Pendahuluan Teori Manajemen Organisasi
-
Upload
adam-asshidiq -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of Pendahuluan Teori Manajemen Organisasi
-
9/20/2014
1
Pendahuluan
TI-3203 Organisasi dan ManajemenPerusahaan Industri
Hasrini Sari/KK Manajemen Industri FTI ITB
EfektivitasOrganisasi
DesainOrganisasi
StrukturOrganisasi
Aplikasi
StrategiBesaran
TeknologiLingkungan
EfektivitasOrganisasi
DesainOrganisasi
StrukturOrganisasi
Aplikasi
Strategi; Besaran; Teknologi; Lingkungan
Pengertian, sejarah, perkembangan teori organisasi
-
9/20/2014
2
Bagian 0 :
Pendahuluan
Manual
Mesin
Penemuan
Mesin
jaman
Batu
akhir abad ke 19
jaman Pertengahan
awal abadke 20
Corak
Pekerjaan
- Sderhana- lengkap
- rumit- lengkap
- atomized
Perkembangan
Cara Kerja
0-1
jaman Batu
jaman
Pertengahan
akhir
abad 19
Taylor
1915
Mayo
1927-32
Woodward
1965
1970
1980
1990
2000
dst
. Rumit
. Lengkap
. Atomisasi
Me
sin
Ma
nu
al
Pengetahuan
dan
Keterampilan
Sederhana
Pengetahuan
dan
Keterampilan
Lengkap
Human
Relations
Jumlah
Karyawan
Lingkung
an (kese-
suaian)
Buyers
Ma
rke
t
Sellers
Ma
rke
t
Demokrasi Kerja
???
Customer Service/Satisfaction
Power & Politik
manusia
mahluk
rasional
karyawan= mesin
manusia =
mahluk
psiko-sosial
. Sederhana
. Lengkap
CORAK
PEKERJAAN
TENA-
GA
PENG
GERAK
CORAK
PEKERJAFOKUS
PERHA-
TIAN PA-
SAR
6
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Revolusi Industri (1780 - Inggris): permasalahaan pada industri
Permasalahan:
Subsitusi tenaga manusia oleh mesin kapasitas pabrik
Perluasan Persoalan pasar Perluasan daerah jajahan
Pertumbuhan perusahaan dan akumulasi sumber daya
Kurang manajer dan tenaga trampil
Organisasi dan Manajemen Kompleks
Teori manajemen klasik: Organisasi Mekanistik
Karakteristik: Sentralisasi tinggi, Spesialisasi tugas, Disiplin, Aturan, Supervisi ketat
-
9/20/2014
3
7
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Pemikiran awal: Charles Babbage (Profesor Matematik -Inggris)
Prinsip ilmiah:
Pembagian tugas: setiap pekerjaan harus dipecah sehingga keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan
Spesialisasi pekerjaan: efisiensi penggunaan tenaga kerja
Lintas assembli modern: karyawan bertanggung jawab atas tugas repetitif yang berbeda dan spesialistis
Scientific Management: Taylor (Insinyur Mesin, 1856 - 1915)
Penelitian dan Gagasan:
Studi waktu (time studies), Waktu gerakan
Merancang cara pengerjaan (work design) : one best method dan one best way mencari suatu cara terbaik dan menguasai metoda efisien
8
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Scientific Management:
Penelitian dan Gagasan:
Sistem upah differensial: karyawan bekerja yang melebihi standard prestasi diberi insentif lebih motivasi bertambah baik
Pembagian pekerjaan menjadi komponen pekerjaan: seleksi dan pemilihan karyawan
Tujuan: Peningkatan efisiensi kerja
Pendekatan: Manusia sebagai bagian atau eksistensi
dari sebuah mesin
Karakteristik Organisasi (Taylor):
Integrasi kekuasaan dan tanggung jawab
9
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Karakteristik Organisasi (Taylor):
Pemisahan perencanaan dan operasi
Spesialisasi tugas: Organisasi fungsional
Penggunaan standard dalam pengendalian
Administrative Management Theory: FAYOL (Industrialis Perancis, 1916)
Administration Industrielle Generale: 5 elemen
administrasi: Planning, Organization, Command,
Coordination, Control
Prinsip Manajemen:
Pembagian tugas: spesialisasi tugas
-
9/20/2014
4
10
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Prinsip Manajemen:
Kekuasaan dan tanggung jawab:
