PENDAHULUAN.docx

14
7/21/2019 PENDAHULUAN.docx http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 1/14 PENDAHULUAN Filsafat merupakan alat penalaran dalam bentuk proses dengan tujuan mencapai kearifan 1 [1].Dalam sejarah perkembangan filsafat sejak zaman pra yunani kuno hingga sekarang, telah banyak aliran filsafat yang bermunculan. Setiap aliran filsafat itu memiliki kekhasan masing-masing, sesuai dengan metode yang telah dijalankan dalam rangka memperoleh kebenaran. Kecenderungan setiap aliran filsafat dalam mencanangkan metode, menimbulkan pertentangan yang sengit di antara para penganut berbagai aliran filsafat tersebut. Tidak ada satupun metode-metode itu yang luput dari kelemahan. Kelemahan metode filsafat yang satu akan ditentang dan dikoreksi oleh metode filsafat yang lain. Demikian juga seterusnya, sehingga pada umumnya, suatu aliran filsafat itu muncul atau tampil ke arena filsafat karena  bereaksi terhadap aliran filsafat sebelumnya. Pada faktanya, setiap aliran filsafat yang lahir itu adalah sebagai jaaban atas ketidaksesuaian pemikiran para filsuf sebelumnya. !isalnya filsafat analitik atau yang dikenal  juga dengan nama filsafat bahasa,juga sebagai reaksi terhadap aliran filsafat sebelumnya. Terutama rasionalisme , empirisme "nggris, kritisisme. Sebagai salah satu aliran filsafat yang muncul di abad #$ ini, filsafat analitik itu merupakan reaksi terhadap "dealisme, khususnya neo- %egelianisme di "nggris # &#'. Filsafat analitik sendiri sangat kompleks pembahasannya bahkan lsafat analitik ini bisa dikatakan kunci untuk membuka segala isi pengetahuan terhadap ilmu lsafat lainnya. Sejarah yang terkait dalam lahirnya lsafat analitik sangatlah panjang hingga butuh waktu berabad-abad untuk menuju kunci ilmu lsafat yakni lsafat analitik. kan tetapi dengan proses yang panjang! memberikan berkah tersendiri bagi pengetahuan lsafat hingga terciptanya banyak aliran yang tentunya sangat berkaitan. "ak berhenti samapi disitu! proses ini juga melahirkan banyak sekali para pemikir hebat. #ari sinilah kami berangkat untuk menjelaskan peristiwa apa saja yang telah terjadi selama kurang lebih $% abad sejak pertama kali munculnya ilmu 1[1] "agor &angaribuan' Paradigma Bahasa (  (ogyakarta ' )raha *lmu! $%%+, al. 1 $[$] /i0al usytansir ' Filsafat nalitik 23akarta ' /aja)rando &ersada! 14, al. 1- $

Transcript of PENDAHULUAN.docx

Page 1: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 1/14

PENDAHULUAN

Filsafat merupakan alat penalaran dalam bentuk proses dengan tujuan

mencapai kearifan1[1].Dalam sejarah perkembangan filsafat sejak zaman pra yunani kuno

hingga sekarang, telah banyak aliran filsafat yang bermunculan. Setiap aliran filsafat itu

memiliki kekhasan masing-masing, sesuai dengan metode yang telah dijalankan dalam rangka

memperoleh kebenaran. Kecenderungan setiap aliran filsafat dalam mencanangkan metode,

menimbulkan pertentangan yang sengit di antara para penganut berbagai aliran filsafat tersebut.

Tidak ada satupun metode-metode itu yang luput dari kelemahan. Kelemahan metode filsafat

yang satu akan ditentang dan dikoreksi oleh metode filsafat yang lain. Demikian juga seterusnya,

sehingga pada umumnya, suatu aliran filsafat itu muncul atau tampil ke arena filsafat karena

 bereaksi terhadap aliran filsafat sebelumnya.

Pada faktanya, setiap aliran filsafat yang lahir itu adalah sebagai jaaban atas

ketidaksesuaian pemikiran para filsuf sebelumnya. !isalnya filsafat analitik atau yang dikenal

 juga dengan nama filsafat bahasa,juga sebagai reaksi terhadap aliran filsafat sebelumnya.

Terutama rasionalisme , empirisme "nggris, kritisisme. Sebagai salah satu aliran filsafat yang

muncul di abad #$ ini, filsafat analitik itu merupakan reaksi terhadap "dealisme, khususnya neo-

%egelianisme di "nggris#&#'. Filsafat analitik sendiri sangat kompleks

pembahasannya bahkan lsafat analitik ini bisa dikatakan kunci untuk

membuka segala isi pengetahuan terhadap ilmu lsafat lainnya. Sejarahyang terkait dalam lahirnya lsafat analitik sangatlah panjang hingga butuh

waktu berabad-abad untuk menuju kunci ilmu lsafat yakni lsafat analitik.

kan tetapi dengan proses yang panjang! memberikan berkah tersendiri bagi

pengetahuan lsafat hingga terciptanya banyak aliran yang tentunya sangat

berkaitan. "ak berhenti samapi disitu! proses ini juga melahirkan banyak

sekali para pemikir hebat.

