1

PENCEMARAN LINGKUNGAN

OLEH LA ODE HAMIRU

2

BAHAN BACAAN

1. LINGKUNGAN HIDUP DAN PENCEMARAN OLEH DARMONO.

2. PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH A. TRESNA SASTRAWIJAYA.

3. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH WISNU ARYA WARDHANA.

4. EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN OLEH JULI SOEMIRAT.

5. EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN OLEH H.J. MUKONO.

3

BEBERAPA PENGERTIAN.

1. LINGKUNGAN HIDUP ADALAH KESATUAN RUANG DGN SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN MAKHLUK HIDUP TERMASUK DIDALAMNYA MANUSIA DAN PERILAKUNYA YG MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN PERIKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA SERTA MAKHLUK HIDUP LAINNYA.

2. BAKU MUTU LINGKUNGAN ADALAH BATAS ATAU KADAR MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENEGI, ATAU KOMPONEN YG ADA ATAU HRS ADA DAN ATAU UNSUR PENCEMAR YG DITENGGANG ADANYA DALAM SUATU SUMBER DAYA TTT SEBAGAI UNSUR LINGKUNGAN HIDUP.

3. PENCEMARAN LINGKUNGAN ADALAH MASUKNYA ATAU DIMASUKKANNYA MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI, DAN ATAU KOMPONEN LAIN KEDALAM LINGKUNGAN DAN ATAU BERUBAHNYA TATANAN LINGKUNGAN OLEH KEGIATAN MANUSIA ATAU OLEH PROSES ALAM, SHG KUALITAS LINGKUNGAN TURUN SAMPAI KETINGKAT TTT YG MENYEBABKAN LINGKUNGAN MENJADI KURANG ATAU TDK DPT BERFUNGSI LAGI SESUAI DGN PERUNTUKKANNYA.

4

BEBERAPA HAL YG PERLU DILAKUKAN UTK MENGHAMBAT

PEMANASAN GLOBAL :

1. PENGHENTIAN EMISI CFC DAN HALON.

2. PENGURANGAN PENGGUNAAN BBM SAMPAI DGN 50 % SAMPAI THN 2015 DGN JALAN PEMBERIAN PAJAK YG TINGGI TERHADAP MINYAK BUMI DGN MENGGANTI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI LAINNYA SERTA PENGGUNAAN BAHAN YG LEBIH EFISIEN DAN IRIT.

3. PENGURANGAN PENGGUNAAN ENERGI BATU BARA YG DPT MENYUMBANGKAN POLUSI CO2 SAMPAI 60 % PERUNIT PRODUKSI DGN CARA MENGGANTI PENGGUNAAN BATU BARA DGN GAS ALAM DLM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK.

4. PENGGUNAAN FILTER ATAU SCRUBER UTK MENYARING CO2 DARI ASAP BUANGAN PABRIK ATAUPUN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU BATU BARA.

5

LANJUTAN

5. PRODUKSI MOBIL YG IRIT BAHAN BAKAR DITINGKATKAN SEHINGGA EMISI CO2 YG TERBUANG JUGA SEDIKIT.

6. PENINGKATAN PENGGUNAAN ENERGI MATAHARI, ANGIN DAN PANAS BUMI.

7. PENINGKATAN PENGGUNAAN GAS ALAM SBG PENGGANTI MINYAK BUMI UTK ENERGI DALAM MASA TRANSISI.

8. PENEBANGAN HUTAN HRS DIKURANGI DAN PENANAMAN POHON SBG PENGGANTI DITINGKATKAN.

9. PENURUNAN JUMLAH KELAHIRAN DALAM RANGKA KELUARGA BERENCANA.

6

PENCEMARAN AIR.

FAKTOR PENENTU STANDAR AIR ANTARA LAIN :

1. KEGUNAAN AIR :a. AIR UTK MINUM.b. AIR UTK KEPERLUAN RUMAH TANGGA.c. AIR UTK INDUSTRI.d. AIR UTK MENGAIRI SAWAH.e. AIR UTK PERIKANAN,f. DLL.

2. ASAL SUMBER AIR :a. AIR DARI MATA AIR DIPEGUNUNGAN.b. AIR DANAU.c. AIR SUNGAI.d. AIR SUMUR.e. AIR HUJAN.

7

AIR TERCEMAR APABILA AIR TSB TELAH MENYIMPANG DARI KEADAAN NORMALNYA. KEADAAN NORMAL AIR TERGANTUNG PADA FAKTOR PENENTU YAITU KEGUNAAN AIR ITU SENDIRI DAN ASAL SUMBER AIR.

INDIKATOR PENCEMARAN AIR ADALAH SBB :1. ADANYA PERUBAHAN SUHU AIR.

2. ADANYA PERUBAHAN Ph ATAU KONSENTRASI ION HIDROGEN.

3. ADANYA PERUBAHAN WARNA, BAU DAN RASA AIR.

4. TIMBULNYA ENDAPAN, KOLOIDAL, BAHAN TERLARUT.

5. ADANYA MIKRO ORGANISME.

6. MENINGKATNYA RADIO AKTIVITAS AIR LINGKUNGAN.

8

1. PERUBAHAN SUHU AIR.

KARENA AKTIVITAS INDUSTRI SUHU AIR YG DIGUNAKAN MENINGKAT -- DIBUANG KEBADAN AIR -- SUHU BADAN AIR MENINGKAT -- MENGGANGGU KEHIDUPAN HEWAN AIR DAN ORGANISME LAINNYA -- KADAR OKSIGEN YG TERLARUT DALAM AIR TURUN-- SETIAP KEHIDUPAN MEMERLUKAN OKSIGEN UTK BERNAPAS.

2. PERUBAHAN Ph.

Ph AIR NORMAL 6,5 ------ 7,5.

AIR YG MEMPUNYAI Ph LEBIH KECIL DARI Ph NORMAL AKAN BERSIFAT ASAM, AIR YG MEMPUNYAI Ph LEBIH BESAR DARI NORMAL AKAN BERSIFAT BASAH.

AIR LIMBAH DAN BAHAN BUANGAN DARI KEGIATAN INDUSTRI AKAN MENGUBAH Ph AIR --- DPT MENGGANGGU KEHIDUPAN ORGANISME DALAM AIR.

9

Ph AIR HUJAN DIBAWAH 5,1 (HUJAN ASAM) AKAN MENYEBABKAN BERBAGAI KERUSAKAN SBB :

1. MERUSAK MONUMEN, PATUNG, BANGUNAN, BAHAN LOGAM DAN MOBIL.

2. MEMBUNUH IKAN, TANAMAN AIR, DAN MIKRO ORGANISME YG HIDUP DALAM SUNGAI DAN DANAU.

3. MENGURANGI DAYA REPRODUKSI BEBERAPA JENIS IKAN SEPERTI IKAN SALMON PADA Ph DIBAWAH 5,5.

4. MEMBUNUH DAN MENGHAMBAT DAYA REPRODUKSI BEBERAPA JENIS PLANKTON DIBAWAH Ph OPTIMUM 6.

5. MENGGANGGU SIRKULASI NITROGEN DALAM DANAU PADA Ph 5,4 ----- 5.7.

6. MEMBUNUH POHON TERUTAMA JENIS POHON CEMARA KRN MENGAKIBATKAN BERKURANGNYA UNSUR HARA TANAH SEPERTI Ca, Na, DAN K.

10

LANJUTAN7. MERUSAK AKAR POHON DAN KEMATIAN BEBERAPA JENIS IKAN KRN

TERBEBASNYA ION LOGAM BERACUN SEPERTI Al, Pb, Hg, Cd DARI TANAH DAN SEDIMEN.

8. MAKIN LEMAHNYA DAYA TAHAN POHON SHG PEKAH TERHADAP SERANGAN PENYAKIT, SERANGGA, KEKERINGAN DAN JAMUR.

9. MENGHAMBAT PERTUMBUHAN TANAMAN PANGAN, SAYURAN SEPERTI TOMAT, KEDELAI, KACANG, BAYAM, WORTEL, BROKOLI DAN TANAMAN KAPAS.

10.MENINGKATKAN POPULASI MIKRO ORGANISME SEPERTI GIARDIA, PROTOZOA, YG MENYEBABKAN PENYAKIT DIARE YG MENYERANG PENDAKI GUNUNG YG BIASANYA MEMINUM AIR DAERAH PEGUNUNGAN.

11.TERJADINYA EROSI LOGAM BERACUN SEPERTI TEMBAGA DAN TIMBAL DIKOTA DAN PERUMAHAN MALALUI PIPA AIR KEDALAM AIR MINUM.

12.MENYEBABKAN PENYAKIT PERNAPASAN PADA ORANG ATAU BUMIL SHG BANYAK BAYI LAHIR PREMATUR DAN MENINGGAL.

11

3. PERUBAHAN WARNA, BAU DAN RASA AIR.

DISEBABKAN BAHAN BUANGAN ANORGANIK DAN ORGNIK MISALNYA DARI INDUSTRI.

BAU ---- BERASAL DARI BUANGAN INDUSTRI ATAU HASIL DARI DEGRADASI BAHAN BUANGAN OLEH MIKROBA YG HIDUP DALAM AIR.

RASA ---- BERASAL DARI GARAM2 YG TERLARUT.

4. ENDAPAN, KOLOIDAL DAN BAHAN TERLARUT,

ENDAPAN DAN KOLOIDAL BERASAL DARI ADANYA BAHAN BUANGAN INDUSTRI YG BERBENTUK PADAT.

ENDAPAN ----- BERASAL DARI BAHAN2 YG MENGENDAP.

BAHAN2 YG LARUT MEMBENTUK KOLOIDAL.

BANYAKNYA OKSIGEN YG DIPERLUKAN UTK PROSES DEGRADASI BIO KIMIA DISEBUT BIOLOGICAL OKSIGEN DEMAND (BOD).

12

5. MIKRO ORGANISME .

PATOGEN DAN TDK PATOGEN.

6. MENINGKATNYA RADIOAKTIVITAS AIR LINGKUNGAN.

BUANGAN DARI APLIKASI TEKNOLOGI NUKLIR DARI BERBAGAI KEGIATAN BIDANG KEDOKTERAN, FARMASI, BIOLOGI, PERTANIAN, HIDROLOGI, PERTAMBANGAN INDUSTRI DLL.

13

KOMPONEN PENCEMARAN AIR DIKELOMPOKKAN SBB :

1. BAHAN BUANGAN PADAT.

2. BAHAN BUANGAN ORGANIK.

3. BAHAN BUANGAN ANORGANIK.

4. BAHAN BUANGAN OLAHAN BAHAN MAKANAN.

5. BAHAN BUANGAN CAIRAN BERMINYAK.

6. BAHAN BUANGAN ZAT KIMIA.

7. BAHAN BUANGAN BERUPA PANAS.

14

1. BAHAN BUANGAN PADAT (KASAR/BUTIRAN BESAR DAN HALUS/BUTIRAN KECIL.

APABILA DIBUANG KESUNGAI KEMUNGKINAN TERJADI :

PELARUTAN BAHAN BUANGAN PADAT OLEH AIR AKAN TERJADI PERUBAHAN WARNA AIR.

AIR YG MENGANDUNG LARUTAN PEKAT DAN BERWARNA GELAP AKAN MENGURANGI PENETRASI SINAR MATAHARI KEDALAM AIR. AKIBATNYA PROSES FOTOSINTESIS TANAMAN DALAM AIR MENJADI TERGANGGU. JUMLAH OKSIGEN YG TERLARUT DALAM AIR MENJADI TERGANGGU. JUMLAH OKSIGEN YG TERLARUT DIDALAM AIR MENJADI BERKURANG DAN AKAN MENGGANGGU KEHIDUPAN ORGANISME DALAM AIR.

