus bisa melakukan

upaya-upaya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pembelajaran formal

mereka di lembaga tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah

mengintegrasikan pembentukan karakter pada matapelajaran tertentu. “Pendidikan

karakter bersifat pengajaran nilai, maka tidak perlu ada penambahan bahan kajian.

Dengan demikian, pelaksanaan implementasi pendidikan karakter tidak perlu

menambah alokasi waktu yang tersedia pada tiap-tiap mata pelajaran, tetapi cukup

melakukan pembahasan pada metode pengajaran atau cara penyajian bahan

pengajaran.). Selain itu, juga dicarikan tokoh-tokoh teladan dalam proses

pembelajaran. Misalnya di kelas-kelas sebuah lembaga pendidikan, selain

menjelaskan materi-materi tentang pendidikan karakter guru juga mencarikan

tokoh-tokoh yang bisa dijadikan panutan dalam menghadapi kehidupan di era

globalisasi.

Dari contoh-contoh yang telah disebutkan di atas, ada hal penting yang

harus diperhatikan dalam penerapan pendidikan karakter. Hal tersebut yaitu

pemberian contoh oleh guru. Pepatah mengatakan bahwa guru adalah seseorang

yang digugu dan ditiru. Berdasarkan pepatah tersebut, guru haruslah senantiasa

memberikan contoh terbaik kepada siswanya tentang perilaku-perilaku terpuji

pembentuk karakter. Guru tidak boleh hanya memberikan perintah kepada

siswanya untuk berperilaku baik, tetapi ia juga harus memberikan contoh kepada

siswanya berupa perilaku yang baik pula. Dengan demikian, ada kerjasama antara

guru dan siswa dalam membentuk karakter siswa.

D.  Manfaat Pendidikan Berbasis Karakter di Era Globalisasi 

Dari beberapa uraian diatas, manfaat pendidikan karakter di era

globalisasi sangat banyak dan besar bagi kehidupan bangsa dan negara karena

perannya yang sangat fital dalam pembentukan karakter warga negara berdasarkan

nilai-nilai etika dan budaya bangsa. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari

pendidikan karakter.

Page 7: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 7/13

 

  7 

1.  Pendidikan karakter menjadikan individu yang maju, mandiri, dan kokoh

dalam menggenggam prinsip.

2.  Pendidikan karakter akan menjadi benteng dalam memerangi berbagai

perilaku berbahaya dan gelap.

3.  Pendidikan karakter sebagai Promoting Prosocial Attitudes/Values. 

4.  Pendidikan karakter sebagai Encouraging Intellectual/Academic Values.

5.  Pendidikan karakter sebagai Mempromosikan Pengembangan Pribadi

Holistik. Meliputi, Karir kejuruan perencanaan / dan komitmen,

pengembangan kepemimpinan, pertumbuhan rohani mentoring dan peran

pemodelan, adventure questing dan pembangunan iman.

6.  Pendidikan karakter sebagai Encouraging Civic Responsibility Mendorong

Tanggung Jawab Civic. Meliputi, layanan & kesukarelaan, politik tindakan,

keberlanjutan dan civic keterlibatan.

E.  Nilai – Nilai Dalam Pendidikan Karakter 

1.   Nilai Keutamaan

Manusia memiliki keutamaan kalau dia menghayati dan melaksanaakan

tindakan-tindakan utama yang membawa kebaikan bagi diri sendir dan orang lain.

2.   Nilai Keindahan

Nilai keindahan ditafsirkan hanya pada keindahan fisik saja berupa hasil

karya seni,patung, bangunan, sastra dan lain-lain. Namun arti sesungguhnya nilai

keindahan adalah dalam tataran yang lebih tinggi menyentuh dimensi interioritas

manusia itu sendiri yang menjadi panentu kualitas diri sebagai manusia.

3.   Nilai Kerja

Nilai kerja adalah nilai tentang kejujuran yang mencerminkan sikapmanusia terhadap penghargaan nilai kerja yang diperlukan kesabaran, ketekunan,

dan jerih payah untuk mendapatkannya.

