PENCLING - PENURUNAN RESIDU

9
Nama : Ilvi Lian Suri NIM : 131000264 Kelas : B Penggunaan Pestisida yang Baik dan Benar engan !esidu Minimum B"B I P#N"$%L%"N Telah disadari bahwa pada umumnya pestisida merupakan bahan berbahaya yang dapat meni mbul kan penga ruh negat if te rhada p kes ehatan manus ia dan kelestar ian lingkungan hidup. Namun demikian, pestisida juga dapat memberikan manfaat, sehingga  pestisida banyak digunakan dalam pembangunan di berbagai sektor, termasuk pertanian. Memperhatikan manfaat dan dampak negatifnya, maka pestisida harus dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dengan dampak negatif yang sekecil-kecilnya. Pengend ali an org ani sme penggan ggu tumbuha n (PT! deng an meng gunakan  pestisida banyak dilakukan secara luas oleh masyarakat, karena pestisida mempunyai kelebihan dibandingkan dengan cara pengendalian yang lain, yaitu antara lain" 1& #apat diaplikasikan secara mudah$ 2& #apat diaplikasikan hampir di setiap tempat dan waktu$ 3& %asilnya dapat dilihat dalam waktu singkat$ 4& #apat diaplikasikan dalam areal yang luas dalam waktu singkat$ dan '& Mudah diperoleh, dapat dijumpai di kios-kios pedesaan sampai pasar swalayan di kota besar. #i samping memiliki kelebihan tersebut di atas, pestisida harus diwaspadai karena dapat memberikan dampak negatif, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu antara lain" 1& &eracunan dan kematian pada manusia$ 2& &eracunan dan kematian pada ternak dan hewan piaraan$ 3& &eracunan dan kematian pada satwa liar$ 4& &eracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya$ '& &eracunan dan kematian pada biota tanah$ 6& &eracunan dan kematian pada tanaman$ (& &eracunan dan kematian pada musuh alami PT$ )& Terjadinya resistensi, resurjensi, dan perubahan status P T$ *& Pencemaran lingkungan hidup$ 10& 'esidu pestisida yang berdampak negatif terhadap kon sumen$ dan 11& Terhambatnya perdagangan hasil pertanian. #i antara berbagai dampak negatif penggunaan pestisida tersebut di atas, masalah residu pestisida pada hasil pertanian dewasa ini mendapat perhatian yang makin serius bagi kepentingan nasional maupun internasional. %al tersebut disebabkan oleh antara lain"

Transcript of PENCLING - PENURUNAN RESIDU

Page 1: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 1/9

Nama : Ilvi Lian Suri

NIM : 131000264

Kelas : B

Penggunaan Pestisida yang Baik dan Benar engan

!esidu MinimumB"B I P#N"$%L%"N

Telah disadari bahwa pada umumnya pestisida merupakan bahan berbahaya yang

dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia dan kelestarian

lingkungan hidup. Namun demikian, pestisida juga dapat memberikan manfaat, sehingga

 pestisida banyak digunakan dalam pembangunan di berbagai sektor, termasuk pertanian.

Memperhatikan manfaat dan dampak negatifnya, maka pestisida harus dikelola dengan

sebaik-baiknya sehingga dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dengan dampak 

negatif yang sekecil-kecilnya.

Pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (PT! dengan menggunakan

 pestisida banyak dilakukan secara luas oleh masyarakat, karena pestisida mempunyai

kelebihan dibandingkan dengan cara pengendalian yang lain, yaitu antara lain"

1& #apat diaplikasikan secara mudah$

2& #apat diaplikasikan hampir di setiap tempat dan waktu$

3& %asilnya dapat dilihat dalam waktu singkat$

4& #apat diaplikasikan dalam areal yang luas dalam waktu singkat$ dan

'& Mudah diperoleh, dapat dijumpai di kios-kios pedesaan sampai pasar swalayan di

kota besar.

