PENDAHULUAN KIMIA PENDAHULUAN KIMIA KEDOKTERANKEDOKTERAN

Dr. Ardiana EkawantiDr. Ardiana Ekawanti

Apa itu Ilmu Kimia?Apa itu Ilmu Kimia?

Ilmu kimia adalah suatu pengetahuan Ilmu kimia adalah suatu pengetahuan yang meliputi tentang sifat-sifat, susunan yang meliputi tentang sifat-sifat, susunan serta struktur dari benda/zat serta serta struktur dari benda/zat serta perubahan-perubahan yang terjadi di perubahan-perubahan yang terjadi di dalam zat tersebut yang disertai dengan dalam zat tersebut yang disertai dengan pembebasan atau pengambilan energi.pembebasan atau pengambilan energi.

Sejarah Perkembangan Ilmu KimiaSejarah Perkembangan Ilmu Kimia

Dibagi menjadi 5 periode, yaitu:Dibagi menjadi 5 periode, yaitu:1.1. Periode zaman prasejarah (<500 M)Periode zaman prasejarah (<500 M) - mulai mengenal sifat-sifat benda yang - mulai mengenal sifat-sifat benda yang paling sederhanapaling sederhana2. Periode Al-chemy (500M-600M)2. Periode Al-chemy (500M-600M) - Metode: observasi langsung terhadap - Metode: observasi langsung terhadap bendabenda - Perkembangan cara berpikir dari 3 buah - Perkembangan cara berpikir dari 3 buah

unsur, yakni air raksa, belerang dan garam.unsur, yakni air raksa, belerang dan garam.

Tokoh: Abu Musa Jabir, Roger BaconTokoh: Abu Musa Jabir, Roger Bacon3. Periode Kimia Obat-obatan (Medical chemistry 3. Periode Kimia Obat-obatan (Medical chemistry

1600-1705)1600-1705) - Teori dikembangkan dari percobaan-- Teori dikembangkan dari percobaan-

percobaan.percobaan. - Tokoh: Francois Bacon- Tokoh: Francois Bacon

4. Periode teori Phlogiton (1700-1770)4. Periode teori Phlogiton (1700-1770) - Phlogiton=flamable- Phlogiton=flamable - Dikembangkan teori tentang proses - Dikembangkan teori tentang proses

pembakaran oleh George Stahl.pembakaran oleh George Stahl.

Con’tCon’t

5. Periode modern (1777-sekarang)5. Periode modern (1777-sekarang)

- ditemukan sifat-sifat fundamental dari - ditemukan sifat-sifat fundamental dari

massa suatu benda.massa suatu benda.

Pembagian Ilmu KimiaPembagian Ilmu Kimia

1.1. Kimia anorganik: mempelajari tentang unsur-Kimia anorganik: mempelajari tentang unsur-unsur kecuali karbon beserta ikatannyaunsur kecuali karbon beserta ikatannya

2.2. Kimia Organik: mempelajari tentang susunan Kimia Organik: mempelajari tentang susunan karbon dan ikatan-ikatannyakarbon dan ikatan-ikatannya

3.3. Kimia Analisis: mempelajari analisis kimia baik Kimia Analisis: mempelajari analisis kimia baik kualitatif maupun kuantitatifkualitatif maupun kuantitatif

4.4. Biokimia: mempelajari tentang zat yang Biokimia: mempelajari tentang zat yang terdapat pada makhluk hidup dan proses yang terdapat pada makhluk hidup dan proses yang terjadi.terjadi.

5.5. Kimia Fisika, mempelajari ilmu kimia dengan Kimia Fisika, mempelajari ilmu kimia dengan mempergunakan aspek fisika. mempergunakan aspek fisika.

Hubungan dengan ilmu yang lainHubungan dengan ilmu yang lain

Kimia fisik berhubungan dengan ilmu Biokimia, Fisiologi, Patologi Kimia fisik berhubungan dengan ilmu Biokimia, Fisiologi, Patologi Klinik dan FarmakologiKlinik dan Farmakologi

- Biokimia: pengaruh suhu terhadap reaksi kimia- Biokimia: pengaruh suhu terhadap reaksi kimia - Fisiologi : sifat-sifat unsur/senyawa (potensial ionisasi, - Fisiologi : sifat-sifat unsur/senyawa (potensial ionisasi, konfigurasi elektron) konfigurasi elektron) - Patologi Klinik: sifat-sifat unsur dan senyawa (valensi) - Patologi Klinik: sifat-sifat unsur dan senyawa (valensi) - Farmakologi: sifat unsur dan senyawa beracun. - Farmakologi: sifat unsur dan senyawa beracun. Kimia organik berhubungan dengan Biokimia, Patologi klinik, Kimia organik berhubungan dengan Biokimia, Patologi klinik,

Farmakologi dan GiziFarmakologi dan Gizi - Biokimia: kimia karbohidrat, lipid dan protein- Biokimia: kimia karbohidrat, lipid dan protein - Patologi klinik: hemoglobin- Patologi klinik: hemoglobin - Farmakologi : penggunaan senyawa organik sebagai obat- Farmakologi : penggunaan senyawa organik sebagai obat - Gizi: kimia karbohidrat dan lipid. - Gizi: kimia karbohidrat dan lipid.

BENDA/ZAT DAN ENERGI BENDA/ZAT DAN ENERGI Benda adalah segala sesuatu yang mempunyai berat Benda adalah segala sesuatu yang mempunyai berat

(massa) dan menempati ruangan.(massa) dan menempati ruangan. Benda mempunyai sifat: sifat intensif dan ekstensif.Benda mempunyai sifat: sifat intensif dan ekstensif. Berdasarkan sifatnya benda dibagi;Berdasarkan sifatnya benda dibagi; A. Bahan murni (unsur (tembaga)/ikatan A. Bahan murni (unsur (tembaga)/ikatan (alkohol))(alkohol)) B. Bahan campuran: campuran homogen (udara dan air B. Bahan campuran: campuran homogen (udara dan air garam) dan campuran heterogen (kertas, uap, granit)garam) dan campuran heterogen (kertas, uap, granit)

ENERGIENERGI

Energi adalah kemampuan melakukan Energi adalah kemampuan melakukan pekerjaanpekerjaan

Berlaku hukum kekekalan energiBerlaku hukum kekekalan energi Energi kimia adalah energi potensial yang Energi kimia adalah energi potensial yang

tergantung kepada kemampuan benda/zat tergantung kepada kemampuan benda/zat untuk mengadakan perubahan kimia untuk mengadakan perubahan kimia dengan disertai pembebasan energi dalam dengan disertai pembebasan energi dalam bentuk lain.bentuk lain.

PERUBAHAN KIMIA ZATPERUBAHAN KIMIA ZAT

Perubahan kimia disebut juga dengan Perubahan kimia disebut juga dengan reaksi kimia.reaksi kimia.