PENATALAKSANAAN INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN … filePENATALAKSANAAN INFRA MERAH DAN TERAPI...
Transcript of PENATALAKSANAAN INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN … filePENATALAKSANAAN INFRA MERAH DAN TERAPI...
PENATALAKSANAAN INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN PADA STIFFNES KNEE DEXTRA POST ORIF (PLATE AND SCREW) AKIBAT
FRACTURE PROXIMAL TIBIA DEXTRA
Disusun Oleh:
OKTAVIA DWI ANJANI
J 100 100 042
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan tim penguji Karya Tulis Ilmiah Diploma III
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan
diterima untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar Ahli Madya
Fisioterapi
Pada Tanggal, 31 Juli 2013
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
(Nama) (Tanda Tangan)
Penguji I : Umi Budi Rahayu, SST.Ft, M.Kes ( )
Penguji II :Isnaini Herawati,SSt.FT,M.Sc ( )
Penguji III :Dwi Rosella Komala Sari SSt.FT,M.Fis ( )
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Arif Widodo,A.kep, M.Kes.)
iv
v
MottoMottoMottoMotto
Hidup ini memang kejam jika kita tak punya siapa-siapa disini,
Teruslah berusaha dan selalu berdoa untuk bisa menjalaninya
Teman bukan segalanya,dan hanya sementara.
Tetaplah semangat dalam meraih cita-cita kita dan harapan kita
vi
PERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHAN
ALLAH SWTALLAH SWTALLAH SWTALLAH SWT
ISLAM AGAMAKUISLAM AGAMAKUISLAM AGAMAKUISLAM AGAMAKU
Almamaterku tercinta yang telah memberikan ilmu yang tak terbatas,
dan mengalir disetiap langkahku.
Ayah dan ibu tercinta yang tak pernah berhenti berdoa untuk
kesuksesan anaknya,yang selalu sabar menghadapi tingkah laku
anaknya.Terimakasih ayah ibu untuk semua kasih sayang yang selama
ini kalian berikan.aku akan buat kalian bangga.
Kakak dan adiku yang selalu memberikan Semngat dan kasih sayang
yang tulus dan tak ternilai dengan materi dan doanya yang selalu
mengiringi langkahku, aku sayang kalian
Partner dan penyemangat hidupku andhi joko kuncoro terimakasih
untuk dukungannya selama ini,untuk kasih sayang mu untukku
semoga allah meridhoi.
My best friend DIII fisioterapi angkatan 2010 yang telah memberiku
dorongan dan semangat. Semoga kita sukses amin
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul ” PENATALAKSANAA INFRAMERAH DAN TERAPI LATIHAN PADA STIFFNES KNEE DEXTRA POST ORIF (PLATE AND SCREW) AKIBAT FRACTURE PROXIMAL TIBIA DEXTRA
’’ Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. Bapak Prof. Dr. Soedjipto, DSR, Selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammdiyah Surakarta.
3. Bapak Arif Widodo, A.Kep, .M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
4. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.FT, M.Kes, Selaku Pembimbing Akademik Program
Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku dosen
pembimbing.
viii
5. Ibu Dwi Rosella Komala Sari SSt.FT, M. Fis selaku pembimbing yang telah
sabar dan ikhlas membimbing penulis serta meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
6. Segenap Dosen-dosen pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
7. Ayahku Ratno dan ibuku Sri tercinta yang telah memberikan dukungan dan
kasih sayang serta semangat yang tiada henti,via sayang kalian.
8. Tetehku Rani serta adiku Fran n Sahril tersayang yang selalu memberikan
semangat untuk aku, aku sayang kalian semua.
9. Calon Mertuaku Bapak Sugeng ibu Teki, serta adikku Hanand dan mba nining
Terimakasih untuk semua kasih sayang serta dukungan yang telah kalian
berikan.