PENGENDAPAN BAHAN BUANGAN PADAT DIDASAR AIR, AKIBATNYA MENGGANGGU KEHIDUPAN ORGANISMA DALAM AIR KRN ENDAPAN MENUTUP DASAR SUNGAI.

PEMBENTUKAN KOLOIDAL YG MELAYANG DALAM AIR

15

2. BAHAN BUANGAN ORGANIK. MENAIKAN POPULASI MIKRO ORGANISME DALAM

AIR

ADA BAKTERI PATOGEN MENYEBABKAN PENYAKIT MISALNYA : BAKTERI, VIRUS, PROTOZOA, CACING.

a. GOL BAKTERI (TIFOID, KOLERA, DISENTRI, ENTERITIS).

b. GOLONGAN VIRUS (HEPATITIS, POLIO).c. GOL PROTOZOA (DISENTRI, AMUBA, GIARDIA).d. GOL CACING (SCHISTOSOMA).

PENYAKIT DIATAS TERMASUK WATER BORN DISEASE.

16

3. BAHAN BUANGAN ANORGANIK.

TDK DPT MEMBUSUK DAN SULIT DIDEGRADASI OLEH MIKRO ORGANISME.

BIASANYA BERASAL DARI INDUSTRI, TDD : TIMBAL (Pb), ARSEN (As), CADMIUM (Cd), AIR RAKSA (Hg), KROOM (Cr), NIKEL (Ni), KALSIUM (Ca), MAGNESIUM (Mg), KOBALT (Co).

KANDUNGAN ION KALSIUM DAN MAGNESIUM MENYEBABKAN AIR BERSIFAT SADAH ---- MENYEBABKAN PERKARATAN BAHAN2 YG TERBUAT DARI BESI.

17

4. BAHAN BUANGAN OLAHAN BAHAN MAKANAN BIASANYA BAHAN2 ORGANIK.

a. MENIMBULKAN BAU BUSUK.b. MUDAH MEMBUSUK DAN DPT TERDEGRADASI OLEH MIKRO

ORGANISME.c. AIR AKAN BANYAK MENGANDUNG MIKRO ORGANISME

TERMASUK DIDALAMNYA BAKTERI PATOGEN.

5. BAHAN BUANGAN CAIRAN BERMINYAK. MENGAPUNG MENUTUPI PERMUKAAN AIR, MENGGANGGU

ORGANISME DALAM AIR,

6. BAHAN BUANGAN ZAT KIMIA BERUPA :a. SABUN.b. BAHAN PEMBERANTAS HAMA.c. ZAT WARNA KIMIA.d. LARUTAN PENYAMAK KULIT.e. ZAT RADIO AKTIF.

18

PENGERTIAN COD DAN BOD.

SALAH SATU CARA UTK MENILAI SEBERAPA JAUH AIR LINGKUNGAN TELAH TERCEMAR ADALAH DGN MELIHAT KANDUNGAN OKSIGEN YG TERLARUT DALAM AIR.

PADA UMUMNYA AIR LINGKUNGAN YG TELAH TERCEMAR KANDUNGAN OKSIGENNYA SANGAT RENDAH. HAL INI DISEBABKAN KRN OKSIGEN YG TERLARUT DALAM AIR DISERAB OLEH MIKRO ORGANISME UTK MEMECAH/MENDEGRADASI BAHAN BUANGAN ORGANIK SEHINGGA MENJADI BAHAN YG MUDAH MENGUAP (DITANDAI DGN BAU BUSUK).

SELAIN DARI ITU BAHAN BUANGAN ORGANIK JUGA DPT BEREAKSI DGN OKSIGEN YG TERLARUT DALAM AIR MENGIKUTI REKSI OKSIDASI BIASA.

MAKIN BANYAK BAHAN BUANGAN ORGANIK YG ADA DALAM AIR, MAKIN SEDIKIT SISA KANDUNGAN OKSIGEN YG TERLARUT DIDALAMNYA.

19

BAHAN BUANGAN ORGANIK BIASANYA BERASAL DARI :

1. INDUSTRI KERTAS.

2. INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT.

3. INDUSTRI PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN (SEPERTI INDUSTRI PEMOTONGAN DAGING, INDUSTRI PENGALENGAN IKAN, INDUSTRI PEMBEKUAN UDANG, INDUSTRI ROTI, INDUSTRI SUSU, INDUSTRI KEJU DAN MENTEGA).

4. BAHAN BUANGAN LIMBAH RUMAH TANGGA.

5. BAHAN BUANGAN LIMBAH PERTANIAN.

6. KOTORAN HEWAN.

7. KOTORAN MANUSIA, DLL

20

` DALAM MELIHAT KANDUNGAN

OKSIGENYGTERLARUT DALAM AIR DPT DITENTUKAN SEBERAPA JAUH TKT PENCEMARAN AIR LINGKUNGAN TELAH TERJADI DGN UJI :

1. COD (CHEMICAL OXIGEN DEMAND) ATAU KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIA UTK REAKSI OKSIDASI TERHADAP BAHAN BUANGAN DIDALAM AIR.

2. BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) ATAU KEBUTUHAN OKSIGEN BIOLOGIS UTK MEMECAH BAHAN BUANGAN DALAM AIR OLEH MIKRO ORGANISME.

21

COD ADALAH JUMLAH OKSIGEN YG DIPERLUKAN AGAR BAHAN BUANGAN YG ADA DIDALAM AIR DPT TEROKSIDASIMELALUI REAKSI KIMIA. DALAM HAL INI BAHAN BUANGAN ORGANIK AKAN DIOKSIDASI OLEH KALIUM BICHORMAT MENJADI GAS CO2 DAN H2O SERTA SEJUMLAH ION CHROM. KALIUM BICHORMAT (K2C2O7) DIGUNAKAN SBG SUMBER OKSIGEN (OXIDIZING AGENT).

BOD ADALAH JUMLAH OKSIGEN YG DIBUTUHKAN OLEH MIKRO ORGANISME DIDALAM AIR LINGKUNGAN UTK MEMECAH ATAU MENDEGRADASI BAHAN BUANGAN ORGANIK YG ADA DIDALAM AIR LINGKUNGAN. PROSES INI SEBENARNYA ADALAH PROSES ALAMIA DAN MUDAH TERJADI APABILA AIR LINGKUNGAN MENGANDUNG OKSIGEN YG CUKUP.

JUMLAH MIKROORGANISME DIDALAM AIR LINGKUNGAN TERGANTUNG PADA TKT KEBERSIHAN AIR. AIR YG BERSIH (JERNIH) BIASANYA MENGANDUNG MIKRO ORGANISME YG RELATIF LEBIH SEDIKIT DIBANDINGKAN DGN AIR YG TELAH TERCEMAR OLEH BAHAN BUANGAN.

22

AIR LINGKUNGAN YG TELAH TERCEMAR OLEH BAHAN BUANGAN YG BERSIFAT ANTI SEPTIK ATAU BERSIFAT RACUN SEPERTI PHENOL, KREOLIN, DETERJEN, ASAM SIANIDA, INSEKTISIDA, JUMLAH MIKRO ORGANISMENYA JUGA RELATIF SEDIKIT.

MIKRO ORGANISME YG MEMERLUKAN OKSIGEN UTK MEMECAH BAHAN BUANGAN ORGANIK SERING DISEBUT DGN BAKTERI AEROBIK, SEDANGKAN MIKRO ORGANISME YG TDK MEMERLUKAN OKSIGEN DISEBUT BAKTERI ANAEROBIK.

APABILA KANDUNGAN OKSIGEN DALAM AIR LINGKUNGAN MENURUN MAKA KEMAMPUAN BAKTERI AEROBIK UTK MEMECAH BAHAN BUANGAN ORGANIK AKAN MENURUN PULA.

KALAU OKSIGEN TERLARUT SDH HABIS MAKA BAKTERI AEROBIK MATI SEMUA. DALAM KEADAAN SEPERTI INI BAKTERI ANAEROBIK AKAN MENGAMBIL ALIH TUGAS UTK MEMECAH BAHAN BUANGAN YG ADA DALAM AIR LINGKUNGAN

23

HASIL PEMECAHAN BAHAN BUANGAN OLEH MIKRO

ORGANISME YG MEMERLUKAN OKSIGEN (KONDISI AEROBIK) DAN TANPA OKSIGEN (KONDISI ANAEROBIK) HASILNYA AKAN BERBEDA SEPERTI TERLIHAT BERIKUT INI.

A. KONDISI AEROBIK.1. C ----- > CO2.2. N ----- > NH3 + HNO3.3. S ----- > H2SO4.4. P ----- > H3PO4.

B. KONDISI ANAEROBIK,1. C ----- > CH4.2. N ----- > NH3 + AMIN.3. S ----- > H2S.4. P ----- > PH3 + KOMPONEN FAKTOR.

HASIL PEMECAHAN PADA KONDISI ANAEROBIK PADA UMUMNYA BERBAU TDK ENAK, CONTOH AMIN BERBAU AMIS DAN ANYIR, H2S DAN KOMPONEN POSFOR BERBAU BUSUK.

24

PENCEMARAN DARATAN

DARATAN MENGALAMI PENCEMARAN APABILA ADA BAHAN2 ASING, BAIK YG BERSIFAT ORGANIK MAUPUN YG BERSIFAT ANORGANIK BERADA DIPERMUKAAN TANAH YG MENYEBABKAN DARATAN MENJADI RUSAK, TDK DPT MEMBERIKAN DAYA DUKUNG BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.

PENYEBAB PENCEMARAN DARATAN :

1. FAKTOR INTERNAL YAITU PENCEMARAN YG DISEBABKAN OLEH PERISTIWA ALAM SEPERTI LETUSAN GUNUNG BERAPI YG MEMUNTAHKAN DEBU, PASIR, BATU DAN BAHAN VULKANIK LAINNYA YG MENUTUPI DAN MERUSAKAN DARATAN SEHINGGA DARATAN MENJADI TERCEMAR.

2. FAKTOR EKSTERNAL YAITU PENCEMARAN DARATAN KRN ULAH DAN AKTIVITAS MANUSIA.

25

PENCEMARAN DARATAN KRN AKTIVITAS MANUSIA PADA UMUMNYA BERUPA SAMPAH.

PENGERTIAN SAMPAH : . SAMPAH ATAU WASTE (INNGERIS) MEMILIKI

BANYAK PENGERTIAN DALAM BATASAN ILMU PENGETAHUAN.

NAMUN PADA PRINSIPNYA, SAMPAH ADALAH SUATU BAHAN YG TERBUANG ATAU DIBUANG DARI SUMBER HASIL AKTIVITAS MANUSIA MAUPUN ALAM YG BELUM MEMILIKI NILAI EKONOMIS’

BENTUK SAMPAH BISA BERADA PADA SETIAP FASE MATERI YAITU : PADAT, CAIR DAN GAS.

SECARA SEDERHANA JENIS SAMPAH DPT DIBAGI BERDASARKAN SIFATNYA YAITU SAMPAH ORGANIK DAN SAMPAH ANORGANIK.

26

1. SAMPAH ORGANIK ATAU SAMPAH BASAH IALAH SAMPAH YG BERASAL DARI MAKHLUK HIDUP SEPERTI DEDAUNAN DAN SAMPAH DAPUR. SAMPAH JENIS INI SANGAT MUDAH TERURAI SECARA ALAMI.

2. SAMPAH ANORGANIK ATAU SAMPAH YG KERING ADALAH SAMPAH YG TDK DAPAT TERURAI (UNDEGRADABLE) SEPERTI : KARET, PLASTIK. KALENG DAN LOGAM, DLL.

27

JIKA DIURAI LEBIH RINCI SAMPAH DIBAGI SBB ;

1. HUMAN EXCRETA MERUPAKAN ISTILAH BAGI BAHAN BUANGAN YG DIKELUARKAN OLEH TUBUH MANUSIA SEBAGAI HASIL PENCERNAAN, MISALNYA TINJA (FAECES) DAN AIR SENI (URINE). BISA MENJADI PERANTARA PENYAKIT YG DISEBABKAN OLEH BAKTERI DAN VIRUS.