4.   Nilai Cinta Tanah Air 

Nilai cinta tanah air adalah nilai patriotisme atau semangat juang yang

dimiliki oleh seorang manusia terhadap yang dicita-citakan negaranya. Yang rela

berjuang tampa pamrih untuk menndapatkan kebaikan yang lebih tinggi untuk 

kebaikan bersama

Page 8: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 8/13

 

  8 

5.   Nilai Demokrasi

Nilai demokrasi adalah nilai kebebasan berfikir dan menyampaikan

pendapat yang dapat mempersatukan secara dialogis berbagai macam pebedaan

yang terdapat pada manusia

6.   Nilai Kesatuan

Nilai kesatuan adalah nilai yang menghormati adanya perbedaan dan

pluralitas yang dimiliki dalam masyarakat. Karena suatu negara tidak akan

bertahan tampa adanya nilai kesatuan yang dimiliki oleh setiap individu warga

negaranya.

7.   Nilai Moral

Nilai moral adalah nilai yang merupakan sebuah panggilan untuk merawat

 jiwa individu itu sendiri. Yang dapat menentukan bahwa seseorang itu baik atau

buruk. Nilai moral menjadi sangat vital karena karena bersifat superfisial

8.   Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan adalah sikap keterbukaan terhadap kebudaan lain yang

termasuk kultur agama dan keyakinan yang berbeda. Dan tidak bersikap

berkelompok-kelompok, kepentingan kelompok bukanlah sebuah suatu nilai

melainkan kepentingan bersama yang harus di utamakan.

F.  Metodologi Pendidikan Karakter 

Metodologi pendidikan karakter adalah bertujuan untuk mencapai

pertumbuhan integral dalam pendidikan karakter, dalam melaksanakannya perlu

dipertimbangkan berbagai macam metode yang mencapai idealisme dan tujuan

pendidikan karakter. Metode ini bisa menjadi unsur-unsur yang sangat penting

dalam sebuah pendidikan karakter disekolah.1.   Mengajarkan

Memberikan sesuatu hal yang baru agar orang mendapat sesuatu hal

tersebut mengetahui dan mengadakan suatu perubahan terhadap dirinya sendiri.

Mengajarkan nilai-nilai karakter diperlukan gagasan yang konsetual yang

menjadi pemandu dalam pengembangan karakter individu.

Page 9: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 9/13

 

  9 

2.  Keteladanan

Mencontoh kan sesuatu kepada orang lain sehingga orang lain tersebut dapat

meniru prilaku tersebut sehingga mengakibatkan terjadi perubahan pada

orang yang melihat. Keteladanan adalah mencontohkan hal baik yang

dimilikinya walapun dimanapun.

3.   Menentukan Prioritas

Adalah menentukan seberapa penting nilai-nilai karakter yang ditekan untuk 

dikembang pada suatu individu, lingkungan, masyarakat. Perlu ketegasan

dalam merumuskan prioritas nilai pendidikan karakter.

4.  Praksis Prioritas

Adalah memprioritaskan tindakan nyata dilapangan. Yang menjadi suatu

tuntutan pendidikan karakter yang perlu adanya verifikasi untuk dapat

merealisasikannya

5.   Refleksi

Ditunjukan secara nyata dalam kehidupan sehingga manusia dapat mampu

mengatasi dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya. Perlu adanya

pendalaman setelah mendapat pedidikan karakter .

G.  Prinsip Prinsip Pendidikan Karakter Di Sekolah

Pendidikan karakter diseklah memerlukan prinsip-prinsip dasar yang

mudah dipahami dan dapat dipahami siswa dan oleh setiap individu yang bekerja

dalam lingkungan pendidikan itu sendiri. Ada beberapa prinsip yang bisa

digunakan Bagi promosi pendidikan karakter disekolah. 

