Filsafat Ilmu Kedokteran.ppt

download Filsafat Ilmu Kedokteran.ppt

of 128

Transcript of Filsafat Ilmu Kedokteran.ppt

  • Syarifuddin Wahid

  • Perkembanan KEDOKTERANPengetahuan gen yg berkembang pesat mengungkapkan basis molekuler fisiologi sehingga dapat dipahami proses kompleks penyakit yang membuka ditemu-kannya pendekatan baru peng-obatan berbagai penyakit.

  • Perkembangan KEDOKTERANKemajuan spektakuler biokimia, genetik dan imaging techniques meningkatkan akses ke bagian terdalam dari tubuh (CT Scan, MRI) dan pemanfaatan bahan2 dari tubuh (darah, urine, dll) untuk pencarian informasi dan evidens (bukti).

  • DOKTER yang baikMemiliki pemahaman tentang manusia yg sakit (Sentuhan, simpati, empati, pengertian, dll). Pasien bukanlah seke-dar tempat berkumpulnya sign, simp-tom, kelainan fungsi, kerusakan organ, gangguan emosi,dll tetapi mereka adalah manusia yang punya rasa takut, peng-harapan, menginginkan pebaikan, butuh pertolongan, dll.

  • DOKTER yang baikKeterampilan dalam berbagai tehnologi kedokteran/laboratorium dan penguasaan pengobatan yang terbaru saja tidaklah menghasilkan dokter yang baik (tidak cukup hanya dengan penguasaan keterampilan dan ilmu pengetahuan saja)

  • DOKTER yang baikMampu mengidenifikasi elemen krusial dari hasil pemeriksaan dan menentukan hasil laboratorium kunci (dari sekian banyak yg diperiksa) untuk menentukan apakah melakukan pengobatan (to treat) atau observasi dulu (to watch). Tidak boleh pengobatan yang diberikan justru lebih besar resikonya dari pada penyakitnya sendiri

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDalam era techno-medicine, dokter tidak boleh melihat pasien sebagai kasus atau penyakit tetapi harus dilihat sebagai individu yang memiliki problem yg dilahirkan dalam berbagai keluhan.Kebanyakan pasien takut dan khawatir

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDokter harus memperlihatkan keper-cayaan diri yg tinggi (KOMPETENSI) dan meyakinkan tetapi tidak boleh arogan.Dokter harus menunjukkan professional attitudes (hangat, terbuka, berbuat banyak menghilangkan rasa takut pasien dan menyemangati pasien untuk mengungkapkan semua medical history nya)

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERKarakteristik hubungan berubah dari one to one menjadi one to team akibat kemajuan tehnologi kedok-teran dan perubahan manajemen pelayanan.Tiap dokter dalam tim harus mengu-asai betul bidang spesialisnya (Effective Collaboration).

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERPelayanan oleh tim harus memberi keuntungan besar pada pasien bukan malah merugikan.(effective collaboration).Harus ada dokter primer yg bertanggung jawab.

  • MASALAH DALAM HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDokter hanya punya waktu terbatas menemui pasiennya.Kurang akses bagi pasien untuk diperiksa oleh dokter spesialis/ spesialis lain.Individual clinical judgement.DLL.

  • LINGKUNGAN RUMAH SAKITLingkungan RS mengintimidasi pasien (dikelilingi berbagai per-alatan, banyak orang dengan tugas dan fungsi masing-masing yang kebanyakan tidak dikenalnya).Adanya orang sakit lain dalam satu kamar.Dokter dan perawat harus membantu pasien agar tidak stress dalam lingkungan RS.

  • Trend SOSIAL pelayanan medis.Upaya merasionalkan tarif.Berkembangnya berbagai program manajemen pelayanan. (kebebasan memilih dokter berkurang).Berkembangnya tehnologi kedokteran dan komputerisasi diagnosis dan pengobatan.

  • Trend SOSIAL pelayanan medis.Meningkatnya mobilitas geografis pasien dan dokter.Diperlukannya tim dokter utk satu pasienMeningkatnya ketidakpuasan pasien yg dikeluhkan sebagai malpraktek

  • Trend SOSIAL pelayanan medis.Perubahan sistem pelayanan medis menuntut seorang dokter untuk tetap menjaga aspek kemanusiaan dari pelayanan medis.Kontrak sosial dokter : utamakan kesejahteraan pasien, jaga otonomi pasien dan penuhi kewajiban sosial dokter..

  • Aspek KEMANUSIAANIntegritas (ketulusan), respek, kasih sayang, hormat, meluang-kan waktu yg cukup untuk pasien.Perhatikan karakter, budaya, agama, cara hidup pasien dan jangan berprilaku diktator.

  • Aspek KEMANUSIAAN.Dokter harus bisah menemukan nilai yang dijunjung tinggi pasien dalam menentukan quality of life nya. (memahami apa yg menjadi prioritas pasien dari pandangannya)The secret of the care of the patients is caring for the patients.

  • Aspek KETUHANANPraktek dokter adalah bagian dari ibadah.Kesembuhan pasien ada dalam kekuasaan ALLAH SWT, dokter hanya mengusahakan saja.Kontrak dokter-pasien adalah upaya, bukan jaminan penyembuhan.Dokter dan pasien perlu berdoa.

  • PRAKTEK KEDOKTERANFase akselerasi praktek kedokteran terletak pada kehebatan pencarian informasi ilmiah dan pemanfaatan informasi ini untuk seni (art) dan praktek kedokteran.Peran sain dalam ilmu kedokteran jelas, science-base technology dan alasan ilmiah deduktif untuk memecahkan berbagai problem klinik.