Kekuasaan: hak memberikan perintah dan kekuatan untuk menjamin kepatuhan
Kekuasaan harus diimbangi dengan tanggung jawab
Disiplin: supaya aktivitas bisnis berjalan lancar
Kesatuan arah dan perintah: perintah dari seorang atasan
Subordinasi kepentingan pribadi: kepentingan pribadi dibawah kepentingan organisasi
Remunerasi: gaji harus adil dan memberikan kepuasan kepada karyawan dan perusahaan
Sentralisasi: pengambilan keputusan, wewenang
Rantai skalar: rantai kekuasaan dari kekuasaan tertinggi sampai terendah
11
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Prinsip Manajemen:
Keteraturan: posisi orang harus diatur (a place for everyone and everyone in his place)
Keadilan: gaji, status, fasilitas
Stabilitas: karyawan perlu menyesuaikan diri pada tugas & lingkungannya
Insitiatif
Esprit de corps: spirit teamwork, pemeliharaan hubungan personil
Karakteristik Organisasi:
Struktur piramida, Implementasi rantai skalar
Pembatasan rentang kendali
Pendelegasian kekuasaan
12
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Model Birokratis: Weber (sosiologi modern, akhir abad ke 19)
Gagasan:
Organisasi Birokratis Read tape and inefficiency
Kekuasaan resmi dan legal
Posisi seseorang diorganisasikan menurut hirarkhi kekuasaan
Organisasi diatur dan dioperasikan berdasarkan peraturan
Penugasan didasarkan pada kompetensi teknis
Kompensasi dalam bentuk gaji tetap
Karakteristik Organisasi Birokrasi:
1. Peraturan dan Prosedur:
Organisasi dan bagian-bagiannya, satu sama lain terikat peraturan
-
9/20/2014
5
13
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Karakteristik Organisasi Birokrasi:
1. Peraturan dan Prosedur:
Ada Standard Operating Procedure (SOP) Organisasi jadi rutin, predictable, realibel personil saling percaya, klien juga percaya terhadap organisasi
2. Spesialisasi dan Pembagian Pekerjaan:
Pembagian kerja jelas, otoritas seimbang dengan tugas
yang dibebankan
3. Hirarkhi Otoritas
Menganut prinsip hirarkhi: bagian yang rendah diatur dan
dikontrol oleh tingkat yang lebih tinggi (chain of command)
14
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Karakteristik Organisasi Birokrasi:
4. Karyawan Kompeten
Dasar seleksi anggota organisasi adalah kompetensi teknis
5. Keterpisahan Pemilik - Kepemimpinan Organisasi
Pemisahan organisasi menjadi bersifat impersonal, sehingga bisa efisien
6. Keterpisahan milik Individu - milik Organisasi
Pemisahan tindakan bisa objektif, relevan terhadap tugas, tidak melayani kepentingan pribadi
7. Penggunaaan dokumen tertulis
Penggunaan dokumen tertulis untuk kegiatan, aturan, keputusan
15
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Menyempurnakan pendekatan klasik dalam hal perhatian
terhadap manusia
Tujuan organisasi tidak saja meliputi efesiensi-ekonomis,
tetapi mencakup mencakup pula kepuasan manusia
Asumsi: Teori manajemen ilmiah (karyawan adalah mahluk rasional ekonomis)
Kecenderungan Kearah Hubungan Antar Manusia: Elton MAYO (Eksperimen Hawthorne,1924)
Studi: hubungan antar tingkat pencahayaan (iluminasi) ruangan kerja dengan produktivitas (efisiens) kerja karyawan
Efek Hawthorne: pengaruh kinerja karyawan dengan situasi
kerja
-
9/20/2014
6
16
TEORI MANAJEMEN NEO-KLASIK
Barnard: Peran individu pada lingkungan kerja
Keinginan individu untuk berkontribusi Compliance (pekerja mengorbankan kepentingan pribadi) dengan diberikan insentif
(finansial dan non finansial)
Zone of diffirrence: daerah dimana perintah akan ditaati
Struktur organisasi: sistem komunikasi dan struktur pengambilan keputusan
Pendekatan Behavioral:
