Penatalaksanaan Pertama Fraktur Maksilofasial

2
Penatalaksanaan Pertama Fraktur Maksilofasial Pre-hospital care Airway Mempertahankan jalan napas paten. Menjaga tulang belakang leher bergerak setiap saat. Membersihkan mulut setiap benda asing atau puing-puing, dan hisap setiap saat darah. Intubasi jika diindikasikan. Pertimbangkan intubasi nasotrakeal jika terdapat edema orofaringeal. Pertimbangkan intubasi Orotracheal jika terdapat fraktur midface atau trauma wajah atas. Jika tidak dapat intubasi nasotracheally atau endotracheally, krikotiroidotomi adalah prosedur pilihan berikutnya. Breathing Menilai pernapasan pasien. Circulation Jangan keluarkan benda asing yang dapat mengakibatkan memburuknya kerusakan dan pendarahan. Kontrol perdarahan dengan tekanan langsung. Disability Menilai pasien dengan menggunakan skala koma Glasgow (Glasgow Coma Scale). Lakukan pemeriksaan neurologis singkat. Perhatikan setiap perubahan status mental. Exposure Biarkan pasien terekspose, namun jaga agar tetap hangat. Singkirkan semua pakaian dan aksesoris.

description

k

Transcript of Penatalaksanaan Pertama Fraktur Maksilofasial

Penatalaksanaan Pertama Fraktur Maksilofasial

Pre-hospital care AirwayMempertahankan jalan napas paten. Menjaga tulang belakang leher bergerak setiap saat. Membersihkan mulut setiap benda asing atau puing-puing, dan hisap setiap saat darah. Intubasi jika diindikasikan. Pertimbangkan intubasi nasotrakeal jika terdapat edema orofaringeal. Pertimbangkan intubasi Orotracheal jika terdapat fraktur midface atau trauma wajah atas. Jika tidak dapat intubasi nasotracheally atau endotracheally, krikotiroidotomi adalah prosedur pilihan berikutnya. BreathingMenilai pernapasan pasien. CirculationJangan keluarkan benda asing yang dapat mengakibatkan memburuknya kerusakan dan pendarahan. Kontrol perdarahan dengan tekanan langsung. DisabilityMenilai pasien dengan menggunakan skala koma Glasgow (Glasgow Coma Scale). Lakukan pemeriksaan neurologis singkat. Perhatikan setiap perubahan status mental. ExposureBiarkan pasien terekspose, namun jaga agar tetap hangat. Singkirkan semua pakaian dan aksesoris.

Hospitality Care Terapi medis umumBeri oksigen dan cairan kristaloid isotonik. Berikan PRC (Packed Red Cell) jika terjadi perdarahan massif pada pasien. Berikan tetanus profilaksis AntibiotikUntuk luka wajah, gunakan cefazolin. Untuk luka rongga mulut, gunakan klindamisin atau penisilin. Untuk patah tulang berhubungan dengan sinus, gunakan amoksisilin. Untuk patah tulang dengan kebocoran CSF, gunakan vankomisin dan sefalosporin generasi ketiga. Manajemen nyeriUntuk kontrol anti-inflamasi, menggunakan ibuprofen, naproxen, atau ketorolac (Toradol).Untuk kontrol pusat nyeri, gunakan opiate (tramadol) jika dibutuhkan, gunakan narkotika (misalnya, kodein, oxycodone, hydrocodone, meperidine, morfin).