#i samping memiliki kelebihan tersebut di atas, pestisida harus diwaspadai karena

dapat memberikan dampak negatif, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu

antara lain"

1& &eracunan dan kematian pada manusia$

2& &eracunan dan kematian pada ternak dan hewan piaraan$

3& &eracunan dan kematian pada satwa liar$

4& &eracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya$

'& &eracunan dan kematian pada biota tanah$

6& &eracunan dan kematian pada tanaman$

(& &eracunan dan kematian pada musuh alami PT$

)& Terjadinya resistensi, resurjensi, dan perubahan status PT$*& Pencemaran lingkungan hidup$

10& 'esidu pestisida yang berdampak negatif terhadap konsumen$ dan

11& Terhambatnya perdagangan hasil pertanian.

#i antara berbagai dampak negatif penggunaan pestisida tersebut di atas, masalah

residu pestisida pada hasil pertanian dewasa ini mendapat perhatian yang makin serius bagi

kepentingan nasional maupun internasional. %al tersebut disebabkan oleh antara lain"

Page 2: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 2/9

. Makin meningkatnya kesadaran indi)idu (konsumen! tentang pengaruh negatif 

residu pestisida pada hasil pertanian terhadap kesehatan manusia. &esadaran ini

telah muncul di negara-negara maju dan meluas ke negara-negara berkembang,

termasuk *ndonesia. &onsumen akan memilih hasil pertanian yang aman konsumsi

(dalam hal ini yang bebas pestisida! atau kalau mengandung residu pestisida, maka

kadarnya masih di bawah batas toleransi.+. Makin ketatnya persyaratan keamanan pangan, yang berakibat pada meningkatnya

tuntutan terhadap mutu pangan (kualitas produk!.

. Terjadinya hambatan perdagangan hasil pertanian terutama dalam ekspor. Masalah

residu pestisida sudah menjadi persyaratan internasional yang ditetapkan oleh

ode /limentarius ommision (/!, yaitu komisi internasional yang dibentuk 

oleh 0/ dan 1% yang khusus menangani masalah keamanan pangan.

/ telah menetapkan Maimum 'esidue 2imits (M'2s! pestisida dan makin

 banyak negara yang menerapkannya. *ndonesia juga telah mengatur 3atas Maksimum

'esidu (3M'! pestisida pada hasil pertanian berdasarkan &eputusan 3ersama Menteri

&esehatan dan Menteri Pertanian nomor " 445M6N&6757&358***599:. tanggal ++

/gustus 99:.;5&pts5TP.+;<5459:

#ampak dari pengaturan 3M' pestisida di luar negeri adalah banyaknya ekspor 

hasil pertanian yang ditolak di luar negeri karena mengandung residu pestisida melalui

 batas yang telah ditentukan. Memperhatikan hal-hal yang tersebut di atas, maka residu

 pestisida pada hasil pertanian harus dikendalikan, agar tidak ada atau kalau ada maka

kandungan residu tersebut tidak melebihi batas yang ditetapkan. #alam pengendalian

residu pestisida ini, yang paling menentukan adalah pengendalian terhadap penggunaan

 pestisida dalam perlindungan tanaman di lapangan (on farm!. 1alaupun pestisida jugadigunakan pada pascapanen (pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya!,

tetapi penggunaan pestisida yang terbesar terjadi di lapangan sebelum panen.

&arena pengaruh penggunaan pestisida di lapangan terhadap timbulnya residu

 pestisida pada hasil pertanian sangat besar, maka perlu dilakukan langkah-langkah konkrit

untuk mengendalikan penggunaan pestisida di lapangan agar residunya pada saat dipanen

minimum atau di bawah batas ambang yang telah ditetapkan.

B"B II L"N+K"$ ,P#!"SI,N"L P#N++%N""N P#S-ISI"

7esuai dengan prinsip-prinsip Pengendalian %ama Terpadu (P%T! sebagaimana

dinyatakan dalam =ndang-=ndang No. + Tahun 99+ tentang 7istem 3udidaya Tanaman,yang telah dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah No. : Tahun 99> tentang

Perlindungan Tanaman maupun &eputusan Menteri Pertanian Nomor 

44;5&pts5T.+<5959; Tentang Pedoman Pengendalian PT, penggunaan pestisida dalam

 pengendalian PT merupakan alternatif terakhir. Pengertian alternatif terakhir adalah

Page 3: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 3/9

apabila semua teknik5cara pengendalian yang lain (misalnya cara bercocok tanam, secara

 biologis, fisik, mekanis, genetik, dan karantina! dinilai tidak memadai.

