TUGAS PENDAHULUAN.docx

9
TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM DSK III FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING DAN DEMULTIPLEXING OLEH: Kelompok 5 I Gusti Ngurah Surya Winata (1304405023) LABORATORIUM DASAR SISTEM KOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2014

Transcript of TUGAS PENDAHULUAN.docx

TUGAS PENDAHULUANPRAKTIKUM DSK IIIFREQUENCY DIVISION MULTIPLEXINGDAN DEMULTIPLEXING

OLEH:Kelompok 5

I Gusti Ngurah Surya Winata(1304405023)

LABORATORIUM DASAR SISTEM KOMUNIKASIJURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS UDAYANA2014

PERCOBAAN III FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING DAN DEMULTIPLEXING

3.1 Tujuan

1. Untuk mengetahui blok-blok yang menyusun Frequency Division Multiplexing dan Frequency Division Demultiplexing.2. Untuk mengetahui proses-proses yang terjadi dalam teknik Frequency Division Multiplexing dan Frequency Division Demultiplexing.

3.2 Peralatan

1. Perangkat keras Frequency Division Multiplexing dan Frequency Division Demultiplexing. 2. Oscilloscope3. Frequency Counter

4. Kabel-kabel Penghubung

3.3 Teori Penunjang

Multiplexing adalah suatu cara pengiriman beberapa sinyal informasi melalui dengan menggunakan beberapa sinyal pembawa (sub-carrier) untuk sebuah saluran transmisi secara bersama-sama. Pada Frequency Division Multiflexing (FDM), beberapa sinyal informasi dikirim secara serentak atau bersamaan dimodulasi dengan masing-masing sinyal informasi.

Frequency Division Demultiplexing adalah suatu teknik untuk memulihkan sinyal yang telah ter-multiplexing melalui FDM, guna mendapatkan sinyal aslinya (sinyal informasi).

Gambar 3.3 Blok Diagram FDM pengirim dan penerima 3.4 Frequency Division Multiflexing (FDM)3.4.1 Tugas Pendahuluan

1. Gambarkan dan jelaskan bagaimana proses transmisi 450 kanal suara menggunakan Standar FDM Eropa (CCITT) dan Standar FDM Amerika (AT&T)Jawaban:1. Pada proses transmisi 450 kanal suara menggunakan standar FDM Eropa (CCITT) dan Standar Amerika(AT&T). Secara umum, proses transmisi pada kedua standar tersebut menggunakan beberapa peraturan seperti yang terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Tabel standar CCITT dan AT&TNumber of Voice ChannelsBandwidthSpectrumAT&TCCITT

1248 KHz60 - 108 KHzGroupGroup

60240 KHz312 - 552 KHzSupergroupSupergroup

3001,232 MHz812 - 2044 KHzMastergroup

6002,52 MHz564 - 3084 KHzMastergroup

9003,872 MHz8,516 - 12,388 MHzSupermaster group

N X 600Mastergroup multiplex

360016,984 MHz0,564 - 17,548 MHzJumbogroup

1080057,442 MHz3,124 - 60,566 MHzjumbogroup multiplex

Gambar proses transmisi 450 kanal suara dengan menggunakan standar FDM Eropa (CCITT)Group 1Group 2Group 4Group 3Super Group 1Group 51121324254948363760Group 37Super Group 8Group 38421445444432433450MasterGroup 1Group 36Super Group 5Group 25241289252300Group 21MasterGroup 2InputSupermasterGroupTransmisi

Gambar 3.1 Proses Transmisi FDM Eropa (CCITT)Proses transmisi 450 kanal suara dengan menggunakan standar Amerika (AT&T) terlihat pada gambar dibawah ini.Gambar 3.2 Proses Transmisi FDM Amerika (AT&T)Group 1Super Group 1Group 51124960Group 37Super Group 8Group 38421445444432433450MasterGroupGroup 36Super Group 5Group 25241289252300Group 21InputTransmisi

