PENDAHULUAN Karena selain didukung oleh potensi lahan...

2
PENDAHULUAN Jeruk (Citrus sp) merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang mempunyai peranan penting di pasaran dunia maupun dalam negeri, baik dalam bentuk segar maupun olahannya. Karena mempunyai nilai ekonomis tinggi, maka pemerintah tidak hanya mengarahkan pengelolaan jeruk bagi petani kecil, tetapi juga mengorientasikan kepada pola pengembangan industry jeruk yang komprehensip. Tanaman jeruk adalah tanaman tahunan dan sudah sekitar 70-80 % dikembangkan di Indonesia dan setiap tahunnya mengalami perkembangan dalam pembudidayaannya baik itu mencakup luasan lahan, jumlah produksi bahkan permintaanpasar. Melihat prospek yang lebih cerah ke arah agribisnis jeruk, Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki 14 Kabupaten/Kota, sebagian besar sudah mencanangkan program pengembangan pertanian dengan prioritas pengembangan adalah komoditas hortikultura unggulan asli asal Kalimantan Timur yakni salah satunya adalah komoditas hortikultura jeruk, yang di kenal dengan nama jeruk borneo prima. Berau merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Timur yang sudah cukup lama dalam mengembangkan budidaya jeruk salah satunya adalah varietas borneo prima. Karena selain didukung oleh potensi lahan, letak geografis, teknologi budidaya yang baik juga adanya dukungan dari pemerintah setempat baik dalam hal penyediaan insfrastrukturMaupun dalam pengembangan kualitas SDM. Sehingga itu Kabupaten Berau mempunyai prospek yang besar sebagai sentra agrobisnis pengembangan budidaya jeruk ke depan yakni salah satunya adalah Kampung Tubaan. Secara umum, teknik budidaya jeruk yang baik terdiri atas 4 tahapan kegiatan yaitu pemilihan lokasi, pemilihan bibit, penanaman dan pemeliharaan kebun dan penanganan panen sampai dengan pasca panen. a. Tinggi Tempat Jeruk dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, tergantung pada varietasnya. b. Iklim Jeruk dapat tumbuh pada daerah yang mempunyai suhu antara 13 - 35 C, dan curah hujan antara 1.000 3.000 mm/th. c. Tanah Tanaman Jeruk membutuhkan pH tanah 5-8 dan solum cukup dalam (optimum <100 cm), kecuali bibit stek/cangkokan. a. Bibit yang ditanam dianjurkan menggunakan bibit berlabel bebas penyakit b. Pada daerah pasang surut bibit komersial yang ditanam menggunakan bibit dari cangkokan/stek Pertumbuhan tanaman baik, tidak menunjukkan serangan hama penyakit dan defisiensi hara O TEKNOLOGI BUDIDAYA YANG BAIK 1. Pemilihan Lokasi 2. Pemilihan Bibit C. Tidak dianjurkan bibit yang berasal dari biji karena waktu produksinya lebih lama dan kemungkinan dapat menyimpang dari induknya. a. Pembuatan Lubang Tanam Lubang tanam disarankan memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing 60 cm dengan kedalaman minimal 60 cm, jarak antar lubang tanam 5 x 4 m (kel. jeruk keprok), 5 x 6 m (kel. jeruk manis), 6 x 7 m (kel. Jeruk pamelo). b. Penanaman Penanaman jeruk yang tepat adalah pada awal musim hujan karena kondisi air dan kelembaban udara sangat mendukung untuk pertumbuhan awal tanaman. a. Pengairan - Tanaman jeruk menghendaki drinase yang baik - Kekurangan air akan mempengaruhi pertumbuhan vegetatif, sedangkan pada saat pembungaan dan pembesaran buah kondisi air harus tercukupi - Drainase yang tidak tertata dengan baik akan menganggu perkembangan akar dan menyebabkan akar busuk b. Pemupukan Pertumbuhan tanaman menghendaki macam dan jumlah pupuk yang berbeda sehingga itu harus didasarkan pada unsur apa yang dibutuhkan, berapa jumlahnya kapan dan bagaimana cara pemberiannya § 3. Penanaman 4. Pemeliharaan Kebun

Transcript of PENDAHULUAN Karena selain didukung oleh potensi lahan...

