PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor...

235
1.1 PENDAH Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi se untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawa jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pem berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,bersih dan bertanggungjawab korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut selaras dengan Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas maupun nepotisme dan Undang-undang No. 28 Tahun 1999 serta Peraturan 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemer Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kab. OKU tahun 2016 disusun seb bentuk pertanggungjawaban Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas penggunaan anggaran. Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut dirumuskan bahwa as adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyar sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan perat undangan yang berlaku. Berbagai isu yang berkembang di bidang aparat terlepas dari aspek kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, pengawasan dan akuntabilitas serta pelayanan publik. Inti dari upaya untuk permasalahan terkait dengan aspek tersebut adalah untuk mewujudkan tata yang baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi pencapaian kinerja D Kabupaten Ogan Komering Ulu selama tahun 2016. Capaian kinerja (perfo 2016 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance result tolak ukur keberhasilan tahunan pelaksanaan organisasi. Analisis atas terhadap rencana kerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejuml (performance results) bagi perbaikan kinerja yang akan datang. Untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik, D Kabupaten Ogan Komering Ulu menyusun Laporan Akuntabilias Kinerja Inst (LKjIP) SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 201 satu perwujudan laporan atas kinerja Dinas Kesehatan terhadap angga diberikan dalam penyelenggaraan kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ul LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 1

Transcript of PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor...

Page 1: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

1.1

PENDAHU

Latar Belakang

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi se

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita

rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban

jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pem

berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,bersih dan bertanggungjawab

korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut selaras dengan

Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas

maupun nepotisme dan Undang-undang No. 28 Tahun 1999 serta Peraturan Pre

29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemer

Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kab. OKU tahun 2016 disusun sebag

bentuk pertanggungjawaban Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas dan

penggunaan anggaran.

Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut dirumuskan bahwa asas

adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil

penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyar

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peratur

undangan yang berlaku. Berbagai isu yang berkembang di bidang aparatur

terlepas dari aspek kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, k

pengawasan dan akuntabilitas serta pelayanan publik. Inti dari upaya untuk

permasalahan terkait dengan aspek tersebut adalah untuk mewujudkan tata

yang baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi pencapaian kinerja D

Kabupaten Ogan Komering Ulu selama tahun 2016. Capaian kinerja (perfor

2016 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance results)

tolak ukur keberhasilan tahunan pelaksanaan organisasi. Analisis atas ca

terhadap rencana kerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah

(performance results) bagi perbaikan kinerja yang akan datang.

Untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik, D

Kabupaten Ogan Komering Ulu menyusun Laporan Akuntabilias Kinerja Inst

(LKjIP) SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016

satu perwujudan laporan atas kinerja Dinas Kesehatan terhadap anggar

diberikan dalam penyelenggaraan kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ul

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 1

Page 2: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

1.2 Struktur Organisasi & Tugas Pokok Fungsi

1.2.1

1. Kepala dinas Kesehatan

2. Sekretaris

Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Umum

3. Kepala Bidang Program

Kepala Seksi Penyusunan Program & Pendataan

Kepala Seksi Pemantauan & Pengendalian

Kepala Seksi Evaluasi & Pelaporan

4. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Kepala Seksi Pengamatan & Pencegahan Penyakit

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit

Kepala seksi Penyehatan lingkungan

5. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

Kepala seksi Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat

Kepala Seksi Penyuluhan Kesehatan

Kepala Seksi Penelitian & Pelatihan

6. Kepala Bidang Upaya Kesehatan & Kefarmasian

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga/Gizi

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar & Rujukan

Kepala Seksi Kefarmasian & alat kesehatan

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

8. Kelompok Jabatan Fungsional

1.2.2

1.

2.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan unsur

Otonomi Daerah Bidang Kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang ber

dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN KO

berdasarkan Peraturan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 dan Peraturan

tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN

ULU adalah sebagai berikut :

Adapun Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN KOMERING ULU

tugas sebagai berikut :

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan ber

otonomi dan tugas pembantuan;

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

tugasnya.

Tugas dan Fungsi Organisasi

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 2

Page 3: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

1.3.

Adapun tujuan dari penyusunan LKjIP adalah sebagai berikut :

1.

2.

1.4

Bab I -

Pembinaan UPTD

Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan bidang kesehatan.

Berpedoman dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusuna

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, mak

penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Kabupa

KOMERING ULU tahun 2016 adalah sebagai berikut ini :

LKjIP Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu ini

sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintah di Kabupaten O

Ulu khususnya bidang kesehatan Tahun Anggaran 2016.

Aspek Akuntabilitas Kinerja. Sebagai sarana pertanggungjawaban

kinerja Dinas Kesehatan Khususnya bagi lingkungan eksternal org

merujuk pada sejauh mana visi, misi dan tujuan/sasaran telah dicapai

2016.

Aspek Manajemen Kinerja. Merupakan sarana evaluasi penc

khususnya bagi keperluan internal organisasi dalam hal ini manajemen

lingkup Dinas Kesehatan guna perbaikan kinerja di masa datang

Perumusan Kebijakan teknis bidang kesehatan

Pembinaan dan pelaksana tugas bidang kesehatan.

Sedangkan untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Keseha

OGAN KOMERING ULU mempunyai fungsi :

Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang terbentuk

analisis data untuk penyusunan program kegiatan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kes

Perencanaan stategis pada Dinas Kesehatan.

Pembinaan kepada masyarakat tentang kesehatan.

Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga lainny

Maksud dan Tujuan LKjIP

Sistematika Penyajian

Pelaksanaan, Pegawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan peny

bidang kesehatan.

Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang

Pelaksanaan kebijakan Daerah dan kebijakan teknis bidang

peningkatan peran serta masyarakat, pemberantasan penyakit

penyehatan lingkungan, obat dan makanan serta penyusunan program.

Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan di lingkungan D

.

Penyelenggaraan Kesekretariatan Dinas Kesehatan.

Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek

Kesehatan Kabupaten OGAN KOMERING ULU dan struktur org

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 3

Page 4: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Bab II -

Bab III -

Bab IV -

Perencanaan dan perjanjian Kinerja, Menjelaskan berbagai k

Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN KOMERING ULU untuk

2016-2021 dan penetapan kinerja untuk tahun 2016;

Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja D

Kabupaten OGAN KOMERING ULU dikaitkan dengan pertang

publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2016.

Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari laporan

Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN KOMERING ULU

dan merupakan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan

datang.

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 4

Page 5: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2.1.

2.1.1.

''MEWUJUDKAN MASYARAKAT OKU YANG BERBUDAYA SEHAT

DAN BERKEADILAN"

Mandiri adalah gambaran masyarakat yang terus berupaya meni

serta secara aktif dalam mencegah, melindingi dan memelihara dirinya, keluar

dan lingkungannya agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan melalui Upay

Bersumber Daya Masyarakat.

Masyarakat yang berbudaya sehat adalah suatu kondisi dim

Ogan Komering Ulu yang terus menerus berupaya meningkatkan kualitas l

dan sosial melalui pendekatan preventif dan tidak hanya kuratif dengan m

seluruh potensi masyarakat secara bersama - sama untuk meningkatkan keseha

dan lingkungan menuju terwujudnya masyarakat yang berperilaku sehat, hidup

yang aman, nyaman dan sehat.

Rencana strategis adalah merupakan suatu proses yang berorient

yang dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan mem

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana

Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu tahun 2016-2021 merupakan landasan

bagi seluruh aparat pelaksana pada jajaran Dinas Kesehatan dalam melaksanak

penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) t

Untuk mewujudkan rencana strategis tersebut perlu ditunjang oleh

yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan visi dan misi Dinas Keseha

Komering Ulu, yaitu:

Visi

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi um

pembangunan kesehatan tahun 2015, potensi, rencana dan permasalahan

lingkungan strategis baik internal maupun eksternal, juga peran dan kont

Kesehatan Kabupetn Ogan Komering Ulu dalam tercapainya 9 agenda pr

CITA) yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, terutama NAWA CITA y

meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, maka ditetapkan Visi D

Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu :

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KI

Rencana Strategis

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 5

Page 6: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2.1.2.

1.

2.

3.

2.2.3.

2.1.3.1

1.

2.

3.

4.

2.1.3.2

1.

a.

b.

c. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) sebesar 17% pada anak

Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat

Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular

menular.

Meningkatkan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka peran serta

swasta dalam upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorang

Menyiapkan dan menyediakan sumber daya kesehatan yang

meningkatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan.

Maksud berkeadilan adalah tersedianya akses kesehatan dasar y

terjangkau terutama pada kelompok menengah ke bawah guna mendukung penc

dengan sasaran pembangunan adalah peningkatan akses masyarakat terhadap pel

kesehatan antara lain ditandai oleh menurunnya tingkat kematian bayi dan ibu m

Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN KOMERING ULU dalam

misinya menetapkan tujuannya yaitu terselenggaranya pembangunan

kabupaten OGAN KOMERING ULU secara berhasil guna dan berdaya guna

mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui :

Meningkatkan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat dan mas

pelayanan kesehatan, dengan :

Pada tahun 2016 sebagai tahun awal pelaksanaan Renstra tahun

Dinas Kesehatan Kabupaten OGAN KOMERING ULU menetapkan sasaran s

Sasaran

Menurunnya angka kematian ibu < 306 per 100.000 kelahiran hidup

Menurunnya angka kematian bayi < 24 per 100.000 kelahiran hidup

Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut diatas, maka D

Kabupaten OGAN KOMERING ULU, menetapkan 3 (tiga) misi sebagai berik

Menjamin pelayanan kesehatan masyarakat yang paripurna, mer

berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kab. OKU

Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Meningkatkan tata kelola manajemen pembangunan kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 6

Page 7: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

2.

a.

b.

c.

3.

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

4.

a. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi 85%;

b. Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi 70%;

c.

d.

e.

Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan pendidikan dasar dan

setingkatnya sebesar 90%.

Meningkatnya cakupan tempat-tempat Umum yang memenuhi sy

menjadi 100%

Meningkatnya desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis M

(STBM) sebesar 80%

Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB y

penyelidikan epidemiologi <24 jam menjadi 100%.

Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index-API) dari 2

1.000 penduduk;

Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa dari 0,2 menj

0.5 %;

Prevalensi tekanan darah tinggi pada usia 18 tahun sebesar 23,4%

Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18 tahun sebesar 15,4%

Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000

< 15 tahun menjadi >2%;

Meningkatnya pemberdayaan serta kesadaran masyarakat untuk

hidup bersih dan sehat, dengan :

Cakupan pelayanan bayi sebesar 95%

Meningkatnya pengendalian dan pencegahan penyakit menular m

menular, dengan :

Prevalensi Tuberkulosis (TB) sebesar 245 per 100.000 penduduk

Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) sebesar 28% pada

(bawah dua tahun)

Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1%;

Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (cakupan

90%;

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 80%

Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, dengan:

Persentase Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi sebesar 90%

RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional kelas B sebesar 100%

Persentase desa yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap pada ba

95%

Cakupan pelayanan anak Balita sebesar 100%

Penanganan penderita Demam Berdarah Dengue sesuai protap sebe

Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu hamil sebesar 100%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 7

Page 8: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

f.

g.

5.

a.

b.

c.

d.

2.2

1. 1

2

3

4

5

6

- Puskesmas (30.000)

- Pustu (10.000)

- Poliklinik (3.000)

7

8

9

90% Puskesmas yang memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas menjadi 90%

Persentase obat yang memenuhi syarat menjadi 94%

INDIKATOR KINERJA

2

Tabel 2.1.

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Kom

Tahun 2016

SASARAN STRATEGIS

Persentase kepesertaan SJSN Kesehatan minimal 95%

Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan K

Komering Ulu tahun 2016 sebagai berikut :

Rencana Kerja

Menurunnya Angka Kematian ibu

melahirkan menjadi 306 per 100.000

kelahiran hidup;

Meningkatnya perlindungan finansial, ketersediaan, penyebaran

serta Sumber Daya Kesehatan, dengan :

Meningkatnya cakupan Tempat Pengelolah Makanan yang m

menjadi 100%

Meningkatnya Cakupan Penggunaan Air Bersih Rumah Tangga m

Menurunkan angka kematian bayi

menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup;

Menurunnya angka kematian neonatal

menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup;

Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih

dari 1 %

Persentase ibu bersalin yang ditolong

oleh nakes terlatih (cakupan PN) sebesar

90%;Rasio Puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan penduduk

1

Meningkatnya

status kesehatan

dan gizi

masyarakat

Bed Occupancy rate (BOR)

Average Leght of Stay (av.LOS 6-8 hari)

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

(1 TT/ 1.500 penduduk)

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 8

Page 9: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

10

11

12

13

14

15

15

17

18

19

20

21

22

1

2

3

1

2

3

4

5

Rasio Dokter persatuan penduduk

(10.000)

Cakupan Komplikasi kebidanan yang

ditangani

Cakupan pelayanan nifas

Cakupan Neonatus dengan komplikasi

yang ditangani

Cakupan Kunjungan Bayi

Cakupan Pelayanan anak balita

Persentase RS Kab/Kota yang

melaksanakan PONEK sebesar 100%

Cakupan kunjungan ibu hamil K4

Rasio tenaga kerja medis persatuan

penduduk(1.000)

Jumlah Kecamatan yang memiliki

Puskesmas

Persentase Puskesmas rawat inap yang

mampu PONED sebesar 100%

Cakupan pemberian PMT pada anak

keluarga miskin

Cakupan gizi buruk yaang mendapat

perawatan

Meningkatnya cakupan penemuan pasien

baru TB-BTA Positif menjadi >70%;

Menurunnya kasus malaia (annual

Paracite Index-API) dari 2 menjadi 1 per

1.000 penduduk;

Terkendalinya prevalensi HIV pada

populasi dewasa dari 0,2 menjadi di

bawah 0,5%;

Meningkatnya cakupan imunisasi dasar

lengkap bayi usia 0-11 bulan

Meningkatnya cakupan Acute Flacid

Paralysis (AFP) rate per 100.000

penduduk < 15 tahun menjadi >2;

2.

Meningkatnya

pemerataan dan

mutu pelayanan

kesehatan

Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi

RSUD yang tersertifikasi Rujukan

Nasional Kelas B

Persentase Desa yang mencapai UCI

(Universal Child Immunization)

3.

Meningkatnya

pengendalian dan

pencegahan

penyakit menular

maupun tidak

menular

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 9

Page 10: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

6

7

8

9

- Campak

- DT

- Tetanus

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

13

14 18 tahun

Prevalensi tekanan darah tinggi menjadi

Prevalensi obesitas pada penduduk usia

23,4%

Cakupan Penemuan penderita Kusta

Tatalaksana Kasus Rabies

Penderita DBD yang ditangani

Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan

mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epiemiologi<24 jam

menjadi 100%;

Cakupan Penemuan penderita

Pneumonia;

Meningkatnya Tempat Pengolahan

Makanan (Uji Petik) yang memenuhi

syarat menjadi 100%

Meningkatnya cakupan Penggunaan Air

Bersih Rumah tangga menjadi 100%

Meningkatnya Cakupan Posyandu

Mandiri menjadi 50%;

Meningkatnya PHBS pada tingkat

Rumah Tangga menjadi 85%

Meningkatnya desa yang melaksanakan

STBM menjadi 100%

Meningkatnya cakupan Tempat- Tempat

Umum yang memenuhi syarat kesehatan

menjadi 100%

Meningkatnya cakupan desa siaga aktif

menjadi 85%Meningkatkan

pemberdayaan

serta kesadaran

masyarakat untuk

berperilaku hidup

bersih dan sehat

4.

Rasio Posyandu per satuan Balita

menjadi 1 : 50

Meningkatnya cakupan imunisasi bagi

anak sekolah dasar :

Cakupan penemuan penderita diare

15Prevalensi merokok penduduk usia

Meningkatnya cakupan penjaringan

kesehatan SD dan setingkatnya menjadi

90%

15 tahun

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 10

Page 11: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

10

11

12

-

-

-

-

-

51

2

3

4

5

6

7

Puskesmas memiliki minimal 5 jenis

tenaga kesehatan menjadi 90%

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

di Puskesmas menjadi 90%

Persentase obat yang memenuhi syarat

menjadi 94%

Meningkatnya cakupan Pelayanan

Kesehatan Dasar Masyarakat

miskin/tidak mampu

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin

Meningkatnya

perlindungan

finansial,

ketersediaan,

penyebaran dan

mutu obat serta

Sumber Daya

Kesehatan

Presentase kepesertaan SJSN Kesehatan

menjadi 95%

Penyelesaian pelaporan kesehatan tepat

waktu

rumah sehat menjadi 90%

SPAL Sehat menjadi 90%

Pengelolaan Sampah menjadi 80%

Puskesmas yang melaksanakan

manajemen faktor resiko kesehatan

lingkungan

Persentase kualitas air minum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi

100%

Meningkatnya penduduk yang

menggunakan sarana sanitasi yang

memenuhi syarat

SAB yang MS menjadi 90%

Jamban sehat menjadi 90%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 11

Page 12: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 12

Page 13: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

BAB I

HULUAN

setiap pemerintah

cita bangsa. Dalam

awaban yang tepat,

pembangunan dapat

awab serta bebas dari

dengan TAP MPR RI

bebas korupsi, kolusi

an Presiden Nomor

erintah. Laporan

sebagai salah satu

as dan fungsi atas

asas akuntabilitas

l akhir kegiatan

yarakat dan rakyat

peraturan perundang -

ratur negara tidak

ketatalaksanaan,

untuk menyelesaikan

ata kepemerintahan

Dinas Kesehatan

performance results)

ults) 2016 sebagai

as capaian kinerja

lah celah kinerja

Dinas Kesehatan

nstansi Pemerintah

2016 sebagai salah

garan yang telah

Ulu.

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 13

Page 14: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

ungan

an unsur pelaksana

ang berada di bawah

OMERING ULU

uran Daerah No. 11

OGAN KOMERING

ULU mempunyai

berdasarkan asas

suai dengan bidang

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 14

Page 15: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

atur Negara Dan

usunan Penetapan

maka sistematika

Kabupaten OGAN

ini dimaksudkan

en Ogan Komering

awaban atas capaian

organisasi, dengan

capai selama tahun

pencapaian kinerja

emen terkait dalam

ehatan Kabupaten

uk data base serta

kesehatan

ainnya.

an penyelenggaraan

an bidang kesehatan.

pelayanan dan

akit menular dan

am.

an Dinas Kesehatan

pek strategis Dinas

organisasi;

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 15

Page 16: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

kebijakan umum

untuk periode tahun

a Dinas Kesehatan

pertanggungjawaban

ahun 2016.

aporan Akuntabilitas

LU tahun 2016 ini

an kinerja dimasa

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 16

Page 17: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

AT, MANDIRI

eningkatkan peran

uarga, masyarakat

paya Kesehatan

dimana masyarakat

as lingkungan fisik

an memaksimalkan

ehatan masyarakat

hidup di lingkungan

orientasi pada hasil

memperhitungkan

ana strategis Dinas

san dan pedoman

nakan tugas-tugas

a) tahun.

oleh visi dan misi

ehatan Kab. Ogan

umum pencapaian

n kesehatan serta

kontribusi Dinas

prioritas (NAWA

yang ke-5, yakni

Dinas Kesehatan

BAB II

N KINERJA

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 17

Page 18: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

anak balita

enular maupun tidak

ta masyarakat dan

orangan

memadai serta

r yang murah dan

pencapaian SDG's

p pelayanan

bu melahirkan.

dalam mewujudkan

unan kesehatan di

una dalam rangka

akat dan masyarakat ke

ahun 2016 - 2021,

an sebagai berikut :

an hidup

an hidup

Dinas Kesehatan

berikut :

erata,

U

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 18

Page 19: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

sar dan

enuhi syarat kesehatan

s Masyarakat

yang dilakukan

i 2 menjadi 1 per

menjadi di bawah

23,4%

100.000 penduduk

untuk berperilaku

enular maupun tidak

100.000 penduduk

pada anak baduta

upan PN) sebesar

hatan, dengan:

90%

100%

ap pada bayi menjadi

ap sebesar 100%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 19

Page 20: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

adi 90%

omering Ulu

TARGET

Kabupaten Ogan

penyebaran dan mutu obat

memenuhi syarat

a menjadi 98%

3

306 per 100.000

24/1000 KH

15/1000 KH

<1%

91%

85%

6,8 hari

1 : 1.500

1 : 20.579

1 : 7.951

1 : 2.072

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 20

Page 21: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

90%

100%

95%

1 : 10.000

1 : 10.000

14

100%

100%

95%

80%

90%

80%

90%

90%

100%

100%

45%

1/1000

< 0,5%

100%

> 2 per 100.000

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 21

Page 22: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

1,29 : 100

80%

5,4%

100%

23,4%

< 5 / 100.000

20%

80%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

5,4%

30%

65%

35%

20%

40%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 22

Page 23: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

20%

80%

90%

100%

80%

85%

60%

18 Puskesmas

80%

75%

75%

85%

70%

70%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 23

Page 24: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 24

Page 25: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2.3

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

APBD

- Pelatihan dan Pendidikan

Manajemen Terpadu

Balita Sakit (MTBS)

-

- Audit Maternal Perinatal

(AMP)

-

Penilaian Balita Sehat

- Pembinaan Anak dengan

Bantuan Khusus di Panti

dan SLB

-

- APBD

2 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Lansia

- Pertemuan Pengelola

Lansia Puskesmas

APBD

b. 24 per 1.000

kelahiran

kehidupan

3 Program Peningkatan

Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

- Pertemuan Evaluasi

Program Kesehatan

Keluarga

KETPROGRAM

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Anak dan Balita

2016

1 Menurunnya angka

kematian ibu melahirkan

Penetapan Kinerja

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

Meningkatnya status

kesehatan dan gizi

masyarakat

Menurunnya angka

kematian bayi

1306 per

100.000

kelahiran

hidup

a.

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 12

Page 26: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

c. - Orientasi Pengenalan

Tanda Bahaya

Kehamilan, Persalinan

dan Nifas bagi Kader

- Pembekalan Pra Tugas

Bidan di Desa

- Manajemen Bayi Berat

Lahir Rendah

- Pemantapan Sistem

rujukan Martenal dan

Neotenal

- Stimulasi dan

Interventasi Dini

Tumbuh Kembang Anak

- Deteksi Dini Kesehatan

Anak Remaja

- Fasilitas Pelayanan KIA

- Pelatihan Konselor

Teman Sebaya Bagi

Remaja

- Pelayanan Kesehatan

Peduli Remaja

- Orentasi Kapasitas Nakes

dalam Pelayanan Ibu

Hamil Bersalin dan Nifas

Menurunnya angka

kematian neonatal

15 per 1.000

kelahiran

hidup

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 13

Page 27: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pelayanan Kespro, HIV,

Narkoba di LAPAS

- Manajemen Pelayanan

KB Puskesmas

- Sosialisasi Posyandu

PAUD Terintegrasi

- Peningkatan Kapasitas

Bidan Dalam Survellance

Kesehatan KIA

- Pemeriksaan Deteksi Dini

Kanker Serviks

4 - Pembangunan Puskesmas

- Rehabilitasi

Sedang/Berat Puskesmas

-

- Rehabilitasi

Sedang/Berat Puskesmas

Pembantu

-

- Pembangunan Poskesdes

dan Poskestren

- Rehabilitasi

Sedang/Berat Poskesdes

danPoskestren

Program Pengandaan,

Peningkatan dan

perbaikan Sarana dan

Prasarana

Puskesmas,Puskesmas

Pembantu dan

Jaringannya

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 14

Page 28: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Perencanaan Teknis

Kegiatan Pengadaan,

Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas,

Pustu dan jaringannya

- Pelayanan Kefarmasian

- Pengadaan Alkes UPTD

Puskesmas

- Pengembangan dan

Pemutahiran Data Dasar

Standar Pelayanan

Kesehatan

- Peningkatan Manajemen

dan Pelayanan Kesehatan

- Pengembangan

Puskesmas Perawatan

- Pengembangan

Puskesmas Non

Perawatan

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

5e Jumlah anak balita gizi

buruk

≤ 1%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 15

Page 29: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Peningkatan UPTD

Labkesda

Penanggulangan Kurang

Energi Protein (KEP),

Anemia, Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kurang

Yodium (GAKY),

Kurang Vit A, dan

Kekurangan Zat Gizi

Mikro

- Pemberian Tambahan

Makanan dan Vitamin

- Evaluasi Pelaporan

Program perbaikan Gizi

- Pemberdayaan

Masyarakat untuk

Pencapaian Keluarga

Sadar Gizi

- Penanggulangan /

Penanganan Kelainan

Gizi

90% 6 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

f Persentase ibu bersalin

yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN)

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 16

Page 30: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pembinaan Gizi

Masyarakat

- Peningkatan

Pemberdayaan

Konsumen / Masyarakat

di Bidang obat dan

Makanan

- Peningkatan Pengawasan

Keamanan Pangan dan

Bahan Berbahaya

- Peningkatan Kapasitas

Laboratorium Pegawasan

Obat dan Makanan

- Koordinasi Pembentukan

Gugus Tugas Keamanan

PJAS

- Peningkatan

Penyelidikan dan

Penegakan hukum di

Bidang Obat dan

Makanan

APBD

- Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

100% 7 Program Pengawasan

obat dan makanan

h Persentase RS Kab/Kota

yang melaksanakan

PONEK

8 Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

g Persentase Puskesmas

rawat inap yang mampu

PONED

100%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 17

Page 31: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Peningkatan Pemerataan

Obat dan Perbekalan

Kesehatan

- Pengembangan UPTD

Yanfar

i 90%

2

Meningkatnya

pemerataan dan

mutu pelayanan

kesehatan

a. 90%

b. 100%

c. 95%

- Pemusnahan /Karantina

Sumber Penyebab

Penyakit

Menular/Jumantik

APBD

- Penanggulangan Penyakit

ISPA

Puskesmas yang

tersertifikasi akreditasi

RSUD yang tersertifikasi

Rujukan Regional kelas B

Persentase Desa yang

mencapai UCI (Universal

Child Immunization)

9 Program Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Menular

Cakupan Kunjungan

Neonatal Lengkap (KN

Lengkap)

3 Meningkatnya

pengendalian

penyakit menular

dan tidak menular

a Meningkatnya cakupan

pnemuan pasien baru TB-

BTA Positif

100%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 18

Page 32: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Penyelenggaraan

Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit

Menular oleh Wabah

- Pelayanan Vaksinasi

Bagi balita dan Anak

Sekolah Dasar

- Pelayanan Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Menular

- Pengadaan vaksin

Penyakit Menular

- Pencegahan Penularan

Penyakit

Endemik/Epidemik

- Peningkatan Imunisasi

- Peningkatan Survellance

Epidemiologi dan

Penanggulangan Wabah

- Peningkatan Kegiatan

Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 19

Page 33: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pembinaan Ikatan Ahli

Kesehatan Masyarakat

(IAKMI) Kab.OKU

- Survellance Penyakit

Tidak Menular (PTM)

a.

- Pengelolaan Perencanaan

dan SIMAK BMN

- Peningkatan Pendidikan

Tenaga Penyuluhan

Kesehatan

- Pembinaan Perizinan

Usaha Masyarakat

- Monitoring dan Evaluasi

Perizinan apotik, Toko

Obat, dan Pengobatan

Tradisional

- Peningkatan Pengetahuan

Kader Pos Kesehatan

desa/ Poskesdes

- Pengembangan Media

Promosi Kesehatan

- Pengembangan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

APBD10 Program Promosi

Kesehatan &

Pemberdayaan

Masyarakat

4 Meningkatya Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) pada tingkat

rumah tangga

85%Meningkatnya

pemberdayaan

masyarakat serta

kesadaran

masyarakat untuk

berperilaku hidup

bersih dan sehat

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 20

Page 34: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pengembangan sistem

Komunikasi, Informasi

dan Edukasi

- Pengembangan dan

Pengelolaan Program

Desa Siaga

- Pengembangan

Kerjasama Lintas Sektor

dalam Rangka Promosi

Kesehatan

- Optimalisasi Promosi

Kesehatan dari Dana

Bagi Hasil Penerimaan

Pajak Rokok

APBD

- Penunjang Pelayanan

Kefarmasian dan

Pengadaan Alat

Kesehatan

- Penyelenggaraan

Penyehatan Lingkungan

- Penilaian Tenaga

Kesehatan Teladan dan

Puskesmas Bersih

Berprestasi

- Pembinaan Manajemen

Keuangan Puskesmas

11 Program Upaya

Kesehatan Masyarakat

b. Meningkatnya cakupan

desa siaga aktif

85%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 21

Page 35: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Sistem Pencatatan dan

Pelaporan Terpadu

Puskesmas ( SP2TP)

- Jejaringan Kesehatan

Anak Sekolah

- Peningkatan Program

Kesehatan UPTD Se-Kab

OKU

- Pegawasan Kesehatan

Haji

- Peningkatan Kesehatan

dan Kebugaran

Masyarakat

- Penyediaan Peralatan

Laboratorium Kesehatan

Daerah

- Peningkatan Kinerja

Puskesmas

- Pertemuan Orientasi

Program Kesehatan bagi

Kepala Pustu dan Dokter

Puskesmas

- Pelayanan Kesehatan

Kegiatan P3K Hari-hari

Tertentu Kab. OKU

Th.2016

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 22

Page 36: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pertemuan Orientasi

Program Kesehatan

Indra, Kesehatan Gigi

dan Kesehatan Jiwa

- Penyusunan Profil

Kesehatan Berbasis Data

Terpilih dan Profil SDM

Kesehatan

- Manajemen Pemantauan

dan Pengendalian

Program Kesehatan

- Bimbingan Teknis

Terhadap Pelayanan

Tenaga Kesehatan Usaha

Masyarakat Pemerintah

dan Swasta

- Sosialisasi Kebijakan

Lingkungan Sehat

- Kajian Validasi Data

Kesehatan

- Kajian Indeks Kepuasan

Masyarakat

- Peningkatan Kapasitas

Tenaga Perencanaan

Puskesmas

- Peningkatan Kinerja IBI

di Kab.OKU

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 23

Page 37: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pembinaan dan Penilaian

Kinerja Profesi Tenaga

Kesehatan Kab.OKU

- Pengembanagn Sistem

Informasi Kesehatan

- Pengelolaan Aplikasi

Keuangan

- Pendampingan Akreditasi

Puskesmas

- Pembinaan Posyandu

dalam Wilayah

Kab.OKU

- Pembinaan PKBI Cabang

Kab. OKU

- Peningkatan Kesehatan

Kerja Pada Kelompok

Informal

- Akreditasi Puskesmas

- Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK)

APBD

- Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

- Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

d Meningkatnya cakupan

Posyandu Mandiri menjadi

50%

60% 12 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 24

Page 38: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

- Pemasangan Instalasi

Listik dan Jaringannya

- Workshop

Pertanggungjawaban

Keuangan Bendahara

Puskesmas

- Pemantapan Manajemen

Akreditasi Puskesmas

- Pelatihan Manajemen

Pengelolaan Keuangan

UPTD Se-Kab OKU

- Pelatihan Penyusunan

Rencana Kerja

Puskesmas

- Peningkatan Penggerak

Pendonor Darah Pemula

- Pembentukan SIMPEG

Dinas Kesehatan

- Sosialisasi Pembinaan

Manajemen Publik

Bidang Kesehatan

Program Peningkatan 14

80% 13 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Meningkatnya cakupan

penjaringan kesehatan SD

dan tingkatnya.

e

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 25

Page 39: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

- Pemutakhiran Rencana

Strategis Program

Kesehatan

- Penyusunan LKPJ dan

LPPD Dinas Kesehatan

- Penyusunan, Pencatatan

dan Pelaporan Keuangan

- Inventarisasi Aset di

Lingkungan Dinas

Kesehatan Kab. OKU

dan Puskesmas

- Monitoring dan Evaluasi

Pelaporan Kesehatan

- Penyusunan Kajian dan

Analisa Data Program

Kesehatan

f. 15 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

- Penyediaan Jasa surat

menyurat

- Penyd.jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan

Listrik

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

14

Rasio Posyandu per satuan

Balita

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 26

Page 40: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Penyed. Jasa Perbaikan

Peralatan kerja

- Penyd. Alat tulis Kantor

- Penyd. Barang cetak dan

penggandaan

- Penyd. Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

bangunana Kantor

- Penyediaan Peralatan

rumah tangga

- Penyd. Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan

- Penyd. Makanan Dan

Minuman Rapat dan

Harian

- Penyd. Peralatan dan

perlengkapan Kantor

- Penyd. Jasa Administrasi

Keuangan

- Rapat-rapat koordinasi

dan Konsultasi Ke luar

Daerah

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 27

Page 41: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Rapat-rapat koordinasi

dan Konsultasi Ke Dalam

Daerah

- Penyd. Jasa Teknis

- Penyd. Reagent/ Penyd.

