PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis

2
7/24/2019 PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-laprak-biokimia-klinis 1/2 PENDAHULUAN Latar belakang Di dalam ilmu gizi, secara sederhana karbohidrat dapat dibedakan menjadi 2 jenis aitu karbohidrat sederhana ! karbohidrat kompleks" #erdasarkan responna terhadap glukosa darah di dalam tubuh, karbohidrat juga dapat dibedakan berdasarkan nilai tetapan indeks glikemikna $glcemic inde%&" 'ontoh dari karbohidrat sederhana adalah monosakarida seperti glukosa, (ruktosa ! galaktosa atau juga disakarida seperti sukrosa ! laktosa" )enis*jenis karbohidrat sederhana ini terkandung di dalam produk pangan seperti madu, buah*buahan dan susu" +edangkan contoh dari karbohidrat kompleks adalah pati $starch&, glikogen $simpanan energi di dalam tubuh&, selulosa, serat $ber& atau dalam konsumsi sehari*hari karbohidrat kompleks terkandung di dalam produk pangan seperti, nasi, kentang, jagung, singkong, ubi, pasta, dan roti $-ra.an 2//0&" Di dalam sistem pencernaan dan juga usus halus, semua jenis karbohidrat ang dikonsumsi akan terkon1ersi menjadi glukosa untuk kemudian diabsorpsi oleh aliran darah dan ditempatkan ke berbagai organ dan jaringan tubuh" elalui berbagai tahapan dalam proses metabolisme, sel*sel ang terdapat di dalam tubuh dapat mengoksidasi glukosa" 3lukosa ang berada dalam darah lazim disebut sebagai kadar glukosa darah" 4onsentrasi glukosa darah ang normal berkisar pada nilai 5// mg6dl sampai 55/ mg6dl" 4adar glukosa darah sering dipergunakan sebagai parameter keberhasilan metabolisme di dalam tubuh, dimana akibat kondisi tertentu sehubungan dengan konsentrasi glukosa di darah tubuh dapat mengalami keadaan ang disebut hipoglikemia aitu kondisi penurunan kadar glukosa darah $+trer 2///&" 4ondisi ini terjadi karena glukosa di darah untuk dapat masuk ke dalam sel*sel tubuh memerlukan hormon insulin" 4elebihan insulin akan menebabkan penurunan konsentrasi glukosa di darah" Pada keadaan ang ekstrim dapat menebabkan keadaan koma hipoglikemia $jika kadar glukosa darah turun di ba.ah 2/ mg6dl&" -ni terjadi karena pasokan glukosa ke sel otak terganggu atau kurang karena sel otak sumber energina hana glukosa $-ndah 2//7&" Di dalam tubuh, karbohidrat ang telah terkon1ersi menjadi glukosa tidak hana akan ber(ungsi sebagai sumber energi utama bagi kontraksi otot atau aktitas sik tubuh, namun glukosa juga akan ber(ungsi sebagai sumber energi bagi sistem sara( pusat termasuk juga untuk kerja otak" +elain itu, karbohidrat ang dikonsumsi juga dapat tersimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen di dalam otot dan hati" 3likogen otot merupakan salah satu sumber energi tubuh saat sedang berolahraga sedangkan glikogen hati dapat ber(ungsi untuk membantu menjaga ketersediaan glukosa di dalam sel darah dan sistem pusat sara( $-ra.an 2//0&"

Transcript of PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis

Page 1: PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis

7/24/2019 PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-laprak-biokimia-klinis 1/2

PENDAHULUAN

Latar belakang

Di dalam ilmu gizi, secara sederhana karbohidrat dapat dibedakan menjadi 2 jenis

aitu karbohidrat sederhana ! karbohidrat kompleks" #erdasarkan responna

terhadap glukosa darah di dalam tubuh, karbohidrat juga dapat dibedakan

berdasarkan nilai tetapan indeks glikemikna $glcemic inde%&" 'ontoh dari

karbohidrat sederhana adalah monosakarida seperti glukosa, (ruktosa ! galaktosa

atau juga disakarida seperti sukrosa ! laktosa" )enis*jenis karbohidrat sederhana ini

terkandung di dalam produk pangan seperti madu, buah*buahan dan susu"

