Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya

3
1 Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya Oleh Puji Setiawan* Pendidikan Indonesia memiliki landasan berupa sifat pendidikan berbasis budaya yang berupa norma-norma kehidupan adiluhung. Istilah lain dari budaya itu yaitu pendidikan berdasarkan nilai-nilai kultural religius. Hal ini merupakan sebuah gagasan dari seorang tokoh nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara. Sosok yang telah mengagas konsep pendidikan pertama untuk Indonesia yaitu berupa Taman Siswa ini, mempunyai asas-asas yang jadikan sebagai dasar pendidikan. Asas-asas itu menurut Achmad Munib dkk** berpendapat bahwa : 1. Asas merdeka untuk mengatur dirinya sendiri. … 2. Asas kebudayaan yang dalam hal ini kebudayaan Indonesia sendiri. … 3. Asas kerakyatan, pendidikan, dan pengajaran harus diberikan kepada seluruh masyarakat … 4. Asas kekuatan sendiri(berdikari). … 5. Asas berhamba kepada anak. … Dengan asas merdeka, seseorang itu dapat mengatur dirinya untuk mengingat kedamaian dan keterlibatan dalam kehidupan sesama manusia dan menjadikan diri berkembang menurut kodrat atau bakatnya. Asas kebudayaan yang dimaksud bahwa pendidikan didasarkan kebudayaan sendiri agar peserta didik tidak mudah terpengaruh dengan budaya dari luar. Asas kerakyatan merupakan pendidikan harus diberikan oleh seluruh rakyat tanpa melihat sisi apapun. Asas kekuatan sendiri merupakan prinsip berdikari yang diterapakan dalam masalah pembiayaan pendidikan. Dengan pendapatan sendiri dapat menjalankan proses pendidikan dengan cara berhemat. Asas berhamba pada anak merupakan tugas para pendidik dalam mendidik siswa hendaknya dengan sepenuh hati, tulus, ikhlas dengan tidak terikat pada siapapun atau apapun. Dari asas Ki Hadjar, merupakan dasar-dasar pemikiran yang dibentuk untuk membangun pendidikan di Indonesia. Pembentukan itu dilakukan pada saat Indonesia ingin memerdekakan diri dari para penjajah. Setelah lepas dari *Mahasiswa Jurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Semarang **Munib, Achmad dkk. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS.

Transcript of Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya

Page 1: Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya

1

Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya

Oleh Puji Setiawan*

Pendidikan Indonesia memiliki landasan berupa sifat pendidikan berbasis

budaya yang berupa norma-norma kehidupan adiluhung. Istilah lain dari budaya

itu yaitu pendidikan berdasarkan nilai-nilai kultural religius. Hal ini merupakan

sebuah gagasan dari seorang tokoh nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara.

Sosok yang telah mengagas konsep pendidikan pertama untuk Indonesia

yaitu berupa Taman Siswa ini, mempunyai asas-asas yang jadikan sebagai

dasar pendidikan. Asas-asas itu menurut Achmad Munib dkk** berpendapat

bahwa :

1. Asas merdeka untuk mengatur dirinya sendiri. …

2. Asas kebudayaan yang dalam hal ini kebudayaan Indonesia sendiri. …

3. Asas kerakyatan, pendidikan, dan pengajaran harus diberikan kepada

seluruh masyarakat …

4. Asas kekuatan sendiri(berdikari). …

5. Asas berhamba kepada anak. …

Dengan asas merdeka, seseorang itu dapat mengatur dirinya untuk mengingat

kedamaian dan keterlibatan dalam kehidupan sesama manusia dan menjadikan

diri berkembang menurut kodrat atau bakatnya. Asas kebudayaan yang

dimaksud bahwa pendidikan didasarkan kebudayaan sendiri agar peserta didik

tidak mudah terpengaruh dengan budaya dari luar. Asas kerakyatan merupakan

pendidikan harus diberikan oleh seluruh rakyat tanpa melihat sisi apapun. Asas

kekuatan sendiri merupakan prinsip berdikari yang diterapakan dalam masalah

pembiayaan pendidikan. Dengan pendapatan sendiri dapat menjalankan proses

pendidikan dengan cara berhemat. Asas berhamba pada anak merupakan tugas

para pendidik dalam mendidik siswa hendaknya dengan sepenuh hati, tulus,

ikhlas dengan tidak terikat pada siapapun atau apapun.