Labkesda

16

APBD

g. 100% 17 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

- Pengkajian

Pengembangan

Lingkungan Sehat

- Penyelenggaraan

Percepatan sanitasi

permukiman

- Peningkatan Jamban

Sehat bagi Keluarga

Miskin

APBD

h. 100% 18 Program Lingkungan

Sehat Perumahan dan

Pemukiman

- Peningkatan Akses Aman

Air Minum dan sanitasi

Berbasis Masyarakat

APBD

Program Pengembangan

wawasan Kebangsaan

Meningkatnya cakupan

temapt-tempat Umum

yang Memenuhi syarat

kesehatan

Meningkatnya cakupan

Tempat Pengolahan

Makanan yang memenuhi

syarat

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 28

Page 42: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

i. 98%

APBD

90% 19 Program Pelayanan

Kesehatan Penduduk

Miskin

- Pelayanan Kesehatan

Kulit Kelamin

- Pelayanan Kesehatan

akibat Lumpuh Layu

APBD

20 Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

- Jaminan Sumsel Sehat

Semesta

- Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) Melalui

BPJS Untuk 16 UPTD

Puskesmas

- Pengelolaan Jaminan

Sumsel Semesta

Sementara

- Pengelolaan Jaminan

Kesehatan Nasional

(JKN)

Meningkatnya cakupan

Penggunaan Air Bersih

Rumah Tangga

Meningkatnya cakupan

Pelayanan Kesehatan

Dasar Masyarakat

Miskin/Tidak Mampu

5 Meningkatnya

perlindungan

finansial,

ketersediaan,

penyebaran dan

mutu obat serta

Sumber Daya

Kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 29

Page 43: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Kemitraan Bidan dan

Dukun Dalam rangka

Pelaksanaan Program

Desa Siaga

- Pertemuan Bendahara

Jaminan Sumsel Semesta

- Pencatatan dan Pelaporan

Ibu Hamil

- Pembentukan Puskesmas

PKRT dan KIE Kespro

Catin

- Sosialisasi ANC Terpadu

- Pelatihan Kelas Ibu

Hamil

- Validasi Data Program

KIA desa / Poskesdes dan

Puskesmas Kab. OKU

- Sosialisasi Kelas Balita

- Peningkatan Kapasitas

dan Peran Perawat dalam

Pelayanan Kesehatan

Masyarakat

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 30

Page 44: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Setelah Perubahan Sebelum Perubahan

KETPROGRAM

2016

IKU Tahun 2016

Tabel 2.2.

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

TARGET

SASARAN

STRATEGISKEGIATAN

NO

Anggaran

- Pertemuan Peningkatan

Kapasitas Nakes Dalam

Pelayanan Kesehatan

Bayi Terintegrasi

- Kesehatan Inteligensi

- Inspeksi Visual Asam

Asetat (IVA)

- Jaminan Persalinan

(Jampersal)

TOTAL -

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 31

Page 45: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 32

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 merupakan LKjIP tahun pertama

dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

tahun 2016 – 2021 dan disusun berdasarkan kontribusi capaian kinerja setiap bidang yang

ada. Proses penyusunan LKjIP tahun 2016 masih banyak mengalami hambatan yaitu

kendala dalam pengumpulan data kinerja berupa laporan tahunan kegiatan program dari

unit pelayanan dasar maupun keterlambatan proses verifikasi data pencapaian Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan tahun 2016 dari masing-masing pengelola kegiatan

yang disebabkan perubahan SOTK Dinas Kesehatan dan tidak berfungsinya Tim

Penyusunan LKjIP akibat efisiensi anggaran dalam lingkungan Dinas Kesehatan. Untuk

meminimalkan kendala diatas, akan dilakukan perubahan strategi maupun jadwal dalam

proses pengumpulan data capaian program dan sistem pengukuran kinerja pada seluruh

bidang di lingkunganDinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu khususnya Bagian

Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat.

1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi

sebagai berikut :

1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semangkin rendahnya

kinerja,digunakan rumus:

Realisasi

Capaian Indikator Kinerja = x 100 %

Rencana

2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja

atausemakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan

rumus :

Rencana-(Realisasi-Rencana)

Capaian Indikator Kinerja = x 100 %

Rencana

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran

digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator

kinerjanya, sehinga keberhailan sasaran berdaasarkan rencana kinerja tahunan yang

ditetapkan dapatdilihat dengan jelas .Selain membandingkan rencana dan realisasi,

pengukuran kinerja juga dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan

realisasi tahun lalu serta membandingkan realisasi dengan tahun ini dengan target pada

akhir tahun pelaksanaan Renstra.

2. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan untuk masing-masing indikator

kinerja pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala

pengukuran ordinal sebagai berikut :

x ≥ 85 % : Sangat Berhasil

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 46: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 33

70 % ≤ x 85 % : Berhasil 55 % x 70 % : Cukup Berhasil

x ≤ 55 % : Tidak Berhasil

3.2. Evaluasi dan Analisis Indikator Kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU)merupakan ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.Dokumen Indikator Kinerja Utama Dinas

Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu telah ditetapkan dan digunakan dalam

mengukur pencapaian sasaran.Indikator tersebut tercantum dalam Renstra, Renja, maupun

Penetapan Kinerja. Target pencapaian Indikator kinerja tersebut ditetapkan dalam

dokumen Penetapan Kinerja setiap tahun secara definitif. Sedangkan pengukuran kinerja

atas keberhasilan sasaran diukur pada tiap akhir tahun dengan formulir pengukuran

Kinerja.Pengukuran Kinerja sasaran sekaligus menggambarkan pencapaian kinerja

indikator kinerja utama.

Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari indikator

kinerja sasaran.Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu berkewajiban

melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi.

Analisis capaian kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

merupakan hasil Kinerja dari SKPD Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas beserta

jaringannya. Data hasil program/kegiatan yang telah dilaksanakan dilapangan baik itu

pada Puskesmas Induk, Puskesmas Pembantu serta Poskesdes direkapitulasi pada masing-

masing penanggung jawab kegiatan di tingkat bidang pada Dinas Kesehatan. Dari hasil

pengolahan data hasil pencapaian kegiatan pelayanan maka ditarik kesimpulanberdasarkan

penetapan indikator kinerja.

Sesuai dengan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016 terdiri dari 59

indikator kinerja program untuk mencapai5 sasaran strategi.Capaian kinerja (perfomance

results) selama tahun 2016mempunyai 33 indikator kinerja yang mencapai atau lebih dari

100 % serta 10 indikator yang belum mencapai target.

Capaian untuk masing-masing sasaran dan indikator kinerja tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran : 1 Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Sasaran ini memiliki 22 ( dua puluh dua ) indikator kinerja yaitu dengan uraian

sebagai berikut :

Table 3.1

Matrik Capaian Kinerja Sasaran

Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

%

CAPAIAN

KINERJA

1 2 3 4 5

Meningkat-

nya Status

Kesehatan

dan Gizi

Masyarakat

1 Menurunnya angka kematian ibu

melahirkan menjadi 306 per

100.000 kelahiran hidup;

306/100.000

KH

76,2/100.000

KH

175,09

2 Menurunnya angka kematian

bayi menjadi 24 per 1.000

kelahiran hidup;

24/1000

KH

9,02/1000KH 162,42%

3 Menurunnya angka kematian 15/1000KH 6,6/1000KH 156%

Page 47: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 34

neonatal menjadi 15 per 1.000

kelahiran hidup;

4 Jumlah anak balita gizi buruk

tidak lebih dari 1 %;

≤1% 0,06% 104

5 Persentase ibu bersalin yang

ditolongoleh Nakes terlatih

(cakupan PN) sebesar 95%

91% 89,1% 97,9

6 Rasio Puskesmas, poliklinik,

pustu persatuan penduduk

- Puskesmas (30.000)

- Pustu (10.000)

- Poskesdes/Poskestal

(3000)

1:20.579

1:7.951

1:2.072

1:19.435

1:7.950

1:2.133

94,44

99,98

102,9

7 Bed Occupancy Rate ( BOR) 85% 50% 82,35

8 Average Legth of stay (ALOS 6-

8 hari)

6.8 hari 4 hari 58,82

9 Penyelenggaraan Pelayanan

Kesehatan (1 TT/1.500

penduduk)

1:1.500 1 : 1.118 74,53

10 Rasio Dokter persatuan

penduduk (10.000) 1:10.000 1:3.644 274,29

11 Rasio tenaga kerja paramedis

persatuan penduduk (10.000)

1:10.000 1: 441,15 204,41

12 Jumlah kecamatan yang

memiliki Puskesmas

14 13 92,86

13 Persentase Puskesmas rawat inap

yang mampu PONED sebesar

100%;

4 2 50

14 Persentase RS Kab/Kota yang

melaksanakan PONEK sebesar

100%

3 3 100

15 Cakupan kunjungan ibu hamil

K4 95 77,7 81,79

16

Cakupan Komplikasi kebidanan

yang ditangani 80 67,79 84,74

17 Cakupan Pelayanan Nifas 90 86 95,56

18 Cakupan Neonatus dengan

komplikasi yang ditangani

80

57,3

71,63

19 Cakupan kunjungan bayi 90 90,6 100,66

20 Cakupan pelayanan anak balita 90 83,9 93,22

21 Cakupan pemberian MP-ASI

pada anak keluarga miskin 100 100 100

22 Cakupan gizi buruk yang

mendapat perawatan 100 100 100

Page 48: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 35

Dalam tahun 2016 terdapat kenaikan pencapaian kinerja yang cukup signifikan

dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan terselenggaranya sasaran ditandai dengan

prosentase pencapaian target yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Berdasarkan tabel

diatas dapat dilihat terdapat 15indikator yang memiliki capaian kinerja dengan kategori

sangat berhasil ( x ≥ 85 %),6 indikator yang masuk kategori cukup berhasil ( 55 % x 85 %) dan 1 indikator yang termasuk kategori tidak berhasil (x ≤55 %), dengan

penjelasan sebagai berikut :

-15 indikator yang memiliki capaian kinerja dengan kategori sangat berhasil (x ≥ 85 %)

1. Menurunnya Angka Kematian Ibu Melahirkan menjadi 306 per 100.000

Kelahiran Hidup.

Peningkatan kesehatan ibu telah menjadi salah satu komitmennegara-negara di

dunia.Salah satu indikator yang menggambarkan besaran masalahkesehatan ibu di

suatu wilayah adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI mencerminkan resiko yang

di hadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi olehkeadaan

sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan serta

kejadian sebagai komplikasi pada kehamilan maupun kelahiran, serta kemampuan

dan kualitas pelayanan kesehatan yang kurang memadai. Selain menunjukkan

capaian status kesehatan penduduk, AKI juga mengindikasikan kualitas pendidikan

dan pengetahuan masyarakat, kualitas kesehatan lingkungan, sosial budaya serta

hambatan dalam memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan.Angka kematian

ibu juga digunakan sebagai indikator MDG’s yang bukan saja harus digunakan

tahun 2016 tetapi juga sebagai alat untuk monitoring pencapaian atau posisi

kematian ibu tiap tahunnya melalui pencapaian goal kelima SDG’s yaitu

peningkatan kesehatan ibu dengan salah indikator globalnya adalah penurunan

kematian ibu sampai dengan 3/4 dari standar nasional 306 per 100.000 kelahiran

hidup. Angka kematian ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat

komplikasi kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus

insidensil) selama kehamilan, melahirkan maupun dalam masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran

hidup.Perhitungan AKI di setiap kabupaten sangat sulit dilakukan karena jumlah

kelahiran hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran hidup. Untuk mengurangi bias

perhitungan AKI yang direkomendasikan WHO dalam 100.000 KH maka

digunakan rasio kematian ibu. Jumlah kematian ibu di Kab.OKU selama tahun 2016

sebanyak 6 orang dari 7.873 kelahiran hidup (KH).Berdasarkan asumsi, maka AKI

di Kab. OKU tahun 2016 adalah 76,2 per 100.000 KH. Angka tersebut jauh

dibawah angka nasional yang sebesar 306/100.000 namun tidak menutup

kemungkinan adanya ”missed opportunities" terhadap kematian yang tidak

terlaporkan. Pencapaian target penurunan kasus kematian ibu melahirkan dalam

RPJMD Kab. OKU 2016 – 2021 sebanyak 7 kasus kematian sedangkan kasus

kematian ibu tahun 2016 ditemukan sebanyak 6 kematian yang disebabkan oleh

perdarahan (2 kasus), hipertensi selama kehamilan (1 kasus), gangguan sistem

peredaran darah (1 kasus) dan penyebab lain-lain sebanyak 2 kasus sehingga untuk

indikator capaian kinerja mencapai 175,09% atau termasuk dalam kategori sangat

berhasilsesuai penjelasan grafik berikut ini :

Page 49: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 36

Grafik 3.1.

Distribusi Kasus Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab Kematian

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016

2. Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup

Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya bayi

yang meninggal sebelum usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 Kelahiran Hidup

pada tahun yang sama. Angka Kematian Bayi merupakan gambaran status

kelangsungan hidup di suatu wilayah yang dipengaruhi oleh status kesehatan anak

serta didukung olehadanya status pelayanan kesehatan anak yang optimal. Angka

kematian Bayi merupakan aspek penting dalam menilai keberhasilan pembangunan

kesehatan.

Kesehatan bayi di Kabupaten OKU terus membaik yang ditunjukkan dengan angka

kematian bayi yang masih dibawah angka nasional. Kasus kematian bayi tahun

2016 sebanyak 79 kasus dengan perhitungan Angka Kematian Bayi sebesar

9,02/1.000KH. Angka tersebut lebih rendah dari target nasional dan target SPM

2016 sebesar 24 per 1000KH sehingga pencapaian kinerja sebesar 162,42%.

3. Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup

Sebagian besar penyebab kematian bayi di Kab. OKU tahun 2016 adalah masalah

yang terjadi pada bayi usia 8 – 28 hari. Sekitar 75% kematian bayi tersebut terjadi

pada bulan pertama kehidupannya dan 76% diantaranya berada pada minggu pertama

kehidupannya. Penyebab kematian pada masa neonatal pada umumnya berkaitan

dengan kesehatan ibu selama hamil, kesehatan janin selama di dalam kandungan dan

proses pertolongan persalinan yang diterima ibu/bayi. Angka kematian neonatal di

Kab. OKU memiliki capaian kinerja 156%, dimana target 2016 sebesar 15 per 1000

kelahiran hidup dan realisasi sebesar 6,6 per 1000 KH. Dapat dilihat bahwasanya

angka kematian neonatal Kab. OKU sebesar 30% angka nasional. Hal ini dibantu

dengan penentuan Kab.OKU sebagai Kabupaten Fokus dalam menurunkan angka

kematian ibu, bayi dan balita dengan lima Puskesmas Prioritas yaitu : Puskesmas

Tanjung Agung, Lubuk Batang, Peninjauan, Sukaraya dan Tanjung Legkayap.Untuk

akselerasi penurunan angka kematian tersebut, pada tahun 2017 akan ditambah

Puskesmas Fokus sebanyak lima Puskesmas yang terdiri : Puskesmas Kemalaraja,

2

1 1

2

Perdarahan

Hipertensi Kehamilan

Gangguan Sistem

Peredaran Darah

Lain - Lain

Page 50: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 37

Penyandingan, Ulak Pandan, Lubuk Rukam dan Batumarta II. Puskesmas Fokus

diberikan tugas untuk pendataan Keluarga Sehat yang merupakan base line dari

semua data dasar sasaran yang menjadi target kinerja program kesehatan Ibu – Anak,

Kesehatan Reproduksi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular maupun

Tidak Menular serta Penyehatan Lingkungan.

4. Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1%

Balita adalah anak usia di bawah 5 tahun (anak usia 0 s/d 3 bulan) yang ada di

wilayah kerja pada ukuran waktu tertentu. Gizi buruk adalah status gizi berdasarkan

indeks berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB) dengan

nilai Z-Score -3 SD. Jumlah anak balita gizi buruk di Kab. OKU tahun 2016

sebanyak 18 orang. Berdasarkan batasan Capaian Indikator SPM bahwa gizi buruk

diharapkan berada di bawah 1%.Realisasi persentase gizi buruk di Kab. OKU tahun

2016 sebesar 0,06% dengan capaian kinerja sebesar 104% dengan kategori sangat

berhasil dalam upaya peningkatan surveilans gizi masyarakat.

Keberhasilan pelaksanaan program gizi oleh Dinas Kesehatan dan jaringannya berkat

kerjasama dengan semua pihak yang terlibat.Dukungan pemerintah daerah yang

secara konsisten berkomitmen terhadap penanggulangan dan pencegahan gizi buruk

juga mempengaruhi status gizi balita. Disamping itu, meningkatnya peran serta

masyarakat melalui posyandu yang setiap tahun bertambah jumlahnya sangat

membantu memantau keadaan tumbuh kembang anak di wilayah kerja masing-

masing.

5. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan

PN) sebesar 95%.

Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang profesional

(dengan kompetensi kebidanan) dimulai lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai

keluarnya plasenta. Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir

sebagian besar terjadi di masa persalinan. Hal ini antara lain disebabkan

karenapertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan yaitu oleh dukun beranak.

Cakupan pertolongan persalinan oleh kesehatan Kab. OKU pada tahun 2016 sebesar

89,1%, target tersebut lebih rendah dibandingkan target indikator kinerja tahun 2015

sebesar 90% sehingga pencapaian kinerja sebesar 97,9% Pencapaian tersebut

mengindikasikan bahwa adanya perbaikan surveilans KIA terkait persalinan di

fasilitas pelayanan kesehatan dengan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan serta belum menetapnya bidan di beberapa desa perifer dalam wilayah

Kab.OKU sehingga terdapat persalinan yang tidak ditangani oleh tenaga yang

berkompetensi.Kemitraan bidan dan dukun mendorong peran dukun beranak tidak

lagi menolong persalinan tetapi sebagi pendamping bidan pada saat menolong

persalinan.Disamping itu, hal ini didorong juga oleh peran aktif kader Poskesdes

yang melakukan pendataan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi dengan menempelkan stiker P4K pada rumah yang memiliki ibu hamil).

Upaya di atas merupakan alternatif penyelesaian untuk meningkatkan persentase ibu

bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

Page 51: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 38

6. Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poliklinik persatuan penduduk

Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Poliklinik

(Poskesdes/Poskestal) adalah perbandinganjumlah sarana kesehatan di Kabupaten

Ogan Komering Ulu per satuan penduduk, dimana Puskesmas per 30.000 penduduk;

Pustu per 10.000 penduduk dan Poskesdes per 3.000 penduduk. Puskesmas, Pustu

dan Poliklinik (dalam hal ini adalah Poskesdes) merupakan sarana kesehatan strata

pertama dimana berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar tingkat

pertama.

Tahun 2016 jumlah Puskesmas di Kabupaten OKU sebanyak 18 Puskesmas, terdiri

dari 12 Puskesmas non perawatan 6 puskesmas perawatan. Jika dibandingkan

dengan target rasio Puskesmas per satuan penduduk (1 : 19.435) maka capaian rasio

Puskesmas persatuan penduduk sebesar 94,44% (di kabupaten OKU direncanakan

19 Puskesmas). Akan tetapi mengingat penyebaran penduduknya yang tidak merata

dan kondisi wilayah perbukitan yang mengakibatkan jarak tempuh dari desa ke

Puskesmas cukup jauh sehingga masih diperlukan penambahan jumlah Puskesmas

dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat. Untuk saat

ini dengan adanya 18 Puskesmas, maka rasio Puskesmas persatuan penduduk tahun

2016 adalah 1:19.435.

Jumlah Puskesmas pembantu di Kabupaten OKU sebanyak 44 Pustu yang tersebar

di seluruh wilayah kecamatan, jika dibandingkan dengan target rasio Pustu per

satuan penduduk sebesar 1:10.000, maka target tersebut sebesar 99,98%. Rasio

Puskesmas Pembantu per satuan penduduk tahun 2016 adalah 1: 7.950, mengingat

belum semua bangunan Puskesmas Pembantu dalam kondisi baik sehingga masih

dibutuhan upaya rehabilitasi.Jumlah Poskedes di Kabupaten OKU sebanyak 167

poskesdes, terdiri dari 126 unit bangunan milik pemerintah, 4 unit bangunan PNPM,

36 di rumah bidan/masyarakat dan 1 unit bangunan CSR PT Semen Baturaja.

Bangunan Poskesdes yang ada jika dibandingkan dengan target rasio Poskesdes per

satuan penduduk (1:2.072), maka target tersebut sudah tercapai yaitu 102,9%

dimana rasio Poskesdes per satuan penduduk tahun 2016 adalah 1:2.133, hanya saja

tidak semua bangunan Poskesdes tersebut dalam kondisi baik, sehingga masih perlu

direhabilitasi agar menjadi layak huni melalui dana APBD, APBN (Dana Desa)

maupun CSR.

7. Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000)

Jumlah seluruh dokter di Kabupaten OKU sebanyak 96 orang baik di RSUD Ibnu

Sutowo maupun di Puskesmas, dengan rincian sebagai berikut:

- Dokter umum di RSUD sebanyak 63 orang, terdiri dari 25 orang dokter

spesialis dan 38 orang dengan kualifikasi dokter umum.

- Dokter di Puskesmas sebanyak 33 orang, terdiri dari 7 orang dokter PNS

dan 26 orang dokter PTT

Jika dibandingkan dengan target rasio dokter per satuan penduduk tahun 2016

sebesar (1:10.000), maka rasio dokter per satuan penduduk di Kabupaten OKU

sebesar 1:3.644 sudah melampaui target capaian kinerja sebesar 274,29% hanya

penyebarannya yang tidak merata. Dokter umum banyak terdistribusi di Puskesmas

dalam wilayah perkotaan (rata – rata 3 sampai 4 dokter per Puskesmas) sedangkan

Puskesmas di luar wilayah perkotaan rata – rata sudah memiliki dokter dengan

jumlah minimal yaitu 1 (satu) orang sesuai Permenkes nomor 75 tahun 2015.Yang

saat ini masih belum memiliki tenaga dokter adalah Puskesmas Lubuk Rukam dan

Page 52: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 39

Ulak Pandan.Kebutuhan dokter umum bagi Puskesmas Rawat Inap yang mampu

PONED minimal harus 2 orang dokter mengingat Puskesmas PONED harus

memberikan pelayanan selama 24 jam sehingga jam tugas dokter jaga dibagi dalam

2 (dua) shift.

8. Rasio tenaga kerja paramedis persatuan penduduk (10.000)

Rasio tenaga kerja paramedis adalah perbandingan jumlah tenaga kerja perawat dan

bidan yang bekerja di rumah sakit dan Puskesmas/jaringannya baik itu tenaga PNS,

PTT dan Honor Daerahterhadap jumlah penduduk.Pada tahun 2016, ditargetkan 1

per 10.000penduduk untuk kabupaten Ogan Komering Ulu artinya 1 tenaga

paramedis melayani 10.000 penduduk dalam wilayah kerjanya. Sedangkan realisasi

pada tahun 2016, jumlah tenaga Paramedis adalah 1:441,15 atau 204,41%. Artinya

pada tahun 2016, 1 orang tenaga paramedis melayani 441penduduk Kabupaten

Ogan Komering Ulu atau ada 25 orang tenaga paramedis per 10.000 jumlah

penduduk. Maka jika rasio tenaga paramedis dibandingkan dengan jumlah

penduduk dalampencapaian kinerja untuk rasio tenaga kerja paramedis sudahjauh

melebihi target yang ditetapkan. Yang perlu dipertimbangkan ke depan adalah

status tenaga paramedis yang masih PTT Pusat, PTT Daerah, Honor Daerah

maupun Tenaga Kerja Sukarela yang masih memerlukan pengangkatan sebagai

Pegawai Negeri Sipil Daerah agar pelayanan yang diberikan dapat disertai dengan

pertanggungjawaban yang sepadan.

9. Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas ( 100%)

Pada tahun 2015 jumlah Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 13

Kecamatan (terdapat pemekaran Kecamatan Peninjauan yaitu Kecamatan Kedaton

Peninjauan Raya terhitung September 2015) dengan jumlah Puskesmas 18 unit.

Kecamatan yang memiliki lebih dari satu Puskesmas adalah Kecamatan Baturaja

Timur (4 Puskesmas) meliputi Puskesmas Sukaraya, Sekar Jaya, Kemalaraja dan

Tanjung Baru; Kecamatan Peninjauan ( 2 Puskesmas) yaitu Puskesmas Lubuk

Rukam dan Puskesmas Peninjauan serta Kecamatan Semidang Aji (2 Puskesmas)

adalah Puskesmas Pengaringan dan Ulak Pandan. Jika dibandingkan jumlah

Puskesmas dengan Jumlah Kecamatan yang ada ( 18 Puskesmas : 14 Kecamatan),

maka target minimal ada 1 Puskesmas per Kecamatan belum tercapai yaitu sebesar

92,86% mengingat di wilayah Kecamatan Lubuk Batang diusulkan pembangunan

Puskesmas Gunung Meraksa mengingat daya tempuh beberapa desa ke Puskesmas

Lubuk Batang untuk kasus – kasus emergensi membutuhkan waktu yang relatif

lama (lebih dari 20 menit). Rencana pembangunan Puskesmas Gunung Meraksa

tersebut diagendakan pada tahun 2019 melalui Dana Alokasi Khusus Bidang

Pelayanan Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan.

10. Persentase RS Kab/kota yang melaksanakan PONEK sebesar 100%

Rumah sakit di Kabupaten Ogan Komering Ulusampai dengan bulan Desember

2016 sebanyak 3 Rumah sakit, terdiri dari 1 rumah sakit pemerintah ( RSUD

Dr.Ibnu Sutowo), 1 rumah sakit Tentara ( RS Tk.IV Dr. Noesmir) dan 1 rumah

Sakit Swasta ( RS. St Antonio). Dimana ketiga rumah sakit tersebut telah

melaksanakan PONEK (100%). Pencapaian indikator kinerja untuk Rumah Sakit

Kab./Kota yang melaksanakan PONEK sebesar 100%.

Page 53: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 40

11. Cakupan pelayanan nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ reproduksi

mengalami pemulihan untuk kembali normal. Akan tetapi, pada umumnya,organ-

organ reproduksi akan kembali normal dalam waktu tiga bulan pasca persalinan.

Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan

kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:1 ) kunjungan nifas

pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari;2) kunjungan nifas kedua di

lakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan; 3) kunjungan nifas ketiga dilakukan

pada minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan

bersamaan kunjungan neonatus di Posyandu (Kemkes RI,2009). Dalam masa nifas,

ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kondisi

umum, (tekanan darah, nadi respirasi, dan suhu), pemeriksaan lochia dan

pengeluaran pervaginam lainya, pemeriksaan payudaran serta anjuran ASI ekslusif

6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.00 IU sebanyak 2 kali ( 2x24 jam) serta

pelayanan KB pasca persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil

risiko kelainan atau bahkan kematian pada ibu nifas.

Yang dimaksuddengan cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan

neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar.

Cakupan pelayanan nifas di Kab. OKU tahun 2016 sebesar 86% yang dengan

capaian indikator kinerja pelayanan nifas sebesar 95,56%. Pencapaian target

tersebut menunjukkan semakin tinggi kesadaran ibu nifas untuk memeriksakan

kesehatannya dan sudah semakin baiknya akses pelayanan ibu bersalin maupun

nifas di sarana kesehatan. Kondisi tersebut juga menunjukkan bahwa petugas

kesehatan makin proaktif dalam melakukan pelayanan pada ibu nifas dalam upaya

memperkecil risiko kelainan bahkan kematian pada ibu nifas melalui kunjungan

rumah.