  • PRAKTEK KEDOKTERANKOMBINASI pengetahuan medis, intuisi,pengalaman dan pengambilan keputusan merupakan art of medicine yang sangat penting dalam melaksanakan praktek kedokteran berbasis saintifik.

  • SENI PRAKTEK KEDOKTERANILMUKETERAMPILANATTITUDEPENGALAMANINTUISIMETODESISTEMATISDECISION MAKING

  • KETERAMPILAN KLINIKHISTORY-TAKINGPHYSICAL EXAMINATIONLABORATORY TESTS AND IMAGING STUDIESMEDICAL CARE

  • HISTORY TAKINGCatat dengan baik penyakit yg pernah dialami.Perhatikan kejadian2 terakhir.Jangan sering diinterupsi.Empati, interest, beri semangat.Hal-hal yang kecil (biasa) bisa jadi kunci dari penyakitnya.Hanya pasien yg merasakan confortable dapat memberi informasi yang komplit.

  • PHYSICAL EXAMINATIONPhysical Sign merupakan indikasi objektif yg dicurigai berdasar anamnese.Sistematis dan ikuti metode.Periksa seluruh tubuh (terutama pasien baru).Segera catat hasil pemeriksaan.Terus diulang karena temuan bisah berubah-ubah.

  • PHYSICAL EXAMINATIONKeterampilan pem fisik diperoleh melalui pengalaman, tetapi bukan hanya penguasaan tehnik yg menentukan keberhasilan pem fisik. Menemukan petechiae yg tesebar di kulit, bising dan massa kecil di abdomen bukanlah tergantung pada kehebatan mata atau telinga, sensitifitas jari2 tangan tetapi sangat ditentukan oleh mind untuk menemukannya.

  • LABORATORY TEST Pengetahuan tentang penyakit meningkat, tes laboratorium makin meluas.Data lab yg banyak tidak menurunkan perlunya observasi dan pemeriksaan yg teliti dan studi (analisis) pasien.Biaya dan kegunaan test yg diminta.Utk diagnose sering diperlukan banyak test, jarang hanya satu test.

  • LABORATORY TESTUntuk screening peny tertentu.Jangan langsung obati berdasar kelainan lab tanpa jelas penyakit yg mendasarinya (ulangi test lab untuk hindari kesalahan lab).Jika ada abnormalitas hasil lab harus signifikan terhadap kondisi pasien dan test lainnya.

  • IMAGING STUDIESSangat berkembang.(USG,CT-Scan,MRI)Memberi gbr anatomi yg detail shg sangat menentukan decision-making.Unexpected diagnosis.Setiap dokter sebaiknya dapat melakukan imaging studies dan terampil menggunakan peralatan imaging.Biaya dan kegunaan imaging yg diminta.

  • PEMERIKSAAN PATOLOGIPEMERIKSAN LANGSUNG PADA JARINGAN YG SAKIT UNTUK MENCARI TANDA-TANDA PERUBAHAN JARINGAN UNTUK KEPERLUAN DIAGNOSE ATAU PENGUNGKAPAN PENYEBAB DAN PATOGENESIS PENYAKIT SERTA PENENTUAN TINDAKAN TERAPI YANG AKIAN DILAKUKAN.

  • PRINCIPLES OF PATIENT CAREEvidence-base medicine.Practice guidelinesMedical decision makingAssessing the outcome of treatment.Medical errorsInformed consent and respect for the patents autonomyIncurable disorder and death.

  • Expanding role of the physicianGenetic and MedicineMedicine on internetDelivering cost-effective medical careAccountability (technical aspects, satisfaction of patient and cost).Continued learningResearch and Teaching.

  • Decision MakingSistematis (kumpul data, nalar, diagnose, ambil keputusan)CepatTepatDapat dilaksanakanDiketahui dampak sampingnya dan dapat dikendalikan.Dapat dikontrol dan dievaluasi.

  • ISLAM MEMISAHKAN ILMU DAN PROFESI KEDOKTERAN DARI AGAMAWAN Kissah Rasulullah Muhammad SAW: Mendoakan orang sakit kemudian menyuruh ke dokter Mintalah pertolongan dokter Sabda Nabi: Berusahalah berobat hai hamba Allah sebab Allah tidak menurunkan suatu penyakit tanpa obatnya, kecuali penyakit tua.

  • AGAMAWAN DAN DOKTER Agamawan bukanlah dokter tetapi berperan dalam membimbing moral pasien dalam menjalani penyakitnya (keihlasan, kesabaran dan harapan penyembuhan) serta menuntun pasin untuk melaksanakan ibadahnya sesuai keterbatasan fisik dan mental akibat penyakitnya. Dokter memberikan pengobatan kepada pasien atas dasar pengetahuannya tentang penyakit dan obatnya.

  • PEMAHAMAN ISLAM TENTANG PENYAKIT a.Penyakit bukan karena dosa, tetapi qadha dan qadar yang jika pasien ihlas menerimanya akan mendapat pahala. Tetapi upaya menghindar dari penyakit bukan berarti lari dari qadha dan qadhar.

    b. Imam berpengaruh besar pada moral pasien.

  • PANDANGAN ISLAM TENTANG PROFESI KEDOKTEREN Sabda Nabi : 1)Barangsiapa mempraktekkan pengobatan tanpa mempunyai ilmu, maka ia harus menjaminnya. 2) Janganlah kamu mengobati sesorang sebelum kamu mengenal penyakitnya. a. Harus punya ilmu (profesional) b. Harus bertanggung jawab c. Mendorong spesialisasi agar makin menguasai ilmunya. d. Terus menuntut ilmu, tak boleh putus asa karena tidak berhasil mengobati.

