pendahuluan.docx

6
PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan tekonologi, eksplorasi di dunia migas juga berkembang semakin pesat. Tahap eksplorasi yang dulunya menggunakan alat-alat yang sederhana sekarang sudah semakin canggih. Begitu juga dengan metode yang digunakan dalam tahap eksplorasi, di era sekarang ini metode yang digunakan sudah berane ragam jenisnya, salah satunya yaitu metode seismik yang biasa digunakan oleh seorang geofisikawan. Metode seisimik sendiri terdiri dari dua macam jenis yaitu metode seismik refleksi dan seismik refraksi. Seismik refraksi adalah metoda geofisika eksplorasi yang menggunakan sifat pembiasan gelombang seismik untuk mempelajari keadaan bawah permukaan. Asumsi dasar yang digunakan menggunakan pendekatan bahwa batas-batas perlapisan batuan merupakan bidang datar dan miring, terdiri dari satu lapis atau banyak lapis, serta kecepatan seismik bersifat seragam pada setiap lapisan. Umumnya seismik refraksi digunakan untuk memperkirakan kedalaman lapisan batuan yang lapuk, tetapi dapat pula digunakan untuk mendeteksi lapisan lain di bawah zona pelapukan tersebut. Pada eksplorasi minyak & gas bumi, penentuan kedalaman zona pelapukan berguna untuk mengetahui kedalaman geophone pada metode seismik refleksi. Metode seismik refraksi juga banyak digunakan pada studi geologi teknik, ekplorasi mineral, penyelidikan air tanah, pertambangan, geodinamik, arkeologi, pertanian dan studi regional geologi lainnya.

Transcript of pendahuluan.docx

PENDAHULUANSeiring dengan perkembangan tekonologi, eksplorasi di dunia migas juga berkembang semakin pesat. Tahap eksplorasi yang dulunya menggunakan alat-alat yang sederhana sekarang sudah semakin canggih. Begitu juga dengan metode yang digunakan dalam tahap eksplorasi, di era sekarang ini metode yang digunakan sudah berane ragam jenisnya, salah satunya yaitu metode seismik yang biasa digunakan oleh seorang geofisikawan. Metode seisimik sendiri terdiri dari dua macam jenis yaitu metode seismik refleksi dan seismik refraksi. Seismik refraksi adalah metoda geofisika eksplorasi yang menggunakan sifat pembiasan gelombang seismik untuk mempelajari keadaan bawah permukaan. Asumsi dasar yang digunakan menggunakan pendekatan bahwa batas-batas perlapisan batuan merupakan bidang datar dan miring, terdiri dari satu lapis atau banyak lapis, serta kecepatan seismik bersifat seragam pada setiap lapisan.Umumnya seismik refraksi digunakan untuk memperkirakan kedalaman lapisan batuan yang lapuk, tetapi dapat pula digunakan untuk mendeteksi lapisan lain di bawah zona pelapukan tersebut. Pada eksplorasi minyak & gas bumi, penentuan kedalaman zona pelapukan berguna untuk mengetahui kedalaman geophone pada metode seismik refleksi.Metode seismik refraksi juga banyak digunakan pada studi geologi teknik, ekplorasi mineral, penyelidikan air tanah, pertambangan, geodinamik, arkeologi, pertanian dan studi regional geologi lainnya.

