Pendapat para ahli mengenai asal

16
PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI ASAL-USUL MANUSIA INDONESIA. Kepulauan Nusantara bersatu dengan daratan Asia pada masa pleistosen. Laut dangkal yang ada di antara pulau-pulau di Nusantara bagian barat surut. Akibatnya terbentuklah Paparan Sunda yang menyatukan Indonesia dengan daratan Asia. Begitu juga di Indonesia bagian timur, di sana juga terjadi hal yang sama. Di situ terbentuk Paparan Sahul yang menyatukan Indonesia bagian timur dengan daratan Australia. Adanya Paparan Sunda dan Paparan Sahul menyebabkan terjadinya perpindahan manusia dan hewan dari daratan Asia dan Australia ke Indonesia dan sebaliknya. Mengenai asal-usul manusia di Kepulauan Indonesia banyak ahli yang mengemukakan teorinya. Berikut para ahli dengan masing-masing teorinya tentang asal-usul manusia Indonesia : 1. Van Heine Geldern Bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Pendapatnya ini dibuktikan oleh kesamaan artefak purba yang ditemukan di Indonesia dengan artefak purba di daratan Asia. 2. Hogen Bahwa bangsa yang mendiami pesisir Melayu berasal dari Sumatra. Bangsa Ini bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 3000 - 1500 sebelum Masehi, sedangkan bangsa Deutro Melayu menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 1500 - 500 sebelum Masehi. 3. Willem Smith Ia menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa Indonesia dengan melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia. Smith membagi bangsa-bangsa di Asia atas dasar bahasa yang digunakan, yaitu bangsa yang berbahasa Togon, bangsa yang berbahasa Jerman, dan bangsa yang berbahasa Austria.

Transcript of Pendapat para ahli mengenai asal

Page 1: Pendapat para ahli mengenai asal

PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI ASAL-USUL

MANUSIA INDONESIA.

Kepulauan Nusantara bersatu dengan daratan Asia pada masa

pleistosen. Laut dangkal yang ada di antara pulau-pulau di Nusantara

bagian barat surut. Akibatnya terbentuklah Paparan Sunda yang

menyatukan Indonesia dengan daratan Asia.

Begitu juga di Indonesia bagian timur, di sana juga terjadi hal yang

sama. Di situ terbentuk Paparan Sahul yang menyatukan Indonesia bagian

timur dengan daratan Australia. Adanya Paparan Sunda dan Paparan

Sahul menyebabkan terjadinya perpindahan manusia dan hewan dari

daratan Asia dan Australia ke Indonesia dan sebaliknya.

Mengenai asal-usul manusia di Kepulauan Indonesia banyak ahli yang

mengemukakan teorinya. Berikut para ahli dengan masing-masing teorinya

tentang asal-usul manusia Indonesia :

1. Van Heine Geldern

Bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Pendapatnya ini

dibuktikan oleh kesamaan artefak purba yang ditemukan di Indonesia

dengan artefak purba di daratan Asia.

2. Hogen

Bahwa bangsa yang mendiami pesisir Melayu berasal dari Sumatra.

Bangsa Ini bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut

bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu menyebar

di wilayah Indonesia sekitar tahun 3000 - 1500 sebelum Masehi,

sedangkan bangsa Deutro Melayu menyebar di wilayah Indonesia sekitar

tahun 1500 - 500 sebelum Masehi.

3. Willem Smith

Ia menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa

Indonesia dengan melalui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia.

Smith membagi bangsa-bangsa di Asia atas dasar bahasa yang digunakan,

yaitu bangsa yang berbahasa Togon, bangsa yang berbahasa Jerman, dan

bangsa yang berbahasa Austria.

Page 2: Pendapat para ahli mengenai asal

Kemudian bahasa Austria dibagi dua, yaitu bangsa yang berbahasa

Austro Asia dan bangsa yang berbahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang

berbahasa Asutronesia ini mendiami wilayah Indonesia, Melanesisa, dan

Polinesia.

4. Moh. Ali

Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah

Yunan. Pendapat ini diperkuat dengan adanya kesamaan ras penduduk

antara penduduk Indonesia dan Asia. Selain itu, juga banyak artefak-

artefak yang memiliki kesamaan baik masa kebudayaan zaman batu

maupun zaman logam.