12. Cakupan kunjungan bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun (29 hari-11

bulan)yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat

disarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar

lengkap, stimulasi deteksi dini tumbuh kembang dalam penyuluhan perawatan

kesehatan bayi.Cakupan kunjungan bayi di Kab. OKU tahun 2016 sebesar 90,6%

dengan capaian indikator kinerja sebesar 100,66%. Capaian tersebut telah melebihi

target Kabupaten maupun target nasional (90%). Kondisi tersebut menunjukkan

bahwa petugas kesehatan semakin proaktif melakukan pemantauan kesehatan pada

bayi melalui Kunjungan Neonatus sebanyak 3 kali (KN Lengkap) sebesar 90,6%

dari 8.395 jumlah bayi yang dilahirkan guna menurunkan Angka Kematian

Ibu(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

13. Cakupan pelayanan anak balita

Yang dimaksud dengan cakupan pelayanan kesehatan balita adalah cakupan anak

balita ( 12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi

pemantauanpertumbuhan minimal 8 x setahun, pemantauan perkembangan minimal

2x setahun , pemberian kapsul vitamin A 2x setahun dan pemberian imunisasi dasar

lengkap. Secara keseluruhan, cakupan kunjungan balita di Kab. OKU tahun 2016

sebesar 83,9%. Angka tersebut masih jauh dari target Dinkes OKU maupun target

nasional (90%). Melihat kondisi tersebut menunjukkan bahwa, petugas kesehatan

Page 54: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 41

belum seluruhnya proaktif melakukan pelayanan kesehatan pada balita dalam

rangka menurunkan AKABAmelalui peningkatan kesadaran masyarakat untuk

memantau tumbuh kembang balitanya setelah status imunisasi lengkap di

posyandu.Guna meningkatkan cakupan kunjungan balita upaya yang secara rutin

dilakukan adalah pembentukan kelas balita dan pemilihan balita sehat mulai tingkat

Desa sampai Provinsi Sumatera Selatan.

14. Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan (100%)

Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita dapat menyebabkan meningkatnya

risiko kematian, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan mental

maupunkecerdasannya.Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi bersifat

permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia berikutnya kebutuhan

gizinya terpenuhi. Kekurangan gizi biasanya biasanya terjadi secara tersembunyi

dan sering terlewatkan dari pengelihatan atau pengamatan biasa.

Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan pada tahun 2016 sebesar 100%

dengan jumlah balita gizi buruk sebanyak 18 orang dengan penyebaran kasus

sebagai beriku : Puskesmas Tanjung Agung (4 kasus), Puskesmas Kemalaraja (2

kasus), Puskesmas Tanjung Baru (2 kasus) dan Puskesmas Ulak Pandan sebanyak

10 kasus gizi buruk. Cakupan perawatan gizi 100% artinya semua balita gizi buruk

yang ditemukan pada tahun bersangkutan telah mendapat perawatan sesuai

standar.Faktor yang mempengaruhi pencapaian target ini adalah :

a) Tersedianya pendidikan gizi, pelayanan gizi dan tata laksana gizi buruk

yang baik di fasilitas kesehatan

b) Terdeteksinya kasus gizi buruk secara dini oleh kader posyandu / kader

desa

15. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan pada anak keluarga miskin

Capaian kinerja indikator pemberian makanan tambahan pada anak keluarga miskin

pada tahun 2016sebesar 100%dengan indikasi gizi kurang sebanyak 100 orang.

Namun jumlah anak di atas 2 tahun pada keluarga miskin tidak tersedia datanya

sehingga cakupan PMT pada keluarga miskin tidak dapat dihitung. Pemberian

makanan tambahan dimonitoring secara berkala oleh petugas kesehatan Puskesmas

untuk meminimalkan kesalahan penerima makanan tambahan. Angka ini

menunjukkan kesinambungan program Pemberian Makanan Tambahan pada

keluarga miskin dengan sasaran anak usia > 2 tahun. Faktor yang mendukung

tercapainya kinerja ini adalah :

a) Keluarga miskin yang mempunyai anak dengan kondisi gizi buruk akan

diberikan bantuan PMT berupa susu, roti dan vitamin

b) Adanya penyuluhan dan pendidikan gizi ke masyarakat

c) Peran aktif kader Posyandu dalam penemuan balita bawah garis merah

(BGM).

Page 55: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 42

- 6 indikator yang capaian kinerjanya yang termasuk kategori cukup berhasil ( 55

˂ x ≤ 85% )

1. Bed Occupancy Rate (BOR)

BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu

indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan

tempat tidur rumah sakit.Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85%

(Depkes RI, 2005).Pada tahun 2016, persentase pemakaian tempat tidur (BOR)

RS. Dr Ibnu Sutowo Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah 70%, artinya

berada diatas parameter ideal dari BOR, ini menunjukkan adanya peningkatan

kasus yang memerlukan perawatan tenaga medis. Hal ini dapat disebabkan

karena sarana tempat tidur di RS Daerah sudah sangat memadai sebanyak 246

Tempat Tidur , hal juga dapat dilihat dari realisasi rasio tempat tidur per

penduduk pada tahun 2016 sebesar 1 TT : 1.837 penduduk (standar : 1 TT :

1.500 penduduk) sehingga RS Dr Ibnu Sutowo perlu melakukan peningkatan

mutu pelayanan dan memperketat peranan”Gate-keeper” Puskesmas dalam

menyaring kasus yang perlu dirujuk ke unit pelayanan yang lebih tinggi. Jika

dilihat dari pengukuran capaian kinerja, indikator BOR masih mencapai 70%

dari target yang ditetapkan sebanyak 85% dengan nilai capaian kinerja sebesar

82,35%. Peningkatan mutu pelayanan, pengembangan sarana, penambahan

prasarana maupun peralatan kesehatan perlu dilakukan sedini mungkin sebagai

upaya kompetitif dengan Rumah Sakit Swasta dalam rangka menuju

pengembangan RSUD H. Dr. Ibnu Sutowo sebagai rumah sakit rujukan

regional.

2. Average Lenght of Stay ( av. LOS 6-8 hari) yakni 4 hari

ALOS atau rata-rata rawat inap adalah rerata lama hari dirawatnya seorang

pasien. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisien dan mutu pelayanan,

apabila diterapkanpada diagnose tertentu untuk perwatan lebih lanjut. Idealnya

rata-rata rawat inap antara 6-9 hari kecuali pada penyakit kronis. Manfaat

perlunya pengukuran ALOS yaitu untuk mengetahui jumlah hari perhitungan,

kapasitas tempat tidur terpakai, jumlah pasien keluar (hidup + mati), jumlah hari

perawatan, efisiensirumah sakit dilihatdari output.

Untuk tahun 2016 , ALOS kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki capaian

kinerja indikator sebesar 58,82% ( cukup berhasil ), dimana rata-rata rawat

inap pada tahun 2016 selama 4 hariyang meliputi rerata lama hari dirawat di

Rumah Sakit di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jika dibandingkan dengan

ideal rata-rata rawat inap (6-9 hari) maka pencapaian ALOS ini masih dibawah

ideal, dan juga masih dibawah target tahun 2016 ( 6,8 hari). Secara umum,

ALOS mengalami peningkatan dibandingkan capaian kinerja tahun lalu yang

mencapai 55,88%.

3. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (1 TT/ 1.500 penduduk)

Jumlah tempat tidur RSUG Dr. Ibnu Sutowo sebanyak 246 buah, dan jumlah

tempat tidur di Puskesmas sebanyak 67 buah sehingga jumlah seluruhnya 313

buah. Jika dibandingkan dengan target rasio tempat tidur persatuan penduduk

sebesar ( 1:1.500), maka jumlah tempat tidur di rumah sakit pemerintah dan

puskesmas belum melampaui target rasio tersebut, yaitu 1:1.118 dengan capaian

Page 56: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 43

kinerja sebesar 74,53%. Perlu penambahan sarana, prasarana maupun peralatan

kesehatan serta peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya dokter spesialis

bagi RS H. Dr Ibnu Sutowo selain spesialis bedah, penyakit dalam, anak dan

kandungan agar pelayanan yang diberikan lebih maksimal dan memperkecil

jumlah kasus rujukan ke Provinsi agar rasio pemanfaatan tempat tidur Rumah

Sakit lebih meningkat mendekati standar nasional.

4. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu

hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali pada trimester

pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga yang

dilakukan oleh Bidan, Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan baikyang

bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah maupun swasta yang

memiliki Surat Tanda Register (STR).

Indikator yang digunakan untuk menggambarkan keberhasilan program

pelayanan kesehatan ibu atau hasil pelayanan antenatal adalah cakupan akses

ibu hamil terhadap kesehatan yang diukur dengan K1 serta cakupan pelayanan

kesehatan yang diukur dengan K4.

Cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapat pelayanan ibu

hamil sesuai standar dengan memenuhi kriteria 10 T yaitu :

a) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan;

b) Ukur tekanan darah;

c) Nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas / LILA);

d) Ukur tinggi puncak Rahim (fundus uteri);

e) Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin;

f) Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toxoid

(TT) bila diperlukan;

g) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;

h) Tes laboratorium : tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah (Hb),

pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),

pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi); yang pemberian

pelayanannya disesuaikan dengan trimester kehamilan;

i) Penanganan kasus sesuai kewenangan;

j) Temu wicara (konseling)

Dengan indikator K4 ini dapat diketahui cakupan pelayanan antenatal secara

lengkap dimana indikator ini untuk menggambarkan tingkat perlindungan ibu

hamil disuatu wilayah dan menggambarkan kemampuan manajemen ataupun

kelangsungan program KIA.

Cakupan K4 tahun 2016 di Kab. OKU sebesar 77,77%. pencapaian ini masih

lebih rendah dari target K4 tahun 2016 yaitu sebesar 95%. Walaupun belum

mencapai target 2016 indikator ini telah memiliki capaian kinerja dengan

kategori berhasil yaitu 81,79%. Perlu dianalisis penyebab ibu hamil belum

berkunjung untuk pemeriksaan K4, apakah persoalan sosialisasi, akses, sudah

memeriksa sendiri atau tidak mau mendapat pelayanan skrining. Dinas

Kesehatan harus memiliki strategi untuk menjangkau seluruh ibu hamil agar

seluruhnya memperoleh pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar.

Page 57: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 44

5. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari

normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu

maupun bayinya. Sedangkan yang dimaksud dengan cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani adalah cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif yang sesuai dengan standar

oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan

(Polindes/Poskesdes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin,

RSIA/RSB,RSU,RSU PONEK). Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal,

diperkirakan sekitar 20% diantara ibu hamil risiko tinggi yang dilayani bidan di

Puskesmas tergolong dalam kasus Risti/komplikasi yang memerlukan pelayanan

kesehatan rujukan. Kasus- kasus komplikasi kebidanan antara lain Hb 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole 140 mmHg, diastole 90 mmHg), ketuban pecah dini, perdarahan per vaginam, oedema nyata, eklampsia, letak lintang usia

kehamilan 32 minggu, letak sungsang pada primigravida , infeksi berat/sepsis dan persalinan premature. Akibat yang dapat di timbulkan dari kondisi tersebut

antara lain bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) , keguguran, persalinan

macet, janin mati dalam kandungan ataupun kematian ibu hamil. Indikator ini

mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan

pelayanan kesehatan secara professional kepada ibu (terutama ibu hamil,

bersalin, nifas) dengan komplikasi. Pada tahun 2016 capaian penanganan

komplikasi kebidanan di Kab.OKU sebesar 67,79%, nilai tersebut belum

mencapai target SPM sebesar 80%. Walaupun belum mencapai target nasional,

namun indikator tersebut memiliki capaian kinerja dengan kategori cukup

berhasil yaitu 84,74%.

6. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan penyakit maupun

kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan ataupun kematian beserta kecacatan

seperti asfiksia,hipotermi, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir,

BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan congenital termasuk klasifikasi

kuning pada MTBS. Dalam pelayanan neonatus, sekitar 15 % diantara neonatus

yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang

memerlukan penanganan lebih lanjut.

Pada tahun 2016, cakupan penanganan neonatal komplikasi sebesar di Kab.

OKU di temukan 57,30%. Capaian tersebut belum memenuhi target target

nasional tahun 2016 (80%). Walaupun belum mencapai target nasional, namun

telah memiliki capaian kinerja 71,63%. Untuk meningkatkan target, maka

berbagai kegiatan dilakukan seperti peningkatan keterampilan bidan dalam

penanganan bayi dengan komplikasi, pengadaan alat bantu penanganan bayi

komplikasi serta persiapan Puskesmas PONED sebagai Puskesmas rujukan di

Kab. OKU yang siap melayani ibu hamil dan neonatal komplikasi serta penataan

penanganan kasus komplikasi lebih lanjut dengan merujuk ke rumah sakit.

Page 58: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 45

Untuk kategori tidak berhasil (x ≤ 55%) hanya ada 1 indikator yang capaian

kinerjanya termasuk dalam kategori ini , yakni:

1. Persentase Puskesmas Rawat Inap yang mampu PONED sebesar 50%

Kendala lambatnya penurunan AKI dan AKB antara lain karena adanya

hambatan terhadap penyediaan dan akses pelayanan kegawatdaruratan obstetrik

dan neonatal. Pelayanan emergensi dasar merupakan keharusan bagi setiap

tenaga kesehatan di pusat rujukan primer. Bila upaya emergensi dilakukakan

dengan benar dan cepat, maka komplikasi dapat dihindarkan dan tranfusi darah

tidak diperlukan.

Target Dinkes Kab.Ogan Komering Ulu adalah terdapat empat Puskesmas rawat

inap yang mampu PONED. Namun sampai ini hanya 2 Puskesmas PONED

yang aktif. Tidak tercapainya target tersebut karena adanya tim yang telah

dilatih PONED pindah tugas ke instansi lain maupun belum memadainya

peralatan PONED di Puskesmas sehingga kasus emergensi dasar tetap dirujuk

ke fasilitas kesehatan rujukan yang lebih tinggi. Yang termasuk Puskesmas

mampu PONED yaitu Puskesmas Peninjauan, Puskesmas Karya Mukti,

Puskesmas Pengandonan dan Puskesmas Batumarta II. Pukesmas PONED yang

aktif adalah Puskesmas Peninjauan dan Puskesmas Batumarta II hal ini berbeda

dengan data sebelumnya, dimana Puskesmas PONED yang aktif adalah

Puskesmas Pengandonan dan Batumarta II.Ketidak-aktifan Puskesmas

Pengandonan sebagai Puskesmas PONED disebabkan karena ruangan pelayanan

PONED sedang direnovasi dalam waktu yang cukup lama (hampir 2 tahun),

banyak peralatan PONED yang sudah rusak dan tenaga kesehatan yang tidak

memenuhi spesifikasi teknis sebagai Puskesmas PONED.

Jika dihitung persentase Puskesmas mampu PONED dengan jumlah seluruh

puskesmas perawatan. Maka persentase sebesar 33,33% akan tetapi jika

dibandingkan dengan target satu Kabupaten harus memiliki empat Puskesmas

PONED maka persentasenya sebesar 50%.

Sasaran : 2 Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan

Sasaran ini memiliki 3 (tiga) indikator kinerja dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 3.2

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pemerataan dan

Mutu Pelayanan Kesehatan

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

KINERJA

1 2 3 4 5

Meningkatnya

pemerataan

dan mutu

pelayanan

kesehatan

1 Puskesmas yang tersertifikasi

akreditasi 90% 22,22% 24,69

2 RSUD yang tersertifikasi

Rujukan nasional kelas B 20% 10% 50

3 Persentase Desa yang menca-

pai UCI (Universal Child

Imunization)

95% 95,5% 100,53

Page 59: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 46

Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan tahun 2016 terdapat perubahan sasaran

strategis. Pada sasaran strategis kedua ini terdapat 3(tiga) indikator kinerja dengan 2 (dua)

indikator baru dan merupakan program nasional yang perlu didukung oleh Pemerintah

Daerah hingga tahun 2020. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat terdapat 1 indikator

yang memiliki capaian kinerja dengan kategori sangat berhasil ( x ≥ 85 %) dan 2

indikator yang termasuk kategori tidak berhasil (x ≤55 %), dengan penjelasan sebagai

berikut :

-1 indikator yang memiliki capaian kinerja dengan kategori sangat berhasil (x ≥ 85 %)

1. Persentase Desa yang mencapai Universal Child Imunization/UCI (95%)

Desa yang mencapai Universal Child Immunization ( UCI) Adalah Desa/kelurahan

dimana 95% dari jumlah bayi yang ada didesa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar

lengkap dalam waktu satu tahun.

Harapan untuk seluruh desa menjadi UCI menjadi prioritas program imunisasi guna

menekan angka kesakitan dan kematian bayi. Untuk tahun 2016 desa UCI masih

sebesar 95,5%, melebihi target nasional (95%) sehingga perlu mempertahankan upaya

pelayanan imunisasi berupa sweepingterutama kedaerah-daerah sulit/talang. Hal ini

telah mendapatkan perhatian lanjut dengan peningkatan sarana prasarana berupa

transport box maupun vaccine carrier untuk pelayanan ke lapangan, bimbingan teknis

dan pertemuan koordinasi tingkat puskesmas sehingga dapat memperbaiki capaian di

tahun berikutnya sesuai target yang ditentukan agar pencapaian kinerja dapat

meningkat hingga 100,53% dengan kriteria sangat berhasil.

-2 indikator yang memiliki capaian kinerja dengan kategori tidak berhasil

1. Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi (90%)

Sesuai amanat Peraturan Menteri Kesehatan nomor 71 tahun 2013tentang Pelayanan

Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional, dipersyaratkan bagi pemberi pelayanan

kesehatan primer (dalam hal ini Puskesmas) memiliki kewajiban untuk mengikuti

akreditasi (penilaian) dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan. Penilaian

Puskesmas meliputi beberapa aspek, diantaranya manajemen Puskesmas, sarana,

prasarana, alat, sumber daya manusia, keuangan, obat dan mutu.

Dinas Kesehatan pada tahun 2015 telah menyusun RoadmapAkreditasi Puskesmas

yang akan dilaksanakan mulai tahun 2016 hingga tahun 2019. Pada tahun 2016 telah

dilakukan akreditasi pada empat Puskesmas dengan hasil sebagai berikut :

Puskesmas Tanjung Agung memperoleh nilai dasar

Puskesmas Kemalaraja memperoleh nilai madya

Puskesmas Lubuk Batang memperoleh nilai madya

Puskesmas Penyandingan memperoleh nilai dasar.

Dari total 18 Puskesmas yang ada saat ini, baru empat Puskesmas di atas yang telah

mengikuti akreditasi sehingga capaian kinerja untuk indikator Puskesma yang

tersertifikasi masih sangat rendah sebesar 24,69%. Pada tahun 2017 telah

dipersiapkan lima Puskesmas yang akan mengikuti akreditasi yaitu : Puskesmas

Pengaringan, Peninjauan, Karya Mukti, Mendingin dan Tanjung Lengkayap yang

sudah menjalani proses pendampingan oleh Tim Akreditasi Dinas Kesehatan

Kab.OKU.

Page 60: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 47

2. Rumah Sakit Umum Daerah yang tersertifikasi akreditasi rujukan nasional kelas

B (20%)

Rumah Sakit Umum Daerah H.Dr. Ibnu Sutowo terpilih dalam program Kementerian

Kesehatan menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional di wilayah Sumatera

Selatan. Tahun 2015, RSUD H.Dr. Ibnu Sutowo telah melaksanakan akreditasi oleh

KARS dengan hasil akreditasi UTAMAyang merupakan modal awal dalam

pengembangan Rumah Sakit Rujukan Regional yang mengampu wilayah Kabupaten

Muara Enim, OKU Selatan, OKU Timur dan Lampung Selatan. Perencanaan

pengembangan Rumah Sakit Daerah ini direncanakan mulai tahun 2016 – 2019. Pada

tahun 2016 penyusunan dokumen Studi Kelayakan, Master Plan, Block Plan, DED

dan Analisa Dampak Lingkungan belum dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Kegiatan

pra pengembangan yang dilaksanakan berupa sosialisasi dengan pemangku

kepentingan terkait aspek teknis, pendanaan dan dokumen pengembangan

pembangunan rumah sakit tersebut. Pencapaian untuk indikator ini hanya sekitar

50%. Pada tahun 2017 telah direncanakan untuk penyempurnaan penyusunan

dokumen Rumah Sakit Dr.H. Ibnu Sutowo berupa : Studi Kelayakan, Master Plan dan

Block Plan.

Sasaran : 3 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular

Sasaran ini memiliki 15 (lima belas) indikator kinerja dengan uraian sebagai

berikut :

Tabel 3.3

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular

dan Tidak Menular

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

% CAPAIAN

KINERJA

1 2 3 4 5

Meningkat

nya

Pengendali

an Penyakit

Menular

dan Tidak

Menular

1 Meningkatnya cakupan penemuan

pasien baru TB menjadi > 70% 45% 39,29% 87,31

2 Menurunnya kasus malaria ( annual

paracite index-API) dari 2 menjadi 1

per 1000 penduduk;

1/1000 0,01/1000 199

3 Terkendalinyaprevelensi HIV pada

populasi dewasa dari 0,2 menjadi di

bawah 0,5%

<0,50% 0,60% 40

4 Meningkatnya cakupan imunisasi

dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan

dari 100%;

100% 100,18 % 100,2

5 Meningkatnnya cakupan Acute

Flacid Paralysis (AFP) rate per

100.000 penduduk 15 tahun menjadi 2

≥2 per

100.000

15 per

100.000

-6

6 Penderita DBD yang ditangani 100 100 100

7 Meningkatnnya cakupan desa /

kelurahan mengalami KLB yang

dilakukan penyelidikan epidemiologi

24 jam menjadi 100%.

100% 8,20% 8,2

Page 61: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 48

8 Cakupan penemuanpenderita

pneumonia 100% 65,53% 65,53

9 Meningkatnnya cakupan imunisasi

bagi anak sekolah dasar:

- Campak

- DT

- TT

100%

100%

100%

98%

98%

99%

98.00

98.00

99.00

10 Cakupan penemuan penderita diare 100% 207,4% 207,4

11 Cakupan penemuan penderita kusta

5/

100.000

2.28/

100.000 46.20

12 Tata laksana kasus rabies 100% 79.20% 79.20

13

Prevalensi tekanan darah tinggi

menjadi 23,4% 23,4% 2,57% 10,98

14

Prevalensi obesitas pada penduduk

usia ≥18 tahun 5,4% 3,65% 67,59

15

Prevalensi merokok penduduk usia

≤15 tahun 5,4% NA 0%

Dari 15 indikator kinerja untuk mencapai sasaran meningkatnya pengendalian

penyakit menular dan tidak menular, ada 6 indikator yang memiliki capaian kinerja

yang tergolong sangat berhasil (X ≥85%),3 indikator yang memiliki capaian

kinerja yang tergolong Cukup Berhasil (55% x 70%), 48dequat6 indikator

kinerja yang memiliki capaian kinerja yang tergolong Tidak Berhasil ( x ≤55%).

- 6 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong sangat berhasil (X ≥ 85%), yakni;

1. Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB-BTA Positif menjadi >

70%;

Cakupan penemuan dan penanganan TB adalah angka penemuan pasien baru TB-

BTA positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana prosentase jumlah penderita

baru TB-BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkirakan

kasus baru TB-BTA Positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

Dalam tahun 2016, ditetapkan target sebesar 45% dengan realisasi cakupan

penemuan pasien baru TB-BTA Positif sebesar 39,29% sehingga capaian kinerja

sebesar 87,31%. Dari target 251.878, penderita Tuberkulosis yangberhasil

terjaring sebanyak220 kasus baru TB-BTA positif sehingga Kab OKU belum

mencapai target nasional yakni 70% namun sudah mendekati target Rencana

Kerja Tahunan Program TB.

Rendahnya capaian dibandingkan target yang ada, disebabkan :

a) Berkurang dan hilangnya dana pemeriksaan mikroskopis sehingga

menurunkan kinerja Tim DOTS,

b) Promosi TB belum optimal karena rendahnya komitmen pemangku kebjakan

dalam program TB,

c) Perilaku masyarakat yang lebih memilih berobat ke dokter praktek swasta

namun pada akhirnya kembali ke Unit Pelayanan KesehatanDOTS dengan

kondisi BTA 48dequate,

Page 62: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 49

d) Masih ada tenaga laboratorium yang kualifikasi pendidikan tidak sesuai

sehingga angka kesalahan pemeriksaan laboratorium (Error Rate) masih di

atas >5%,

e) Dari sisi adequate ketersediaan alat dan bahan kimia sangat kurang seperti :

pot sputum, kaca slide, reagen, box slide, dan kaca slide

Kondisi ini dapat diminimalisasi melalui sinkronisasi anggaran kesehatan yang

ada di Dinas Kesehatan, UPTD Pelayanan Farmasi dan Puskesmas agar lebih tepat

sasaran mengingat pada masa mendatang kecenderungan peningkatan penemuan

kasus dan kesembuhan penderita TB (Case Notification Rate) akan menjadi tolok

ukur keberhasilan program ini.

2. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan menjadi

100%

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan adalah jumlah bayi usia 0-11

bulan yang mendapatkan imunisasi lengkap: BCG, DPT, Polio, dan campak per

tahun pada suatu wilayah tertentu.

Cakupan target tahun 2016 adalah 100% bayi usia 0-11 bulan mendapatkan

imunisasi lengkap. Berdasarkan data yang ada, realisasi mencapai 100,18% dengan

capaian kinerja sebesar 100,2%. Dari hal ini terlihat kesadaran masyarakat untuk

membawa bayinyakeposyandu guna mendapatkan imunisasi sudah baik, sehingga

penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) dapat

diturunkanangka kesakitannya. Cakupan tertinggi diperoleh Puskesmas

Pengandonan sebesar 121,74% dan cakupan terendah terdapat di Puskesmas

Tanjung Lengkayap sebesar 77,16%.

3. Penderita Demam Berdarah Dengue yang ditangani menjadi 100%;

Adalah persentase penderita DBD yang ditemukan atau dilaporkan dan diberikan

pengobatan sesuai protap dalam waktu 1 (satu) tahun di satu wilayah tertentu.

Target kinerja tahun 2016untuk penderita DBD yang ditangani sebesar 100% atau

sebanyak 178 kasus. Jumlah kasus DBD dalam wilayah yang ditemukan pada tahun

2016 sebanyak 303 kasus ( atau 86,6 kasus per 100.000 penduduk), artinya untuk

tahun 2016 realisasi jumlah kasus DBD yang ditemukan dan memperoleh

penanganan sesuai protapsudah melampaui target dengan capaian kinerja sebesar

100%. Jumlah kasus DBD terbanyak adalah di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo sebanyak

190 kasus (62,7%) karena Rumah Sakit merupakan rujukan bagi kasus-kasus yang

emergensi. Penanganan yang kurang adequate dapat menyebabkan kematian.

Tahun 2016, kematian akibat penyakit DBD sebanyak 9 kasus dengan CFR sebesar

3%. Pada masa mendatangperlu penekanan pada upaya promotif dan preventif

dengan mendorong peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk

aedes aegypti (PSN), optimalisasi Juru Malaria Desa (Jumantik) yang secara

49dequate memeriksa ada atau tidaknya jentik nyamuk dalam penampungan air di

tingkat rumah tangga maupun fasilitas umum agar jumlah kasus cenderung menurun

terutama pada wilayah yang endemis maupun sporadis.

4. Meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak sekolah dasar

Cakupan imunisasi bagi anak sekolah dasar adalah jumlah anak sekolah dasar kelas

I, II dan III yang mendapat imunisasi Campak, DT dan TT, pertahun di suatu

wilayah tertentu.

Page 63: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 50

Pada tahun 2016, target pemberian imunisasi Campak, DT dan TT bagi anak

sekolah dasar adalah 100%, dimana realisasinya untuk campak 98% ; DT 98%; dan

TT 99%. Jumlah sasaran imunisasi anak sekolah untuk kelas I sebanyak 8,621

dengan realisasi 8,472 anak (98,27%); kelas II – III sebanyak 17.018 dengan

realisasi sebesar 16.875 anak (99,16%). Pencapaian kinerja ini didukung oleh

adanya partisipasi dari guru dan sekolah dalam meningkatkan upaya kesehatan

untuk murid sekolah dasar.

5. Cakupan penemuan penderita diare

Adalah jumlah penderita diare yang datang dan dilayani oleh sarana kesehatan

maupun kader di satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Tahun 2016

ditemukan sebanyak 7.327 kasus diare dan semuanya mendapatkan penanganan

secara 50dequate. Target penemuan kasus diare untuk Kab. OKU sebanyak 3.532

kasus (207,4%). Dari data ini terlihat bahwasanya frekuensi terkena diare rata-rata

2 – 3 kali per penderita dengan angka kesakitan diare sebesar 214 per 1.000

penduduk. Peningkatan kasus diare untuk keseluruhan wilayah kerja Puskesmas

adalah sama, tidak ada perbedaan antara wilayah daratan dan aliran sungai. Hal ini

membuktikan bahwa masyarakat telah memiliki kesadaran untuk hidup sehat

dengan mengkonsumsi air minum dari sumber yang bersih dan melalui proses

pemasakan terlebih dahulu. Untuk meningkatkan kualitas penatalaksanaan

penyakit diare di masyarakat, perlu kiranya dilakukan pengamatan rehidrasi rumah

tangga agar standar penatalaksanaan penyakit diare di masyarakat luas dapat

terpantau dengan baik.

6. Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index-API) dari 2 menjadi 1 per

1000 penduduk;

Adalah penderita positif malaria yang didalam sediaan darahnya terdapat

plasmodium berdasarkan pemeriksaan laboratorium ( mikroskopis) pada kelompok

populasi pada satu wilayah pada kurun waktu 1 (satu) tahun.

