PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH...

16
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 AMAN JUDUL Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Oleh: SYARIFATUL LAELI G000110072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Transcript of PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH...

Page 1: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-

QUR’AN DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN

AJARAN 2016/2017

AMAN JUDUL

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Oleh:

SYARIFATUL LAELI

G000110072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-

QUR’AN DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN

2016/2017

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

SYARIFATUL LAELI

G000110072

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Zaenal Abidin.M.Pd.

NIDN: 0601095901

Page 3: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-

QUR’AN DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN

2016/2017

OLEH:

SYARIFATUL LAELI

G000110072

Telah dipertahankan di depan Dewan penguji Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 07 Maret 2020

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Zaenal Abidin,.M.Pd.,

(Ketua Dewan Penguji)

2. Nurul Latifatul Inayati, S.Pd,I M.Pd.

(Sekretaris Dewan Penguji)

3. Istanto, S.Pd.I, M.Pd.

(Anggota Dewan Penguji)

Dekan FAI,

Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag.

NIDN. 0605096402

Page 4: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara

tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 27 Februari 2020

Penulis

SYARIFATUL LAELI

G000110072

Page 5: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-QUR'AN DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Page 6: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

2

Pendidikan karakter menjadi sangat penting, karena pendidikan tidak

hanya membentuk akal yang cerdas, namun juga membentuk karakter yang

unggul, karakter yang memiliki kepekaan jiwa untuk bisa bermanfaat bagi

sekitarnya.

Sebagaimana yang terdapat pada UU Nomor 20 tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) pada pasal 3 yang menyatakan bahwa:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Pendidikan karakter merupakan suatu upaya yang telah direncanakan

untuk menanamkan nilai-nilai karakter, agar nilai-nilai itu dapat di npahami oleh

siswa serta siswa dapat mempraktikan ke dalam kehidupan sehari-hari.Menurut

Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan terdapat 8 nilai karakter yang harus di

tanamkan ke sisiwa.dari 8 karakter itu antara lain yaitu:

“religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,

rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

bersahabat/komunikati, cinta damai, Gemar membaca, peduli lingkungan,

peduli sosial, tanggung jawab”.

Namun bagi umat Islam, konsep pendidikan karakter tersebut terasa belum

cukup sebelum meninjau terlebih dahulu dari perspektif al-Qur‟an yang dapat

menjadi landasan moral, etika, dan akhlak.

Artinya: “Alif laam miin, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya;

petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”. Q.S Albaqarah: 1-2

Page 7: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

3

Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. Q.S Al-Ahzab:21

Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa Al – Qur‟an berfungsi

menyampaian risalah hidayah untuk menata sikap dan prilaku yang harus di

lakukan manusia dan di utusnya Nabi Muhammadke bumi ini untuk

menyempurnakan akhlak yang luhur/ mulia oleh karenanya kita di anjurkan untuk

meneladani Rasululloh Saw baik dalam perkataan, perbuatan, maupun sepak

terjangnya.

Dalam lembaga pendidikan di perlukan upaya maksimal dari seorang guru

untuk dapat membangun karakter dalam diri peserta didik melalui program-

program unggulan di sekolah atau melalui praktik secara langsung agar siswa

dapat merasakan dan dapat tertanam dalam diri siswa.

Kurang terwujudnya karakter siswa yang berakhlak baik tentunya di

sebabkan beberapa faktor yaitu sebagai berikut: masih terdapat siswa yang

membuang sampah sembarangan, menciptakan suasana gaduh, adapun

permasalahan yang di katakana serius dan harus di tindak nlanjuti yaitu adanya

siswa yang belum melaksanakan sholat lima waktu dengan tepat waktu dan

berjamaah, belun lancar membaca Alquran, datang sekolah terlambat.

