pendahuluan hidrolisis.doc

7
I. Maksud dan Tujuan 1 Diharapkan agar para praktikan dapat mengetahui proses dan cara kerja yang telah ditentukan dengan baik dan benar. 2. Diharapkan agar para praktikan mmengerti fungsi dan kegunaan dari alat-alat yang digunakan oleh praktek mesin pendingin. 3. Diharapkan agar para praktikan mengerti fungsi dan kegunaan dari alat – alat yang digunakan. 4. Diharapkan agar para praktikandapat menyelesaikan lembar kerja dengan baik dan benar. 5. Agar praktikan fapat mengetahui prinsip kerja dari mesin tersebut

Transcript of pendahuluan hidrolisis.doc

I. Maksud dan Tujuan1 Diharapkan agar para praktikan dapat mengetahui proses dan cara kerja yang telah ditentukan dengan baik dan benar.

2. Diharapkan agar para praktikan mmengerti fungsi dan kegunaan dari alat-alat yang digunakan oleh praktek mesin pendingin.

3. Diharapkan agar para praktikan mengerti fungsi dan kegunaan dari alat alat yang digunakan.

4. Diharapkan agar para praktikandapat menyelesaikan lembar kerja dengan baik dan benar.

5. Agar praktikan fapat mengetahui prinsip kerja dari mesin tersebutII. Teori DasarHidrolika merupakan sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus zat cair melalui pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup. Maupun dalam kanal-kanal terbuka dan sungai-sungai. Kata hidrolik berasal dari kata hudor(bahasa Yunani), yang berarti air. Didalam teknik hidrolika berarti penggerakan-penggerakan, pengaturan-pengaturan, dan pengendalian-pengendalian, dimana berbagai gaya dan gerakan kita peroleh dengan bantuan tekanan suatu zat cair.Dewasa ini system hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industry makanan. Industry minuman, industry permesinan, industry otomatif,serta industry pembuatan robot. Sehingga pengetahuan tentang komponen dari system hidrolik sangat penting dalam semua cabang industrial.Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas maka sekarang ini system hidrolik banyak dikombinasikan dengan system lainnya sehingga akan didapat unjuk kerja dari system hidrolik yang lebih optimal.Dengan demikian, sesuai dengan kondisi seperti ini yang harus kita ketahui bukan hanya mengenai pemakaian system hidrolik itu sendiri,melainkan bagaimana cara pemeliharaannya serta kita mengetahui keuntungan dan kerugian system hidrolik dalam upaya tetap menjaga kualitas system hidrolik tersebut. Untuk itu laporan ini dibuat sebagai bentuk penjelasan yang nantinya dapat diaplikasikan dalam proses industry.

Dalam system hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya.Minyak mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Pada prinsipnya bidang hidro mekanik (mekanika fluida) dibagi menjadi dua bagian seperti berikut :.1. Hidrostatik, yaitu mekanika fluida yang diam, disebut juga teori persamaan kondisi-kondisi dalam fluida. Yang termasuk alam hidrostatikmurni adalah pemindahan gaya dalam fluida. Seperti kita ketahui,contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik.2. Hidrodiamik, yaitu mekanika fluida yng bergerak. Disebut juga teori aliran(fluida yang mengalir). Yang termasuk dalam hidrodinamik murni adalahperubahan dari energy aliran dalam turbin pada jaringan tenagahidroelektrik.

Jadi perbedaan yang menonjol dari dua system diatas adalah dilihat dari fluida cair itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak Karen dibangkitkan oleh suatu pesawat utama (pompa hidrolik) atau karena beda potensial permukaan fluida cair yang mengandung energy (pembangkit tenaga hidro).Prinsip dasar dari sitem hidrolik adalah Karen sifatnya yang sangat sederhana. Zat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap. Zat cair hanya dapat membuat bentuk menyesuaikan dengan yang ditempatinya. Zat cair pada prakteknya mempunyai sifat yang tidak dapat dikompresi. Beda dengan fluida gas yang sangat mudah sekali dikompresi. Karena zat cair yang digunakan harus bertekanan tertentu, diteruskan ke segala arah secara merata,memberikan arah gerakan yang sangat halus. Hal ini sangat didukung oleh sifatnya yang selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya dan tidak dapat dikompresi.

