Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

16
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA ORDE LAMA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Islam Dosen Pembimbing: AL MUJAHIDIN, M.Pd.I Disusun Oleh : EMA SUSANTI NESIS ERIYANTI 1

Transcript of Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

Page 1: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA ORDE LAMA

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur

Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Islam

Dosen Pembimbing:

AL MUJAHIDIN, M.Pd.I

Disusun Oleh :

EMA SUSANTI

NESIS ERIYANTI

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)

DARUL ‘ULUM SAROLANGUN

TAHUN 2012

1

Page 2: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Makalah ini dibuat dengan tujuan memberikan penjelasan tentang sejarah

pendidikan islam pada masa orde lama guna menambah semangat pembaca untuk belajar

lebih semangat karena pendidikan islam di Indonesia

B. Permasalahan

Memahami dan mempelajari seluk beluk sejarah pendidikan islam, periodesasi

sejarah pendidikan islam beberapa kebijakan pemerintahan orde lama tentang pendidikan

dan lembaga pendidikan pada masa orde lama

C. Metode Penulisan

Makalah ini disusun dan ditulis berdasakan kesepakatan kelompok dengan metode

kepustakaan.

2

Page 3: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

BAB II

PEMBAHASAN

Kemedekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh putra

bangsa, Sukarno-Hatta memberikan dampak yang sangat besar bagi pembangunan nasional

Indonesia. Kesempatan itu digunakan oleh para tokoh nasional untuk membanguan bangsa

indonesia di segala bidang. Kesungguhan untuk mengisi kemerdekaan itu terlihat ketika

dibentuknya kementerian-kementerian, sekarang departemen, oleh pemerintah. Di antara

kementerian yang ada adalah kementerian pendidikan pengajaran dan kebudayaan. Dengan

terbentuknya kementerian pendidikan tersebut diadakanlah berbagai usaha, terutama mengubah

sistem pendidikan dan menyesuaikannya dengan keadaan yang baru.

Rencana usaha pendidikan dan pengajaran yang telah dipersiapkan pada hari-hari terakhir

penjajah Jepang menjadi pedoman pertama di lapangan pendidikan. Dengan segera Menteri PP

dan Kebudayaan pertama Indonesia, Ki Hajar Dewantara, mengeluarkan instruksi umum yang

memerintahkan kepada semua kepala sekolah dan guru, untuk :

1. Mengibarkan sang merah putih setiap hari di halaman sekolah

2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya

3. Menurunkan bendera Jnepang dan menhentikan nyanyian lagu kebangsaan Jepang

(Kimigayo)

4. Menghapus bahasa dan upacara ala Jepang

5. Memberikan semangat kebangsaan kepada murid.

Perubahan yang terjadi dalam bidang pendiidkan merupajan perubahan yang bersifat

mandasar, yaitu perubahan yang menyangkut penyesuaian kebijakan pendidikan dengan dasar

dan cita-cita bangsa indonesia yang merdeka. Untuk mengadakan penyesuaian dengan cita-cita

3

Page 4: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

tersebut, maka bidang pendidikan mengalami peruahan terutama dalam landasan idilnya, tujuan

pendidikan, sistem persekolahan dan kesempatan belajar yang diberikan kepada rakyat

Indonesia.

Seirama dengan perjalanan sejarah bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi

kemerdekaan Indonesia hingga sekarang, maka sejarah kebiajkan pendidikan di Indonesia hingga

sekarang, maka sejarah kebijakan pendidikan di Indonesia termasuk di dalamnya pendidikan

Islam, memang tidak bisa lepas dari kurun waktu tertentu yang di tandai peristiwa-peritiwa

penting dan tonggak-tonggak sejarah sebagai pengingat. Oleh karena itulah perjalanan sejarah

pendidikan islam di Indonesia sejak Indonesia merdeka sampai tahun 1965 sampai sekarang

meskipun sudah berganti beberapa orde.

