PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

17
i PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKLE A DI RSO Prof Dr. R. SOEHARSO SURAKARTA Oleh: LISTYANINGRUM WIDYANINGGAR J 100 040 018 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi PROGRAM DIII FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007

Transcript of PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

Page 1: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

i

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA

KONDISI FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA

THORAKAL XII FRANKLE A DI RSO Prof Dr. R.

SOEHARSO SURAKARTA

Oleh:

LISTYANINGRUMWIDYANINGGAR

J 100 040 018

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi

Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM DIII FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2007

Page 2: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program

Studi Fisioterapi Diploma III Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan

diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi.

Pada hari : Selasa

Tanggal : 23 Juli 2007

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Nama Terang Tanda Tangan

Penguji I Agus Widodo, SKM, SST FT ( )

Penguji II Andry Ariyanto, SST FT ( )

Penguji III Dwi Rosella Komala Sari, SST FT ( )

Disahkan oleh;

Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prof. Dr. Teuku Jacob, MD, MS, DSc

Page 3: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya

Tulis Ilmiah Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

Ichwan Murtopo, SKM, M. Kes

NIK 758

Page 4: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

iv

MOTTO

Manusia adalah sebagai hamba untuk beribadah dan selalu memohon perlindungan dan

pertolongan kepada Allah SWT dengan meniti jalan yang lurus yaitu Islam, dan beribadah dengan

mengamalkan Al Quran dan Al Hadist.

Berbakti kepada orang tua bukan hanya taat tapi berbakti kepada orang tua adalah

bagaimana kita dapat mewujudkan impian terbesar mereka yang selama ini belum terwujud.

Bukankah orang tua tanpa alasan dan bosan membesarkan anak-anaknya.

Senjata yang paling ampuh dan membuat orang meraih kesuksesannya adalah potensi diri

yang dikolaborasikan dengan keyakinan, kemauan, kekuatan psikis, wawasan, motivasi, kerja keras

dan semangat yang menggebu untuk mewujudkan impian bukan terfokus pada alasan dan

hambatan.

Orang yang paling baik dimuka bumi ini adalah orang yang paling bermanfaat bagi

lingkungannya. Manusia yang paling baik di muka bumi ini adalah manusia yang paling baik

akhlaknya.

Piala kemenangan hanya akan diperoleh oleh pemenang yang selalu bangkit dari kegagalan

dan mencoba kembali bukan pemalas yang hanya berkeluh kesah dan pasrah. Lebih baik menjadi

nomor satu buat diri sendiri, dari pada menjadi nomor satu di bawah bayang-bayang sukses orang lain

So Be Your Self.

Page 5: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

v

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah,

Rabb semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang mengusai di hari Pembalasan (1:1-4)

Kupersembahankan Kepada:

1. Bapak dan Mami yang paling penulis banggakan, hormati dan sayangi yang

telah memberikan motivasi terbesar dalam hidupku dengan doa, ridho di

setiap langkah penulis, cinta dan kasih sayang, kepercayaan serta support

mental dan financial yang tiada hanti.

2. Saudara-saudaraku. Mz Didit, Mz Wawan, Mb Wiwik serta Mb Naning

yang terus memotivasi penulis agar terus bangkit dan mengukir prestasi dan

selalu menanamkan keyakinan bahwa kamu adalah yang terbaik

3. Almameter

Page 6: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat-Nya. Dialah yang memberikan nikmat dan anugrah yang tidak terhitung

banyaknya, sehingga pada kesempatan ini penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI

FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKEL A Di RSO Prof. Dr.

R SOEHARSO SURAKARTA. Sholawat serta salam teruntuk manusia yang luar biasa

gagah berani memperjuangkan umat, Muhammad bin Abdulah SAW, yang telah

mengajarkan nilai-nilai keteladanan dan pedoman hidup yag hakiki kepada penulis

walaupun tidak secara langsung.

Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak akan terselesaikan tanpa adanya

peran serta dari pihak yang telah membantu baik berupa tenaga, pikiran maupun waktu

yang telah diberikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Teuku Yacob, MD, MS, DSc selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Soetjipto, Sp.R. selaku kepala Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Ibu Umi Budi Rahayu, SPd, SST FT, selaku Sekretaris Progdi Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 7: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

vii

4. Bapak Ichwan Murtopo, SKM, M. Kes, selaku pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan serta saran-saran yang sangat berguna dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

5. Bapak Sunarno SMPh, selaku pembimbing praktek lahan di RSO Dr Soeharso

Surakarta.

6. Ibu Isnaeni Herawati dan Bapak Ibu dosen Progdi D III Fisioterapi Fakultas Ilmu

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Sahabat karibku Laily, Zhizhin dan wo ulya, akan selalu ku rindu kebersamaan

kita. Sahabatku satu kelompok praktek pangeran solo, laily, handa, erma, etward

dan ana, salam kompak selalu

8. Teman-teman angkatan 2004 Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta

9. Teman-teman seperjuangan Bapak Imam Murrod, Mb Yulie, dan dek Yessi

terima kasih atas motivasi dan tiada henti selalu membangkitkan impian dan

memperjuangkan masa depan agar lebih bermakna.

Akhirnya penyulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak, penulis sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan

dengan segala keterbatasan yang ada. Oleh karena itu penulis sangat manantikan saran

dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan karya tulis ini. Atas segala perhatian dan

bantuannya penulis ucapkan terima kasih

Wassamu’alaikum Wr, Wb

Surakarta, Juli 2007

Penulis

Page 8: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

viii

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR

KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKLE A DI RSOP Dr

SOEHARSO

(ListyaningrumWidyaninggar, 2007, 122 hal )

Ringkasan

Paraplegi adalah paralysis incomplete atau complete pada kedua anggota gerak

bawah dan seluruh atau sebagian pada trunk sebagai akibat cidera medulla spinalis pada

thorac atau lumbal atau percabangan syaraf di sacral. Dalam penulisan karya tulis ini

kerusakan pada medulla spinalis yang menyebabkan paraplegi adalah akibat fraktur

kompresi vertebra thorakal XII.

Pada kasus Fraktur kompresi Vertebra Thorakal XII Frankel A di temukan

berbagai pemasalahan yang berupa Impairment,. Disability. Functional Limitation

dan potensial terjadi komplikasi tirah baring sehingga perlu mendapatkan

penatalaksanaan fisioterapi untuk mencegah bertambahnya problematika yang akan

terjadi apabila tidak mendapatkan penanganan secara dini.

Intervensi fisioterapi pada kasus fraktur kompresi vertebra thorakal XII adalah

dengan menggunakan modalitas terapi latihan. Terapi latihan adalah salah satu upaya

pengobatan dalam fisioterapi yang pelaksanaannya dengan menggunakan pelatihan-

pelatihan gerak tubuh baik secara aktif maupun secara pasif.

Pada rencangan penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Studi

kasusu adalah salah satu metode strategis penelitian. Untuk memberikan penanganan

Page 9: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

ix

yang efektif dan efisien maka dilakukan metode pemeriksaan yaitu Expansi thorak

dengan midline Lingkup gerak sendi dengan goniometer, kekuatan otot dengan Manual

Muscle Testing, dan aktifitas fungsional dengan indeks barthel

Hasil evaluasi terakhir yang diperoleh setelah 6 kali terapi dari tanggal 23 sampai

28 februari 2007. mengalami kemajuan dalam hal (1) tidak terjadi gangguan pernapasan

(2) tidak terjadi keterbatasan lingkup gerak sendi anggota gerak bawah hip joint S =

150-00-1250 , F = 450-00-150, knee joint S = 00-00-1300 dan ankle joint yaitu S = 250-00-

450 tetap hip joint S = 150-00-1250 , F = 450-00-150, pada knee joint S = 00-00-1300 dan

ankle joint S = 250-00-450, (3) tidak terdapat peningkatan kekuatan otot AGB tetap dari 0

tetap 0 dan terpeliharanya kekuatan otot anggota gerak bawah dari nilai 5 tetap 5, (4)

Terdapat peningkatan aktifitas fungsional dari skor 18 menjadi skor 41 serta tidak

bertambahnya decubitus.

