PENCEGAHAN KARIES

download PENCEGAHAN KARIES

of 4

description

karies

Transcript of PENCEGAHAN KARIES

PENCEGAHAN KARIES Tindakan pencegahan atau preventive merupakan tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah timbulnya karies, tindakan ini dilakukan sebelum timbulnya karies atau pada gigi yang belum muncul karies. Tujuan utamanya adalah menecegah serangan bakteri pada timbunan karies, memperkuat struktur gigi dan mengurangi akumulasi plak khususnya pada pit dan fissure, melindungi host dengan membangun penghalang bagi mikroorganisme perusak. Macam macam tindakan preventive secara spesifik antara lain :1. DHE ( Dental Health Education )Tindakan pencegahan dengan cara mengajarkan kepada anak cara menggosok gigi yang benar, Menggosok gigi tiap hari dengan cara yang salah tidaklah membantu dalam mengurangi akumulasi plak pada gigi. Metode penyikatan gigi harus dapat membersihkan semua permukaan gigi, khsususnya daerah leher gingiva dan daerah interdental. Gerakan sikat gigi tidak boleh melukai jaringan lukank maupun jaringan keras. Metode harus tersusun dengan baik sehingga setiap bagian gigi geligi dapat disikat bergantian dan tidak ada daerah yang terlewatkan. cara menggunakan dental floss. Selain itu juga mengajarkan anak untuk menghindari makanan manis dan lengket sebelum tidur, serta instruksi untuk rajin membersihkan gigi dan mulut dua kali sehari agar terhindar dari karies.2. Modifikasi DietMeskipun hal ini jarang diperhatikan oleh para dokter gigi, namun pengaturan diet merupakan salah satu faktor yang penting dalam mengendalikan karies gigi. Diet yang jelek pada pasien ini cenderung akan memberikan manifestasi karies yang tinggi pada mereka. Diantara beberapa dari modifikasi diet yang harus diperhatikan dalam pengaturan diet itu antara lain : Kebiasaan makan diantara jam makan seperti misal makan SNACK diantara jam makan Konsumsi dari minuman- minuman bersoda (Soft Drink) yang memperparah kondisi gigi karena bisa mengerosi gigi Makan makanan yang manis dengan frekuensi yang tinggi.Tujuan memberikan pengetahuan tentang diet yang sehat :- Untuk mengetahui kegunaan dan jenis makanan yang menyehatkan tubuh (4 sehat 5 sempurna)- Untuk mengetahui jenis makan yang menguntungkan dan merugikan bagi kesehatan gigi- Untuk mengetahui jenis dan frekuensi makanan diluar makanan pokok- Untuk mengetahui penggunaan makanan supleman yang tepat.3. Dental FlossingPada anak- anak yang sudah dalam masa umur anak sekolah dan geligi pergantian bisa dianjurkan dan diberikan pendidikan penggunaan dental floss. Prevalensi karies interproksimal pada gigi molar permanen menjadi resiko yang sering dihadapi. Untuk itu pembersihan yang optimal pada bagian ini menggunakan dental floss bisa mengurangi resiko karies interproksimal dari gigi molar permanen.4. Pemberian fluorPemberian fluor disini dapat meningkatkan ketahanan email dari proses demineralisasi oleh mikroorganisme. Fluorakan berikatan dengan email membentuk fluorapatit sehingga email menjadi lebih tahan asam. Pemberian fluor bisa dengan cara topikal (dioleskan apda permukaan email) ataupun sistemik (minuman berfluor, fluoridisasi lingkungan dan lainnya). Berdasarkan aturan WHO, dosis fluor yang boleh tertelan hanya 1 ppm (part per million/ satu bagian per sejuta) per hari. Pada daerah yang airnya sudah mengandung fluor, angka ini bisa dikurangi. Namun apabila konsumsi fluor berlebihan memang dapat menimbulkan kelainan dalam tubuh. Hal ini banyak terjadi pada negara-negara Barat akibat kurang terkontrolnya asupan fluor, terutama anak-anak. Sebab selain dalam air minum dan garam serta pemakaian pasta gigi dalam jangka panjang (kebanyakan anak dibawah 5 tahun menelan pasta giginya), banyak perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman jus kemasan memasukkan kandungan fluor dalam produknya. Kelainan yang terjadi pada gigi akibat fluor berlebih disebut dental fluorosis, dapat berupa bercak putih (white spot) atau kecoklatan.Selain kelainan pada gigi, paparan fluor dapat menyebabkan kelainan pada tulang yang disebut skeletal fluorosis. Indikasi dan Kontraindikasi Penggunaan FluorMenurut Donley (2003), meliputi :A. Indikasi1. pasien anak di bawah 5 tahun yang memiliki resiko karies sedang sampai tinggi2. gigi dengan permukaan akar yang terbuka3. gigi yang sensitif4. anak-anak dengan kelainan motorik, sehingga sulit untuk membersihkan gigi5. pasien yang sedang dalam perawatan orthodontikB. Kontraindikasi1. pasien anak dengan resiko karies rendah2. pasien yang tinggal di kawasan dengan air minum mengandung fluor3. ada kavitas besar yang terbuka.5. Pit dan Fissure sealantPit dan Fissure sealant merupakan bahan yang berfungsi untuk melindungi pit dan fissure yang dalam untuk menghindari terjadinya karies secara dini. Mengapa Pit dan fissure yang dalam diaplikasikan bahan sealant? Karena pit dan fissure yang dalam merupakan tempat tumbuhnya plak yang tersembunyi, rentan terhadap karies dan paling sedikit dipengaruhi oleh fluor.INDIKASIa. Dalam, pit dan fisura retentifb. Pit dan fisura dengan dekalsifikasi minimalc. Karies pada pit dan fisura atau restorasi pada gigi sulung atau permanen lainnyad. Tidak adanya karies interproximale. Memungkinkan isolasi adekuat terhadap kontaminasi salivaf. Umur gigi erupsi kurang dari 4 tahun.

KONTRAINDIKASIa. Self cleansing yang baik pada pit dan fisurab. Terdapat tanda klinis maupun radiografis adanya karies interproximal yang memerlukan perawatanc. Banyaknya karies interproximal dan restorasid. Gigi erupsi hanya sebagian dan tidak memungkinkan isolasi dari kontaminasi salivae. Umur erupsi gigi lebih dari 4 tahun.