PENDAHULUAN - Web viewSel prokariotik ialah sel yang tidak memiliki ... tetapi tidak ada membran...
Transcript of PENDAHULUAN - Web viewSel prokariotik ialah sel yang tidak memiliki ... tetapi tidak ada membran...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR
DISUSUN
OLEH
Kelompok 21
Asisten : Roma Ithona
ARVINA : 1302101010062
CUT NURLAILA SARI : 1302101010081
DIAH ANDINI : 1302101010089
HASAN BASRI : 1302101010052
PURNAMA SARI : 1302101010134
ROZI SYAFRI : 1302101010048
RIMA RIZKY AMIRUDDIN : 1302101010095
SUSI LUMBANBATU : 1302101010229
TRI PUTRI PURNAMA SARI : 1302101010079
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
20131
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang kiranya
patut penyusun ucapkan, karena atas Berkat Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan i. Dalam laporan ini kami menjelaskan mengenai Hasil Praktikum
Biologi Dasar.
Penuyusun menyadari, dalam laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal
ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Demi
perbaikan dan kesempurnaan laporan ini di waktu yang akan datang.
Banda Aceh, 25 Oktober 2013
PENYUSUN
2
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.............................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................................................................................3
BAB 1 METODELOGI PERCOBAAN..................................................................................................................................5
A. ALAT DAN BAHAN..................................................................................................................................................5
B. CARA KERJA.............................................................................................................................................................6
BAB II......................................................................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................................................................8
II.I Osmosis..........................................................................................................................................................................8
II.2 Difusi.............................................................................................................................................................................9
II.3 TEKANAN TURGOR.................................................................................................................................................9
II.4 PLASMOLISIS..........................................................................................................................................................10
II.5 Respirasi......................................................................................................................................................................11
II.6 Fotosintesis..................................................................................................................................................................12
II. 7 SEL TUMBUHAN....................................................................................................................................................13
II.8 SEL HEWAN.............................................................................................................................................................13
II.9 SEL BATU MATI......................................................................................................................................................14
II.10 SEL BATU HIDUP..................................................................................................................................................15
BAB III..................................................................................................................................................................................16
KESIMPULAN......................................................................................................................................................................16
3
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Biologi atau ilmu hayati adalah suatu ilmu tentang kehidupan. Biologi membantu manusia mengenal
dirinya sebagai organisme, mengenal lingkungannya dan hubungan antara organisme dengan lingkungannya.
Tujuan pengajaran biologi antara lain adalah mengembangkan cara berpikir ilmiah melalui penilitian dan
percobaan, mengembangkan pengetahuan praktis dari metoda biologi untuk memecahkan masalah kehidupan
individu dan sosial, merangsang studi lebih lanjut dibidang biologi dan bidang lain yang berhubungan dengan
biologi dan bidang lain yang yang berhubungan dengan biologi, serta membangkitkan pengertian dan rasa
sayang kepada makhluk hidup. Jika kita meniliti suatu organisme, maka kita akan dapat mengenali bagian-
bagian organisme tersebut. Mulai dari bagian dalam hingga luar, bagian terbesar hingga terkecil yang kita sebut
sel. Teori mengatakan bahwa sel merupakan satuan struktural fungsional dan penentu faktor genetik dari
makhluk hidup. Sel juga merupakan satuan yang melakukan proses-proses hidup. Setiap organisme tersusun
dari salah dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel prokariotik ialah sel yang tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya terkonsentrasi pada suatu
daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dengan bagian sel lainnya.
Sebaliknya, sel eukariotik adalah sel yang memiliki nukleus yang dibungkus oleh selubung nukleus.