2. SEWAGE ADALAH AIR LIMBAH BUANGAN RUMAH TANGGA MAUPUN PABRIK.

3. REFUSE DIARTIKAN SBG BAHAN SISA PROSES INDUSTRI ATAU HASIL SAMPINGAN KEGIATAN RUMAH TANGGA. REFUSE INILAH YG POPULER DISEBUT SAMPAH DALAM PENGERTIAN MASYARAKAT SE – HARI2.

SAMPAH INI DIBAGI MENJADI GARBAGE (SAMPAH LAPUK) DAN RUBBISH (SAMPAH TDK LAPUK DAN TDK MUDAH LAPUK).

4. INDUSTRIAL WASTE UMUMNYA DIHASILKAN DALAM SKALA BESAR DAN MERUPAKAN BAHAN2 BUANGAN DARI SISA PROSES INDUSTRI.

28

SAMPAH LAPUK IALAH SAMPAH SISA – SISA HASIL PENGOLAHAN RUMAH TANGGA (LIMBAH RUMAH TANGGA) ATAU HASIL SAMPINGAN KEGIATAN PASAR BAHAN MAKANAN SEPERTI SAYUR MAYUR,

SAMPAH TDK LAPUK MERUPAKAN JENIS SAMPAH YG TDK BISA LAPUK SAMA SEKALI, SEPERTI MIKA, KACA DAN PLASTIK.

SAMPAH TDK MUDAH LAPUK MERUPAKAN SAMPAH YG SULIT TERURAI, TETAPI BISA HANCUR SECARA ALAMI DALAM JANGKA WAKTU LAMA. SAMPAH JENIS INI ADA YG DPT TERBAKAR (KERTAS DAN KAYU) DAN TDK TERBAKAR (KALENG DAN KAWAT)

29

SUMBER DAN KOMPOSISI SAMPAH :

SUMBER :

1. AKTVITAS INDUSTRI, SEPERTI KONSUMSI, PERTAMBANGAN DAN MANUFAKTUR. SAMPAH BERUPA KEMASAN MAKANAN ATAU MINUMAN YG TERBUAT DARI KERTAS, ALUMINIUM, ATAUPUN PLASTIK BERLAPIS SEMAKIN MENDOMINASI, SAMPAH ELEKTRONIK, TERMASUK SAMPAH JENIS BARU SEMAKIN MARAK DITEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH.

2. SAMPAH RUMAH TANGGA, SEBANDING DGN TKT KONSUMSI MASYARAKAT TERHADAP MATERIAL YG DIGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN SE – HARI2

30

KOMPOSISI :

DIINDONESIA SEKITAR 60 – 70 % DARI TOTAL VOLUME SAMPAH YG DIHASILKAN MERUPAKAN SAMPAH BASAH DGN KADAR AIR ANTARA 65 – 75 %.

SUMBER SAMPAH TERBANYAK BERASAL DARI PASAR TRADISIONAL DAN PEMUKIMAN.

SAMPAH PASAR TRADISIONAL SEPERTI PASAR LAUK PAUK DAN SAYUR MAYUR MEMBUANG HAMPIR 95 % SAMPAH ORGANIK. JIKA DITINJAU DARI PENGOLAHANNYA SAMPAH JENIS INI AKAN LEBIH MUDAH DITANGANI.

SAMPAH DIDAERAH PEMUKIMAN JAUH LEBIH BERAGAM, 75 % BERUPA SAMPAHM ORGANIK DAN SISANYA MERUPAKAN SAMPAH ANORGANIK.

SAMPAH ORGANIK MAMPU TERURAI SECARA ALAMI DIALAM DGN BANTUAN MIKROBA.

SAMPAH OOGANIK TELAH LAMA DIOLAH SECARA SEDERHANA OLEH MASY SBG PAKAN TERNAK ATAU BAHAN PUPUK.

31

TINGKAT DEGRADIBILITAS KOMPONEN BAHAN SAMPAH

NO KOMPONEN SAMPAH DEGRADIBILITAS (%)

1. SELULOSA DAN KERTAS KORAN 90

2. HEMISELULOSA 70

3. KARBOHIDRAT 70

4. SELULOSA DARI KERTAS BUNGKUS 50

5. BAMBU 50

6. LEMAK 50

7. PROTEIN 50

8. RANTING 5

9. LIGNIN 0

10. PLASTIK 0

32

PERMASALAHAN SAMPAH.

DATA NASTIONAL URBAN DEVELOPMENT STRATEGY PADA THN 2003 :

JAKARTA BERHASIL MENUMPUKAN 5000 TON SAMPAH TIAP HARI DGN 10 JT PENDUDUK.

SURABAYA BERHASIL MENUMPUKAN 1500 TON SETIAP HARI,

BANDUNG BERHASIL MENUMPUKAN 1300 TON SETIAP HARI.

POTENSI TOTAL SAMPAH TERBUANG DI INDONESIA MENCAPAI ANGKA 100.000 TON STIAP HARINYA.

DIPERKIRAKAN DI INDONESIA MENYUMBANGKAN RATA2 0,5 KG VOLUME SAMPAH TIAP HARINYA.

VOLUME SAMPAH DARI TAHUN KETAHUN TERUS BERTAMBAH DGN PENINGKATAN MENCAPAI 4 % TIAP TAHUN..

JIKA YDK DIANTISIPASI VOLUME SAMPAH PADA THN 2010 DIPREDIKSI AKAN MENCAPAI DUA KALI LIPAT DARI THN 2005.

33

SAMPAH MEMANG TELAH MENJADI POLEMIK TERSENDIRI.

PERKARA SAMPAH TDK HANYA MERUPAKAN MASALAH KRUSIAL, TETAPI TELAH MENJADI PROBLEMATIKA KULTURAL YG MENDARAH DAGING.

DAMPAK SAMPAH TDK HANYA MERONGRONG SEBAGIAN KECIL GOLONGAN TETAPI TELAH MENGENA BERBAGAI SISI KEHIDUPAN.

APABILA MASALAH INI TDK DITANGANI SECARA BIJAKSANA, CEPAT ATAU LAMBAT SAMPAH AKAN MENENGELAMKAN KEHIDUPAN DGN BERAGAM DAMPAK NEGATIF YG DITIMBULKANNYA.

34

SUMBER MASALAH SAMPAH :

SAMPAH SELALU TIMBUL MENJADI PERSOALAN RUMIT DLM MASYARAKAT YG KURANG MEMILIKI KEPEKAAN TERHADAP LINGKUNGAN.

KETIDAK DISIPLINAN MENGENAI KEBERSIHAN DPT MENCIPTAKAN SUASANA SEMRAWUT AKIBAT TIMBUNAN SAMPAH.

BEGITU BANYAK KONDISI TDK MENYENANGKAN AKAN MUNCUL: BAU TDK SEDAP, LALAT BETERBANGAN, DAN GANGGUAN PENYAKIT SIAP MENGHADANG DIDEPAN MATA.

TDK CUMA ITU PELUANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DISERTAI PENURUNAN KUALITAS ESTETIKA PUN AKAN MENJADI SANTAPAN SEHARI – HARI BAGI MASYARAKAT.

PADA MUSIM HUJAN, SAMPAH TERLANTAR INI DPT MENJADI MOMOK PALING MENAKUTKAN. TUMPUKAN SAMPAH YG TDK TERTANGANI DGN BAIK BISA MENYUMBAT SALURAN DRAINASE.

35

PEMBUANGAN SAMPAH DISEMBARANG TEMPAT, TERUTAMA SUNGAI AKAN MENGHAMBAT LAJU AIR HUJAN DIPERMUKAAN SEHINGGA ALIRAN AIR HANYA TERFOKUS PADA SATU TITIK SAJA.

KETIKA CURAH HUJAN TINGGI, KONDISI SEMACAM INI BISA MENGAKIBATKAN BANJIR.

JAKARTA SBG IBUKOTA NEGARAPUN TDK PERNAH LEPAS DARI KONDISI TSB.

KETAKUTAN HADIR TDK HANYA KALA BANJIR MELANDA, TETAPI JUGA KETIKA PASCA BANJIR TIBA.

KELAPARN, PENYAKIT, PENGANGGURAN, DAN MASALAH SOSIAL LAINNYA MENJADI PEKERJAAN RUMAH YG HRS DISELESAIKAN.

SUMBER PERMASALAHAN SAMPAH SELALU HADIR BAIK DI TPS MAUPUN DI TPA MAUPUN SAAT PENGANGKUTANNYA.

36

BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB PENUMPUKAN SAMPAH :

1. VOLUME SAMPAH SANGAT BESARDAN TDK OLEH DAYA TAMPUNG TPS DAN TPA SHG MELEBIHI KAPASITASNYA.

2. LAHAN TPA SEMAKIN MENYEMPIT AKIBAT TERGUSUR UTK PENGGUNAAN LAIN.

3. JARAK TPA DAN PUSAT SAMPAH RELATIF JAUH HINGGA WAKTU UTK MENGANGKUT SAMPAH KURANG EFEKTIF.

4. FASILITAS PENGANGKUTAN SAMPAH TERBATAS DAN TDK MAMPU MENGANGKUT SELURUH SAMPAH. SISA SAMPAH DI TPS BERPOTENSI MENJADI SAMPAH.

5. TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH TDK OPTIMAL SHG LAMBAT MEMBUSUK..

6. SAMPAH YG TELAH MATANG DAN BERUBAH MENJADI KOMPOS TDK SGR DIKELUARKAN DARI TEMPAT PENAMPUNGAN SHG SEMAKIN MENGGUNUNG.

37

LANJUTAN

7. TDK SEMUA LINGKUNGAN MEMILIKI LOKASI PENAMPUNGAN SAMPAH. MASY SERING MEMBUANG SAMPAH DISEMBARANG TAMPATSBG JALAN PINTAS.

8. KURANGNYA SOSIALISASI DAN DUKUNGAN PEMERINTAH MENGENAI PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH SERTA PRODUKNYA.

9. MINIMNYA EDUKASI DAN MANAJEMEN DIRI YG BAIK MENGENAI PENGOLAHAN SAMPAH SECARA TEPAT.

10.MANAJEMEN SAMPAH TDK EFEKTIF. HAL INI DPT MENIMBULKAN KESALAHPAHAMAN TERUTAMA BAGI MASYARAKAT SEKITAR.

38

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN.

PENGELOLAAN SAMPAH ADALAH SEMUA KEGIATAN YG DILAKUKAN UTK MENANGANI SAMPAH SEJAK DITIMBULKAN SAMPAI DGN PEMBUANGAN AKHIR.

SECARA GARIS BESAR KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH MELIPUTI:

1. PENGENDALIAN TIMBULAN, SAMPAI PENGUMPULAN SAMPAH.

2. TRASFER DAN TRANSPORT.

3. PENGELOLAAN, DAN

4. PEMBUANGAN AKHIR.

39

1. PENIMBULAN SAMPAH (SOLID WASTE GENERATED).

PADA DASARNYA SAMPAH ITU TDK DIPRODUKSI TETAPI DITIMBULKAN. OLEH KRN ITU DLM MENENTUKAN PENANGANAN YG TEPAT, PENENTUAN BESARNYA TIMBULAN SAMPAH SANGAT DITENTUKAN OLEH JUMLAH PELAKU DAN JENIS KEGIATANNYA.

IDEALNYA UTK MENGETAHUI BESARNYA TIMBULAN SAMPAH YG TERJADI HRS DILAKUKAN DGN SUATU STUDI.

UTK KEPERLUAN PRAKTIS DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DGN SK SNI S-04-1993 – 03 TTG SPESIFIKASI TIMBULAN SAMPAH UTK KOTA BESAR DAN KOTA SEDANG SBB :

1) KOTA SEDANG 0,7 – 0,8 KG/ORANG/HARI.

