Pendahuluan Penelitian

download Pendahuluan Penelitian

of 4

Transcript of Pendahuluan Penelitian

  • 8/18/2019 Pendahuluan Penelitian

    1/4

     A . Mu h a m ma d sya h   |   Ma g i s te r P e re n ca n a a n Wi l a ya h d a n K o taIn s t i t u t T e kn o lo g i B a n d u n g   

    | 1

    PENDAHULUAN PENELITIAN 

    1. Pendahuluan

    Pendahuluan penelitian merupakan bagian penting yang pada umumnya menjadi acuan

    bagi pembaca maupun reviewer dalam memahami konsep penelitian sebelum melangkah

    lebih jauh kedalam materi lengkap penelitian tersebut. Pemahaman mengenai langkah

    perumusan bagian pendahuluan penelitian menjadi demikian penting sehingga banyak

    referensi yang fokus membahas hal ini, diantaranya adalah tulisan Wayne Booth dan

    kawan-kawan dalam buku The Craft of Research (2008).

    2. Struktur Umum Pendahuluan

    Penulisan bagian Pendahuluan Penelitian merupakan salah satu tahap kritikal karena

    pendahuluan yang baik akan mendorong minat pembaca untuk membaca penelitian dan

    memberi pemahaman awal yang baik. Selain bagian awal atau kalimat pembuka dalam

    Pendahuluan, Booth (2008) juga menjabarkan pentingnya penulisan Kesimpulan yang dapat

    memberi kejelasan apa yang hendak disampaikan kepada pembaca dan memperbaharui

    apresiasi terhadap signifikansi penelitian. Secara umum, Booth (2008) menjabarkan bahwa

    penulisan Pendahuluan perlu mengikuti struktur berikut:

    Gambar 1 Struktur Umum Pendahuluan

    2.1. Kontekstualisasi

    Kontekstualisasi dilakukan dengan menjabarkan pemikiran yang mendasari perlunya

    penelitian. Didalamnya dimuat deskripsi singkat mengenai aspek umum yang menjadilandasan kontekstual untuk mengantar pada fokus penelitian. Suatu penelitian tentunya

    akan mengacu pada topik umum, yang perlu diuraikan dengan dukungan informasi umum

    yang logis, memuat fakta, dan dapat dipahami oleh sasaran pembaca penelitian yang

    memiliki kepentingan / minat terhadap topik tersebut. Kontekstualisasi dalam proposal

    ataupun laporan penelitian sering juga disebut sebagai Latar Belakang Penelitian.

    2.2. Pernyataan Permasalahan

    Pernyataan permasalahan merupakan uraian terkait topik umum yang diangkat sebagai latar

    belakang penelitian. Pernyataan permasalahan juga merupakan penjelasan awal yang

    menjadi pertimbangan dasar diperlukannya suatu penelitian. Kondisi kesenjangan yang

    menjadi pernyataan permasalahan disebut juga sebagai Research Gap, yaitu:

  • 8/18/2019 Pendahuluan Penelitian

    2/4

     A . Mu h a m ma d sya h   |   Ma g i s te r P e re n ca n a a n Wi l a ya h d a n K o taIn s t i t u t T e kn o lo g i B a n d u n g   

    | 2

    •  Kondisi yang menggiring pada permasalahan; Kondisi ini dapat berupa

    keterbatasan/ketiadaan pengetahuan maupun kesalahan pemahaman yang

    terjadi selama ini.

    •  Konsekuensi dari kondisi bermasalah tersebut, berupa pernyataan dampak

    apabila permasalahan terus dibiarkan berlanjut.

    2.3. Tanggapan terhadap Permasalahan Penelitian

    Setelah pernyataan permasalahan, selanjutnya disusun tanggapan terhadap permasalahan

    tersebut. Tanggapan tersebut merupakan pengantar terhadap pentingnya penelitian yang

    menjadi permasalahan yang telah dinyatakan. Tanggapan tersebut menjanjikan adanya

    upaya untuk menjawab pertanyaan yang menjadi permasalahan melalui pelaksanaan

    penelitian.

    3. Langkah Perumusan Pendahuluan

    Langkah merumuskan pendahuluan penelitian

    mengacu pada struktur penelitian, terdiri dari:

    i. Menetapkan Pemahaman Dasar

    Pemahaman dasar dalam penelitian

    diistilahkan sebagai ‘Common Ground ’,

    dimana definisinya dapat diartikan

    sebagai landasan bersama,

    pemahaman bersama, kesamaanpemikiran, kesepahaman, ataupun

    pemahaman dasar yang disepakati.

    Penetapan pemahaman dasar

    bermaksud menjelaskan suatu konteks yang telah dipahami secara umum yang

    dapat diterima oleh pembaca.

    ii. Menyatakan Permasalahan

    Langkah pernyataan permasalahan meliputi pernyataan mengenai: (1) kondisi

    pengetahuan atau pemahaman yang tidak lengkap (research gap), serta (2)

    konsekuensi dari kondisi tersebut di atas.

    Terkait research gap, Abdul Razak (2015) maupun Sandberg & Alvesson (2011)

    melihat perlunya membagi research gap kedalam dua jenis kesenjangan:

      Kesenjangan teoritis, terkait dengan  permasalahan bersifat teoritis.