4
BAB 1METODELOGI PERCOBAAN
A. ALAT DAN BAHANAlat1. Mikroskop2. Kaca benda dan kaca penutup3. Pisau silet4. Penggaris5. Cawan Petri6. Gelas piala7. Erlenmeyer8. Tabung reaksi9. Gelas ukur10. Statif
Bahan
1. Wortel ( Daucus carota )2. Daun adam hawa ( Rhoeo discolor )3. Aquadest4. Eritrosit5. Larutan garam 10% dan 20%6. KMnO4
7. Kentang ( Solanum tuberosum )8. Eosin9. KOH10. Toge11. Kapas12. Kertas karbon13. Air14. Hydrilla sp15. Bawang merah ( Allium cepa )16. Biji asam jawa ( Tamarindus indica )17. Tempurung kelapa ( Cocos nucifera )
B. CARA KERJAPercobaan 1 : Osmosis
Potonglah kentang menjadi dua potong yang sama ratakan bagian bawahnya Lubangi bagian atas kentang sehingga menyerupai cangkir
5
Sediakan dua buah cawan petri. Isilah sebuah cawan petri dengan air, dan yang lain dengan larutan eiosin
Isilah garam kedalam cangkir kentang hingga penuh Masukkan sebuah kentang kedalam cawan petri yang berisi air dan sebuah lagi kedalam larutan eiosis,
biarkan selama 15 menit
Percobaan 2 : Difusi
Isilah gelas piala dengan air sampai penuh Letakkan sedikit KMnO4 diatas kertas saring, lalu letakkan kertas saring tersebut diatas gelas piala Biarkan selama 10 – 15 menit
Percobaan 3 : Tekanan Turgor
Potong wortel secara melintang dengan ketebalan 3mm sebanyak 4 buah Sediakan 2 buah cawan petri. Isilaj sebuah cawan petri dengan air dan yang lainnya dengan larutan
garam 10% Masukkan 2 potongan wortel kedalam larutan garam dan 2 buah lagi kedalam air Biarkan selama 15 menit
Percobaan 4 : Plasmolisis
Sayatlah permukaan bawah daun adam hawa yang berwarna ungu setipis mungkin Letakkan diatas kaca benda yang telah ditetesi air Tutup dengan kaca penutup dan amati dengan pembesaran objektif 10 kali dan 40 kali Gambarlah beberapa sel daun tersebut Beri 1 atau 2 tetes larutan garam 10 % dari salah satu sisi penutup dan hisap dengan kertas saring pada
sisi yang berlawanan. Biarkan selama 10 menit Amati kembali
Percobaan 5 : Respirasi
Isikan toge kedalam kedalam gelas ukur hingga setengahnya lalu sumbat dengan kapas Balut gelas dengan kertas karbon Isikan larutan KOH kedalam gelas piala 2/3 nya dan letakkan pada dasar statif Ikatlah gelas pada gagang statif dan ujung gelas mengarah kebawah Turunkan perlahan lahan gelas ukur tersebut hingga mulut gelas masuk kedalam gelas piala Ukur batas permukaan KOH yang berada didalam gelas piala, biarkan selama 20 menit Lalu ukur batas permukaan KOH tersebut
Percobaan 6 : Fotosintesis
Ambil gelas ukur 100mm dan isi dengan air hingga penuh Ambil sebatang hydrilla dan ikat pada batang kaca pengaduk, sehingga bagian pangkal menghadap
keatas6
Masukkan hydrilla kedalam gelas ukur Dekatkan kesumber cahaya matahari, dan tunggu hingga gelembung keluar dari pangkal tumbuhan
Percobaan 7 : Sel Tumbuhan
Sayatlah bagian luar bawang merah setipis mungkin Letakkan irisan bawang merah dikaca benda dan teteskan 1 atau 2 cairan lugol Amati melalui mikroskop
Percobaan 8 : Sel Hewan
Ambillah tusuk gigi kemudian keroklah sedikit mukosa pipi secara perlahan Letakkan mukosa pipi diatas kaca benda dan teteskan 1 atau 2 cairan methylen blue Amati melalui mikroskop
Percobaan 9 : Sel batu mati
Sayatlah bagian dalam tempurung kelapa Letakkan diatas kaca benda Dan teteskan 1 atau 2 cairan aquadest Amati melalui mikroskop
Percobaan 10 : Sel batu Hidup
Belah biji asam jawa dan bersihkan kulit luarnya sampai terlihat warna putihnya. Sayatlah bagian putih biji asam jawa tersebut setipis mungkin secara melintang Letakkan diatas kaca benda Dan teteskan 1 atau 2 cairan aquadest Amati melalui mikroskop
7
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASANII.I Osmosis
Pembahasan :
Proses diatas terjadi karena difusi pelarut yang berkosentrasi tinggi yaitu eosin dan air yang berada diluar kentang pada cawan petriberpindah ketempat pelarut berkosentrasi rendh yaitu Nacl (garam) berada di permukaan kentang. Karena eosin bersifat hipertonis, sedangkan air bersifat hipotonis, tetapi pada larutan eosin hanya air yang dapat melewati membran kentang sedangkn eosin melekat pada dinding kentang karena membran pada kentang bersifat permeabel differensial/selektif permeabel kentang menyeleksi larutan eosin, sehingga hanya air yang dapat masuk ke dalam kentang dan melaburkan Nacl, sehingga terjadilah proses osmosis.
