8/17/2019 pencegahan antimikroba

1/1

2.4 Pencegahan resistensi

a) Penggunaan antibiotik secara bijak, termasuk tepat indikasinya, tepat penderita, tepat

obat, dan tepat dosis–lama pemberian obat dan waspada efek samping.

 b) Pengendalian penyebaran kuman resisten dengan cara membiasakan diri selalu

mencuci tangan menggunakan sabun.

c) Tidak sembarangan mengkonsumsi antibiotik. Gunakan antibiotik hanya dengan resep

dokter , dengan dosis dan jangka waktu yang sesuai dengan resep.

d) Jangan menggunakan atau membeli antibiotik berdasarkan resep sebelumnya atau

resep yang pernah diberikan kepada orang lain dengan keluhan kesehatan yang

sepertinya sama.

e) Pilek, batuk, dan diare umumnya tidak memerlukan antibiotik.

f) Jangan paksa dokter untuk memberikan antibiotik.

g) emotong jalur penyebaran penyakit, dari hal yang kecil. !uci tangan adalah cara

memotong penyebaran penyakit, sanitasi air maupun udara yang ideal serta sehat juga

mampu mencegah terjadinya resistensi antimikroba, sterilisasi pakaian, tempat makan

dan minuman, serta yang paling utama adalah sterilisasi peralatan medis.

h) Penggunaan obat"obatan tidak sembarangan, khususnya antibiotik ataupun

antimikroba, perlu aturan yang tegas untuk pelarangan penjualan antimikroba secara

 bebas tanpa ada resep dokter.

i) asyarakat perlu diedukasi mengenai resistensi antimikroba

 j) #kuti aturan minum obat antibiotik, waib dihabiskan.

k) Jangan pernah meminum obat dari $pasien$ lain walaupun terindikasi gejala atau

 penyakit yang sama.

l) %aksinasi secara berkala dan terprogram dengan baik sampai selesai.

m) Pemerintak wajib mengawasi secara ketat peredaran obat antimikroba secara tegas

http://benpintermasak.com/tag/resep-dokterhttp://benpintermasak.com/tag/resep-dokterhttp://benpintermasak.com/tag/resep-dokterhttp://benpintermasak.com/tag/resep-dokter