Pendarahan Haid

3
Petechiae, yaitu perdarahan kecil-kecil bidawah kulit yang terjadi secara spontan,biasanya pada kapiler-kapiler. Echymosis, yaitu perdarahan yang lebih besar dari petechiae, yang terjadi secara Spontan. Purpura, yaitu perdarahan yang berbentuk bercak, basarnya bercak antara petechiae dan echymosis. - Mukosa - Serosa - Selaput rongga sendi 7. Petechiae Yaitu perdarahan kecil dalam kulit, lapisan mukosa, atau pada permukaan serosa. Misalnya bintik- bintik merah pada kulit. Selain itu bila terjadi infeksi Eimeria tenella pada ayam, akan muncul petechiae pada serosa. 8. Purpura Merupakan perdarahan ringan yang lebih besar daripada petechiae, yang terjadi juga di kulit, mukosa atau serosa. 9. Ekimosis Ekimosis adalah hematoma subkutan yang besar, diameternya lebih dari 1-2 cm. Misalnya memar. Petechiae mungkin terlihat pada pasien-pasien dengan jumlah-jumlah platelet yang sangat rendah. Petechiae adalah spot-spot yang kecil, rata dan merah (ukuran kepala jarum) yang terlihat dibawah kulit pada bagian-bagian tubuh yang bergantungan karena tekanan yang meningkat yang disebabkan oleh gaya berat, contohnya, pada kaki-kaki bagian bawah. Ini terjadi karena perdarahan yang keluar dari pembuluh- pembuluh darah yang kecil sekali dibawah kulit atau selaput lendir. Petechiae umumnya tidak gamblang/jelas atau menyakitkan. Ruam-ruam atau memar-memar lain yang telihat pada thrombocytopenia disebut purpura, yang adalah spot-spot yang kecil dan ungu dibawah kulit sebagai akibat dari hemorrhage. Ini secara khas lebih besar dari 3 milimeter dalam diameternya dan mungkin mewakili pertemuan dari petechiae. PURPURA adalah suatu keadaan perdarahan berupa petekie atau ekimosis di kulit / selaput lendir dan berbagai jaringan dengan penurunan jumlah

Transcript of Pendarahan Haid

Page 1: Pendarahan Haid

Petechiae, yaitu perdarahan kecil-kecil bidawah kulit yang terjadi secara spontan,biasanya pada

kapiler-kapiler.

Echymosis, yaitu perdarahan yang lebih besar dari petechiae, yang terjadi secara Spontan.

Purpura, yaitu perdarahan yang berbentuk bercak, basarnya bercak antara petechiae dan

echymosis.

- Mukosa

- Serosa

- Selaput rongga sendi

7. Petechiae

Yaitu perdarahan kecil dalam kulit, lapisan mukosa, atau pada permukaan serosa. Misalnya bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu bila terjadi infeksi Eimeria tenella pada ayam, akan muncul petechiae pada serosa.

8. Purpura

Merupakan perdarahan ringan yang lebih besar daripada petechiae, yang terjadi juga di kulit, mukosa atau serosa.

9. Ekimosis

Ekimosis adalah hematoma subkutan yang besar, diameternya lebih dari 1-2 cm. Misalnya memar.

Petechiae mungkin terlihat pada pasien-pasien dengan jumlah-jumlah platelet yang sangat rendah. Petechiae adalah spot-spot yang kecil, rata dan merah (ukuran kepala jarum) yang terlihat dibawah kulit pada bagian-bagian tubuh yang bergantungan karena tekanan yang meningkat yang disebabkan oleh gaya berat, contohnya, pada kaki-kaki bagian bawah. Ini terjadi karena perdarahan yang keluar dari pembuluh-pembuluh darah yang kecil sekali dibawah kulit atau selaput lendir. Petechiae umumnya tidak gamblang/jelas atau menyakitkan.

Ruam-ruam atau memar-memar lain yang telihat pada thrombocytopenia disebut purpura, yang adalah spot-spot yang kecil dan ungu dibawah kulit sebagai akibat dari hemorrhage. Ini secara khas lebih besar dari 3 milimeter dalam diameternya dan mungkin mewakili pertemuan dari petechiae.