Dari asas Ki Hadjar, merupakan dasar-dasar pemikiran yang dibentuk

untuk membangun pendidikan di Indonesia. Pembentukan itu dilakukan pada

saat Indonesia ingin memerdekakan diri dari para penjajah. Setelah lepas dari

*Mahasiswa Jurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Semarang **Munib, Achmad dkk. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES

PRESS.

Page 2: Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya

2

para penjajah, Indonesia perlu membentuk karakter pendidikan yang berguna

untuk membangun bangsa.

Memasuki zaman era globalisasi, pendidikan Indonesia berupaya untuk

memenuhi kebutuhan kehidupan warga Indonesia. Seperti kebutuhan moralitas,

kebutuhan ekonomi, pengunaan bahasa asing, dan kebutuhan sandang pangan.

Beberapa tahun yang lalu, kurikulum pendidikan sering berganti konsep. Konsep

yang diterapakan sering menghasilkan kontradiktif dan mengakibatkan perlunya

pergantian, perbaikan, bahkan penghapusan.

Dari masalah itu, pentingnya menjaga asas-asas yang telah dibentuk oleh

Ki Hadjar. Hal itu harus diterapkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia,

walaupun sering mengalami perubahan. Namun, asas-asas dari Ki Hadjar

merupakan sebuah olah pikir yang telah dibentuk untuk membentuk karakter

bangsa Indonesia.

Asas-asas yang terdapat di Taman Siswa perlu dipertahankan sebagai

pondasi pendidikan di Indonesia. Beberapa hal yang perlu diterapkan untuk

mempertahankan asas-asas itu yaitu :

1. Mendidik Siswa untuk Menjadikan Individu yang Merdeka

Penerapan asas merdeka, merupakan sebuah upaya yang

dilakukan untuk melahirkan sosok-sosok yang mampu menjadikan diri

sendiri sebagai orang yang berakhlak mulia. Sehingga dapat mewujudkan

orang-orang yang berjiwa religius. Hal itu menjadikan mereka siswa yang

bermanfaat demi kebaikan bersama. Ketika siswa-siswi sudah menjadi

orang-orang yang berkompeten pada bidangnya, mereka dapat ikut serta

membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera dan damai.

2. Mengajarkan Siswa untuk Melestarikan Kebudayaan Bangsa

Asas kebudayaan yang diterapkan pada hal ini, agar dapat

membentuk individu-individu yang dapat melestarikan budaya bangsa.

Siswa mampu melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia yang adiluhung

seperti akhlak mulia dan budi pekerti. Siswa pun dapat terdidik dengan

budaya Indonesia yang diaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

3. Menerapkan Pendidikan kepada Semua Kalangan Masyarakat

Page 3: Pendidikan Indonesia Era Ki Hajar Dewantara untuk Selamanya

3

Semua anak dari kalangan apapun berhak mendapatkan

pendidikan yang layak tanpa melihat dari sisi apapun. Sehingga semua

anak dapat disetarakan demi menciptakan kerukunan dalam belajar tidak

mengenal derajat atau pun umur.

4. Mengajarkan Siswa untuk Menerapkan Konsep Berhemat

Konsep berhemat dalam pendidikan ini merupakan ide yang

dilakukan agar dapat menghemat biaya pendidikan. Konsep yang

diterapkan dari asas kekuatan sendiri (berdikari) ini, untuk membiayai

pendidikan dengan pendapatan sendiri, tanpa memperoleh bantuan dari

pihak lain yang mengikat secara lahir maupun batin.

5. Menciptakan Proses Belajar Berhamba pada Anak

Untuk menjadikan siswa yang berakhlak mulia, guru harus

mendidik siswa secara tulus dan ikhlas tanpa ada ikatan apapun.

Sehingga tercipta kenyamanan guru dan siswa yang saling menghormati

satu sama lain dalam proses belajar.

Dari beberapa pemikiran itu, merupakan sebuah upaya untuk menjaga

karakter pendidikan Indonesia yang termuat sejak dulu, untuk kini, dan nantinya.