Pendapat Moh. Ali ini dipengaruhi oleh pendapat Moens yang

menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Mongol. Dikarenakan

terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat, kemudian mereka

menyebar ke arah selatan sampai ke Indonesia.

Kedatangan mereka terjadi secara bergelombang. Gelombang pertama

terjadi pada tahun 3000 - 1500 SM, sedangkan gelombang kedua terjadi

pada tahun 1500 - 500 SM. Gelombang pertama kebudayaannya

neolitikum dengan jenis perahu bercadik satu dan gelombang kedua

menggunakan perahu bercadik dua.

5. Prof. Dr. N.J. Krom

Ia menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari

daerah Cina Tengah. Mereka menyebar ke wilayah Indoesia sekitar tahun

2000 SM sampai dengan tahun 1500 SM.

6. J.L.A. Brandes

Brandes mengemukakan bahwa bangsa yang mendiami kepulauan

Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa yang datang

dari daerah sebelah utara Pulau Formosa, sebelah barat daerah

Madagaskar, sebelah selatan Jawa dan Bali serta sebelah timur samapi

ke tepi pantai barat Amerika. Brandes melakukan penelitian berdasarkan

perbandingan bahasa.

Page 3: Pendapat para ahli mengenai asal

7. Mayundar

Mayundar berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa

Austronesia berasal dari India, kemudian menyebar ke Indocina terus ke

daerah Indonesia dan Pasifik. Pendapat Mayundar ini didukung oleh

penelitiannya berdasarkan bahasa Austria yang merupakan bahasa muda

di India Timur.

8. Prof. Dr. Moh. Yamin

Moh. Yamin berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia dari daerah

Indonesia sendiri. Bahkan dimungkinkan bangsa-bangsa lain yang berada

di Asia berasal dari Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil-

fosil dan artefak tertua yang lebih lengkap ditemukan di wilayah

Indonesia.

Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para

ahli. Pendapatnya ini didukung oleh suatu pernyataan tentang "Blood und

Breden Unchro" yang berarti : "darah dan tanah bangsa Indonesia

berasal dari Indonesia sendiri".

9. Roger Lewin

Menurut Roger Lewin dalam sebuah jurnal ilmiah sejarah, terbitan

Museum Peabody di Universitas Harvard melaporkan bahwa : Manusia

pertama berasal dari Afrika, yang kemudian bermigrasi.

Laporan Roger Lewin didukung oleh tim ilmuwan geologi dan

antropologi yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Cina, dan Eropa

yang mengklaim bahwa manusia bermigrasi ke Asia sekitar 2 miliar tahun

yang lalu.

Namun, walaupun manusia pertama berasal dari Afrika, menurut

pendapat mereka Benua Asialah yang mempunyai peran penting dalam

penyebaran manusia di muka bumi dan tempat evolusi dari Homo erectus

menjadi Homo sapiens.

10. Dr. J.H.C. Kern

Kern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia.

Teorinya ini berdasarkan perbandingan bahasa. Karena bahasa-bahasa

Page 4: Pendapat para ahli mengenai asal

yang dipakai di kepulauan Indonesia adalah Polinesia, Melanesia, dan

Mikronesia, berasal dari satu akar yang sama yaitu bahasa Austronesia.

Menurut Kern, berdasarkan penelitian terhadap penggunaan bahasa

yang dipakai di berbagai kepulauan, bangsa Indonesia berasal dari satu

daerah dan menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Campa dan agak

ke utara yaitu Tonkin.

Namun, sebelum sampai ke nusantara daerah Indonesia lebih dahulu

ditempati oleh bangsa yang berkulit hitam dan keriting. Bangsa-bangsa

tersebut sampai sekarang masih mendiami daerah Indonesia bagian dan

daerah daerah di Benua Australia .

Sementara itu, sekitar tahun 1500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia

yang berada di Campa terdesak oleh bangsa lain di Asia Tengah yang

lebih kuat. Dikarenakan terdesak akhirnya nenek moyang bangsa

Indonesia pindah ke Kamboja, kemudian melanjutkan perjalanan ke

Sumatra, Kalimantan,Jawa, Minahasa dan daerah-daerah sekitarnya.

Dalam perkembangan selanjutnya, berbagai bangsa yang mendiami

Kepulauan Nusantara telah membentuk komunitas sendiri sehingga

mendapatkan sebutan tersendiri seperti di daerah Aceh disebut suku

Aceh, di Kalimantan di sebut suku Dayak, di Jawa Barat disebut suku

Sunda, dan di Sulawesi disebut suku Bugis.