Penggunaan pestisida sedapat mungkin dihindari. Namun demikian, apabila cara

 pengendalian lain tidak memadai sehingga pestisida terpaksa digunakan, maka

 penggunaannya harus secara baik dan benar. #ampak negatif yang mungkin timbul

diusahakan sekecil mungkin, sedangkan manfaatnya diupayakan sebesar mungkin.

=ntuk memperkecil dampak negatif penggunaan pestisida, dalam hal ini

memperkecil residu pestisida pada hasil pertanian, dapat ditempuh langkah-langkah sebagai

 berikut"

1& Pemili.an Pestisida

a& Memili. Pestisida yang -e/at enis

/gar penggunaannya efektif, jenis pestisida yang akan digunakan harus tepat, yaitu

disesuaikan dengan PT (hama, penyakit, dan gulma! sasaran yang menyerang tanaman.

Menurut PT sasaran yang akan dikendalikan, pestisida dapat dikelompokkan antara lain

menjadi"

- *nsekstisida (insecticide! " untuk mengendalikan insekta (serangga!

- 0ungisida (fungicide! " untuk mengendalikan fungus (cendawan5jamur!- 3akterisida (bactericide! " untuk mengendalikan bakteri

- %erbisida (herbicide! " untuk mengendalikan herba (gulma atau tumbuhan

 pengganggu!

- Nematisida (nematicide! " untuk mengendalikan nematode

- Pissisida (piscicide! " untuk mengendalikan ikan

- Moluskisida (moluscicide! " untuk mengendalikan molusca- /karisida (acaricide! " untuk mengendalikan akarina5tungau dll.

Tiap kelompok pestisida tersebut pada umumnya mempunyai sifat tersendiri dantidak efektif terhadap PT dari golongan yang lain, misalnya insektisida tidak dapat

mengendalikan cendawan atau gulma. Tetapi ada juga satu jenis pestisida yang digolongkan

kedalam lebih dari satu kelompok, misalnya disamping sebagai insektisida juga sebagai

nematisida, pissisida, dsb. leh karena itu, jenis pestisida yang dipilih harus sesuai dengan

PT-nya. &alau PT-nya adalah serangga maka pilihlah insektisida, kalau PT-nya

cendawan pilihlah fungisida dan seterusnya.

7etelah memilih kelompoknya, kemudian memilih jenis yang efektif untuk PT

sasaran yang ada. 1alaupun sama sebagai insektisida tetapi tidak berarti efektif atau

tingkatan keefektifannya sama terhadap semua serangga. =ntuk mengetahui pestisidanya,

termasuk kelompok apa dan efektif untuk PT apa, dapat dibaca label pada kemasan

 pestisidanya.

&esalahan dalam memilih jenis pestisida berakibat tidak efektifnya pestisida

tersebut, misalnya PT tidak terkendali dan tanaman tidak ?sembuh@. %al ini mendorong

 pengulangan aplikasi pestisida berkali-kali dalam jangka waktu pendek yang dampaknya

antara lain residunya tinggi. 7ebaliknya, apabila jenis yang dipilih benar dan efektif maka

Page 4: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 4/9

tidak diperlukan aplikasi ulangan lagi sehingga residunya rendah. leh karena itu, PT

yang menyerang harus diamati secara cermat sebelum memilih jenis pestisida yang tepat.

& Memili. Pestisida yang Muda. -erurai -idak Persisten

7uatu pestisida tertentu mempunyai sifat fisiko kimia yang berbeda dengan yang

lainnya, walaupun kelompoknya sama. /da jenis pestisida yang mudah teroksidasi,

tereduksi, terhidrolisa dan mengalami reaksi lain sehingga akan rusak atau bahkan menjadi

senyawa lain yang tidak berbahaya.