2) KOTA BESAR 1 KG/ORANG/PERHARI.

40

2. PENANGANAN DITEMPAT (ON SITE HANDLING), ADALAH SEMUA PERLAKUAN TERHADAP SAMPAH YG DILAKUKAN SEBELUM SAMPAH DITEMPATKAN DILOKASI TEMPAT PEMBUANGAN.

SUATU MATERIAL YG SDH DIBUANG ATAU TDK DIBUTUHKAN SERING KALI MASIH MEMILIKI NILAI EKONOMIS.

PENANGANAN SAMPAH DITEMPAT DPT MEMBERIKAN PENGARUH YG SIGNIFIKAN TERHADAP PENANGANAN SAMPAH PADA TAHAP SELANJUTNYA.

KEGIATAN PADA TAHAP INI BERVARIASI MENURUT JENIS SAMPAHNYA ANTARA LAIN MELIPUTI PEMILAHAN(SORTING), PEMANFAATAN KEMBALI (REUSE), DAN DAUR ULANG (RECYCLE).

TUJUAN UTAMANYA ADALAH UTK MEREDUKSI BESARNYA TIMBULAN SAMPAH (REDUCE).

41

3. PENGUMPULAN (COLLECTING).

MERUPAKAN TINDAKAN PENGUMPULAN SAMPAH DARI SUMBERNYA MENUJU KE TPS DGN MENGGUNAKAN GEROBAK DORONG ATAU MOBIL PICK – UP KHUSUS SAMPAH.

4. PENGANGKUTAN (TRANSFER/TRANSPORT).

MERUPAKAN USAHA PEMINDAHAN SAMPAH DARI TPS MENUJU TPA DGN MENGGUNAKAN TRUK SAMPAH.

5. PENGOLAHAN (TREATMENT)

SAMPAH DPT DIOLAH TERGANTUNG PADA JENIS DAN KOMPOSISNYA.

42

BERBAGAI ALTERNATIF YG TERSEDIA DALAM PROSES

PENGOLAHAN SAMPAH DIANTARANYA ADALAH SBB :

1) TRASFORMASI FISIK, MELIPUTI PEMISAHAN SAMPAH DAN PEMADATAN YG BERTUJUAN UTK MEMPERMUDAH PENYIMPANAN DAN PENGANGKUTAN.

2) PEMBAKARAN (INCENERATE), MERUPAKAN TEHNIK PENGOLAHAN SAMPAH YG DPT MENGUBAH SAMPAH MENJADI BENTUK GAS SHG VOLUMENYA BERKURANG 90 – 95 %.

3) PEMBUATAN KOMPOS (COMPOSTING), YAITU MENGUBAH SAMPAH MELALUI PROSES MIKROBIOLOGI MENJADI PRODUK LAIN YG DPT DIPERGUNAKAN. OUTPUT DARI PROSES INI ADALAH KOMPOS DAN GAS BIO.

4) ENERGY RECOVERY, YAITU TRANSFORMASI SAMPAH MENJADI ENERGI BAIK ENERGI PANAS MAUPUN ENERGI LISTRIK. METODE INI BANYAK DIKEMBAMGKAN DINEGARA MAJU.

43

6. PEMBUANGAN AKHIR.

PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH HRS MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN.

TEKNIK YG SAAT INI DILAKUKAN ADALAH :

1) OPEN DUMPING YAITU SAMPAH YG ADA HANYA DITEMPATKAN BEGITI SAJA HINGGA KAPASITASNYA TDK LAGI TERPENUHI. TEHNIK INI BERPOTENSI MENIMBULKAN GANGGUAN TERHADAP LINGKUNGAN.

2) SANITARY LANDFILL, YAITU PADA LIKASI TPA DILAKUKAN KEGIATAN2 UTK MENGOLAH TIMBUNAN SAMPAH,

44

DARI ASPEK TEKNIK DPT DIJELASKAN BHW PROSES PENANGANAN SAMPAH MELIPUTI BEBERAPA FASE SBB :

1) TAHAP PENAMPUNGAN : MASYARAKAT MENAMPUNG SAMPAH MASING2 DITEMPAT SAMPAHNYA.

2) TAHAP PENGUMPULAN SAMPAH : PENGUMPULAN SAMPAH SETEMPAT DARI SUMBER PENGHASIL SAMPAH, MISALNYA PEMUKIMAN, PASAR, PERKANTORAN, SEKOLAH, DAN JALAN.

3) TAHAP PEMINDAHAN SAMPAH : SAMPAH DIPINDAH KETEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS).

4) TAHAP PENGANGKUTAN : SAMPAH DIANGKUT MENGGUNAKAN TRUK SAMPAH DARI TPS KE TPA.

5) TAHAP PEMBUANGAN AKHIR : PEMUSNAHAN SAMPAH DILOKASI PEMBUANGAN AKHIR.

45

PEMBUANGAN SAMPAH YG TDK MEMENUHI SYARAT KESEHATAN LINGKUNGAN DPT MENGAKIBATKAN :

1) TEMPAT BERKEMBANG DAN SARANG BAGI SERANGGA DAN TIKUS.

2) MENJADI SUMBER POLUSI DAN PENCEMARAN TANAH, AIR DAN UDARA (BAU).

3) MENJADI SUMBER DAN TEMPAT HIDUP KUMAN2 YGB BERBAHAYA.

4) BENCANA SAMPAH YG TDK DIKELOLA DGN BAIK , MISALNYA LONGSOR TUMPUKAN SAMPAH LEUWI GAJAH.

46

MENURUT DAMANHURI ADA BEBERAPA PEMUSNAHAN SAMPAH YG DPT DILAKUKAN YAITU SBB :

1) PENUMPUKAN DAN PENGURUKAN TANAH (OPEN DUMPING). SAMPAH TDK DIMUSNAKAN NAMUN DIBIARKAN MEMBUSUK MENJADI BAHAN ORGANIK. MENIMBULKAN RESIKO SEPERTI BERJANGKITNYA PENYAKIT MENULAR, TIMBULNYA PENCEMARAN, BAU DAN KOTOR.

2) PENGOMPOSAN (COMPOSING), MENGHASILKAN PUPUK YG MEMPUNYAI NILAI EKONOMI.

3) PEMBAKARAN (INCENERATOR). UTK SAMPAH YG DPT DIBAKAR HABIS, TEMPATNYA HRS JAUH DARI PEMUKIMAN UTK MENGHINDARI ASAP, BAU, DAN TERJADINYA KEBAKARAN.

4) PENGURUKAN TANAH (SANITARY LANDFILL).

47

DAMPAK PENCEMARAN :1. DAMPAK PENCEMARAN UDARA.2. DAMPAK PENCEMARAN AIR.3. DAMPAK PENCEMARAN DARATAN.

1. DAMPAK PENCEMARAN UDARA.a. DAMPAK PENCEMARAN CO. CO ADALAH GAS YG TDK BERBAU, TDK BERASA DAN TDK

BERWARNA.

CO DLM KONSENTRASI TINGGI DPT MEMPENGARUHI KESEHATAN, DPT MENIMBULKAN KERACUNAN DAN KEMATIAN.

CO APABILA TERHISAP KEDALAM PARU2 AKAN IKUT PEREDARAN DARAH DAN AKAN MENGHALANGI MASUKNYA OKSIGEN YG DIBUTUHKAN OLEH TUBUH.

HAL INI DISEBABKAN KRN GAS CO YG BERSIFAT RACUN METABOLIS, IKUT BEREAKSI SECARA METABOLIS DGN DARAH SEPERTI HALNYA OKSIGEN, CO MUDAH BEREAKSI DGN DARAH (Hb).

48

• Hb + O2 ----- > O2Hb (OKSIHAEMOGLOBIN).

• Hb + CO ------ > COHb (KARBOKSI HAEMOGLOBIN).

IKATAN COHb JAUH LEBIH STABIL DARI PADA IKATAN OKSIGEN DGN DARAH (O2Hb).

KESTABILAN COHb KIRA2 140 KALI KESTABILAN O2Hb.

KEADAAN INI MENYEBABKAN DARAH MENJADI LEBIH MUDA MENANGKAP GAS CO DAN MENYEBABKAN FUNGSI VITAL DARAH SEBAGAI PENGANGKUT OKSIGEN MENJADI TERGANGGU.

DALAM KEADAAN NORMAL Hb BERFUNGSI SBG PEMBAWA ATAU PENGANGKUT OKSIGEN (O2) DALAM BENTUK OKSIHAEMOGLOBIN (HbO2) DARI PARU2 UTK DIBAGIKAN KEPADA SEL2 TUBUH YG MEMERLUKANNYA.

SELAIN ITU HB JUGA BERFUNGSI MENGAMBIL GAS CO2 HASIL PEMBAKARAN DALAM TUBUH DALAM BENTUK KARBODIOKSIHAEMOGLOBIN UTK DIBUANG KELUAR MELALUI PARU2.

49

KONSENTRASI GAS CO S/D 100 ppm MASIH DIANGGAP AMAN KALAU KONTAK HANYA SEBENTAR.

GAS CO SEBANYAK 30 ppm APABILA DIISAP OLEH MANUSIA SELAMA 8 JAM AKAN MENIMBULKAN RASA PUSING DAN MUAL.

KONSENTRASI CO SEBANYAK 1000 ppm DGN WAKTU PAPARAN SELAMA 1 JAM MENYEBABKAN PUSING DAN KULIT BERUBAH MENJADI KE MERAH2AN.

KONSENTRASI CO 1300 ppm SELAMA 1(SATU) JAM KULIT LANGSUNG BERUBA MENJADI MERAH TUA DAN DISERTAI RASA PUSING YG HEBAT.

UTK KEADAAN YG LEBIH TINGGI AKIBATNYA LEBIH FATAL YAITU KEMATIAN.

50

PENGARUH CO TERHADAP TUBUH MANUSIA SANGAT BER – BEDA2 :

1. OLAHRAGAWAN MEMPUNYAI TOLERANSI LEBIH TINGGI TERHADAP RACUN GAS CO.

2. ORANG ANEMIA DAN ANAK2 AKAN MUDAH KERACUNAN GAS CO.

GEJALAH KERACUNAN CO :1. RINGAN : PUSING, SAKIT KEPALA DAN

MUAL.2. BERAT : MENURUNNYA KEMAMPUAN

GERAK TUBUH, GANGGUAN PADA SISTEM KARDIOVASKULER, SERANGAN JANTUNG SAMPAI KEMATIAN.

51

• PERTOLONGAN ORANG YG KERACUNAN CO.

TKT RINGAN : MEMBAWA KORBAN KETEMPAT YG BERUDARA TERBUKA ATAU SEGAR DAN MEMBERI KESEMPATAN PADA KORBAN UTK BERNAPAS DALAM2.MASUKNYA UDARA SEGAR (OKSIGEN) KEDALAM TUBUH KORBAN AKAN MENGUBAH COHb DGN REAKSI SBB : COHb + O2 ----- > O2Hb + CO.

KERACUNAN CO TDK BERSIFAT KOMULATIF. KERUSAKAN PERMANEN HANYA TERJADI APABILA ADA SEL VITAL (CONTOH SEL2 OTAK YG MENGALAMI KEKURANGAN OKSIGEN DLM WAKTU YG RELATIF LAMA.

DALAM KEADAAN NORMAL DARAH SUDAH MENGANDUNG COHb : 0,5 % BERASAL DARI PROSES METABOLISME DIDALAM TUBUH YG MERUPAKAN HASIL PECAHAN KOMPONEN Hb DALAM DARAH DITAMBAH KONSENTRASI CO YG BERADA DIUDARA..

DALAM KONSENTRASI RENDAH HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI COHb DALAM DARAH DGN KONSENTRASI CO DIUDARA (< 100 ppm) ADALAH SBB : % COHb DALAM DARAH = 0,16 (KONSENTRASI CO DIUDARA ) + 0,5.