SMP IT Nur Hidayah merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta

dikota Surakarta yang mencoba menerapkan pendidikan karakter berbasis Al –

Qur‟an dengan menggunakan 10 musowafat karakter pribadi seorang muslim

yaitu “salimul aqidah (aqidah yang lurus), shahihul ibadah (ibadah yang benar),

matinul khuluq (akhlak mulia), mutsaqoful fikri (berwawasan luas), qowwiyul

jismi (fisik yang kuat dan sehat), mujahadul linafsihi (bersungguh-sungguh),

harishun „ala waqtihi(menghargai waktu), munazhzhamun fi syu‟nihi(tertib dan

cermat), qodirun „ala kasbi(mandiri), nafi‟un li qhairihi(bermanfaat untuk orang

lain).Hal ini selaras dengan yang tertuang dalam visi misi SMP IT Nur Hidayah

yaitu melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter dan religius.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk meneliti skripsi

dengan judul:

Page 8: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

4

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-

QUR’AN DI SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN

2016/2017

Dari uraian latar belakang di atas menghasilkan dua rumusan masalah

yaitu: Nilai pendidikan karakter berbasis Al-Qur‟an apa saja yang di terapkan di

SMP IT Nur Hidayah Surakarta? Bagaimana strategi penanaman pendidikan

karakter berbasis Al–Qur‟ani di SMP IT Nur Hidayah Surakarta?

Tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini adalah untuk Mendeskripsikan

nilai-nilai pendidikan karakter berbasis Al-Quran yang di terapkan di SMP IT

Nur Hidayah Surakarta, Mendeskripsikan cara menanamkan pendidikan karakter

berbasis Al-Qur‟an di SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para

pembaca, baik bersifat teoritis maupun praktis yakni Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran ilmu pengetahuan,

khususnya mengenai implementasi pendidikan karakter berbasis Al-Quran dan

penelitian ini diharapkan bisa memperkaya wawasan kalangan pendidik,

sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pendidikan karakter berbasis Al-

Qur‟an.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research),

yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara peneliti datang langsung ketempat

yang dijadikan objek penelitian kemudian melakukan pengumpulan informasi

atau data. pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif-fenomenologis, yaitu peneliti berusaha untuk memahami

fenomena-fenomena yang berkaitan dengan orang-orang yang terdapat dalam

situasi tertentu kemudian mengambil dan mengumpulkan data dari setiap subjek

penelitian. Data yang dimaksud yaitu data tentang proses penanaman pendidikan

karakter berbasis Al-Quran di SMP IT Nur Hidayah Surakarta tahun ajaran

2016/2017. Kemudian data fenomenoligis yang diperoleh disusun dalam bentuk

kalimat dan gambar, bukan angka.

Data untuk jenis penelitian lapangan diperoleh dari tempat dilaksanakannya

penelitian. Adapun Sumber data dalam penelitian ini adalah SMP IT Nur

Page 9: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

5

Hidayah. Subjek penelitian adalah sumber utama dalam memperoleh informasi

mengenai gejala yang diteliti. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Kepala

Sekolah. Wakil kepala sekolah, dan guru terkait dengan proses penanaman

pendidikan karakter nernasis Al-Quran di SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

2. METODE

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara dalam melakukan pengumpulan

data penelitian yang dapat dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan

dokumen. Dalam penelitian ini, penulis mewawancarai kepala sekolah, wakil

kepala sekolah dan guru SMP IT Nur Hidayah Surakarta mengenai nilai-nilai

pendidikan karakter Al-Quran yang di tanamkan serta bagaimana strategi

penanaman pendidikan karakter berbasis Al-Quran .Observasi merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat atau mengamati. Dalam

hal ini, peneliti melakukan pengamatan di SMP IT Nur Hidayah Surakarta

mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam menanamkan karakter peserta

didik. Dokumentasi merupakan suatu data yang berbentuk file atau gambar.

Dalam tahap pengambilan dokumentasi, pengumpulan data tidak ditujukan

kepada responden atau subyek penelitian namun melalui dokumen.

Analisis data yaitu suatu cara dalam mengolah data yang diperoleh dari hasil

penelitian, sehingga dapat di simpulankan sesuai data yang di dapat. Analisis data

kualitatif suatu cara dalam mengelolah data yang di dapat ketika wawancara dan

observasi serta dokumentasi agar dapat mudah dipahami dari hasil penelitian.