8
II.2 Difusi
Pembahasan
Peristiwa di atas adalah peristiwa difusi. Proses tersebut terjadi akibat perpindahan molekul dari konentrasi tinggi (kMno4) ke konsentrasi rendah (air). kMo4 berupa serbuk padat yang di letakkan diatas kertas saring kemudian diletakkan diatas gelas piala. Setelah 15 menit, dapat dilihat bahwa partikel kMnO4 berpindah ke air yang mempunyai konsentrasi lebih rendah dibandingkan dengan kMnO4. Sehingga air yang semula tidak berwarna, lambat laun menjadi ungu.
II.3 TEKANAN TURGOR
9
Pembahasan
Potonglah kentang dan wortel yang diletakkan padan cawan petri yang berisi air tidak mengalami pembengkakan karena masuknya air kedalam sel dan disimpan didalam vakuola. Didalam kentang dan wortel memeng terdapat air dan bila diletakkan dalam air, maka air akan masuk ke dalam sel kentang dan wortel dan menekan dinding plasma yang menyebabkan dinding sel makin besar sehingga kentang dan wortel tetap dalam keadaan segar. Hal ini disebabkan dengan adanya tekanan turgor.
II.4 PLASMOLISIS
Pembahasan:
Gambar diatas merupakan proses plasmolisis yang terjadi pada daun adam hawa. Pada saat diberi reaget air, dinding sel masih menepatkan bentuk aslinya, namun setelah diberi larutan Nacl, air dari sitoplasma berdifusi ke larutan Nacl sehingga sel mengkerut. Karena proses plasmolisis tersebut, isi sel melepaskan diri dari sel dan dari dinding sel yang masih memperlihatkan bentuknya yang asli. Ruang antara membran sel dan dinding sel berisi larutan Nacl.
Plasmolisis juga dapatdibuktikan dengan menggunakan percobaan untuk membuktikan proses turgor. Namum jika pada turgor reagen yang digunakn adalah air, sedangkan pada plasmolisis reagen yang di gunakan adalah larutan Nacl.
10
Pembahasan:
Pada proses ini potongan kentang dan wortel menjadi lunak. Hal ini disebab kan oleh air keluar dari vakuola sehingga membran plasma mengerut dan terlepas dari dinding sel. Selain potongan kentang dan wortel menjadi lunak, perubahan juga terjadi pada warna karena mengalami plasmolisis, warna ada potongan kentang dan wortel menjadi lebih pudar.
II.5 Respirasi
Pembahasan:
11
Pada percobaan ini reagen yang digunakan adalah KoH. Proses respirasi tidak membutuh kan cahaya matahari, sehingga tabung reaksi dibungkus dengan menggunakan kertas karbon hingga batas penyumbatan. Setelah 20 menit, KoH akan naik memesuki tabung reaksi. Hal ini di sebabkan karena KoH mengandung oksigen yang diperlukan dalam respirasi. Kita menggunakan KoH karena prosesnya berlangsung dengan cepat.