10. Untuk Penyemangat hidupku Andhi Joko Kuncoro Terimakasih sayang untuk
semua yang telah kamu berikan untuk aku,selalu menemaniku memberiku
semangat,doa serta kasih sayang yang tulus.Semoga harapan dan cita2 kita
kelak dapat terwujud dan diridhoi oleh allah SWT,Amin
11. Untuk Partnerku Ardhi dan Mike Terimakasih teman temanku atas bantuannya
selama ini ,6 bulan kita lalui bersama,sedih seneng kita bersama,jangan pernah
lupakan aku ya bebhhh.Sukses selalu untuk kita semua.Aku sayang kalian.
12. Teman baikku Setyo puji terimakasih untuk semua bantuannya,maaf kalo aku
kadang marah marah ga jelas,semoga setelah lulus nanti kamu bisa sukses dan
ga pemalu lagi,untuk mba ayu dan mas sofian terimakasih untuk
dukungannya.
ix
13. Teman-teman seperjuangan di D-III Fisioterapi Angkatan 2010 Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Akhir kata penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat
penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta31 Juli 2013
Penulis
x
PENATALAKSANAAN INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN PADA STIFFNES KNEE DEXTRA POST ORIF (PLATE AND SCREW) AKIBAT
FRACTURE PROXIMAL TIBIA DEXTRA (Oktavia Dwi Anjani, J100100042,2013)
Abstrak
Latar Belakang: Banyak sekali penyebab penyakit, salah satunya dikarenakan oleh trauma yang sering menyebabkan kondisi yang kurang optimal. Akibat dari trauma tersebut adalah gangguan dari fungsi gerak. Contoh gangguan dari fungsi gerak adalah stiffnes knee. Banyak metode yang digunakan untuk mengatasi stiffnes knee antara lain infra merah dan terapi latihan. Pada Karya Tulis Ilmiah ini akan dijelaskan bagaimana peran fisioterapi dalam pelaksanaan masalah pada kasus stiffnes knee dextra Rumusan Masalah: bagaimanakah pemberian infra merah dapat mengurangi nyeri pada kondisi stiffness knee dextra .bagaimanakah pengaruh pemberian terapi latihan terhadap kasus stiffness knee dextra Tujuan: Untuk mengetahui manfaat pemberian infra merah terhadap pengurangan nyeri pada kondisi stiffness knee dextra Untuk mengetahui manfaat terapi latihan untuk mengurangi nyeri,meningkatkan kekuatan otot, menambah LGS pada kasus stiffness knee dextra. Hasil: setelah dilakukan didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri gerak dr 60 menjadi 20,nyeri tekan dari 40 menjadi 10,nyeri diam dari 20 menjadi 10 peningkatan lingkup gerak sendi ekstensi 60cm, sedangkan untuk kekuatan otot dari 3 menjadi 5 Kesimpulan: . Infra merah mampu mengurangi nyeri pada Stiffnes knee dextra dan terapi latihan yaitu static contraction, active exercise, hold relaks mampu meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada kondisi stiffnes knee dextra Kata Kunci: Stiffnes knee, Infra Merah, Terapi latihan.