Tahapan dalam menganalisis data yaitu meliputi reduksi data (data reduction),

penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi

(conclusion drawing/verification). Reduksi data merupakan suatu proses dalam

menyederhanakan data yang di peroleh mulai awal penelitian hingga penelitian

selesai. Penyajian data merupakan suatu proses untuk mendiskripsikan data yang

sudah di sederhanakan agar dapat membentuk data yang jelas untuk membantu

peneliti dalam menganalisa hasil penelitian. Kesimpulan dan verifikasi merupakan

suatu tahapan dalam mengkonfirmasi makna setiap data yang diperoleh. Dari data

Page 10: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

6

yang telah dideskrisipkan kemudian peneliti melakukan simpulan dari hasil

penelitian, agar dapat menjawab rumusan masalah.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang telah diperoleh melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi yang sudah dilakukan peneliti sebagaimana yang telah dijelaskan

dalam BAB I bagian metode penelitian, maka selanjutnya penulis melakukan

analisis data mengenai proses penanaman pendidikan karakter berbasis Al-Quran

di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Dalam BAB IV

ini penulis akan menjelaskan analisis dalam bentuk narasi deskriptif seperti

dibawah ini:

3.1 Nilai - nilai dalam Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an di SMP IT

Nur Hidayah

Dari hasil teori yang di bangun pada BAB II,1 Menurut Abdul Majid dan

Handayani, di dalam teori nilai-nilai pendidikan karakter berbasis potensi diri

sekurang - kurangnya ada 10 nilai yang harus ada pada setiap muslim yaitu:

salimul aqidah (aqidah yang lurus), shahihul ibadah (ibadah yang benar),

matinul khuluq (akhlak mulia), mutsaqoful fikri (berwawasan luas), qowwiyul

jismi (fisik yang kuat dan sehat), mujahadul linafsihi (bersungguh-sungguh),

harishun „ala waqtihi (menghargai waktu), munazhzhamun fi syu‟nihi (tertib dan

cermat), qodirun „ala kasbi (mandiri), nafi‟un li qhairihi (bermanfaat untuk

orang lain).

Dari hasil teori yang di bangun pada BAB II, Menurut Abdul Majid dan

Handayani, di dalam teori nilai-nilai pendidikan karakter berbasis potensi diri

sekurang - kurangnya ada 10 nilai yang harus ada pada setiap muslim yaitu:

salimul aqidah (aqidah yang lurus), shahihul ibadah (ibadah yang benar),

matinul khuluq (akhlak mulia), mutsaqoful fikri (berwawasan luas), qowwiyul

jismi (fisik yang kuat dan sehat), mujahadul linafsihi (bersungguh-sungguh),

harishun „ala waqtihi (menghargai waktu), munazhzhamun fi syu‟nihi (tertib dan

1 Lihat BAB II

Page 11: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

7

cermat), qodirun „ala kasbi (mandiri), nafi‟un li qhairihi (bermanfaat untuk

orang lain).

3.2 Strategi Penanaman Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran

3.2.1 Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui kerteladanan

Berdasarkan teori BAB 11. Bahwa keteladana adalah salah satu aspek penting

dalam mewujudkan integrasi iman ilmu, dan akhlak adalah dengan adanya figur

Rosululloh yang menunjang hal tersebut.

Dalam dunia pendidikan seorang guru haruslah menjadi teladan bagi anak

didiknya seperti meneladani perilaku, ibadah dan kebiasaan yang baik sehingga

guru menjadi cermin untuk anak didiknya.