#ari sinilah kami berangkat untuk menjelaskan peristiwa apa saja yang

telah terjadi selama kurang lebih $% abad sejak pertama kali munculnya ilmu

1[1] "agor &angaribuan' Paradigma Bahasa (  (ogyakarta ' )raha *lmu! $%%+, al. 1

$[$] /i0al usytansir ' Filsafat nalitik 23akarta ' /aja)rando &ersada! 14, al. 1-

$

Page 2: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 2/14

lsafat serta hubungan-hubungan yang terjadi diantara aliran lsafat satu

dengan yang lainnya. &enjelasan yang akan kami paparkan dalam makalah

ini ! akan kami mulai dari perkembangan sejarah lsafat yang kemudian

berdampak terhadap munculnya lsafat bahasa.

PEMBAHASAN

SEJARAH FILSAFAT & PERIODISASI PEMIKIRAN FILSAFAT

Sebelum membahas tentang sejarah perkembangan lsafat! kita lebih

dulu memahami makna tentang Sejarah Filsafat. Sejarah lsafat adalah satu

bidang ilmu yang mengkaji tentang sejarah perkembangan sejarah lsafat

dari masa ke masa! tentang sistem-sistem lsafat serta penafsiran secara

kritis hasil-hasil pemikiran para lsuf terhadap persoalan-persoalan lsafati.

&engertian lain adalah ' suatu museum yang memuat koleksi raksasa dari

pendapat-pendapat pemikir-pemikir besar mengenai misteri hidup. 5oleksi

ini bertambah terus menerus dan dibedakan tiga tradisi besar! yaitu ' lsafat

india! lsafat cina! dan lsafat barat6[6].

Sulit untuk menentukan corak pemikiran filsafat barat di aal abad-#( ini, karena begitu

luasnya permasalahan yang dibicarakan dalam dunia filsafat tersebut. Salah satu cara untuk 

mengetahui corak pemikiran filsafat barat ini adalah dengan melihat pada periodisasi yang dibuat

oleh para ahli. )erikut akan kami paparkan periodisasi pemikiran filsafat barat *

(.   Zaman Yunani kuno (abad 7-5 SM)

Pada masa ini filsafat lebih bercorak +kosmosentris, artinya para filsuf pada aktu itu

mengarahkan perhatian mereka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan terjadinya

alam semesta. !ereka berupaya mencari jaaban tentang prinsip pertama arkhe dari alam

semesta, oleh karena itu, mereka lebih dikenal dengan julukan +filsuf-filsuf alam. Tokoh-

tokohnya adalah Thales, ana/imandros, ana/imenes, dan lain-lain.

#.   Zaman Klasik Yunani (abad 5 SM – 2 M)

6[6] /ustam 7. "ambaruka'  pengantar Ilmu sejarah, teori flsaat sejarah, sejarah flsaat &

Iptek  23akarta ' /ineka 8ipta! $%%$, al. $69

Page 3: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 3/14

Pada masa ini filsafat lebih bercorak + antrophosentris artinya, para filsuf pada periode ini

menjadikan manusia atau antrophos sebagai objek pemikiran filsafat mereka. !ereka berupaya

mencari jaaban tentang masalah etika filsafat tingkah laku dan juga hakekat manusia. Tokoh-

tokohnya, Socrates, Plato, 0ristoteles. !ereka dijuluki filsuf klasik karena ide mereka tetap

actual.

1.   Abad pertengahan (abad 2 M- ! M)

Pada masa ini filsafat lebih bercorak teosentris, artinya para filsuf pada periode ini menjadikan

filsafat sebagai abdi 0gama atau filsafat diarahkan pada masalah ketuhanan, suatu karya filsafat

dinilai benar sejauh tidak menyimpang dari ajaran 0gama 2hristiany. Tokoh-tokohnya,

0ugustinus dan Thomas 03uinas.

4.   Zaman renaissan"e (abad !-#)

Pada zaman ini ahli fikir berupaya melepaskan diri dari dogma-dogma agama. )agi mereka citra

filsafat yang paling bergengsi adalah zaman klasik 5unani. 6leh karen itu mendambakankelahiran kembali filsafat yang bebas, yang tidak terikat pada ajaran agama. 2ita-cita ini

terujud dengan baik karena ditunjang oleh faktor penyebab sebagai berikut *

a.  Pudarnya keibaaan dean gereja pada masa itu karena terlalu banyak mencampuri kegiatan-

kegiatan ilmiah. !isalnya hukuman bakar yang dikenakan terhadap )runo lantaran kegiatan

ilmiahnya dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama.

 b.  6rang tidak lagi mempercayai nilai-nilai uni7ersal yang dianggap terlau abstrak. 6rang-orang

 pada masa itu lebih mendambakan nilai-nilai indi7idual yang bersifat konkrit dan lebih banyak 

memberikan kesempatan untuk menggunakan akal fikir secara bebas.