3erdasarkan sifat fisiko kimianya ada pestisida yang tidak mudah rusak di alam,

sehingga tetap berada di alam dalam jangka waktu panjang (disebut persisten!. 7ebaliknya,

ada pestisida yang mudah rusak5berubah menjadi senyawa lain di alam sehingga

keberadaannya di alam hanya dalam waktu pendek (disebut non persisten!. =ntuk 

mengukur mudah tidaknya suatu pestisida rusak5terurai di alam, digunakan parameter 

waktu paruh (#ecomposition Time->< disingkat #T-><! atau senyawa tersebut terurai di

alam (dalam hal ini, unsur alam yang sering digunakan adalah tanah, air, udara!. #T-><

 pestisida sangat beragam, dari jangka waktu jam sampai dengan jangka waktu tahun.

#ecomposition Time->< suatu jenis pestisida dapat berbeda dengan #T->< pestisida

lainnya, tetapi secara umum #T->< pestisida adalah sebagai berikut" kelompok organo klor 

lebih lama daripada organo fosfat, lebih lama daripada organo karbamat, lebih lama

daripada piretroid sintetik. Makin besar angka #T-><, artinya pestisida makin sulit terurai,

makin lama berada di alam. 7ebaliknya, makin kecil angkanya, pestisida tersebut makin

mudah terurai di alam, sehingga residunya akan cepat berkurang.

=ntuk mengurangi residu pestisida, selain yang tepat jenis agar efektif, pestisida

yang dipilih hendaknya yang mempunyai #T->< kecil (mudah rusak di alam!. Namun,

informasi tentang #T->< tidak mudah diperoleh karena tidak tercantum dalam label pestisida, sehingga perlu dicari ke sumber lainnya, misalnya petugas perlindungan tanaman

 pangan dan hortikultura atau pemilik produk.

2& Pengaturan ara "/likasi Pestisida

a& 5aktu "/likasi

/plikasi pestisida seharusnya hanya dilakukan pada waktu populasi atau intensitas

serangan PT telah melampaui ambang ekonomi atau ambang pengendalian. Aangan

mengaplikasikan pestisida pada saat populasi atau intensitas serangan PT masih di bawah

ambang ekonomi, atau secara reguler tanpa memperhatikan populasi5intensitas serangan

PT, apalagi tidak ada serangan PT. %al ini dimaksudkan agar aplikasi pestisida hanya pada waktu yang diperlukan dan tidak berlebihan.

7elain mempertimbangkan ambang ekonomi, aplikasi pestisida perlu

memperhatikan stadia peka sebagian besar populasi PT terhadap pestisida. /plikasi

 pestisida pada stadia peka akan lebih efektif walaupun dengan dosis rendah dan tidak perlu

diulang dalam jangka waktu pendek. ontoh" aplikasi pestisida untuk mengendalikan ulat

Page 5: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 5/9

grayak sebaiknya dilakukan pada waktu lar)a berada pada instar B, karena lar)a pada

instar berikutnya (instar CB:! relatif lebih tahan terhadap pestisida. 7tadia yang relatif tahan

 pestisida pada umumnya adalah telur dan pupa.

& sis "/likasi

#osis (liter atau kilogram pestisida per hektar tanaman! dan konsentrasi (mililiter 

atau gram pestisida per liter cairan semprot! yang digunakan adalah dosis dan konsentrasi

minimum yang efektif terhadap PT sasaran. %al ini dimaksudkan agar penggunaan

 pestisida tidak berlebihan dan residunya tidak tinggi. #i samping itu, penggunaan pestisida

yang berlebihan dapat mempercepat terjadinya resistensi.

*nformasi tentang dosis dan konsentrasi efektif yang dianjurkan dapat dibaca pada

label masing-masing pestisida. ontoh" apabila dosis satu liter per hektar suatu pestisida

cukup efektif untuk mengendalikan PT /, maka pestisida tersebut tidak perlu

diaplikasikan dengan dosis lebih daripada itu.

#osis pestisida yang berlebihan tidak berpengaruh nyata terhadap efekti)itas, tetapi

dampak negatif yang ditimbulkannya dapat berbeda nyata$ terutama residu pestisida,

 percepatan resistensi, pemborosan, dan pencemaran lingkungan hidup.

7& Sasaran "/likasi

Perlu diupayakan semaksimal mungkin agar aplikasi pestisida diarahkan pada

sasarannya yang tepat, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut"

Tidak diaplikasikan pada bagian tanaman yang akan dikonsumsi. /pabila yang akan

dikonsumsi adalah buahnya, maka aplikasi pestisida tidak diarahkan pada buah.