  • PANDANGAN ISLAM TENTANG OBATObat diperlukan untuk penyembuhan. Aisyah RA: Rasulullah di akhir hayat beliau menderita sakit keras, banyak dokter yang datang memberi obat, dan aku yang memakaikan obat itu untuk beliau.Obat atau operasi tidak diatur langsung dalam Islam.(berkembang mengikui zaman), Cuma ada larangan menggunakan bahan yang haramRasulullah SAW : Allah tidak akan meletakkan kesembuhan ummatku pada barang yang diharamkanya.

  • KONSEP ISLAM TENTANG KEDOKTEARAN PENCEGAHANYang banyak diatur dalam Islam adalah sikap dan prilaku hidup agar tetap sehat (kedokteran pencegahan) misalnya kebersihan, makanan, hubungan seksual, epidemi, dllRasulullah banyak mencontohkan dan menyuruh ummatnya tentang sikap dan prilaku sehat.

  • SEMOGA SEMUA MENJADI DOKTER YANG BAIK KELAK

  • UNISMUH

  • Topik 1 :Filsafat Kedokteran

  • ASUMSI DASAR Apa asumsi dasar parakek kedokteran ? (merenung untuk mengahayati makna dari semua tindakan medis yang dilakukannya)Asumsi dasar inilah yang akan menentukan peran dan tanggung jawab dokter terhadap pasien dan masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan dokternya.

  • ASUMSI DASARBagaimana kita memahami penyakit? Apakah seorang dokter harus didominasi oleh pemahaman yang hanya didasarkan atas bukti empiris tentang penyakit (penderita tbc hanya dilihat bahwa yang harus diatasi adalah kuman tbc yg terbukti ada didalam tubuhnya).Apakah kita harus mengabaikan realita lain yang ada dalam diri manusia itu yang secara empiris sukar dibuktikan.(ada benda terlindung dalam kabut asap)

  • APA ITU PENYAKIT?Apakah hanya sekedar disfungsi biologis ? Apakah manusia itu hanya sebuah mesin biologis ? (ternyata pandangan ini tidak memadai karena tidak memperhitungkan ciri-ciri pokok hakikat manusia yang sebearnya).Konsep Islam tentang hakikat manusia sebagai jawaban (FILSAFAT KEDOKTERAN ISLAM)`

  • Apa ituPENYAKIT dan PENGOBATAN ?Tergantung pada pandangan seseorang terhadap hakikat manusia baik sebagai pribadi maupun sebagi mahluk sosial.Interaksi sosial manusia tidak dapat dipahami jika konsep-konsep yang mendasarinya tidak dikaji.(motif, nilai dan sikap).Kedokteran modern telah menghadapkan para dokter kepada deretan luas masalah-masalah etis dan bahkan hukum yg tidak dihadapi oleh para pendahulunya.

  • KEPUASAN DAN KEBAHAGIAAN SEORANG DOKTERMelakukan pendekatan murni empiris dan pragmatis kepada praktek medis yg dilakukannya ?Mempertahankan kualitas kehidupan dengan kemajuan-kemajuan kedokteran tak peduli berapapun biayanya ?

  • KEPUASAN DAN KEBAHAGIAAN SEORANG DOKTERUntuk puas, seorang dokter harus memahami implikasi lebih dalam dari tindakan medis yg dilakukannya. Inilah yg membuat kepuasan dan kebahagiaan dokter berbeda-beda.Untuk ini jika ingin jadi dokter yang berbahagia dunia akhirat, perlu memAhami FILSAFAT KEDOKTERAN ISLAM.

  • REALISMEPikiran semula bukan seperti lembar kertas kosong tetapi seperti program komputer yang belum menerima input tapi siap mengelola semua informasi yang akan diterimanya.

  • EMPIRISMEKeadaan pikiran yang asli adalah TABULA RASA, PENGALAMANLAH yang akan mengisinya, berarti pengetahuan berasal dari pengalaman.

  • PEMIKIRAN MEDISREALISME SPEKULATIF DAN EMPIRISME MERUPAKAN HAL YANG BERTENTANGAN TETAPI KEDUANYA BUKAN HAL YANG TIDAK DAPAT DIPERTEMUKAN.PEMIKIRAN MEDIS PARA DOKTER YANG BERSIFAT REALISME SPEKULATIF DIGUNAKAN PADA ABAD 17 DAN 18.ILMU KEDOKTERAN MODERN MAKIN MENGUTAMAKAN EMPIRISME (EVIDENCE BASE MEDICINE)

  • REALISME SPEKULATIFTEORI PATOLOGI HUMORAL (DARAH, LENDIR DAN AIR EMPEDU).PENYAKIT ADALAH HOMEOPATI (GANGGUAN KESEIMBANGAN).TEORI TENTANG PENYAKIT BISA DIDAPAT DENGAN MELAKUKAN PENALARAN DI KURSI MALAS.TIDAK PERLU BUKTI BAHWA YANG MENYEMBUHKAN PASIEN ADALAH OBAT YANG DIBERIKAN. (yg penting sudah sembuh)

  • REALISME DIKONTROL EMPIRIS.DOKTER-DOKTER MENGKAJI PENYAKIT MELALUI PENGAMATAN PATOLOGI ANATOMIS PADA OTOPSI (PERANCIS ABAD 19)TEORI-TEORI PENYAKIT DITERANGKAN BERDASAR KELAINAN ANATOMIBERKEMBANG LAGI MENJADI TEORI-TEORI FISIOLOGIS KARENA MELALUI PENGAMATAN LAB DITEMUKAN ADANYA GANGGUAN FUNGSIONAL.

