Pendengaran.12.pdf
-
Upload
dhila-fadhila -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Pendengaran.12.pdf
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
1/22
PENDENGARAN
dr. Hadi Sarosa, M.Kes
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
2/22
N.Vestibulocochlearis
• Terdiri atas :
– N.vestibularis : untuk keseimbangan.
• Penghantaran impuls proprioceptor yangmencatat ttg posisi & gerakan kepala
• Hubungan dengan N.III, N.IV, N.VI untukkoordinasi dengan gerakan bola mata
• Hubungan dengan medula spinalis untukreflek tonus otot tubuh
• Hubungan dengan cerebellum untukstatus penyesuaian sikap tubuh
– N.cochlearis : untuk pendengaran. Reseptordi organon corti didalam cochlearditeruskan ke otakke cortek acusticus
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
3/22
N.Vestibulocochlearis
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
4/22
N.Cochlearis (Pendengaran)
• Suara adalah gelombang udara dengan
kecepatan rambat diudara (345 m/s)
• Suara diterima diterima manusia melalui
organ telinga yang merupakan salah satu
dari pancaindera
• Ciri-ciri suara :
– Nada (pitch): ditentukan olehfrekwensi getaran
– Intensitas ditentukan oleh amplitudo
getaran
– Timbre (warna suara) ditentukan oleh
jenis sumber suara
– Irama suara
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/sound/beat.html
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
5/22
Pendengaran :Proses mendengar
• Membran tympani berfungsi mengubah
gelombang udara menjadi gerakan mekanik
• Tulang pendengaran terdiri atas:
– Maleus
– Incus
–
Stapes• Tulang pendengaran berfungsi untuk
memperkuat gerakan mekanik dari
membran tympani untuk diteruskan ke
foramen ovale pada cochlea, yang akan
bergerak maju mundur sehingga perilymphepada scala vestibuli akan bergelombang
• Otot m.stapedius pada tulangpendengaran berfungsi untuk reflekmelindungi telinga dari getaran suarayang terlalu kuat
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
6/22
Proses pendengaran
• Luas membran timpani : 55 mm2, dan stapes
3,2 mm2 ratio perbedaan : 17 kali
• penguatan tenaga pergerakan : 1,3 kali
• Membran timpani stapes : penekanan 22
kali cairan di koklea
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
7/22
Pendengaran(proses mendengar)
•
Perjalanan gelombang suara – Gelombang pada scala vestibuli akan
disebarkan ke scala media dan scala
tympaniakan menyebabkan organ
corti terangsang, timbul potensial aksi
yang akan diteruskan oleh saraf ke otak
timbul kesan mendengar.
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/sound/cochlea.html
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
8/22
Koklea•
Membran basilermengandung 20.000 sp
30.000 serat basiler
• Panjang serat basiler
meningkat secara progresif
dari basis ke apeks
(helikotrema) : 0,04 mm
0,5 mm (12 kali lipat)
• Diameter serat menurun
dari basis ke helikotrema
Basis frekuensi tinggi sedangan
apeks frekuensi rendah
1. Perbedaan kekakuan
2. Perbedaan “pengisian”
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
9/22
Cochlea
• Organon corti
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
10/22
Skala vestibuli
• Perilimfe dihasilkan strie vaskularis
Na+ tinggi dan K+ rendah
Skala media
• Orgnon korti• Endolimfe (=LCS)
Berhub dgn suarachnoid
Na+ rendah dan K+ tinggi
Skala tymphani Potensial Endokoklear : skala
media positif, dan negatif di luar
(+ 80 mVolt)
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
11/22
Membran tektoralis
Lamina retikularis
Batang corti
Sel rambut• Sel rambut interna :
baris tunggal, jumlah
3500, diameter 12
mikron• Sel rambut eksterna :
3-4 baris, jumlah
20.000, diameter 8
mikron
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
12/22
Fibrasi membran basilar organ korti
Gerakan serat basiler ke atas sel rambut ke dalam, dansebaliknya
Gerakan serat basiler ke atas
depolarisasi Gerakan serat basiler ke bawah hiperpolarisasi
Potensial endokoklear : + 80 mV
Intra sel (perilimfe) : - 70 mV
Intra sel (endolimfe) : -150 mV
Perbedaan tersebutmeningkatkan kemampuansel untuk memberikan responterhadap gerakan ringan selrambut
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
13/22
Orgonon korti ggl spiralis N.
