KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGANIgn. S. HendrobusonoIgn S Hendrobusono

TATAP MUKA KE DUA

PENCEMARAN

DINAMIKAMANUSIAPENGELOLAANSUMBERDAYAALAMPENCEMARAN LINGKUNGANAirUdaraTanahAmdalProteksi lingkunganBAKU MUTU

PencemaranKita ketahui banyak industri termasuk didalamnya industri pertambangan yang membuang limbahnya ke perairan (sungai, rawa, danau, laut, dan lainnya) demikian pula dengan industri rumah tangga. Hal ini mengakibatkan perairan menjadi kotor, keruh, dan sampai berbau, maka hal ini dikatakan perairan sudah tercemar

Dikatakan tercemar apabila diketemukan unsur-unsur tertentu yang mengganggu fungsi dan kegunaannyaPolusiTercemarBatas AmbangKontaminasi

Menurut UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1982 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pasal, 1 Ayat 7 :

PENCEMARAN LINGKUNGAN adalah masuknya atau dimasukannya makluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tata lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Mahkluk Hidup

Adanya enceng gondok (Eichornia Crassipes) sebagai tumbuhan air penyebab pencemaran perairan.Tumbuhan ini sangat cepat berkembang, cepat menguapkan air, sehingga debit dan volume air berkurang dan juga tumbuhan ini banyak membutuhkan oksigen sehingga menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut.

Mahkluk hidup yang lain yaitu bakteri Coli berasal dari manusia dan binatang yang keluar bersama tinja. Jadi perairan yang mengandung bakteri Coli berarti perairan telah tercemar tinja, dikawatirkan adanya bakteri penyakit sebagai ikutan.

Bagaimana dengan WC terpanjang yang banyak terdapat di beberapa tempat di Indonesia ????

Zat

Zat adalah unsur kimia yang terlarut di dalam air atau cairan lain dalam bentuk ion-ion terutama ion logam. Misal: Metil Merkuri, merupakan suatu ikatan unsur air raksa (Hg) dengan C dan H. Zat ini bila masuk ke tubuh manusia bisa merusak syaraf, merusak janin bayi. Ingat penyakit Minamata di Jepang, Buyat di Sulawesi Utara (diduga adanya Arsen)

Energi

Dapat berupa panas, panas yang keluar dari proses pendinginan mesin pabrik terbuang ke perairan, temperatur menjadi naik dan dapat mematikan biota air.Contoh: Di PLTU Suralaya Banten Jawa Barat

Selain itu dapat berupa energi bising yang berasal dari sumber mesin, motor bergerak, pesawat jet, musik dan lainnya.

Komponen Kimia

Adalah semua ikatan kimia yang berupa antara lain Pestisida (Insektisida, fungisida) dan Festilizer (pupuk). Juga ikatan kimia yang keluar dari limbah pabrik dan kendaraan bermotor.

Proses alam

Misal Gunungapi meletus, kebakaran hutan dll

Tumbuhan Enceng Gondok Di Rowo Jombor Bayat Klaten

Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia. E. Coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau dengan mencegah baketi lain di dalam usus.E. coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetika. Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. E. coli dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya.

LIMBAHAdalah buangan yang dihasilkan dari proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki. Secara kimiawi limbah terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik, dengan kuantitas dan kualitas tertentu kehadiran limbah berdampak negatif terhadap lingkungan, terutama bagi kesehatan manusia.Faktor kualitas limbah adalah:Volume limbahKandungan bahan pencemarFrekwensi pembuangan limbahKarakteristik limbah industri digolongkan menjadi 4 ialah:Limbah cairLimbah padatLimbah gasLimbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)

Difinisi limbah B3

Adalah sisa suatu dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya mencemarkan dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makluk lain. Maka perlu penanganan khusus dengan Peraturan Pemerintah No 18/1999 Jo. PP. 85/1999 tentang pengelolaan Limbah B3.

Karakteristik B3 adalah:

Mudah meledak (explosive) Mudah terbakar (flamemeable) Bersifat reaktif Bersifat korosif (corrosive) Beracun (poisonous) Menyebabkan infeksi (infectius substances) Dampak negatif lingkungan (eco-toxic)

SUMBERDAYA ALAMHASIL INDUSTRILIMBAHDIBUANG KE UDARAPENCEMARANLINGKUNGANHIDUPKONSUMSIBARANGDI TIMBUNDI TANAHPENGHASIL ENERGIDAUR ULANGDI BUANG KE PERAIRAN

Prioritas Pengelolaan Limbah (5P)1.Pengurangan (tahap perencanaan)/ a.l: Rethink, replace bahan baku;2.Pemilahan/Pemisahan & Pembersihan3.Pemanfaaan (Reuse, Recycle, Recovery, Replace);4.Pemusnahan (Incenerator, sbg Bahan Bakar, dengan persyaratan teknis)5.Pembuangan (landfill dg persyaratan teknis dan perijinan yg ketat )

LAMPIRAN I PERATURAN PEMERINTAH NO. 18 TAHUN 1999 TANGGAL 27 FEBRUARI 1999 TABEL 1. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER YANG TIDAK SPESIFIK

TABEL 2. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER YANG SPESIFIK

TABEL 3. DAFTAR LIMBAH DARI BAHAN KIMIA KADALUARSA, TUMPAHAN SISA KEMASAN, ATAU BUANGAN PRODUK YANG TIDAK MEMENUHI SPESIFIKASI

LAMPIRAN II PERATURAN PEMERINTAH NO. 18 TAHUN 1999 TANGGAL 27 FEBRUARI 1999 BAKU MUTU TCLP ZAT PENCEMAR DALAM LIMBAH UNTUK PENENTUAN KARAKTERISTIK SIFAT RACUN

BERTEMU LAGI MINGGU DEPAN

Pohon seksi

TERIMA KASIHATAS PERHATIAN SAUDARA

**