  • REALISME DIKONTROL EMPIRISJIKA BERDASAR PENGAMATAN (DIBANTU STATISTIK) DITEMUKAN REALITA YANG TAK DAPAT DITERANGKAN MEKANISMENYA, MAKA DISUSUNLAH TEORI TENTANG MEKANISME ITU, DIBUATKAN HIPOTESENYA KEMUDIAN DIUJI MELALUI PENGAMATAN EMPIRIS (PENELITIAN) SEHINGGA DIPEROLEH KESIMPULAN TENTANG MEKANISME

  • PEMBUKTIAN EMPIRISYAKIN DULU MELALI KAJIAN TEORI KEMUDIAN DIBUKTIKAN.PERCAYA DULU BAHWA ADA ILMU TUHAN (SUNNATULLAH), BARU KITA BUKTIKAN KEBERADAAN ILMU TUHAN ILMUAN ADALAH WAKIL TUHAN DI BUMI UNTUK MEMBUKTIKAN/MENGUNGKAPKAN ILMU TUHAN AGAR DIKETAHUI UMAT MANUSIA.

  • Pertemuan 2Praktek Kedokteran Islam

  • Perkembangan KEDOKTERANPengetahuan gen yg berkembang pesat mengungkapkan basis molekuler fisiologi sehingga dapat dipahami proses kompleks penyakit yang membuka ditemu-kannya pendekatan baru peng-obatan berbagai penyakit.

  • Perkembangan KEDOKTERANKemajuan spektakuler biokimia, genetik dan imaging techniques meningkatkan akses ke bagian terdalam dari tubuh (CT Scan, MRI) dan pemanfaatan bahan2 dari tubuh (darah, urine, dll) untuk pencarian informasi dan evidens (bukti).

  • PRAKTEK KEDOKTERANFase akselerasi praktek kedokteran terletak pada kehebatan pencarian informasi ilmiah dan pemanfaatan informasi ini untuk seni (art) dan praktek kedokteran.Peran sain dalam ilmu kedokteran jelas, science-base technology dan alasan ilmiah deduktif untuk memecahkan berbagai problem klinik.

  • PRAKTEK KEDOKTERANKOMBINASI pengetahuan medis, intuisi,pengalaman dan pengambilan keputusan merupakan art of medicine yang sangat penting dalam melaksanakan praktek kedokteran berbasis saintifik.

  • KETERAMPILAN MANAJEMENBagaimana memanaj agar semua prosedur medis berjalan dengan baik.Bagaimana memanaj agar semua data2 pasien dapat diperoleh dan dianalisa.Bagaimana memanaj agar kerjasama tim dapat berlangsung.Bagaimana memanaj penderita dan keluarga berpartisipasi dalam pelayanan medisBagaimana memanaj agar pencatatan (rekam medis) dapat terlaksana.

  • LEADERSHIPDokter adalah pemimpin terhadap dirinya, pasien dan keluarganya, dan terhadap tenaga kesehatan lainnya.Kepemimpinan seorang dokter menentukan dalam keberhasilan kerjasama tim pelayanan medis.Kepemimpinan seorang dokter menentukan tingkat kepercayaan penderita dan keluarganya.

  • Expanding role of the physicianGenetic and MedicineMedicine on internetDelivering cost-effective medical careAccountability (technical aspects, satisfaction of patient and cost).Continued learningResearch and Teaching.

  • SENI PRAKTEK KEDOKTERANILMUKETERAMPILANATTITUDEPENGALAMANINTUISIMETODESISTEMATISDECISION MAKING

  • PRAKTEK KEDOKTERAN ISLAMNIAT.PENGABDIAN KEPADA ALLAH SWT - MEMBUTIKAN SUNNATULLAH TENTANG PENYAKIT. - KHALIFAH ALLAH DALAM PENYEMBUHAN PASIEN SESUAI TAKDIRNYA, SEHINGGA SETIAP TINDKAN DILAKUAN ATAS NAMA ALLAH SWT. (bukan dokter yg menyembuhkan tapi ALLAH SWT)PAMRIHNYA ADALAH PAHALA.MENJALANKAN HUBUNGAN BAIK SESAMA MANUSIA.SETIAP TINDAKAN DIDAHULUI DENGAN DOA .

  • MATERIROH PROFESI DOKTER DAN BAGAIMANA AGAR TETAP HIDUP.IBLIS MENGGODA DOKTER.HUBUNGAN DOKTER DGN, PASIEN, SEJAWAT, TENAGA KES LAIN, PERALATAN KED, INDUSTRI KED, INTITUSI KES.STANDAR PELAYANANLEADERSHIP DAN MANAJEMENDOKTER DAN MATERISTATUS SOSIAL DOKTER

  • Pertemuan 3Keterampilan klinik sebagai amanah

  • KETERAMPILAN KLINIKHISTORY-TAKINGPHYSICAL EXAMINATIONLABORATORY TESTS AND IMAGING STUDIESMEDICAL CARE

  • HISTORY TAKINGCatat dengan baik penyakit yg pernah dialami.Perhatikan kejadian2 terakhir.Jangan sering diinterupsi.Empati, interest, beri semangat.Hal-hal yang kecil (biasa) bisa jadi kunci dari penyakitnya.Hanya pasien yg merasakan confortable dapat memberi informasi yang komplit.

