pendahuluan_dsptl

download pendahuluan_dsptl

of 9

Transcript of pendahuluan_dsptl

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    2/9

    Listrik memiliki peran vital dan strategis, ketersediannya harusmemnuhi aspek andal, aman dan akrab lingkungan.

    Keandalan sistem tenaga listrik ditentukan oleh sistem dan konstruksiinstalasi listrik yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

    Keamanan sistem tenaga listrik ditentukan oleh sistem pengaman(protection system) yang baik, benar, andal atau tepat sesuai dengan

    kebutuhan sistem yang ada. Pengertian/ defnisi :

    Proteksi : perlindungan/ pengaman.

    istem tenaga listrik : suatu sistem yang terdiri dari dari beberapasub sistem, yaitu : pembangkitan (pembangkit tenaga listrik),penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi

    peman!aatan. Proteksi sistem tenaga listrik : perlindungan/ pengamanpembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran(transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasipeman!aatan.

    "

    1.1. LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN UMUM/DEFINISI

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    3/9

    #ua !ungsi utama proteksi, adalah :

    $endeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada

    bagian sistem yang diamankannya. $elepaskan bagian sistem yang terganggu, sehingga bagian sistemlainnya yang tidak mengalami gangguan dapat terus beroperasi.

    %ontoh komponen (alat) proteksi yang paling sederhana, adalahPengaman Lebur (&use). 'ika dalam memilih &use, tepat sesuaikebutuhan, maka kedua !ungsi tersebut di atas dapat dipenuhi.

    ntuk pengaman sistem yang lebih kompleks, diperlukan komponen(alat) pengaman yang lebih lengkap (terdiri dari berbagai enis alatpengaman), misalnya :

    *elay pengaman, ber!ungsi sebagai elemen perasa yangmendeteksi adanya gangguan.

    Pemutus +enaga (P$+), ber!ungsi untuk pemutus arus dalamrangkaian listrik, untuk melepas bagian sistem yang terganggu.

    +ra!o arus dan/ atau tra!o tegangan, ber!ungsi untuk meneruskanarus dan/ atau tegangan pada sirkit tenaga (sirkit primer) ke sirkitrele (sirkit sekunder).

    attery (-ccu), ber!ungsi sebagai sumber tenaga untuk mentripP$+ atau catu daya untuk rele (static relay) dan rele bantu.

    1.1. LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN UMUM/DEFINISI

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    4/9

    istem tenaga listrik terdiri dari seksiseksi (sub sistem), yang satudengan yang lainnya dapat dihubungkan dan diputuskan

    dengan menggunakan alat pemutus tenaga (P$+). $asingmasing seksi (sub sistem) diamankan ole rele pengamandan setiap rele mempunyai kasa0an pengamanan, yang berupabagian dari sistem. 'ika teradi gangguan di dalamnnya, rele akanmendeteksi dan dengan bantuan P$+ melepaskan seksi yang

    terganggu dari bagian sistem lainnya. 1ambar ka0asan pengamanan (2one o! protection) :

    3

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    5/9

    Lanjutan 1.3.

    #i4erential *elay, ber!ungsi sebagai pengaman utama1enerator pada pembangkit tenaga listrik, dan lainlain.

    #istance *elay, ber!ungsi sebagai pengaman utama padapenyaluran (transmisi), dan lainlain.

    #i4erential *elay, ber!ungsi sebagai pengaman utama +ra!o,dan lain lain.

    5ver %urrent *elay +ra!o sisi "67 K8, sebagai pengamancadangan lokal +ra!o pengaman cadangan auh us .

    5ver %urrent *elay dan 1round &ault *elay +ra!o sisi 7 K8pengaman utama us " pengaman cadangan auh saluran %.

    5ver %urrent *elay dan 1round &ault *elay pengaman utama

    saluran % pengaman cadangan auh saluran %#. 5ver %urrent *elay dan 1round &ault *elay di % pengamanutama saluran %# pengaman auh seksi berikutnya.

    9

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    6/9

    1.4. PENGAMAN UTAMA DAN PENGAMAN CADANGAN

    Pada saat sistem tenaga listrik beroperasi dan mengalamigangguan, ada kemungkinan komponen (alat) proteksi gagal bekera.

    ntuk mengantisipasi timbulnya kemungkinan tersebut, disampingsistem tenaga listrik harus dipasang pengaman utama, maka ugadilengkapi pengaman cadangan.

    Pengaman cadangan diharapkan akan bekera, apabila pengaman

    utama gagal bekera. 5leh karenanya pengaman cadangan selaludisertai dengan 0aktu tunda (time delay), untuk memberikesempatan pada pengaman utama bekera lebih dahulu.

    'enis pengaman cadangan :

    Pengaman cadangan lokal (local back up).

    Pengaman cadangan auh (remote back up).

    Letak (penempatan) :

    Pengaman cadangan lokal terletak di tempat yang samadengan pengaman utamanya.

    Pengaman cadangan auh terletak di seksi sebelah hulunya.

    6

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    7/9

    1.5. KRITERIA SISTEM PROTEKSI

    Kepekaan (sensitivity) :

    Peralatan proteksi (rele) harus cukup peka dan mampu mendeteksigangguan di ka0asan pengamannya.

    $eskipun gangguan yang teradi hanya memberikan rangsanganyang sangat minim, peralatan pengaman (rele) harus mampumendeteksi secara baik.

    Keandalan (reliability) :

    #ependability :

    Peralatan proteksi (rele) harus memiliki tingkat kepastianbekera (dependability) yang tinggi.

    Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki keandalantinggi (dapat mendeteksi dan melepaskan bagian yangterganggu), tidak boleh gagal bekera.

    ecurity :

    Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki tingkatkepastian untuk tidak salah kera atau tingkat security(keamanannya) harus tinggi.

    ;ang dimasksud salah kera adalah kera yang semestinyatidak kera, misal : karena lokasi gangguan di luar ka0asan

    pengamannya atau sama sekali tidak ada gangguan. alah kera bisa mengakibatkan teradinya pemadaman,<

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    8/9

    Lanjutan 1.5.

    elektiftas (selectivity) :

    Peralatan proteksi (pengaman) harus cukup selekti! dalam

    mengamankan sistem.#apat memisahkan bagian sistem yang terganggu sekecil

    mungkin, yaitu hanya sub sistem yang terganggu saa yangmemang menadi ka0asan pengaman utamanya.

    *ele harus mampu membedakan, apakah gangguan terletak dika0asan pengaman utamanya, dimana rele harus bekera

    cepat, atau terletak di sub sistem berikutnya, dimana releharus bekera dengan 0aktu tunda atau tidak bekera sama sekali.

    Kecepatan (speed) :

    Peralatan proteksi (pengaman) harus mampu memisahkan subsistem yang mengalami gangguan secepat mungkin.

    Untuk menciptakan selektifitas yang baik, ada kemungkinan suatupengaman terpaksa diberi waktu tunda (time delay), tetapi waktu tundatersebut harus secepat mungkin.

    Dengan tingkat kecepatan yang baik, maka terjadinya kerusakan/ kerugian,dapat diperkecil.

    =

  • 7/26/2019 pendahuluan_dsptl

    9/9

    BAB II

    PENGAMAN GENERATOR