Dengan segala kesungguhan pemerintah Orde Lama memberikan perhatian pada

pendidikan nasional; bangsa. Tindakan pertama yang diambil oleh pemerintah ialah

menyesuaikan pendidikan dengan tuntutan dan aspirasi rakyat sebagaimana tercantum dalam

UUD 45 pasal 31 yang berbunyi :

1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

2. Pemerintah mengusahakan suatu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-

undang

Pasal di atas mengandung maksud :

a. Mengambil langkah-langkah pertama sebagai usaha persiapan untuk mewujudkan

kewajiban belajar, bila keadaan telah mengizinkan

b. Mengharuskan untuk mendasarkan segala usaha-usaha di lapangan pendidikan dan

pengajaran pada dasar nasional.

4

Page 5: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

Pada periode Orde Lama ini berbagai persitiwa dialami oleh bangsa Indonesia dalam

dunia pendidikan ialah :

1. Dari tahun 1945-1950 landasan idiil pendidikan ialah UUD 45 dan falsafah Pancasila

2. Pada pemulaan tahun 1945 dengan terbentuknya negra republik Indoensia Serikat (RIS), di

negara bagian timur dianut suatu sistem pendidikan yang diwarisi dari zaman Belanda

3. Pada tanggal 17 Agustus 1950 dengan terbentuknya kembali negara kesatuan RI, landasan

idiil pendidikan UUD RI.

4. Pada tahun 1959 presiden mendekritkan RI kembali ke UUD 45 dan menetapkan

manifestropolitik RI menjadi Haluan Negara. Dibidang pendidikan ditetapkan sapta usaha

tama dan panca wardana.

5. Pada tahun 1965 setelah peristiwa G 30S PKI kembali labi melaksanakan Pnacasila dan

UUD 45 secara murni dan konsekwen

A. Priodisasi Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia

Pada bagian terdahulu sudah dikemukakan bahwa pendidikan Islam sama tuanya

dengan Islam itu sendiri, dan tentu saja tidak akan terlepas dari sejarah Islam pada

umumnya. Karena itulah periodisasi Sejarah Pendidikan Islam berada dalam periode-periode

sejarah Islam itu sendiri.

Harus Nasution, secara garis besar membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode,

yaitu periode klasik, pertengahan, dan modern. Periode pembahasan tentang lintasan sejarah

pendidikan Islam sebagai berikut :

1. Periode pembinaan pendidikan islam

2. Periode pertumbuhan pendidikan islam

3. Periode kejayaan islam

5

Page 6: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

4. Tahap kemunduran pendidikan

5. Tahap pembaruan pendidikan Islam

B. Beberapa Kebijakan Pemerintahan Orde Lama Tentang Pendidikan

Pendidikan menurut Islam atau pendidikan Islam, yakni pendidikan yang dipahami

dan dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamentalis yang terkandunng dalam sumber

dasarnya, yaitu Al-Qur’an dan as-Sunnah. Dalam pengertian ini pendidikan Islam dapat

berwujud pemikiran dan teori pendidikannya yang mendasar diri atau dibangun dan

dikembangkan dari sumber-sumber tersebut.

Dalam realitasnya, pendidikan yang dibangun dan dikembangkan dari kedua sumber

tersebut terdapat beberapa visi, yiatu

1. Pemikiran, teori dan praktik penyelenggaraannya melepaskan diri dan atau kurang

mempertimbangkan situasi konkret dinamika pengumpulan masyarakat muslim (era

klasik dan kontemporer) yang mengitarinya.

2. Pemikiran teori dan praktik penyelenggaraannya hanya mempertimbangkan

pengalaman dan khazanah intelektual ulama klasik

3. Pemikiran, teori dan praktik penyelenggaraannya hanya mempertimbangkan situasi

osial historis dan kultur

4. Pemikiran, teori dan praktik penyelenggaraannya mempertimbangakan pengalaman

dan khazanah intelektual muslim klasik serta mencermati sisio historis dan kultur

masyaakat.

