PENDAHULUAN -...

24

Transcript of PENDAHULUAN -...

Page 1: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak
Page 2: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

PENDAHULUAN- Jeruk merupakan tanaman tahunan yang menguntungkan- Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ramah bagi

lingkungan- Pengendalian menggunakan agens hayati dapat

diterapkan dalam budidaya jeruk sehinggameminimalkan penggunaan pestisida

Agen hayati :

Semua organisme yang dalam tahap perkembangannya dapat

dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian Hayati : Pengendalian organisme pengganggu

tanaman (OPT) oleh musuh alami (Agens pengendali hayati)

Page 3: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

AGENS HAYATI TRICHODERMA

Page 4: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

- Mengendalikan penyakit tular tanah (Fusarium sp., Phytophthora sp.

Verticillium sp. dll.) dan sebagai dekomposer kompos

- Mampu menekan/menghambat sumber inokulum penyakit tanaman

- Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber

infeksi penyakit tanaman

- Dapat berkembangbiak dan menyebar didalam tanah dengan cepat

- Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan

- Selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah, serta tidak

menimbulkan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang baru.

Kegunaan :

Mekanisme antagonis

T

P

Page 5: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

1. Siapkan dedak sebanyak 1 kg, masukkan dedak ke dalam bak plastik.

2. Tambahkan aquadest 700 ml dan 3.75 gram yeast extract yang telah

dilarutkan dalam 300 ml aquadest, aduk sampai merata.

3. Timbang dedak 100 gram, masukkan ke dalam kantong plastik tahan panas

ukuran ¼ kg lalu dijepit.

4. Media dedak di steril dalam autoclave dengan suhu 120º C dan tekanan 1 atm

dan dikonstankan selama 20 menit.

5. Setelah dingin, media siap diinokulasikan isolat dari biakan murni dengan

jarum ose ke dalam masing-masing kantong plastik dan ditutup kembali

dengan melipat kantong lalu dipanasi api agar kantong tertutup rapat sehingga

tidak kontaminasi, dilakukan di laminar airflow.

6. Inkubasikan dalam suhu ruang sampai seluruh permukaan media ditumbuhi

jamur Trichoderma (± 30 hari)

Cara pembuatan :

Bentuk padat :

Page 6: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

7. Media dedak yang penuh spora jamur dibuka, dimasukkan ke dalam

amplop-amplop kertas lalu dioven dengan suhu 50 ºC semalam.

8. Setelah dedak di oven, kemudian di blender sampai halus, lalu diayak untuk

memisahkan bagian yang halus dan yang kasar.

9. Bagian yang halus digunakan sebagai biopestisida bentuk ekstrak, dan

sebelum digunakan untuk aplikasi dihitung dulu kerapatan sporanya.

10. Untuk menghitung kerapatan sporanya,siapkan 1 gram ekstrak dedak

ditambah aguadest steril 100 ml, aduk rata lalu disaring menggunakan

kain kasa, kemudian dihitung sporanya menggunakan haemocytometer

type Neubauer Improve.

Page 7: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

1. Membuat media Potato Dextrose Agar (PDA) denga cara menimbang PDA sebanyak

20 gram ditambah 1 liter aquadest lalu dipanaskan diatas api kecil sambil diaduk

sampai larut dan mendidih.

2. Masukkan media PDA ke dalam erlenmeyer, lalu ditutup dengan kapas dan

aluminium foil sampai rapat.

3. Media PDA disteril dalam autoclave pada suhu 120ºC dan tekanan 1 atm dan

dikonstankan selama 20 menit.

4. Setelah itu cairkan media diatas api kecil, setelah media hangat tambahkan antibiotik

lalu tuangkan media pada petridish, biarkan media sampai dingin dan membeku.

5. Kemudian inokulasikan isolat murni Trichoderma ke dalam media PDA dengan

menggunakan jarum ose di dalam laminar airflow.

6. Inkubasikan pada suhu ruang selam ± 30 hari.

7. Setelah isolat penuh dan sporanya sudah tumbuh dihitung kerapatan sporanya

dengan cara isolat-isolat hasil perbanyakan diambil sporanya ditambah aquadest lalu

diblender agar tercampur rata kemudian dihitung jumlah sporanya menggunakan

haemocytometer type Neubauer Improve dengan cara meneteskan suspensi pada

bidang hitung 1 cc, ditutup dengan gelas penutupnya. Kerapatan spora yang

dikehendaki minimal adalah 107.