52

`KONSENTRASI GAS CO DISUATU RUANGAN AKAN NAIK BILA DIRUANG ITU ADA ORANG YG MEROKOK.

ORANG YG MEROKOK DALAM WAKTU YG CUKUP LAMA (PEROKOK BERAT) KONSENTRASI COHb DALAM DARAHNYA SEKITAR 6,9 % HAL INILAH YG MENYEBABKAN PRROKOK BERAT MUDAH TERSERANG PENYAKIT JANTUNG.

53

PENGARUH KONSENTRASI GAS CO DIUDARA DAN PENGARUHNYA PADA TUBUH BILA KONTAK TERJADI

PADA WAKTU LAMA.KONSENTRASI CO DIUDARA (ppm)

KONSENTRASI COHb DLM DARAH (%)

GANGGUAN PADA TUBUH

3 0,98 TDK ADA

5 1,3 BELUM BEGITU TERASA.

10 2,1 SISTEM SYARAF SENTRAL

20 3,7 PANCA INDRA

40

6,9 FUNGSI JANTUNG

60 10,1 SAKIT KEPELA

80 13,3 SULIT BERNAPAS

100 16,5 PINGSAN-KEMATIAN

54

DAMPAK PENCEMARAN NITROGEN OKSIDA (NOx).

GAS NITROGEN OKSIDA ADA 2(DUA) MACAM YAITU :1. GAS NITROGEN MONOKSIDA (NO).2. GAS NITROGEN DIOKSIDA (NO2). SIFATNYA BERBEDA DAN KEDUANYA BERBAHAYA

BAGI KESEHATAN.

NO MENCEMARI UDARA :1. SECARA VISUAL SULIT DIAMATI.2. TDK BERBAU DAN TDK BERWARNA.

NO2 MENCEMARI UDARA MUDAH DIAMATI KRN :1. BAUNYA MENYENGAT.2. WARNANYA COKLAT KEMERAHAN.

55

SIFAT RACUN (TOKSISITAS) GAS NO2 4(EMPAT) KALI LEBIH KUAT TOKSISITAS NO.

ORGAN TUBUH YG PALING PEKAH TERHADAP PENCEMARAN NO2 ADALAH PARU2.

PARU2 YG TERKONTAMINASI OLEH GAS NO2 AKAN MEMBENGKAK, PENDERITA SULIT BERNAPAS, DAPAT MENGAKIBATKAN KEMATIAN.

UDARA YG MENGANDUNG GAS NO DALAM BATAS NORMAL RELATIF AMAN DAN TDK BERBAHAYA.

NO DALAM KONSENTRASI TINGGI MENYEBABKAN :1. GANGGGUAN PADA SISTEM SYARAF.2. MENGAKIBATKAN KEJANG2.3. BILA KERACUNAN BERLANJUT MENYEBABKAN

KELUMPUHAN.

56

NO AKAN LEBIH BERBAHAYA APABILA GAS ITU TEROKSIDASI OLEH OKSIGEN SEHINGGA MENJADI NO2.

PENCEMARAN UDARA OLEH GAS NOx JUGA DPT MENYEBABKAN TIMBULNYA PEROXY ACETIL NITRATES (PAN) MENYEBABKAN IRITASI PADA MATA TERASA PEDIH DAN BERAIR.

CAMPURAN PAN DAN SENYAWA KIMIA LAINNYA YG ADA DIUDARA DPT MENYEBABKAN TERJADINYA KABUT FOTO KIMIA ATAU PHOTO CHEMISTRY SMOG YG SANGAT MENGGANGGU LINGKUNGAN.

57

DAMPAK PENCEMARAN OLEH BELERANG OKSIDA (SOx).

SEBAGIAN BESAR BERASAL DARI PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL TERUTAMA BATU BARA. ADA 2 MACAM GAS BELERANG OKSIDA (SOx) YAITU SO2 DAN SO3.

DALAM PEMBAKARAN MENGHASILKAN SO2 LEBIH BANYAK DARI PADA SO3, WALAUPUN SO2 LEBIH DOMINAN AKAN TETAPI PERTEMUA DGN UDARA YG MENGANDUNG OKSIGEN AKAN MENGHASILKAN GAS SO3 KRN TERJADI REAKSI SBB :

2 SO2 + O2 (DARI UDARA) ----- > 2 SO3.

ADANYA UAP AIR (H2O) DALAM UDARA AKAN MENGAKIBATKAN TERJADINYA REAKSI PEMBENTUKKAN ASAM SULFIT MAUPUN ASAM SULFAT.

REASINYA ADALAH SBB : SO2 + H2O ------ > H2SO3. SO3 + H2O ------ > H2SO4.

APABILA ASAM SULFIT DAN ASAM SULFAT IKUT TERKONDENSASI DIUDARA DAN JATUH BERSAMA AIR HUJAN AKAN TERJADI HUJAN ASAM

58

HUJAN ASAM DPT MERUSAK TANAMAN.

KERUSAKAN HUTAN MENGAKIBATKAN TERJADINYA PENGIKISAN LAPISAN TANAH YG SUBUR, MENJADI AWAL KETANDUSAN LINGKUNGAN, MENURUNNYA DAYA DUKUNG ALAM BAGI KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA.

UDARA TERCEMAR SOX MENYEBABKAN MANUSIA MENGALAMI GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASANNYA. GAS SOx YG MUDAH MENJADI ASAM MENYERANG SELAPUT LENDIR PADA HIDUNG, TENGGOROKAN DAN SALURAN NAPAS LAIN SAMPAI KE PARU2.

SERANGAN GAS SO2 TSB MENYEBABKAN IRITASI PADA BAGIAN TUBUH YG TERKENA.

DAYA IRITASI SO2 PADA SETIAP ORANG TDK SAMA :1. ADA ORANG SDH MENGALAMI IRITASI PADA KONSENTRASI 1

– 2 ppm.2. ADA ORANG BARU MENGALAMI IRITASI TENGGOROKAN PADA

KONSENTRASI 6 ppm

59

GAS SO2 MERUPAKAN BAHAN PENCEMAR YG BERBAHAYA BAGI ANAK2, ORANG TUA, ORANG YG MENDERITA PENYAKIT PERNAPASAN KRONIS DAN PENYAKIT KARDIO VASKULER.

OTOT SALURAN PERNAPASAN DPT MRNGALAMI KEJANG (SPASME) BILA TERIRITASI OLEH SO2 DAN SPASME AKAN LEBIH BERAT BILA KONSENTRASI SO2 LEBIH TINGGI SEMENTARA SUHU UDARA RENDAH.

APABILA WAKTU PAPARAN GAS SO2 CUKUP LAMA MAKA AKAN TERJADI PERADANGAN YG HEBAT PADA SELAPUT LENDIR YG DIIKUTI PARALYSIS CILIA (KELUMPUHAN SISTEM PERNAPASAN), KERUSAKAN LAPISAN EPHITELIUM YG PADA AKHIRNYA DIIKUTI KEMATIAN.

APABILA KONSENTRASI SO2 RELATIF MASIH RENDAH SEKITAR 12 – 16 ppm, WAKTU PAPARAN PENDEK DAN BER ULANG2 DPT MENYEBABKAN TERJADINYA HIPERPLASIA DAN METAPLASIA SEL2 EPITEL DAN DPT MENYEBABKAN KANKER.

60

DAMPAK PENCEMARAN HIDRO KARBON (HC).

BERASAL DARI HC YG BERUPA GAS, CAIRAN DAN PADAT,

APABILA HC BERUPA GAS AKAN BERCAMPUR DGN BAHAN PENCEMAR LAINNYA.

KALAU HC BERUPA CAIRAN MAKA HC AKAN MEMBENTUK KABUT MINYAK (DROPLET) YG KEBERADAANNYA DIUDARA AKAN SANGAT MENGGANGGU LINGKUNGAN.

SEDANGKAN KALAU BAHAN PENCEMAR HC BERUPA PADATAN MAKA UDARA AKAN TAMPAK SEPERTI ASAP HITAM.

SERINGKALI PENCEMARAN UDARA TERHADAP HC TSB MERUPAKAN GABUNGAN DARI KETIGA BENTUK HC.

PENCEMARAN HC DISERTAI NOx DGN OKSIGEN BEBAS YG ADA DIUDARA AKAN MEMBENTUK PAN (PEROXY ACETIL NITRATES),

PAN BERSAMA SOx OZON AKAN MEMBENTUK KABUT FOTO KIMIA.

61

TOKSISITAS SENYAWA HC

SENYAWA HC KONSENTRASI (ppm)

PENGARUHNYA TERHADAP TUBUH

BENZENA 100 IRITASI TERHADAP MUKOSA

3000 LEMAS (0,5 – 1 JAM)

7500 PARALYSIS (0,5 – 1 JAM.

20000 KEMATIAN (5 – 10 MENIT).

TOLUEN 200 PUSING, LEMAH, PANDANGAN KABUR SETELAH 8 JAM.

600 GANGGUAN SYARAF DAN DPT DIIKUTI KEMATIAN SETELAH KONTAK DALAM WAKTU LAMA.

62

HC PARTIKEL (PADATAN) DAN HC CAIRAN AKAN MEMBENTUK IKATAN2 BARU DGN BAHAN PENCEMAR LAINNYA. IKATAN BARU SERING DISEBUT POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) YG MERANGSANG TERBENTUKNYA SEL2 KANKER APABILA TERHISAP MASUK KEDALAM PARU2.

PAH BERSIFAT KARSINOGENIK, TERDAPAT DIDAERAH INDUSTRI DAN DAERAH PADAT LALULINTAS.

SUMBER UTAMA TIMBULNYA PAH ADALAH GAS BUANGAN HASIL PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL.

63

DAMPAK PENCEMARAN PARTIKEL.

PENCEMARAN UDARA OLEH PARTIKEL DISEBABKAN :1. PERISTIWA ALAMIAH.2. ULAH MENUSIA (INDUSTRI DAN TEHNOLOGI).

DAMPAK KESEHATAN PADA MANUSIA : PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN (PNEUMOKONIOSIS).

PADA SAAT MENARIK NAPAS UDARA YG MENGANDUNG

PARTIKEL AKAN TERHIRUP KEDALAM PARU2.

UKURAN PARTIKEL (DEBU) YG MASUK KEDALAM PARU2 AKAN MENENTUKAN LETAK PENEMPELAN ATAU PENGENDAPAN PARTIKEL TSB :

1. PARTIKEL YG BERUKURAN LEBIH DARI 5 MIKRON AKAN TERTAHAN KESALURAN NAPAS BAGIAN ATAS.

2. PERIKEL 3 – 5 MIKRON AKAN TERTAHAN PADA SALURAN NAPAS BGN TENGAH.

3. PARTIKEL 1 – 3 MIKRON AKAN MASUK KEDALAM KANTUNG UDARA PARU2.

4. PARTIKEL < 1 MIKRON IKUT KELUAR SAAT NAPAS DIHEMBUSKAN.

64

PNEUMOKONIOSIS ADALAH PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN YG DISEBABKAN OLEH ADANYA PARTIKEL (DEBU) YG MASUK ATAU MENGENDAP DIDAERAH PARU2.

PNEUMOKONIOSIS BANYAK JENISNYA TERGANTUNG DARI JENIS PARTIKEL (DEBU) YG MASUK ATAU TERHISAP KEDALAM PARU2.

PNEUMOKONIOSIS YG BANYAK DIJUMPAI DIDAERAH YG MEMILIKI INDUSTRI DAN TEKNOLOGI ADALAH :

1. SILIKOSIS.2. ASBESTOSIS.3. BISINOSIS.4. ANTRAKOSIS.5. BERILIOSIS.

65

PENYAKIT SILIKOSIS.