    Permasalahan ini akan mengantar pada penelitian yang bersifat evaluasi &

    pengembangan konsep-konsep teoritis. Keluarannya dapat berkontribusi

    terhadap pengembangan teori;

      Kesenjangan praktis, terkait dengan kesenjangan antara harapan dengan

    kenyataan. Penelitian akan diarahkan untuk melihat fenomena yang terjadi.

    Gambar 2 Langkah Perumusan Pendahuluan

  • 8/18/2019 Pendahuluan Penelitian

    3/4

     A . Mu h a m ma d sya h   |   Ma g i s te r P e re n ca n a a n Wi l a ya h d a n K o taIn s t i t u t T e kn o lo g i B a n d u n g   

    | 3

    Keluarannya dapat menjadi kontribusi untuk menjelaskan & mengatasi

    fenomena.

    Konsekuensi permasalahan disusun untuk meyakinkan pentingnya penelitian

    dilakukan. Didalamnya dimuat pertimbangan kerugian apabila kondisi kesenjangan

    dibiarkan, serta keuntungan apabila kondisi kesenjangan diatasi.

    iii. Menyatakan Tanggapan

    Pernyataan tanggapan disusun dengan maksud memperlihatkan keluaran

    penelitian sebagai suatu solusi. Hal ini dapat mempengaruhi penilaian signifikansi

    penelitian. Pernyataan tanggapan disusun dengan kriteria:

      Menyatakan hasil penelitian sebagai suatu solusi yang dapat menyelesaikan

    masalah / mengatasi research gap.

      Menjanjikan suatu solusi permasalahan yang akan dijelaskan di bagian akhir

    penelitian.

    4. Penulisan Kesimpulan

    Kalimat kesimpulan merupakan suatu paragraf penutup yang mempertegas bagian awal

    pendahuluan. Dalam penulisannya, dapat menggunakan elemen kata dari kalimat pembuka.

    Materi kesimpulan pada umumnya mencakup:

      Main Point, meliputi pokok-pokok hasil penelitian di awal kesimpulan.

      Signifikansi keluaran penelitian yang dapat menguatkan pernyataan pentingnya

    penelitian serta peran hasil penelitian terhadap dunia akademik maupun praktis

      Peluang penelitian lebih lanjut, mencakup peluang untuk melanjutkan penelitian

    dengan pendekatan lain maupun kebutuhan untuk mengembangkan aspek yang

    tidak terlingkup oleh penelitian pada topik tersebut.

    5. Rekomendasi

    Tulisan ini disusun dengan mengacu pada materi buku The Craft of Research  –  Third

    Edition. Struktur Pendahuluan yang meliputi KONTEKS  –  PERMASALAHAN  – 

    TANGGAPAN hanya merupakan salah satu pendekatan dalam perumusan bagian

    Pendahuluan. Berbagai acuan lain memiliki pendekatan yang juga dapat dipertimbangkan.

    Booth sendiri juga mengakui bahwa struktur tersebut tidak sepenuhnya mengikat. Struktur

    Pendahuluan booth tidak perlu digunakan apabila kita menemui kondisi seperti:

      Permasalahan umum yang dipahami banyak orang tidak memerlukan

    pemahaman dasar (common ground) sebagai penjelasan kontekstual

      Konsekuensi permasalahan sudah dipahami banyak orang dapat

    mempersingkat bahasan konteks dan permasalahan

  • 8/18/2019 Pendahuluan Penelitian

    4/4

     A . Mu h a m ma d sya h   |   Ma g i s te r P e re n ca n a a n Wi l a ya h d a n K o taIn s t i t u t T e kn o lo g i B a n d u n g   

    | 4

      Memberi pemahaman yang lebih cepat kepada pembaca dengan langsung

    menjelaskan ide penelitian (langsung pada permasalahan dan kebutuhan akan

    penelitian)

    Materi Booth et.al. dapat menjadi acuan yang bermanfaat untuk proses perumusan praktis

    bagian Pendahuluan dari suatu penelitian. Keterkaitan struktur penelitian Booth denganstruktur umum penelitian akademis dipaparkan secara implisit, sehingga tetap diperlukan

    adanya acuan pembanding. Untuk kepentingan penyusunan makalah akademik, sangat

    dianjurkan agar model perumusan Pendahuluan oleh Booth et.al. disandingkan pula dengan

    model-model pendekatan perumusan Pendahuluan penelitian akademik lainnya, seperti

    Basics of Qualitative Research dari Strauss & Corbin (1998), Research Design dari

    Creswell (2014), dan sebagainya.

    Referensi

    Booth, Wayne; Colomb, Gregory; Williams, Joseph; 2008, The Craft of Research,

    Third Edition, The University of Chicago Press Books.

    Katz, Michael Jay, 2009, From Research to Manuscript, A Guide to Scientific Writing,2nd Edition, Springer Science.

    Razak, Abdul, 2015, Cepat Bisa Menulis Skripsi Thesis, Univ. Haluoleo Kendari,

    http://razak-berbagi-sesama.blogspot.co.id

    Sandberg, Jörgen; Alvesson, Mats, 2011, Ways of constructing research questions:

    gap-spotting or problematization, University of Queensland Australia & University of Lund

    Sweden.