Page 10: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

x

ABSTRAK

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR

KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKLE A DI RSOP Dr

SOEHARSO

ListyaningrumWidyaninggar

J 100 040 018

Fraktur kompresi vertebra thorakal XII merupakan salah satu factor penyebabcedera medulla spinalis. Apabila setelah cedera medulla spinalis terjadi akan mengalamitahap spinal shock yaitu terganggunya aktifitas motoris, sensoris, fungsi bladder danbowel, aktifitas fungsional. Sehingga sangat diperlukan pelayanan tim rehabilitasi mediksecara dini dan tepat. Dalam hal ini fisioterapi berperan dalam pemeliharan danpeningkatan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional.

Pada kasus ini fisioterapi bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot anggotagerak atas, mencegah gangguan pernapasan, menjaga mobilitas sendi agar tidak terjadiketerbatasan lingkup gerak sendi serta kontraktur, meningkatkan fungsi bladder danbowel dan meningkatkan aktifitas fungsional serta mencegah bertambahnya decubitus.

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sebanyak 6 kali terapi,pada kasus ini dilakukan pemeriksaan kekuatan otot dengan Manual Musvle Testing,gangguan pernapasan dengan auskultasi, lingkup gerak sendi dengan goniometer danaktifitas fungsional dengan indeks barthel.

Setelah dilakukan terapi latihan dengan melakukan analisis secara deduktif daninduktif diperoleh hasil terapi.mengalami kemajuan dalam hal (1) tidak terjadipeningkatan kekuatan otot anggota gerak bawah dan terpeliharanya kekuatan ototanggota gerak atas, (2) tidak terjadinya gangguan pernapasan, (3) tidak terjadiketerbatasan lingkup gerak sendi dan kontraktur anggota gerak bawah, dan (4) adanyapeningkatan aktifitas fungsional dan tidak bertambahnya decubitus.

Kata Kunci: Terapi latihan, fraktur, kompresi, vertebra thorakal XII, fraknkel A, cedera

medulla spinalis

Page 11: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

HALAMAN RINGKASAN ............................................................................ viii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ x

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 2

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3

C. Tujuan ............................................................................................ 4

1. Tujuan Umum .......................................................................... 4

2. Tujuan Khusus ........................................................................ 4

D. Manfaat ........................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6

Page 12: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xii

A. Anatomi, Fisiologi, Biomekanik ................................................... 6

B Patologi ........................................................................................ 35

1. Etiologi .................................................................................... 35

2. Insiden...................................................................................... 36

3. Perubahan Patologi ................................................................. 36

4. Gejala dan Tanda Klinis .......................................................... 43

5. Diagnosis Medis....................................................................... 47

6. Diagnosa Banding ................................................................... 47

7. Komplikasi .............................................................................. 47

8. Pronogsis ................................................................................. 50

C. Obyek yang dibahas....................................................................... 52

1. Kekuatan Otot ................................................................... 52

2. Gangguan Pernapasan........................................................ 54

3. LGS.................................................................................... 55

4. Kemampuan Fungsional ................................................... 55

D. Modalitas Fisioterapi .................................................................... 56

1. Terapi Latihan.................................................................... 56

E. Kerangka Berpikir ......................................................................... 60

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 61

A. Rencana Penelitian ........................................................................ 61

B. Kasus Terpilih ............................................................................... 61

C. Instrumen Penelitian ..................................................................... 61

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 65

Page 13: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xiii

E. Prosedur Pengumpulan Data ......................................................... 66

F. Definisi Operasional ...................................................................... 67

G. Teknik Analisa Data ..................................................................... 68

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 69

A. Pelaksanaan Studi Kasus ............................................................... 69

1. Proses Pemecahan Masalah Fisioterapi .................................. 69

a) Pengkajian ........................................................ 69

b) Menentukan Diagnosa Fisioterapi .................................... 77

c) Tujuan Fisioterapi ........................................................ 78

d) Pelaksanaan Fisioterapi ..................................................... 78

e) Tindak Lanjut dan Evaluasi .............................................. 89

f) Dokumentasi ........................................................ 91

g) Protokol Studi Kasus ........................................................ 92