8.   Abad Modern (abad #-$)2orak pemikiran filsafat pada masa ini kembali pada masalah +0ntrophosentris, serupa dengan

zaman klasik 5unani, namun lebih mengagungkan kemampuan akal fikir manusia. Tokoh-

tokohnya adalah * Descartes, %ume, ".Kant, %egel dan 0. 2omte.

9.   Abad ke-2%- sekarang 

!eskipun sulit untuk menentukan corak pemikiran filsafat yang khas pada masa ini, namun

 banyak ahli filsafat yang menganggap filsafat yang bercorak +:ogosentris lebih dominan

daripada yang lain. +:ogosentris artinya, kebanyakan filsuf pada masa ini melihat bahasa

sebagai objek terpenting pemikiran mereka. Tokoh-tokohnya adalah* ;.<. !oore, =ussel,

>ittgenstein, =yle 0ustin.4&4'

LATAR HISTORIS

::./i0al usytansir ' Filsaat Analitik  23akarta ' /aja)rando &ersada! 14, al. -

11

Page 4: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 4/14

Kalau ada orang yang menganggap analisa bahasa ?ilsafat )ahasa 8&8' merupakan hal

yang baru dalam arena filsafat, maka anggapan itu sebenarnya kurang tepat. Sebab kendati

analisa bahasa baru dicanangkan sebagai suatu metode dalam berfilsafat oleh >ittgeinstein pada

abad ke dua puluh ini, tetapi benih analisa bahasa itu sendiri itu sudah ada dalam pemikiran

filsuf-filsuf terdahulu. Disini kita akan coba merunut jejak pemikiran para filsuf itu dan

menunjukkan ide mereka yang ada kesamaannya dengan dengan filsafat analitik. "de tersebut

 baik disengaja atau tidak, diambil alih oleh tokoh-tokoh filsafat analitik dan dikembangkan

sesuai dengan pola pemikiran mereka masing-masing. 6leh karena itu perkembangan filsafat

analitik hingga mencapai taraf sekarang ini tidak dapat dilepaskan begitu saja dari ide yang

 pernah dilontarkan oleh para filsuf terdahulu. !eskipun para filsuf terdahulu belum menjadikan

analisa bahasa sebagai satu-satunya objek pemikiran mereka, namun dalam pemikiran mereka itu

kita dapat melihat cuatan-cuatan ide yang bercirikan filsafat analitik. %al yang demikian itu

merupakan suatu pertanda atau pertautan erat antara sejarah pertumbuhan filsafat analitik dengan

sejarah perkembangan ilmu filsafat secara umumnya. Diantara filsuf-filsuf yang telah

menyebarkan benih adalah Socrates, john locke, da7id humme, "mmanuel Kant dan ;.<. !oore.

)erikut akan kami jelaskan terlebih dahulu, bukti-bukti yang mengatakan bahasannya benih

filsafat bahasa itu sebenarnya telah muncul sejak abad klasik 5unani.

(.  Socrates &49@-1@@ sm'9&9'

4[4]  #alam linguistik! kajian lsafat bahasa sangat dekat kaitannya dengan kajian

semantik. ;ahkan! terdapat bidang kajian keduanya saling bertumpang tindih.

isalkan istilah< Semantik Filosos 2&hilosophical Semantic, dan Semantik Formal

2formal semantic=pure semantic=logical semantic, menandakan keterkaitan

hubungan antara semantik dan lsafat bahasa. al ini menunjukkan bahwa

semantik mempunyai persinggungan yang cukup tinggi dengan tradisi lsafat.

Selain sangat dibutuhkan dalam rangka deskripsi persoalan lsafat! semantik

seringkali menjadi pokok pembahasan dalam lsafat bahasa. #alam tradisi lsafatanalitik misalnya ! kajian terhadap proposisi sebagai dasar untuk menjustikasi

standar ilmiah tertentu terus menjadi perhatian utama 2Subuki! akyun! Semantik

al.: ,

9[9]  /i0al ustansyir' flsaat analitik; sejarah,perkembangan dan peranan para

tokohnya( jakarta< /ajagrando &ersada! 14, al. 1+

Page 5: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 5/14

?ilsuf piaai dari 0thena ini hidup pada masa filsafat hanya dipakai sebagai silat lidah oleh

kaum sofis. Kaum sofisA&A' inilah yang membaa perubahan terhadap corak pemikiran filsafati

yang semula terarah pada kosmos &alam semesta', menjadi corak berfikir falsafati yang terarah

 pada teori pengetahuan dan etika. Pemikiran mereka dengan Socrates ada yang berbeda sehingga

menyebabkan kekacauan filsafat pada aktu itu. Bamun, mereka mempunyai kesamaan teori

tentang pengetahuan dan etika yakni, kebenaran yang sesungguhnya tidak mungkin dapat

tercapai, segala sesuatu hanya bersifat nisbi, oleh karena itu harus diragukan kebenarannya

&skeptisisme'.