PENYEBABNYA : PENCEMARAN DEBU SILIKA BEBAS BERUPA SiO2 YG TERHISAP KE PARU2 KEMUDIAN MENGENDAP.

SiO2 BANYAK TERDAPAT :1. PADA PABRIK BESI DAN BAJA, KERAMIK, PENGECORAN

BETON, BENGKEL YG MENGERJAKAN BESI (MENGUKIR, MENGGURINDA DLL.

2. PENAMBANGAN BIJI BESI, TIMAH PUTIH DAN TAMBANG BATU BARA.

3. PEMAKAIAN BATU BARA SBG BAHAN BAKAR MENGHASILKAN DEBU SILIKA BEBAS SiO2.

PADA SAAT DIBAKAR DEBU SILIKA AKAN KELUAR DAN TERDISPRESI KE UDARA BER - SAMA2 PARTIKEL LAINNYA SEPERTI DEBU ALUMINIA, OKSIDA BESI DAN KARBON DALAM BENTUK DEBU.

DEBU SILIKA YG MASUK KE – PARU2 MENGALAMI MASA INKUBASI 2 – 4 TAHUN DAN BISA LEBIH PENDEK JIKA KONSENTRASI SILIKA DIUDARA CUKUP TINGGI DAN TERHISAP KE – PARU2 DALAM JUMLAH BANYAK.

66

TANDA – TANDA.1. SESAK NAPAS DAN BATUK2 BIASANYA TDK

DISERTAI DAHAK.2. PADA SILIKOSIS TKT SEDANG GEJALAH SESAK

NAPAS DAN BATUK MUDAH TERLIHAT. PADA PEMERIKSAAN FOTO THORAKS KELAINAN PARU2 MUDAH DIAMATI.

3. PADA TKT BERAT SESAK NAPAS AKAN SEMAKIN PARAH, KEMUDIAN DIIKUTI DGN HYPERTROPI JANTUNG SEBELAH KANAN DAN MENGAKIBATKAN KEGAGALAN KERJA JANTUNG.

PENCEGAHAN :1. PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA SERTA LINGKUNGAN SECARA KETAT.2. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

BAGI PEKERJA.3. DATA KESEHATAN PEKERJA , SEBELUM, SELAMA

BEKERJA DAN SESUDAH BEKERJA PERLU DICATAT UTK PEMANTAUAN RIWAYAT PENYAKIT PEKERJA.

67

PENYAKIT ASBESTOSIS. PENYEBAB : DEBU ATAU SERAT ASBES YG MENCEMARI

UDARA. ASBES ADALAH CAMPURAN DARI BERBAGAI SILIKAT YG PALING UTAMA MAGNESIUM SILIKAT.

DEBU ASBES BANYAK DIJUMPAI PADA :1. PABRIK DAN INDUSTRI YG MENGGUNAKAN ASBES.2. PABRIK PEMINTALAN SERAT ASBES.3. PABRIK ATAP ASBES DLL.

DEBU ASBES TERHIRUP MASUK KEDALAM PARU2.

GEJALAH2 :1. SESAK NAPAS DAN BATUK2 DTSERTAI DAHAK.2. UJUNG JARI PENDERITA AKAN TAMPAK

MEMBESAR/MELEBAR.3. PADA PEMERIKSAAN DAHAK AKAN TAMPAK ADANYA DEBU

ASBES PADA DAHAK.

PENCEGAHAN : PEMAKAIAN ASBES UTK BERBAGAI KEPERLUAN PERLU DIIKUTI DGN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN AGAR TDK MENGAKIBATKAN ASBESTOSIS.

68

PENYAKIT BISINOSIS. PENYEBAB : PENCEMARAN DEBU KAPAS ATAU SERAT KAPAS

DI UDARA KEMUDIAN TERHISAP KEDALAM PARU2.

DEBU KAPAS ATAU SERAT KAPAS BANYAK DIJUMPAI :1. PABRIK PEMINTALAN KAPAS, PABRIK TEKSTIL.2. PERUSAHAAN DAN PERGUDANGAN KAPAS.3. PABRIK LAIN YG MENGGUNAKAN KAPAS DAN TEKSTIL

SEPERTI TEMPAT PEMBUATAN KASUR, PEMBUATAN JOB KURSI DLL

MASA INKUBASI SEKITAR 5 TAHUN.

TANDA2 AWAL :1. SESAK NAPAS, TERASA BERAT DIDADA TERUTAMA PADA

HARI SENIN.2. REAKSI ALERGI AKIBAT ADANYA KAPAS YG MASUK KEDALAM

SALURAN PERNAPASAN.

BISINOSIS TKT LANJUT ATAU BERAT BIASANYA DIIKUTI DGN BRONKITIS KRONIS DISERTAI DGN EMPHYSEMA.

69

PENYAKIT ANTRAKOSIS.

PENYEBAB : DEBU BATU BARA.

DIJUMPAI : PADA BEBERAPA TAMBANG BATU BARA ATAU PADA PEKERJA – PEKERJA YG BANYAK MELIBATKAN PENGGUNAAN BATU BARA MISALNYA PENGUMPAN BATU BARA PADA TANUR BESI, LOKOMOTIF (STOKER), KAPAL LAUT BERTENAGA BATU BARA, PEKERJA BOILER PADA PUSAT LISTRIK TENAGA UAP BERBAHAN BATUBARA.

MASA INKUBASI : 2 – 4 TAHUN.

TANDA2 RASA SESAK NAPAS.

PADA DEBU BATU BARA TERKADANG ADA DEBU SILIKAT MAKA ANTRAKOSIS SERING DISERTAI SILIKOSIS DISEBUT SILIKO ANTRAKOSIS.

PENYAKIT ANTRAKOSIS ADA 3 MACAM YAITU :ANTRAKOSIS MURNI, SILIKO ANTRAKOSIS. TUBERKULOSILIKO ANTRAKOSIS.

70

PENYAKIT BERILIOSIS. PENYEBAB : UDARA YG TERCEMAR DEBU LOGAM BERILIUM BAIK

BERUPA LOGAM MURNI, OKSIDA, SULFAT, MAUPUN DLM BENTUK HALOGENIDA.

DEBU LOGAM TERSEBUT MENYEBABKAN NASOPARINGITIS, BRONKITIS DAN PNEUMONITIS.

TANDA – TANDA : DEMAM, BATUK KERING, DAN SESAK NAPAS.

DAPAT TERJADI PADA :1. PEKERJA2 INDUSTRI YG MENGGUNAKAN LOGAM CAMPURAN

BERILIUM TEMBAGA.2. PEKERJA PADA PABRIK FLOURESEN.3. PEKERJA PEMBUATAN TABUNG RADIO.4. PEKERJA PENGOLAHAN BAHAN PENUNJANG INDUSTRI NUKLIR.5. PEKERJA2 YG BANYAK MENGGUNAKAN SENG (DALAM BENTUK

SILIKAT) MANGAN DPT MENYEBABKAN PENYAKIT BERILOSIS YG TERTUNDA ATAU DELAYED BERRYLIOSIS (BERRYLIOSIS KRNIS.

EFEK TERTUNDA BISA BERSELANG 5 TAHUN SETELAH BERHENTI MENGHIRUP UDARA YG TERCEMAR OLEH DEBU LOGAM TSB.

TANDA2 : MUDAH LELAH, BERAT BADAN MENURUN, DAN SESAK NAPAS.

71

DAMPAK PENCEMARAN UDARA LAINNYA.

DAMPAK KEBISINGAN.

SUMBER KEBISINGAN :1. SUARA ALAT – ALAT TRASNPORTASI (PESAWAT TERBANG, BUS,

KERETA API).2. INDUSTRI YG MENYEBABKAN BUNYI YG KERAS.3. GABUNGAN TRANSPORTASI DAN INDUSTRI.

DAMPAK KEBISINGAN.1. DIATAS 50 Db MENGGANGGU KENYAMANAN PENDENGARAN.2. 65 – 80 Db MENYEBABKAN KERUSAKAN ALAT PENDENGARAN BILA

KONYAK PADA WAKTU LAMA, BERDAMPAK PULA PADA KESEHATAN JIWA SEPERTI STRES.

3. KEBISINGAN DIATAS 80 Db SEBAIKNYA DIHINDARI, KALAU TERPAKSA MAKA TDK BOLEH KONTAK PADA WAKTU LAMA.

CONTOH KEBISINGAN SAMPAI 89 Db DIIZINKAN KONTAK MAKSIMUM 300 MENIT.

KEBISINGAN SAMPAI DENGAN 120 Db WAKTU KONTAK MAKSIMUM 15 MENIT.

72

DAMPAK PEMAKAIAN INSEKTISIDA.

PESTICIDA YG TERDAPAT PADA SAYUR DAN BUAH2AN YG TERMAKAN MANUSIA DPT MERANGSANG TIMBULNYA KANKER.

HAMPIR SEMUA ZAT KIMIA YG TERDAPAT PADA PEMBERANTAS HAMA SELAIN BERACUN JUGA MERANGSANG KANKER ATAU KARSINOGENIK.

73

DAMPAK KERUSAKAN OZON DAN EFEK RUMAH KACA.

LAPISAN OZON ADALAH LAPISAN AYMOSFIR BUMI YG BERFUNGSI SBG PELINDUNG DARI SINAR ULTRA VIOLET YG DATANG BERLEBIHAN DARI MATAHARI.

APABILA LAPISAN OZON RUSAK MAKA SIFAT OZON SEBAGAI PENYARING ULTRA VIOLET TDK BERFUNGSI LAGI AKIBATNYA :

1. MENYEBABKAN KANKER KULIT.2. SUHU BUMI NAIK.

DAMPAK DARI SUHU BUMI NAIK :1. BUMI TDK NYAMAN LAGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.2. MENCAIRNYA ES YG ADA DIKUTUP.

MENCAIRNYA ES DIKUTUP MENGAKIBATKAN NAIKNYA PERMUKAAN LAUT, GARIS PANTAI AKAN BERGESER NAIK SEHINGGA TEMPAT2 YG TERLETAK DIPANTAI AKAN TENGGELAM.

74

KENAIKAN SUHU BUMI DAPAT JUGA DISEBABKAN OLEH EFEK RUMAH KACA (GREEN HOUSE EFFECT).

EFEK RUMAH KACA TERJADI KRN MENINGKATNYA JUMLAH KARBON DIOKSIDA (CO2) DIUDARA.

CO2 MAKIN MENINGKAT DIUDARA DISEBABKAN MAKIN BANYAKNYA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR FOSIL UTK KEPERLUAN ENERGI DUNIA.

CO2 AKAN MENGUMPUL PADA LAPISAN TTT DIATMOSFIR BUMI MEMBENTUK SEMACAM PERISAI.

ADANYA PERISAI MENYEBABKAN PANAS YG KELUAR DARI BUMI TDK DPT KELUAR DGN BEBAS DARI LAPISAN ATMOSFIR, NAMUN AKAN KEMBALI KEBUMI. LAPISAN CO2 SE OLAH2 BERFUNGSI SBG REFLEKTOR TERHADAP PANAS DARI BUMI.

PANAS DARI BUMI AKAN DIPANTULKAN LAGI KE BUMI DAN SUHU BUMI AKAN NAIK.

PENGARUH LAPISAN CO2 TERHADAP KENAIKAN SUHU BUMI DISEBUT SBG EFEK RUMAH KACA, MENYEBABKAN KENAIKAN PERMUKAAN LAUT KRN MENCAIRNYA ES DIKUTUB.

75

DAMPAK PENCEMARAN AIR.

PENGAMATAN INDIKATOR DAN KOMPONEN PENCEMARAN AIR LINGKUNGAN DPT DIGOLONGKAN :

1. PENGAMATAN SECARA FISIK YAITU PENGAMATAN PENCEMARAN AIR BERDASARKAN TINGKAT KEJERNIHAN AIR (KEKERUHAN), PERUBAHAN SUHU AIR, PERUBAHAN RASA DAN WAENA.