Dalam proses penanaman pendidikan karakter melalui keteladanan di SMP IT

Nur Hidayah Surakarta guru terlebih dahulu memberikan contoh kepada siswa

seperti tidak boleh merokok, selalu berpakaian Syar‟I dan sopan,tertib dalam

segala aktifitas pembelajaran anjuran shalat berjamaah dan shalat sunnah, serta

puasa. Hal ini di lakukan agar peserta didik dapat meniru kebaikan dari sang guru

sehingga lama- kelaamaan karakter akan terbentuk dengan sendirinya. Selain

meneladani guru siswa juga di arahkan untuk meneladani sosok figur Rosululloh

yaitu dengan bayak mengkajinya di buku hadis hal ini juga sudah tercantum

dalam mata pelajaran Al-Quran dan hadis. Berdasarkan Qurqn surat Al-Ahzab

ayat 21 “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. Begitu pentingnya

keteladanan sehingga Allah memberikan contoh langsung yaitu Rasulullah SAW

agar manusia meneladani akhlak beliau.

Berdasarkan uraian tersebut dapat di katakan bahwa SMP IT Nur Hidayah

menanamkan keteladanan dalam proses penanaman pendidikan karakter siswa

terlihat dari guru yang selalu memberikan teladan yang baik kepada peserta

didiknya dengan menjaga setiap perkataan, penampilan serta tingkah lakunya

ketika berada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah serta meneladani

sosok figur Rosululloh yaitu dengan bayak mengkajinya di buku hadis hal ini juga

sudah tercantum dalam mata pelajaran Al-Quran dan hadis.

Page 12: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

8

3.2.2 Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui penanaman kedisiplinan

Dari teori yang sudah di jelaskan pada BAB II. Disiplin adalah suatu ketaatan

yang sungguh-sungguh yang di dukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas

kewajiban serta berperilaku sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang

sudah di tentukan. ”Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan

shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan

tinggalkanlah jual beli yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu

mengetahui”QS Al-Jumah: 9.

Penegakkan kedisiplinan di SMP IT Nur Hidayah Surakarta ini di

lakukan untuk menciptakan sekolah berkarakter islami merangkup seluruh

aspek, mulai dari tidak datang terlambat siswa masuk kelas pukul 07:00,

memakai pakaian yang syar‟i, untuk siswi wajib memakai rok, baju longgar dan

jilbab lebar sedangkan siswa wajib memakai peci, tidak keluar sekolah atau

kelas tanpa ijin, tidak meruasak sarana dan prasarana sekolah, tidak boleh

membawa benda lain kecuali peralatan sekoalah, juga disiplin murojaah hafalan

Al-quran karena salah satu syarat kenaikan dan kelulusan siswa adalah lulus

ujian tahfidz sekali duduk 1 juz setiap levelnya, tidak hanya siswa yang harus

melakukan ujian tahfidz guru dan karyawan pun di tuntut untuk hafal Al-Quran

sesuai dengan level yang sudah di tentukan, Peserta didik, guru dan karyawan di

tuntut untuk selalu disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat berjamaah ketika

waktu shalat, serta disiplin waktu dalam proses pembelajaran”.

Berdasarkan urain tersebut, dapat di katakan bahwa SMP IT Nur

Hidayah Suraklarta dalam proses penanaman pendidikan karakter siswa juga di

lakukan dengan penegakkan kedisiplilnan. Penanaman tersebut melalui bentuk

kedisliplinan dengan mematuhi peraturan sekolah.

3.2.3 Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui pembiasaan

Sebagaimana di katakana di BAB II. Terbentuknya karakter memerlukan proses

yang relatif lama dan terus menerus, sejak dini harus ditanamkan pendidikan

karakter pada anak, hal ini sesuai dengan kalimat yang berbunyi “orang bisa

karena biasa”.

Page 13: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

9

Deskripsi pada BAB III menjelaskan bahwa Pembiasaan Pendidikan

karakter tidak cukup hanya di ajarkan melalui mata pelajaran di kelas akan tetapi

sekolah juga bisa menerapkannya melalui pembiasaan seperti membiasakan

mengucapkan salam bila saling bertemu baik antar teman antar guru maupun

antar guru dengan murid, contoh lain membiasakan membaca do‟a sebelum

memulai pelajaran, mengerjakan sholat dhuha, sholat jumat bagi yang putra,

shalat berjamaah ketika waktu shalat, kultum sehabis sholat secara bergantian,

tilawah Al-quran di sela–sela waktu luang sudah biasa terlihat di sekolah ini

sehingga aktivitas menjadi terpola dan tersistem karena terbiasa.