Page 1: PENDAHULUAN Karena selain didukung oleh potensi lahan ...kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/pdf/leaflet/jeruk.pdf · dan pemasakan buah serta kalium berupa KCl dibutuhkan setelah

PENDAHULUAN

Jeruk (Citrus sp) merupakan salah satukomoditi buah-buahan yang mempunyaiperanan penting di pasaran dunia maupundalam negeri, baik dalam bentuk segarmaupun olahannya. Karena mempunyai nilaiekonomis tinggi, maka pemerintah tidakhanya mengarahkan pengelolaan jeruk bagipetani kecil, tetapi juga mengorientasikankepada pola pengembangan industry jerukyang komprehensip.

Tanaman jeruk adalah tanamantahunan dan sudah sekitar 70-80 %dikembangkan di Indonesia dan setiaptahunnya mengalami perkembangan dalampembudidayaannya baik itu mencakupluasan lahan, jumlah produksi bahkanpermintaan pasar.

Melihat prospek yang lebih cerah kearah agribisnis jeruk, Provinsi KalimantanTimur yang memiliki 14 Kabupaten/Kota,sebagian besar sudah mencanangkanprogram pengembangan pertanian denganprioritas pengembangan adalah komoditashortikultura unggulan asli asal KalimantanTimur yakni salah satunya adalah komoditashortikultura jeruk, yang di kenal dengannama jeruk borneo prima.

Berau merupakan sa lah sa tuKabupaten di Kalimantan Timur yang sudahcukup lama dalam mengembangkanbudidaya jeruk salah satunya adalah varietasborneo prima.

Karena selain didukung oleh potensi lahan, letak

geografis, teknologi budidaya yang baik juga

adanya dukungan dari pemerintah setempat baik

dalam hal penyediaan insfrastrukturMaupun

dalam pengembangan kualitas SDM. Sehingga itu

Kabupaten Berau mempunyai prospek yang besar

sebagai sentra agrobisnis pengembangan

budidaya jeruk ke depan yakni salah satunya

adalah Kampung Tubaan.Secara umum, teknik budidaya jeruk yang

baik terdiri atas 4 tahapan kegiatan yaitu pemilihanlokasi, pemilihan bibit, penanaman danpemeliharaan kebun dan penanganan panensampai dengan pasca panen.

a. Tinggi TempatJeruk dapat ditanam mulai dari dataranrendah sampai dataran tinggi, tergantungpada varietasnya.

b. IklimJeruk dapat tumbuh pada daerah yangmempunyai suhu antara 13 - 35 C, dancurah hujan antara 1.000 3.000 mm/th.

c. TanahTanaman Jeruk membutuhkan pH tanah5-8 dan solum cukup dalam (optimum <100cm), kecuali bibit stek/cangkokan.

a. B i b i t yang d i t anam d i an j u r kanmenggunakan bibit berlabel bebas penyakit

b. Pada daerah pasang surut bibit komersialyang ditanam menggunakan bibit daricangkokan/stek Pertumbuhan tanamanbaik, tidak menunjukkan serangan hamapenyakit dan defisiensi hara

O

TEKNOLOGI BUDIDAYA YANG BAIK

1. Pemilihan Lokasi

2. Pemilihan Bibit

C. Tidak dianjurkan bibit yang berasal daribiji karena waktu produksinya lebih lamadan kemungkinan dapat menyimpangdari induknya.