Setidak-tidanaya situasi pendidikan seperti yang tergambar di atas yang ada dan akan

dirumuskan pada saat awal kemerdekaan Indonesia. Namun semanagat para tokoh

pendidikan islam tidak patah semangat untuk memperjuangkan pendidikan islam supaya

6

Page 7: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

dapat menjadi pendidikan yang legal dan diatur dalam Undang-undang. Beberapa bulan

setelah Indonesia merdeka pemerintah cukup memberi perhatian terhadap pendidikan islam.

Yaitu pada tanggal 27 Desember 1945, Badan Pekerja Komite Nasionel Pusat (PKPNP)

mengdakan pembicaraan mengenai garis besar pendidikan nasional. Hasil pembicaraan

tersebut diusulkan tentang pendidikan agama sebagai berikut :

1. Pelajaran agama dalam semua sekolah, diberikan pada jam pelajaran sekolah

2. Para guru dibayar oleh pemerintah

3. Pada sekolah dasar pendidikan agama diberikan mulai kelas VI

4. Pendidikan terebut diselenggarakan seminggu sekali pada jajm tertentu

5. Para guru diangkat oleh Departemen Agama

6. Para guru agama diharuskan juga cakap dalam pendidikan umum

7. Pemerintah menyediakan buku untuk pendidikan agama

8. Diadakan latihan bagi para guru agama

9. Kualitas pesantren dan madrasah harus diperbaiki

10. Pengajaran bahasa Arab tidak dibutuhkan.

Urusan keagamaan yang ada sebelum kemerdekaan ditangani oleh kantor agama

yang pada masa penjajahan Belanda bernama resmi “Kantoor woor inlandse zaken”

kemudian pda penjajahan Jepang bernama “Shumuka” setelah Indoensia mengganti nama

kementerian agama dan diresmikan pada tanggal 3 Januair 1946. Kemenmterian agama juga

mengurusi bidang pendidikan yang berhbungan dengan agama.

Dalam Undang-undang No. 12 Tahun 1950 itu juga terdapat pasal yang mengupas

tentang pendidikan dan pengajaran agama di sekolah-sekolah negeri. Pasal ini terdapat pada

Bab XII pasal 20 yang berbunyi :

7

Page 8: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

1. Dalam sekolah-sekolah negeri diadakan pelajaran agama ; orang tua murid

menetapkan apakah anaknya akan mengikuti pelajaran tersebut.

2. Cara memenyelenggarakan pengajaran agama di sekolah-sekolah negeri diatur dalam

peraturan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, pengajaran, dinyataka dan

kebudayaan bersama-sama dengan Menteri Agama.

Khusus untuk mengelola pendidikan agama yang diberikan di sekolah-sekolah

umum tersebut, maka pada bulan desember 1946 dikeluarkan surat keputusan bersama

(SKB) antar menteri PP dan K dengan Menteri Agama, yan mengatur pelaksanaan

pendidikan agama di sekolah-sekolah umum (negeri dan swasta) yang berada di bawah

kementerian PP dan K.

Maka sejak itulah terjadi semacam dualisme pendidikan di Indonesia, yaitu

pendidikan agama dan pendidikan umum. Di satu pihak Departemen Agama mengelola

semua jenis pendidikan agama baik di sekolah-sekolah agama maupun di sekolah-sekolah

umum, dan di lain apihak Departemen Pendidikan Pengajaran an Kebudayaan mengelola

pendidikan pada umumnya dan mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan

pendidikan nasional. Keadaan ini sempat dipertentangkan oleh pihak-pihak tertentu yang

tidak senang dengan adanya pendidikan agama terutama komunis, sehingga ada kesan

seakan-akan pendidikan agama khususnya islam, terpisah dari pendidikan.