Pada tahun 2016, ditemukan 186 sediaan darah malaria positif (0,01 per 1000

penduduk) dari 1.263 suspek malaria, yang artinya penyebaran penyakit malaria

masih ada di Kabupaten OKUnamun sudah dapat dikendalikan melalui program

penanggulangan (eliminasi) malaria. Dengan realisasi API sebesar 0,01 per 1000

penduduk ( dibandingkan target 1 per 1.000 penduduk), maka kinerja indikator ini

sebesar 199% tergolong sangatberhasil (x≥85%).Akselerasi dalam rangka

eliminasi malariaperlu dilakukan juga melalui intervensi faktor resiko lingkungan

pada wilayah yang cukup endemis. Dari data pengelola program malaria Dinas

Kesehatan, diperoleh gambaran bahwasanya seluruh Puskesmas telah

melaksanakan pemeriksaan sediaan darah malaria namun didapatkan 4 Puskesmas

yang menggunakan perhitungan malaria klinis (AMI = Annual Malaria Incidence)

yaitu Puskesmas Peninjauan, Pengaringan, Ulak Pandan dan Penyandingan. Pada

tahun 2017, Dinas Kesehatan harus bekerja keras untuk mewujudkan Puskesmas

Eliminasi Malaria hingga tahun 2020 dengan melengkapi sarana, prasarana,

peralatan kesehatan (termasuk RDT), tenaga mikroskopis dan insentif pemeriksaan

slide malaria bagi petugas mikrioskopis.

- 3 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong cukup berhasil (55% ˂ x ˂ 70%), yakni;

Page 64: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 51

1. Cakupan penemuan penderita pneumonia

Cakupan penemuan penderita peneumonia balita adalah persentase balita dengan

peneumonia yang ditemukan dan ditangani sesuai dengan tatalaksana standar

pada sarana kesehatan disatu wilayah dalam waktu satu tahun. Target kinerja

tahun 2016 sebesar 100% dan baru tercapai 65,53% (1.012 penderita) yang

ditemukan dan ditangani sesuai tatalaksana standar sehingga pencapaian kinerja

indikator ini sebesar 65,53%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015

(60,17%), pada tahun 2016 ini mengalami sedikit peningkatan, tetapi jika

dibandingkan dengan target nasional, Kab.OKU masih belum tercapai. Belum

tercapainya target dikarenakan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang

bahaya pneumonia masih rendah. Dari wawancara acak terhadap keluarga

penderita yang dilakukan secara lisan, masyarakat masih menganggap bahwa

pneumonia merupakan penyakit batuk bisa yang mungkin hanya disebabkan

perubahan cuacasehingga anak tidak perlu dibawa ke fasilitas

kesehatan.Kebiasaan masyarakat untuk mengabaikan dan mengobati sendiri

penyakit tersebut cukup berpengaruh terhadap capaian program. Secara

manajemen, adanya pertukaran maupun perpindahan pengelola program. Secara

manajemen, adanya pertukaran maupun perpindahan pengelola program

dipuskesmas masih cukup tinggi, sehingga sebagian besar pengelola program

ISPA di puskesmas merupakan pengelola program baru, yang tidak terlatih dan

belum pernah mengikuti pelatihan ISPA. Kurangya pengetahuan dan keterampilan

pengelola program mempengaruhi pencapaian target dan pengiriman laporan.

Secara indikator capaian program, peningkatan jumlah penduduk dengan angka

kesakitan dirasa cukup tinggi sehingga capaian target menjadi lebih rendah

dibandingkan pada tahun sebelumnya.

2. Tata laksana kasus rabies

Adalah jumlah orang yang mengalami gigitan hewan (yang diduga rabies), yang

di tangani sesuai terlaksana rabies dalam waktu 1 (satu) tahun di satu wilayah

tertentu.Target kinerja tahun 2016 adalah 100%, artinya ditargetkan semua

tersangka rabies dapat ditangani sesuai tatalaksana yang telah ditetapkan dengan

pemberian vaksinasi anti rabies (VAR) sebanyak 5 kali. Tetapi realisasinya , baru

49 kasus dari 71 kasus gigitan yang mendapatkan penanganan sesuai tatalaksana

rabies (69,01%). Prosentase penanganan kasus rabies yang sesuai standar lebih

rendah dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 79,2%. Masih rendahnya

tatalaksana kasus rabies (69,01%) disebabkan ketidaklengkapan pemberian

vaksin pada kasus gigitankarena banyak kasus gigitan yang tidak datang lagi pada

suntikan berikutnya. Untuk mengantisipasi penatalaksanaan kasus rabies yang

tidak standar terkait kesiapan vaksin , perlu kiranya Dinas Kesehatan melalui Unit

Pelayanan Farmasi Kabupaten menyediakan VAR dalam jumlah yang lebih

banyak (20% diatas perkiraan kasus) dan menyiapkan Puskesmas Satelit yang

menyimpan VAR dalam kurun waktu tertentu agar tidak menyulitkan penderita

saat membutuhkan vaksinasi anti rabies. Kasus rabies memiliki penyebaran yang

merata pada setiap Kecamatan. Adapun Puskesmas yang memperoleh kejadian

gigitan diatas 3 kasus, adalah : Puskesmas Pengandonan (5 kasus); Peninjauan (6

kasus); Tanjung Agung (6 kasus); Lubuk Batang (12 kasus) dan Puskesmas

Mendingin sebanyak 33 kasus, seperti digambarkan dalam grafik dibawah ini :

Page 65: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 52

Grafik 3.2.

Distribusi Kasus Rabies Terbanyak di Wilayah Puskesmas

Kabupaten OKU Tahun 2016

3. Prevalensi Obesitas pada penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 5,4%

Penyakit degeneratif semakin menunjukkan peningkatan kasus setiap tahunnya

diantaranya penyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner, Stroke dan

Kanker. Kelompok penyakit ini memiliki banyak faktor resiko antaralain

kegemukan (obesitas). Kegemukan senantiasa dihubungkan dengan gaya hidup

atau pola makan seseorang. Pola makan yang tidak sehat atau tidak proporsional

kandungan zat gizinya dan kecenderungan malas berolahraga akan menjadi faktor

pemicu kegemukan. Untuk mengendalikan perkembangan penyakit tidak menular

ini, Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pengukuran berat badan dan tinggi

badan secara rutin di Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular

oleh kader Posbindu dengan pendampingan petugas Puskesmas. Dari data

laporan Puskesmas diperoleh gambaran bahwa prevalensi obesitas pada usia 18

tahun ke atas sebesar 3,65% dengan capaian kinerja sebesar 67,59%. Perlu

dilakukan pemberdayaan masyarakat (dalam hal ini kader Posbindu) agar aktif

melakukan pemeriksaan fisik kepada seluruh sasaran berisiko dalam wilayah

kerjanya. Dinas Kesehatan juga harus memfasilitasi kelengkapan peralatan

Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) untuk memotivasi sasaran mengikuti

kegiatan secara aktif.

- 6 indikator kinerja yang memiliki capaian kinerja yang tergolong tidak berhasil (x

≤ 55%), yakni;

1. Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa dari 0,2 menjadi

dibawah 0,5%

Adalah pengidap HIV positif dan AIDS pada kelompok populasi pada satu

wilayah pada kurun waktu 1 ( satu) tahun.

Target tahun 2016 sebesar 0.5%, tetapi diperoleh 11 kasus yang ditemukan pada

tahun bersangkutan (0,6%) dengan capaian kinerja sebesar 40% dengan kriteria

0

5

10

15

20

25

30

35

Pengandonan Peninjauan Tanjung

Lengkayap

Lubuk Batang Mendingin

Jumlah kasus

Page 66: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 53

tidak berhasil. Ketidakberhasilan ini didorong dengan ketidaktersediaan dana

operasional dalam Program Pemberantasan HIV/AIDS baik di Dinas Kesehatan

maupun RS Dr. H. Ibnu Sutowo selaku penanggung jawab Klinik Visite, tidak

adanya koordinasi antara Program HIV/AIDS selaku pelaksana teknis dengan

KPAD Kab. OKU dan tersendatnya dana Global Fund HIV/AIDS. Tingginya

penemuan kasusperlu diwaspadai, mengingat untuk kasus HIV/AIDS, jumlah

penderita yang sebenarnya adalah lebih banyak dari pada jumlah kasus yang

ditemukan atau dikenal dengan fenomena gunung es (iceberg Phenomenon). Hal

ini bisa dipahami, karena adanya rasa malu pada kelompok populasi dewasa

terutama kelompok resiko tinggi untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,

mereka baru mau memeriksakan diri jika telah menimbulkan gangguan kesehatan

yang menganggu aktifitas mereka.Kegiatan HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kab.

OKU pada masa mendatang perlu ditingkatkan melalui sinkronisasi kegiatan

dengan KPAD Kab. OKU, Klinik VCT RS Dr Ibnu Sutowo dan Klinik Infeksi

Menular Seksual di Puskesmas Lubuk Batang dengan penyediaan dana yang

memadai dan tepat sasaran, mengingat kegiatan tersebut di atas pada tahun 2016

tidak berjalan secara maksimal karena keterbatasan dana (proses efisiensi

anggaran skala nasional).

2. Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paraliysis (AFP) rate per 100.000

penduduk 15 tahun menjadi 2 ; Cakupan AFP adalah jumlah kasus Acute Flacid Paralysys (AFP) Non polio yang

ditemukan di antara 100.000 penduduk 15 tahun per tahun di satu wilayah

tertentu. Tahun 2016 ditargetkan ditemukannya 2/100.000 jumlah penduduk anak

usia 15 tahun, sedangkan yang ditemukan dari hasil surveilens sebanyak 1 kasus

yaitu di Puskesmas Kemalaraja sehingga pencapaian kinerja untuk indikator

tersebut sebesar -6%. Hal ini disebabkan masih banyaknya kasus yang lolos

dikarenakan masih kurang pengetahuan dan sosialisasi di masyarakat terhadap

lumpuh layu. Ke depannya diharapkan pengelola program AFP Dinas Kesehatan

Kabupaten dapat bekerja sama dengan seksi Promosi Kesehatan dalam penyediaan

alat bantu penyuluhan seperti lembar balik, poster, leaflet, banner yang dibagikan

kepada masyarakat agar lebih tanggap terhadap kasus lumpuh layu sehingga angka

penemuan kasus AFP (non Folio) juga akan meningkat.

3. Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi 24 jam menjadi 100%

Adalah jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan penyelidikan

epidemiologi kurang dari 24 jam. Target kinerja tahun 2016 adalah 100%, artinya

semua desa/kelurahan yang mengalami KLB ditargetkan dapat dilakukan

penyelidikan 24 jam oleh petugas surveilans Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Pada tahun 2016 realisasi kegiatan ini sebesar 8,2% lebih rendah dibandingkan

tahun 2015 (85%). Dari data Puskesmas yang dikompilasi oleh Dinas Kesehatan

diperoleh gambaran bahwa dari 61 desa yang mengalami KLB hanya 5 desa yang

dilakukan investigasi < 24 jam. Hal ini disebabkan sering terlambatnya informasi

dari desa ke Puskesmas danKabupaten serta ketidaksesuaian rencana kegiatan

dengan Kejadian Luar Biasa dalam sistem pengalokasian dana di Dinas

Kesehatan. Kendala inilah yang membuat kasus sering terlambat dalam

Page 67: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 54

penanggulangannya guna memutus mata rantai penularan sehingga capaian kinerja

untuk indikator ini digolongkan tidak berhasil dengan besaran 8,2%.

4. Cakupan penemuan penderita kusta

Adalah persentase penderita kusta yang ditemukan /dilaporkan dalam waktu 1 (satu)

tahun di satu wilayah tertentu.Target kinerja tahun 2015 jumlah kasus kusta tidak

lebih dari 5 per 100.000 penduduk. Jumlah kasus kusta yang ditemukan sebanyak 8

kasus baru kusta dengan tipe Multi Basiler (MB) artinya CDR kusta sebesar 2,28

per 100.000 penduduk, artinya masih dalam batas normal target nasional dengan

capaian kinerja sebesar 46,20%. Sedangkan untuk angka prevalensi kusta sebesar

0,23 per 10.000 penduduk artinya prevalensi kusta Kab. OKU masih di bawah

target nasional yaitu<1 per 10.000 penduduk.Peningkatan kinerja dalam program

eliminasi kusta sangat dibutuhkan mengingat penyakit kusta merupakan penyakit

menular yang menahun dengan masa pengobatan selama 9 – 12 bulan. Dinas

Kesehatan melalui bidang pencegahan dan pengendalian penyakit seyogyanya

menyusun intervensi pada daerah lokus (endemis kusta) dengan kegiatan penemuan

penderita (Rapid Village Survei, LEC Mini, Survei Sekolah dan pemeriksaan

kontak sekitar penderita)secara berkesinambungan sesuai skala penemuan kasus

baru kusta (NCDR). Daerah distribusi kasus kusta baru di wilayah Kab. OKU

meliputi : Kecamatan Lubuk Raja (3 kasus baru), Kecamatan Sinar Peninjauan (3

kasus baru), Kecamatan Lubuk Batang (1 kasus baru) dan RS Dr.H. Ibnu Sutowo

dengan satu kasus baru seperti digambarkan dalam grafik berikut ini “

Grafik 3.3.

Penemuan Penderita Kusta Terbanyak

Berdasarkan Lokasi Penemuan

Kabupaten OKU Tahun 2016

5. Prevalensi Tekanan Darah Tinggi menjadi 23,4%

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk memberikan pelaynan

kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi sebagai upaya

pencegahan sekunder di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan sesuai standar

diberikan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP/Puskesmas). Pelayanan

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Kec.Lubuk Raja Kec.Sinar

Peninjauan

Kec. Lubuk Batang RSUD Dr,Ibnu

Sutowo

Jumlah kasus

Page 68: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 55

kesehatan hipertensi meliputi : pemeriksaan dan monitoring tekanan darah, edukasi,

pengaturan diet seimbang, aktifitas fisikdan pengelolaan farmakologis. Berdasarkan

data laporan pengukuran tekanan darah dari Seksi Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa didapatkan jumlah sasaran usia ≥18 tahun sebanyak 247.250 orang, yang dilakukan pengukuran tekanan darah sebanyak 6.969 (2,82%)dan yang

terindikasi hipertensi sebanyak 6.346 orang (91,06). Capaian kinerja untuk

indikator prevalensi tekanan darah tinggi sebesar 10,98% dengan kategori tidak

berhasil. Rendahnya capaian kinerja ini disebabkan :

- Rendahnya minat sasaran untuk melakukan pemeriksaan secara rutin di

Posbindu PTM,

- Keterbatasan peralatan pemeriksaan hipertensi

- Ketidakcukupan obat hipertensi bagi sasaran.

Dalam rangka meningkatkan pencapaian indikator diatas, maka Dinas Kesehatan

Kab. OKU perlu melakukan :

1) Pendataan penderita hipertensi menurut wilayah kerja Puskesmas (FKTP)

2) Melakukan skrining faktor resiko hipertensi untuk seluruh pasien di

Puskesmas

3) Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar berupa edukasi tentang diet

makanan dan aktivitas fisik serta terapi farmakologi

4) Penyediaan peralatan kesehatan hipertensi

5) Penyediaan obat hipertensi

6) Monitoring dan evaluasi

6. Prevalensi Merokok Penduduk usia ≤15 tahun

Menurut laporan WHO terakhir mengenai konsumsi tembakau dunia, angka

prevalensi merokok di Indonesia merupakan salah satu diantara yang tertinggi di

dunia, dengan 46,8% persen laki-laki dan 3,1% perempuan usia 10 tahun ke atas

yang diklasifikasikan sebagai perokok mencapai 62,8 juta dimana 40% diantaranya

berasal dari kalangan ekonomi bawah. Hasil riset Lembaga Menanggulangi Masalah

Merokok (Republika, 1998) melaporkan bahwa anak-anak di Indonesia sudah ada

yang mulai merokok pada usia 9 tahun. Usia pertama kali merokok pada umumnya

berkisar antara usia 11 – 13 tahun dan mereka pada umumnya merokok sebelum usia

18 tahun (Smet, 1994). Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa perilaku merokok

dimulai pada saat masa anak-anak dan masa remaja.

Dinas Kesehatan Kab. OKU juga berupaya untuk mengetahui data riil perokok pada

usia < 15 tahun melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit

Tidak Menular. Namun data untuk perokok dibawah 15 tahun belum tersedia karena

kebanyakan peserta yang hadir di Posbindu merupakan golongan usia produktif (15 <

x < 59 tahun) yang dibawah 15 tahun tidak pernah hadir sehingga capaian kinerja

untuk indikator ini nilainya 0% dengan kategori tidak berhasil (x ≤ 55%).

Upaya yang dapat ditempuh untuk memperoleh angka prevalensi merokok usia ≤15 tahun, diantaranya :

a) Sinkronisasi kegiatan surveilans penyakit tidak menular (khususnya perilaku

merokok) dengan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi sasaran usia

remaja;

b) Pemenuhan kelengkapan peralatan pemeriksaan berupa Smoke Analyzer;

Page 69: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 56

c) Sosialisasi terkait pelayanan POSBINDU kepada seluruh lapisan masyarakat

dan

d) Pengembangan media komunikasi berupa media elektronik dan cetak sebagai

wadah penyuluhan massal.

Sasaran : 4 Meningkatkan pemberdayaan serta kesadaran masyarakat untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat

Tabel 3.4

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatkan Pemberdayaan serta Kesadaran

Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

KINERJA

1 2 3 4 5

Meningkatkan

pemberdayaan

serta kesadar-

an masyarakat

untuk berperi-

laku hidup

bersih dan

sehat

1.

Meningkatnya cakupan

desa siaga aktif menjadi

85%

40% 32,48% 81,2

2.

Meningkatnya cakupan

Posyandu Mandiri menjadi

50%

15% 10,42% 69,47

3.

Meningkatnya PHBS pada

tingkat Rumah Tangga

menjadi 85%

35% 35,71% 102,03

4.

Meningkatnya desa yang

melaksanakan STBM

menjadi 100%

20% 19,2% 96

5.

Meningkatnya cakupan

penjaringan kesehatan SD

dan setingkatnya menjadi

90%

30% 26,7% 89

6. Rasio Posyandu per satuan

Balita menjadi 1 : 50 1,29 : 100 1,1 : 100 85,27

7.

Meningkatnya cakupan

tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan

menjadi 100%

80% 78,93% 98,66

8.

Meningkatnya cakupan

tempat pengolahan

makanan yang memenuhi

syarat menjadi 100%

20% 2,93% 14,65

9.

Meningkatnya cakupan

penggunaan air bersih

rumah tangga menjadi

100%

80% 65,12% 81,4

10. Puskesmas yang 18 Pusk 17 Pusk 94,44

Page 70: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 57

melaksanakan manajemen

faktor risiko kesehatan

lingkungan (18 Puskesmas)

11.

Persentase kualitas air

minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi

100%

80% 71% 89

12

.

Meningkatnya penduduk

yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi

sayarat

- SAB yang MS

menjadi 90 %

- Jamban sehat menjadi

90%

- Rumah sehat menjadi

90%

- SPAL sehat menjadi

90%

- Pengelolaansampah

menjadi 80%

75%

75%

85%

70%

70%

69,87%

67,7%

69%

53,8%

65%

93

90

81

77

93

Sasaran ini memiliki 12 (dua belas) indikator kinerja dengan hasil pengukuran :

8 indikator memiliki capaian kinerja sangat berhasil (x≥85%), 2 indikator dengan

pencapaian kinerja berhasil (70% ≤ x < 85%), 1 indikator yang memiliki capaian

kinerja cukup berhasil (55% < x < 70%)dan 1 indikator dengan pencapaian kinerja

tidak berhasil (x ≤ 55%).

- 8 indikator dengan capaian kinerja yang tergolong sangat berhasil (x ≥ 85%), adalah :

1. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih Sehat pada tingkat rumah tangga

menjadi 85%

Pada tahun 2016 target rumah tangga ber-PHBS sesuai Renstra sebesar 40%, jumlah

rumah tangga yang dipantau sebanyak 52.433 rumah dan yang masuk kriteria ber-

PHBS sebanyak 34.371 rumah.Untuk pencapaian kinerja indikator ini tergolong

sangat berhasil (89%), dimana target indikator 40% dan realisasi 35,71%.

PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah semua perilaku yang dilakukan

atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan

di masyarakat. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10

PHBS di rumah tangga yaitu : persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, member

bayi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci

tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas

jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.

Page 71: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 58

2. Meningkatnya Desa yang melaksanakan STBM menjadi 100%,

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu pendekatan untuk

memobilisasi masyarakat guna membebaskan secara tuntas kebiasaan buang air

besar sembarangan dengan pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan. STBM

dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi sanitasi dalam rangka menurunkan

prevalensi stunting di Indonesia melalui perubahan perilaku sanitasi dan hygiene

masyarakat. Perubahan perilaku sanitasi dan hygiene dilakukan melalui

pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan akses terhadap sanitasi.

Pelaksanaa STBM di Kabupaten dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui berbagai

tahap yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dari data Seksi Kesehatan

Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. OKU, didapatkan data desa pelaksana STBM

sebanyak 30 desa dari 156 desa yang ada (19,2%). Target desa STBM pada tahun

2016 sebesar 20% sehingga pencapaian kinerja indikator desa yang melaksanakan

STBM sebesar 96% dengan kriteria sangat berhasil. Desa yang belum

melaksanakan STBM terdistribusi pada wilayah lima Puskesmas yaitu : Sukaraya,

Kemalaraja, Tanjung Baru, Ulak Pandan dan Muara Jaya. Pelaksana desa STBM

terbesar pada wilayah Kecamatan Lubuk Raja dan Sinar Peninjauan.

3. Meningkatnya Cakupan Penjaringan Kesehatan Sekolah Dasar dan

setingkatnya menjadi 90%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya adalah cakupan siswa

SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga

terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu.

Target tahun 2016 adalah 30 % siswa SD dan setingkatnya yang diperiksa

kesehatannya, ternyata baru 26,7% terealisasi, sehingga pencapaian kinerja untuk

indikator ini 89% dengan kriteria sangat berhasil. Jumlah sasaran anak SD yang

akan diperiksa sebesar 24.260 siswa yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 6.475

siswa.Pencapaian Kinerja indikator ini sangat butuh dukungan dari sekolah terutama

peran aktif guru UKS dan dokter kecil dalam melakukan kegiatan penjaringan

kesehatan murid sekolah. Diharapkan kepada pengelola program UKS Dinas

Kesehatan agar dapat menyusun kegiatan yang langsung mengenai sasaran utama

bukan sasaran perantara.

4. Rasio Posyandu per satuan Balita menjadi 1 : 50

Indikator ini menggambarkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan

promotif dan preventif. Pos Pelayanan kesehatan Terpadu (Posyandu) merupakan

Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat dan milik masyarakat desa/kelurahan.

Kepedulian masyarakat dalam program kesehatan diwujudkan dalam pembentukan

dan penyelenggaraan Posyandu. Secara nasional, rasio Posyandu per satuan Balita

adalah 1 : 100. Namun di Kabupaten OKU pada tahun 2016, rasio Posyandu per

satuan Balita mencapai 1,1 : 100 sedangkan target untuk tahun 2016 ditetapkan

sebesar 1,29 : 100 sehingga pencapaian kinerja indikator ini sebesar 85,27% dengan

kategori sangat berhasil. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peranan Pemerintah

Desa melalui Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa untuk menganggarkan

operasional Posyandu dengan bantuan teknis dari Bidan Desa sebagai perpanjangan

tangan Dinas Kesehatan yang bertugas memberikan panduan teknis dan

Page 72: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 59

pendampingan terhadap kader dalam pelaksanaan kegiatan rutin Posyandu maupun

pengembangannya.

5. Meningkatnya Cakupan Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat

kesehatan menjadi 100%

Adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan maupun

perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum, mempunyai tempat

dan kegiatan yang tetap serta mempunyai fasilitas yang memenuhi syarat ketentuan.

Target kinerja tahun 2016 sebesar 80%, dengan jumlah TTU yang memenuhi syarat

sebesar 78,93% ( capaian kinerja indikator 78,93%).jika dibandingkan dengan

jumlah TTU yang memenuhi syarat tahun 2015 yakni sebesar 77,15%, maka pada

tahun 2016 mengalami peningkatan, hal ini karena adanya fasilitasi dan

pemeriksaan TTU yang secara rutin dilaksanakan oleh petugas Dinas Kesehatan dan

Puskesmas sehingga mendorong kesadaran pemilik fasilitas umum untuk

memperbaiki kondisi TTU sesuai persyaratan kesehatan.

6. Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor resiko kesehatan

lingkungan pada 18 Puskesmas

Target Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor risiko kesehatan pada

tahun 2016 adalah 18 Puskesmas, dengan capaian kinerja 94,4% atau seluruh

puskesmas telah melakukan manajemen risiko kesehatan dengan program layanan

Klinik Sanitasi. Hanya satu Puskesmas yang belum aktif Klinik Sanitasinya

dikarenakan Puskesmas Kedaton baru dibangun tahun 2016 dan mulai beroperasi

pada Januari 2017. Manajemen faktor resiko lingkungan menjadi perhatian dalam

konsep pembangunan kesehatan karena salah satu yang mempengaruhi status derajat

kesehatan manusia dan memiliki porsi terbesar adalah faktor lingkungan.

7. Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan menjadi

100%

Adalah jumlah air minum yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah tertentu dan

dalam kurun waktu tertentu. Pada tahun 2016, target air minum yang memenuhi

syarat adalah sebesar 80%. Dengan peningkatan jumlah sampel yang diambil dan

diperiksa penyelenggara air minum (sistem perpipaan, dan DAMIU), diketahui 71%

air minum memenuhi syarat kesehatan (sesuai dengan permenkes no.

492/MENKES/PER/IV/2010), dengan demikian capaian kinerja indikator 89%. Hal

ini didukung dengan adanya kegiatan pembinaan beberapa DAMIU di Kab. Ogan

Komering Ulu dan pemeriksaan sampel air minum yang dilakukan secara rutin oleh

pengelola program Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. OKU

berkolaborasi dengan Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah

(UPTD Labkesda).

8. Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana sanitasi yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 100%

(SAB yang MS menjadi 75%;- Jamban sehat menjadi 75%; rumah sehat menjadi

85%; SPAL sehat menjadi 70%; pengelolaan sampah menjadi 70%). Capaian

kinerja untuk indikator jumlah penduduk yang menggunakan sarana sanitasi yang

memenuhi syarat secara keseluruhan rata-rata 87%, dengan masing-masing sarana

sanitasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 73: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 60

Target penduduk yang menggunakan sarana air bersih yang memenuhi syarat

pada tahun 2016 adalah 75%, ternyata 69,87 % penduduk telah menggunakan

SAB.yang memenuhi syarat, artinya capaian kinerja 93%.

Target penduduk yang menggunakan jamban sehat pada tahun 2016 adalah

75%, dan realisasi 67,7% penduduk telah menggunakan jamban sehat, artinya

capaian kinerja 90%

Target penduduk yang tinggal di rumah sehat pada tahun 2016 adalah 85%,

ternyata 69% penduduk dengan rumah sehat, artinya capaian kinerja 81%

Target penduduk yang menggunakan seluruh pembangunan air limbah (SPAL)

sehat pada tahun 2016 adalah 70% ternyata 53,8% penduduk telah SPAL sehat,

artinya capaian kinerja 77%.

Target penduduk yang melakukan pengelolaan sampah pada tahun 2016 adalah

70%, ternyata 65% penduduk telah melakukan pengelolaan sampah, artinya

capaian kinerja 93%.

Keberhasilan ini didukung oleh faktor tingkat pengetahuan penduduk, yang telah

menyadari pentingnya sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan dalam

menurunkan angka kematian dan kesakitan yang dapat disebabkan oleh sarana

sanitasi dasar yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Dua indikator pada sasaran strategis ke-empat memiliki kategori berhasil (70%

≤x<85%), yakni indikator :

1. Meningkatnya cakupan Desa Siaga Aktif menjadi 85%

Indikator Desa Siaga Aktif tahun 2016 memiliki target desa siaga aktif madya

sebesar 40%. Realisasi desa siaga aktif (strata madya) sebanyak 51 desa dari 157

desa/kelurahan yang sudah menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif (32,48%) sehingga

pencapaian kinerja indikator ini sebesar 81,2%. Jumlah Desa Siaga Aktif di

Kabupaten OKU tahun 2016 sebanyak 157 desa/kelurahan dengan perincian : Desa

Siaga strata Pratama terdiri 89 desa, kategori Madya sebanyak 51 desa, kategori

Purnama sebanyak 17 desa dan belum ada desa dengan strata Mandiri.

Desa Siaga Strata Madya harus memenuhi syarat sebagai berikut :

- Memiliki Forum Desa/Kelurahan yang sudah melakukan MMD minimal

tiap triwulanSudah ada dana dari Pemerintah Daerah melalui desa/kelurahan

untuk kegiatan di desa/kelurahan tersebut dan satu sumber dana lainnya

- Mempunyai kader kesehatan minimal 3 – 5 orang

- Akses pelayanan kesehatan dasar ke Poskesdes mudah dijangkau

- Hanya kegiatan Posyandu yang aktif dan 2 UKBM lainnya yang aktif

- Ada peran aktif masyarakat dan satu peran aktif Organisasi Masyarakat

- Memiliki Peraturan Desa/Kelurahan, Peraturan daerah namun belum

direalisasikan

- Pembinaan PHBS ≥ 20% dari Rumah Tangga yang ada.

2. Meningkatnya Cakupan Penggunaan Air Bersih Rumah Tangga menjadi

100%

Adalah air yang memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah

tangga pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2016 dari data yang ada, sebanyak

65,12% rumah tangga menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan,

atau pencapaian kinerja indikator ini sebesar 81,4% dari target sebesar 80%.

Page 74: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 61

Peningkatan ini didukung dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana air

bersih di desa-desa melalui program PAMSIMAS. Selain itu untuk daerah- daerah

perkotaan PDAM telah meningkatkan ketersediaan air bersih dan pendistribusiannya

ke masyarakat. Pada tahun 2016, dari data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas

Kesehatan diperoleh gambaran bahwasanya 227.796 penduduk dengan akses

berkelanjutan terhadap air minum layak dari 349.830 jumlah penduduk di wilayah

Kab. OKU.

