Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

18
Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit Audit TUJUAN AUDIT

description

Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Transcript of Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Page 1: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi AuditPendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

TUJUAN AUDIT

Page 2: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Audit dilakukan dengan membagi laporan keuangan Audit dilakukan dengan membagi laporan keuangan menjadi segemen atau komponen yang lebih kecilmenjadi segemen atau komponen yang lebih kecil

TUJUAN AUDIT

Pendekatan Siklus Pendekatan Siklus Untuk Untuk Mensegmentasi AuditMensegmentasi Audit

Page 3: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Transaction Flow Transaction Flow ExampleExample

Ledgers,Trial Balance,and FinancialStatements

General ledgerand subsidiary

records

General ledgertrial balance

Financialstatements

Acquisitionof goods

and services

Sales

Cashreceipts

Transactions

Cash receiptsjournal

Salesjournal

Acquisitionsjournal

Journals

Page 4: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Transaction Flow Transaction Flow ExampleExample

Allocationand

adjustments

Cashdisbursements

Payrollservices and

disbursements

Ledgers,Trial Balance,and FinancialStatements

General ledgerand subsidiary

records

General ledgertrial balance

Financialstatements

Transactions

Payrolljournal

Cashdisbursements

journal

Generaljournal

Journals

Page 5: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

> Siklus Penjualan dan Penagihan> Siklus Penjualan dan Penagihan> Siklus Pembelian dan Pembayaran> Siklus Pembelian dan Pembayaran> Siklus Penggajian dan Personalia> Siklus Penggajian dan Personalia> Siklus Persediaan dan Pergudangan> Siklus Persediaan dan Pergudangan> Siklus Akuisisi Modal dan Pembayaran> Siklus Akuisisi Modal dan Pembayaran Kembali Kembali

Pendekatan Siklus dalam Pelaksanaan Audit

Page 6: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Relationships Among Relationships Among Transaction CyclesTransaction Cycles

Generalcash

Capital acquisitionand repayment cycle

Sales andcollection

cycle

Acquisitionand payment

cycle

Payroll andpersonnel

cycle

Inventory andwarehousing

cycle

Page 7: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Balance and Transactions Affecting Balance and Transactions Affecting

Balances ExampleBalances Example

Beginning balance

Sales

$ 17,521

$144,328 $137,087 Cash receipts

$ 1,242Sales returnsand allowances

Charge-off ofuncollectibleaccounts

Ending balance $ 20,197

$ 3,323

Accounts Receivable (in thousands)

Page 8: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Menetapkan Tujuan AuditMenetapkan Tujuan Audit

• Secara umum, cara yang paling efektif dan efisien untuk melakukan audit adalah dengan memperoleh beberapa kombinasi kombinasi bagi setiap kelompok transaksi dan saldo akhir pada akun yang terkait

Page 9: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Asersi ManajemenAsersi Manajemen

• Adalah representasi pernyataan yang tersirat atau diekspresikan oleh manajemen tentang kelompok transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dengan akun.

ContohKas dan setara kas …………. $ 827.568

Asersi mengenai saldo kas tersebut meliputi:Kas tercatat dalam rekening Bank perusahaan per tanggal neracaKas tidak dibatasi untuk penggunaan normalPengungkapan sudah akurat dan dapat dipahami

Page 10: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Tiga Kategori AsersiTiga Kategori Asersi

Asersi tentang kelompok transaksi dan keterjadian selama periode yang diaudit

Asersi tentang saldo akun pada akhir periode Asersi tentang penyajian dan pengungkapan

Page 11: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Management Assertions forManagement Assertions for

Each Category of AssertionsEach Category of AssertionsAssertions About Classes Assertions About Classes of Transactions and Eventsof Transactions and Events

Assertions About Assertions About Account BalancesAccount Balances

Assertions About Assertions About Presentation and DisclosurePresentation and Disclosure

Occurrence Existence Occurrence and rightsand obligations

Completeness Completeness Completeness

Accuracy Valuation andallocation

Accuracy andvaluation

Classification Classification andunderstandability

Cutoff

Rights andobligations

Page 12: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit
Page 13: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

OccurrenceRecorded transactionsexist

CompletenessExisting transactionsare recorded

AccuracyRecorded transactionsare stated at thecorrect amounts

General Transactions-related Audit General Transactions-related Audit

ObjectivesObjectives

Page 14: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

ClassificationTransactions are properlyclassified.

TimingTransactions are recordedon the correct dates.

Posting andsummarization

Transactions are includedin the master files andare correctly summarized.

General Transactions-related Audit General Transactions-related Audit

ObjectivesObjectives

Page 15: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit
Page 16: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit

Existence Amounts included exist

CompletenessExisting amounts areincluded

AccuracyAmounts included arestated at the correctamounts

General Balance-related Audit ObjectivesGeneral Balance-related Audit Objectives

ClassificationAmounts are properlyclassified

CutoffTransactions are recordedin the proper period

Detail tie-inAccount balances agreewith master file amounts,and with the general ledger

Realizablevalue

Assets are included atestimated realizable value

Rights andobligations

Assets must be owned

Page 17: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit
Page 18: Pendekatan Siklus Untuk Mensegmentasi Audit