Trichoderma bentuk suspensi :

Page 8: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Rebah kecambah (Phytium sp., Fusarium sp.,

rhizoctonia sp., Phytopthora sp.)

Phytium sp Phytopthora sp

Page 9: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Busuk akar dan batang (Phytophthora sp.)

Page 10: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

DIPLODIA

DIPLODIA BASAH DIPLODIA KERING

DIPLODIA

❖ Umumnya menyerang batang atas di lapang

❖ Pada benih sebelum okulasi, batang bawah tertentu

mempunyai kerentanan yang tinggi

Page 11: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

CARA MEMBUAT BUBUR CALIFORNIA

Kapur hidup

(CaO) + Air 1 volume Serbuk Belerang

+ 10 volume air

Mendidih ± 10 menit

Larutan

merah

Endapan

kuning

2 volume

Kapur mati

(CaCO3)

1 bagian belerang : 2 bagian kapur : 10 bagian air

Page 12: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak
Page 13: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Patogen : Bakteri Candidatus Liberibacter asiaticus (CLas)

Serangga vektor : Diaphorina citri Kuw

CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)

❖ Bibit jeruk pada umumnya belum menunjukkan gejala

❖ Benih menjadi terinfeksi CVPD jika mata tempel berasal daritanaman/BPMT yang sakit atau perbenihan di area pertanaman terinfeksiCVPD yang terdapat vektor

❖ Penyambungan sangat efektif menularkan bakteri CLas, tingkat infeksimelalui grafting mencapai 100% pada 120 HSI menggunakan mata tempelterinfeksi

❖ Di lapang, tanpa pengendalian penyakit CVPD, pertanaman jeruk berumur1 - 5 tahun mengalami penurunan produksi 2-4 tahun setelah munculnyagejala pertama. Pertanaman lebih dari 5 tahun penurunan produksisignifikan pada 5-10 tahun setelah munculnya gejala pertama

Page 14: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Gejala penyakit

Gejala greening sektoral Blotching, daun mengeras, mengecil

Buah tidak simetris

Page 15: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Difisiensi Zn

Difisiensi Fe

Difisiensi Mn

Difisiensi Mg

Difisiensi Mg

Page 16: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Pengamatan mikroskop Uji dengan dot blot

Uji Pati-Yodium

Page 17: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

DETEKSI PENYAKIT CVPD DENGAN PCR

Pada garis yang sama dengan

positif kontrol (pada pita

berukuran 1160 bp) Alat pembaca : Biodoc gel

Proses elektroforesis

Page 18: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Vektor : Kutu loncat jeruk Diaphorina citri

• Periode kritis : saat pertunasan

Page 19: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Instar 1

Instar 2

Instar 3

Instar 4 Instar 5

TELUR

NIMFA

Fase hidup DC

Page 20: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

PELEPASAN PARASITOID Diaphorina citri

Pengendalian hayati pada fase nimfa

dengan Tamarexia radiata

Page 21: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Pengendalian hayati pada fase imago

dengan Hirsutella citriformis

Isolat H. citriformis

Page 22: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Cara pembuatan

Page 23: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Pengendalian hayati pada fase imago

dengan Beauveria bassiana

Page 24: PENDAHULUAN - balitjestro.litbang.pertanian.go.idbalitjestro.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/07/... · -Penggunaan Pestisida tinggi sehingga tidak ... Media dedak

Bentuk padat :

Campur dan larutkan 25 gram H. citriformis dalam bentuk padat dengan 5 liter air,

semprotkan secara merata pada D. citri yang terdapat pada tunas daun

menggunakan alat penyemprot (handsprayer ). Aplikasi dilakukan pada awal musim

hujan , waktu penyemprotan sebaikanya pagi / sore hari

Bentuk cair :

Larutan suspensi H. citriformis ditambah perekat kemudian disemprotkan secara

merata pada tunas daun yang terdapat D.citri menggunakan alat penyemprot.

Aplikasi dilakukan pada awal musim hujan, waktu penyemprotan sebaiknya

dilakukan pagi/ sore hari.

Cara aplikasi