Pen Gerti An

6
1. Pengertian Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku (Purwanto Ngalim, 2000 Dalam Mutikasari, 2008). Motivasi adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan. Oleh karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan rangsangan-rangsangan terhadap hal semacam di atas yang akan menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh memang dapat menjadikan motor dan dorongan untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan atau pencapaian keseimbangan (Wikipedia, 2008).

Transcript of Pen Gerti An

1. PengertianMotivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku (Purwanto Ngalim, 2000 Dalam Mutikasari, 2008).Motivasi adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan. Oleh karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan rangsangan-rangsangan terhadap hal semacam di atas yang akan menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh memang dapat menjadikan motor dan dorongan untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan atau pencapaian keseimbangan (Wikipedia, 2008).Teori Motivasi Menurut Maslow. Teori motivasi versi Maslow dikaitkan dengan pemuasan berbagai kebutuhan manusia. Menurut Maslow, manusia mempunyai kebutuhan yang diklasifikasikannya pada ilmu tingkatan atau hirarki yaitu :a. Kebutuhan fisiologib. Kebutuhan akan rasa amanc. Kebutuhan sociald. Kebutuhan yang mencerminkan harga dirie. Kebutuhan aktualisasi diriMotivasi adalah karakteristik psikologi manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu. (Stoner& Freeman, 1995:134, dalam buku Nursalam Mnurs(Honours)) Motivasi menurut Ngalim Purwanto (2000:60) dalam buku Nursalam Mnurs(Honours) adalah bahwa motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku (Sbortell & Kaluzny, 1994:59 dalam buku Nursalam MNurs (Honours)).Dari berbagai macam definisi motivasi, Stanford (1970) dalam buku Nursalam MNurs (Honours), ada tiga point penting dalam pengertian motivasi yaitu hubungan antara kebutuhan, dorongan dan tujuan. Kebutuhan muncul karena adanya sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang, baik fisologis maupun psikologis. Dorongan merupakan arahan untuk memenuhi kebituhan tadi, sedangkan tujuan adalah akhir dari satu siklus motivasi (Luthans, 1988) dalam buku Nursalam MNurs (Honours).

2. Jenis-jenis MotivasiMemotivasi adalah proses manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarekan pengetahuan mengenai apa yang membuat orang tergerak (Stoner dan Freeman, 1995 :134, dalam buku Nursalam Mnurs(Honours)). Menurut bentuknya motivasi terdiri dari:a. Motivasi Intrinsik : yaitu motivasi yang datangnya dari dalam diri individu.b. Motivasi Ekstrinsik : yaitu motivasi yang datangnya dari luar individu.c. Motivasi Terdesak : motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentakdan cepat sekali.

Motivasi intrinsik kerja perawat adalah respons perawat yang berhubungan dengan kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan membuat kehidupan pasien menjadi berbeda. (Fletcher, 2001:9) dalam buku Nursalam MNurs (Honours). Menurut Herzberg bahwa faktor intrinsik kerja meliputi: otonomi, status profesional, tuntutan tugas, hubungan interpersonal, interaksi dan gaji/upah (Stamps, 1997:37) dalam buku Nursalam MNurs (Honours). Berikut ini penjabaran tentang faktor intrinsik kerja:a. OtonomiOtonomi adalah kebebasan untuk memilih tindakan tanpa kendali dari luar. Otonomi merupakan salah satu komponen yang penting dari disiplin profesional yaitu penetapan mekanisme untuk pengaturan sendiri dan penyelenggaraan mandiri (Susilowati, 2002) dalam buku Nursalam MNurs (Honours). Definisi lain mengatakan bahwa autonomy merupakan kebebasan seseorang dalam melakukan tindakan yang akan dilakukan dan kemampuan dalam mengatasi masalah yang ada. Dalam dunia pekerjaan autonomy diartikan sebagai kondisi pekerjaan seseorang yang dapat membantu meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja (Gindaba, 1997) dalam buku Nursalam MNurs (Honours).Penelitian yang dilakukan Eisenstat dan Afelner pada 168 pekerja, bahwa kebebasan dalam bekerja dan kontrol terhadap pekerjaan yang baik membuat seseorang mempunyai perencanaan ke depan dan kepuasan kerja jadi tambah meningkat.

b. Status professionalStatus profesional adalah perasaan perawat secara umum dalam meningkatkan keterampilan profesional, kegunaan pekerjaan, status pekerjaan dan harga diri terhadap profesi keperawatan (Ghale, 1998) dalam buku Nursalam MNurs (Honours). Menurut Maslow dan Herzberg mengatakan bahwa meningkatnya harga diri atau status individu akan meningkatkan kebutuhan psikologis sehingga kepuasan menjadi meningkat.