1.  Karakter ditentukan oleh apa yang kamu lakukan, bukan apa yang kamu

katakan atau kamu yakini2.  Setiap keputusan yang kamu ambil menentukan akan menjadi orang macam

apa dirimu

3.  Karakter yang baik mengandaikan bahwa hal yang baik itu dilakukan dengan

cara-cara yang baik, bahkan seandaina pun kamu harus membayar dengan

mahal, sebab mengendung resiko

Page 10: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 10/13

 

  10 

4.  Jangan pernah mengambil perilaku buruk yang dilakukan oleh orang lain

sebagai patokan bagi dirimu. Kamu dapat memilih patokan yang lebih dari

mereka

5.  Apa yang kamu lakukan itu memiliki makna dan transformasi. Seorang

individu bisa mengubah dunia

6.  Bayaran bagi mereka yang memiliki karakter baik adalah bahwa kamu

menjadi peribadi yang lebih baik. Dan ini akan membuat dunia menjadi

tempat yang lebih baik untuk dihuni

Page 11: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 11/13

 

  11 

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai

 jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, tanggung jawab,

kebenaran, keindahan, kebaikan, dan keimanan dan pendidikan berbasis karakter

akan menunjukkan jati dirinya sebagai manusia yang sadar diri sebagai makhluk,

manusia, warga negara, dan pria atau wanita.

Pendidikan karakter sangat diperlukan atas dasar argumen; adanya

kebutuhan nyata dan mendesak; proses tranmisi nilai sebagai proses peradaban;

peranan sekolah sebagai pendidik moral yang vital pada saat melemahnya

pendidikan nilai dalam masyarakat; tetap adanya kode etik dalam masyarakat

yang sarat konflik nilai; kebutuhan demokrasi akan pendidikan moral; kenyataan

yang sesungguhnya bahwa tidak ada pendidikan yang bebas nilai; persoalan moral

sebagai salah satu persoalan dalam kehidupan, dan adanya landasan yan g kuat

dan dukungan luas terhadap pendidikan moral di sekolah.

Penerapan pendidikan karakter di sebuah lembaga pendidikan harus ada

integrasi dengan materi mata pelajaran dan aplikasi terhadap materi-materi

pendidikan karakter. Selain itu, guru juga mencarikan tokoh-tokoh untuk 

dijadikan teladan di era globalisasi.

Manfaat pendidikan karakter banyak dan sangat besar dalam pembentukan

karakter warga negara yang sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya bangsa.

B. Saran 

1. Bagi Masyarakat 

Dalam upaya untuk mendukung dan mensukseskan pendidikan karakter

perlu adanya teladan yang baik bagi murid-murid di sekolah. Sehingga mereka

akan mudah untuk mengaplikasikan materi-materi pendidikan karakter

2. Bagi Pemerintah

Dalam upaya untuk mendukung dan mensukseskan pendidikan karakter,

selain adanya teladan yang baik, juga memberikan perhatian dan memberikan

Page 12: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 12/13

 

  12 

sarana-sarana yang menunjang bagi kesuksesan pendidikan karakter di era

globalisasi.

3. Bagi Sekolah dan Guru

Pihak guru dan sekolah diharapkan mampu mengontrol perkembangan

perilaku murid-muridnya. Sehingga sedapat mungkin kesalahan-kesalahan yang

ada pada murid bisa segera ditangani.

Page 13: PENDIDIKAN KARAKTER

5/17/2018 PENDIDIKAN KARAKTER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-karakter-55b07d39bd577 13/13

 

  13 

DAFTAR PUSTAKA

Fudhi. 2011. Peran Pendidikan Berbasis Karakter.(online)( http//: 

http://avehazen.blogspot.com/2011/06/peran-pendidikan-berbasis-karakter-

di_15.html) diakses pada 28 Oktober 2011.

Koesoema, doni.2007. Pendidikan Karakter : Strategi Mendidik Anak diZaman

Global. Jakarta : Grasindo.