/plikasikan pestisida pada bagian tanaman yang terserang atau ada populasi PT-nya. %al

ini dimaksudkan agar pestisida terfokus pada bagian tanaman yang memerlukannya$

sehingga efektif, efisien, dan tidak meninggalkan residu pada bagian tanaman yang tidak  perlu diaplikasi. ontoh" apabila serangan PT terjadi di pangkal batang, maka bagian

yang diaplikasi pestisida cukup di pangkal batang saja, tidak seluruh bagian tanaman.

d& angka 5aktu Seelum Panen

/plikasi pestisida yang terakhir diusahakan sejauh mungkin sebelum panen. Makin

 jauh dari waktu panen makin baik. %al ini dimaksudkan agar pada waktu hasil tanaman

dipanen, sebagian besar pestisida sudah terurai, sehingga residunya hanya sedikit atau tidak 

ada. Aangan mengaplikasikan pestisida menjelang atau setelah panen, kecuali pada kondisi

tertentu yang memang memerlukannya dan aplikasi pada kondisi tersebut tidak dapat

dihindarkan.

e& -idak Menggunakan Ba.an Perekat Sti7ker

3ahan perekat (sticker! adalah bahan tambahan (aju)an! yang dijual secara terpisah

dari pestisida. 3eberapa formulasi pestisida sudah mengandung bahan perekat, sedangkan

yang lainnya tanpa bahan perekat. 3anyak anggota masyarakat yang menambahkan bahan

Page 6: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 6/9

 perekat ke dalam cairan semprot dengan maksud agar pestisidanya tidak mudah tercuci air 

hujan dan hilang dari tanaman karena tertiup angin.

#ampak dari penggunaan bahan perekat adalah pestisida lebih lama melekat pada

tanaman, sehingga masa proteksinya lebih lama. Tentu saja residunya tidak berkurang pada

saat dipanen. leh karena itu jangan menggunakan tambahan bahan perekat, kecuali

keadaan lapangan menuntut dilakukannya penambahan bahan perekat$ misalnya pada saat

curah hujan sangat banyak.

8& "lat dan -eknik "/likasi yang -e/at

/lat aplikasi antara lain penyemprot5sprayer (hand sprayer, power sprayer, mist

 blower! penghembus5 duster, dan pengabut-panas5fogger mempunyai kinerja dan

spesifikasi tertentu sesuai dengan tujuan penggunaan yang dirancang oleh pembuatnya.

Penerapan teknik aplikasi yang tepat memungkinkan berfungsinya alat tersebut secara

optimal. *nformasi tentang hal tersebut biasanya tercantum pada leaflet5brosur masing-

masing.

Penggunaan alat dan teknik aplikasi yang tepat lebih menjamin efekti)itas dan

efisiensi. /pabila aplikasinya efektif, maka PT terkendali. =ntuk memperkecil residunya,

aplikasi pestisida tidak perlu diulang-ulang dalam jangka waktu pendek.

g& Penggunaan 9umigan

0umigan adalah pestisida yang mudah menguap$ jenis fumigan tertentu dalam

kondisi normal sudah berbentuk gas. Penggunaan fumigan dapat dikatakan hampir tidak 

meninggalkan residu, kecuali pestisida tertentu yang dapat terserap oleh bahan tertentu

yang diaplikasi. 0umigan efektif untuk pengendalian PT yang tersembunyi.

0umigan akan mudah menguap dan hilang di tempat terbuka. leh karena itu

fumigan tidak digunakan di lahan pertanian$ tetapi diaplikasikan hanya di ruang tertutupdan umumnya untuk produk pasca panen. &ekurangan dari fumigan adalah cara aplikasinya

yang memerlukan peralatan dan keahlian khusus$ sehingga tidak setiap orang mampu

melakukannya, tetapi hanya aplikator profesional atau bersertifikat yang diiDinkan untuk 

menggunakannya.

B"B III P#N+%I"N !#SI% P#S-ISI"

=ntuk mengetahui adanya residu pestisida sebagai salah satu dampak penggunaan

 pestisida dengan memperhatikan cara-cara yang telah diuraikan di depan, sebaiknya

dilakukan pengujian kandungan residu pestisida pada hasil pertanian yang akan dikonsumsi

atau diperdagangkan.