Selanjutnya bangsa kulit hitam bercampur dengan suku bangsa yang

baru datang tersebut dan berkembang menjadi bangsa Indonesia yang

sekaraini.

Lalu dari kesebelas pendapat para ahli sejarah tersebut mana yang

benar? Menurut saya kesemuanya benar, karena mereka berpendapat

berdasarkan penelitian panjang yang membutuhkan banyak pengorbanan

waktu, tenaga, beaya, fikiran dan sebagainya. Yang paling tahu

kebenarannya hanyalah Yang Maha Kuasa.

Page 5: Pendapat para ahli mengenai asal

Berdasarkan teori-teori para ahli, dapat disimpulkan bahwa bangsa

yang menempati daerah dikepulauan Indonesia dibagi menjadi 2 versi

yaitu :

1. Bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri

Kesimpulan ini menunjuk pada pendapat yang dikemukakan Moh.

Yamin yang didukung dengan penemuan fosil-fosil maupun artefak-

artefak tertua di wilayah Indonesia.

Dari hasil penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat

awal Indonesia berasal dari daerah di Indonesia sendiri yang kemudian

menyebar ke daratan Asia. Selain itu, tidak banyak penemuan fosil

manusia purba di daerah Asia lainnya.

Salah satu fosil yang ditemukan di daratan Cina disebut Sinanthropus

pekinensis diperkirakan hidup sezaman dengan Pithecanthropus erectus

dari Indonesia. Adapun daerah-daerah lain di Asia hingga saat ini belum

berhasil ditemukan fosil-fosil manusia purba.

2. Bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia

Melalui jejak-jejak sejarah yang berhasil diteliti diketahui bahwa bangsa

Indonesia berasal dari daerah Yunan Selatan. Dari daerah Yunan inilah

mereka menyebar ke arah selatan hingga sampai di daerah Kepulauan

Indonesia.

Page 6: Pendapat para ahli mengenai asal

MIGRASI PROTO-MELAYU, DEUTRO MELAYU,

DAN MELANESOID KE INDONESIA

Sejak jaman prasejarah, penduduk Asia sudah mengenal berlayar dan

bepergian dari satu tempat ke tempat yg lain. Maka tidak dapat di

pungkiri bahwa adanya hubungan penduduk Asia dengan penduduk yg ada

di sekitarnya terutama Indonesia.

Pada masa itu pula terjadi perpindahan kelompok kehidupan dari Asia ke

Indonesia dengan cara “Migrasi”. Menurut dari hasil penelitian mengenai

benda-benda purbakala yg di temukan di Indonesia, banyak benda-benda

yang mirip dengan yang di temukan di daratan Asia, misalnya kapak

persegi dan kampak lonjong.

Bangsa yang bermigrasi ke Indonesia berasal dari dataran Asia

(tepatnya Yunan Utara), kemudian menuju ke selatan memasuki daerah

Vietnam dan terus ke Indonesia. Berikut bangsa-bangsa yang bermigrasi

antara lain :

a. Bangsa Melanesia (Papua Melanesoid)

Bangsa ini merupakan rumpun bangsa Melanesia/ras Negroid.

Bangsa ini merupakan gelombang pertama yang bermigrasi ke

Indonesia.

b. Bangsa Melayu (merupakan bangsa Austronesia) termasuk golongan

ras malaya mongoloid. Bangsa ini melakukan perpindahan ke

Indonesia dengan melalui dua gelombang berikut ini :

1. Gelombang pertama (sekitar tahun 2000 SM).

Persebaran gelombang pertama dimulai dari daratan Asia ke

Semenanjung Malaya, Indonesia, Filipina, dan Formosa serta

kepulauan Pasifik sampai ke Madagaskar. Bangsa yang melakukan

persebaran ini yaitu bangsa Proton-melayu. Bangsa Proto-Melayu.

Bangsa Proto-Melayu masuk ke Indonesia melalui dua jalur (jalur

barat dan timur). Jalur barat dengan melewati Semenanjung

Melayu, Sumatra, dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.

Adapun jalur timur melewati Filipina, Sulawesi, dan selanjutnya

menyebar ke seluruh Indonesia.