Satu indikator dengan kategori cukup berhasil (55% ≤ x< 70%), yakni indikator :

1. Meningkatnya Cakupan Posyandu Mandiri menjadi 50%

Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama

masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Posyandu bertujuan

memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka

kematian ibu dan bayi. Perkembangan jumlah Posyandu di Kab. OKU secara

kuantitas bertolak belakang dengan data Nasional dimana jumlah Posyandu justru

berkurang sebanyak 118 Posyandu. Penurunan ini dapat digambarkan dengan

grafik dibawah ini :

Grafik 3.4.

Jumlah Posyandu Menurut Strata

Kabupaten OKU Tahun 2015 - 2016

Dari tampilan grafik di atas, didapatkan pengurangan secara kuantitas pada strata

Posyandu Madya dan Purnama sedangkan peningkatan yang kecil diperoleh pada strata

pratama (bertambah 14 Posyandu) dan strata mandiri bertambah hanya 7 Posyandu.

Makin sedikitnya jumlah Posyandu mandiri saat ini menunjukkan belum optimalnya

kinerja . Target cakupan Posyandu Mandiri tahun 2016 sebesar 50% dengan realisasi

cakupan Posyandu mandiri sebesar 10,42% sehingga pencapaian kinerja untuk indikator

dimaksud sebesar 69,47%. Banyak faktor penghambat dalam menunjang sebuah

Posyandu menjadi mandiri, diantaranya karena belum optimalnya sistem kinerja dan

pengelolaan dari 5 kriteria penentu strata yang meliputi kegiatan jam buka, rata-rata

jumlah kader, cakupan kegiatan utama, penyelenggaraan kegiatan tambahan dan dana

sehat.

0

100

200

300

400

500

Pratama Madya Purnama Mandiri Total Posy Posy Aktif

20

263

143

28

454

171

34

171

96

35

336

131

Tahun 2015

Tahun 2016

Page 75: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 62

Ditinjau dari aspek kualitas ditemukan banyak masalah di Posyandu, antara lain

kelengkapan sarana dan keteramplan kader yang belum memadai, cakupan kegiatan

masih rendah, cakupan kegiatan masih rendah, cakupan anak usia di bawah dua tahun

masih dibawah 50%, sedangkan cakupan ibu hamil hanya sekitar 20% (Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, 2006).

Satu indikator lainnya termasuk dalam golongan tidak berhasil (x ≤ 55%), adalah

indikator :

1. Meningkatnya Cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat

menjadi 100%;

Adalah jumlah tempat dilakukannya upaya penyimpanan dan pengolahan bahan

makanan serta penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi

persyaratan kesehatan.

Target kinerja tahun 2016 sebesar 20% jumlah TPM (Tempat Pengolahan Makanan)

yang memenuhi syarat sebesar 2,93% maka capaian kinerja tahun 2016 sebesar

14,65%. Jika dibandingkan dengan jumlah TPM yang memenuhi syarat tahun 2015

yakni sebesar 28,57%, maka pada tahun 2016 mengalami penurunan yang cukup

drastis, hal ini terjadi juga karena adanya pengurangan anggaran bidang kesehatan

secara nasional sehingga kegiatan pembinaan tempat pengolahan makanan dan

dilakukan uji petik sebanyak 5 TPM dimana yang memenuhi syarat kesehatan hanya 2

TPM (40%).

Sasaran : 5

Meningkatnya perlindungan finansial, ketersediaan,

penyebaran dan mutu obat serta Sumber Daya

Kesehatan

Sasaran strategis kelima memiliki 7 (tujuh) indikator kinerja, yang pada tahun

2016 memiliki capaian kinerja sebagai berikut;

Table 3.5

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Perlindungan Finansial,

Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat serta Sumber Daya Kesehatan SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

% CAPAIAN

KINERJA

1 2 3 4 5

Meningkatnya

perlindungan

finansial,

ketersediaan,

penyebaran

dan Mutu

Obat serta

Sumber Daya

Kesehatan

1 Persentase kepesertaan SJSN

Kesehatan menjadi 95% 60% 50% 84

2

Puskesmas memiliki minimal 5

jenis tenaga kesehatan menjadi

90%

20% 11,11% 55,55

3

Persentase ketersediaan obat

dan vaksin di Puskesmas

menjadi 90%

80% 77,8% 97

4 Persentase obat yang memenuhi

syaratmenjadi 94% 90% 89% 99

5 Penyelesaian pelaporan

kesehatan tepat waktu 85% 55% 65

Page 76: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 63

6

Meningkatnya cakupan

pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin/tidak

mampu

100% 100% 100

7

Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat

miskin

100% 80% 80

Pada awal tahun 2016, terdapat penambahan indikator kinerja yang mendukung sasaran

strategis kelima sesuai dengan indikator kinerja yang tercantum dalam Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Kab. OKU tahun 2016 – 2021. Sasaran ini memiliki 7 (tujuh) indikator

dengan pencapaian kinerja sebagai berikut :

- 3 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong sangat berhasil dengan

nilai x≥85%

1. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas menjadi 90%;

Rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019 meliputi peningkatan

ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan kualitas farmasi dan alat kesehatan.

Tujuan pengelolaan obat publik yaitu untuk menjamin tersedianya obat bermutu

dengan jenis dan jumlah yang tepat, tersebar secara merata dan teratur sesuai dengan

kebutuhan dasar bagi masyarakat. Data tingkat ketersediaan obat indikator yang

minimal sama dengan safety stocksebanyak 56 item obat dan yang kurang dari safety

stocksebanyak 8 item obat dari keseluruhan item obat indikator yang tersedia yaitu

125 item obat. Hasil prosentase menjelaskan bahwa persentase tingkat ketersediaan

obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 77,8% sehingga pencapaian kinerja 97%

dengan kriteria sangat berhasil (x≥85%). Obat dengan tingkat kecukupan kurang

akan berdampak pada pelayanan pasien karena kebutuhan obat pasien tidak bisa

terpenuhi atau terlayani dengan baik sehingga pengobatan rasional obat tidak akan

tercapai. Dinas Kesehatan merupakan satuan kerja perangkat daerah yang

bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang

kesehatan. Upaya yang dapat ditempuh untuk menjamin aksesibilitas obat, meliputi :

1) Perencanaan kebutuhan obat yang kuat (termasuk untuk kebutuhan

pemenuhan SPM dan PIS-DPK) melalui :

Manajemen pengelolaan obat sesuai standar, monev penggunaan obat

(termasuk kepatuhan, EPO)

Perencanaan dan proses pengadaan sesuai ketentuan (E-Purchasing

berbasis e-Katalog), serta monev pengelolaan

2) Manajemen pengelolaan keuangan yang baik.

2. Persentase obat yang memenuhi syarat menjadi 94%;

Obat yang memenuhi syarat dikategorikan obat esensial dengan definisi

operasionalnya adalah obat terpilih yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan

mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi yang diupayakan

tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.

Kesesuaian obat yang tersedia di UPTD Pelayanan Farmasi Kab. OKU yaitu terdapat

23 item obat yang tidak tercantum di dalam Formularium Nasional (Fornas) dari

jumlah total persediaan 211 item dengan persentase sebesar 90% sehingga pencapaian

Page 77: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 64

indikator kinerja ini sebesar 99% dengan kategori sangat berhasil. Penyediaan obat di

luar Fornas disebabkan oleh beberapa pertimbangan, seperti ;

a) Obat sudah sejak lama digunakan Puskesmas tetapi saat dilakukan pergantian

dari DOEN ke Fornas, obat dimaksud tidak dicantumkan dalam Fornas;

b) Harga obat yang lebih murah;

c) Bentuk sediaan obat dan kesulitan distributor mencari obat generik yang

dipesan sehingga diganti dengan obat yang ber-merk;

d) Beberapa jenis obat merupakan titipan dari Badan Penanggulangan Bencana

Nasional yang termasuk ke dalam obat program namun berbeda dengan

Fornas.

Jumlah ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar harus ditingkatkan

seoptimal mungkin agar tercapai prinsip efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran

dana pengadaan obat.

3. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin/tidak

mampu

Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah

jumlahkunjungan pasien masyarakat miskin disarana kesehatan strata pertama dalam

satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2016 sebesar 100%, jumlah masyarakat miskin yang berkunjung

ke puskesmas sebanyak 100%, sehingga capaian kinerja tahun 2016 sebesar 100%

dengan capaian kinerja termasuk kategori sangat berhasil. Pencapaian ini

dipengaruhi oleh tingkat pemanfaatan sarana kesehatan yang dilakukan oleh

masyarakat miskin ketika membutuhkan pelayanan kesehatan, disamping itu, hal ini

didukung juga oleh seluruh puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ulu terhadap

pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat miskin (Jaminan Sosial Sumsel

Semesta / JS-3 maupun Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS yang disubsidi

oleh Pemerintah Pusat). Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas dalam wilayah

Kab. OKU sebesar 138.577 kunjungan (80%) dengan jumlah rawat inap sebanyak 781

kunjungan (1% dari kunjungan rawat jalan). Rendahnya kunjungan rawatinap

menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kab. OKU berupaya semaksimal mungkin

untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam berbudaya hidup sehat sehingga

kasus penyakit yang membutuhkan perawatan dapat dihindari sedini mungkin dengan

pola hidup bersih dan sehat (mengutamakan upaya promotif – preventif).

Dua indikator pada sasaran strategis ke-lima yang memiliki kategori berhasil (70%

≤x<85%), yakni indikator :

1. Persentase Kepesertaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan

menjadi 95%;

Pengembangan arah sistem pembiayaan kesehatan seprti yang dimaksud UU SJSN,

bukan hanya meliputi peran pemerintah pusat tetapi juga pemerintah daerah (provinsi

dan kabupaten/kota). Peran pemerintah daerah untuk menyelenggarakan sistem

jaminan sosial semakin kuat dengan dikabulkannya judicial review atas UU nomor

24 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional oleh Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia. Upaya mengembangkan sistem jaminan sosial di daerah untuk

mewujudkan cakupan terlindunginya semua penduduk, hendaknya disadari sebagai

pelaksanaan kewajiban konstitusional.

Page 78: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 65

Jumlah masyarakat Kab. OKU yang memiliki akses Jamkesda (JS-3) sebanyak

93.998 orang (54%) dan Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 86.932 orang

(50%).Target kepesertaan SJSN tahun 2016 sebesar 60% yang tercapai baru 50%

sehingga pencapaian kinerjanya 84%. Pada masa- masa mendatang akan

dilaksanakan integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda/JS-3) ke SJSN

sehingga pola pembiayaan jaminan kesehatan ini lebih terfokus, efisien dan tepat

sasaran. Besarnya penerima bantuan iuran, paket manfaat dan model pengelolaan

Jamkesda tentu akan berdampak pada sulitnya penyeragaman besaran iuran dan

sasaran penerima bantuan iuran Jamkesda ke dalam mekanisme pembiayaan JKN.

Diperlukan suatu formulasi kebijakan yang mampu mengintegrasikan

penyelenggaraan Jamkesda Kabupaten/Kota dalam skema JKN, baik dari sisi

manajemen pengelolaan, paket manfaat maupun besaran iuran sehingga mencegah

terjadinya tumpang tindih (overlapping) wewenang dan tanggung jawab Pemerintah

Pusat, daerah maupun BPJS.

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah pasien

masyarakat miskin yang mendapakan pelayanan lanjutan di rumah sakit setelah

sebelumnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di sarana kesehatan strata

pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Target kinerja tahun

2016 sebesar 100%, jumlah masyarakat miskin dirujuk ke rumah sakit sebanyak 85%,

sehingga capaian kinerja tahun 2015 sebesar 85%. Walaupun belum memenuhi target,

tetapi capaian kinerja termasuk kategori sangat berhasil.Hal ini dipengaruhi adanya

perbaikan sistem manajemen dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai sarana

rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat I sehingga pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit

Rujukan Provinsi sudah merupakan filter bagi kasus penyakit yang belum dapat

ditanggulangi oleh Sumber Daya Kesehatan Rumah Sakit Kabupaten.

- 2 indikator yang memiliki capaian kinerja yang tergolong cukup berhasil dengan nilai

55% < x < 70% adalah :

1. Puskesmas memiliki minimal 5 jenis tenaga kesehatan menjadi 90%;

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan

tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya

subsistem upaya kesehatan sehingga penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat

perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas

pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta

menyukseskan program Jaminan Sosial Nasional.

Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan tenaga non

kesehatan. Kebutuhan jenis dan jumlah tenaga kesehatan maupun non kesehatan

berdasarkan :

a) Perhitungan analisis beban kerja dengan mempertimbangkan jumlah

pelayanan yang diselenggarakan

b) Jumlah penduduk dan persebarannya

c) Karakteristik wilayah kerja

d) Luas wilayah kerja

e) Ketersediaan fasilitas tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan

f) Pembagian waktu kerja.

Page 79: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 66

Jenis tenaga kesehatan di Puskesmas paling sedikit terdiri atas :

Dokter atau dokter layanan primer;

Dokter gigi;

Perawat;

Bidan;

Tenaga Kesehatan Masyarakat;

Tenaga Kesehatan Lingkungan;

Ahli teknologi laboratorium medik;

Tenaga gizi; dan

Tenaga kefarmasian.

Menurut data Seksi Evapor Dinas Kesehatan (2016) diketahui bahwa jumlah tenaga

kesehatan di Puskesmas belum memenuhi standar Permenkes nomor 75 tahun 2014

karena dari Sembilan jenis tenaga kesehatan di atas, empat jenis tenaga masih sangat

dibutuhkan rata – rata membutuhkan 1 – 2 orang tenaga dokter layanan primer, dokter

gigi, tenaga laboratorium/analis kesehatan dan tenaga farmasi. Sesuai hasil akreditasi

Puskesmas tahun 2016 diperoleh gambaran bahwa Puskesmas yang memiliki minimal

5 jenis tenaga kesehatan medis baru 11,11% (target 20%) dengan capaian kinerja

indikator sebesar 55,55%.

2. Penyelesaian Pelaporan Kesehatan Tepat Waktu menjadi 85%;

Kinerja Dinas Kesehatan Kab. OKU tidak akan berhasil guna bila tidak

didokumentasikan dalam bentuk kajian analisa dan pelaporannya. Hal yang

seringkali dianggap remeh oleh pengelola kegiatan adalah penyelesaian laporan

tahunan maupun laporan hasil kegiatan. Target tahun 2016, untuk penyelesaian

laporan kesehatan tepat waktu sebesar 85% namun realisasinya hanya 65% sehingga

pencapaian kinerja untuk indikator ini sebesar 65% dengan kategori cukup berhasil.

Salah satu pelaporan kesehatan yang tidak tepat waktu penyelesaiannya adalah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan hambatan sebagai berikut :

1) Keterlambatan penyampaian data hasil kegiatan tahun 2016 dari masing-

masing pengelola kegiatan;

2) Belum tersedianya Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan terkait Tim

Penyusunan Laporan Kinerja, LKPJ, Dokumen IKU/IKK/SPM, Profil

Kesehatan dan Rancangan Renja Tahun 2018;

3) Perubahan SOTK yang menyebabkan petugas pembuat laporan sebelumnya

mutasi ke seksi / bidang lain; dan

4) Sering berubahnya data cakupan yang sudah dikirim ke Bagian Program,

Informasi dan Humas.

3.3. Perbandingan realisasi indikator kinerja

Jika dilakukan perbandingan antara target dan capaian pada tahun 2016 (awal

periode RPJMD), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah 81,81%. Rincian

capaian setiap indikator kinerja pada akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Matrik Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja dengan Target

Page 80: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 67

Pada Akhir Tahun 2016

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

2016

REALISASI

2016

%

CAPAIAN

KINERJA

1 2 3 4 5

1. Meningkat-

nya Status

Kesehatan

dan Gizi

Masyarakat

1. Menurunnya angka

kematian ibu melahirkan

menjadi 306per 100.000

kelahiran hidup;

306/100.000

KH

76,2/100.000

KH 175,09

2. Menurunnya angka kematian

bayi menjadi 24 per 1.000

kelahiran hidup; 24/1000KH 9,02/1000KH 162,42

3. Menurunnya angka kematian

neonatal menjadi 15 per

1.000 kelahiran hidup;

15/1000KH 6,6/1000KH 156

4. Jumlah anak balita gizi

buruk tidak lebih dari 1% ≤1% 0,06% 104

5. Persentase ibu bersalin yang

ditolong oleh nakes terlatih

(cakupan PN) sebesar 95%;

91% 89,1% 97,9

6. Rasio Puskesmas, Poliklinik,

Pustu persatuan penduduk

- Puskesmas (30.000)

- Pustu (10.000)

- Poliklinik (3.000)

1:20.579

1:7.951

1:2.072

1:19.435

1:7.950

1:2.133

94,44

99,98

102,9

7. Bed Occupancy Rate (BOR) 85% 70% 82,35

8. Averege leght of stay (av-

LOS 6-8 hari) 6,8 hari 4 hari 58,82

9. Penyelenggaraan pelayanan

keseha tan (1 TT/1.500

penduduk)

1:1.500 1:1.118 74,53

10 Rasio dokter persatuan

penduduk penduduk

(10.000)

1:10.000 1:3.644 274,29

11 Rasio tenaga kerja

paramedis per satuan pendu-

duk (10.000)

1:10.000 1:441,15 204,41

12 Jumlah kecamatan yang

memiliki puskesmas 14 13 92,86

13 Persentase puskesmas rawat

inap yang maupun PONED

sebesar 100%

4 2 50

14 Persentase RS Kab/kota

yang melak sanakan PONEK

sebesar100%

3 3 100.00

15 Cakupan kunjungan ibu 95% 77,7% 81,79

Page 81: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 68

hamil K4

16

Cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani 80% 67,79% 84,74

17 Cakupan pelayanan nifas 90% 86% 95,56

18

Cakupan neonatus dengan

komplikasi yang ditangani 80% 57,3% 71,63

19 Cakupan kunjungan bayi 90% 90,6% 100,66

20

Cakupan pelayanan anak

balita 90% 83,9% 93,22

21

Cakupan pemberian PMT

pada anak keluarga miskin 100% 100% 100

22

Cakupan gizi buruk yang

mendapat perawatan 100% 100% 100

2. Meningkat-

nya pemera-

taan dan

mutu pela-

yanan kese-

hatan

1. Puskesmas yang

tersertifikasi akreditasi 90% 22,22% 24,69

2. RSUD yang tersertifikasi

Rujukan Nasional Kelas B 20% 10% 50

3. Persentase Desa yang

mencapai UCI (Universal

Child Imunization)

95% 95,5% 100,53

3. Meningkat-

nya Pengen-

dalian

Penyakit

Menular dan

Tidak

Menular

1 Meningkatnya cakupan

penemuan pasien baru TB

menjadi >70%

45% 39,29% 87,31

2 Menurunnya kasus malaria

(annual paracite index-API)

dari 2 menjadi 1 per 1.000

penduduk;

1/1000 0,01/1000 199

3 Terkendalinya prevalensi

HIV pada populasi dewasa

dari 0,2 menjadi di bawah

0,5%

‹0.50% 0.60% 40

4 Meningkatnnya cakupan

imunisasi dasar lengkap bayi

usia 0-11 bulan dari 90%

menjadi 100%;

100% 100,18% 100,2

5 Meningkatnya cakupanAcute

Flacid Paralysis (AFP) rate

per 100.000 penduduk <15

tahun menjadi > 2

≥ 2 per 100.000

15 per

100.000 -6

6 Penderita DBD yang

ditangani 100 100 100

7 Meningkatnya cakupan desa/

kelurahan mengalami KLB

yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi 24 Jam menjadi 100%.

100% 8,20% 8,2

8 Cakupan penemuan

penderita pneumonia 100% 65,53% 65,53

Page 82: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 69

9 Meningkatkan cakupan

imunisasi bagi anak sekolah

dasar:

- Campak

- DT

- TT

100%

100%

100%

98%

98%

98%

98

98

98

10 Cakupan penemuan

penderita diare 100% 207,4% 207,4

11 Cakupan penemuan

penderita kusta 5/100.000

2,28/

100.000 46,20

12 Tata laksana kasus rabies 100% 79,20% 79,20

13 Prevalensi tekanan darah

tinggi 23,4% 23,4% 2,57% 10,98

14 Prevalensi obesitas pada

penduduk usia ≥18 tahun 5,4% 3,65% 67,59

15 Prevalensi merokok

penduduk usia ≤ 15 tahun 5,4% NA 0%

4. Meningkat-

kan pember-

dayaan serta

kesadaran

masyarakat

untuk

berperilaku

hidup bersih

dan sehat

1 Meningkatnya cakupan desa

siaga aktif menjadi 85% 40% 32,48% 81,2

2 Meningkatnya cakupan

Posyandu Mandiri menjadi

50%

15% 10,42% 69,47

3 Meningkatnya PHBS pada

tingkat Rumah Tangga

menjadi 85%

35% 35,17% 102,03

4 Meningkatnya desa yang

melaksanakan STBM

menjadi 100%

20% 19,2% 96

5 Meningkatnya cakupan

penjaringan kesehatan SD

dan setingkatnya menjadi

90%

30% 26,7% 89

6 Rasio Posyandu per satuan

Balita menjadi 1 : 50 1,29 : 100 1,1 : 100 85,27

7 Meningkatnya cakupan

tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan

menjadi 100%

80% 78,93% 98,66

8 Meningkatnya cakupan

tempat pengolahan makanan

yang memenuhi syarat

menjadi 100%

20% 2,93% 14,65

9 Meningkatnya cakupan

penggunaan air bersih rumah

tangga menjadi 100%

80% 65,12% 81,4

10 Puskesmas yang

melaksanakan manajemen 18 Pusk 17 Pusk 94,44

Page 83: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 70

faktor risiko kesehatan

lingkungan

11 Persentase kualitas air

minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi

100%

80% 71% 89

12 Meningkatnya penduduk

yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi

syarat

- SAB yang MS

menjadi 90%

- Jumlah sehat

menjadi 90%

- Rumah sehat

menjadi 90%

- SPAL sehat menjadi

90%

- Pengelolaan sampah

menjadi 80%

75%

75%

85%

70%

70%

69,87%

67,7%

69%

53,8%

65%

93

90

81

77

93

5. Meningkat-

nya perlin-

dungan finan-

sial, keter-

sediaan,

penyebaran

dan Mutu

Obat serta

Sumber Daya

Kesehatan

1 Meningkatnya cakupan

pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin / tidak

mampu

100% 100%

100,00

2

Puskesmas memiliki

minimal 5 jenis tenaga

kesehatan menjadi 90%

20% 11,11% 55,55

3

Persentase ketersediaan obat

dan vaksin di Puskesmas

menjadi 90%

80% 77,8% 97

4

Persentase obat yang

memenuhi syarat menjadi

94%

90% 89% 99

5

Penyelesaian pelaporan

kesehatan tepat waktu

menjadi 90%

85% 55% 65

6

Meningkatnya cakupan

pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin / tidak

mampu

100% 100%

100,00

7

Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin

100% 80% 80

3.4. Akuntabilitas Keuangan

Pembiayaan kesehatan secara garis besar berasal dari tiga sumber yaitupemerintah,

swasta ( termasuk masyarakat), dan bantuan luar negeri. Pada sektor pemerintah,

Page 84: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 71

pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan, pengadaan fisik dan non fisik.

Sumber pembiayaan pembangunan kesehatan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten

Ogan Komering Ulu tahun Anggaran 2016 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) yang direvisi pada

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA

Perubahan-SKPD) tahun 2016 berjumlah Rp.90.164.448.505,00 terdiri dari:

Belanja Langsung : Rp.47.997.169.878,00 dan

Belanja Tidak Langsung : Rp.42.167.278.627,00.

Realisasi anggaran pada tahun anggaran 2016 secara umum mencapai 94% atau

Rp.85.190.921.619,00 dengan rincian :

Realisasi Belanja Langsung: 92,00% atau Rp.44.046.012.809,00 dan

Realisasi Belanja Tidak Langsung : 97,58% atau Rp.41.144.908.810,00.

Anggaran dan realisasi belanja pada tahun 2016 dikaitkan dengan pencapaian sasaran

yang telah diukur melalui indikator kinerja adalah sebagai berikut:

Table 3.7.

Akuntabilitas Keuangan

PROGRAM ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp)

%

(Rp)

1 2 3 4 5

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2 Program Peningkatan sarana dan

prasarana Aparatur

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

4 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pela-

poran Capaian Kinerja dan

Keuangan

5 Program obat dan perbekalan

kesehatan

6 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

7 Program Pengawasan Obat dan

Makanan

8 Program Pengembangan Obat

Asli Indonesia

9 Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masayarakat

10 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

11 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Page 85: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 72

12 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

13 Program standarisasi pelayanan

kesehatan

14 Program pelayanan kesehatan

penduduk miskin

15 Program pengadaan peningkat

an dan perbaikan sarana dan

prasarana Puskesmas/ Puskesmas

pembantu dan jaringannya

16 Program kemitraan peningkatan

pelayanan kesehatan

17 Program peningkatan pelayanan

kesehatan anak balita

18 Program peningkatan pelayanan

kesehatan lansia

19 Program peningkatan

keselamatan ibu melahirkan dan

anak

20 Program lingkungan sehat

perumahan

JUMLAH

Page 86: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

4.1 KESIMPULAN

4.2 SARAN

Berdasarkan hasil pengukuran evaluasi dan analisa pencapaian sasaran strategis

yang telah melalui proses penyesuaian dan penajaman terhadap sasaran yang didukung

indikator setingkat outcome, dapat diperoleh hasil evaluasi kinerja secara mandiri dimana

dari 59 indikator kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Tahun 2016, ada 33 indikator yang termasuk kategori sangat berhasil, 10 indikator termasuk

kategori berhasil, dan 6 indikator termasuk cukup berhasil. Tetapi ada 10 indikator kinerja

yang termasuk kategori tidak berhasil yaitu 1) Persentase Puskesmas Rawat Inap yang mampu

PONED; 2) Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi; 3) RSUD yang tersertifikasi Rujukan nasional

kelas B; 4) Terkendalinya prevalensi HIV/AIDS pada populasi dewasa dari 0,2 menjadi dibawah

0,5%; 5) Cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk dibawah 15 tahun; 6)

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam; 7)

Cakupan penemuan penderita kusta; 8) Prevalensi tekanan darah tinggi menjadi 23,4%;

9)Prevalensi merokok penduduk dibawah 15 tahun sebesar 5,4% dan 10) Meningkatnya cakupan

tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan.

BAB IV

PENUTUP

Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering

Ulu pada Tahun mendatang disarankan untuk melakukan kerjasama, koordinasi dan

advokasi dengan pihak terkait untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Bayi

khususnya neonatal dan Balita yang masih menjadi prioritas program Kementerian Kesehatan

melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) serta kerjasama dalam

pengolahan data kesehatan untuk keakuratan hasil kegiatan.

Disamping itu, perlu perbaikan manajemen pelaporan pada Dinas Kesehatan Kab. OKU

agar pengumpulan data kegiatan maupun laporan tahunan kegiatan oleh para pelaksana program

dapat diterima oleh bagian Program, Informasi dan Humas sehingga proses kompilasi data maupun

verifikasi guna kebutuhan publik dapat dilakukan tepat waktu.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan Laporan

kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja khususnya Dinas Kesehatan dalam

mencapai tujuan / sasaran yang telah ditetapkan sebelummya. LKjIP Dinas Kesehatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu memuat informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan termasuk hambatan yang telah dihadapi.

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 73 73

Page 87: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Alokasi dana, khususnya untuk pelaksanaan kegiatan wajib bidang kesehatan perlu

ditingkatkan secara bertahap, terutama untuk peningkatan pengetahuan dan kompetensi

bagi tenaga kesehatan dilapangan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik bagi

masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Bagi kegiatan yang sudah memperoleh pembiayaan

kegiatan dapat memfokuskan menu kegiatan, sasaran, target dan indikator sesuai petunjuk teknis

yang telah ditentukan sehingga memiliki daya ungkit yang lebih nyata dalam program pembangunan

kesehatan di wilayah Kab. OKU.

