Pemuda dan sosialisasi

16
PEMUDA DAN SOSIALISASI ILMU SOSIAL DASAR CREATED BY: VINDA SYAKIRA

Transcript of Pemuda dan sosialisasi

Page 1: Pemuda dan sosialisasi

PEMUDADAN

SOSIALISASII L M U S O S I A L D A S A R

C R E A T E D B Y :V I N D A S Y A K I R A

Page 2: Pemuda dan sosialisasi

PEMUDA DAN IDENTITASPemuda merupakan sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri.

Peran penting dari seorang pemuda adalah pada kemampuannya melakukan perubahan. Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda.

Page 3: Pemuda dan sosialisasi

INTERNALISASI BELAJARDAN SOSIALISASI

INTERNALISASI

adalah perubahan dalam masyarakat.

SOSIALISASI

adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma-norma masyarakat yang akan membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat.

JIKA TIDAK ADANYA INTERNALISASI DAN SOSIALISASI DIDALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT, MAKA TIDAK AKAN ADA PERUBAHAN DILINGKUNGAN ITU.

Page 4: Pemuda dan sosialisasi

PERANAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT

PEMUDA YANG DAPAT MENYESUA IKAN D IR I DENGAN L INGKUNGANNYA :

• Pemuda yang meneruskan tradisi dan mendukung tradisi.

• Pemuda yang menyesuaikan diri dengan golongan yang berusaha mengubah tradisi.

PEMUDA YANG MENOL AK UNTUK MENYESUAIKAN D IR I DENGAN L INGKUNGANNYA :

• pemuda pembangkit, yaitu pengurai atau pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Contohnya: sastrawan Rendra dan Chairil anwar pada masanya.

• pemuda nakal/ delinkuen, yaitu pemuda yang tidak berniat mengadakan perubahan pada budaya maupun masyarakat tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan tindakan menguntungkan bagi diri sendiri.

• pemuda radikal, yaitu mereka yang berkeinginan besar mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner tanpa memikirkan lebih jauh bagaimana selanjutnya. 

Page 5: Pemuda dan sosialisasi

ASAS PENGEMBANGAN GENERASI MUDA• Asas Edukatif, pembinaan dan pengembangan oleh unsur diluar generasi

muda dan sesama generasi muda.• Asas Persatuan dan Kesatuan Bangsa.• Asas Swakarsa, menumbuhkan kemauan generasi muda untuk membina

dan mengembangkan diri sendiri dan lingkungannya.• Asas Keselarasan Terpadu.• Asas Pendayagunaan dan Fungsionalisasi, makin banyaknya organisasi

pemuda yang ada maka perlu diadakan penataan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna bagi pelaksanaan program-program generasi muda dalam pembangunan nasional.

Page 6: Pemuda dan sosialisasi

TUJUAN PEMBINAAN DANPENGEMBANGAN GENERASI MUDA

• Memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.• Mewujudkan kader-kader penerus perjuangan bangsa.• Melahirkan kader-kader pembangunan nasional dengan angkatan kerja

berbudi luhur, dinamis dan kreatif.• Mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki kreatifitas kebudayaan

nasional.• Mewujudkan kader-kader patriot pembela bangsa yang berkesadaran dan

berketahanan nasional.

Page 7: Pemuda dan sosialisasi

JALUR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

• Kelompok jalur utama - Jalur keluarga: pelaksanaan pembinaan dan pengembangan adalah orang tua serta anggota keluarga terdekat. - Jalur generasi muda: organisasi-organisasi pemuda yang ada seperti OSIS, Senat, Pramuka, Karang taruna.• Kelompok jalur penunjang - Jalur sekolah / pra sekolah: organisasi orang tua murid, penataan mutu pendidik dan sarananya. - Jalur masyarakat: (1) jalur masyarakat yang melembaga; lembaga peribadatan, organisasi sosial. (2) Jalur masyarakat yang tidak melembaga; pergaulan sehari-hari, tenpat rekreasi.• Kelompok jalur koordinatif (jalur pemerintah) - Sistem pengkoordinasian: melalui Badan Koordinasi Penyelenggaraan Pembinaan Generasi Muda. - Pelaksanaan organisasi pembinaan dan pengembangan generasi muda: melalui satuan pengendali pembinaan generasi muda yang dipimpin oleh mentri urusan pemuda.