Cntuk melaan kaum sofis yang dianggap piaai dalam bersilat lidah, Socrates melaannya

dengan metode dialek-kritis. Proses dialektik di sini mengandung arti Edialog antara dua

 pendirian yang bertentangan ataupun merupakan perkembangan pemikiran dengan memakai

 pertemuan &interplay' antar ideEE. Sedangkan sikap kritis itu Socrates tidak mau menerima begitu

saja suatu pengertian sebelum dilakukan pengujian untuk membuktikan benar atau salahnya.

Pengujian yang dilakukan Socrates seperti menanyakan sesuatu kepada yang ahlinya. Seperti,

kepada seorang panglima ia bertanya apa itu keberanianF, kepada seniman ia bertanya apa itu

keindahanF Dan lain-lain. 0pabila jaabannya didukung dengan argument yang benar dan kuat

maka akan diterima sebagai pengetahuan yang benar dan sebaliknya.

Dengan memakai metode ini, Socrates berhasil mengalahkan kaum sofis dalam banyak 

 pedebatan yang mereka lakukan. Tujuan utama metode dialektik-kritik ini adalah untuk 

 penyembuhan &therapy' kekacauan yang terjadi di arena filsafat pada masa itu, yang ditimbulkan

oleh kaum sofis. 0spek penyembuhan ini akan mearnai corak pemikiran filsuf analitik yang

 berupaya menjernihkan pemakaian bahasa dalam filsafat.

Persamaan anatara Socrates dan para filsuf analitik adalah tidak mempunyai sudut pandangan

&objek fomal' sendiri tentang masalah yang diperbincangkan. )aik Socrates dan filsuf analitik 

hanya menanggapi pendapat orang lain tentang suatu hal dan mempersoalkan arti yang diajukan

>[>] 5aum sos adalah nama yang diberikan kepada sekelompok lsuf yang hidup

dan berkarya pada 0aman yang sama degan Socrates. )olongan sos bukanlah

suatu ma0hab tersendiri! sebab para lsuf yang digolongkan sebagai sos tidak

memiliki ajaran bersama ataupun organisasi tertentu. 5arena itu! sosme

dipandang sebagai suatu gerakan dalam bidang intelektual di yunani saat itu yang

disebabkan oleh beberapa factor yang timbul saat itu.

Page 6: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 6/14

dan mempersoalkan arti yang diajukan. Kemudian Socrates melalui metode dialektik-kritis ini

menjadikan dia sebagai seorang penyebar benih filsafat analitik yang paling handal dizamannya.

#.  0ristoteles &1G4-1##S!'.G&G'

0ristoteles adalah seorang filsuf yang sangat jenius dan merupakan cucu dari murid

Socrates. )enih yang disebarkan oleh aristoteles yang secara langsung dan tidak langsung

memberikan pengaruh lahirnya filsuf analitik adalah pokok soal yang dibahas aristoteles dalam

organon@&@'. "si dari organon sendiri berupa butir-butir pemikiran yang bertaut erat dengan

 bahasa. Dengan mempelajari aturan fikir yang diajukan oleh aristoteles kita dapat memeperoleh

keputusan yang terjamin keabsahannya &7alid'. Keseluruhan maksud dalam putusan yang

diutarakan dengan kata atau rangkaian kata &gatra' itu disebut kalimat. )ahasa &dengan katadan

kalimat' memang alat penjelmaan berfikir, sebab itu logika erat hubungannya dengan bahasa.

Pemikiran aristoteles ini banyak digunakan filsafat analitik terutama kaum atomisme logic dan

 positi7isme logic.

Selain topic perbincangan utama para filsuf analitik &atomisme logica H positi7isme logika'

sesungguhnya merupakan upaya untuk meletakkan pengertian proposisi yang diberikan oleh

aristoteles. )agi aristoteles proposisi itu merupakan suatu ungkapan yang mengandung benar 

atau salah. Sejalan dengan aktu yang ada pengertian proposisi menjadi agak kabur, tidak 

mengandung kemungkinan benar atau salah. %al ini merupakan salah satu sumber utama

kerancuan bahasa filsafat. Para filsuf analitik mengajukan konsep tentang makna &meaning'

untuk membedakan ungkapan yang bermakna &meaningfull' dengan ungkapan yang tak 

 bermakna &meaningless'.

1.  =ene Descartes &(8@9-(98$'($&($'

?ilsuf perancis ini dijuluki sebagai bapak filsafat modern, karena ia menempatkan akal fikir 

&rasio' pada kedudukan yang tertinggi satu hal yang memang didambakan oleh ummat manusia

+[+] /i0al ustansyir' flsaat analitik; sejarah,perkembangan dan peranan para

tokohnya( jakarta< /ajagrando &ersada! 14, al. $1

[] ?ogika tradisional yang meliputi pengertian dan penggolongan artian!

keterangan! batasan! susunan kir! penyimpulan langsung dan sesat kir.

