Pendekatan Melakukan Prakiraan · PDF fileMetode ini menggunakan logika deduktif, yakni...

Kuliah 8

PendekatanMelakukan Prakiraan

4/18/2016 Marlan Hutahaean 1

Tiga Hal yang Patut Diperhatikandalam Prakiraan

3. Teknik yangsesuai

2. Basisuntuk

melakukanprakiraan

1. Objekyang akan

diprakirakan


Objek yang Akan Diprakirakan

Objek yang akan diprakirakan

Konsekuensi kebijakan saatini. Jika kebijakan tetap, apa

yang akan terjadi?

Konsekuensi kebijakan baru.Pertanyaan : apa yang akandiperoleh jika kebijakan baru

diimplementasikan?

Isi Kebijakan Baru. Jikasasaran kedua terjawab,

maka perlu dikaji mengenaikemungkinan diubahnyakebijakan yang baru itu.

Tingkah lakustakeholders/para pelaku

kebijakan. Sejauhmana tiap-tiap pelaku kebijakan

mendukung atau menolaksatu kebijakan?


Basis yang Digunakan Melakukan Prakiraan

Basis yang digunakan dalammelakukan prakiraan adalah dataatau asumsi-asumsi yang digunakanuntuk menduga hal-hal apa yangmungkin terjadi dari satu kebijakanyang sedang berlangsung, kebijakanbaru, isi kebijakan dan tingkah lakupelaku kebijakan.


Tiga Pendekatan Melakukan Prakiraan

PrakiraanEkstrapolasi

PrakiraanTeoritis

PrakiraanIntuitif


PRAKIRAAN EKTRAPOLATIF

Basis : Extrapolasi trend masa laluHasil : ProyeksiTeknik : Analisis time-series

Teknik benang hitamEstimasi Least squarePembobotan eksponensialTransformasi dataMetode Katastrope (Catastrophe)


PRAKIRAAN TEORITIKAL

Basis : TeoriHasil : Prediksi Teknik : Pemetaan teori

Path analysisAnalisis input-outputLinear ProgrammingAnalisis regresiEstimasi intervalAnalisis korelasi


Thomas Carothers Dari 112 negara di dunia yang menerapkan

sistem politik demokrasi ala Barat, hanya 20persen yang berhasil mencapai konsolidasidemokrasi.

Sisanya mengalami gray zone of democracysyndrome yang bila berlangsung terlalu lamaakan mengancam masa depan demokrasi.

Kapan sebaiknya suatu bangsamelaksanakan demokrasi?


Teori A. Przeworksi dan F. Limongi

Pengaruh tingkat kesejahteraan terhadapkeberhasilan demokrasi di negara-negaradunia (1950-1990):

< $ 1.500 8 th$ 1.500 - 3.000 18 th$ 3.000 - 6.000 250 th$ 6.000 – 9.000 736 th

Apakah Indonesia sedang mengalami grayzone syndrome?

Tingkat Pendapatan Demokrasi Berkelanjutan


PERAKIRAAN INTUITIF

Basis : Penilaian subjectifHasil : Conjecture Teknik : Tehnik Delphi Konvensional

Tehnik Delphi KebijakanAnalisis Dampak SilangTehnik Penilaian KelayakanSimulasiSkenario


Tiga Pendekatan PrakiraanPendekatan Basis Teknik Hasil

ExtrapolativeForecasting

Ektrapolasi ke-cenderungan

• Analisis time-series• Estimasi linear• Exponential weighting• Transformasi data• Metode katastrofi

Proyeksi

TheoreticalForecasting

Teori • Theory mapping• Causal modelling• Analisis Regresi• Analisis korelasi

Prediksi

JudgementalForecasting

Pertimbangan(informed judge-ment)

• Conventional Delphi• Policy Delphi• Cross-impact analysis• Possib. Assessment• Scenario Thinking

Pradugaan

Sumber: W.N. Dunn, h.212


Prakiraan Ekstrapolasi (1) Tujuannya memberikan gambaran tentang

masa depan yang disebabkan oleh kondisimasa lalu.

Data yang digunakan adalah datakuantitatif seperti pertumbuhan ekonomi,jumlah penduduk, konsumsi energi,kualitas hidup, dan lain-lain.


Prakiraan Ekstrapolasi (2)Dalam melakukan proyeksi melaluimetode ini, harus memenuhi 3 syarat :

Persisten : apa yang terjadi dimasa lalu,juga terjadi di masa depan

Reguler : variasi perubahan di masa lalu,juga akan terjadi di masa depan

Reliabilitas dan Validitas Data : Datatersebut harus tepat, benar dan jujur,serta sesuai dengan data dimaksud.


Contoh (1)Proyeksi konsumsi BBMSkenario I (Pesimistis)PDB tumbuh 2,5%/tahun antara 1996-2005, dan 3,5% sampai tahun 2010.Konsumsi energi meningkat sebesar 1,64 kali.

JenisPengkonsumsi

% 1996 2010

Industri 50,50 366,3 600,7

Transportasi 26,00 188,6 309,3

Rumah Tangga 23,50 170,4 299,5

T o t a l 100,00 725,3 1.189,5


Contoh (2)Proyeksi konsumsi BBMSkenario II (Optimistis)PDB tumbuh 3,5%/tahun antara 1996-2005, dan 7,5% sampai tahun 2010.Konsumsi energi meningkat sebesar 2,43 kali.