B. Hasil Penelitian ............................................................................. 107

C. Pembahasan ................................................................................... 110

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 116

A. Kesimpulan ................................................................................... 116

B. Saran ............................................................................................. 117

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hip girdle and lower extremity .................................................... 20

Tabel 2.2 Kriteria nilai kekuatan otot…………………………………….... 52

Tabel 2.3 Kriteria Frankel…………………………………………………. 54

Tabel 3.1 Indeks barthel............................................................................... 55

Tabel 3.2 Kriteria nilai kekuatan otot………………………………………. 61

Tabel 3.3 Ashworth Spasticity Scale ............................................................ 64

Tabel 3.4 Indeks Barthel .............................................................................. 65

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional ............................... 77

Tabel 4.2 Hasil evaluasi setelah intervensi………………………………… 90

Tabel 4.3 Hasil pemeriksaan lingkup gerak sendi tungkai bawah............... 100

Tabel 4.4 Hasil Pemeriksaan antropometri Tungkai bawah ........................ 101

Tabel 4.5 Hasil Pemeriksaan fungsi sensorik .............................................. 101

Tabel 4.6 Hasil Pemeriksaan refleks fisiologis ............................................ 102

Tabel 4.7 Hasil Pemeriksaan reflek patologis.............................................. 102

Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Asworth Spasticity Scale ............................... 103

Tabel 4.9 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional ............................... 103

Tabel 4.10 Hasil Pemeriksaan MMT AGA dan AGB ................................... 107

Tabel 4.11 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional .............................. 108

Page 15: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil pemeriksaanManual Muscle Testing Anggota Gerak Atas.. 108

Grafik 4.2 Hasil pemeriksanManual Muscle Testing Anggota Gerak Bawah 108

Grafik 4.3 Hasil pemeriksan kemampuan fungsional .......................................... 109

Grafik 4.4 Hasil evaluasiManual Muscle Testing Anggota Gerak Atas ........ 111

Grafik 4.5 Hasil evaluasiManual Muscle Testing Anggota Gerak bawah .... 112

Grafik 4.6 Hasil evaluasi kemampuan fumgsional.............................................. 114

Page 16: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Collum Vertebra .................................................................................. 9

Gambar 2.2 Vertebra Thorakal XII tampak ventral..................................... 10

Gambar 2.3 Vertebra Thorakal XII tampak kranial ................................... 10

Gambar 2.4 Vertebra Thorakal XII tampak lateral .................................... 11

Gambar 2.5 Otot-otot punggung.................................................................. 13

Gambar 2.6 Saraf-saraf pada ruas tulang belakang ..................................... 19

Gambar 2.7 Sistem persarafan daerah thorakolumbal ................................. 23

Gambar 2.8 Medula spinalis pars thoracica................................................. 28

Gambar 2.9 Medulla spinalis dan saraf-saraf spinal.................................... 29

Gambar 2.10 Arteri-arteri medulla spinalis ................................................... 33

Gambar 2.11 Vena-vena medula spnalis ....................................................... 34

Gambar 4.1 Costal breathing exercise ........................................................ 79

Gambar 4.2 Abdominal Breathing Exercise ................................................ 80

Gambar 4.3 Gerak pasif sendi panggul........................................................ 81

Gambar 4.4 Gerak pasif sendi lutut ............................................................. 81

Gambar 4.5 Gerak pasif sendi pergelangan kaki ......................................... 82

Gambar 4.6 Gerak pasif sendi jari-jari kaki................................................. 82

Gambar 4.7 Pengaturan posisi tidur terlentang............................................ 84

Gambar 4.8 Pengaturan posisi tidur miring ................................................. 84

Gambar 4.9 Ressisted active movement sendi bahu..................................... 85

Gambar 4.10 Ressisted active movement sendi siku...................................... 86

Gambar 4.11 Duduk long sitting.................................................................... 87

Page 17: PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR ...

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 : Blangko Konsultasi KTI

Lampiran 3 : Dermatom Chart

Lampiran 4 : Muscle Examination