1%[1%] /i0al ustansyir' flsaat analitik; sejarah,perkembangan dan peranan para

tokohnya( jakarta< /ajagrando &ersada! 14, al. $6

Page 7: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 7/14

di zaman modern. ?ilsafat yang dikemukakan Descartes adalah ia menganggap jia &res

cogitans' dan badan &res e/tense'. Konsep tentang manusia ini nantinya akan dikritik habis-

habisan oleh salah seorang tokoh aliran filsafat bahasa biasa, ;ilbert =yle. Iadi tanpa disadari

maupun tidak, Descartes telah memberikan rangsangan kepada =yle untuk mengkritik konsep

tentang manusia itu menurut kaca mata analisa bahasa.

Sumbangsih Descartes yang paling besar bagi dunia filsafat secara umum dan filsafat analitik 

 pada khususnya, terletak pada metode skeptic. Dia juga beranggapan baha pengertian yang

 benar haruslah dapat menjamin dirinya sendiri. Cntuk mendapatkan suatu pengetahuan yang

tidak diragukan lagi kebenarannya, Descartes membagi 4 langkah atau aturan sebagai berikutJ

a  Kita harus menghindari sikap tergesa-gesa dan prasangka dalam mengambil suatu keputusan.

Dan tetap menggunakan akal secara jelas dan tegas.

 b 

Setiap persoalan yang diteliti, dibagikan dalam sebanyak mungkin bagian sejauh yangdiperlukan bagi pemecahan yang memadai.

c  !engatur fikiran sedemikian rupa dengan bertitik tolak pada objek yang sederhana sampai pada

objek yang lebih kompleks.&pengertian yang sederhana sampai kompleks'

d  Setiap permasalahan ditinjau secara uni7ersal atau menyeluruh, sehingga tidak ada yang

dilalaikan.

:angkah-langkah yang diajukan oleh Descartes terutama poin ) dan 2 dapat kita jumpai pula

dalam pemikiran para filsuf analitik, khususnya dalam konsep atomisme logic russel dan

ittgeinstein. Descartes dan filsuf analitik sendiri mempunyai perbedaan yakni Descartes

menggunakan jalan akal yang natural tanpa teknis logis sedangkan para filsuf analitik 

menerapakn prinsip analitik itu berdasarkan teknis logis.

Sikap skeptic metodis yang dicanagkan Descartes turut mearnai filsuf analitik. !eski

 begitu, para filsuf analitik mengarahkannya pada bahasa bukan realitas sebagaimana halnya

denga Descartes. Dengana cara meragukan terhadap filsafatyang ada khususnya bidang

metafisika dan theology para filsuf analitik berupaya menentukan kriteria yang tegas antara

ungkapan yang bermakna dan ungkapan yang tak bermakna((&(('.

ALIRAN FILSAFAT DI BARAT (EROPA) ABAD 18-20

dapun dalam perkembangan lsafat selanjutnya! adalah lsafat di

barat antara abad ke-1+ akhir dan awal abad ke-$%! di barat 27ropa, terdapat

11[11] /i0al ustansyir' flsaat analitik; sejarah,perkembangan dan peranan para

tokohnya( jakarta< /ajagrando &ersada! 14, al. 1+-$1

Page 8: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 8/14

dua aliran besar yang mendominasi pemikiran lsafat pada waktu itu. kedua

aliran lsafat tersebut ialah flsaat idealisme! yaitu aliran lsafat yang

beranggapan bahwa realitas itu terdiri atas ide-ide! pikiran-pikiran! jiwa atau

minda1$[1$]  2;aca < mind, dan bukannya benda material16[16]  dan flsaat 

empirisme  yaitu suatu aliran filsafat yang menganggap baha pengalaman adalah sarana

yang paling dipercaya untuk memperoleh kebenaran(4&(4'. Filsaat idealisme

berkembang pesat dalam tradisi lsafat jerman. "okoh-tokohnya adalah

Fichte 21>9$-1+1:,! egel 21>>%-1+61,! dan Scheling 21>>4-1+4:,.

Sedangkan flsaat mpirisme berkembang pesat di @egara *nggris. #iantara

tokoh-tokohnya adalah 3ohn ?ocke 2196$-1>%:,! #aAid ume 21>11-1>>9,!

dan erbert Spencer 21+$%-1%6,.

DOMINASI FILSAFAT NEOIDEALISME - NEOHEGELIANISME

&ada pertengahan abad ke-1 aliran flsaat Idealisme  masuk ke

*nggris. ingga pada awal abad ke-$% aliran lsafat ini mengalahkan

dominasi flsaat empirisme  yang telah lama menjadi ciri utama tradisi

lsafat di *nggris. &ada waktu itu aliran ini dikenal dengan sebutan neo!

idealisme  atau dengan neo!hegelianisme (idealisme!neohegelianisme". al

ini karena sumber inspirasi utama flsaat Idealisme  *nggris adalah flsaat 

1$[1$] 8ara kita berkir dan gambaran kita terhadap suatu masalah! 2;aca< ind,

16[16] . 8haedar lwasilah! Filsaat bahasa dan pendidikan  2;andung ' /emaja

/osdakarya $%%+, al.$4 Sedangkan dalam buku sep ahmad hidayat !BFilsaat 

bahasa# 2;andung ' /emaja /osdakarya! $%%9  , al.:: ' bahwa dalam faham

idealisme mutlak! dunia ini adalah satu kesatuan yang tak dapat dibagi-bagi! dan

hanya merupakan realitas yaitu 0at yang mutlak. Suatu reaksi terhadap monisme

yang ketat semacam itu adalah timbulnya pluralisme yang ekstrim yang

mengatakan bahwa dunia itu terdiri atas jumlah yang terbatas dari unsur-unsur

yang tak terpisah.

