Penatalaksanaan Trauma Kimia
-
Upload
tika-est-pabidang -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Penatalaksanaan Trauma Kimia
-
7/25/2019 Penatalaksanaan Trauma Kimia
1/4
PENATALAKSANAAN TRAUMA KIMIA
A. Tatalaksana emergensi, dapat diberikan:
1. Irigasi mata, sebaiknya menggunakan larutan Salin atau Ringer laktat selama minimal
30 menit. Jika hanya tersedia air non steril, maka air tersebut dapat digunakan. Larutan
asam tidak boleh digunakan untuk menetralisasi trauma basa. Spekulum kelopak mata
dan anestetik topikal dapat digunakan sebelum dilakukan irigasi. Tarik kelopak mata
bawah dan eersi kelopak mata atas untuk dapat mengirigasi !orni"es.
#. $ % 10 menit setelah irigasi dihentikan, ukurlah p& dengan menggunakan kertas
lakmus. Irigasi diteruskan hingga men"apai p& netral 'p&().0*
3. Jika p& masih tetap tinggi, kon+ungtia !orni"es diswab dengan menggunakan
moistened cotton-tipped applicator atau glass rod. enggunaan Desmarres eyelid
retractor dapat membantu dalam pembersihan partikel dari !orni- dalam.
B. Tatalaksana ntk dera!at ringan "ingga sedang, melipti:
1. orni"es diswab dengan menggunakan moistened cotton-tipped applicator atau glass
rod. /ntuk membersihkan partikel, kon+ungtia dan kornea yang nekrosis yang
mungkin masih mengandung bahan kimia. artikel kalsium hidroksida lebih mudah
dibersihkan dengan menambahkan T2.
#. Siklopegik 'S"opolamin 0,#$4 2tropin 1* dapat diberikan untuk men"egah spasme
silier dan memiliki e!ek menstabilisasi permeabilitas pembuluh darah dan mengurangi
in!lamasi.
3. 2ntibiotik topikal spektrum luas sebagai pro!ilaksis untuk in!eksi. 'tobramisin,
gentamisin, "ipro!lo-a"in, nor!lo-a"in, basitrasin, eritromisin*
5. 2nalgesik oral, seperti a"etamino!en dapat diberikan untuk mengatasi nyeri.
$. Jika ter+adi peningkatan tekanan intraokular 6 30 mm&g dapat diberikan 2"eta7olamid
'5-#$0 mg atau #-$00 mg ,oral*, betablocker 'Timolol 0,$ atau Leobunolol 0,$*.
8. apat diberikan air mata arti!isial '+ika tidak dilakukanpressure patch*.
#. Tatalaksana ntk dera!at berat setela" dilakkan irigasi, melipti:
1. Ru+uk ke rumah sakit untuk dilakukan monitor se"ara intensi! mengenai tekanan
intraokular dan penyembuhan kornea.
#. ebridement +aringan nekrotik yang mengandung bahan asing
3. Siklopegik 'S"opolamin 0,#$4 2tropin 1* diberikan 3%5 kali sehari
-
7/25/2019 Penatalaksanaan Trauma Kimia
2/4
5. 2ntibiotik topikal 'Trimetoprim9polymi-in%olytrim 5 kali sehari4 eritromisin #%5 kali
sehari*
5. Steroid topikal ' rednisolon a"etate 14 de-ametasone 0,1 5%: kali per hari*. Steroid
dapat mengurangi in!lamasi dan in!iltrasi netro!il yang menghambat reepitelisasi.
&anya boleh digunakan selama )%10 hari pertama karena +ika lebih lama dapat
menghambat sintesis kolagen dan migrasi !ibroblas sehingga proses penyembuhan
terhambat, selain itu +uga meningkatkan risiko untuk ter+adinya lisis kornea
'keratolisis*. apat diganti dengan non-steroid anti inflammatory agent.
8. ;edikasi antiglaukoma +ika ter+adi peningkatan intrao"ular. eningkatan tekanan
intrao"ular bisa ter+adi sebagai komplikasi lan+ut akibat blo"kade +aringan trabekulum
oleh debris in!lamasi.