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 73 73

Page 88: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran-1

LAKIP DINKES Kab. OKU 2015

:

:

:

:

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

1 Terbatasnya aksesi- 1. Pengembangan dan Pe Pelayanan Administrasi

bilitas terhadap ningkatan sumber daya Perkantoran

pelayanan kesehat- kesehatan a. Penyediaan jasa surat 600 lembar materai @6000 dan kelancaran tugas kantor 90% 90% 90% 90% 90%

an yang berkualitas, menyurat 3000 lembar surat terkirim

terutama pada ke-

lompok rentan, se- b. Penyediaan jasa jasa telepon, jasa air dan kelancaran tugas kantor 100% 100% 100% 100% 100%

perti : penduduk 2. Peningkatan mutu upaya komunikasi,sumber jasa listrik Dinas Keseha

miskin, daerah pelayanan kesehatan data air dan listrik tan UPTD selama 1 tahun.

tetinggal dan

daerah terpencil c. Penyediaan jasa ad dibayarnya honor Meningkatnya kinerja penge 80% 80% 80% 80% 80%

ministrasi keuangan sebagai bendahara,pem lola keuangan

3. Penggalangan kemitraan buat daftar gaji,PPK,SKPD,Pem

lintas sektor bantu bendahara dan pengur

us barang selama tahun

d. Penyediaan jasa 1 paket jasa kebersihan kan Kebersihan kantor menjadi 85% 85% 85% 85% 85%

4. Pemberdayaan masyara kebersihan kantor tor belanja peralatan kebersi lebih baik

kat dan swasta han dan bahan pembersih se

selama 1 tahun

3. belum optimalnya

perundanga n bid.kes

dukungan peraturan

pelayanan kesehatan

kualitas/mutu upaya

2. Belum optimalnya

NAMA SKPD

VISI

PERENCANAAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN KAB.OKU

TAHUN 2011-2015

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

4. Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat kab. OKU

Terselenggaranya pembangunan kesehtan di Kabupaten OKU secara berhasil dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginyaTUJUAN

Target IndikatifISU STRATEGISNO

DINAS KESEHATAN KAB. OKU

Masyarakat OKU Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan

1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Page 62

Page 89: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

4. Pemberdayaan Ma-

syarakatdalam pem e. Penyediaan jasa 1 paket jasa service komputer Kelancaran tugas kantor 80% 80% 80% 80% 80%

bangunan kesehatan 5. Peningkatan pengawasan perbaikan peralatan mesin tik,dan printer selama

belum dilakukan se- dan akuntabilitas kerja 1 tahun

cara optimal

f. Penyediaan alat tulis 1 paket ATK selama 1 tahun Kelancaran tugas kantor 95% 95% 95% 95% 95%

5. Masih rendahnya kua- kantor

litas lingkungan yang

berpotensi terhadap g. Penyediaan barang 1 paket barang cetakan dan Kelancaran tugas kantor 90% 90% 90% 90% 90%

timbulnya kasus pe- cetakan dan penggan penggandaaan berkas adminis-

nyakit menular daan trasi perkantoran selama 1 tahun

6. Masih terbatasnya h. Penyediaan kompo 1 paket komponen instalasi Terpeliharaan penerangan 90% 90% 90% 90% 90%

sistem informasi dan nen instalasi listrik listrik/penerangan selama kantor

surveilans epidemio / penerangan kantor 1 tahun

logi penyakit

i. Penyediaan peralatan 1 buah mesin incenerator Menunjang pelayanan 95% 95% 95% 95% 95%

7. Belum terpenuhinya dan perlengkapan kesehatan

jumlah, jenis,kualitas kantor

serta penyebaran

sumber daya manu- j. Penyediaan bahan 1 paket bahan bacaan dan per- Meningkatkan pengetahuan 50% 50% 50% 50% 50%

sia kesehatan bacaan dan peraturan undang-undangan selama aparatur kesehatan

perundang-undangan 1 thn

k. Penyediaan makanan 1 oaket kebutuhan makanan Penyusunan program 85% 85% 85% 85% 85%

dan minuman dan minuman harian kantor kesehatan

dan rapat selama 1 tahun

l. Rapat-rapat koordinasi 1 paket perjalanan luar daerah Meningkatkan kerjasama 85% 85% 85% 85% 85%

dan konsultasi keluar selama 1 tahun antar kabupaten

daerah

m. Rapat-rapat koordinasi 1 paket perjalanan dalam daerah Pembinaan kinerja puskes- 85% 85% 85% 85% 85%

dan konsultasi dalam selama 1 tahun mas

daerah

n. Penyediaan jasa 1 paket honor tenaga medis Meningkatkan kinerja tenaga 100% 100% 100% 100% 100%

Page 63

Page 90: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

tenaga aministrasi selama 1 tahun medis puskesmas

dan teknis

o. Pengadaan reagent 1 paket bahan kimia selama Memperlancar pemeriksaan 95% 95% 95% 95% 95%

/ penyedia labkesda 1 tahun laboratorium

2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

a. Pengadaan meubeleur 1 paket meubeleur Dinkes Meningkatkan kinerja Dinas 90% 90% 90% 90% 90%

kesehatan

b. Pemeliharaan rutin/ 1 pakaet pemeliharaan kantor Kebersihan dan kerapihan 90% 90% 90% 90% 90%

berkala gedung kantor dinkes dan UPTD puskesmas gedung kantor

c. Pemeliharaan rutin/ 1 paket pemeliharaan kendaraan Kelancaran transportasi pus- 90% 90% 90% 90% 90%

berkala kendaraan di- operasional dinas kesehatan kesmas dan dinas kesehatan

nas operasional selama 1 tahun

d. Pengadaan kendaraan - Pembelian 1 unit pusling Tugas kantor menjadi lancar 95% 95% 95% 95% 95%

dinas operasional - Pembelian 2 unit kendaraan

roda dua

3 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

a. Sosialisasi Manajemen 1 jenis pelatihan untuk meningkat- Pegawai dinas kes mampu 85% 85% 85% 85% 85%

kepegawaian kan pengetahuan dan ketrampilan dan trampil

tenaga kesehatan

b. Sosialisasi peraturan 30 pemilik apotik dan toko obat Meningkatkan penetahuan 85% 85% 85% 85% 85%

perundang-undangan mengikuti sosialisasi perizinan pemeilik sarana kesehatan

instansi pemerintah tentang perizinan

dan swasta

4 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Page 64

Page 91: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan laporan 1 buku lakip dinas kesehatan Menilai kinerja Dinas Kese- 85% 85% 85% 85% 85%

capaian kinerja dan kab. OKU hatan kab. OKU

ikhtisar realisasi kiner-

ja SKPD

5 Program Obat dan Per-

bekalan Kesehatan

a. Pengadaan obat dan 100% obat buffer stock tersedia Pelayanan kesehatan dipus- 100% 100% 100% 100% 100%

perbekalan kesehatan sebagai penyangga kebutuhan kesmas menjadi lancar

obat puskesmas

b. Peningkatan pemerata- 14 puskesmas mendapat jatah Pengobatan kemasyarakat 90% 90% 90% 90% 90%

an obat dan perbekalan obat sesuai dengan kebutuhan menjadi lebih baik

kesehatan puskesmas

c. Operasional Gudang Jumlah kebutuhan operasional Memperlancar kegiatan yang 95% 95% 95% 95% 95%

Farmasi kesehatan UPTD Yanfar selama 1 tahun ada di UPTD Yanfar

6 Program Upaya Kese-

hatan masyarakat

a. Penyelenggaraan peny- - persentase pddk yg memiliki ak- Meningkatnya sarana sanitasi 60% 61'5% 63% 65% 67%

ehatan lingkungan ses terhadap air minum berkualitas dasar dilingkungan institusi

- persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kese-

yg memenuhi syarat. hatan

b. Pengawasan kesehatan 300 org calon haji yang diperiksa calon haji layak diberangkat- 85% 85% 85% 85% 85%

haji kesehatannya kan

c. Pembinaan dan penge- Meningkatnya kemampuan masy- Terpenuhinya penguatan model 85% 85% 90% 90% 95%

mbangan desa sehat arakat dalam mengelola manaje- operasional desa sehat mandiri

mandiri Model DHS II men dan mengadopsi model desa sebanyak 47 desa melalui sis-

sehat mandiri sesuai kemampuan tem pembiayaan terintegrasi

setempat

d. Perumusan renstra 1 paket dokumen renstra dinas Program dan kegiatan Dinas 100% - - - -

kesehatan thn 2011 s/d 2015 kesehatan sesuai dengan

Tujuan dan sasaran

Page 65

Page 92: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

e. Penyusunan rencana 1 paket dokumen RKA dan DPA Pelaksanaan program dan ke- 85% 85% 90% 90% 95%

teknis kesehatan dinas kesehatan giatan dinas kesehatan ber-

jalan lancar

F. Peningkatan kinerja Rakernas, Rakesda dan Musrenbang Tersusunnya program dan ke- 85% 85% 85% 90% 90%

aparatur kesehatan giatan kesehatan yang optimal

g. Penyusunan dan pela- 1 profil, 1 LKPJ,1 Laporan tahunan Menilai kinerja Dinas Kesehat- 100% 100% 100% 100% 100%

poran LKPJ dan LPPD, Dinas Kesehatan an dalam 1 tahun

Laoran Tahunan dan

Profil Kesehatan

h. Kajian dan Analisa Pembinaan program kesehatan Program kesehatan jadi lebih 85% 85% 85% 85% 85%

Program Kesehatan terarah

i. Penyebarluasan info- 4 kali radio spot dan 20 poster ten- Meningkatkan pengetahuan 85% 85% 85% 85% 85%

rmasi kesehatan tang kesehatan masyarakat tentang kesehatan

j. Peningkatan kinerja - 15 puskesmas yg melaksanakan - puskesmas dgn kinerja kate- 80% 80% 85% 85% 90%

Puskesnas penilaian kinerja gori I.II dan III

-Penelolaan kesehatan - 15 puskesmas yg melaksanakan -puskesmas memberikan pela-

dasar jaminan mutu pelayanan (Qa) yanan kesehatan yg bermutu

- Pertemuan pengelola - 15 petugas puskesmas mengikuti - peserta mampu melaksana-

pelayanan kesehatan pertemuan kesehatan jiwa kan pelayanan kesehatan jiwa

jiwa dipuskes

- Pertemuan pengelola - 15 petugas pueskesmas mengikuti - peserta mampu melaksanakan

program UKS pertemuan kesehatan indra pelayanan keshtn indra dipkm

- Pertemuan pengelola - 15 petugas pueskesmas mengikuti -peserta mampu melaksanakn

pelayanan kesehatan pertemuan kesehatan olahraga pelayanan keshtn olahraga

kerja

- Pebinaan pelayanan - 15 petugas pueskesmas mengikuti - peserta mampu melaksanakn

kesehatan khusus pertemuan UKK dan perkotaan pelayanan keshtn perkotaan

k. Penilaian tenaga keshtn - 15 tenaga keshtn teladan tingkat - tenaga keshtn yg dpt mrenjadi 85% 90% 90% 95% 95%

teladan dan puskesmas kabupaten yang terpilih sesuai dgn contoh bagi tenaga keshtn yg

bersih berprestasi ting- kategori tenaga kesehatan lain dilingkungan kerjanya

kat kab dan tingkt prov

Page 66

Page 93: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

l. Pelayanan kesehtan bagi 30 talang yang tersebar di 4 puske- Meningktkan derajat keshtan 80% 85% 87% 90% 93%

penduduk didaerah ter- smas mendapat pelayanan keshtan didaerah talang

pencil (talang)

m. Penyehatan Lingkungan 5 sarana sanitasi dasar didesa Meningkatnya persentase 60% 61'5% 63% 65% 67%

Desa Siaga siaga yang diperbaiki sarana sanitasi dasar di

lingkungan desa siaga

7 Program Pengawasan a. Peningkatan pemberday-

Obat dan makann aan konsumen/masyara- - 20 apotik dan toko obat memiliki - semua apotik dan toko obat 60% 62% 64% 66% 68%

kat dibidang obat dan surat izin operasional memiliki izin

makanan - Terlaksananya pengawasan ter- - Penertiban obat-obat tradi-

hadap obat0obat tradisional sional

- Terlaksananya perencanaan Terpenuhinya ketersediaan

pengadaan obat pelayanan ke- obat generik esensial

sehatn dasar esensial

- 15 petgas obat puskesmas Meningkatkan pengetahuan

mengikuti pelatihan peyugas obat

b. Peningkatan pengawasan - industri rumah tangga mendapat Meningkatnya jumlah industri 60% 62% 64% 66% 68%

keamanan pangan dan SPP-IRTP rumah tangga yang memenuhi

bahan berbahaya - Pemeriksaan sarana distribusi, syarat kesehatan

produksi daan produk pangan

- penyuluhan keamanan pangan - Meingkatnya pengetahuan

pada siswi sekolah (14 sekolah) siswa/I sekolah tentang maka-

nan yg aman dikonsumsi

c. Peningkatan Kapasitas - sampel obat dan makanan yang Menjamin keamanan pangan 60% 62% 64% 66% 68%

laboratorium pengawas- diperiksa dan diuji dari bahan berbahaya pada

an obat dan mkanan pangan

d. Peningkatan penyidikan Pengawasan kasus pelanggaran Memberikan efek jera bagi 60% 62% 64% 66% 68%

dan penegakan hukum di hukum dibidang obat dan keaman- bagi peanggaran hukum di

bidang obat dan makanan an pangan yg diproses projustitia bidang obat dan keamanan

pangan

Page 67

Page 94: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

1 org tenaga kesehatan yang ikut Menjamin kewenangan petugas

diklat PPNS kesehatan dalam melakukan

penyidikan dibidang obat dan

makanan

8 Pengembangan obat asli a. Peningkatan produksi Fasilitasi sertifikasi produk obat Semua produk obay tradisional 60% 62% 64% 66% 68%

indonesia obat bahan alam indo- bahan alam indonesia memenuhi syarat kesehatan

nesia

Pelatihan dan peningkatan peng- Terjaminnya mutu obat tradi-

etahuan peramu obat tradisional sional yg beredar di wilayah

jamu gendong dan industri kecil OKU

obat tradisional

9 Program Promosi Kese-

hatan dan Pemberdayaan

Masyarakat a. Pembinaan perizinan 1 bh dokumen perizinan yg diterbit- Meningkatkan kepatuhan usaha 100% 100% 100% 100% 100%

usaha masyarakat kan dinas kesehatan masyarakat dlm hal perizinan

b. Peningkatan Pengetahu- pelatihan 60 kader poskesdes dan meningkatkan pengetahuan 80% 80% 82% 83% 83%

an kader Poskesdes dan posyandu kader poskesdes dan posyandu

Posyandu

c. Pengembangan Media Media cetak dan media radio yang Meningkatkan pengetahuan 80% 80% 82% 83% 83%

Promosi Kesehatan digunakan untuk promosi keshtan masyarakat ttg keshatan

d. Pengembangan Prilaku 150 Desa menerapkan PHBS Meningkatnya kesehatan masy- 80% 80% 82% 83% 83%

Hidup bersih dan sehat arakat desa yg sudah PHBS

e. Pengembangan Sistem 30 staf puskesmas yang dilatih Meningkatnya pengetahuan 80% 80% 82% 83% 83%

Komunikasi, Informasi tentang KIE peserta tentang Komunikasi,

dan Edukasi Informasi dan edukasi

f. Pengembangan dan Peng- 150 posyandu ang dilombakan Posyandu yang mendapat pe- 80% 80% 82% 83% 83%

elolaan program desa nilain terbaik

siaga

g. Peningkatan pendidikan 20 org tenaga penyuluh uang meningkatnya pengetahuan 80% 80% 82% 83% 83%

tenaga peyuluh kesehatan mengikuti diklat tenaga penyuluh di Dinkes

Page 68

Page 95: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

10 Kemitraan peningkatan

pelayanan kesehatan a. Pertemuan penggerakan 15 bidan desa dan dukun yang 100% kemitraan antara bidan 80% 80% 82% 83% 83%

kemitraan bidan dan mengikuti pertemuan kemitraan dan dukun

dukun

b. Jaminan sumsel sehat 149.006 jiwa yang masuk dalam bertambahnya jiwa yang masuk 90% 92% 94% 96% 100%

semesta jaminan Sumsel sehat semesta dalam JS3

c. Pengelolaan Jaminan jumlah dana operasional jaminan Kelancaran program Jaminan

Sumsel Sehat Semesta Sumsel sehat semesta Sumsel sehat semesta

d. Pelaporan ibu hamil - cetak buku KIA Pengawasan terhadap ibu hamil 100% 100% 100% 100% 100%

- cetak blanko (kohort ibu hamil, dan laporan jumlah ibu hamil

kohort bayi, laporan WSO diwilayah pkm

kohort bayi, laporan WSO

e. Kemitraan peningkatan 20 dokter,20 bidan desa dan 20 pe- Meningkatnya keterampilan 80% 82% 84% 86% 90%

kualitas dokter,bidan rawat yang mengikuti diklat dokter, bidan dan perawat

dan perawat

f. pelatihan ANC terpadu 14 bidan subkoordinator puskesmas 14 puskesmas membentuk kelas 80% 82% 84% 86% 90%

mengikuti pelatihan ANC terpadu ibu hamil

g. Sosialisasi kelas ibu 14 bidan subkoordinator pkm meng- Meningkatkan cakupan K1,K4 80% 82% 84% 86% 90%

hamil ikuti pertemuan sosialisasi kelas Kn,KF komplikasi yg ditangani

ibu hamil

h. Validasi data program Mendapatkan data ibu hamil, bayi 85% 85% 85% 90% 90%

KIA desa dan puskesmas balita

kabupaten

11 Program Perbaikan Gizi a. Pemberian tambahan Terlaksananya pemberian makanan Meningkatnya status gizi balita

Masyarakat makanan dan vitamin tambahan dan ibu hamil

Terlaksananya kegiatan monitoring 90% 90% 90% 90% 90%

pemberian PMT

PMT ibu hamil

b. Pembinaan gizi masy- - Persentase balita gizi buruk yang - Tidak ada kasus kurang vit A 85% 85% 90% 90% 90%

Page 69

Page 96: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

arakat mendapat perawatan pada bayi dan balita

- Pelatihan tatalaksana gizi buruk

- Distribusi kapsul vitamin A - Diketahui penyebab gizi

- pendampingan gizi buruk oleh buruk

kader

- penyediaan obat gizi buruk - Tersedia data status gizi

- Terlaksananya pelacakan bayi dan balita

kasus gizi buruk

-Terlaksananya kegiatan peman- - Tidak ada keluarga kurang

tauan status gizi buruk (PSG) gizi

c. Pemberdayaan Masy- Terlaksananya kegiatan pen- 80% 80% 80% 85% 85%

arakat untuk pencapai- yuluhan kadarzi

an keluarga sadar gizi

12 Program Pengembangan a. Pengkajian pengemba- - Persentase pddk yg menggunakan Meningkatkan cakupan prog- 85% 85% 85% 85% 90a%

lingkungan ngan lingkungan sehat jamban sehat ram kesehatan lingkungan

- Jumlah desa yg melaksanakan sa-

nitasi berbasis masyarakat (STBM)

13 Program Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Menular

a. Pelayanan Pencegahan Pemberatasan penyakit menular Menurunnya angka kematian 85% 85% 85% 90% 90%

dan penanggulangan (Malaria, TBC,kusta,Diare, ISPA, akibat penyakit menular

penyakit menular Rabies dan HIV/AIDS

b. Peningkatan Imunisasi Jumlah cakupan imunisasi dan UCI (desa) dan UCI sekolah 90% 90% 90% 95% 95%

vaksinasi

c. Peningkatan Surveilens Penanggulangan KLB <24 jam Penurunan angka kesakitan 80% 80% 85% 85% 85%

epidemiologi dan penang- dan kematian akibat KLB

gulangan wabah

d. pelayanan vaksinasi bagi bayi, balita,anak sekolah dan ibu Menurunnya angka kesakitan 90% 90% 90% 95% 95%

balita dan anak sekolah hamil dapat diimunisasi kematian akibat penyakit PD3i

14 Program Pelayanan

Kesehatan Penduduk

Miskin a. pelayanan kesehatan Cakupan penemuan dan penanggu- Anak usia <15 tahun bebas 90% 90% 90% 95% 95%

akibat lumpuh layu langan kasus lumpuh layu pada dari polio

anak usia kurang dari 15 thn >1

Page 70

Page 97: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

15 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

a. Pembangunan dan pe- editing data dari setiap seksi di data-data dinas keshatan yang 90% 90% 90% 95% 95%

mutakhiran data dasar dinas kesehatan riil dan up to date

standar pelayanan

kesehatan

b. Peningkatan manajemen Kegiatan-kegiatan puskesmas yang Masyarakat mendapat pelaya- 90% 90% 90% 95% 95%

dan pelayanan kesehatan langsung kemasyakat nan kesehatan secara maksi-

mal

c. Operasional puskesmas 6 Puskesmas Perawatan mempun- Menciptakan UPTD Puskesmas 90% 90% 90% 95% 95%

Perawatan yai dana operasional/rutin sendiri yang mandiri dan berkualitas

- PKM Karya mukti (Rp.

110.000.000,-)

- PKM Tj. Lengkayap (Rp.

100.000.000,-)

- PKM Mendingin (Rp.

100.000.000,-)

- PKM Pengandonan (Rp.

100.000.000,-)

- PKM Peninjauan (Rp.

110.000.000,-)

- PKM Batumarta II (Rp.

115.000.000,-)

Operasional Pusksmas 8 puskesmas non perawatan mem- Menciptakan UPTD Puskesmas 90% 90% 90% 95% 95%

Non Perawatan punyai dana operasional/rutin yang mandiri dan berkwalitas

- PKM Kemalaraja (Rp. sendiri

85.000.000,-)

- PKM Pengaringan (Rp.

85.000.000,-)

- PKM Sukaraya (Rp. 85.

000.000,-)

- PKM Tj. Agung (Rp. 85.

Page 71

Page 98: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

000.000,-)

- PKM Penyadingan (Rp.

85.000.000,-)

-PKM Lubuk Batang (Rp.

85.000.000,-)

-PKM Lb. Rukam (Rp. 85.

000.000,-)

- PKM Ulak Pandan (Rp.

85.000.000,-)

- PKM Sekarjaya (Rp. 85.

000.000,-)

Operasional UPTD Lab- labkesda mempunyai dana opera- Meningkatkan kinerja labkesda 90% 90% 90% 95% 95%

kesda sional sendiri

16 Program Pengadaan,

Peningkatan, dan per- A. PEMBANGUNAN PUSKES- Puskesmas baru 1 unit ( Puskesmas Tercapainya rasio puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%

baikan sarana dan pra- MAS muara jaya) : penduduk (1:25000)

sarana Puskesmas/

puskesmas pustu dan

jaringannya

B. Rehabilitasi sedang/ - 1 unit rehabilitasi Puskesmas Tercapainya target cakupan 100% 100% 100% 100% 100%

berat Puskesmas (Renovasi Puskesmas Kemalaraja) kunjungan rawat inap 1,5%

C. PEMBANGUNAN POSKES- Pembangunan 2 unit poskesdes Meningkatnya pelayanan kes- 100% 100% 100% 100% 100%

DES DAN POSKSTREN baru ehatan ke masyarakat

- Poskesdes Talang Ke-

daton (Kec. Peninjuan)

- Poskesdes talang tan-

jung sari sukamaju (kec.

Lubuk Batang)

D. PENINGKATAN POLINDES Jumlah polindes yang menjadi Meningkatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%

MENJADI POSKESDES poskesdes (1 unit) kesehatan ke masyarakat

Page 72

Page 99: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

- polindes Lubuk dalam

(kec.SSB)

E. REHABILITASI SEDANG/ jumlah pustu yang direhab (3 unit) Meningkatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%

BERAT PUSU kesehatan ke masyarakat

- pustu talang ladok (kec.

Lengkiti)

- pustu penilikan (SP IV)

(kec.peninjauan)

- pustu Makarti jaya

(SP VI) (kec.peninjauan)

F. REHABILITASI RUMAH jumlah rumah dinas dokter dan Meningkatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%

DINAS DOKTER DAN paramedis yang direhab ( 3 unit) kesehatan ke masyarakat

PARAMEDIS

- Rumah Dinas paramedis

puskes pengandonan (kec.

Pengandonan)

- Rumah dinas dokter pus-

kes pengaringan (kec.

semidang aji)

17 Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Balita

a. Lomba Balita Sehat Indo- 30 balita sekab. OKU yang mengikuti Balita yang masuk dalam 90% 95% 95% 95% 95%

nesia lomba balita sehat kategori sehat

b. Pelatihan dan pendidikan a. 30 org (bidan desa dan bidan pus- Bidan mampu melaksanakan 90% 95% 95% 95% 95%

Manajemen Terpadu kesmas) yang dilatih manajemen MTBS

balita sakit terpadu balita sakit Bidan trampil dalam tata

laksana MTBS

b. Penggandaan formulir balita sakit Bidan dapat memberikan peng-

register dan kartu nasehat ibu obatan secara benar dan tun-

Page 73

Page 100: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

tas

c. review petugas MTBS puskes

d. evaluasi pelaksanaan MTBS

puskesmas dan poskesdes

e. Pengadaan sound timer Menghitung nafas balita

c. Pelacakan kematian - pelacakan kematian balita Secara medis mampu menyim- 90% 95% 95% 95% 95%

balita (autopsi Verbal) pulkan penyebab kematian

balita

-TOT bidan/perawat desa tentang Bidan mampu menemukan pen-

pertolongan gawat darurat pada yebab kematian balita

balita

- Pengadaan formulir kematian

18 Peningkatan Keselama-

tan Ibu melahirkan dan

Anak a. Audit maternal dan - Pelacakan kasus kematian ibu Terlacaknya penyebab kemati- 90% 95% 95% 95% 95%

Perinatal hamil dan bersalin didesa an ibu dan anak didesa tsb

- 30 org bidan desa yg mengikuti - Pemecahan masalah penyebab

pertemuan audit maternal dan kematian ibu hamil dan ibu

perinatal bersalin

b. Pertemuan evaluasi pro- jumlah peserta yang mengikuti Mengavaluasi kinerja Bidan 90% 95% 95% 95% 95%

gram kesga evaluasi program kesga Puskesmas selama 1 tahun

c. Program pertolongan - cetak striker 3000 buah Penjaringan ibu hamil resiko 90% 95% 95% 95% 95%

persalinan dan penang- - screening ibu hamil yang resiko tinggi

anan komplikasi (P4K) tinggi

d. Pembekalan pratugas - pembekalan pratugas 30 bidan Bidan desa trampil dalam 90% 95% 95% 95% 95%

bidan PTT didesa dalam pertolongan menolong persalinan didesa

persalinan didesa

e. Manajemen bayi berat 15 bidan puskesmas mengikuti Bidan puskesmas mampu 90% 95% 95% 95% 95%

Page 74

Page 101: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

lahir rendah dan asfiksia pelatihan manajemen BBLR manajemen BBLR

pada bayi

f. Pelatihan Pertolongan 20 bidan desa yang mengikuti 90% 95% 95% 95% 95%

Pertama awat Darurat pelatihan pertolongan pertama

obstetri dan neonatal gawat darurat obstetri dan neo

(PPGDON) natal

g. Pelatihan APN (asuhan 10 orang bidan yg mengikuti pela- Bidan daat melakukan asuhan 90% 95% 95% 95% 95%

persalinan normal) bagi tihan APN (asuhan persalinan persalinan normal sesuai

bidan normal) standar

h. Perawatan berkala bagi ibu hamil tidak mampu di 15 wila- Mencegah kematian ibu 90% 95% 95% 95% 95%

ibu hamil dari keluarga yah puskesmas mendapat perawat-

yang kurang mampu an

i. Pertemuan pemantapan 20 org bidan puskesmas pemegang meningkatkan pengetahuan 90% 95% 95% 95% 95%

manajemen pelayanan program KB yg mengikuti pertemuan bidan tentang KB

KB bagi pengelola prog-

ram KB di Puskesmas

dan desa

j. Pelatihan Alat Bantu Pen- 30 bidan desa dan puskesmas Meningkatkan pengetahuan 90% 95% 95% 95% 95%

gambil Keputusan keluar- yang mengikuti pelatihan ABPK-KB bidan tentang ABPK-KB

ga Berencana

k. Stimulasi dan intervensi pemantaun perkembangan anak di Mendeteksi dini kecacatan 90% 95% 95% 95% 95%

Dini Tumbuh Kembang posyandu seluruh kab. OKU pada anak

Anak

l. Deteksi Dini Kesehatan 6 SMA dan 3 SMP siswa/I diperiksa Meningkatkan derajat kese- 90% 95% 95% 95% 95%

anak remaja kesehatannya hatan anak remaja

m. Pelayanan Kesehatan 6 guru SM dan 3 guru SMP men- Meningkatkan pengetahuan 90% 95% 95% 95% 95%

peduli Remaja dapat pelatihan tentang kese- gur tentang kesehatan remaja

Page 75

Page 102: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

hatan remaja

19 Peningkatan pelayanan

Kesehatan Lansia

a. Pertemuan petugas lan- 15 petugas lansia puskesmas yang Peserta mampu tentang kese- 90% 95% 95% 95% 95%

sia puskesmas mengikuti pelatihan lansia hatan lansia

b. Pengadaan sarana dan Sarana kesehatan lansia yg dibeli Memantau kesehatan para 90% 95% 95% 95% 95%

prasarana kesehatan (KMS lansia, Usila Kit dan kaset lansia

lansia senam lansia)

c. Lomba Posyandu lansia 14 posyandu lansia yang mengikuti Posyandu lansia dengan

lomba penilaian terbaik

Page 76

Page 103: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 77

Page 104: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 78

Page 105: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 79

Page 106: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 80

Page 107: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 81

Page 108: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 82

Page 109: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 83

Page 110: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 84

Page 111: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 85

Page 112: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 86

Page 113: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 87

Page 114: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 88

Page 115: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 89

Page 116: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 90

Page 117: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 91

Page 118: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 92

Page 119: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 93

Page 120: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 94

Page 121: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 95

Page 122: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 96

Page 123: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 97

Page 124: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 98

Page 125: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 99

Page 126: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 100

Page 127: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 101

Page 128: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 102

Page 129: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 103

Page 130: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 104

Page 131: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 105

Page 132: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 106

Page 133: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 107

Page 134: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 108

Page 135: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 109

Page 136: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 110

Page 137: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 111

Page 138: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 112

Page 139: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 113

Page 140: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 114

Page 141: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 115

Page 142: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 116

Page 143: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 117

Page 144: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 118

Page 145: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 119

Page 146: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 120

Page 147: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 121

Page 148: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 122

Page 149: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 123

Page 150: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 124

Page 151: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 125

Page 152: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 126

Page 153: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 127

Page 154: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 128

Page 155: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 129

Page 156: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 130

Page 157: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 131

Page 158: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 132

Page 159: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 133

Page 160: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 134

Page 161: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 135

Page 162: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 136

Page 163: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 137

Page 164: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 138

Page 165: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 139

Page 166: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 140

Page 167: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 141

Page 168: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 142

Page 169: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 143

Page 170: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 144

Page 171: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 145

Page 172: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 146

Page 173: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 147

Page 174: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 148

Page 175: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 149

Page 176: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 150

Page 177: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 151

Page 178: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 152

Page 179: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 153

Page 180: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 154

Page 181: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 155

Page 182: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 156

Page 183: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 157

Page 184: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 158

Page 185: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 159

Page 186: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 6 7 8 9 10 11 12

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL

2 5

Target IndikatifISU STRATEGISNO

Page 160

Page 187: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAKIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Kmering Ulu Tahun 2014 1

Lampiran- 2

LAKIP DINKES Kab. OKU 2015

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : SUMATERA SELATAN / KAB OGAN

KOMERING ULU

NAMA SKPD : DINAS KESEHATAN KAB. OKU

SASARAN STRATEGIS TARGET

1 3

1. Meningkatnya status kesehatan dan

gizi masyarakat

167.9

2 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi 118

per 100.000 kelahiran hidup;118/100.000 KH

3 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per 1.000

kelahiran hidup; 24/1000KH

4 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15 per

1.000 kelahiran hidup 15/1000KH

5 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1 %; < 1%

6 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih

(cakupan PN) sebesar 90% 90%

7 Rasio Puskesmas, Poliknik, Pustu Persatuan penduduk

- Puskesmas (30.000) 1 :30.000

- Pustu (10.000) 1 : 10.000

- Poliklinik (3000) 1 : 3.000

8 Bed Occupancy Rate (BOR) 85%

9 Average Legth of Stay ( AV. LOS 6-8 hari) 6,8 hari

10 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan ( 1 TT/ 1.500

penduduk) 1 : 1.500

11 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1 : 10.000

12 Rasio tenaga kerja medis persatuan penduduk (10.000)1:10.000

13 Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas 13

14 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun PONED

sebesar 100%; 100%

15 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 100%; 100%

16 Cakupan kunjungan ibu hamil K495%

17 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 75%

18 Cakupan pelayanan nifas 90%

19 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%

20 Cakupan kunjungan bayi90%

21 Cakupan pelayanan anak balita85%

22 Cakupan pemberian Mp-ASI pada anak usia 6-24 bulan

keluarga miskin100%

23 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan 100%

2

RENCANA KINERJA TAHUNAN

TAHUN 2015

Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 72 tahun;

INDIKATOR KINERJA

Page 188: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAKIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Kmering Ulu Tahun 2014 1

SASARAN STRATEGIS TARGET

1 32

INDIKATOR KINERJA

2. Menurunnya Angka Kesakitan akibat

penyakit menular

1 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB BTA

Positif menjadi 100%

100%

2 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index-API) dari

2 menjadi 1 per 1.000 penduduk;

1/1000

3 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa dari

0,2 menjadi dibawah 0,5%

0,5

4 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-

11 bulan dari 80 % menjadi 90 %

100%

5 Meningkatnya Persentase Desa yang mencapai UCI

menjadi 100 %

100%

6 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate

per 100.000 penduduk < 15 tahun menjadi >2 %

>2

7 Angka kesakitan DBD menjadi 51 per 100.000 penduduk 51 : 100.000

8 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB

yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24% menjadi

100 %.

