Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

23
PENDEKATAN KLINIK DARI KELUHAN DEMAM Prof. Dr. WH. Sibuea, Sp.PD Bagian Penyakit Dalam FKUKI

description

pendekatan klinik dari keluhan demam

Transcript of Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Page 1: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

PENDEKATAN KLINIK DARI KELUHAN DEMAM

Prof. Dr. WH. Sibuea, Sp.PDBagian Penyakit Dalam FKUKI

Page 2: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Pendahuluan

Suhu isi rongga kranial, torakal dan abdominal dari tubuh yang diukur dalam darah disebut suhu dalam (core temperature). Suhu ini selalu menetap disekitar 36,1º – 37,5ºC untuk setiap orang.

Suhu permukaan tubuh dapat berubah sesuai dengan suhu lingkungan, produksi panas dan posisi tubuh. Variasi suhu dalam timbul karena faktor fisiologik, yaitu :

a. Ritme siang-malam : pada jam 6 pagi suhu 36,1ºC dan semakin sore meningkat menjadi 37,5ºC.

b. Pada wanita selama pasca ovulasi suhu naik 0,5ºC.

c. Bila bekerja berat suhu dapat naik, misalnya pelari maraton dapat mengalami kenaikan suhu sampai 41ºC.

Page 3: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Tempat Mengukur Suhu

Suhu rektal lebih tinggi 0,3ºC – 0,5ºC dari suhu oral, sedang suhu oral 0,4ºC lebih tinggi dari suhu dalam. Biasanya suhu diukur diketiak dan nilainya 1ºC lebih rendah dari suhu dalam.

Page 4: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Panas ini 2/3 dibuat didalam hati dan 1/3 didalam jaringan lain misalnya otot jantung dan skelet.

Panas timbul dari hasil termogenesis hormon tiroid yang mengaktifkan Na+ - K+ ATPase sehingga pompa natrium pada membran semua sel diaktifkan dan memicu peningkatan konsumsi O2 dan produksi

panas. Kalau diperlukan peninggian suhu badan maka otot tubuh akan mengadakan konstraksi sehingga seluruh tubuh menggigil bahkan menjadi kaku seperti dikemukakan pada contoh diatas.

 

Page 5: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Panas tubuh dikeluarkan melalui :

1. Konveksi yaitu pengalihan panas kedalam satu media cair. 

2. Radiasi pertukaran energi elektro magnetik antara tubuh dengan alam sekitar (sinar infra merah).

3. Penguapan (evaporasi)

4. Konduksi perpindahan panas ke sekitar

Page 6: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Beberapa Definisi

- Hipertermi ialah peninggian suhu karena gangguan pusat pengatur suhu yang dapat terjadi karena :

a. produksi panas yang berlebihan, hipertiroidi, feokromositoma

b. pengeluaran panas yang tidak sempurna bekerja pada panas terik matahari

c. gangguan fungsi hipotalamus

  d. pengaruh obat : anti depresan trisiklik, Cocain, Amfetamin.

Page 7: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

- Bila suhu naik lebih dari 41ºC akan terjadi hiperpireksia.

- Demam adalah peninggian suhu badan lebih dari 38ºC akibat dari peninggian nilai set point pada pusat pengatur suhu. Pada waktu demam pengaturan suhu berjalan baik.

Page 8: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

  - Suhu diantara 37,5ºC - 38ºC disebut subfebril (tuberkulosis, penyakit sistim, hipertiroidisme sering dimulai dengan subfebril). Didalam klinik biasanya setiap peninggian suhu akan disebut demam tanpa membedakan antara hipertermi dengan demam.

- Suhu diatas 41,1ºC sering menyebabkan konvulsi dan diatas 42,2ºC akan menyebabkan kerusakan otak yang ireversibel karena akan terjadi denaturasi protein.

- Hipotermi ialah penurunan suhu dibawah 35ºC akibat produksi panas yang kurang atau pengeluaran panas yang berlebihan.

Page 9: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Patogenesis DemamBakteri makrofag IL-1, IL-6, TNF hipotalamus PGE2 cyclic AMP set point produksi panas, menghambat pengeluaran pana

Sitokin Pirogenik Fastigium (stadium) suhu tertinggi menggigil : rigoris

Page 10: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Pendekatan klinik dari penderita demam.

Demam sangat sering terjadi. Setiap dokter selalu berhadapan dengan kasus demam terutama pada anak-anak. Hal-hal yang akan dikemukan dibawah ini perlu diperhatikan pada waktu memeriksa pasien.

 

Page 11: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Anamnesa :

Perlu ditanyakan obat yang dipakai, jamu yang diminum, pembedahan baru-baru ini, inplan gigi, pekerjaan, terpapar terhadap penyakit menular (cacar, hepatitis, tuberkulosis, campak dll), bepergian ke daerah malaria, makan-makanan yang tidak bersih, makanan mentah (lalapan, ikan, daging, susu), kebiasaan jajan, merokok, memakai obat suntik heroin, kebiasaan seksual yang menyimpang, sakit kencing, sering kencing, prostat, penyakit dalam keluarga sebagai anemia hemolitik, rematoid artritis, SLE.