  • PHYSICAL EXAMINATIONPhysical Sign merupakan indikasi objektif yg dicurigai berdasar anamnese.Sistematis dan ikuti metode.Periksa seluruh tubuh (terutama pasien baru).Segera catat hasil pemeriksaan.Terus diulang karena temuan bisah berubah-ubah.

  • PHYSICAL EXAMINATIONKeterampilan pem fisik diperoleh melalui pengalaman, tetapi bukan hanya penguasaan tehnik yg menentukan keberhasilan pem fisik. Menemukan petechiae yg tesebar di kulit, bising dan massa kecil di abdomen bukanlah tergantung pada kehebatan mata atau telinga, sensitifitas jari2 tangan tetapi sangat ditentukan oleh mind untuk menemukannya.

  • LABORATORY TEST Pengetahuan tentang penyakit meningkat, tes laboratorium makin meluas.Data lab yg banyak tidak menurunkan perlunya observasi dan pemeriksaan yg teliti dan studi (analisis) pasien.Biaya dan kegunaan test yg diminta.Utk diagnose sering diperlukan banyak test, jarang hanya satu test.

  • LABORATORY TESTUntuk screening peny tertentu.Jangan langsung obati berdasar kelainan lab tanpa jelas penyakit yg mendasarinya (ulangi test lab untuk hindari kesalahan lab).Jika ada abnormalitas hasil lab harus signifikan terhadap kondisi pasien dan test lainnya.

  • KETERAMPILAN KLINIKHISTORY-TAKINGPHYSICALEXAMINATIONLABORATORY TESTS AND IMAGING STUDIESMEDICAL CAREPATOLOGIS PENYAKIT DANPHYSICAL DIAGNOSTICGEJALA PENYAKIT DANKOMUNIKASIPATOLOGIS PENYAKIT,TEHNIK LABORATORIUMDAN IMAGINGKEMAUSIAAN

  • IMAGING STUDIESSangat berkembang.(USG,CT-Scan,MRI)Memberi gbr anatomi yg detail shg sangat menentukan decision-making.Unexpected diagnosis.Setiap dokter sebaiknya dapat melakukan imaging studies dan terampil menggunakan peralatan imaging.Biaya dan kegunaan imaging yg diminta.

  • PRINCIPLES OF PATIENT CAREEvidence-base medicine.Practice guidelinesMedical decision makingAssessing the outcome of treatment.Medical errorsInformed consent and respect for the patents autonomyIncurable disorder and death.

  • KETERAMPILAN KLINIK SEBAGAI AMANAHAMANAH DARI ALLAH SWT SEBAGAI MODAL MENJALANKAN TUGAS KHALIFAH DI BUMI YG TUJUANNYA UNUK MENGABDI KEPADANYA (KETERAMPILAN KLINIK ADALAH MODALITY BAGI DOKTER UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT)

  • KETERAMPILAN KLINIK SEBAGAI AMANAHAMANAH DARI ORANG SAKIT UNTUK MENYEMBUHKAN PENYAKITNYA (KETERAMPILAN KLINIK ADALAH MODALITY BAGI DOKTER UNTUK MELAKSANAKAN AMAL JARIAH YANG BERMANFAAT UNTUK MANUSIA.

  • KETERAMPILAN KLINIK SEBAGAI AMANAH DILAKSANAKAN PENUH KEJUJURAN (JANGAN MEMBOHONGI PASIEN)MELAKUKANNYA DENGAN SEBAIK MUNGKIN YANG DAPAT DILAKUKAN (PROFESIONAL-IKHSAN)DILAKUKAN SESUAI KEPENTINGAN DAN KONDISI PASIEN (PROPORSIONAL)SEMUA YG DILAKUKAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN DALAM BERBAGAI ASPEK (AKUNTABILITAS)

  • KETERAMPILAN KLINIK SEBAGAI AMANAHKERAHASIAAN KEADAAN DAN PENYAKIT PASIEN (JAGA AIB SAUDARAMU).KESETIAAN KEPADA PASIEN (PELIHARA PERJANJIAN DAN JAGA KEPENTINGAN PASIEN)

  • Pertemuan 4Hubungan dokter-pasien

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDalam era techno-medicine, dokter tidak boleh melihat pasien sebagai kasus atau penyakit tetapi harus dilihat sebagai individu yang memiliki problem yg dilahirkan dalam berbagai keluhan.Kebanyakan pasien takut dan khawatir karena penyakitnya atau hal-hal yang terkait atau menjadi konsekuensi dari sakitnya.

  • LINGKUNGAN RUMAH SAKITLingkungan RS mengintimidasi pasien (dikelilingi berbagai per-alatan, banyak orang dengan tugas dan fungsi masing-masing yang kebanyakan tidak dikenalnya).Adanya orang sakit lain dalam satu kamar.Dokter dan perawat harus membantu pasien agar tidak stress dalam lingkungan RS.

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDokter harus memperlihatkan keper-cayaan diri yg tinggi (KOMPETENSI) dan meyakinkan tetapi tidak boleh arogan.Dokter harus menunjukkan professional attitudes (hangat, terbuka, berbuat banyak menghilangkan rasa takut pasien dan menyemangati pasien untuk mengungkapkan semua medical history nya)

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERKarakteristik hubungan berubah dari one to one menjadi one to team akibat kemajuan tehnologi kedokteran dan perubahan manajemen pelayanan.Tiap dokter dalam tim harus menguasai betul bidang spesialisnya (Effective Collaboration).