1:[1:] /i0al usytansir ' Filsaat Analitik  23akarta ' /aja)rando &ersada! 14, al.

4

Page 9: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 9/14

hegelianisme$%[14].19[19] Diantara tokoh-tokohnya adalah adalah ".. )reen 21+69-

1++$,! 7dward 8airdd 21+64-1%+,! 3ohn 8haird 21+$%-1++,! Francis erbert

;radley 21+:9-1$:,! ;ernard ;osanCuet 21+:+-1$6,! dan 3.7. ctaggart

21+:9-1$4,1>[1>].

&eristiwa mendominasinya lsafat neo!hegelianisme di *nggris adalah

ketika ajaran egel sendiri tidak populer lagi di negeri asalnya. *tu terjadi

kurang lebih seratus tahun setelah kematian Idealisme  3erman. munculnya

neo!idealisme  atau neo!hegelianisme di *nggris adalah sebagai reaksi atas

materialisme dan positiAisme yang merajalela di 7ropa pada waktu itu dan

khususnya atas lsafat 3ohn Stuart ill 21+%9-1+>6, yang menguasai

generasi para losof *nggris sebelum menculnya *dealisme.

enurut Dilliam 3ames! masuknya flsaat Idealisme egel di *nggris

telah mempengaruhi agama 5risten. #an ia dapat memberikan B"ulang

&unggungE kuasa-metasis1+[1+] yang selalu dibutuhkan oleh teologi ini. 3adi

dapat disimpulkan bahwa munculnya lsafat neohegelianisme  di *nggris

semula diharapkan dapat memberikan dasar pijakan losos bagi teologi

5risten. al ini mengingat selama berabad-abad tradisi empirisme dan

14[14]  sep ahmad hidayat! Filsaat bahasa ! 2;andung ' /emaja /osdakarya! $%%9

, al.:1

19[19]  @amun di *nggris tidak berarti bahwa lsafat lainnya tidak berpengaruh

terhadap para lsuf yang mengembangkan aliran tersebut. ereka juga terkadang

dipengaruhi oleh aliran 5antianisme dan *dea dari plato! yaitu sesuatu yang hadir

dalam jiwa. #alam periode lsafat modern! khususnya di *nggris pandangan ini ada

pada ;arkeley yang berpendapat bahwa realitas objek-objek sik adalah idea-idea.

1>[1>] ereka inilah pelopor dan sekaligus pahlawan gerakan idealisme *nggris

yang sangat berpengaruh terhadap para akademisi *nggris dalam lingkungan

niAersitas GHford dan niAersitas 8ambridge pada waktu itu.

1+[1+] #alam bahasa (unani berasal dari kata ' 2meta, ' Bsetelah atau dibalikE!

2&husika,' Bhal-hal di alamE adalah cabang lsafat yang mempelajari penjelasan

asal atau hakekat objek 2sik, di dunia. &enggunaan istilah BmetasikaE telah

berkembang untuk merujuk pada hal-hal yang diluar dunia sik! seperti ilmu ghaib!

pengobatan alternatif! dan hal-hal sejenisnya.

Page 10: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 10/14

bahkan materialisme mendominasi tataran pemikiran kelsafatan di

*nggris.1[1]  5edua aliran ini 2 empirisme dan materialisme, sama sekali

tidak memberikan ruang metasis bagi suatu doktrin agama. Sudah tentu ini

sangat berbeda dengan lsafat idealisme yang sangat besar dipengaruhi

oleh pikiran &lato dan neo-&latonisme yang sangat dekat dengan

pandangan-pandangan metasis agama-agama. isalnya 5ant dan egel!

keduanya memiliki tujuan untuk memulihkan lagi kepercayaan 2restore aith,

bangsa 7ropa terhadap iman 5risten.

;eberapa gagasan lsafat dari tokoh-tokoh idealisme *nggris nampak

sangat menyolok! dan sangat berbeda dengan model empirisme yang

selama berabad-abad telah dikembangkan di negeri itu. ;osanCuet adalah

salah satunya! ia telah memberikan pandangan bahwa kebenaran ialah

keseluruhan. egel memberi istilah ini dengan B the truth is the hole E

artinya bahwa benda-benda atau fakta-fakta tersendiri hanya mendapat

maknanya karena tercantum pada keseluruhan. #engan pengertian lain!

bahwa yang indiAidual harus dimengerti dalam hubungan yang absolut.