a. Pembuatan Lubang TanamLubang tanam disarankan memilikiukuran panjang dan lebar masing-masing60 cm dengan kedalaman minimal 60 cm,jarak antar lubang tanam 5 x 4 m (kel.jeruk keprok), 5 x 6 m (kel. jeruk manis),6 x 7 m (kel. Jeruk pamelo).

b. PenanamanPenanaman jeruk yang tepat adalah padaawal musim hujan karena kondisi air dankelembaban udara sangat mendukunguntuk pertumbuhan awal tanaman.

a. Pengairan- Tanaman jeruk menghendaki drinase

yang baik- Kekurangan air akan mempengaruhi

pertumbuhan vegetatif, sedangkanpada saat pembungaan danpembesaran buah kondisi air harustercukupi

- Drainase yang tidak tertata denganbaik akan menganggu perkembanganakar dan menyebabkan akar busuk

b. PemupukanPertumbuhan tanaman menghendaki

macam dan jumlah pupuk yangberbeda seh ingga i tu harusdidasarkan pada unsur apa yangdibutuhkan, berapa jumlahnya kapandan bagaimana cara pemberiannya

3. Penanaman

4. Pemeliharaan Kebun

Page 2: PENDAHULUAN Karena selain didukung oleh potensi lahan ...kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/pdf/leaflet/jeruk.pdf · dan pemasakan buah serta kalium berupa KCl dibutuhkan setelah

Unsur makro yang mutlak di butuhkandalam jumlah banyak adalah makroprimer : N, P, K dan unsur makrosekunder : Ca, Mg dan belerang (S).Unsur mikro dibutuhkan dalam jumlahsangat sedikit tetapi bila kekuranganakan mempengaruhi produksi dankelangsungan hidup tanaman , antaralain : B, Fe, Zn, Mn dan tembaga (Cu).Nitrogen berupa urea dibutuhkan dalamfase menjelang pertunasan sebelumpembungaan, fosfor berupa SP-36dibutuhkan menjelang pembungaandan pemasakan buah serta kaliumberupa KCl dibutuhkan setelah fasepertunasan menjelang pembungaan

Takaran pupuk pada tanaman dewasa dapatditentukan berdasarkan produksi buah. Darihasil perhitungan data penelitian, rata-ratajumlah unsur makro utama yang hilang karenapencucian tanah, terikut buah yang dipanen,untuk pertumbuhan dan lain-lain diperhitungkan± setara dengan 3 % (N : P2O5 : K2O = 2 : 1 : 2).

a. Pemangkasan Bentuk- Dilakukan pada tanaman yang belum

produksi (umur 0 - 3 tahun) ataub e r d a s a r k a n k e t e g a r a npertumbuhan tanaman dilapang

5. Pemangkasan Cabang

- Tujuannya untuk membentuk kerangkaatau struktur percabangan tanamanpohon yang diinginkan.

- Bentuk percabangan yang ideal adalahmengikuti format 1-3-9

b. Pemangkasan Pemeliharaan- Dilakukan pada tanaman yang sudah

produktif (umur > 3 tahun) biasanyadilakukan sesudah panen.

- Manfaatnya adalah untuk mengurangiterjadinya fluktuasi pembuahantahunan, mempertahankan iklim mikrodisekitar tanaman dan meningkatkanumur produktif tanaman.

a. D i lakukan pada pohon yangmempunyai buah lebat dengan tujuanuntuk menghasilkan buah yangpenampilannya baik, seragam danmengurangi resiko kerusakan/kematian tanaman.

b. Dilakukan pada saat ukuran buahseperti kelereng dan berikutnyasekitar umur 4 bulan dari saatpembungaan

c. Buah yang dipetik terutama yangletaknya bergerombol, ukuran palingkecil, cacat dan penampilannya jelek(burik).

6. Penjarangan Buah

Sumber : BALITJESTRO - MalangNomor : 05/leaflet/bptp kaltim/2011Penyusun : Bachrian Pebriyadi,

Retno Widowati,M. Rizal,