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERPelayanan oleh tim harus memberi keuntungan besar pada pasien bukan malah merugikan.(effective collaboration).Harus ada dokter primer yg bertanggung jawab.

  • HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDokter harus memotivasi, mengajari dan membinbing pasien agar hidup sehat jasmani dan rohani. (kebersihan, makanan, olah raga, kesabaran, mendekatkan diri pada Tuhan, dll)Dokter harus mengingatkan pasien untuk menjauhi pola hidup yang tidak sehat (alkohol, rokok, sirik, irihati, dengki, dll)

  • MASALAH DALAM HUBUNGAN PASIEN-DOKTERDokter hanya punya waktu terbatas menemui pasiennya.Kurang akses bagi pasien untuk diperiksa oleh dokter spesialis/ spesialis lain.Individual clinical judgement.DLL.

  • FILSAFAT ISLAM DALAM HUBUNGAN PASIEN-DOKTERMANUSIA SEBAGAI KESELURUHAN (LAHIR DAN BATHIN)PENCEGAHAN DAN PENYEMBUHAN PENYAKIT.(KEBERSIHAN, MAKANAN HARAM)KASIH SAYANG (PERSAUDARAAN)MENENANGKAN HATI PASIEN (KESABARAN)MEMIKUL TANGGUNG JAWAB (AMANAH)

  • Pertemuan 5Hubungan dokter-dokter dan tenaga kesehatan lainnya

  • DokterPerawatLaboranTehnisiNutrisiAministrasi.

  • GOAL :PELAYANAN PRIMADENGAN KEPUASAN PASIENDiperlukan Sumber daya yang optimal, termasuk SDM kesehatan yang berkualitas dan bisah kerjasama: Dokter Perawat Bidan Tenaga kesehatan lainnya

  • APA YANG HARUS MEREKA PERANKAN ?Melaksanakan tugas secara profesional Berfikir sistemTeamwork

  • HUBUNGAN DOKTER-DOKTERDokter tak bisah bekerja sendiri dalam melaksanakan tugasnya, perlu ada dokter atau petugas kesehatan lain yang terlibat.Diperlukan kejelasan tugas dari masing-masing untuk menentukan keberhasilan tugas.Diperlukan aturan main yang disepakati semua pihak yang terlibat (standar opersional prosedur).Diperlukan etika yang mengikat secara moral agar kerjasama dapat berlangsung baik.

  • HUBUNGAN DOKTER-DOKTERKonsul berarti seorang dokter menanyakan sesuatu tentang pasien kepada dokter yang lebih memahami dari dirinya. Dokter yang menerima konsul berkewajiban menjawabnya, jika tidak melanggar etika kedokteran.Rawat bersama berarti seorang dokter meminta keterlibatan dokter lain menangani pasien karena adanya sesuatu pada pasien yang secara etika dan kompetensi tidak benar untuk ditanganinya sendiri.

  • HUBUNGAN DOKTER-DOKTEROvername berarti seorang dokter menyerahkan pasiennya kepada dokter lain karena penyakit pasien tidak sesuai dengan kompetensinya atau tidak ditemukan penyakit pasien yang sesuai dengan kompetensinya.Ganti sementara berarti seorang dokter tak dapat melakukan tugasnya untuk sementara sehingga meminta dokter lain yang sesuai kompetensinya untuk menggantikannya sampai ia dapat menjalankan tugasnya lagi.

  • HUBUNGAN DOKTER-DOKTERMemperlakukan teman sejawat sebagaimana ia ingin diperlakukan. KODEKI pasal 14)Tidak boleh mengambil alih pasien kecuali atas persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis. (KODEKI PASAL 13

  • Tantangan dalam HUBUNGAN DOKTER-DOKTERKarakteristik hubungan dengan pasien berubah dari one to one menjadi one to team akibat kemajuan tehnologi kedokteran dan perubahan manajemen pelayanan.Tiap dokter dalam tim harus menguasai betul bidang spesialisnya dan mampu bekerjasama dalam tim.(effective collaboration)Konflik wilayah, jasa, pasien, dll.

  • MASALAH DALAM HUBUNGAN DOKTER DENGAN DOKTER.Enggan melibatkan dokter lain.Tidak mau konsul atau overname walau masalah pasien sudah di luar kompetensinya.Tidak percaya kepada dokter lain (arogansi)Adanya hubungan pribadi yang jelek.Tidak ada dokter yang berkompetensi sesuai penyakit pasien.

  • Hubungn dokter dan perawatBejalannya dengan baik semua pelayanan medis terutama pasien rawat inap di rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja perawat. (24 jam berinteraksi dengan pasien)Perawat adalah mitra dokter bukan pembantu dokter. (Seorang dokter harus memperlakukan dokter sebagai mitra)Instruksi dokter harus jelas dipahami dan dapat dijalankan oleh perawat.Laporan rutin keadaan pasien harus akurat dilaporkan perawat.

  • Filsafat Islam dalam hubungan sesama tenaga kesehatan.Serahkan pekerjaan itu pada ahlinya.(profesinalisme)Berjamaah (team work) lebih baikBerjamaah bukan kerja sendiri-sendiri pada objek atau tempat yang sama.Menangani masalah secara keseluruhan(kaffah)Berbuat yang terbaik.(ihsan)Persaudaraan.(uhuwwah)Saling mengajak pada kebaikan.