&andangan seperti ini sudah ada pada &lato dan neo-&latonisme atau pada

egel$%[$%].

DOMINASI FILSAFAT NEOREALISME DAN LAHIRNYA METODE ANALISA

BAHASA

Pada aal abad ke-#$ an iklim filsafat di "nggris mulai berubah. Filsafat

neoidealisme!neohegelianisme ini akhirnya tidak dapat bertahan lama di

*nggris. &engaruhnya diambil alih oleh suatu reaksi baru! yaitu gerakan

neorealisme'$ [21]. Para ahli fikir di "nggris menilai ungkapan  &ilsa&at 'dealisme bukan saja

sulit difahami, tetapi juga telah menyimpang jauh dari akal sehat##&##'. Sebagai reaksi menentang

 &ilsa&at 'dealisme, maka terjadilah suatu re7olusi yang digagas oleh ahli fikir "nggris yaitu

1[1] liran yang memandang bahwa segala sesuatu adalah realitas dan realitas

seluruhnya adalah materi belaka. #alam memahami sesuatu atas dasar akal dan

indera saja.

$%[$%] sep ahmad hidayat! Filsaat bahasa 2;andung ' /emaja /osdakarya! $%%9 ,

al. :$-:6

Page 11: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 11/14

)eorge 7dward oore 21+>6-14+,! lfred @orth Dhitehead 21+91-1:>,!

dan Samuel leHander 21+4-16+,. 5etiga losof ini merupakan generasi

pertama tokoh-tokoh neorealisme. Setelah itu menyusul tokoh-tokoh seperti

;ertrand /ussel 21+>$-1>$,! dan beberapa intelektual dari lingkungan

akademisi Dina seperti ?udwig Dittgenstein 21++,! dan lfred (ules yer

211%,.$6[$6]  !elalui filusuf inilah lahir metode filsafat yang baru yaitu metode analisa

 bahasa.

 "okoh pertama yang melancarkan kritikan pedas terhadap

neohegelianisme adalah )eorge 7dward oore 21+>6-14+,! seorang guru

besar lsafat dan ahli lologi dari niAersitas 8ambridge.$:[$:]  #alam

karyanya  A eense ) *ommon +ense 21$:,! oore mengatakan bahwa

terjadi sebagian besar pertentangan antara sekian banyak losof dengan

$1[$1] #alam bukunya ' Filsaat bahasa dan pendidikan, &rof. #r. . 8haedar lwasih

menyebut istilah aliran lsafat ini dengan sebutan tomisme ?ogis 2ogi-al

 Atomism,

$$[$$] /i0al usytansir ' Filsaat Analitik  23akarta ' /aja)rando &ersada! 14, al.

4

$6[$6] sep ahmad hidayat! Filsaat bahasa ! 2;andung ' /emaja /osdakarya $%%9 ,

al.:6

$:[$:]  &andangan-pandangan kelsafatannya dimulai dengan melakukan kritik

terhadap metode dan ungkapan yang disodorkan kaum neohegelianisme. Sebab

metodenya inilah ia mendapat julukan philosophers. philosopher 2seorang losof

yang berlsafat tentang losof-losof lain,. #alam karangannya /he 0eputation o

Idealism yang dimuat dalam majalah 1ind pada tahun 1%6! moore menolak

mentah-mentah metasika ;radley. enurut oore salah satu kelemahan dari

lsafat neohegelianisme adalah bahwa ia bertentangan dengan akal sehat 2*omon

+ense,. rtinya! banyak dijumpai pernyataan-pernyataan lsafatnya yang tidak

dapat dipahami oleh akal sehat! seperti ungkapan-ungkapan ' 2aktu adalah tidak

real#, 2jia itu abadai# . bagi oore ungkapan-ungkapan seperti ini merupakan

ungkapan yang tidak dapat dipahami menurut akal sehat. Gleh karena tidak ada

gunya maka ungkapan seperti ini harus dibuang. enurutnya! bahasa sehari-hari

merupaka sumber akal sehat yang sudah mencukupi! karena itu lsafat harus

berpihak kepada akal sehat dan alatnya adalah analisis bahasa.

Page 12: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 12/14

akal sehat. anakala seorang losof berbenturan dengan akal sehat maka ia

mempertahankan diri dengan jalan melarikan diri kedalam dunia gelap.

&adahal! kata oore! kal sehat lebih dipercaya dari pada lsafat gelap.

;agi oore! tugas lsafat yang sebenarnya bukanlah menjelaskan atau

menafsirkan 2;aca< *nterpretasi, tentang pengalaman kita! melainkan

memberikan penjelasan terhadap suatu konsep yang siap untuk diketahui

melalui kegiatan analisis bahasa berdasarkan akal sehat$4[$4]. #an yang

paling penting adalah mengkalimatkan pertanyaan-pertanyaan dengan jelas

dan tepat. al ini karena banyak persoalan-persoalan lsafat yang belum

bisa diturunkan dalam bentuk kalimat yang tepat dan sempurna! sehingga

dapat menjawab persoalan-persoalan yang sebenarnya$9[$9].