C. Lembaga Pendidiakan Islam dan Perhatian Pemerintahan Orde Lmaa

Kesadaran perlunya mengembangkan orientasi pendidkan islam yang menyangkut

masalah-maslaah sosial, politik, dan ekonomi (keduniawian) pada akhirnya juag muncul di

kalangan kaum muslimin, baik pergumulan langsusng dengan pribumi yang terpelajar ala

Belanda maupun karena pertemuan dengan pemikiran dan gerakan modern muslim di Timur

8

Page 9: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

Tengah. Hal ini yang mempengaruhi juga kurikulum dan bentuk-bentuk (kelembagaan) dan

sistem pengajaran.

Untuk merumuskan ekebiajkan pendidikan yang dibentuk pada akhir tahun 1945

dalam laporannya mengenai bentuk pendidikan islam yang lama dan baru, dinyatakan :

madrasah dan pesantren-pesantren yang pada hakikatnya adalah satu alat sumber pendidikan

dan pencerdasan rakyat jelata, yang sudah berurat berakar dalam masyarakat Indonesia

umumya, hendaknya pula mendapat perhatian dan bantuan materiil dari pemerintah’ karena

lembaga pendidikan ini memberikan pendidikan agama, maka ia dimasukkan dalam

Departemen Agama.

Kebijakan pemerintah Orde Lama untuk memberikan fasilitas dan sumbangan

materiil terhadap lembaga-lembaga pendidikan Islam, disambut dengan baik oleh

masyarakat walaupun tidak semuanya setuj. Dan dianggap sebagai angin segar untuk

mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia, setelah beberapa waktu sebelumnya sempat

dikucilkan oleh Pemerintah Belanda.

Kebijakan tersebut merupakan awal dari bangkitnya pendidikan islam secara umum

baik yang bersifat kelembagaan seperti sekolah-sekolah agama (madrasah) atau non

lemabga, seperti langgar atau suatu surau tempat mengaji, dan sangat dirasakan dampak

positifnya bagi perkembangan madrasah.

Perkembangan madrasah pada masa Orde Lama sejak awal kemerdekaan sangat

terkait dengan peran Departemen Agama yhang mulai resmi berdiri 3 Januari 1946.

Lembaga inilah secara intensif memperjuangkan politik pendidikan islam di indoensia.

Orientasi usaha departemen agama dalam bidang pendidikan agama di ajarkan di sekolah-

sekolah, disamping pada pengembangan madrasah itu sendiri. Secara spesifik usaha ini

9

Page 10: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

ditangani oleh satuan khusus yang mengurusi masalah pendidikan agama. Dalam salah satu

dokumen disebutkan bahwa tugas bagian pendidikan di lingkungan Departemen Agama itu

meliputi :

1. Memberi pelajaran agama di sekolah-sekolah negeri dan partikulir

2. Memberi pengetahuan umum di madrasah dan

3. Mengadakan pendidikan guru (PGA) dan pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN)

Salah satu gambaran dari perkembangan madrasah yang cukup menonjol pada masa

Orde Lama adalah didirikannya dan dikembangkannya pendidikan Guru Agama (PGA) dan

Pendidikan Hakim Islam Negeri. Kedua madrasah ini menandai perkembangan yang sangat

penting dimana madrasah dimaksud mencetak tenaga-tenaga profesional keagamaan,

disamping mempersiapkan tenaga-tenaga yang siap mengembangkan madrasah. Satu

sumber mengatakan bahwa sampai pertengahan dekade 60-an, madrasah tersebar di berbagai

daerah hampir seluruh propinsi di iNdonesia. Dilaporkan bahwa jumlah madrasah tingkat

rendah pada masa itu sudah mencapai 13.057.776, buah Madrasah Tsanawiyah dan 1.188

Madrasah Aliyah.

10

Page 11: Pendidikan Iskam Pada Masa Orde Lama

BAB IIIPANUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa pada masa Orde Lama pendidikan

islam di Indonesia sudah mulai berkembang walauupun mengalami banyak rintangan tetapi

tetap ada kebijakan pemerintahan sehingga proses pendidikan islam di Indonesia tetap

berjalan.

B. Saran-saran

Setelah pembaca membaca makalah ini penulis mengharapkan saran-saran dari

pembaca guna perbaikan makalah untuk kedepannya

11