DASAR TEORIMetode seismik merupakan salah satu metode yang sangat penting dan banyak dipakai di dalam teknik geofisika. Hal ini disebabkan metode seismik mempunyai ketepatan serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan struktur geologi di bawah permukaan bumi. Dalam menentukan struktur geologi, metode seismik dikategorikan ke dalam dua bagian yang besar yaitu seismik bias dangkal (head wave or refrActed seismic) dan seismik refleksi (reflected seismic). Seismik refraksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang dangkal sedang seismik refleksi untuk struktur geologi yang dalam (tidak dibahas dalam makalah ini). Dasar teknik seismik dapat digambarkan sebagai berikut. Suatu sumber gelombang dibangkitkan di permukaan bumi. Karena material bumi bersifat elastik maka gelombang seismik yang terjadi akan dijalarkan ke dalam bumi dalam berbagai arah. Pada bidang batas antar lapisan, gelombang ini sebagian dipantulkan dan sebagian lain dibiaskan untuk diteruskan ke permukaan bumi. Dipermukaan bumi gelombang tersebut diterima oleh serangkaian detektor (geophone) yang umumnya disusun membentuk garis lurus dengan sumber ledakan (profil line), kemudian dicatat/direkam oleh suatu alat seismogram. Dengan mengetahui waktu tempuh gelombang dan jarak antar geophone dan sumber ledakan, struktur lapisan geologi di bawah permukaan bumi dapat diperkirakan berdasarkan besar kecepatannya. Mekanisme pengambilan data lapangan yang dipergunakan dalam seismik refraksi adalah mengetahui jarak dan waktu yang terekam oleh alat Seismograf untuk mengetahui kedalaman dan jenis lapisan tanah yang diteliti. Dari getaran atau gelombang yang diinjeksikan dari permukaan tanah akan merambat kebawah lapisan tanah secara radial yang di mana pada saat bertemu lapisan dengan sifat elastik batuan di bawah permukaan yang berbeda. Maka gelombang yang datang akan mengalami pemantulan dan pembiasan. Gelombang yang melewati bidang batas dengan sifat lapisan yang berbeda akan terpantul dan terbiaskan kepermukaan kemudian di tangkap oleh alat reciver yaitu geophone yang diletakkan di permukaan.Metoda seismik refraksi digunakan untuk mengukur gelombang data yang dipantulkan sepanjang formasi geologi di bawah permukaan tanah. Peristiwa refraksi umumnya terjadi pada muka air tanah dan bagian paling atas formasi bantalan batuan cadas. Grafik waktu datang gelombang pertama seismik pada masing-masing geophone memberikan informasi tentang kedalaman dan lokasi dari horizon-horizon geologi ini. Informasi ini kemudian digambarkan dalam suatu penampang silang untuk menunjukkan kedalaman dari muka air tanah dan lapisan pertama dari bantalan batuan cadas.Pada seismik refraksi salah satu hukum yang mengaturnya yaitu hukum Snellius, dimana hukum terebut dinyatakan dengan:

Pada pembiasan kritis sudut r = 900 sehingga persamaan menjadi :

Hubungan ini dipakai untuk menjelaskan metode pembiasan dengan sudut datang kritis. Gambar 2 memperlihatkan gelombang dari sumber S menjalar pada medium V1, dibiaskan kritis pada titik A sehingga menjalar pada bidang batas lapisan. Dengan memakai perinsip Huygens pada bidang batas lapisan, gelombang ini dibiaskan ke atas setiap titik pada bidang batas itu sehingga sampai ke detektor P yang ada di permukaan. Gambar di bawah ini merupakan pembiasan dengan sudut datang kritis .

Pada metode seismik refraksi terdapat banak metode, salah satunya yaitu metode Plus Minus. Metode Plus Minus masing-masing digunakan untuk mengukur nilai kedalaman lapisan dan kecepatan gelombang dalam suatu lapisan. Perhitungan untuk analisa Plus yaitu:

Dimana: T= Time Travel F= Time travel forwardR= Time travel reverseH= kedalamanV1= Kecepatan gelombang di lapisan 1V2= Kecepatan gelombang di lapisan 2Sedangkan perhitungan pada analisa Minus yaitu:

Dimana:T= Time travelF= Time travel forwardR= Time travel reverseV2= Kecepatan gelombang di lapisan 2 m= Nilai gradient

TUJUAN Survey geofisika dengan metode seismik refraksi bertujuan untuk : 1. Mendeteksi struktur geologi di bawah permukaan dangkal, misalnya patahan. 2. Menentukan jumlah lapisan dibawah permukaan bumi3. Menentukan kedalaman di bawah sumber pada medium dua lapis atau lebih yang horizontal maupun miring. 4. Menentukan jenis batuan berdasarkan kecepatan gelombang yang merambat dalam batuan tersebut.