). iberikan pressure pat"h di setelah diberikan obat tetes atau salep mata
eberapa riset menun+ukkan pemberian topikal asam askorbat
10 terbukti dapat menekan per!orasi kornea. 2kan tetapi, tatalaksana ini baru
digunakan pada tahap eksperimental 'asam askorbat topikal 10, setiap # +am dan
sistemik 5- # g per hari*.
#. 2sam sitrat = merupakan inhibitor kuat terhadap aktiitas neutro!il. emberian topikal
10 setiap # +am selama 10 hari.
3. Tetrasiklin = membantu menghambat proses kolagenase, menghambat neutro!il dan
mengurangi ulserasi. >iasanya pemberian se"ara topikal dan sistemik 'doksisiklin # -
100 mg*
5. Terapi bedah dini penting untuk reaskularisasi limbus, restorasi populasi sel limbus
dan membentuk !ornises. Sedangkan terapi bedah lan+utan meliputi gra!t kon+ungtia
atau membran mukosa, koreksi de!ormitas kelopak mata, keratoplasti, serta
keratoprostheses.
-
7/25/2019 Penatalaksanaan Trauma Kimia
3/4
E. Medikament'sa
1. Steroidbertu+uan untuk mengurangi in!lamasi dan in!iltrasi neuto!il. ?amun pemberian
steroid dapat menghambat penyembuhan stroma dengan menurunkan sintesis kolagen
dan menghambat migrasi !ibroblas. /ntuk itu steroid hanya diberikan se"ara inisial
dan ditappering o!! setelah )%10 hari. e-ametason 0,1 dan rednisolon 0,1
diberikan setiap # +am. >ila diperlukan dapat diberikan rednisolon I@ $0%#00
mg.
#. Sikloplegikuntuk mengistirahatkan iris, men"egah iritis dan sinekia posterior. 2tropin
1 atau S"opolamin 0,#$ diberikan # kali sehari.
3. 2sam askorbat mengembalikan keadaan +aringan s"orbutik dan meningkatkan
penyembuhan luka dengan membantu pembentukan kolagen matur oleh !ibroblas
kornea. ?atrium askorbat 10 topikal diberikan setiap # +am. /ntuk dosis sitemik
dapat diberikan sampai dosis # gr.
5. >eta bloker9karbonik anhidrase inhibitoruntuk menurunkan tekanan intra okular dan
mengurangi resiko ter+adinya glaukoma sekunder. iberikan se"ara oral
aseta7olamid'diamo-*$00 mg.
$. 2ntibiotikpro!ilaksis untuk men"egah in!eksi oleh kuman oportunis. Tetrasiklin e!ekti!
untuk menghambat kolagenase, menghambat akti!itas netro!il dan mengurangi
pembentukan ulkus. apat diberikan bersamaan antara topikal dan sistemik
'doksisiklin 100 mg*.
(. Pembeda"an
1. embedahan segera= si!atnya segera dibutuhkan untuk reaskularisasi limbus,
mengembalikan populasi sel limbus dan mengembalikan kedudukan !orniks. rosedur
berikut dapat digunakan untuk pembedahan=
engembangan kapsul Tenon dan pen+ahitan limbus bertu+uan untuk
mengembalikan askularisasi limbus +uga men"egah perkembangan ulkus kornea.
Transplantasi stem sel limbus dari mata pasien yang lain 'autogra!t* atau dar
donor 'allogra!t* bertu+uan untuk mengembalikan epitel kornea men+adi normal.
Ara!t membran amnion untuk membantu epitelisasi dan menekan !ibrosis.
-
7/25/2019 Penatalaksanaan Trauma Kimia
4/4
#. embedahan lan+ut= pada tahap lan+ut dapat menggunakan metode berikut=
emisahan bagian%bagian yang menyatu pada kasus "on+ungtial bands dan
simble!aron.
emasangan gra!t membran mukosa atau kon+ungtia.
Boreksi apabila terdapat de!ormitas pada kelopak mata.
Beratoplasti dapat ditunda sampai 8 bulan. ;akin lama makin baik, hal ini untuk
memaksimalkan resolusi dari proses in!lamasi.
Beratoprosthesis bisa dilakukan pada kerusakan mata yang sangat berat
dikarenakan hasildari gra!t konensional sangat buruk.