Pembiasaan-pembiasan yang positif itu diberikan kepada siswa namun

dalam prakteknya terlebih dahulu guru memberikan contoh atau teladan kepada

siswa (mencerminkan perilaku positif). Contohnya dalam hal kedisiplinan, guru

harus datang lebih dulu, agar siswa dapat mencontohnya.

Dari uraian tersebut bahwa SMP IT Nur Hidatyah Surakrata dalam

menanamkan pendidikan karakter siswa di lakukan melalui pembiasaan. Hal ini

agar siswa terbiasa melakukan pendidikan karakter atas dasar kesadaran sendiri

karena terbiasa melakukan di sekolah bukan atas dasar paksaan.

3.2.4 Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui menciptakan Suasana

pembelajaran yang Kondusif.

Sejalan dengan teori pdada BAB II. Lingkungan adalah tempat yang menjadikan

anak terbiasa melakukan sesuatu dan proses pembudayaan anak, menciptakan

suasana yang kondusif di sekolah merupakan upaya membangun kultur atau

budaya yang memungkinkan untuk membangun karakter. dalam QS Annisa:140

“Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al

Qur‟an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-

olokkan (oleh orang-orang kafir), Maka janganlah kamu duduk beserta mereka,

sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. karena Sesungguhnya (kalau

kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya

Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di

dalam Jahannam”. Berdasarkan ayat Al-Quran agar suasana kondusif maka kita

harus agar kita duduk di lingkungan orang-orang yang beriman.

Page 14: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

10

Dari hasil temuan peneliti dalam BAB III. Dalam rangka untuk menciptakan

suasana yang kondusif seluruh warga sekolah baik guru, karyawan dan siswa di

tuntut untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan adanya toilet yang

bersih, lantai ruang kelas yang bersih, tempat sampah di setiap kelas baik dalam

kelas maupun luar kelas agar membuang sampah tidak sembarangan, menanan

pohon dan bunga agar sekolah terlihat sejuk. Adapun pihak yang dapat

menciptakan lingkungan kondusif di antaranya adalah: peran semua pihak sekolah

karena pendidikan karakter juga merupakan tanggung jawab dari semua guru dan

karyawan, adanya kerjasama antara orang tua dan guru, kerja sama sekolah dan

lingkungan. Ketika semua sudah bersatu menurut porsinya masing-masing maka

proses penanaman pendidikan karakter akan mudah di lakukan.

Selaras dengan hal tersebut seluruh warga sekolah SMP IT Nur Hidayah

Surakarta telah berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif. Seperti

lingkungan sekolah yang bersih dan rapi adanya perpustakaan utuk menunjang

pembelajaran, adanya masjid sebagai tempat beribadah, adanya aula sebagai

tempat halakoh, banyaknya pepohonan serta sikap ramah tamah yang di miliki

oleh setiap guru dan karyawan SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

Berdasarkan analisis data dari BAB II dan BAB III, maka penulis

menganalisis bahwa SMP IT Nur Hidayah Surakarta dalam proses penanaman

pendidikan karakter siswa dengan lingkungan kondusif dalam proses peneneman

pendidikan karakter. Penciptaan lingkungan kondusif terlihat dengan adanya

kerjasama sekolah dengan beberapa pihak serta peran seluruh unsur sekolah yang

mendukung penh pendidikan karakter.