xi
INFRA RED AND EXERCISE THERAPY MANAGEMENT ON STIFFN ES KNEE DEXTRA POST ORIF (PLATE AND SCREW) RESULTING
FRACTURE PROXIMAL TIBIA DEXTRA (Oktavia Dwi Anjani, J100100042, 2013)
Abstract
Background: There are many causes of disease, one of them due to the trauma that often leads to less than optimal conditions. As a result of the trauma is a disorder of motor function. Instance disorder of motor function is stiffness knee. Many methods are used to overcome the knee stiffness include infrared and exercise therapy. On the Scientific Paper will explain how the role of physiotherapy in the implementation problems in the case of stiffness knee dextra. Problem statement: how infrared administration can reduce strain in stiffness knee dextra conditions. How the effect of exercise therapy in cases of stiffness knee dextra Objective: To determine the benefits of infrared to reduction of strain in stiffness knee dextra conditions. To know the benefits of exercise therapy to reduce strain, increase muscle strength, increase the LGS in the case of stiffness knee dextra. Results: The results obtained after the reduction of motion strain from 60 to 20, tenderness strain from 40 to 10, the static strain from 20 to 10, increase the extension range of joint motion is 60cm, whereas for muscle strength of 3 to 5. Conclusion: Infrared can reduce strain in stiffness knee dextra and exercise therapy that static contraction, active exercise, hold relaxed to increase range of joint motion and improve muscle strength on stiffness knee dextra conditions. Keywords: Stiffness knee, Infrared, Exercise therapy.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
MOTTO ........................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Diskripsi Kasus ............................................................................... 4
1. Fracture proximal tibia dextra ................................................. 4
a) Definisi .............................................................................. 4
b) Etiologi .............................................................................. 4
c) Tanda dan Gejala ............................................................... 4
2. Stiffnes knee .............................................................................. 5
a) Definisi ............................................................................... 5
b) Etiologi ............................................................................... 5
c) Patologi .............................................................................. 6
d) Tanda dan Gejala ............................................................... 6
e) Problematika ...................................................................... 7
f) Komplikasi ......................................................................... 8
xiii
3.Anatomi Dan biomekanika Sendi Lutut ...................................... 9
1. Anatomi Fungsional ............................................................ 9
2. Myologi dan Biomekanika Lutut ........................................ 11
B. Teknologi Interverensi Fisioterapi ................................................ 14
1. Infra Red ................................................................................... 19
2. Terapi Latihan ........................................................................... 19
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS
A. Pengkajian Fisioterapi ............................................................................... 20
1. Pemeriksaan umum .............................................................................. 20
A. Anamnesis ....................................................................................... 20
B. Pemeriksaan fisik ........................................................................... 23
C. Pemeriksaan gerak ......................................................................... 25
2. Pemeriksaan Spesifik ........................................................................... 27
B. Diagnosis Fisioterapi .................................................................................. 30
1. Impairment ............................................................................................ 30
2. Functional limitation ............................................................................. 30
3. Participation Restriction ........................................................................ 30
C. Tujuan Fisioterapi ..................................................................................... 30
1. Tujuan jangka pendek .......................................................................... 30
2. Tujuan jangka panjang ......................................................................... 31
D. Prognosis ................................................................................................... 31
E. Edukasi ...................................................................................................... 32
F. Pelaksanaan Fisioterapi ............................................................................. 32
1. Infra merah ........................................................................................... 32
2. Terapi latihan ........................................................................................ 34
G. Evaluasi ..................................................................................................... 35
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil .............................................................................................. 36
1. Pengukuran nyeri..................................................................... 36
2. Peningkatan Lingkup Gerak Sendi knee ................................. 37
3. Peningkatan Kekuatan otot...................................................... 37
xiv
4. Peningkatan Aktifitas fungsional ............................................
B.Pembahasan ..................................................................................... 38
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 41
B. Saran ........................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Foto copy lembar konsultasi
B. Status Klinis
C. Daftar riwayat hidup
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ligamentum Pembentuk Sendi Lutut Tampak dari Depan ...... 10
Gambar 2.2 Ligamentum Pembentuk Sendi Lutut Tampak dari Medial .... 10
Gambar 2.3 M.Quadrisep ............................................................................. 13
Gambar 2.4 M.Hamstring ............................................................................. 14
Gambar 4.1 Hasil evaluasi nyeri .................................................................. 36
Gambar 4.2 Hasil evaluasi LGS knee aktif .................................................. 37
Gambar 4.3 Hasil evaluasi LGS knee pasif .................................................. 37
Gambar 4.4 Hasil evaluasi kekuatan otot ..................................................... 38
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Nyeri dengan VDS ........................................... 28
Tabel 3.2 Hasil Pengkuran LGS lutut ........................................................... 28
Tabel 3.3 Nilai Kekuatan Otot dengan MMT ............................................... 29
Tabel 4.1 Evaluasi Nyeri dengan VDS ......................................................... 36
Tabel 4.3 Hasil evaluasi LGS dengan Goneometer.......... ............................ 37
Tabel 4.4 Hasil evaluasi Kekuatan Otot dengan MMT ................................. 38