!etode analisa bahasa yang ditampilkan oleh >ittgenstein berhasil membentuk pola

 pemikiran baru dalam dunia filsafat. Dengan metode analisa bahasa itu, tugas filsafat bukanlah

membuat pernyataan tentang sesuatu yang khusus seperti yang dibuat oleh para filsuf 

sebelumnya, melinkan memecahkan persoalan yang timbul akibat ketidakfahaman terhadap

 bahasa logika. "ni berarti analisa bahasa melulu bersifat kritik terhadap bahasa riti"al & 

 *anguage yang dipergunakan dalam filsafat. !etode analisa bahasa ini telah telah membaa

+0ngin segar ke dalam dunia filsafat terutama di "nggris, karena kebanyakan orang

menganggap bahasa filsafat terlalu berlebihan dalam mengungkapkan realitas#A

&#A'.!eskipun dalam perkembangan selanjutnya para filsuf analitik menerapkan tekhnik 

analisa bahasa yang berbeda satu dengan yang lain serta menentukan kriteria yang berlainan

$4[$4] 5egiatan analisis bahasa dapat diartikan sebagai kegiatan menjelaskan suatu

pikiran! suatu konsep yang diungkapkan! mengeksplisitasikan semua yang

tersimpul di dalamnya! merumuskan dengan kata lain! memecahkan suatu

persoalan ke dalam detail-detail kecil.

$9[$9] sep ahmad hidayat! Filsaat bahasa ! 2;andung ' /emaja /osdakarya $%%9 ,al.:9

$>[$>]  ;egitu banyak istilah atau ungkapan yang BanehE dalam lsafat 2seperti'

BeHistensiE! BnothingnessE! BsubstansiE dll. , sehingga menimbulkan teka-teki yang

membingungkan para peminat lsafat bahkan bisa saja dapat membingungkan para

lsus yang menyajikan istilah itu sendiri

Page 13: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 13/14

tentang istilah atau ungkapan yang bermakna dengan yang tidak bermakna, namun ciri khas

filsafat analitik itu sendiri mengandung nafas yang sama yaitu melalui kritik terhadap pemakaian

 bahasa dalam filsafat. 6leh karena itu, kebanyakan ahli filsafat menganggap kehadiran metode

analisa bahasa ini dalam kancah filsafat, tidak hanya merupakan reaksi terhadap metode filsafat

sebelumnya, akan tetapi juga menandai kelahairan atau munculnya suatu metode berfilsafat yang

 baru yang bercorak + :ogosentrisme#G&#G', dan pada gilirannya metode analisa bahasa ini tidak 

hanya di kenal di "nggris, akan tetapi dalam aktu belakangan ini juga telah menyebar luas di

 berbagai Begara. Dalam masa sekarang ini, metode analisa bahasa telah menduduki tempat yang

setara dengan metode filsafat lainnya#@&#@'.

SIMPULAN

Setelah kita kaji bersama-sama tentang sejarah lsafat! maka erat kaitannya

sejarah lsafat dengan munculnya lsafat bahasa. Sebagaimana pada abad

1+-$%! aliran lsafat besar di barat 27ropa, *dealisme dan 7mpirisme telah

mengalami transformasi kedalam aliran lsafat ;ahasa. al ini sangat

dimaklumi! karena pada awal abad ke-$%-an para lsuf sudah mulai berkir

tentang sebuah reAolusi besar yang digagas oleh ).7. oore yang kemudian

diteruskan oleh para lsuf lainnya yaitu ;ertrand /ussel !?udwig wittgenstein

dll.

DAFTAR PUSTAKA

lwasilah! . 8haedar! Filsaat Bahasa dan Pendidikan, ;andung ' /emaja/osdakarya 2$%%+,iggin! )raham ! Antalogi Filsaat ! ;andung ' ;entang &ustaka 2$%%:,idayat! sep ahmad, Filsaat Bahasa, ;andung ' /emaja /osdakarya2$%%9,usytansyir! /i0al, Filsaat Analitik ! 3akarta ' /aja)rando &ersada 214,

&angaribuan! "agor, Paradigma Bahasa! (ogyakarta ' )raha *lmu 2$%%+,

$+[$+] &andangan yang menganggap bahasa sebagai objek terpenting dalam

pemikiran lsafat

$[$] /i0al usytansir! Filsaat Analitik, (  3akarta' /aja)rando &ersada 14, al 4-

+

Page 14: PENDAHULUAN.docx

7/21/2019 PENDAHULUAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluandocx-56d9c6c864357 14/14

Subuki! akyun, +emantik (Pengantar memahami makna bahasa", 3akarta ' "rans &ustaka 2$%11, "amburaka! /ustam 7,  pengantar Ilmu sejarah, teori flsaat sejarah,sejarah flsaat & Iptek ! 3akarta ' /ineka 8ipta 2$%%$,