2. PENGAMATAN SECARA KIMIAWI YAITU PENGAMATAN PENCEMARAN AIR BERDASARKAN ZAT KIMIA TERLARUT, PERUBAHAN Ph.

3. PENGAMATAN SECARA BIOLOGIS YAITU PENGAMATAN PENCEMARAN AIR BERDASARKAN MIKRO ORGANISME YG ADA DIDALAM AIR, TERUTAMA ADA TIDAKNYA BAKTERI PATOGEN.

76

KERUGIAN YG DISEBABKAN OLEH PENCEMARAN AIR DPT BERUPA :

1. AIR MENJADI TDK BERMANFAAT LAGI.2. AIR MENJADI PENYEBAB TIMBULNYA PENYAKIT.

AIR TDK BERMANFAAT LAGI: KERUGIAN LANGSUNG :1. AIR TDK DPT DIGUNAKAN UTK KEPERLUAN

RUMAH TANGGA.2. AIR TDK DPT DIGUNAKAN UTK KEPERLUAN

INDUSTRI.3. AIR TDK DPT DIGUNAKAN UTK KEPERLUAN

PERTANIAN.

AIR MENJADI PENYEBAB PENYAKIT,1. PENYAKIT MENULAR.

77

PENYAKIT MENULAR MELALUI AIR

JENIS MIKROBA PENYAKIT

VIRUS :

ROTA VIRUS DIARE TERUTAMA PADA ANAK2.

VIRUS HEPATITIS A HEPATITIS A

VIRUS POLIO MYELITIS POLIO MYELITIS.

BAKTERI :

VIBRIO CHOLERAE CHOLERA

ECHERCHIA COLI DIARE/DISENTRI.

SALMONELLA PARATYPHI PARATYPHUS

SHIGELLA DYSENTRIES DYISENTRI.

SALMONELLA TYPHI TYPHUS ABDOMINALIS

78

LANJUTAN

PROTOZOA PENYAKIT

ENT AMOEBA HISTOLISTICA DYSENTRI AMOEBA.

BALANTIDIA COLI BALANTIDIASIS

GIARDIA LAMBLIA GIARDIASIS

METAZOA

ASCARIS LUMBICOIDES ASCARIASIS

CLONORCHIS SINESIS CLONORCHIASIS

DIPHYLOBOTHRIUMLATUM DYPHYLOBOTHRIASIS

TAWENIA SAGINATA/SOLIUM TAENIASIS

SCHISTOSOMA SCHISTOSOMIASIS.

79

2. PENYAKIT TDK MENULAR.

a. KERACUNAN KADMIUM.

SUMBER : BUANGAN INDUSTRI AL : INDUSTRI ELEKTRO PLATING, PABRIK PIPA PLASTIK PVC, SUMBER BUANGAN TAMBANG (TIMAH HITAM, TAMBANG BIJI SENG).

Cd YG TERABSORBSI TUBUH TERKUMPUL DALAM GINJAL, HATI DAN SEBGN DIBUANG MELALUI SALURAN PENCERNAAN.

KERACUNAN Cd MEMPENGARUHI OTOT POLOS PEMBULU DARAH, AKIBATNYA TEKANAN DARAH MENJADI TINGGI, BISA MENYEBABKAN GAGAL JANTUNG DAN MERUSAK GINJAL.

KERACUNAN Cd PERNAH TERJADI PADA PENDUDUK TOYOMA DI JEPANG, GEJALAH YG MEREKA ALAMI :

1. SAKIT PINGGANG SELAMA BER-TAHUN2 .2. SAKIT PADA TULANG PUNGGUNG KRN MENGALAMI

PELUNAKAN DAN KEMUDIAN MENJADI RAPUH.3. KEMATIAN DISEBABKAN KRN GAGAL GINJAL

80

2. KERACUNAN KOBALT. SUMBER : INDUSTRI YG MELIBATKAN KOBALT

DALAM PROSES PRODUKSINYA MISALNYA INDUSTRI ELEKTRONIK, DAN KIMIA.

KERACUNAN DPT TERJADI APABILA MAKANAN ATAU MINUMAN TG MENGANDUNG KOBALT 150 ppm.

KOBALT MASUK KEDALAM TUBUH DALAM JUMLAH BESAR MENYEBABKAN :

1) RUSAKNYA KELENJAR GONDOK, PENDERITA AKAN KEKURANGAN KELENJAR GONDOK.

2) SEL DARAH MERAH MENJADI BERUBAH,3) TEKANAN DARAH MENJADI TINGGI.4) PERGELANGAN KAKI MEMBENGKAK (OEDEMA).5) GAGAL JANTUNG TERUTAMA PADA ANAK2.

81

WABAH KERACUNAN KOBALT PERNAH TERJADI DI AMERIKA SERIKAT THN 1964 – 1966.

WARGA KOTA NEBRASKA DAN OHAMA BANYAK MENDERITA PENYAKIT JANTUNG.

KELAINAN PADA OTOT JANTUNG PRIMER, MEREKA YG SAKIT JANTUNG SENANG MENGKONSUMSI BIR DGN MEREK YG SAMA.

PARA DOKTER MENDUGA PENYEBABNYA KOBALT YG DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN BIR.

SETELAH PENGGUNAAN KOBALT DALAM PROSES PEMBUATAN BIR DIHENTIKAN EPIDEMI KERACUNAN KOBALT LENYAP DGN SENDIRINYA.

KASUS YG SAMA PERNAH TERJADI DIKANADA THN 1965 – 1966.

82

3. KERACUNAN AIR RAKSA.

SUMBER: INDUSRTRI YG MENGGUNAKAN AIR RAKSA (Hg) CONTOH : PABRIK PLASTIK, INDUSTRI SABUN DAN KOSMETIKA, PABRIK AMAL GAMA UTK PENAMBALAN GIGI, PABRIK FUNGISIDA YG DIPAKAI DISEKTOR PERTANIAN.

GEJALAH :

1. SAKIT KEPALA, SUKAR MENELAN, PENGLIHATAN MENJADI KABUR DAN DAYA DENGAR MENURUN.

2. MERASA TEBAL DIBAGIAN KAKI DAN TANGAN.

3. MULUT TERASA TERSUMBAT OLEH LOGAM.

4. GUSI MEMBENGKAK DAN DISERTAI DIARE.

5. KEMATIAN TERJADI KRN KONDISI TUBUH MAKIN MELEMAH.

83

WANITA YG MENGANDUNG MELAHIRKAN BAYI YG CACAT APABILA KERACUNAN MERKURI.

KERACUNAN MERKURI PERNAH TERJADI DI MINIMATA (JEPANG) THN 1953 – 1960, KORBAN KEBANYAKAN NELAYAN : 100 ORANG NENDERITA CACAT, 43 ORANG MENINGGAL DUNIA, 119 BAYI LAHIR CACAT.

SUMBER UTAMA KERACUNAN MERKURI ADALAH PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK PLASTIK KELAUT, WALAUPUN KADAR MERKURI YG DIBUANG KELAUT KECIL, NAMUN KRN PROSES BIOLOGKAL MAGNIFICATION MAKA KADAR MERKURI YG TERDAPAT DALAM IKAN MENJADI BERLIPAT KALI SEKITAR 27 – 102 ppm.

KASUS YG SAMA TERJADI JUGA DIKOTA NIGATA (JEPANG) PADA TAHUN 1965.

84

4. KERACUNAN BAHAN INSEKTISIDA.

SUMBER : PENGGUNAAN INSEKTISIDA BIDANG PERTANIAN DAN KESEHATAN.

BAHAN INSEKTISIDA DPT TERAKUMULASI DALAM RANTAI MAKANAN KRN KADARNYA MENJADI LEBIH TINGGI KRN BIOLOGIKAL MAGNIFICATION.

TANDA2 : KEPALA PUSING, MUAL, TREMOR, DAN KERUSAKAN ORGAN

PENTING SEPERTI HATI DAN GINJAL.

AKUMULASI BAHAN INSEKTISIDA SEDIKIT DEMI SEDIKIT DALAM WAKTU YG LAMA DPT MENYEBABKAN PENYAKIT TERTUNDA (DELAYED EFFECT).

EFEK TERTUNDA TSB MUNCUL DALAM BENTUK KANKER KULIT, KANGKER PARU2 DAN KANKER HATI.

TIMBULNYA PENYAKIT KANKER INI DISEBABKAN KRN INSEKTISIDA BERSIFAT COCARSINOGENIC ATAU MERANGSANG TIMBULNYA KANKER.

85

DAMPAK PENCEMARAN DARATAN.

ADA 2 (DUA) DAMPAK :1. DAMPAK LANGSUNG. SUMBER :a. LIMBAH PADAT ORGANIK RUMAH TANGGA DAN

INDUSTRI MAKANAN, KRN PENGURAIAN MENIMBULKAN BAU BUSUK.

b. TIMBUNAN LIMBAH PADAT DALAM JUMLAH BESAR, PEMANDANGAN TDK SEDAP, KOTOR DAN KUMUH MISALNYA TPA DGN DUMP STATION.

2. DAMPAK TDK LANGSUNG. TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH PADAT (TPS DAN

TPA) MENJADI TEMPAT BERKEMBANG BIAKNYA TIKUS DAN SERANGGA (LALAT DAN NYAMUK).

PENYAKIT2 YG DPT DITULARKAN MELALUI PERANTARAAN TIKUS, LALAT DAN NYAMUK ADALAH PEST, FILARIA, MALARIA DAN DEMAM BERDARAH.

86

1. PENYAKIT PEST.

MULANYA MENYERANG TIKUS, SETELAH TIKUS MATI PENYAKIT ITU DITULARKAN KEMANUSIA MELALUI PINJAL TIKUS DISEBUT XENOPSYLLA CHEOPIS MEMBAWA PENYAKIT PEST YG DINAMAKAN PASTEURELLA PESTIS.

MANUSIA YG TERKENA GIGITAN PINJAL TIKUS AKAN TERINFEKSI OLEH BAKTERI PASTEURELLA PESTIS.

PENULARAN SECARA LANGSUNG DARI ORANG KE ORANG :

MELALUI DAHAK PENDERITA DAN DARAH PENDERITA.

BERLANGSUNG CEPAT DAN DPT MENJADI WABAH.

PENCEGAHAN : 1) PEMBERANTASAN TIKUS.

2) RUMAH DAN LINGKUNGAN HRS BERSIH.

87

2. PENYAKIT KAKI GAJAH. PENYEBAB : CACING BULAT KECIL (FILARIA. VEKTOR : NYAMUK JENIS CULEX FATIGANS.

3. PENYAKIT MALARIA.

DITULARKAN OLEH NYAMUK ANOPHELES, ADA 4 (EMPAT) :1) PLASMODIUM VIVAX ----- > MALARIA TERTIANA.2) PLASMODIUM MALARIAE ----- > MALARIA QUARTANA.3) PLASMODIUM FALCIPARUM ----- > MALARIA TROPICANA.4) PLASMODIUM OVALE ----- > MALARIA OVALE.

4. PENYAKIT DEMAM BERDARAH. PENYEBAB : VIRUS DENGUE. DITULARKAN : NYAMUK AEDES AEGYPTY, MENGGIGIT

DISIANG HARI.

88

USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN.

PENCEMARAN LINGKUNGAN AKAN SANGAT MERUGIKAN MANUSIA BAIK LANGSUNG MAUPUN TDK LANGSUNG,

KERUGIAN SECARA LANGSUNG APABILA PENCEMARAN LINGKUNGAN TSB SECARA CEPAT DAN LANGSUNG DPT DIRASAKAN AKIBATNYA OLEH MANUSIA,

KERUGIAN TDK LANGSUNG ADALAH APABILA AKIBAT PENCEMARAN TSB LINGKUNGAN MENJADI RUSAK, SHG DAYA DUKUNG ALAM TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA MENJADI BERKURANG,

KEADAAN AKAN MENJADI LEBIH PARAH KALAU DAYA DUKUNG ALAM SDH TDK ADA LAGI BAGI KELANGSUNGAN HIDUP MNUSIA, SHG MENJADI MALA PETAKA BAGI UMAT MANUSIA.