 

Page 12: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

 Pemeriksaan Jasmani :

• Pemeriksaan umum

• Tanda vital    

• Gejala ikutan

• Kelenjar limfe

• Paru

• Jantung

• Abdomen

• Ginetalia

• Colok dubur

• Laboratorium : darah lengkap perifer dan urin lengkap.

Page 13: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Jenis demam.

Pada keluhan demam, suhu perlu sekali diukur 3 x sehari

agar dapat gambaran dari kurva suhu. Perlu diperhatikan :

a. Cara naiknya suhu, suhu dapat naik mendadak misalnya

pada dengue, malaria, pnemoni, atau naik berangsur

misalnya tifus abdominalis.

b. Perjalanan demam yang dapat berlangsung kontinyu,

remiten, intermeiten dll.

c. Cara turunnya suhu, bila turun mendadak disebut krisis

misalnya pada malaria dan pnemoni, bila perlahan-lahan

disebut lisis.

Page 14: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Tipe kurva suhu.

Didalam klinik dikenal tipe suhu :

1. Septik, suhu naik berangsur sampai maksimal kemudian turun mendekati normal. Bila turun sampai normal disebut hektik. Sering d isertai menggigil dan berkeringat.

2. Demam remiten, suhu naik turun selisih yang tertinggi dengan yang terendah kurang dari 2 0C, suhu tidak pernah normal.

Page 15: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

3. Demam intermiten, suhu naik cepat untuk beberapa jam, kemudian turun mendadak menjadi normal. Bila naiknya suhu setiap 48 jam disebut tertian dan bila setiap 72 jam disebut quartan.

4. Demam kontinyu, suhu naik turun dengan selisih tidak lebih dari 1 0C

5. Demam siklik, demam berlangsung terus menerus beberapa hari kemudian bebas panas beberapa hari dan disusul lagi oleh demam beberapa hari.

Lanjutan …

Page 16: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Gejala ikutan pd demam perlu diperhatikan misalnya :

• Menggigil (rigor) sering timbul pada permulaan demam.

• Takikardi, pada setiap kenaikan suhu 1 0C, nadi bertambah 15 x / menit.  

• Delirium sering, gelisah, kesadaran menurun sering timbul pada peminum alkohol, penderita yang senil dan pengidap penyakit serebrovaskuler. 

• Keringat

• Kejang sering terjadi pada anak-anak (bayi dan anak balita dibawah 5 tahun) 

• Herpes labialis (fever blister)

Page 17: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Penyebab demam.

1. Semua jenis infeksi (virus, bakteri, parasit, klamidia, riketsia, dll)

2. Trauma mekanik misalnya memar setelah benturan.

3. Neoplasma : leukemi, limfoma maligna, hepatoma, karsinoma paru, pankreas, ginjal, dll. Tumor ini mengeluarkan PE/IL-1.

4. Hemolisis darah, misalnya anemia hemolitik, transfusi darah yang golongannya tidak sesuai.

Page 18: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

5. Sumbatan pembuluh darah : infark paru, jantung, otak.

6. Penyakit yang disebabkan oleh reaksi otoimun, demam karena obat, penyakit jaringan ikat.

7. Kelainan metabolik tertentu : artritis urika, krisis adrenal, krisis tiroid. Demam timbul mungkin kerana TNF dan IL-1 diaktifkan atau terjadi kerusakan termoregulasi.

8. Kelainan pada pusat pengatur suhu pd hipotalamus : tumor otak, perdarahan intrakranial, trombosis serebri, hiperpireksia akibat sengatan panas.

Lanjutan ..

Page 19: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Demam kurang dari 7 hari.

Demam sebagian besar akan berlangsung kurang dari

hari kebanyakan disebabkan oleh infeksi virus kadan

kadang karena bakteri, alergi dan tromboemboli. Tanda-

tanda yang sering terlihat pada infeksi akut ialah :

1.  Suhu timbul mendadak.

2.  Suhu meningkat disekitar 38,9 – 40,6 0C.

3.  Gejala saluran nafas (flu, nyeri menelan, batuk).

4.  Nyeri otot dan sendi, fotofobi, sakit kepala, sakit kelopak mata.

5. Mual, muntah, diare

Page 20: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

6. Pembesaran kelenjar getah bening dan limpa.

7. Rangsangan meningeal.

8. Kelainan kulit (campak, cacar air)

9. Disuri, sering kencing dan nyeri pinggang.

Gejala-gejala ini tentu tidak hanya pada penyakit

infeksi saja ditemukan tetapi juga pada penyakit

keukemia dan lupus eritomatosus sistemik.

Lanjutan ….

Page 21: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

Demam lebih dari 7 hari.

1. Infeksi bakteri

a. tuberkulosis

b. tifus abdominalis

c. endokarsitis subakut bakterialis.

d. abses hati, appendisitis, adneksitis, pielonefritis

2. Infeksi parasit

a. malaria

b. filariasis

Page 22: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

3. Infeksi Spiroketa, leptospirosis.

4. Infeksi virus, mononukleosus infeksiosa.

5. Keganasan

a. leukemia

b. limfoma malignum

c. hepatoma

6. Penyakit jaringan ikat.

a. demam rematik

b. artritis rematoid

c. lupus eritematosus

Lanjutan ..

Page 23: Pendekatan Klinik Dr Keluhan Demam

SEKIAN