Page 7: Pendapat para ahli mengenai asal

Faktor pendorong terjadinya migrasi ke nusantara, yaitu:

Adanya desakan dari suku-suku luar yang datang.

Adanya peperangan antar suku.

Adanya bencana alam di daerah tersebut.

Bangsa Proto-Melayu ini membawa kebudayaan neolitikum, yaitu kapak

persegi melalui jalur barat dan kapak lonjong melalui jalur timur.

Akhirnya kebudayaan bangsa Proto-Melayu berdiam di wilayah timur

Indonesia (seperti di Papua). Bangsa Proto-Melayu nama lainnya yaitu

paleo mongoloid.

2. Gelombang kedua (500 SM).

Bangsa yang melakukan migrasi pada gelombang kedua ini disebut

bangsa Deutro Melayu. Bangsa Deutro Melayu ini masuk keindonesia

melalui jalur jalur barat yaitu dengan melalui pulau Sumatra.

Faktor pendorong bangsa Deutro Melayu mengadakan migrasi ke

Indonesia hampir sama dengan yang terjadi kepada bangsa Proto-Melayu.

Bangsa Deutro Melayu melakukan migrasi ke Indonesia dengan

kebudayaan yg lebih tinggi dari kebudayaan Proto-Melayu karena telah

mengenal logam sebagai peralatan hidup dan alat produksi. Hasil

kebudayaan yang dibawa bangsa Deutro Melayu adalah nekara. Nama lain

bangsa Deutro Melayu adalah Neo-mongoloid.

Dengan adanya migrasi tersebut, Indonesia mempunyai 3 kelompok

suku bangsa induk yaitu :

a. Bangsa Melanesia/Papua Melanesoid.

Bangsa ini termasuk ras Negroid dengan ciri kulit kehitaman-

hitaman, rambut hitam dan keriting, bibir tebal, badan tegap,serta

hidung lebar. Bangsa Melanesia tersebar di Riau (suku Sakai/siak)

dan suku bangsa Papua Melanesoid yang mendiami pulau Papua,

Kepulauan Kei, dan Kepulauan Melanesia.

Di perkirakan nenek moyang dari manusia Melanesoid yang menjadi

penduduk pulau Papua dan Australia sebelum naiknya permukaan laut

pada akhir zaman glasial (zaman es) adalah manusia wajak. Sebagian

kelompok ajak di Papua mempunyai kebudayaan berburu dan meramu.

Page 8: Pendapat para ahli mengenai asal

Bekas-bekas tersebut ditemukan di daerah Teluk McCluer dan

Teluk Triton dikepala cendrawasih. Bekas-bekas tersebut berupa

tempat-tempat perlindungan di bawah karang.

b. Bangsa Melayu Tua (Proto-Melayu) Bangsa Proto-Melayu merupakan ras mongoloid dengan ciri kulit

sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping, serta bentuk

mulut dan hidung sedang. Bangsa Proto-Melayu ini menyebar di

Sulawesi Selatan (suku Toraja), Lombok (suku Sasak), Kalimantan

Tengah (suku Dayak), Sumatra Barat (suku Nias), Sumatra Utara

(suku Batak), dan Sumatra Selatan (suku Kubu).

Kebudayaan Proto-Melayu lebih maju dari bangsa Melanesoid.

Bangsa Proto-Melayu memasuki Indonesia melalui 2 jalur yaitu :

1. Jalur pertama, melalui jalur barat dari Semenanjung Malaka ke

Sumbawa dan selanjutnya menyebar ke beberapa daerah di

Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa

Tenggara.

2. Jalur kedua, melalui jalur timur melalui jalur luar dari Yunani

(Teluk Tonkin) menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan,

Filipina, kemudian ke daerah Sulawesi, Maluku, ke Irian, dan

sampai ke Australia.

Page 9: Pendapat para ahli mengenai asal

C. Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu).

Sekitar 500 SM Deutro Melayu datang dari daerah Teluk Tokin,

Vietnam, kedatangan Deutro Melayu ini mendesak keturunan Proto-

Melayu yang menetap lebih dulu. Selanjutnya Deutro Melayu menyebar

ke berbagai daerah baik di pesisir pantai maupun di pedalaman. Hasil

kebudayaan deutro Melayu terbuat dari logam (Perunggu dan besi).

Kebudayaan Deutro Melayu disebut juga dengan kebudayaan Dongsong

(satu nama kebudayaan di daerah Tonkin yang memiliki kesamaan dengan

kebudayaan bangsa Deutro Melayu).

