Penaksiran Sumberdaya Dan Cadangan Batubara

download Penaksiran Sumberdaya Dan Cadangan Batubara

of 2

Transcript of Penaksiran Sumberdaya Dan Cadangan Batubara

  • 7/29/2019 Penaksiran Sumberdaya Dan Cadangan Batubara

    1/2

    PENAKSIRAN SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA

    Dalam perhitungan sumberdaya dengan data outcrop ini digunakan

    metode cross section sebagai perhitungan awal dan metode circular USGS-

    83 sebagai perhitungan luas pengaruh endapan sumberdaya.

    a. Metode Cross Section dipilih karena metode ini sederhana, aplikasiperhitungannya mudah dan cepat, mudah digambar, dimengerti dan

    dikoreksi. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini dapat dikerjakan

    secara manual. Meskipun banyak program komputeryang dapat secara

    fleksibel mendesain bentuk dan mengkalkulasinya, akan tetapibeberapa

    komputer telah didesain untuk mengolah kembali interpretasi yang telah

    dilakukan oleh engineratau geologis secara manual. Kelebihan lain dari

    Metode Cross Section yaitu cocok diterapkan pada endapan batubara

    yang pada umumnya memiliki homogenitas yang tinggi, baik berupa

    ketebalan maupun kemiringan seam.

    b. Metode Circular USGS-83 (System United Statets Geological Survey)merupakan pengembangan dari sistem blok dan perhitungan volume

    biasa. Sistem USGS ini dianggap sesuai untuk diterapkan dalam

    perhitungan sumberdaya batubara, karena sistem ini ditujukan pada

    pengukuran bahan galian yang berbentuk perlapisan ( tabular) yang

    memiliki ketebalan dan kemiringan lapisan yang relatif konsisten.

    Sumberdaya yang dihitung terdiri dari sumberdaya terukur ( measured

    coal) dan sumberdaya terunjuk (indecated coal) yang keduanya

    termasuk ke dalam jenis sumber daya demonstrated coal. Daerah dalam

    radius lingkaran 0-400 m adalah untuk perhitungan sumberdaya terukur

    dan daerah radius 400-1200 m adalah untuk perhitungan sumberdaya

    terunjuk. Teknik perhitungan seperti ini hanya berlaku untuk

    kemiringan lapisan lebih kecil atau sama dengan 30. Sedangkan untuk

    batubara dengan kemiringan lapisan lebih besar dari 30 caranya adalah

    mencari harga proyeksi radius lingkaran-lingkaran tersebut

    kepermukaan terlebih dahulu

  • 7/29/2019 Penaksiran Sumberdaya Dan Cadangan Batubara

    2/2

    Penghitungan sumber daya batubara menurut USGS dapat

    dihitung dengan rumus

    Tonnase batubara = A x B x C, dimana

    A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meter

    B = berat batubara per stuan volume yang sesuai atau metric ton.

    C = area batubara dalam acre atau hektar

    Kemiringan lapisan batubara juga memberikan pengaruh dalam

    perhitungan sumber daya batubara. Bila lapisan batubara memiliki

    kemiringan yang berbeda-beda, maka perhitungan dilakukan secara

    terpisah.

    Kemiringan 00 100Perhitungan Tonase dilakukan langsung dengan menggunakan

    rumus Tonnase = ketebalan batubara x berat jenis batubara x area

    batubara

    Kemiringan 100

    300Untuk kemiringan 100 300, tonase batubara harus dibagi dengan

    nilai cosinus kemiringan lapisan batubara.

    Kemiringan > 300Untuk kemiringan > 300, tonase batubara dikali dengan nilai cosinus

    kemiringan lapisan batubara.