II.6 Fotosintesis
Pembahasan:
Begitu hydrilla sp dimasukkan kedalam air dan didekatkan kesumber cahaya, maka akan segera keluar gelembung. Gelembung tersebut berisi oksigen. Hal ini disebabkan karena fotosintesis menghasilkan oksigen dan melekat air. Frekkuensi gelembung dapat kita lihat dengan mencatat setiap gelembung yang keluar. Banyaknya gelembung yang dipengaruhi oleh ketersediaan/intensitas cahaya.
12
II. 7 SEL TUMBUHAN
Pembahasan :
Sel tumbuhan terdiri dari:
1. Inti sel2. Dinding sel3. Sitoplasma
II.8 SEL HEWAN
Pembahasan :
Sel hewan terdiri dari :
13
1. Membran sel2. Sitoplasma 3. Inti sel
II.9 SEL BATU MATI
Pembahasan :
Sel batu mati terdiri dari :
1. Rongga sel2. Penebalan dinding sel3. Lamella dalam4. Lamella tengah5. Lamella luar
14
II.10 SEL BATU HIDUP
Pembahasan :
Sel batu hidup terdiri dari :
1. Noktah 2. Plasmodesmata3. Penebalan dinding sel4. Lamella
15
BAB III
KESIMPULAN
1. Osmosis adalah difusi air melalui selaput yang permiabel secara differensial dari suatu tempat berkosentrasi tinggi ke tempat berkosentrasi rendah. Konsentrasi disini adalah kosentrasi pelarut.
2. Osmosis menyebabkan eosin tidak dapat melewati membran kentang sehingga eosin hanya sampai pada permukaan kentang.
3. Larutan yang konsentrasi zat terlalut nya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di sebut larutan hipertonik.
4. Larutan yang kosentrasinya sama dengan larutan didalam sel disebut larutan isotonik.5. Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian yang
berkosentrasi tinggi kebagian yang berkosentrasi rendah.6. Molekul-molekul yang mudah berdifusi melelui membran sel adalah molekul air, karbondioksida, dan
oksigen.7. Arah difusi suatu molekul atau ion ditentukan oleh kosentrasinya.8. Kecepatan difusi melalui membran sel tidak hanya bergantung pada gradien kosentrasi, tetapi uga pada
besar muatan dan daya yang larut dalam lipid.9. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui 3 mekanisme, diantaranya difusi sederhana (simpel
disfusion), difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein trasmembran (simpel disfusion by chenel formed), dan fasilitasi (fasilitated difusion).
10. Tekanan turgor merupakan tekanan yang terjadi jika kosentrasi air didalam sitoplasma berbeda jauh dengan kosentrasi air murni di sekekeliling nya.
11. Difusi menyebab kan partikel kMnO4 larut bersama air dan air menjadi warna ungu.12. Bila tekanan didalam sel dengan tekanan osmosis, lalulintas air kedalam sel dan keluar akan seimbang.13. Tekanan turgor menyebabkan potongan kentang dan wortel menjadi keras dan slalu segar, karena air
yang masuk kedalam sel disimpan divakuola dan air tersebut menekan dinding plasma.14. Plasmolisis adalah kehilangan air yang lebih banyak pada suatu tekanan.15. Plasmolisis menyebabkan isi sel melepaskan diri dari sel, pada daun adam hawa.16. Plasmolisis menimbulkan ruang antara membran sel dan dinding sel.17. Pada proses plasmolisis potongan kentang dan wortel menjadi lunak dan berubah warna.18. Respirasi adalah proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses
kimia dengan menggunakan oksigen.19. Respirasi merupakan rangkaian dari banyak reaksi kompenen yang masing-masing dikatatalis oleh
enzim yang berbeda.20. Fotosintesis merupakan salah satu cara asmirasi karbon.21. Fotosintesis adalaha suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan alga dan beberapa jenis bakteri
untuk memproduksi energi terpakai(nutrisi dengan memanfaatkan energi cahaya matahari).
Gelembung-gelembung yang dihasilkan oleh hydrilla sp merupakan gelembung gas yang terdiri atas molekul air dan oksigen.
16