+edangkan contoh dari karbohidrat kompleks adalah pati $starch&, glikogen

$simpanan energi di dalam tubuh&, selulosa, serat $ber& atau dalam konsumsi

sehari*hari karbohidrat kompleks terkandung di dalam produk pangan seperti, nasi,

kentang, jagung, singkong, ubi, pasta, dan roti $-ra.an 2//0&"

Di dalam sistem pencernaan dan juga usus halus, semua jenis karbohidrat angdikonsumsi akan terkon1ersi menjadi glukosa untuk kemudian diabsorpsi oleh aliran

darah dan ditempatkan ke berbagai organ dan jaringan tubuh" elalui berbagai

tahapan dalam proses metabolisme, sel*sel ang terdapat di dalam tubuh dapat

mengoksidasi glukosa" 3lukosa ang berada dalam darah lazim disebut sebagai

kadar glukosa darah" 4onsentrasi glukosa darah ang normal berkisar pada nilai 5//

mg6dl sampai 55/ mg6dl" 4adar glukosa darah sering dipergunakan sebagai

parameter keberhasilan metabolisme di dalam tubuh, dimana akibat kondisi

tertentu sehubungan dengan konsentrasi glukosa di darah tubuh dapat mengalami

keadaan ang disebut hipoglikemia aitu kondisi penurunan kadar glukosa darah

$+trer 2///&"

4ondisi ini terjadi karena glukosa di darah untuk dapat masuk ke dalam sel*sel

tubuh memerlukan hormon insulin" 4elebihan insulin akan menebabkan penurunan

konsentrasi glukosa di darah" Pada keadaan ang ekstrim dapat menebabkan

keadaan koma hipoglikemia $jika kadar glukosa darah turun di ba.ah 2/ mg6dl&" -ni

terjadi karena pasokan glukosa ke sel otak terganggu atau kurang karena sel otak

sumber energina hana glukosa $-ndah 2//7&"

Di dalam tubuh, karbohidrat ang telah terkon1ersi menjadi glukosa tidak hana

akan ber(ungsi sebagai sumber energi utama bagi kontraksi otot atau aktitas sik

tubuh, namun glukosa juga akan ber(ungsi sebagai sumber energi bagi sistem

sara( pusat termasuk juga untuk kerja otak" +elain itu, karbohidrat angdikonsumsi juga dapat tersimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen

di dalam otot dan hati" 3likogen otot merupakan salah satu sumber energi tubuh

saat sedang berolahraga sedangkan glikogen hati dapat ber(ungsi untuk membantu

menjaga ketersediaan glukosa di dalam sel darah dan sistem pusat sara( $-ra.an

2//0&"

Page 2: PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis

7/24/2019 PENDAHULUAN Laprak Biokimia Klinis

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-laprak-biokimia-klinis 2/2

Untuk mempertahankan kadar glukosa darah, didalam tubuh dapat berlangsung

beberapa proses aitu 8 pencernaan dan absorpsi makanan mengandung

karbohidrat, proses glukoneogenesis, dan glikogenolisis di hepar dan parenkim

ginjal" Hal ini juga terjadi pada tikus" Dalam percobaan ini dilakukan uji pengaruh

puasa terhadap kadar glukosa darah dan kandungan glikogen hati tikus" Praktikum

ini perlu dilakukan untuk dapat mengetahui (aktor*(aktor ang mempengaruhi kadarglukosa darah dan kandungan glikogen pada hati tikus dalam keadaan puasa dan

kadar glukosa darah saat tikus tersebut berpuasa"