100%

9 Cakupan penemuan penderita pneumonia 100%

10 Meningkatkan Cakupan imunisasi bagi anak Sekolah Dasar :

- Campak 100%

- DT 100%

- Td 100%

11 Cakupan penemuan penderita diare 100%

12 Cakupan penemuan penderita kusta <5 / 100.000

13 Tata laksana kasus rabies 100%

3. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah

tangga

1 Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

pada tingkat rumah tangga menjadi 80 persen

75%

4. Meningkatnya kemitraan pada lintas

sektor dan pemberdayaan masyarakat,

dengan ;

1 Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi 80 % 80%

2 Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi 60 %; 60%

3 Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD dan

tingkatnya.

80%

Page 189: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAKIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Kmering Ulu Tahun 2014 1

SASARAN STRATEGIS TARGET

1 32

INDIKATOR KINERJA

5. Meningkatnya kualitas lingkungan 1 Meningkatnya cakupan Tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 %;

100%

2 Meningkatnya cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang

memenuhi syarat menjadi 100%;

100%

3 Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih Rumah

Tangga menjadi 98%

98%

4 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor resiko

kesehatan lingkungan

16 pkm

5 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

kesehatan menjadi 100%

100%

6 Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi syarat

100%

SAB yang MS menjadi 75 % 75%

- Jamban sehat menjadi 75 % 75%

- rumah sehat menjadi 85 % 85%

- SPAL Sehat menjadi 70 % 70%

- Pengelolaan Sampah mejadi 70 % 70%

6. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

Khusus

1 Meningkatnya cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat miskin/tidak mampu

100%

2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarkat

miskin

85%

Page 190: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAKIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Kmering Ulu Tahun 2014 1

Lampiran- 3

LAKIP DINKES Kab. OKU 2015

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : SUMATERA SELATAN / KAB OGAN

KOMERING ULU

NAMA SKPD : DINAS KESEHATAN KAB. OKU

%

Capaian

Kinerja

1 3 4 5

1. Meningkatnya status kesehatan

dan gizi masyarakat

1 Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 72

tahun; 67.9 67.6 93,89

2 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan

menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup;118/100.000 KH 101/100.000 KH 85,59

3 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per

1.000 kelahiran hidup; 24/1000 KH 3,16/1000 KH 186,83

4 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15

per 1.000 kelahiran hidup 15/1000 KH 52/1000 KH -146,67

5 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1 %; < 1% 1% 81,00

6 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN) sebesar 90% 90% 90.92% 101

7 Rasio Puskesmas, Poliknik, Pustu Persatuan

penduduk

- Puskesmas (30.000) 1 :30.000 1:21.624 133,33

- Pustu (10.000) 1 : 10.000 1:7.863 125,71

- Poliklinik (3000) 1 : 3.000 1:2.072 143,97

8 Bed Occupancy Rate (BOR) 85% 75,56% 88,78

9 Average Legth of Stay ( AV. LOS 6-8 hari) 6,8 hari 3.08 55,88

10 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan ( 1 TT/

1.500 penduduk) 1 : 1.500 1:1.437 122,31

11 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:10.000 1:5.965 165,71

12 Rasio tenaga kerja Paramedis persatuan penduduk

(10.000) 1:10.000 1:1.2.354 244,57

13 Jumlah Kecamatan yang emiliki Puskesmas 13 12 92,31

14 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun

PONED sebesar 100%;100% 100% 100.00

15 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan

PONEK sebesar 100%;100% 100% 100.00

16 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 91,51% 96,33

17 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 50,34% 62,93%

18 Cakupan pelayanan nifas 90% 79,17% 87,97

19 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang

ditangani80% 50,34% 62,93

20 Cakupan kunjungan bayi 90% 92,80% 101,80

21 Cakupan pelayanan anak balita 90% 104,89% 116,54

22 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24

bulan keluarga miskin100% 0% 0,00

23 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 100% 100.00

REALISASI

PENGUKURAN KINERJA (PK)

TAHUN 2015

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Page 191: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAKIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Kmering Ulu Tahun 2014 1

%

Capaian

Kinerja

1 3 4 5

REALISASI

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2. Menurunnya Angka Kesakitan

akibat penyakit menular

1 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB

BTA Positif menjadi 70% 70% 46,06% 65,80

2 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index-

API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk;

1/1000 1,5/1000 50.00

3 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi

dewasa dari 0,2 menjadi dibawah 0,5%

0,5 0,30% 140,00

4 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap

bayi usia 0-11 bulan dari 80 % menjadi 90 %

100% 106,89% 118,77

5 Meningkatnya Persentase Desa yang mencapai UCI

menjadi 100 %

100% 94,23% 94,23

6 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP)

rate per 100.000 penduduk < 15 tahun menjadi >2

%

>2 1,01 50,50

7 Angka kesakitan DBD menjadi 51 per 100.000

penduduk

48 : 100.000 23,12: 100.000 48,17

8 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

24% menjadi 100 %.100% 98% 98,00

9 Cakupan penemuan penderita pneumonia 100% 28,99% 28,99

10 Meningkatkan Cakupan imunisasi bagi anak

Sekolah Dasar :

- Campak 100% 98% 98,00

- DT 100% 98% 98,00

- Td 100% 96% 96,00

11 Cakupan penemuan penderita diare 100% 55,98% 55,98

12 Cakupan penemuan penderita kusta <5 / 100.000 2,31/100.000 46,20

13 Tata laksana kasus rabies 100% 79,20% 79,20

3. Meningkatnya Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat

rumah tangga

1 Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) pada tingkat rumah tangga menjadi 80

persen

80% 62,90% 78,59

4. Meningkatnya kemitraan pada

lintas sektor dan pemberdayaan

masyarakat, dengan ;

1 Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi 80

%

80% 93,63% 82,96

2 Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi

60 %;

60% 6,17% 10,28

3 Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD

dan tingkatnya.

80% 81% 101,56

5. Meningkatnya kualitas lingkungan 1 Meningkatnya cakupan Tempat-tempat umum

yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 %;

100% 77,15% 77,15

Page 192: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAKIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Kmering Ulu Tahun 2014 1

%

Capaian

Kinerja

1 3 4 5

REALISASI

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 Meningkatnya cakupan Tempat Pengolahan

Makanan yang memenuhi syarat menjadi 100%;

100% 28,57% 28,57%

3 Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih

Rumah Tangga menjadi 98%

98% 63,83% 65,13

4 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor

resiko kesehatan lingkungan

16 pkm 16 pkm 100

5 Persentase kualitas air minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 100%

100% 83,33% 83,33

6 Meningkatnya penduduk yang menggunakan

sarana sanitasi yang memenuhi syarat

SAB yang MS menjadi 75 % 75% 97,23% 129,64

- Jamban sehat menjadi 75 % 75% 82,56% 110,08

- rumah sehat menjadi 85 % 85% 67,49% 79,40

- SPAL Sehat menjadi 70 % 70% 51,59% 92,13

- Pengelolaan Sampah mejadi 70 % 70% 64,77% 91,53

6. Meningkatnya Pelayanan

Kesehatan Khusus

1 Meningkatnya cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat miskin/tidak mampu

100% 100% 100

2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarkat miskin

100% 85% 85,00

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp.51.782.873.645

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp.50.730.856.585

Page 193: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran-4

LAKIP DINKES Kab.OKU 2015

: DINAS KESEHATAN KABUPATEN OKU

: 1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan;

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

: 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk database serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan

2. Perencanaan strategis pada Dinas Kesehata.

3. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan.

4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan.

5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan.

6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesehatan.

7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang kesehatan.

8. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Kesehatan.

9. Pembinaan UPTD

11. Pemberiaan perijinan dan pelaksanaan pelayanan bidang kesehatan.

12. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan dilingkungan Dinas Kesehatan.

13. Pembinaan kepada masyarakat tentang kesehatan.

14. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga lainnya.

1Meningkatnya status kesehatan dan

gizi masyarakat

1Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 72

tahun:TAHUN Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

2 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan

menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup;

Per-100.000

KELAHIRAN HIDUP

(KH)Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

3 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per

1.000 kelahiran hidup;

Per-1.000

KELAHIRAN HIDUP

(KH)

Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

4 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15

per 1.000 kelahiaran hidup;

Per-1.000

KELAHIRAN HIDUP

(KH)

5 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1% % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

6 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN) sebesar 90%;

% Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

KETERANGAN

10. Pelaksanaan kebijakan Daerah dan kebijakan teknis bidang pelayanan dan peningkatan peran serta masyarakat, pemberantasan penyakit menular dan

penyehatan lingkungan, obat dan makanan serta penyusunan program.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

NAMA SKPD

TUGAS

FUNGSI

No SASARAN STRATEGIS IKU (sampai tahun 2015) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

Page 194: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (sampai tahun 2015) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

7 Rasio Puskesmas, Poliklinik, pustu persatuan

penduduk

Sekretariat Laporan Tahunan

- Puskesmas (30.000) 1:30.000

- Pustu ( 10.000) 1:10.000

- Poliklinik (3000) 1:3.000

8 BED Occupancy Rate (BOR) % Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

9 Average Legth of stay ( av. LOS 6-8 hari)

10 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (1 TT/1.500

penduduk)

HARI Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

11 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:1.500 Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

12 Rasio tenaga kerja medis persatuan penduduk

(10.000)

1:10.000 Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

13 Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas KECAMATAN Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

14 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun

PONED sebesar 100%;

%Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

15 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 10%;

%Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

16 Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

17 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

18 Cakupan pelayanan nifas % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

19 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang

ditangani

% Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

20 Cakupan kunjungan bayi % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

21 Cakupan pelayanan anaka balita % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

22 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24

bulan keluarga miskin

% Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

23 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

2 Menurunnya Angka Kesakitan akibat

penyakit menular

24 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB-

BTA Positif menjadi 100%:

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

25 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index

API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk

1/1000 Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

26 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa

dari 0,2 menjadi di bawah 0,5%;

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

27 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi

usia 0-11 bulan dari 80% menjadi 90%

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

Page 195: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (sampai tahun 2015) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

28 Meningkatnya Persentase Desa yang mencapai UCI

menjadi 100%

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

29 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP)

rate per 100.000 penduduk <15 tahun menjadi >2%;

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

30 Angka kesakitan DBD menjadi 51 per 100.000

penduduk

per 100.000

penduduk

Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

31 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

32 Cakupan penemuan penderita pneumonia

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

33 Meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak Sekolah

Dasar :

Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

- Campak % Laporan Tahunan

- DT % Laporan Tahunan

- Td % Laporan Tahunan

34 Cakupan Penemuan penderita diare % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

35 Cakupan penemuan penderita kusta % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

36 Tata laksana kasusu rabies % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

3 Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah

tangga

37 Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) pada tingkat rumah tangga menjadi 80 persen

% Seksi Penyuluhan Kesehatan Laporan Tahunan

4 Meningkatnya kemitraan pada lintas

sektor dan pemberdayaan

masyarakat, dengan :

38 Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi 80%; % Seksi Penyuluhan Kesehatan Laporan Tahunan

39 Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi

60%

% Seksi UKBM Laporan Tahunan

40 Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD

dan tingkatnya.

% Seksi UKBM Laporan Tahunan

5 Meningkatnya kualitas lingkungan 41 Meningkatnya cakupan Tempat-Tempat Umum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 100%;

% Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

42 Meningkatnya cakupan Tempat Pemgolahan

Makanan yang memenuhi syarat menjadi 100%;

% Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

43 Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih

Rumah Tangga menjadi 98%;

% Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

44 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor

resiko kesehatan lingkungan

% Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

Page 196: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (sampai tahun 2015) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

45 Persentase kualitas air minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 100%

% Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

46 Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi syarat

Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

- SAB yang MS menjadi 75% %

- Jamban sehat menjadi 75% %

- rumah sehat menjadi 85% %

- SPAL Sehat menjadi 70% %

-Pengelolaan Sampah menjadi 70% %

6 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

Khusus

47 Meningkatnya cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat miskin/tidak mampu

%

48 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin

%Seksi UKBM Laporan Tahunan

Page 197: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran -5

LAKIP DINKES Kab. OKU 2015

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

1 Meningkatnya status

kesehatan dan gizi

masyarakat

1 Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 72

tahun;

67,9 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Lansia

1. Pertemuan Pengelola

Lansia Puskesmas

30,000,000

2. Lomba Posyandu Lansia

2 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan

menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup;

118/100.000K

H

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Audit Maternal Perinatal 60,000,000

3 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per

1.000 kelahiran hidup;

23/1000KH Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Anak

Balita

Pelacakan kasus Kematian

Balita ( Autopsi Verbal)

4 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15

per 1.000 kelahiran hidup;

14/10000KH Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Peningkatan Kapasitas

Nakes dalam pelayanan

kesehatan bayi terintegrasi

5 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1% 1% Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

1. Penanggulangan Kurang

Energi Protein (KEP),Anemia

Gizi Besi, Gangguan Akibat

Kurang Yodium (GAKY,

Kurang Vit A, dan

Kekurangan Gizi Mikro

Lainnya

45,000,000

2015IKU (sampai tahun 2015)

PENETAPAN KINERJA

DINAS KESEHATAN KAB OKU TAHUN 2015

NO SASARAN STRATEGIS

Page 198: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

2. Pemberdayaan

Masyarakat untuk

pencapaian Keluarga sadar

gizi

3. Pemberian tambahan

makanan dan vitamin

4. Pembinaan Gizi

Masyarakat

6 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN)sebesar 90%

90% Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

1. Orientasi Pengenalan

Tanda Bahaya Kehamilan,

Persalinan dan Nifas bagi

Kader

55,000,000

2. Orientasi Kapasitas Nakes

dalam Pelayanan Ibu Hamil,

Bersalin dan Nifas

100,000,000

3. Pembekalan pra tugas

bidan di desa

50,000,000

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Pemantapan Sistem

Rujukan Maternal dan

Neonatal

75,000,000

7 Rasio Puskesmas,Poliklinik,pustu persatuan

penduduk

1. Rehabilitasi sedang/berat

Poskesdes

-

- Puskesmas (30.000) 1:30.000 2. Pembangunan Poskesdes

dan poskestren

-

Page 199: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

- Pustu (10.000) 01:10.0 3. Pembangunan rumah

dinas dokter dan paramedis

UPTD Puskesmas

-

- Poliklinik (3000) 01:03.0 4. Pembangunan Puskesmas 866,690,400

5. Rehabilitasi Sedang/Berat

Puskesmas

24,737,500

6. Rehabilitasi Sedang/Berat

Puskesmas Pembantu

-

7. Rahabilitasi rumah dinas

dokter dan paramedis

-

8 Bed Occupancy Rate (BOR) 65%

9 Average Legth of stay (av. LOS 6-8 hari) 6,8 hari

10Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (1 TT/1.500

penduduk)1:1.500

11 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:10.000

12 Rasio tenaga kerja medis persatuan penduduk

(10.000)

:1:10.000

13 Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas 12

14 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun

PONED sebesar 100%

80% Program Peningkatan

Keselamatan Ibu

Pelatihan PONED

Program Pengadaan

Peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana

Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan jaringannya

Page 200: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

15 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 100%

100%

16 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

1. Sosialisasi ANC Terpadu 55,000,000

2. Pelatihan Kelas Ibu hamil 100,000,000

3. Monitoring, Evaluasi,dan

pelaporan

-

4. Validasi data KIA Bidan

desa/Poskesdes di

puskesmas

-

5. Fasilitasi Pelayanan KIA 50,000,000

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Peningkatan Kapasitas

Bidan dalam pencatatan

kohort dan surveilens

kesehatan

60,000,000

17 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 75% Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

1. Pertemuan evaluasi

program kesehatan

keluarga

30,000,000

2. Pertolongan persalinan

dan penanganan komplikasi

-

18 Cakupan pelayanan nifas 90% 1. Pelatihan PPGDON - Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Page 201: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

2. Pelatihan pencatatan dan

pelaporan KB

-

19 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani

80% 1. Manajemen bayi berat

lahir rendah

45,000,000

2. Manajemen Terpadu

Balita Sakit (MTBS)

-

20 Cakupan kunjungan bayi 90% 1.Stimulasi &intervensi dini

tumbuh kembang anak

-

2. Lomba Balita Sehat

Indonesia Kab. OKU

40,000,000

21 Cakupan pelayanan anak balita 82% 3. Sosialisasi Posyandu

PAUD Terintegrasi

-

4. Sosialisasi kelas balita 50,000,000

5. Surveilans Kesehatan

balita

-

6. Pengadaan sarana klinik

remaja

-

7. Pelayanan kesehatan

peduli remaja (PKPR)

-

8. Pelatihan Konselor bagi

remaja

-

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Program Peningkatan

pelayanan kesehatan anak

balita

Page 202: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

9. Pembinaan Kesehatan

Reproduksi, HIV,narkoba

bagi anak remaja dilapas

15,000,000

10. Deteksi dini kesehatan

anak remaja disekolah

25,000,000

11. Pembentukan

puskesmas KTA

-

22 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24

bulan keluarga miskin100%

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

23 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan 100%

2 Menurunnya Angka

Kesakitan akibat

penyakit menular

24 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB-

BTA Positif menjadi 100%

100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Peningkatan kegiatan

pencegahan dan

pemberantasan penyakit

100,000,000

25 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite index-

API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk;

1/1000 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Penyelenggaraan

pencegahan dan

pemberantasan penyakit

menular oleh wabah

-

26 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa

daro 0,2 menjadi dibawah 0,5%;

0,5% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

-

Page 203: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

27 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap

bayi usia 0-11 bulan dari 80% menjadi 90%

100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Peningkatan Imunisasi 190,000,000

28 Meningkatnya Persentase Desa yang mencapai UCI

menjadi 100%

100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Surveilance Penyakit Tidak

Menular

70,000,000

29 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP)

rate per 100.000 penduduk < 15 tahun menjadi

>2%;

>2 Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Pelayanan Kesehatan akibat

lumpuh layu

-

30 Angka kesakitan DBD menjadi 51 per 100.000

penduduk;

48:100.000 Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Pemusnahan/karatina

sumber penyebab penyakit

menular

58,000,000

31 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

24% menjadi 100%

100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Peningkatan Surveilans

epidemiologi dan

penanggulangan

KLB/Wabah

100,000,000

32 Cakupan penemuan penderita pneumonia 100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Penanggulangan ISPA 70,000,000

33 Meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak Sekolah

Dasar :

Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Vaksinasi bagi balita dan

Anak Balita

-

- Campak 100%

- DT 100%

- Td 100%

Page 204: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

34 Cakupan penemuan penderita diare 100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

penyakit endemik dan

epidemik

-

35 Cakupan penemuan Penderita kusta <5/100.000 Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Pelayanan Kesehatan Kulit

dan Kelamin

40,000,000

36 Tata laksana kasus rabies 100% Pencegahan &

Penanggulangan Penyakit

Menular

Pengadaan vaksin penyakit

menular

-

3 Meningkatnya Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) pada tingkat

rumah tangga

37 Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) pada tingkat rumah tangga menjadi 80

persen

75% Program Promosi Kesehatan &

Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)

75,000,000

4 38 Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi

80%

70% Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Pengembangan dan

Pengelolaan Program Desa

Siaga

-

39 Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi

60%

35% Program Promosi Kesehatan &

Pemberdayaan Masyarakat

Pembinaan dan

peningkatan Posyandu

-

Meningkatnya kemitraan

pada lintas sektor dan

pemberdayaan

masyarakat, dengan:

Page 205: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

40 Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD

dan tingkatnya.

80% Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Upaya Kesehatan Anak

Sekolah

50,000,000

5 Meningkatnya kualitas

lingkungan

41 Meningkatnya cakupan Tempat-Tempat Umum

yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 100%;

85%

42 Meningkatnya cakupan Tempat Pengolahan

Makanan yang memenuhi syarat menajdi 100%

77%

43 Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih

Rumah Tangga menjadi 98%

67%

44 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor

resiko kesehatan lingkungan

16 pkm

45 Persentase kualitas air minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 100%

100%

46 Meningkatnya penduduk yang menggunakan

sarana sanitasi yang memenuhi syarat

1. Sosialisasi Kebijakan

lingkungan sehat

-

- SAB yang MS menjadi 75% 69% 150,000,000

- Jamban sehat menjadi 75% 70%

- Rumah sehat menjadi 85% 76%

-

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

2. Penyelenggaraan

percepatan pembangunan

sanitasi pemukiman

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Penyelenggaraan

penyehatan lingkungan 100,000,000

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Pengkajian Pengembangan

Lingkungan Sehat

Page 206: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

2015IKU (sampai tahun 2015)NO SASARAN STRATEGIS

- SPAL sehat menjadi 70% 56%

- Pengelolaan Sampah menjadi 79% 70%

3. Peningkatan akses air

minum dan sanitasi berbasis

masyarakat (PAMSIMAS)

100,000,000

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Pembinaan Pelaksanaan

percepatan pembangunan

sanitasi pemukiman

-

6 47 Meningkatnya cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat miskin/tidak mampu

80%

48 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin

100% 6,969,510,317

Meningkatnya Pelayanan

Kesehatan Khusus Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

kesehatan

Jaminan Kesehatan Nasional

(BPJS)

Page 207: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

j. Pelatihan Alat Bantu Pen- 30 bidan desa dan puskesmas Meningkatkan pengetahuan 90% 95% 95% 95% 95%

gambil Keputusan keluar- yang mengikuti pelatihan ABPK-KB bidan tentang ABPK-KB

ga Berencana

k. Stimulasi dan intervensi pemantaun perkembangan anak di Mendeteksi dini kecacatan 90% 95% 95% 95% 95%

Dini Tumbuh Kembang posyandu seluruh kab. OKU pada anak

Anak

l. Deteksi Dini Kesehatan 6 SMA dan 3 SMP siswa/I diperiksa Meningkatkan derajat kese- 90% 95% 95% 95% 95%

anak remaja kesehatannya hatan anak remaja

m. Pelayanan Kesehatan 6 guru SM dan 3 guru SMP men- Meningkatkan pengetahuan 90% 95% 95% 95% 95%

peduli Remaja dapat pelatihan tentang kese- gur tentang kesehatan remaja

hatan remaja

19 Peningkatan pelayanan

Kesehatan Lansia

a. Pertemuan petugas lan- 15 petugas lansia puskesmas yang Peserta mampu tentang kese- 90% 95% 95% 95% 95%

sia puskesmas mengikuti pelatihan lansia hatan lansia

b. Pengadaan sarana dan Sarana kesehatan lansia yg dibeli Memantau kesehatan para 90% 95% 95% 95% 95%

prasarana kesehatan (KMS lansia, Usila Kit dan kaset lansia

lansia senam lansia)

c. Lomba Posyandu lansia 14 posyandu lansia yang mengikuti Posyandu lansia dengan

lomba penilaian terbaik

Page 208: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran- 2

LKjIP DINKES Kab. OKU 2016

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : SUMATERA SELATAN /

KAB. OGAN KOMERING ULU

NAMA SKPD : DINAS KESEHATAN KAB. OKU

SASARAN STRATEGIS TARGET

1 3

1. Meningkatnya Status Kesehatan dan

Gizi Masyarakat

1 Menurunnya angka Kematian ibu melahirkan menjadi 306

per 100.000 kelahiran hidup; 306/100.000 KH

2 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per 1.000

kelahiran hidup;24/1000 KH

3 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15 per

1.000 kelahiran hidup 15/1000 KH

4 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1 %; < 1%

5 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih

(cakupan PN) sebesar 95%

91%

6 Rasio Puskesmas, Poliknik, Pustu Persatuan penduduk

- Puskesmas (30.000) 1 : 20.579

- Pustu (10.000) 1 : 7.951

- Poliklinik (3000) 1 : 2.072

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 85%

8 Average Legth of Stay ( AV. LOS 6-8 hari) 6,8 hari

9 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan ( 1 TT/ 1.500

penduduk) 1 : 1.500

10 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:10.000

11 Rasio tenaga kerja Paramedis persatuan penduduk (10.000)1:10.000

12 Jumlah Kecamatan yang emiliki Puskesmas 14

13 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun PONED

sebesar 100%;100%

14 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 100%; 100%

15 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95%

16 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani80%

17 Cakupan pelayanan nifas 90%

18 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%

19 Cakupan kunjungan bayi 90%

20 Cakupan pelayanan anak balita90%

21 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan

keluarga miskin100%

22 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan100%

1 Puskesmas yang tersertifikasi Akreditasi 90%

2 RSUD yang tersetifikasi rujukan Nasional Kelas B 20%

3

2

RENCANA KINERJA TAHUNAN

TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA

2. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu

Pelayanan Kesehatan

Persentase desa yang mencapai UCI (Universal Child

Imunization)95%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 209: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

SASARAN STRATEGIS TARGET

1 32

INDIKATOR KINERJA

1 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB BTA

Positif menjadi >70%45%

2 Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index-API) dari

2 menjadi 1 per 1.000 penduduk;

1/1000

3 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa dari

0,2 menjadi dibawah 0,5%

<0,50 %

4 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-

11 bulan dari 100%

100%

5 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate

per 100.000 penduduk < 15 tahun menjadi >2 %

> 2 per 100.000

6 Penderita DBD yang ditangani 100%

7 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB

yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24% menjadi

100 %.