Page 8: Pemuda dan sosialisasi

WUJUD SOSIALISASI GENERASI MUDA / MAHASISWA• Peranan pemuda / mahasiswa dalam menegakkan kemerdekaan:

setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi politik maupun militer.• Peran pemuda / mahasiswa dalam mempelopori orde baru:

terbentuknya Front Pancasila yang melawan PKI. Dari Front Pancasila lahirlah Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI). KAMI menjadi pendobrak menuju orde baru. 

• Peran pemuda dalam masyarakat: - Sebagai agent of change, yaitu mengadakan perubahan dalam masyarakat kearah yang lebih baik dan bersifat kemanusiaan. - Sebagai agent of development, yaitu melancarkan pembangunan disegala bidang yang bersifat fisik maupun non fisik. - Sebagai agent of modernization, yaitu pemuda bertindak sebagai pelopor pembaruan.

Page 9: Pemuda dan sosialisasi

POTENSI – POTENSI GENERASI MUDA• Idealisme dan daya kritis                                                                           • Dinamika dan kreativitas• Keberanian mengambil resiko• Optimis dan penuh semangat• Sikap mandiri dan disiplin murni• Terdidik• Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan• Sikap ksatria• Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi

Page 10: Pemuda dan sosialisasi

PERGURUAN DAN PENDIDIKAN• Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik

perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:

- Perguruan tinggi negeri, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh negara. - Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Page 11: Pemuda dan sosialisasi

Bentuk-bentuk pendidikan sebagai upaya terciptanya SDM yang berkualitas adalah :a) Pendidikan formal: sekolah, perguruan tinggi.b) Pendidikan non formal / luar sekolah: - Sasaran pokoknya adalah anggota masyarakat yang belum mendapat kesempatan mengikuti pendidikan formal atau karena putus sekolah. - Dikoordinasi oleh dinas pendidikan masyarakat, tim penggerak PK, dharma wanita, program bakti sosial dan lain-lain. - Salah satu bentuk pendidikan non formal bagi pembangunan di pedesaan adalah Teknologi Tepat Guna/ TTG, yaitu sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam beban hidup sehari - hari. Contoh: Teknologi pembuatan alat pengering gabah

Teknologi pembuatan gas bio Teknologi tambak air tawar dan payau, dll

c) Pendidikan informal: yaitu pendidikan yang diperoleh berdasarkan pengalaman hidup sehari-hari.

Page 12: Pemuda dan sosialisasi

SOSIALISASISosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli:1. Charlotte Buhler Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.2. Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

Page 13: Pemuda dan sosialisasi

Agen Sosialisasi:1. Keluarga: pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya,

bapaknya dan saudara-saudaranya.2. Sekolah: pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan

merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.3. Teman Bermain (kelompok bermain): kelompok bermain mempunyai pengaruh

besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.

4. Media Massa: media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.

5. Lingkungan Kerja: lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.

Page 14: Pemuda dan sosialisasi

Proses Sosialisasi:• Proses sosialisasi adalah proses pembelajaran seorang individu dalam suatu

kelompok masyarakat. Proses sosialisasi terjadi apabila seseorang mematuhi norma-norma tempat ia hidup sehingga menaggap kelompok tersebut menjadi bagian dari dirinya .

• Melalui proses sosialisasi, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkahlaku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk.

• Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.

Page 15: Pemuda dan sosialisasi

KESIMPULAN:Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan negara, bangsa, dan agama. Selain itu pemuda / mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar sosial yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan, juga berperan sebagai perubah negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya? maka dari itu para pemuda harus mempunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa.• Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya, setiap generasi memiliki

ciri-ciri khas corak atau watak pergerakan / perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan nasional, di Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi 20-an, generasi 45, dan generasi 66, dengan masing-masing ciri khasnya.

• Demi kesinambungan generasi dan kepemimpinan bangsa, Indonesia telah memiliki KNPI dan AMPI sebagai wadah forum komunikasi dan tempat penggembleng. Menempa dan mencetak kader-kader dan pimpinan bangsa yang tangguh dan merakyat.

• Generasi muda Indonesia mulai turut dalam peraturan aksi-aksi Tritura, Supersemar.• Bidang pendidikan yang dapat menopang pembangunan dengan melahirkan tenaga-tenaga

terampil dalam bidangnya masing-masing dapat digolongkan dalam tiga bidang, yaitu; pendidikan formal, pendidikan non-formal, dan pendidikan informal.