Pelaksanaan pengujian residu pestisida pada tahap-tahap pengambilan contoh,

 pewadahan, pengiriman, penyimpanan, dan analisis di laboratorium harus mengikuti

Pedoman Pengujian 'esidu Pestisida pada %asil Pertanian yang ditetapkan oleh lembaga

yang berwenang. #alam hal ini, &omisi Pestisida telah menetapkan pedoman dimaksud,

yang diadopsi dari ode /limentarius ommission (/!.

Page 7: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 7/9

#engan adanya data hasil pengujian residu pestisida, maka dapat diyakinkan apakah

langkah-langkah yang telah dilakukan sudah benar-benar menghasilkan residu pestisida

yang sesedikit mungkin, produk yang mengandung residu pestisida tersebut aman

dikonsumsi, dan tidak mengalami hambatan dalam perdagangannya.

7umber " https"55ardiant4.wordpress.com 

B"B I B"-"S !#SI% P#S-ISI"

Penggunaan pestisida dalam proses produksi pertanian dapat mengakibatkan

terdapatnya residu pestisida pada hasil pertanian. 'esidu itu dapat menimbulkan bahaya

 bagi kesehatan masyarakat. leh karena itu untuk mencegah dan melindungi kesehatan

masyarakat dari kemungkinan terjadinya bahaya pestisida, maka perlu ditetapkan batas

maksimum residu (3M'! pestisida pada hasil pertanian atau biasa disebut 3M'.

7tandar ode tentang residu pestisida menyatakan bahwa 3atas Maksimum 'esidu

 pestisida (3M'! adalah konsentrasi maksimum residu pestisida (dalam mg5kg!, yang

direkomendasikan oleh ode /llimentarius ommission untuk diijinkan terdapat pada

komoditi pertanian termasuk pakan ternak. #alam penetapan 3M' harus didukung dengan

data yang berdasarkan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan5 7cientific e)idence

dan mengutamakan keamanan dan kesehatan pada manusia. 3M' ditetapkan melalui Aoint

0/51% Meeting on Pesticide 'esidues (AMP'! yang bersidang setiap dua tahunnya

untuk menentukan le)el residu yang dapat ditoleransi toisitasnya.

Menurut AMP' maka 3atas Maksimum 'esidu pestisida diestimasikan berdasarkan

asesmen (kemungkinan! resiko residu pestisida seperti "

. /sesmen toksikologik terhadap pestisida dan residu pestisida dalam pangan yang

 berasal dari komoditas pertanian dengan tujuan menetapkan 3M' yang dapatditerima secara toksikologik, baik toksisitas kronik (asupan per hari yang dapat

diterima5 /#* dan akut ( dosis referensi5 'f#!+. /sessmen paparan residu pestisida di lahan produksi komoditas pertanian melalui

re)iew data residu pestisida yang berasal dari data percobaan residu.. Pestisida tersuper)isi (super)ised pesticide residue trial! dengan cara aplikasi

 pestisida menurut panduan nasional cara berbudidaya yang baik dan benar5Eood

/gricultural Practices agar dapat merefleksikan praktek penggunaan pestisida

secara nasional.

#ata yang dire)iew termasuk data percobaan residu pestisida tersuper)isi dengan

dosis aplikasi tertinggi yang direkomendasikan secara nasional. #i samping tingkat residu pestisida terestimasi dari berbagai bahan pangan penyusun pola diet pada tingkat

internasional dibandingkan terhadap asupan per hari yang dapat diterima (/#*! atau dosis

referensi ('f#!. 7ehingga 3M' ditetapkan apabila perbandingan antara rekomendasi

nasional dengan /#*5 'f# menunjukkan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

7umber " https"55Daifbio.wordpress.com 

Page 8: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 8/9

B"B P#N++%N""N P#S-ISI" ;"N+ -#P"- "N "M"N

Penggunaan pestisida yang tepat dan aman harus memperhatikan beberapa prosedur 

seperti "

. Melihat adanya nomor registrasi pada label.

