ABSTRAK Taxol adalah obat anti-kanker penting yang digunakan secara luas di bidang pengobatan. Beberapa fungi endofit diisolasi dari seleksi tumbuhan obat dan discreening untuk produksi taxol. Pengaruh sitotoksisiti pada fungi taxol yang di isolasi dari fungi endofit telah diteliti dengan metode apoptosis. Adanya taxol dalam filtrat kultur fungi endofit telah ditentukan dengan lapisan tipis pada kromatografi. Taxol fungi di isolasi dari ekstrak organik enam kultur fungi yang memiliki kekuatan aktifitas sitotoksik terhadap sel-sel kanker manusia BT 220, H 116, Int 407, HL 251, dan HLK 210 secara in vitro. Kata Kunci : fungi endofit, tanaman-tanaman obat, taxol, aktifitas sitotoksik, apoptosis PENDAHULUAN Bertambahnya jumlah di dunia menyebabkan timbulnya masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh berbagai macam bakteri, protozoa parasit dan fungi yang menyebabkan tanda bahaya. Berjuta-juta orang hidup pada saat ini mempunyai banyak macam tipe cancer. Upaya sekarang yaitu membuat untuk mencari produk-produk tumbuhan, yang mana mungkin secara ekonomi dapat digunakan untuk eksploitasi komersil dan lebih relevan untuk kebutuhan masyarakat. Paclitaxel, a taxol, adalah mekanisme aksi yang unik ketika dibandingkan dengan senyawa-senyawa anti-kanker yang lain. Pengobatan yang telah disetujui untuk pengobatan kanker ovarium oleh U.S. Food and Drug Administration pada tahun 1992. Dengan pengikatan untuk polimerisasi protein-protein tubulin, paclitaxel mempromosikan penetapan mikrotubular sehingga mengganggu fungsi normal mereka. Hasilnya, aktifitas sel-sel yang memisah dapat di hambat oleh G2-pada fase mitosis siklus sel. Taxol, diterpene fungsionalis yang tinggi, pertama-tama ditemukan dalam kulit cemara sebelah barat (Taxus brevifolia), secara keseluruhan jarang dan lambat pohon ini tumbuh, oleh Wani et al., (1971) dan hasilnya sangat sedikit (0,01 0,03%). Upaya-upaya, oleh karena itu yang terbuat dari beberapa group-group penelitian untuk menyebut masalah penyediaan taxol dalam berbagai cara. Jika fungi-fungi dapat dimanipulasi untuk menambah produksi taxol dengan beberapa teknik, cara tersebut dapat menyediakan sumber yang tidak ada habis-habisnya dan masalah penyediaan obat ini dapat di atasi selamanya. Setelah beberapa tahun mengupayakannya, taxol memproduksi fungi endofit, Taxomices andreanae, di temukan pada Taxomyces brevifolia oleh Strobel et al. (1993). Kebanyakan pada saat batas krisis bukti untuk adanya taxol dalam cairan kultur fungi ini, diantara yang lainnya, massa spektrum elektrospray menduga isolat taxol dari Taxomices andreanae maupun penelitian label 14 C, yang mana terbantahkan dengan menunjukkan adanya fungi taxol yang berasal dari kultur (Stierle et al., 1993). Meskipun, hasil Taxol dan taxanes rendah. Namun, Taxol telah dilaporkan dalam gambaran fungi endofit Taxomices andreanae akan tetapi ditunjukkan terjadinya hubungan jumlah fungi endofit termasuk Pestalotia, Pestalotiopsis, Fusarium, Alternaria, Pithomyces, Monochaetia, Periconia dan yang lainnya (Strobel, 2003). Endofit pada tanaman obat memberikan sumber yang bagus untuk senyawa-senyawa aktif biologi dan endofit yang belum dimanfaatkan dan berpotensi, obat yang efektif (Stierle et. al., 1995). Pada kondisi yang seperti itu Shrestha et. al., (2001) menunjukkan laporan baru pada produksi placitaxel

dari tiga isolat fungi endofit yang berbeda dari yew Himalaya Taxus wallichiana yang mana termasuk juga Sporormia minima, Trichothemic sp. dan fungi-fungi dimorfik yang tidak teridentifikasi yang mana dikonfirmasikan dengan analisis yang berbeda dan metode immunoassay. Muncul beberapa fungi yang pada umumnya memproduksi takxol lebih tinggi dari pada tanaman dan mendistribusikan fungi tersebut untuk membuat taxol di seluruh dunia dan tidak terbatas untuk endofit of yews. Pada penelitian Taxol, para ahli biologi juga diungkapkan mekanisme yang unik pada aktifitas antitumor. Taxol dipakai secara luas sebagai agen anti-kanker dengan signifikan anti-mitosis dan aktifitas apoptosis. Apoptosis sekarang dipublikasikan untuk kepentingan dalam area jumlah yang banyak pada ilmu biologi dan akhir-akhir ini diterima karena memperhatikan area penting yang berhubungan untuk perkembangan dan pengobatan penyakit. Tujuan adanya penelitian untuk mengisolasi dan mengidentifikasi produksi taxol fungi endofit dari seleksi tanaman obat dan penelitian aktifitas anti kanker meraka. Aktifitas anti kanker isolat taxol dari potensi fungi endofit terhadap lima tipe sel lines kanker manusia diperiksa dengan metode apoptosis.