4. PENUTUP

Berdasarkan dari hasil analisis data pada BAB IV, dapat di simpulkan bahwa

nilai-nilai pendidikan karakter berbasis Al-Qurn serta strategi penanaman

pendidikan karakter berbasis Al-Quran di SMP IT Nur Hidayah Surakarta adalah

sebagai berikut:

1) Nilai – nilai pendidikan karakter berbasis Al-Quran yang di tanamkan di SMP

IT Nur Hidayah Surakarta yaitu. salimul aqidah (aqidah yang lurus), shahihul

Page 15: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

11

ibadah (ibadah yang benar), matinul khuluq (akhlak mulia), mutsaqoful fikri

(berwawasan luas), qowwiyul jismi (fisik yang kuat dan sehat), mujahadul

linafsihi (bersungguh-sungguh), harishun „ala waqtihi (menghargai waktu),

munazhzhamun fi syu‟nihi (tertib dan cermat), qodirun „ala kasbi (mandiri),

nafi‟un li qhairihi (bermanfaat untuk orang lain).

2) Strategi penanaman SMP IT Nur Hidayah dalam menanamkan pendidikan

karakter berbasis Al-Quran terdapat beberapa strategi yaitu antara lain : a)

Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui kerteladanan yaitu dengan

meneladani figur Rosululloh dan guru selaku pendidik, b) Pendidikan

Karakter Berbasis Al-Quran melalui penanaman kedisiplinan yaitu dengan

adanya peratutan yang di tetapkan di sekolah baik untuk siswa maupun guru

dan karyawan , c) Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui

pembiasaan di wujudkan dengan kegiatan rutin dari siswa melalui murojaah

Al-Quran, sholat berjamaah dll secara rutin agar menjadi terbiasa tanpa harus

di perintah, d) Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran melalui menciptakan

Suasana yang Kondusif, di wujudkan dengan peran dan kerja sama seluruh

unsur sekolah yang mendukung adanya pendidikan karakter suasana yang

kondusif akan membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Syafi‟i Mufid, Tangklukan, Abangan, dan Tarekat: Kebangkitan Agama

di Jawa (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006),

Barry, M. Dahlan Yacub Al . 2007. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya:Arloka.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT

Gramedia. th 2014.),

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.Bandung:

Alfabeta.

Hamdani Hamid dan Beni Ahmad Saebani. Pendidikan karakter perspektif islam.

(Bandung: Pustaka Setia, 2013 )

Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2011),

Hamid, Hamdani dan Beni Ahmad Saebani.2013. Pendidikan Karakter Perspektif

Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Herdiansyah , Haris . 2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu

Sosial.Jakarta: Salemba Humanika.

Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Page 16: PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL- QUR’AN DI …eprints.ums.ac.id/82360/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Artinya: “sungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

12

Koesoema, Doni. 2011, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman

Global.Jakarta: Grasindo.

Lexy J. Moleong,Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011)

Mahmud, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2011),

Majid, Abdul & Andayani, Dian. 2013. Pendidikan Karakter Perspektif Islam.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Margono. 2004. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Masruroh , Siti. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri di SMP IT Nur

Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 Surakarta: UMS

Unpublished

Miller Mathew B, Hibermen Michael, Analisis Data kualitatif (Jakarta: UI Press,

1992),

Moleang dalam Haris herdiansyah Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial

(Jakarta: Salemba Humanika, 2012),

Mufid, Ahmad Syafi‟i. 2006. Tangklukan, Abangan, dan Tarekat: Kebangkitan

Agama di Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mungin, Burhan. 2013. Metodelogi Penelitian Sosial dan Ekonomi . Jakarta:

Kencana.

Nata, Abuddin. 2012. Kapita Selekte Pendidikan Islam. Jakarta: Rajagrafindo

Persada.

Putera, Nusa. 2011. Penelitian KualitatifProses & Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.

Q-Anees, Bambang dan Andang Hambali.2009. Pendidikan Karakter Berbasis

Al-Qur‟an. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Subadi, Tjipto. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: FKIP-UMS.

Sukmadinata, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010)

Sutrisno & Albarobis, Muhyidin. 2012. Pendidikan Islam Berbasis Problematika

Sosial. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Syafri, Ulil Amri. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur‟an.Jakarta:

Rajagrafindo Persada

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2009), 337

Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan

Konseling, (Jakarata: PT RajaGrafindo Persada, 2013, cet.3),

Umi Zulfa, Metodologi Penelitian Pendidikan Edisi Revisi (Yogyakarta: Cahaya

Ilmu, 2010)