  • MID TESTTerangkan pandangan Islam tentang penyakit, profesi kedokteran dan obat.(No.urut 1-20)Sebutkan kaidah-kaidah agama Islam yang harus diamalkan pada praktek kedoktern Islam.(21~40)Sebutkan filsafat (kaidah)Islam dalam membina hubungan sesama dokter.(41~60)Terangkan penerapan amanah dalam menjalankan profesi dokter.(61~81)Apa artinya manusia sebagai khalifah di bumi bagi seorang dokter.(82~102)

  • ASSIGNMENTBUAT MAKALAH KELOMPOK MEM BAHAS 5 TOPIK INI. (SESUAI PENGELOMPOKAN PBL BMD)GABUNGKAN SEMUA JAWABANMU DALAM SATU MAKALAH KELOMPOK DITAMBAH SUMBER LAIN.SUMBER BELAJAR : 1. BUKU (CARI SENDIRI) 2. INTERVIEW DENGANI PAKAR/ULAMA.WAKTU 3 MINGGU DIDISKUSIKAN DI KELOMPOK TGL 13 JANUARI 2010 DIBACAKAN DI KELAS PADA TGL 20 JANUARI 2010

  • Pertemuan VIIIHubungan dokter-masyarakat

  • Status Sosial DokterStatus sosial dokter dalam masyarakat tinggi.Mendapatkan penghormatan bukan hanya karena jabatannya sebagai dokter tetapi karena prilakunya yang suka menolong tanpa pamrih (etika dan disiplin)Sesama ilmuan sangat disegani karena kekaguman pada ilmu kedokteran.

  • Kewajiban dokter dalam masyarakatMemimpin masyarakat untuk semua hal yang bisah menjadikannya sehat (WHO: Kesehatan jasad, akal, jiwa dan kemasyarakatan, bukan sekedar bebas dari penyakit).Berperan dalam memelihara kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

  • Modal Dokter berperan dalam pembangunan masyarakatDokter harus yakin terhadap peranannya yang besar dalam membangun/ memperbaiki masyarakat.Dokter harus mempunyai kelebihan berupa sifat pribadi (ahlak/etika) agar mampu berperan dengan baik.Dokter memiliki kemampuan medis yang dibutuhkan masyarakat.

  • Modal Dokter berperan dalam pembangunan masyarakatDokter memiliki pengetahuan tentang manusia sehingga masalah-masalah masyarakat dari aspek manusianya dapat didiagnose dan mengupayakan pengobatan untuk keharmonisan dalam masyarakat untuk bersatu dalam membangun masyarakatnya.Dokter memiliki pengetahuan lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan.

  • Modal Dokter berperan dalam pembangunan masyarakatSkill dan pengetahuan kepemimpinan dan manajeman dalam memberikan pelayanan medis dapat diterapkan dalam memimpin dan memanaj masyarakat menjalankan program pengobatan untuk perbaikan keadaan masyarakat (Sosial,Budaya, Ekonomi dan Agama).Status sosial dokter yang baik dalam masyarakat akan mempermudah dokter memimpin dan memanaj masyarakat.

  • Masalah hub dokter masyarakatDokter merasa sudah cukup perannya dalam masyarakat sebagai dokter yang menolong orang sakit, tidak perlu harus terklibat dalam upaya2 perbaikan masyarakat.(memperbaiki masyarakat bukan urusan dokter)Status ekonomi dokter yang umumnya sudah baik membuat keengganan untuk berpikir tentang perbaikan masyarakat (dokter tidak butuh perbaikan masyarakat)

  • Filsafat Islam dalam hubungan dokter-masyarakatBERJAMMAH (gotong royong), memperbaiki kehidupan masyarakat.KAFFAH, menangani masalah masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya penyakit (kaffah)IHSAN, berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat.UHUWWAH (persaudaraan), melandasi keinginan kita memperbaiki masyarakat.FASTABIQUL KHAERAT, Saling mengajak pada memperbaiki keadaan masyarakat.

  • Filsafat Islam dalam hubungan dokter-masyarakatAMANAH sebagai halifah di bumi, wakil Tuhan memperbaiki keadaan bumi dan isinya (masyarakat).SABAR dalam menghadapi komplekisitas masalah dalam masyarakat.LAPANG DADA DAN PEMAAF dalam menyikapi tantangan berupa penolakan dan partisipasi yang rendah dari masyarakat.

  • Filsafat Islam dalam hubungan dokter-masyarakatPEDULI pada setiap permasalahan dalam masyarakatCINTA-KASIH kepada setiap warga masyarakat melandasi motivasi memperbaiki keadaan merekaDAKWAH kepada setiap orang untuk berbuat baik dan memperbaiki kehidupannya agar dapat lebih sempurna beribadah kepada Allah WT.

  • kasus1, Kasus Karen Ann Quinlan (1976) - Koma selama 1 th. - Nafasnya dibantu respirator. - Dokter menolak permintaan keluarga untuk menghentikan bantuan respirator karena takut dituduh membunuh. (unlawfull homicide)2. Kasus penderita kanker yang kesakitan dan minta diakhiri saja hidupnya, dokter menolaknya tetapi terus didesak.

  • Diskusi kasus

  • PASIEN COMAPasien tak sadar (coma) bbrp hari, Pusat pernafasan di otak tak berfungsi lagi, pernafasan dibantu alat (ventilator). Keluarga berkonsultasi dengan dokter, dokter tidak memberi harapan lagi, keluarga memutuskan untuk memulangkan ke rumah agar meningal dengan tenang. Dicabut ventilator, pasien meninggal dalam perjalanan ke rumah.