Frequency Division Multiplexing (FDM) merupakan proses penggabungan beberapa sinyal informasi yang dikirim secara serentak atau bersamaan dengan menggunakan beberapa sinyal pembawa (sub-carrier) untuk dimodulasikan dengan masing-masing sinyal informasi.Dalam pentransmisian 450 kanal suara melalui FDM Eropa (CCITT), 450 kanal suara ini dibagi menjadi 38 group dengan masing-masing group memiliki kapasitas maksimum 12 kanal. Kemudian group ini digabungkan menjadi 8 buah supergroup, dimana masing-masing supergroup memiliki kapasitas 5 buah group atau 60 kanal suara. Kemudian 5 buah super group ini digabungkan menjadi 1 buah mastergroup yang memiliki kapasitas sebanyak 300 kanal. Karena input kanal sebanyak 450, maka sisanya yaitu sebanyak 150 kanal yang terbagi dalam 3 super group masuk ke mastergroup 2. Lalu keluaran dari kedua mastergroup tersebut digabungkan menjadi sebuah supermaster group yang dapat menampung 450 kanal suara tersebut. Kemudian ditransmisikan melalui media transmisi yang sama.Berbeda dengan FDM Eropa (CCITT), FDM Amerika atau standard AT&T dalam mentransmisikan 450 kanal suara tidak memerlukan supermaster group karena kapasitas yang dimiliki oleh master group pada Standard AT&T ini dapat menampung maksimal 600 kanal suara dengan bandwidth yang sama dengan CCITT yaitu 2,52 MHz. Jadi, dalam Standard AT&T ini hanya terdapat 8 super group yang menjadi 1 master group dan dapat menampung 450 kanal suara.3.5 Frequency Division Demultiplexing3.5.1 Tugas Pendahuluan

1. Buatkan skema suatu sistem untuk melakukan proses demultiplexing sinyal pada Tugas Pendahuluan Percobaan 3.Jawaban:1. Demultiplexing adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengubah data perekaman seismik dari data yang berdasarkan deret jarak (sequential series) menjadi perekaman yang berdasarkan deret waktu (time series). Hal yang menjadi pertimbangan mengapa pada saat perekaman data seismik tersebut dilakukan dengan metode multiplexing , karena pada saat perekaman kita harus merekam data-data tersebut dalam satu waktu. Jadi dalam satu waktu perekaman kita akan mendapatkan banyak sampel data dari hasil perekaman.

Proses demultiplexing dapat digambarkan sebagai berikut.

Pada perekaman data sismik biasanya dikenal alat untuk merekam data tersebut adalah multiplexer yaitu sebuah alat yang merupakan switch elektronik yang akan berputar cepat akan membaca amplitude dari gelombang seismik mulai dari saluran 1 sampai dengan saluran ke n untuk setiap waktu perekaman.Untuk waktu 1, data yang akan terbaca adalah sbb:Sample-1 trace 1,Sample-1 trace 2,Sample-1 trace 3,,Sample-1 trace n,

Untuk waktu 2, data yang akan terbaca adalah sbb:Sample-2 trace 1,Sample-2 trace 2,Sample-2 trace 3,,Sample-2 trace n,

Dan biasa juga di notasikan dalam bentuk matriks yang berupa amplitude gelombang seismik yang direkam dari saluran 1 sampai dengan saluran ke n, yang terdiri dari sample ke 1 sampai dengan sample ke m dan dinyatakan sebagai berikut:a11 a12 a13 a1na21 a22 a23 a2nAij = a31 a32 a33 a3n am1 am2 am3 amn

dalam hal ini:m = dinyatakan sebagai jumlah sample dalam setiap tracen = dinyatakan sebagai jumlah saluran (channel yang aktif pada saat perekaman).

Pada proses demultiplexing pada hakekatnya adalah memutar (mentranspose) data multiplexing, dan dalam notasi matematika di tuliskan sebagai suatu fungsi transpose matriks.A_ij = (A_ij ) t (3.1)Dengan penerapan dari fungsi transpose tersebut maka kita memperoleh notasi matriks yang baru sebagai berikut: a11 a21 a31 am1a12 a22 a32 am2Aji = a13 a23 a33 am3 A1n a2n a3n amnDan dengan demikian data yang tadinya terekam dalam deret jarak (sequential series) telah diubah menjadi data yang terekam berdasarkan waktu (time series).