USAHA UTK MENGURANGI DAN MENANGGULANGI PENCEMARAN ADA 2 (DUA) CARA UTAMA :

1. PENANGGULANGAN SECARA NON TEKNIS.2. PENANGGULANGAN SECARA TEKNIS.

89

1. PENANGGULANGAN SECARA NON TEKNIS,

YAITU SUATU USAHA UTK MENGURANGI DAN MENANGGULANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN DGN CARA MENCIPTAKAN PERATURAN PERUNDANGAN YG DPT MERENCANAKAN, MENGATUR DAN MENGAWASI SEGALA MACAM BENTUK KEGIATAN INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SEDEMIKIAN RUPA SHG TDK TERJADI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

PERATURAN PERUNDANGAN HENDAKNYA YG JELAS TTG KEGIATAN INDUSTRI DAN TEKNOLOGI PADA SUATU TEMPAT AL MELIPUTI :

a. PIL.

b. AMDAL.

c. PERENCANAAN KEGIATAN KAWASAN INDUSTRI DAN TEKNOLOGI.

d. PENGATURAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN.e. MENANAMKAN DISIPLIN.

90

a. PIL AKAN MEMUAT :

1) KEGIATAN YG AKAN DIUSULKAN.2) KONDISI LINGKUNGAN YG AKAN DIANALISA.3) DAMPAK YG MUNGKIN TERJADI AKIBAT KEGIATAN

YG DIUSULKAN SERTA TINDAKAN YG DIRENCANAKAN UTK MENGENDALIKANNYA.

b. AMDAL. SUATU STUDI TTG BEBERAPA MASALAH YG

BERKAITAN DGN RENCANA KEGIATAN YG DIUSULKAN MELIPUTI :

1) KEADAAN LINGKUNGAN SEBELUMNYA.2) KEADAAN LINGKUNGAN PADA MASA

PEMBANGUNAN.3) KEADAAN LINGKUNGAN PADA MASA

OPERASIONAL.4) UPAYA UTK PENANGGULANGAN PENCEMARAN.

91

c. PERENCANAAN KAWASAN KEGIATAN INDUSTRI DAN TEKNOLOGI.

DIMAKSUDKAN AGAR JIKA TERJADI PENCEMARAN LINGKUNGAN DPT DIPANTAU DGN MUDAH DAN CEPAT SHG PENANGGULANGANNYA DPT DILAKUKAN SECARA TERPADU DAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN ALAM SEKITARNYA TETAP TERJAMIN BAGI KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA.

CONTOH : 1) KAWASAN PULO GADUNG DAN SERPONG

DI JAKARTA.2) KAWANAN RUNGKUT DI SURABAYA.

92

d. PENGATURAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN.

DIMAKSUDKAN AGAR SEMUA PERSYARATAN KESELAMATAN KERJA DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN DPT DIPENUHI DGN BAIK SHG MEMUNGKINKAN TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN DPT DITEKAN SE – KECIL2NYA.

CONTOH :1) UU NO 23 THN 1997 TTG POKOK2 PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP.2) PERMENKES RI NO 416/MENKES/PER/IX/1990 TTG

PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM.3) KEPUTUSAN MENTRI NEGARA KLH NO : KEP – 03

/MENKLH/H/1991 TTG BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN YG TELAH BEROPERASI.

e. MENANAMKAN PERILAKU DISIPLIN PADA :1) PENGAMBIL KEBIJAKAN.2) PENGELOLA.3) PENGAWAS.4) PENEGAK HUKUM,

93

2. PENANGGULANGAN SECARA TEKNIS.

DALAM MEMILIH DAN MENENTUKAN CARA YG AKAN DIGUNAKAN DALAM PENANGGULANGAN SECARA TEKNIS TERGANTUNG PADA FAKTOR BERIKUT :

a. MENGUTAMAKAN KESELAMATAN LINGKUNGAN.b. TEKNOLOGINYA TELAH DIKUASAI DGN BAIK. c. SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS DPT

DIPERTANGGUNG JAWABKAN.

BEBERAPA CARA DALAM HAL PENANGGULANGAN SECARA TEKNIS AL SBB :

a. MENGUBAH PROSES.b. MENGGANTI SUMBER ENERGI.c. MENGELOLA LIMBAH.d. MENAMBAH ALAT BANTU.

94

a. MENGUBAH PROSES.

CONTOH :

1) INDUSTRI PENYAMAK KULIT. DAHULU UTK MENGHILANGKAN LEMAK DAN MENGOLAH

(MENYAMAK KULIT) DIGUNAKAN SENYAWA CHROOM MENGHASILKAN BUANGAN Cr YG MEMBAHAYAKAN LINGKUNGAN,

SBG GANTINYA DIGUNAKAN SEMACAM ENZYM YG TDK MMBAHAYAKAN LINGKUNGAN.

2) INDUSTRI PENGOLAHAN BAHAN NUKLIR. DAHULU UTK MENDAPATKAN UNSUR URANIUM DARI BATUAN

URANIUM DIGUNAKAN ZAT KIMIA MENIMBULKAN MASALAH PADA LIMBAH BUANGANNYA,

SEBAGAI GANTINYA DIGUNAKAN BAKTERI TTT UTK MEMECAH BAHAN URANIUM YG TDK MEMBAHAYAKAN LINGKUNGAN,

95

b. MENGGANTI SUMBER ENERGI.

CONTOH :

UTK MENGURANGI PENCEMARAN UDARA BERUPA GAS SO2, NO2 DAN H2S DLL DALAM PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK DAN BATU BARA DPT DIKURANGI DGN :

1) PENGGUNAAN BAHAN BAKAR LNG (LIQUIFIED NATURAL GASES) YG MENGHASILKAN BAHAN BUANGAN YG LEBIH BERSIH.

2) MEMANFAATKAN SUMBER PANAS BUMI.

3) PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR.

96

c. MENGELOLA LIMBAH. CARA MENGELOLA LIMBAH DISEBUT DGN WASTE

TREATMENT ATAU WASTE MANAGEMENT. CARA MENGELOLA LIMBAH INDUSTRI DAN

TEKNOLOGI TERGANTUNG PADA :a) SIFAT KANDUNGAN LIMBAH.b) RENCANA PEMBUANGAN LIMBAH SECARA

PERMANEN.

SECARA UMUM DIKENAL TINGKATAN PROSES PENGELOLAAN LIMBAH SBB :

1) PENGELOLAAN AWAL (PRIMERY WASTE TREATMENT).

DITAMPUNG UTK MEMISAHKAN :a) BHN BUANGAN ORGANIK DAN ANORGANIK.b) BAHAN BUANGAN YG DPT DIDAUR ULANG DAN YG

TDK BISA DIDAUR ULANG.

97

CONTOH PRIMARY WASTE TREATMENT (PENGOLAHAN AWAL) ADALAH :

LIMBAH CAIR DITAMPUNG PADA SUATU TEMPAT (BAK BESAR) DIBIARKAN BEBERAPA WAKTU, SEHINGGA ADA YG MENGENDAP DAN ADA YG MENGAPUNG, SEHINGGA DPT DIPISAHKAN.

KALAU PADA PROSES INI CAIRAN SUDAH LEBIH BERSIH MAKA CAIRAN TSB DPT DIBUANG KELINGKUNGAN ASAL SUDAH MEMENUHI BAKU MUTU LIMBAH CAIR YANG TELAH DITENTUKAN.

BILA BAHAN BUANGAN BELUM BERSIH DILANJUTKAN KETINGKAT BERIKUTNYA.

98

2) PENGOLAHAN LANJUTAN (SECONDARY WASTE TREATMENT).

• PENAMBAHAN MIKRO ORGANISME UTK MENDEGRADASI BAHAN BUANGAN (TERUTAMA BAHAN BUANGAN ORGANIK).

• AGAR BOD UTK MIKRO ORGANISME DPT DIPENUHI DGN BAIK PADA PROSES KEDUA INI DIALIRKAN UDARA UTK MEMENUHI KEBUTUHAN OKSIGEN. OKSIGEN YG CUKUP AKAN MEMBANTU KECEPATAN DEGRADASI OLEH MIKRO ORGANISME.

• BILA PADA PROSES KEDUA INI DIPERLUKAN PEMISAHAN ANTARA CAIRAN DAN PADATAN YG LARUT ATAU MELAYANG (SBG KOLOIDAL) DIDALAMNYA PERLU JUGA DILAKUKAN PROSES PENGENDAPAN.

• UTK PENGENDAPAN PERLU DIBANTU DGN BAHAN KIMIA YG TDK MENIMBULKAN MASALAH PADA AKHIR BUANGAN NANTI.

• CONTAH PENAMBAHAN TAWAS SBG PENGENDAP KOLOIDAL., BOLEH DILAKUKAN KRN TDK MENIMBULKAN MASALAH PADA LINGKUKGAN.

99

3) PENGOLAHAN AKHIR (ADVANCED WASTE TREATMENT).

PADA PROSES AKHIR SERING MASIH DIJUMPAI BAHAN – BAHAN KIMIA YANG TERLARUT.

UNTUK MENGURANGI BAHAN – BAHAN TERLARUT DITAMBAHKAN KARBON AKTIF UNTUK MENGADOPSI BAHAN – BAHAN BERBAHAYA SEHINGGA AMAN DIBUANG KELINGKUNGAN.

CARA LAIN DGN MEMAKAI RESIN PENUKAR ION UNTUK MENANGKAP BAHAN – BAHAN TERLARUT.

100

d. MENAMBAH ALAT BANTU.

1) FILTER UDARA. UTK MENANGKAP ABU ATAU PARTIKEL YG IKUT

KELUAR PADA CEROBONG ATAU STACK AGAR TDK IKUT TERLEPAS KELINGKUNGANSHHINGGA HANYA UDARA BERSIH YG KELUAR KELINGKUNGAN,

2) PENGENDAP SIKLON (CYCLONE SEPARATORS), ADALAH PENGENDAP DEBU/ABU YG IKUT DALAM GAS BUANGAN ATAU UDARA DALAM RAUNG PABRIK YG BERDEBU.

3) FILTER BASAH (SCRUBBERS) ATAU WET COLLECTORS ADALAH MEMBERSIHKAN UDARA YG KOTOR DGN CARA MENYEMPROTKAN AIR DARI BAGIAN ATAS ALAT. PADA SAAT UDARA BERDEBU KANTAK DGN AIR MAKA DEBU AKAN IKUT SEMPROTAN AIR TURUN KEBAWAH.

101

4) PENGENDAP SISTEM GRAFITASI.

ALAT PENGENDAP INI HANYA DIGUNAKAN UTK MEMBERSIHKAN UDARA KOTOR YG UKURAN PARTIKELNYA RELATIF CUJKUP BESAR SEKITAR 50 MIKRON ATAU LEBIH.

UDARA KOTOR DIALIRKAN KEDALAM ALAT YG DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SHG PADA WAKTU TERJADI PEUBAHAN KECEPATAN SECARA TIBA2 (SPEED DROP) DEBU AKAN JATUH TERKUMPUL DIBAWAH AKIGAT GAYA BERATNYA SENDIRI.

5) PENGENDAP ELEKTROSTATIK.

DIGUNAKAN UTK MEMBERSIHKAN UDARA YGB KOTOR DALAM VOLUME LEBIH BESAR DAN PENGOTOR UDARANYA ADALAH AEROSOL ATAU UAP AIR.

ALAT INI DPT MEMBERSIHKAN UDARA SECARA LEBIH CEPAT DAN UDARA YG KELUAR DARI ALAT INI SUDAH RELATIF BERSIH.