100%

8 Cakupan penemuan penderita pneumonia 100%

9 Meningkatkan Cakupan imunisasi bagi anak Sekolah Dasar :

- Campak 100%

- DT 100%

- Tetanus Toxoid 100%

10 Cakupan penemuan penderita diare 100%

11 Cakupan penemuan penderita kusta <5 / 100.000

12 Tata laksana kasus rabies 100%

13 Prevalensi Tekanan darah Tinggi Menjadi 23,4% 23,4%

14 Prevalensi Obesitas pada penduduk Usia 18 tahun 5,4%

15 Prevalensi Merokok penduduk Usia 15 tahun 5,4%

1 Meningkatnya cakupan Desa Siaga Aktif menjadi 85% 40%

2 Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi 50% 15%

3 Meningkatnya PHBS pada tingkat Rumah Tangga menjadi

85%

35%

4 Meningkatnya desa yang melaksanakan STBM menjadi

100%

20%

5 Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD dan

setingkatnya menjadi 90%

30%

6 Rasio Posyandu per satuan Balita menjadi 1 : 50 1,29 : 100

7 Meningkatnya cakupan Tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 %; 80%

8 Meningkatnya cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang

memenuhi syarat menjadi 100%;

20%

9 Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih Rumah

Tangga menjadi 98%

80%

3. Meningkatnya Pengendalian Penyakit

Menular dan Tidak Menular

4. Meningkatkan pemberdayaan serta

kesadaran masyarakat untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat

Imunization)

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 210: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

SASARAN STRATEGIS TARGET

1 32

INDIKATOR KINERJA

10 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor resiko

kesehatan lingkungan 18 Puskesmas

11 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

kesehatan menjadi 100% 100%

12 Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi syarat

- SAB yang MS menjadi 90 % 75%

- Jamban sehat menjadi 90 % 75%

- rumah sehat menjadi 90 % 85%

- SPAL Sehat menjadi 90 % 70%

- Pengelolaan Sampah mejadi 80 % 70%

5. Meningkatnya perlindungan finansial,

ketersediaan, penyebaran dan Mutu

Obat serta Sumber Daya Kesehatan

1 Persentase kepesertaan SJSN Kesehatan menjadi 95% 60%

2Puskesmas memiliki minimal 5 jenis tenaga kesehatan

menjadi 90%20%

3Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

menjadi 90%80%

4 Persentase obat yang memenuhi syarat menjadi 94% 90%

5Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin / tidak mampu100%

6Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin80%

7 Penyelesaian pelaporan kesehatan tepat waktu 85%

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 211: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran- 3

LKjIP DINKES Kab. OKU 2016

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : SUMATERA SELATAN /

KAB. OGAN KOMERING ULU

NAMA SKPD : DINAS KESEHATAN KAB. OKU

%

Capaian

Kinerja

1 3 4 5

1. Meningkatnya status kesehatan

dan gizi masyarakat

1 Menurunnya angka Kematian ibu melahirkan

menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup; 306/100.000 KH 76,2/100.000 KH 175,09

2 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per

1.000 kelahiran hidup;24/1000 KH 9,02/1000 KH 162,42

3 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15

per 1.000 kelahiran hidup 15/1000 KH 6,6/1000 KH 156

4 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1 %;< 1% 0,06 % 104

5 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN) sebesar 95%91%

89,1% 97,9

6 Rasio Puskesmas, Poliknik, Pustu Persatuan

penduduk

- Puskesmas (30.000) 1 : 20.579 1: 19435 94,44

- Pustu (10.000) 1 : 7.951 1:7.950 99,98

- Poliklinik (3000) 1 : 2.072 1:2.133 102,9

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 85% 70% 82,35

8 Average Legth of Stay ( AV. LOS 6-8 hari) 6,8 hari 4 Hari 58,82

9 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan ( 1 TT/ 1.500

penduduk) 1 : 1.500 1:1.118 74,53

10 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:10.000 1:3.644 274,29

11 Rasio tenaga kerja Paramedis persatuan penduduk

(10.000) 1:10.000 1:441,15 204,41

12 Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas 14 13 92,86

13 Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu

PONED sebesar 100%;4 2 50

14 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 100%;3 3 100

15 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95 77,7 81,79

16 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80 67,79 84,74

17 Cakupan pelayanan nifas 90 86 95,56

18 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang

ditangani80 57,3 71,63

19 Cakupan kunjungan bayi 90 90,6 100,66

20 Cakupan pelayanan anak balita 90 83,9 93,22

21 Cakupan Pemberian Makanan Tambahan pada anak

keluarga miskin100 100 100

22 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan 100 100 100

1 Puskesmas yang tersertifikasi Akreditasi 90% 22,22% 24,69

REALISASI

PENGUKURAN KINERJA (PK)

TAHUN 2016

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 212: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

%

Capaian

Kinerja

1 3 4 5

REALISASI

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 RSUD yang tersertifikasi rujukan Nasional Kelas B 20% 10% 50

3 Persentase desa yang mencapai UCI (Universal Child

Imunization)95% 95,5% 100,53

3. Meningkatnya Pengendalian

penyakit menular dan tidak menular

1 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB

BTA Positif menjadi >70% 70% 39,29% 56,13

2 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index-

API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk;

1/1000 0,53/1000 53

3 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa

dari 0,2 menjadi dibawah 0,5%

<0,50 % 0,60% 40

4 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi

usia 0-11 bulan dari 100%

100% 100,18% 100,2

5 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP)

rate per 100.000 penduduk < 15 tahun menjadi >2

%

4/100.000 3,1/100.000 77,5

6 Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100

7 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24%

menjadi 100 %.100% 8,20% 8,2

8 Cakupan penemuan penderita pneumonia 100% 65,53% 65,53

9 Meningkatkan Cakupan imunisasi bagi anak Sekolah

Dasar :

- Campak 100% 98% 98,00

- DT 100% 98% 98,00

- Tetanus Toxoid 100% 99% 99,00

10 Cakupan penemuan penderita diare 100% 207,4% 207,4

11 Cakupan penemuan penderita kusta <5 / 100.000 2,28/100.000 46,20

12 Tata laksana kasus rabies 100% 79,20% 79,20

13 Prevalensi Tekanan darah Tinggi Menjadi 23,4% 23,4% 2,57% 10,98

14 Prevalensi Obesitas pada penduduk Usia 18 tahun 5,4% 3,65% 67,59

15 Prevalensi Merokok penduduk Usia 15 tahun 5,4% Tidak ada data 0%

4. Meningkatkan pemberdayaan

serta kesadaran masyarakat untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat

1Meningkatnya cakupan Desa Siaga Aktif menjadi

85%40% 32,48% 81,2

2Meningkatnya Cakupan Posyandu Mandiri menjadi

50%15% 10,42% 69,47

3Meningkatnya PHBS pada tingkat Rumah Tangga

menjadi 85%35% 35,71% 102,3

4Meningkatnya desa yang melaksanakan STBM

menjadi 100%20% 19,2% 96

2. Meningkatnya pemerataan dan

Mutu Pelayanan Kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 213: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

%

Capaian

Kinerja

1 3 4 5

REALISASI

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

5Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD

dan setingkatnya menjadi 90%30% 26,7% 89

6 Rasio Posyandu per satuan Balita menjadi 1 : 50 1,29 : 100 1,1 : 100 85,27

7Meningkatnya cakupan Tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 %;80% 78,93% 98,66

8Meningkatnya Cakupan Tempat Pengolahan

Makanan yang memenuhi syarat menjadi 100%;20% 2,93% 14,65

9Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih

Rumah Tangga menjadi 100%80% 65,12% 81,4

10Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor

resiko kesehatan lingkungan18 Pusk 17 Pusk 94,44

11Persentase kualitas air minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 100%80% 71% 89

12Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi syarat

- SAB yang MS menjadi 90 % 75% 69,87% 93

- Jamban sehat menjadi 90 % 75% 67,7% 90

- rumah sehat menjadi 90 % 85% 69% 81

- SPAL Sehat menjadi 90 % 70% 53,8% 77

- Pengelolaan Sampah mejadi 80 % 70% 65% 93

1Persentase kepesertaan SJSN Kesehatan menjadi

95%60% 50% 84

2Puskesmas memiliki minimal 5 jenis tenaga

kesehatan menjadi 90%20% 11,11% 55,55

3Persentase ketersediaan obat dan vaksin Puskesmas

menjadi 90%80% 77,8% 97

4Persentase obat yang memenuhi syarat menjadi

94%90% 89% 99

5Meningkatnya cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat miskin/tidak mampu100% 100% 100

6Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin100% 80% 80

7 Penyelesaian pelaporan kesehatan tepat waktu 85% 55% 65

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016

5. Meningkatnya perlindungan

finansial, ketersediaan, penyebaran

dan mutu obat serta Sumber Daya

Kesehatan

Rp.

Rp.

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 214: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran-4

LKjIP DINKES Kab.OKU 2016

: DINAS KESEHATAN KABUPATEN OKU

: 1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan;

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

: 1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk database serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan

2. Perencanaan strategis pada Dinas Kesehata.

3. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan.

4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan.

5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan.

6. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesehatan.

7. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang kesehatan.

8. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Kesehatan.

9. Pembinaan UPTD

11. Pemberiaan perijinan dan pelaksanaan pelayanan bidang kesehatan.

12. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan dilingkungan Dinas Kesehatan.

13. Pembinaan kepada masyarakat tentang kesehatan.

14. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga lainnya.

1Meningkatnya status kesehatan dan

gizi masyarakat

1 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi

118 per 100.000 kelahiran hidup;

Per-100.000

KELAHIRAN HIDUP

(KH)

Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

2 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per

1.000 kelahiran hidup;

Per-1.000

KELAHIRAN HIDUP

(KH)

Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

3 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15

per 1.000 kelahiaran hidup;

Per-1.000

KELAHIRAN HIDUP

(KH)

4 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1% % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

KETERANGAN

10. Pelaksanaan kebijakan Daerah dan kebijakan teknis bidang pelayanan dan peningkatan peran serta masyarakat, pemberantasan penyakit menular dan

penyehatan lingkungan, obat dan makanan serta penyusunan program.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

NAMA SKPD

TUGAS

FUNGSI

No SASARAN STRATEGIS IKU (Tahun 2016) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

LKjIP Dinas Kesehatan Kab.Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 215: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (Tahun 2016) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

5 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN) sebesar 90%;

% Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

6 Rasio Puskesmas, Poliklinik, pustu persatuan

penduduk

Sekretariat Laporan Tahunan

- Puskesmas (30.000) 1:30.000

- Pustu ( 10.000) 1:10.000

- Poliklinik (3000) 1:3.000

7 BED Occupancy Rate (BOR) % Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

8 Average Legth of stay ( av. LOS 6-8 hari)

9 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (1 TT/1.500

penduduk)

HARI Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

10 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:1.500 Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

11 Rasio tenaga kerja medis persatuan penduduk

(10.000)

1:10.000 Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

12 Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas % Seksi Kesehatan Dasar dan

Rujukan

Laporan Tahunan

13 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun

PONED sebesar 100%;

%Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

14 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 10%;

%Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

15 Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 %Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

16 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

17 Cakupan pelayanan nifas % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

18 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

19 Cakupan kunjungan bayi % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

20 Cakupan pelayanan anak balita % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

21 Cakupan pemberian Makanan Tambahan pada anak

keluarga miskin

% Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

22 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan % Seksi Kesehatan Keluarga Laporan Tahunan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab.Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 216: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (Tahun 2016) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

223 Puskesmas yang tersertifikasi Akreditasi %

Seksi Kesehatan Dasar dan

RujukanLaporan Tahunan

24 RSUD yang tersertifikasi rujukan Nasional Kelas B %Seksi Kesehatan Dasar dan

RujukanLaporan Tahunan

25Persentase desa yang mencapai UCI (Universal Child

Imunization)% Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

3

Meningkatnya Pengendalian penyakit

menular dan tidak menular 26Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB-

BTA Positif menjadi >70%:% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

27 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index

API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk

1/1000 Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

28 Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa

dari 0,2 menjadi di bawah 0,5%;

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

29 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi

usia 0-11 bulan dari 80% menjadi 90%

% Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

30 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP)

rate per 100.000 penduduk <15 tahun menjadi >2%;

% Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

31 Angka kesakitan DBD menjadi 51 per 100.000

penduduk

per 100.000

penduduk

Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

32 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

% Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

33 Cakupan penemuan penderita pneumonia % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

34 Tata laksana kasus rabies % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

35Meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak Sekolah

Dasar :

Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

- Campak % Laporan Tahunan

- DT % Laporan Tahunan

- Td % Laporan Tahunan

36 Cakupan Penemuan penderita diare % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

37 Cakupan penemuan penderita kusta % Seksi Pemberantasan Penyakit Laporan Tahunan

38 Prevalensi tekanan darah tinggi % Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

Meningkatnya pemerataan dan Mutu

Pelayanan Kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab.Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 217: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (Tahun 2016) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

39 Prevalensi obesitas pada penduduk usia

18 tahun

40 Prevalensi merokok penduduk usia 15 tahun % Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

4 Meningkatkan Pemberdayaan serta

Kesadaran Masyarakat untuk

berperilaku Hidup Bersih dan Sehat41 Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi 85%; % Seksi Promosi Kesehatan Laporan Tahunan

42Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi

50%% Seksi UKBM Laporan Tahunan

43Meningkatnya PHBS pada tingkat Rumah Tangga

menjadi 85%% Seksi Promosi Kesehatan Laporan Tahunan

44 Meningkatnya desa yang melaksanakan STBM %Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

45Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD

danse tingkatnya.% Seksi UKBM Laporan Tahunan

46 Rasio Posyandu per satuan Balita Rasio Seksi UKBM Laporan Tahunan

47Meningkatnya cakupan Tempat-Tempat Umum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 100%;% Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

48Meningkatnya cakupan Tempat Pemgolahan

Makanan yang memenuhi syarat menjadi 100%;%

Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

49Meningkatnya cakupan Penggunaan Air Bersih Rumah

Tangga menjadi 100%;%

Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

50Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor

resiko kesehatan lingkunganAbsolut

Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

51Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

kesehatan menjadi 100%%

Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

52Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi syarat

- SAB yang MS menjadi 75% %

- Jamban sehat menjadi 75% %

- rumah sehat menjadi 85% %

- SPAL Sehat menjadi 70% %

-Pengelolaan Sampah menjadi 70% %

53 Persentase kepesertaan SJSN Kesehatan % Seksi UKBM Laporan Tahunan

5 54 Puskesmas memiliki minimal 5 jenis tenaga kesehatan % Seksi Evaluasi dan Pelaporan Laporan Tahunan

%

Meningkatnya perlindungan finansial,

ketersediaan, penyebaran dan Mutu

Seksi Surveilans dan Imunisasi Laporan Tahunan

Seksi Penyehatan Lingkungan Laporan Tahunan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab.Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 218: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

KETERANGANNo SASARAN STRATEGIS IKU (Tahun 2016) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

55Persentase ketersediaan obat dan vaksin di

Puskesmas% Seksi Farmakmin Laporan Tahunan

56 Persentase obat yang memenuhi syarat % Seksi Farmakmin Laporan Tahunan

57Meningkatnya cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat miskin/tidak mampu% Seksi UKBM Laporan Tahunan

58Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin% Seksi UKBM Laporan Tahunan

59 Penyelesaian Pelaporan kesehatan tepat waktu %Seksi Penyusunan Program dan

Pendataan

Laporan Bulanan,

Triwulan, Semester dan

Tahunan

ketersediaan, penyebaran dan Mutu

Obat serta Sumber Daya Kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab.Ogan Komering Ulu Tahun 2016

Page 219: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran -5

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

1 1 Menurunnya angka Kematian ibu melahirkan

menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup;

306/100.000

KH

1. Pertemuan Pengelola

Lansia Puskesmas

-

2. Lomba Posyandu Lansia

3.Pencatatan & Pelaporan

ibu Hamil

4. Pertemuan Evaluasi

Program Kesehatan

Keluarga

2 Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per

1.000 kelahiran hidup;

24/1000 KH Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Audit Maternal Perinatal -

3 Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15

per 1.000 kelahiran hidup

15/1000 KH Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Anak

Balita

Pelacakan kasus Kematian

Balita ( Autopsi Verbal)

Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Peningkatan Kapasitas

Nakes dalam pelayanan

kesehatan bayi terintegrasi

4 Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1 %; < 1%

5 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

terlatih (cakupan PN) sebesar 95%

91% Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

1. Penanggulangan Kurang

Energi Protein (KEP),Anemia

Gizi Besi, Gangguan Akibat

Kurang Yodium (GAKY,

Kurang Vit A, dan

Kekurangan Gizi Mikro

Lainnya

2. Pemberdayaan

Masyarakat untuk

pencapaian Keluarga sadar

gizi

Realisasi

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Lansia

Meningkatnya status

kesehatan dan gizi

masyarakat

PENETAPAN KINERJA

DINAS KESEHATAN KAB OKU TAHUN 2016

NO SASARAN STRATEGIS2015

IKU (tahun 2016)

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 220: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

3. Pemberian tambahan

makanan dan vitamin

4. Pembinaan Gizi

Masyarakat

5.Penanggulangan/Penanga

nan Kelainan Gizi

Rasio Puskesmas, Poliknik, Pustu Persatuan

penduduk

1. Rehabilitasi sedang/berat

Poskesdes

- Puskesmas (30.000)

1 : 20.579

2. Pembangunan Poskesdes

dan poskestren

- Pustu (10.000)

1 : 7.951

3. Pembangunan rumah

dinas dokter dan paramedis

UPTD Puskesmas

-

- Poskesdes / Poskestal (3000)

1 : 2.072

4. Pembangunan Puskesmas

5. Rehabilitasi Sedang/Berat

Puskesmas

-

6. Rehabilitasi Sedang/Berat

Puskesmas Pembantu

-

7. Rahabilitasi rumah dinas

dokter dan paramedis

-

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

1. Peningkatan Manejemen

dan Pelayanan Kesehatan

Program Pengadaan

Peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana

Puskesmas/Puskesmas

Pembantu dan jaringannya

6

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 221: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

2. Pengembangan

Puskesmas Perawatan

3. Pengembangan

Puskesmas Non Perawat

4. Peningkatan UPTD

Labkesda

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 85%

8 Average Legth of stay (av. LOS 6-8 hari) 6.8 hari

9Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (1 TT/1.500

penduduk)1 : 1.500

10 Rasio Dokter persatuan penduduk (10.000) 1:10.000

11 Rasio tenaga kerja medis persatuan penduduk

(10.000) 1:10.000

12 Jumlah Kecamatan yang memiliki Puskesmas 14

13 Persentase Puskesmas rawat inap yang maupun

PONED sebesar 100% 4Program Peningkatan

Keselamatan Ibu

Pelatihan PONED

14 Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

sebesar 100% 3

15 Cakupan kunjungan ibu hamil K495

1. Sosialisasi ANC Terpadu -

2. Pelatihan Kelas Ibu hamil -

3. Monitoring, Evaluasi,dan

pelaporan

4. Validasi data KIA Bidan

desa/Poskesdes di

puskesmas

-

Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 222: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

5. Fasilitasi Pelayanan KIA -

6. Inspeksi Visual Asam

Asetat (IVA)

7. Bantuan Operasional

Kesehatan ( BOK )

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Peningkatan Kapasitas

Bidan dalam pencatatan

kohort dan surveilens

kesehatan

-

16 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80 Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

1. Pertemuan evaluasi

program kesehatan keluarga

-

2. Pertolongan persalinan

dan penanganan komplikasi

-

17 Cakupan pelayanan nifas 90 1. Pelatihan PPGDON -

2. Pelatihan pencatatan dan

pelaporan KB

-

18 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani

80 1. Manajemen bayi berat

lahir rendah

-

2. Manajemen Terpadu

Balita Sakit (MTBS)

-

3. Pertemuan Evaluasi

Program Kesehatan

Keluarga

-

4. Pemeriksaan Deteksi Dini

Kanker Serviks

Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 223: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

19 Cakupan kunjungan bayi 90 1.Stimulasi &intervensi dini

tumbuh kembang anak

-

2. Lomba Balita Sehat

Indonesia Kab. OKU

-

20 Cakupan pelayanan anak balita 90 3. Sosialisasi Posyandu

PAUD Terintegrasi

-

4. Sosialisasi kelas balita -

5. Penilaian Balita Sehat

6. Surveilans Kesehatan

balita

-

7. Pengadaan sarana klinik

remaja

-

8. Pelayanan kesehatan

peduli remaja (PKPR)

-

9. Pelatihan Konselor bagi

remaja

-

10. Pembinaan Kesehatan

Reproduksi, HIV,narkoba

bagi anak remaja dilapas

-

11. Deteksi dini kesehatan

anak remaja disekolah

-

12. Pembentukan

puskesmas KTA

-

21Cakupan pemberian PMT pada anak keluarga miskin 100

Program Peningkatan

pelayanan kesehatan anak

balita

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 224: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

22 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan 100

2 23 Puskesmas yang tersertifikasi Akreditasi 90%1. Pendampingan Akreditasi

Puskesmas2. Akreditasi Puskesmas

24 RRUD yang tersetifikasi rujukan Nasional Kelas B 100%

25 Persentase desa yang mencapai UCI (Universal Child

Imunization)95%

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

Peningkatan Imunisasi

3 Meningkatnya

Pengendalian penyakit

menular dan tidak

menular

26 Meningkatnya cakupan penemuan pasien baru TB

BTA Positif menjadi >70%

45% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Peningkatan kegiatan

pencegahan dan

pemberantasan penyakit

27 Menurunnya kasus malaria (annual Paracite Index-

API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk;

45% Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Penyelenggaraan

pencegahan dan

pemberantasan penyakit

menular oleh wabah

28 Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi

usia 0-11 bulan dari 100%

100% Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Menular

Peningkatan Imunisasi

29 Meningkatkan cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP)

rate per 100.000 penduduk < 15 tahun menjadi >2

%

100% Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Pelayanan Kesehatan akibat

lumpuh layu

30 Penderita DBD yang ditangani 100 Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Pemusnahan/karatina

sumber penyebab penyakit

menular/ Jumantik

31 Meningkatnya cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

24% menjadi 100 %.

100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Peningkatan Surveilans

epidemiologi dan

penanggulangan

KLB/Wabah

Meningkatnya

pemerataan dan Mutu

Pelayanan KesehatanProgram Upaya Kesehatan

Masyarakat

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 225: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

32 Cakupan penemuan penderita pneumonia 100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Penanggulangan Penyakit

ISPA

33 Meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak Sekolah

Dasar :

Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

Pelayanan Vaksin Bagi Balita

dan Anak Sekolah

- Campak 100%

- DT 100%

- Td 100%

34 Cakupan penemuan penderita diare 100% Program Pencegahan dan

Penanggulan Penyakit

Menular

penyakit endemik dan

epidemik

35 Cakupan penemuan Penderita kusta <5 / 100.000 Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Pelayanan Kesehatan Kulit

dan Kelamin

-

36 Tata laksana kasus rabies 100%Pencegahan &

Penanggulangan Penyakit

Menular

Pengadaan vaksin penyakit

menular

-

37 Prevalensi Tekanan darah Tinggi Menjadi 23,4% 23,4%Pencegahan &

Penanggulangan Penyakit

Menular

38 Prevalensi Obesitas pada penduduk Usia 18 tahun 5,4%

Surveilans Penyakit Tidak

Menular

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 226: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

39 Prevalensi Merokok penduduk Usia 15 tahun 5,4%

40 Meningkatnya cakupan desa siaga aktif menjadi 85

%

40% Pengembangan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)

41 Meningkatnya cakupan Posyandu Mandiri menjadi

50%

15% Pengembangan kerja sama

lintas sektor dalam rangka

Promosi Kesehatan

42 Meningkatnya PHBS pada tingkat Rumah Tangga

menjadi 85%

35% Pengembangan media

promosi kesehatan

43 Meningkatnya desa yang melaksanakan STBM

menjadi 100%

20%

44 Meningkatnya cakupan penjaringan kesehatan SD

dan setingkatnya menjadi 90 %

30%

45 Rasio Posyandu per satuan Balita menjadi 1:50 1,29 : 100

46 Meningkatnya cakupan tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 100%

80%Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Penyelenggaraan

Percepatan Sanitasi

Permukiman

47 Meningkatnya cakupan tempat pengolahan

makanan yang memenuhi syarat menjadi 100%

20%

48 Meningkatnya cakupan penggunaan air bersih

rumah Tangga menjadi 100%

80%

49 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor

risiko kesehatan lingkungan (18 Puskesmas)

18 Pusk

Program Promosi Kesehatan &

Pemberdayaan Masyarakat

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Penyelenggaraan

Penyehatan Lingkungan

Meningkatnya

pemberdayaan serta

kesadaran masyarakat

untuk Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat

4

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 227: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

50 Persentase kualitas air minum yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 100%

80%

Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana

sanitasi yang memenuhi syarat

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Peningkatan Jamban Sehat

bagi keluarga Miskin

- SAB yang MS menjadi 90% 75%

- Jamban sehat menjadi 90% 75%

- Rumah sehat menjadi 90% 85%

- SPAL sehat menjadi 90% 70%

- Pengelolaan sampah menjadi 80%

5 52 Persentase kepesertaan SJSN Kesehatan menjadi

95%

60% 1.Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) melalui BPJS

JKN Kapasitas

2. Pengelolaan Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN)

dalm sistem Jaminan Sosial

Nasional

53 Puskesmas memiliki minimal 5 jenis tenaga

kesehatan menjadi 90%

20% 1. Pembentukan SIMPEG

Dinas Kesehatan

51

Meningkatnya

perlindungan finansial,

ketersediaan

penyebaran dan Mutu

Obat serta Sumber Daya

Kesehatan

Program Kemitraan

Peningkatan Kesehatan

Program Peningkatan Kaasitas

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 228: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

2. Pelatihan Manajemen

Pengelolaan Keuangan

UPTD Se Kab.OKU

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Tenaga

Teknis

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di

Puskesmas menjadi 90%

90% 1. Pengadaan Obat dan

pembekalan Kesehatan

2. Peningkatan Pemerataan

Obat dan Perbekalan

Kesehatan

3. Pengembangan UPTD

Yanfar

55 Persentase obat yang memenuhi syarat menjadi

menjadi 94%

94

56 Penyelesaian pelaporan kesehatan tepat waktu 85% Program Promosi Kesehatan &

Pemberdayaan Masyarakat

Pengelolaan Perencanaan

dan SIMAK BMN

1. Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja

2. Monitoring dan Evaluasi

Pelaporan Kesehatan

3. Inventarisasi Aset

dilingkungan Dinas

Kesehatan Kab. OKU dan

Puskesmas

54 Program obat dan

Pembekalan Kesehatan

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program Peningkatan Kaasitas

Sumber Daya Aparatur

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 229: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANRealisasiNO SASARAN STRATEGIS

2015IKU (tahun 2016)

4. Penyusunan Pencatatan

dan Pelaporan Keuangan

5. Penyusunan Kajian dan

Analisa data Program

Kesehatan

57 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin/tidak mampu

100% Program Kemitraan

Peningkatan Kesehatan

Inspeksi Visual Asam Asettat

(IVA)

58 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin

100% Program Kemitraan

Peningkatan Kesehatan

Jaminan Sumsel Sehat

Semesta

Penelolaan Jaminan Sosial

Kesehatan Sumsel Semesta

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering UluTahun 2016

Page 230: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

DINAS KESEHATAN

TAHUN 2016

Jl. Jend. A. Yani Km. 6 Kemelak Telp. (0735)-320223 Fax (0735)-324462

BATURAJA - OKU - SUMATERA SELATAN

Page 231: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

Lampiran

Page 232: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

ii

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Ikhtisar Eksekutif

Hal.

i

ii

iii

iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi

1.3 Maksud dan Tujuan LKjIP

1.4 Sistematika Penyajian

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

2.2 Rencana Kerja

2.3 Penetapan Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Capaian Kinerja

3.2 Evaluasi dan Analisis Indikator Kinerja

3.3 Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja

3.4 Akuntabilitas Keuangan

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

1. Rencana Strategis (RS)

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016

3. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2016

4. Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

5. Penetapan Kinerja DInas Kesehatan Tahun 2016

1

1

2

3

3

5

5

8

12

32

32

33

67

71

73

DAFTAR ISI

Page 233: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

iii

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Rencana kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2016

Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun

2016

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi

Masyarakat

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pemerataan dan Mutu

Pelayanan Kesehatan

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengendalian Penyakit

Menular dan Tidak Menular

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatkan Pemberdayaan serta

Kesadaran Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

Matrik Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Perlindungan Finansial,

Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat serta Sumber Daya Kesehatan

Matrik Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja dengan Target pada Akhir

Tahun 2016

Akuntabilitas Keuangan

Hal.

8

12

33

45

47

56

62

67

71

DAFTAR TABEL

Page 234: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

iv

LaporanAkuntabilitasKinerjaIntansiPemerintah (LKjIP)

DinasKesehatanKabupatenOganKomeringUlutahun

2016inimerupakanwujudpertanggungjawabanpelaksanaanPerencanaanStrategis

(Renstra)tahunpertama, yang berisiinformasitentangkeberhasilanmaupunkegagalanpencapaiansasaran

yang telahditetapkan, termasukhambatan yang dihadapidanpemecahanmasalahnya.

RenstraKabupatenOganKomeringUlumerupakansuaturencanajangkamenegahtahun 2016 -

2021 yang sangatmenentukandalammeningkatkankinerjaDinasKesehatandanmemuat 1 (satu)

pernyataanVisi, 3 (tiga) pernyataanMisi yang diemban,serta 4 (empat) tujuan yang

harusdicapaipadaakhirtahun 2016melalui 5 sasaranstrategis.

SesuaiRencanaKerjaTahunan (RKT) yang telahdisusununtuktahun 2016terdapat

5sasaranstrategis, 10kebijakan, 20 program yang harusdicapai / dilaksanakan,

dengandukungananggaran DPA-SKPD DinasKesehatanKabupatenOganKomeringUluTahun 2016 yang

tersediasebesar Rp. termasukbelanjapegawai.

PercapaianKinerjaSasaran

PengukuranPencapaianKinerjadari 59indikator yang ada, 33indikator yang

termasukkategorisangatberhasil, 10indikatortermasukkategoriberhasil, dan

6indikatortermasukcukupberhasil. Tetapiada 10indikatorkinerja yang termasukkatagoritidakberhasilyakni

1) PersentasePuskesmasRawatInap yang mampu PONED (target 100%);2) Puskesmas yang

tersertifikasiakreditasi; 3) RSUD yang tersertifikasiRujukannasionalkelas B; 4) Terkendalinyaprevalensi

HIV/AIDS padapopulasidewasandari 0,2 menjadi di bawah 0,5%; 5) Cakupan Acute Flacid Paralysis

(AFP) rate per 100.000 pendudukdibawah 15 tahun; 6)Cakupandesa/kelurahanmengalami KLB yang

dilakukanpenyelidikanepidemiologi< 24 jam; 7)Cakupanpenemuanpenderitakusta< 5 per 100.000

penduduk; 8) Prevalensitekanandarahtinggimenjadi 23,4%; 9)

Prevalensimerokokpendudukdibawahusia 15 tahunsebesar 5,4% dan

10)Meningkatnyacakupantempatpengolahanmakanan yang memenuhisyaratkesehatan.

RencanadanRealisasiAnggaran

Anggaran yang tersediauntukDinasKesehatanKabupatenOganKomeringUlutahun 2016sebesar

Rp. terdiridari:BelanjaLangsung Rp. danBelanjaTidaklangsung Rp.

RealisasiAnggaranpadaTahunAnggaran 2016secaraumummencapai94% atauRp.

denganrincian: persentaserealisasibelanjalangsungsebesar91,71% atauRp.

danbelanjatidaklangsungmencapaiRp. atau 97,58%.

IKHTISAR EKSEKUTIF

Page 235: PENDAHU - okukab.go.idokukab.go.id/wp-content/uploads/lakip/dinkes/LAKIP DINKES.pdf · Nomor XI/MPR/1988 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas ... Laporan Akuntabilitas

i

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah

diberikan, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SKPD Dinas Kesehatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 dapat terselesaikan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan kinerja tahunan

yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran. LKjIP Dinas

Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. LKjIP Dinas

Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 merupakan pertanggungjawaban awal

pelaksanaan Perencanaan Strategis (RENSTRA) Tahun Pertama (periode 2016 – 2021) serta memuat

informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk

hambatan yang dihadapi. LKjIP ini juga memberikan gambaran hasil yang dicapai berdasarkan kinerja

semua program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu

didukung oleh 17 UPTD Puskesmas serta jaringannya pada masing-masing Kecamatan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses

penyusunan laporan ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh

karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini di masa yang

akan datang.

Akhirnya kami berharap semoga laporan LKjIP Dinas Kesehatan Tahun 2016 ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dipergunakan untuk perbaikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat.

Baturaja, Maret 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu

H.Suharmasto, SKM, M. EPID

NIP. 195904141981111001

KATA PENGANTAR