 Nomor registrasi ini menunjukkan bahwa setiap pestisida yang dikeluarkan telah

diuji serta dinyatakan aman bagi masyarakat luas. Nomor registrasi ini dikeluarkan oleh

3adan Perlindungan 2ingkungan (6n)iromental Protection /gency +<<9!.

+. Melihat petunjuk pemakaian.

%al ini bertujuan memastikan bahwa pestisida yang dipilih adalah pestisida yang

tepat untuk mengendalikan organisme pengganggu yang sedang dihadapi.

#alam menggunakan pestisida harus diperhatikan waktu pengaplikasiannya yaitu

 pada waktu pagi dan sore hari, tidak dianjurkan melakukan pengendalian menggunakan

 pestisida terlalu sering dikarenakan konsentrasi yang terlalu tinggi dapat tertinggal di dalam

tubuh manusia, hewan peliharaan, serta dalam menggunakan pestisida yang berlebihan

merupakan pemborosan bahkan tidak akan efektif lagi. *nformasi tentang cara penggunaan

yang benar dapat diperoleh pada label, disana terdapat pula petunjuk tentangpakaian

 pelindung yang harus digunakan pada saat menggunakan pestisida.

=ntuk keamanan dalam penyimpanan diharapkan untuk tidak menyimpan sisa

 pestisida (bentuk cair! di dalam tabung semprot dan diusahakan hanya menggunakan cairan

semprot sesuai dengan kebutuhan. Pestisida yang telah digunakan, harus tetap disimpan

 pada tempat aslinya dan disimpan pada tempat yang memiliki suhu ruang serta terdapat

)entilasi yang cukup agar aerasi dapat berjalan dengan baik. Penyimpanan pestisida harus

disimpan pada tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak dan hewan peliharaan (Prasojo94C!.

7aat ini telah banyak ditemukan beberapa kasus keracunan akibat penggunaan

 pestisida. =ntuk itu diperlukan alternatif pengendalian untuk mengendalikan organisme-

organisme pengganggu tanpa menggunakan pestisida. #alam *PM (*ntegrated Pest

Management! dijelaskan beberapa alternati)e pengendalian tanpa menggunakan pestisida.

/dapun alternatif yang diberikan adalah sebagai berikut"

. Pencegahan munculnya gangguan dari organisme-organisme pengganggu

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari munculnya organisme-

organisme pengganggu adalah dengan menciptakan rumah yang bersih dan sanitasi

merupakam dasar dalam *PM.+. Melakukan perawatan rumah

Perawatan rumah perlu dilakukan untuk mencegah munculnya organismeorganisme

 pengganggu. ontoh kegiatan ini adalah dengan memperbaiki bagian rumah yang

 bocor, menutup lubang yang ada di sekitar rumah di bagian luar dan dalam untuk 

mencegah binatang bebas keluar masuk.

Page 9: PENCLING - PENURUNAN RESIDU

8/17/2019 PENCLING - PENURUNAN RESIDU

http://slidepdf.com/reader/full/pencling-penurunan-residu 9/9

. Menyiapkan perangkap

Penggunaan perangkap dilakukan apabila binatang yang mengganggu sudah cukup

 banyak dan meresahkan para penghuni yang ada di dalam rumah. Perangkap yang

dapat digunakan seperti sticky paper, feromon atau menggunakan penghalang (kasa

 pada jendela! untuk mencegah masuknya binatang-binatang ke dalam rumah, danmenggunakan alat perangkap lainnya yang telah banyak digunakan.

C. Menggunakan racunPenggunaan racun merupakan alternatif terakhir, apabila usaha pengendalian tanpa

menggunakan racun tidak berhasil. Penggunaan racun terdapat cara aman, yaitu

menggunakan racun yang aman bagi manusia dan lingkungan seperti asam borid,

gel silika, umpan untuk tikus dan serangga, pestisida yang terbuat dari minyak 

esensial dan desinfektan (3aue +<<:!.

 Namun, cara tersebut belum dapat diterapkan di *ndonesia karena perlu dukungan

dari semua pihak agar upaya pengendalian dapat berjalan dengan baik dalam hal ini upaya

dapat berjalan secara efektif dan efesien.

7umber " http"55repository.ipb.ac.id