PURPURA adalah suatu keadaan perdarahan berupa petekie atau ekimosis di kulit / selaput lendir

dan berbagai jaringan dengan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak diketahui.

(PURPURA pada anak tersering terjadi pada umur

2 – 8 tahun), lebih sering terjadi pada wanita. (Kapita selekta kedokteran jilid 2).

Istilah medis ecchymosis adalah apa yang orang-orang paling mengenali sebagai memar, atau darah yang telah bocor dari pembuluh darah yang pecah dibawah kulit yang disebabkan oleh luka. Kata lain untuk luka ini adalah contusion (luka memar). Naah.. beda nya dengan hematoma? hematoma adalah koleksi (kumpulan) dari darah diluar pembuluh darah. Ia terjadi karena dinding dari dinding pembuluh darah, arteri, vena atau kapiler, telah dirusak dan darah telah bocor kedalam jaringan-jaringan dimana ia tidak pada tempatnya. Pada hematoma, darah berkumpul di lapisan dermal. Pada hematoma terjadi pembengkakan, tetapi pada ecchymosis terlihat datar saja pada bagian kulit yang lebam.

Page 2: Pendarahan Haid

1. Purpura

Purpura adalah : 1) setiap kelompok penyakit yang dicirikan oleh ekimosis atau

perdarahan kecil lain di kulit, membran mukosa, atau permukaan serosa; kemungkinan

penyebab terdiri dari kelainan darah, abnormalitas vaskuler, dan trauma. 2) setiap dari

beberapa kondisi yang menyerupai gugus purpura tradisional, yang dapat disebabkan karena

penurunan perhitungan trombosit, abnormalitas trombosit, defek vaskular, atau reaksi

terhadap obat.

2. Petekie

Petekie adalah bintik merah keunguan kecil dan bulat sempurna yang tidak menonjol

akibat perdarahan intradermal atau submukosa.

Petekie merupakan lesi perdarahan keunguan, mendtar 1 sampai 4 mm, bulat, tidak

memucat, berdarah, dan dapat bergabung menjadi lesi yang lebih besar yang dinamakan

purpura. Dapat ditemukan pada membran mukosa dan kulit, khususnya di daerah yang bebas

atau daerah tertekan. Petekie umumnya menggambarkan kelainan trombosit.

3. Ekimosis

Ekimosis adalah bercak perdarahan yang kecil, lebih lebar dari petekie, pada kulit atau

selaput lendir, membentuk bercak biru atau ungu yang rat, bulat atau irregular.

Ekimosis adalah tanda memar atau tanda biru kehitaman, merupakan daerah makula

besar akibat ekstravasasi darah ke dalam jaringan subkutan dan kulit. Perdarahan yang baru

berwarna biru kehitaman dan berubah warna menjadi hijau kecoklatan dan menjadi kuning

bila mengalami resolusi. Walaupun ekimosis sering ditemukan pada trauma, tetapi ekimosis

yang luas dapat menggambarkan kelainan trombosit atau gangguan pembekuan

adalah perdarahan menstruasi yang lebih besar dari 5 sendok makan per bulan. Kondisi ini terjadi pada kira-kira 10% dari wanita-wanita. Pola yang paling umum dari menorrhagia adalah perdarahan yang berlebihan yang terjadi pada siklus-siklus menstruasi yang teratur dan dengan ovulasi yang normal.

Ada beberapa sebab-sebab yang penting bahwa menorrhagia harus dievaluasi oleh seorang dokter. Pertama, menorrhagia dapat menyebabkan kesusahan (distress) emosional yang substansiil (besar) seorang wanita dan gejala-gejala fisik, seperti kekejangan yang berat. Kedua, kehilangan darah dapat begitu parah/berat sehingga ia menyebabkan suatu jumlah darah yang rendahnya begitu membahayakan (anemia), yang dapat menjurus pada komplikasi-komplikasi medis dan gejala-gejala seperti kepeningan dan pingsan. Ketiga, dapat terjadi penyebab-penyebab yang berbahaya dari menorrhagia yang memerlukan perawatan yang lebih darurat.