  • EutanasiaMati mediseutanasia pasif bolehTiap peny ada obat, obati terus Cabut panahHukum pembunuhan/keterpaksaan bolehSdh baik tindkan dokter mencabut ventilator.Hukum pembunuhan tidak tepat, dr sdh profesional (pikirkan juga biaya)Azas daruratAllah yg menyembuhkan jd jangan dicabutAlat menyakiti pasien pada saat sakratul maut

  • Dokter sibukDokter mendapat panggilan dari RS karena pasiennya gawat, pada saat mana dokter sedang rapat dengan Bupati. Dokter berencana mengunjungi pasien setelah selesai rapat, Pulang dari rapat sudah larut malam, dokter lupa singgah lihat pasien dan terus pulang ke rumah. Besoknya pasien wafat.

  • BAYI MENINGGALBAYI NORMAL SELAMA ANCIBU PANGGUL SEMPIT DIRENCANAKAN SC.MRS JAM 23.45 DENGAN KETUBAN SUDAH PECAH DAN KONTRAKSI, TAK ADA TANDA2 FETAL DISTRESS.INSTRUKSI DOKTER DARI JAUH : BERI OBAT PENGURANG KONTRAKSI NANTI BESOK DIOPERASI.WAKTU SC : LAHIR DENGAN RESPIRATORY DISTRESS, DITOLONG DENGAN RESUSITASI SEGERA SETELAH LAHIR TAPI TANPA LARYNGOSCOPEDIPERMASALAHKAN MKEK: 1. RESPIRATORY DISTRESS TERJADI AKIBAT PENUNDAAN SC PADAHAL KETUBAN SUDAH PECAH (ASPIRASI AIR KETUBAN). 2. RESUSITASI TANPA LARYNGOSCOPE.

  • TUMOR OVARIUM (JINAK ATAU GANAS )HASIL PEM PA - POTONG BEKU : JINAK - BLOK PARAFIN SISA FC : JINAK DENGAN PROLIFERASI SEL. - JARINGAN OPERASI : GANAS TAPI TIDAK DIBACA OLEH DOKTER KLINIK (ADA DI STATUS).PASIEN TIDAK DIRAWAT SEBAGAI TUMOR GANAS.PASIEN PINDAH DOKTER SPESIALIS BEDAH, DIKEMBALIKAN KE DOKTER SEMULA DENGAN KECURIGAAN GANAS TAPI TIDAK DITANGGAPIPINDAH RUMAH SAKIT, KEKECEWAAN MENJADI TUNTUTAN

  • RETINOPATHY PADA BAYI PREMATURBAYI LAHIR PREMATUR DIRAWAT DENGAN BLUE LIGHT DAN OKSIGEN INTENSIF.IBU CURIGA ADA GANGGUAN PENGLIHATAN MEMINTA DIKONSUL KE SpM TAPI TIDAK DIHIRAUKAN.TIGA BULAN KEMUDIAN BARU DIKONSUL, HASILNYA ANAK MENDERITA RETINOPATHY STAD III/IVDIPERMASALAHKAN KELUARGA : AROGANSI DOKTER.

  • BAYI MATI, IBU OBSTRUKSI URETERIBU PASIEN MINTA SECTIO TAPI DOKTER MELAKUKAN VACUM, 3 x GAGAL BARU DISECTIO, ANAK MENDERITA BRAIN DAMAGE DAN MATI.PADA OPERASI SECTIO CAESARIA TERJADI LUKA PADA BULI-BULI, DIJAHIT SENDIRI TANPA KONSUL KE BEDAH UROLOGI. CELAKANYA, TERNYATA URETER DIJAHIT JUGA SEHINGGA TERJADI OBSTRUKSI URETER.DITOLONG OLEH BEDAH UROLOGI (LUAR NEGERI).DENGAN REINPLANTASI URETER YANG TERSUMBAT.

  • TERTINGGAL GAUZE SESUDAH APPENDIECTOMIPASIEN MENGELUH SAKIT PERUT SESUDAH OPERASI APPENDIECTOMI.DOKTER LAIN MENEMUKAN ADANYA GAUZE DALAM PERUT DAN DIOPERASI UNTUK MENGELUARKANNYA.DIPERMASALAHKAN KELUARGA : KELALAIAN DOKTER YG MENYEBABKAN PENDERITAAN PASIEN CUKUP LAMA DAN JELEKNYA PELAYANAN DOKTER.

  • MENJUAL ALKES/ MATKES/OBAT KEPADA PASIEN.DOKTER DALAM MELAKUKAN TINDAKAN PERLU ALKES/MATKES/OBAT YANG PENGADAANNYA DILAKUKAN OLEH DOKTER BERSANGKUTAN (PASIEN MEMBELI KE DOKTERNYA).DIPERMASALAHKAN TEMAN SEJAWAT : MELANGGAR ETIK (TERHADAP PASIENNYA DOKTER BERPERAN GANDA SEBAGAI DOKTER DAN PEDAGANG).

  • RESEP RS HARUS DITEBUS DI APOTEK MILIK DOKTERPASIEN BEROBAT DI RS DAN MEMBAWA RESEPNYA KE APOTEK DI DALAM RS TAPI DITOLAK (TAKUT DIMARAHI) KARENA ADA CATATAN DR DI RESEPNYA : NAMA APOTEK DAN HARGA OBAT.MENURUT PETUGAS APOTEK : OBAT YG DIMINTA ADA DALAM APOTEK RS.DIPERMASALAHKAN PASIEN : 1. MENCARI KEUNTUNGAN (BERDAGANG) DAN MENGABAIKAN KEPENTINGAN KEMANUSIAAN. 2. MENJELEKKAN CITRA DAN MERUGIKAN RS.

    ***