Gambar 2.1. Prinsip dasar hidrolikMesin hidrolik dioperasikan dengan menggunakan hidrolik, dimana cairan adalah media powering. Pneumatics, di sisi lain, didasarkan pada penggunaan gas sebagai medium untuk transmisi listrik, generasi dan kontrol.1. Filters

Filter adalah bagian penting dari sistem hidrolik. Partikel logam terus-menerus dihasilkan olehkomponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan lain.2. Tubes, Pipes and Hoses

Tabung hidrolik presisi seamless pipa baja, khusus dibuat untuk hidrolika. Tabung memiliki ukuran standar untuk rentang tekanan yang berbeda, dengan diameter standar hingga 100 mm. Tabung disediakan oleh produsen dalam panjang 6 m, dibersihkan, diminyaki dan dipasang. Tabung yang saling berhubungan oleh berbagai jenis flensa (terutama untuk ukuran yang lebih besar dan tekanan), pengelasan kerucut / puting (dengan o-cincin meterai), beberapa jenis koneksi dan flare cut-cincin. Ukuran yang lebih besar, hidrolik pipa yang digunakan. Langsung bergabung dengan mengelas tabung tidak dapat diterima karena interior tidak dapat diperiksa.3. Seals, fittings and connections

Secara umum, katup, silinder dan pompa memiliki bos threaded perempuan untuk sambungan fluida.4. Basic calculations

Daya mesin hidrolik didefinisikan sebagai Arus x Tekanan. Kekuatan hidrolik yang diberikan oleh sebuah pompa :

P dalam [bar] dan Q dalam [menyalakan / min] => (P x Q) 600 [kW].

Ex. Pompa memberikan 162 [menyalakan / menit] dan P = 200 [bar]

Maka => Pompa daya output = (162 x 200) 600 = 54[kW].Menurut hukum Pascal yang dikatakan bahwa tekanan pada suatu fluida akan diteruskan ke segala arah. Hal ini mengakibatkan kesetimbangan tekanan yang diberikan sebagai fungsi dari aksi reaksi di dalam suatu bejanaberhubungan yang diisi sejenis cairan kental (fluida) sehingga tekanan pada kedua peghisap menjadi sama ( P1=P2). Karena sifat cairan selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya maka cairan akan mengalir ke berbagai arah sesuai bentuk dan ukuran yang ditempatinya tersebut.

Gambar 2.2. Zat cair meneruskan tekanan ke segala arah.

Prinsip ini digunakan pada alat pengangkat, dengan membuat perbandingan diameter yang ada akan mempengaruhi gaya angkat dan gaya penekannya.

Secara diagram, gerak pemindahan minyak hidrolik ditunjukkan pada gambar di bawah, yang mengubah energi listrik menjadi energi hidrolik hingga mekanik.

Hidrolik dapat dinyatakan sebagai alat pemindah tenaga dengan mendorong sejumlah cairan tertentu. Komponen pembangkit minyak bertekanan disebut pompa.

Gambar 2.3. Diagram aliran sistem hidrolik.Keuntungan sistem hidrolik :1. Penempatan posisi tenaga transisi pada sistem hidrolik lebih baik dibandingkan dengan metode tenaga mekanik.2. Dalam sistem hidrolik, gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk menggerakkan atau mengangkat beban yang sangat berat.3. Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindah gayanya. Pada sistem ini, bagian yang bergesekan terselimuti oleh lapisan minyak.

4. Beban dengan mudah dikontrol memakai katup pengatur tekanan daripada dengan peralatan pencegah beban lebih yang diterapkan pada sistem lain.

5. Sistem hidrolik lebih baik dibandingkan dengan motor listrik dalam hal kecepatan putar. Kebanyakan motor listrik berjalan pada kecepatan putar yang konstan.

6. Hanya sedikit penggerak utama yang dapat dibalik seketika. Biasanya pada sistem yang lain bila ingin membaliknya, saat itu juga pengaman sering rusak.7. Pada motor listrik, dalam keadaan jalan (berputar), tiba tiba dipaksa untuk berhenti karena bebannya melebihinya, saat itu juga pengaman sering rusak.

8. Tenaga dapat disimpan dalam akumulator dan bila perlu, sewaktu-waktu dapat digunakan tanpa harus merubah posisi komponen lain.Kelemahan sistem hidrolik :1. Reaksi yang dikerjakan lambat.2. Sistem ini sensitif terhadap kebocoran.

3. Sisa cairan hidrolik ini menimbulkan limbah.

4. Sistem hidrolik membutuhkan lingkungan yang bersih, komponennya sangat peka terhadap kerusakan akibat debu, korosi dan kotoran lainnya serta panas yang mempengaruhi sifat minyak hidrolik. Kotoran akan ikut minyak yang kemudian bergesekan dengan bidang gesek komponen hidrolik.