Keturunan Deutro Melayu yang masih hidup sampai sekarang

diantaranya suku bangsa Melayu, Batak, Minang, Jawa, dan Bugis. Dalam

perkembangannya, Ras tersebut menghasilkan kebudayaan baru yang

selajutnya menjadi kebudayaan bangsa Indonesia sekarang. Dalam

perkembangannya, migrasi dari berbagai ras tersebut bercampur

sehingga menghasilkan berbagai macam suku dengan beraneka ragam.

Keanekaragaman bisa terjadi karena perbedaan keadaan alam(letak

geografis, iklim, dan perkawanin campuran).

Page 10: Pendapat para ahli mengenai asal

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, atas

rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini

tepat pada waktunya. Dalam pembahasan kali ini, kami

membahas tentang pendapat para ahli mengenai asal-usul

manusia Indonesia, dan migrasi Proto-Melayu,Deutro

Melayu,dan Melanesoid. Dimana makalah ini kami susun untuk

mempermudah pembelajaran.

Semoga makalah yang kami susun ini, bisa dijadikan

sebagai bahan acuan pembelajaran kedepannnya, dan

bermanpaat. Mohon maaf, apabila dalam penyusunan makalah

ini terdapat kata yang kurang di mengerti, atau kurang

lengkap.

Terakhir, kami berterimakasih sebesar besarnya kepada

seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelesaian makalah

ini.

Page 11: Pendapat para ahli mengenai asal

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Adapun latar belakang yang mendasari kami untuk

menyusun makalah ini adalah untuk mengetahui tentang

pendapat para ahli mengenai asal-usul manusia dikepulauan

indonesia dan migrasi proto-melayu,deutro melayu, dan

melanesoid.

1.2. Rumusan Masalah

bagaimana pendapat para ahli mengenai asal-usul

manusia indonesia?

bagaimanakah proses migrasi proto-melayu, deutro

melayu dan Melanesoid?

1.3. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk

mengerjakan tugas sejarah yang diberikan oleh guru sejarah

kami.

Page 12: Pendapat para ahli mengenai asal

BAB.3

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dari seluruh pendapat para ahli dapat disimpulkan, bahwa bangsa yang

menempati daerah dikepulauan Indonesia dibagi menjadi 2 versi yaitu :

1. Bangsa Indonesia berasaldari Indonesia sendiri

2. Bangsa Indonesia berasaldaridaratan Asia

Bangsa proto-melayu,deutro melayu, dan melanesoid melakukan migrasi

dengan 2 jalur yaitu jalur barat dan jalur timur. Mereka datang secara

bergelombang diantaranya gelombang pertama adalah bangsa proto-

melayu yang membawa kebudayaannya, dan gelombang kedua adalah

bangsa deutro melayu dengan membawa kebudayaannya juga. Dan

sampai sekarang masih banyak keturunan proto-melayu, deutro melayu,

dan melanesoid yang masih hidup.

Page 13: Pendapat para ahli mengenai asal

DAFTAR PUSAKA

-www.Google.com

-Buku sejarah indonesia kelas x

-Lks sejarah indonesia

Page 14: Pendapat para ahli mengenai asal

BAB.2

"PEMBAHASAN"

Page 15: Pendapat para ahli mengenai asal

MAKALAH TENTANG PENDAPAT PARA

AHLI MENGENAI MANUSIA

INDONESIA DENGAN MIGRASI

PROTO-MELAYU, DEUTRO MELAYU,

DAN MELANESOID.

KELOMPOK 1 : Ula Roudhotu.R

Lastrini

Melisa

Linda Maryani

Kelana

Page 16: Pendapat para ahli mengenai asal

DAFTAR ISI

Halaman judul........................................................................

Kata pengantar..............................................................

Daftar isi...........................................................................

Bab.1 pendahuluan

1.1.Latar Belakang.......................................................

1.2.Rumusan Masalah.................................................

1.3. Tujuan..............................................................................

Bab.2 Pembahasan

2.1.Pendapat para ahli mengenai asal-usul manusia

Indonesia............................................................................

2.2.Migrasi Proto-Melayu, Deutro Melayu, dan

Melanesia...............................................

Bab.3 Penutup

3.1. Kesimpulan................................................

Daftar pustaka...........................................................