Koklearis nukleus koklearis dorsalis
dan ventralis
• Kontralateral : korpus trapezius Nucl Olivarius
Supor lemnicus latal Nucl lemnicus
kolikularis inf Nucl genikulatum medial
•
Ipsi lateral : Nucl Olivarius Sup
or
lemnicus lat
al
Nucl lemnicus kolikularis inf Nucl
genikulatum medial
• Radiasio pendengaran korteks pendengaran
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
14/22
Jalur pendengaran Fungsi otak:
Persepsi suara
Asosiasi
Diskriminasi
Arah
corak
http://www.iurc.montp.inserm.fr/cric/audition/english/ptw/Zoom2.htmhttp://www.iurc.montp.inserm.fr/cric/audition/english/ptw/Zoom1.htm
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
15/22
Korteks Pendengaran• Terletak supratemporalis gyrus temporalis supor, meluas lateral
lobus temporalis, korteks insularis, operkulum parietalis
• Korteks pendengaran primer : korpus ginikulatum mediale
– Frekuensi : rendah (antor) tinggi (postor)
– “Mekanisme penajaman respon”
• Korteks pendengaran sekunder : korpus genikulatum mediale,
asosiasi talamus.
– Mengasosiasi informasi pendengaran dengan somatik
sensoris gaya suara dan pola urutan suara
– Kerusakan,berhub dengan area Wernicke afasia sensoris
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
16/22
Pendengaran Deteksi kekerasan suara Amplitudo getaran di membran basilar dan sel rambut
meningkat
Jumlah sel rambut yang beresonansi
Getaran sel rambut tertentu
Mendeteksi arah suara Intensitas Nucl Olivarius Supor lateral
Frekuensi yang tinggi
Perbedaan waktu Nucl Olivarius Supor medial
Frekuensi < 3000 Hz
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
17/22
Test Pendengaran
• Dapat dilakukan dengan menggunakan suara,
arloji, garputala atau audiometer
• Test suara
– Pendengaran diperiksa secara bergantian
– Penderita menutup mata
– Yang dikatakan pemeriksa : kata dan angka secara
bergantian yang ditirukan penderita
– Jarak 30 cm
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
18/22
Test pendengaran• Test berbisik
• Garpu tala – Alat untuk pemeriksaan Weber, Rinne dan
Schwabach
• Test Weber – Garpu tala diletakkan didahi
– Normal telinga ka& ki dengar sama
keras – Tidak normal : lateralisasi
• Rinne test – Garpu tala diletakkan di mastoid lalu di
depan telinga
– Normal masih mendengar getarandidepan telinga (2 kali lebih lama)
• Swabach test – Bedakan telinga normal pemeriksa
dengan telinga penderita
– Garpu tala diletakkan di mastoid
penderita setelah tak dengar laludiletakkan di mastoid pemeriksa
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
19/22
Test pendengaran• Audiogram &
• Test ketulian
Weber Rinne Schwabach
Cara Letakan garpu- tala didahi Letakan garpu-taladimastoid lalu depan
lobang telinga
Bedakan konduksi
tulang normal dengan
penderita
Normal Terdengar sama keras padatelinga kanan dan kiri
Masih mendengar suara
didepan telinga
Tuli hantaran Suara lebih keras padatelinga yang sakit
(lateralisasi ke sakit
Tidak mendengar suara
didepan telinga setelah bone
conduction habis
Bone conduction lebih
dari normal
Tuli saraf Suara lebih keras
ditelinga normal(lateralisasi ke sehat
Mendengar suara didepan
telinga sesudah bone
conduction habis
Bone conduction kurang
dari normal
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
20/22
Test weber
• Normal : tidak ada
lateralisasi
• Lateralisasi : ke kanan
atau ke kiri
• Lateralisasi ke kanan
– Kanan tuli konduksi, kiri
normal
–
Kanan tuli konduksi >kirituli konduksi
– Kanan normal, kiri tuli
saraf
–
Kanan tuli konduksi, kirituli saraf
– Kanan tuli saraf < kiri tuli
saraf
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
21/22
Test Rinne
• Rinne Positif
– Hantaran melalui udara
(AC) lebih lama/keras
dibandingkan hantaran
melalui tulang (BC)
– Normal
– Tuli saraf
• Rinne Negatif
– Hantaran BC > AC
– Tuli hantaran
-
8/18/2019 Pendengaran.12.pdf
22/22
Schwabach
• Memanjang
– Tuli hantaran
• Memendek
– Tuli saraf