Mc. GREGOR: Teori Pandangan terhadap Manusia (teori X dan teori Y)
MASLOW: Hierarkhi Kebutuhan (Physical need, Safety need, Social need, Esteem need dan Self actualization need)
HERZBERG: Teori dua faktor (Hygiene factor dan Motivator)
Rensis LIKERT: Sistem 4
17
TEORI MANAJEMEN MC GREGOR
18
TEORI MANAJEMEN MASLOW
-
9/20/2014
7
19
TEORI MANAJEMEN HERZBERG
20
TEORI MANAJEMEN MODERN
Rensis LIKERT: Sistem 4
Sistem 1: Exploritave Authoritative
Pemimpin menentukan dan memerintahkan semua hal
Standard, metode dan hasil kerja ditentukan pimpinan
Kegagalan mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pimpinan,
diancam dengan hukuman
Sistem 2: Benevolent Authoritative
Pimpinan masih tetap sumber keputusan dan perintah, tetapi
bawahan diperbolehkan memberikan komentar
Bawahan memperoleh sejumlah kebebasan untuk
menyelesaikan tugas dalam batas-batas (limitasi) yang telah
ditentukan
21
TEORI MANAJEMEN MODERN
Rensis LIKERT: Sistem 4
Sistem 3: Consultative
Pimpinan mengambil keputusan dan mengeluarkan perintah
setelah didiskusikannya dengan bawahan
Pimpinan dapat memutuskan bagaimana melaksanakan
tugas mereka
Sistem 4: Participative
Tujuan dan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
tugas ditentukan secara bersama-sama dalam kelompok
-
9/20/2014
8
22
TEORI MANAJEMEN MODERN
KATZ & MANN:
Organisasi: Sistem terbuka yang menyesuaikan diri terhadap
lingkungan
5 Sub-sistem Organisasi:
Produksi: fabrikasi dan distribusi
Pemeliharaan: stabilitas dan prediktabilitas
Batasan: transaksi dengan lingkungan (marketing, advertising)
Adaptatif: rencana
Manajerial: koordinasi (sub sistem lain dan sumber eksternal),
resolusi konflik
23
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Kuantitatif:
Metoda OR: merubah persoalan manajemen menjadi metode kuantitatif
Tujuan:
Mencari jawaban bagaimana sumber daya yang terbatas
seharusnya dialokasikan untuk mencapai tujuan
manajemen
Menunjukkan alternatif optimum
Instrumen OR: Model (representasi dari suatu keadaan, objek atau sistem, baik yang sudah ada ataupun yang masih
berbentuk gagasan)
Fungsi model:
Mempelajari perilaku sistem untuk memperbaiki hasil
kerjanya
Mencari struktur sistem yang ideal
24
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Kuantitatif:
Jenis Model:
Model Kompleks: Representasi sistem yang akurat Pemecahan
sukar diperoleh
Model Sederhana: Representasi sistem yang kurang akurat
Pemecahan mudah diperoleh
Pendekatan Sistem:
Sistem: kesatuan, bukan jumlah dari bagian-bagiannya, sehingga
membentuk totalitas dengan karakteristik tertentu
Karkteristik sistem tergantung pada kualitas dan keterkaitan di
antara bagian-bagiannya.
Fungsi sistem dapat menunjukkan karakteristik sistem
-
9/20/2014
9
25
TEORI MANAJEMEN MODERN
Pendekatan Sistem:
Kemampuan pendukung:
Kemampuan: Basic knowledge of facts, Basic knowledge
of principles, Ablility to analyze, Ability to evaluate
Kualitas: Kreativitas, Imajinasi, Sense of reality, Kualitas
Helicopter
26
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Penetapan Tujuan: Proses paling awal, tujuan: spesifik, menantang,
realistik (bisa dicapai), terukur, berbatas waktu
Perencanaan: Pemilihan informasi dan asumsi tentang keadaan di
masa datang untuk merumuskan kegiatan dalam mencapai tujuan
Pengorganisasian: Koordinasi sumber daya: rentang kendali,
hierarkhi, kesatuan komando
Pengarahan: Mobilisasi sumber daya dalam satu kesatuan sesuai
arah yang ditetapkan dalam tujuan
Pengendalian: Memeriksa bahwa organisasi bergerak sesuai arah
yang telah ditetapkan: pengukuran kinerja, pembandingan dengan
standar, tindakan perbaikan