JenisPengkonsumsi

% 1996 2010

Industri 50,50 366,3 890,0

Transportasi 26,00 188,6 458,3

Rumah Tangga 23,50 170,4 414,2

T o t a l 100,00 725,3 1.762,5

Catatan : Unit x 1000 barrel/hariSumber : Dielaborasi dari Yusgiantoro (1991)


Prakiraan Teoritis (1) Metode ini menggunakan asumsi-asumsi teoritis

sebagai landasan pokok dalam melakukanprakiraan.

Meskipun demikian, metode ini tidak dapatmengelak dari menggunakan data masa lalu.

Metode ini menggunakan logika deduktif, yaknidimulai dari pernyataan umum, baik berupaaksioma, hukum-hukum atau proposisi yangditujukan untuk kebenaran atau kekeliruanpernyataan lain yang lebih khusus.


Prakiraan Teoritis (2)Salah satu teknik dari metode ini adalah

theory mapping, yaitu yang berusahamengidentifikasi dan kemudian menyusunrangkaian asumsi yang membentukkausalitas.

Ada 4 macam rangkaian kausalitas, yaitu(1) convergent; (2) divergent; (3) serial;dan (4) cyclic.


Prakiraan Teoritis (3)

Convergent

• Argumen yang di dalamnya dua atau lebih asumsi tentangsebab akibat digunakan untuk mendukung kesimpulan ataupernyataan.

Divergent

• Argumen yang di dalamnya sebuah asumsi mendukung lebihdari satu pernyataan atau kesimpulan.

Serial

• Sebuah kesimpulan atau pernyataan digunakan sebagaiasumsi untuk mendukung sejumlah kesimpulan ataupernyataan lanjutan.

Cyclic

• Argumen serial yang di dalamnya kesimpulan ataupernyataan akhir dalam suatu rangkaian dikaitkan denganpernyataan atau kesimpulan pertama dalam rangkaian itu.


Prakiraan Teoritis (4)Dunn, 2004, p. 164.

Meningkatnya jumlah pemogokanOleh pegawai negeri

Menunrunnya keluaran perPegawai dalam organisasi

politik

Meningkatnya alienasi paraPegawai negeri

Meningkatnya sentralisasiManajemen publik

Meningkatnya sentralisasimanajemen

Menurunnya keluaran per pegawaiDalam organisasi publik

Meningkatnya biaya pelayananpublik

Menurunnya keluaran perPegawai dalam organisasi publik



Menurunnya keluaran per pegawaiDalam organisasi publik

Meningkatnya alienasi paraPegawai negeri

(a) Konvergen

(b) Divergent

(c) Serial

(d) Siklik


Theory MappingLihat Word....


Kesimpulan Struktur Argumen3

10

4

6 7

1211

5 8

9

12

1. Kepentingan Pribadi yang Rasional (KPR)2. Keinginan terhadap Perkembangan Karir (KPK)3. Berusaha untuk Mengembangkan Karis (BMK)4. Rekomendasi yang Menyenangkan untuk Atasan

(RMA)5. Informasi yang Menyenangkan dari Bawahan

(IMB)6. Menyembunyikan Informasi yang Tidak

Menyenangkan (MITM)

7. Kesalahan Manajemen (KM)8. Kehilangan Kontrol Manajemen (KKM)9. Pengetatan Kontrol secara Ekstra (PKE)10.Ukuran Birokrasi Publik (UBP)11.Pengeluaran untuk Manajemen (PM)12.Nilai Kembali (NK)

Dunn, 2004, p. 167.4/18/2016 Marlan Hutahaean 21

Prakiraan Intuitif (1) Metode ini didasarkan pada pendapat para ahli. Analisis metode ini secara retroduktif, yaitu memulai dengan

pernyataan subjektif dan kemudian mencari fakta/data atauasumsi-asumsi teoritis yang membenarkan pernyataantersebut.

Dalam praktek agak sulit untuk mengelakkan tumpang tindihdengan kedua metode sebelumnya.

Akan tetapi, seringkali metode intuitif justru lebih efektif,karena masalah kebijakan bersifat kompleks yangmenyulitkan pencarian data/teori pendukung yang relevan.

Salah satu teknik yang digunakan adalah teknik Delphi, yaitumenghimpun berbagai pendapat yang kemudian membangunopini tentang sesuatu di masa depan.


Prakiraan Intuitif (2)Untuk menghindarkan masalah pada penerapan teknik Delphi,ada 5 prinsipyang harus diperhatikan :

Anonimitas : menyembunyikan identitas responden.

Iterasi : setiap responden diusahakan untuk mengetahui pendapatsemua responden sebagai bahan untuk mengkaji ulang pendapatmereka sendiri.

Umpan Balik : pendapat apa yang perlu dikomunikasikan kepadaresponden dipilih lebih dahulu agar analis dapat mengarahkanpendapat macam apa yang akan diperoleh dari responden.

Dapat diangkakan : Dapat menghasilkan tabel frekwensi, sehinggaperndapat tersebut mudah dianalisis.

Konsensus para ahli : sebagai tujuan pokoknya yang dihasilkan olehpengulang-ulangan permintaan pendapat sebagaimana dijelaskan diatas.


7 Langkah Teknik Delphi1. Spesifikasi

Isu

2. Menyususndaftar ahli

3. Mendesainkuisioner

4. Menganalisispenemuan I

5. Menyususnkuisionerlanjutan

Melakukanpertemuan

antarresponden

7. Menyusunhasil akhir


Pendekatan Melakukan Prakiraan · PDF fileMetode ini menggunakan logika deduktif, yakni...

Documents

Transcript of Pendekatan Melakukan Prakiraan · PDF fileMetode ini menggunakan logika deduktif, yakni...